Obat konstipasi Terapi Terapi farmakologis dilakukan dilakukan dengan pemberian laksatif dan antispasmodik diberikan sesuai dengan kebetuhan. Berikut adalah beberapa jenis laksatif untuk pasien konstipasi. 1. Bulk laxative: psyllium, plantago ovata, methyl cellulose. 2. aksatif osmotik: a. saline laxative: magnesium hidroksida, sodium phosphat. b. disakarida yang tak diserap:laktulosa. c. sugar alcohol: sorbitol,manitol. d. poly ethylene glycol !"#$%. &. aksatif stimulan: bisacodyl, anthra'uinone, castor oil, sodium picosulphate, stool softener !dioctylsodium sulphosuccinate%. (. )ektal enema * suppositoria: phosphate enema, bisacodyl. Terapi Terapi empirik, baik non+farmakologis maupun farmakologis dievaluasi selama 2+( minggu. Bila tidak ada perbaikan maka harus dilakukan investigasi lebih lanjut. "ada pasien dengan konstipasi tipe slo transit constipation, dianjurkan digunakan terapi kombinasi laksatif stimulan dan prokinetik, selain terapi non+farmakologis. "asien dengan disfungsi anorektal !disfungsi dasar panggul%, selain dengan pengobatan non farmakologis dan laksatif, dapat dianjurkan untuk diberikan terapi biofeedback atau injeksi toksin botulinum tipe - ke dalam otot puborektalis. edangkan pada konstipasi sekunder, selain mengatasi konstipasi, terapi ditujukan terhadap penyakit yang mendasarinya. Terakhir, Terakhir, terapi operatif dipertimbangkan untuk konstipasi yang refrakter, dengan syarat tidak ditemukan kelainan anorektal dan terapi medikamentosa tidak berhasil.
DULCOLAX Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi. Untuk pers ipan prosedur diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi dan dalam kondisi untuk mempercepat defeksi. DULCOLAX harus digunakan dengan pengawasan medis. ontra !ndikasi" #ada pasien ileus, abstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus buntu, penyakit radang usus akut dan hehidrasi parah, dan $uga pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl atau komponen lain dalam produk. omposisi" % tablet salut enterik mengandung & g" ','()diaceto*y)diphenyl)+pyridyl)-)methane +bisacodil-
/at tambahan" laktosa, pti $agung, gliserol, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia, titanium dioksida, eudragit L%00 dan 1%00, dibutilftalat, polietilen glikol, 2e)oksida kuning, beeswa* white, carnauba wa*, shellac. Cara er$a Obat" 3isacodyl adalah laksatif yang beker$a lokal dari kelompok turunan difenil metan. 1ebagai laksatif perangsang +hidragogue antiresorpti4e la*ati4e-, DULCOLAX merangsang gerakan peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan alektrolit dalam lumen usus besar. #engobatan farmakologis 5ika modifikasi perilaku ini kurang berhasil, ditambahkan terapi farmakologis, dan biasanya dipakai obat)obatan golongan pencahar. Ada ' tipe golongan obat pencahar " %. #encahar pembentuk tin$a +pencahar bulk6bulk la*ati4e#encahar bulk merupakan &7 pencahar yang beredar di pasaran. 1ediaan yang ada merupakan bentuk serat alamiah non)wheat seperti pysilium dan isophagula husk, dan senyawa sintetik seperti metilselulosa. 3ulking agent sistetik dan serat natural sama)sama efektif dalam meningkatkan frekuensi dan 4olume tin$a. Obat ini tidak menyebabkan malabsorbsi 8at besi atau kalsium pada orang usia lan$ut, tidak seperti bran yang tidak diproses. #encahar bulk terbukti menurunkan konstipasi pada orang usia lan$ut dan nyeri defekai pada hemoroid. 1ama halnya dengan serat, obat ini $uga harus diimbangi dengan asupan cairan. . #elembut tin$a Docusate seringkali direkomendasikan dan digunakan oleh orang lan$ut usia sebagai pencahar dan sebagai pelembut tin$a. Docusate sodium bertindak sebagaisurfaktan, menurunkan tegangan permukaan feses untuk membiarakan air masuk dam memperlunak feses. Docusate sebenarnya tidak dapat menolong konstipasi yang kronik, penggunaannya sebaiknya dibatasi pada situasi dimana mangedan harus dicegah. 9. #encahar stimulan 1enna merupakan obat yang aman digunakan oleh orang usia lan$ut. 1enna meningkatkan peristaltik di kolon distal dan menstimulasi peristaltik diikuti dengan e4akuasi feses yang lunak. #emberian 0 mg senna per hari selama : bulan oleh pasien berusia lebih dari ;0 tahun tidak menyebabkan kehilangan protein atau elektrolit. 1enna umumnya menginduksi e4akuasi tin$a ;)% $am setelah pemberian. Orang usia lan$ut biasanya memerlukan waktu yang lebih lama yakni sampai dengan %0 minggu sebelum mencapai kebiasaan defekasi yang teratur. #emberian sebelum tidur malam mengurangi risiko inkontininsia fekal malam hari dan dosis $uga harus ditritasi berdasarkan respon indi4idu.
diske8ia rectal pada usia lan$ut. 1ebaiknya diberikan segera setelah makan pagi secara supositoria untuk mendapatka efek refleks gastrokolik. #enggunaan rutin setiap hari dapat menyebabkan sensasi terbakar pada rectum, $adi sebaiknya digunakan secara rutin, melainkan sekitar 9 kali seminggu. '. #encahar hiperosmolar #encahar hiperosmolar terdiri atas laktulosa disakarida dan sorbitol. Di dalam kolon keduanya di metabolisme oleh bakteri kolon men$adi bentuk laktat, aetat, dan asam dengan melepaskan karbondioksida. Asam organik dengan berat molekul rendah ini secara osmotic meningkatkan cairan intraluminal dan menurunkan p= feses. Laktulosa sebagai pencahar hiperosmolar terbukti memperpendek waktu transit pada se$umlah kecil penghni panti rawat $ompo yang mengalami konstipasi. Laktulosa dan sorbitol $uga sama)sama menun$ukkan efektifitasnya dalam mengobati konstipasi pada orang usia lan$ut yang berobat $alan. 1orbitol sebaiknya diberikan 0)90 selama empat kali sehari. >likol polietelin merupakan pencahar hiperosmolar yang potensial yang mengalirkan cairan ke lumen dan merupakan 8at pembersih usus yang efektif. >liserin adalah pencahar hiperomolar yang dugunakan hanya dalam bentuk supositoria. &. ?nema ?nema merangsang e4akuasi sebagai respon terhadap distensi kolon@ hasil yang kurang baik biasanya karena pemberian yang tidak memadai. ?nema harus digunakan secara hati)hati pada usia lan$ut. #asien usia lan$ut yang mengalami tirah baring mungkin membutuhkan enema secara berkala untuk mencegah skibala. amun, pemberian enema tertentu terlalu sering dapat mengakibatkan efek samping. ?nema yang berasal dari kran +tap watermerupakan tipe paling aman untuk penggunaan rutin, karena tidak menghasilkan iritasi mukosa kolon. ?nema yang berasal dari air sabun +soap)suds- sebaiknya tidak diberikan pada orang usia lan$ut.
Obat Laksativa : a. Perangsang dinding usus (meningkatkan motilitas usus) Bisakodil Dankron Rhei Sennae
Aloe Indikasi Internal (pemakaian dalam) Sembelit kronis dan masalah ang terkait dengan lambung (neri lambung)! rasa panas dalam perut! neri di bagian perut! pusing karena gangguan hati ("#$ : radang hati ang semakin meningkat! panas ang berlebihan pada usus besar). %&ternal (pemakaian luar) 'ebotakan dini! luka karena goresan benda taam atau terbakar! kutu air! gigitan serangga! eraat! asir. Dosis *etah kental:
1 sendok makan untuk gangguan pencernaan
2-3 sendok makan untuk sembelit kronis atau wasir
Getah kental kering 1 gram
+ika terdapat tanaman lidah buaa segar! getah ang diambil dalam keadaan segar lebih manur dan bereaksi lebih ,epat. #ara ambil getah dan penggunaan 1. Cuci daun sampai bersih di air mengalir 2. Buang sisi yang berduri, potong kecil-kecil 3. Blender atau giling sampai jadi bubur . !iapkan mangkok dan lapisi kain tipis lalu tuangkan bubur kemudian bungkus"peras kain tadi erat-erat #. !impan dalam toples bersih simpan di dalam lemari es $. %inum dalam perut kosong 2-3 kali sehari &. Boleh dicampur madu atau tetap biasa seperti aslinya Penggunaan
-loe vera dapat digunakan dalam angka aktu panang tanpa menghilangkan kemanuranna. ntuk penggunaan %ksternal ,ukup gosokkan getah ang baru disarikan dalam keadaan segar! tidak ditambahkan air langsung pada area kulit ang tergangggu. *etah ini akan tetap segar dan manur di lemari pendingin selama /01 hari! setelah itu harus dibuang. 'ontra indikasi -nak0anak dengan keadaan demam (sangat pu,at! lemah! mudah mengalami gangguan perna2asan)! orang deasa sebaikna tidak menggunakan dalam dosis harian ang berlebih dari ang disarankan di atas. Pantangan "idak ada 'eterangan tambahan $enurut riset ilmiah terkini di +epang getah Lidah Buaa segar mengandung unsur0unsur ang memperlambat pertumbuhan dan penebaran sel kanker. 3alaupun Lidah Buaa bukan sebagai penembuh kanker! tanaman ini se,ara nata telah terbukti memiliki si2at preventi2 ang manur melaan perkembangan kanker bila diminum se,ara teratur dan dalam aktu panang. 'arena Lidah Buaa tidak kehilangan khasiatna meski digunakan dalam angka aktu lama! tanaman ini merupakan obat ang dapat diandalkan untuk mengatasi sembelit kronis. ntuk gangguan kulit (eksim! psoviasis) pengobatan herbal ,ina merekomendasikan sabun eksternal ang berasal dari rebusan Lidah Buaa dan li,ovi,e (akar kau manis)! sebaikna digunakan untuk membersihkan area ang terin2eksi 4& sehari selama 5 hari.
DULCOLAC SUPP 10 MG Indikasi: Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi. Untuk persipan prosedur diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi dan dalam kondisi untuk mempercepat defeksi. DULCOLA harus digunakan dengan penga!asan medis. "ontra Indikasi: #ada pasien ileus, abstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan dibagian perut seperti usus buntu, penyakit radang
1./01""
"#3-4-)
usus akut dan hehidrasi parah, dan $uga pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl atau komponen lain dalam produk. "omposisi: % tablet salut enterik mengandung & g: ','()diaceto*y)diphenyl)+pyridyl)-) methane +bisacodil/at tambahan: laktosa, pti $agung, gliserol, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia, titanium dioksida, eudragit L%00 dan 1%00, dibutilftalat, polietilen glikol, 2e)oksida kuning, bees!a* !hite, carnauba !a*, shellac. Cara "er$a Obat: 3isacodyl adalah laksatif yang beker$a lokal dari kelompok turunan difenil metan. 1ebagai laksatif perangsang +hidragogue antiresorpti4e la*ati4e-, DULCOLA merangsang gerakan peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan alektrolit dalam lumen usus besar. Dosis dan Cara #emberian: "ecuali ditentukan lain oleh dokter dosis yang dian$urkan adalah: %. Untuk "onstipasi 5ablet 1alut 6nterik De!asa dan anak)anak di atas % tahun: ) 7 tablet +%0 ) %& mg- sekali sehari. Anak)anak 8 ) % tahun: % tablet +& mg- sekali sehari. Anak)anak di ba!ah 8 tahun: konsultasi dengan dokter atau dian$urkan memakai supositoria anak. 5ablet salut enterik sebaiknya diminum pada malam hari untuk mendapatkan hasil e4akuasi pada esok paginya. 5ablet mempunyai lapisan khusus, oleh karena itu tidak boleh diminum bersama)sama dengan susu atau antasida. 5ablet harus ditelan dalam keadaan
utuh dengan air secukupnya.
. Untuk #ersiapan #rosedur Diagnostik dan 1ebelum Operasi 3ila DULCOLA" digunakan pada pasien untuk persiapan pemeriksaan radiografik abdomen atau persiapan sebelum operasi, maka penggunaan tablet DULCOLA harus dikombinasi dengan supositoria, agar didapat e4akuasi yang sempurna dari usus. Dosis yang dian$urkan untuk orang de!asa adalah ) ' tablet pada malam sebelumnya dan % sipositoria pada esok paginya.
#eringatan dan #erhatian: 1ebagaimana halnya laktasit lainnya, DULCOLA tidak boleh diberikan setiap hari dalam !aktu yang sama. 9ika pasien setiap hari membutuhkan laktasif, harus diketahui penyebab ter$adinya konstipasi. #enggunaan berlebihan dalam !aktu lama dapat menyebabkanketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan hipokalemia, dan dapat mengendapkan onset konstipasi balik. #using danatau syncope telah dilaporkan pada pasien yang menggunakan DULCOLA. Detail yang ada menun$ukkan bah!a ke$adian tersebut akan terus berlan$ut dengan berkurangnya kekuatan untuk defekasi +defecation syncope-, atau dengan respon 4aso4agal terhadap sakit perut yang dapat berhubungan dengan konstipasi yang mendesak pasien tersebut terpaksa menggunakan laktasif dan tidak perlu menggunakan DULCOLA.
#enggunaan supositoria dapat menyebabkan sensasi rasa sakit dan iritasi lokal, kuhusnya pada fisura anus dan proktitis ulserati4a. Anak)anak tidak boleh menggunakan DULCOLA tanpa petun$uk dokter.
;asa
6fek 1amping: 1e!aktu menggunakan DULCOLA, dapat ter$adi rasa tidak enak pada perut termasuk kram, sakit perut, dan diare. >eaksi alergi, termasuk kasus)kasus angiooedema dan reaksi anafilaktoid $uga dilaporkan ter$adi sehubungan dengan pemberian DULCOLA.
Interaksi: #enggunaan bersamaan dengan diuretik atau adreno)kortikoid dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit $ika DULCOLA diberikan dalam dosis berlebihan.
"etidaseimbangan elektrolit dapat mengakibatkan peningkatan sensiti4itas glikosida $antung.
O4erdosis: ?e$ala 3ila dosis DULCOLA terlalu tinggi, maka dapat ter$adi diare, kram perut dan berkurangnya kadar kalium serta elektrolit lainnya secara nyata. O4erdosis kronis DULCOLA dapat menyebabkan diare kronis, sakit perut, hipokalemia, hiperaldosteronisme dan batu gin$al. "erusakan tubulus gin$al, alkalosis metabolik dan kelelahan otot akibat hipokalemia $uga ter$adi pada penyalahgunaan laktasif kronis.
5erapi Dalam !aktu yang singkat setelah minum DULCOLA, penyerapan DULCOLA dapat dikurangi atau dicegah dengan memaksa untuk muntah atau kuras lambung. Dalam hal ini mungkin diperlukan penggantian cairan dan perbaikan keseimbangan elektrolit. Ini sangat diperlukan pada pasien usia lan$ut dan muda. #emberian antipasmodik mungkin ada manfaatnya.
#enyimpanan: 1impan pada suhu & ) 70 dera$at C dan lindungi dari cahaya. 1impan di tempat yang maan, $auhkan dari
$angkauan anak)anak.
MICROLAX Indikasi: ;icrola* obat pencahar untuk mengatasi sembelit, khususnya diberikan pada penderita yang harus tinggal ditempat tidur, orang de!asa, orang tua, anak)anak dan !anita hamil. "ontra Indikasi: "ontraindikasi ;icrola* adalah pada penderita !asir yang akut dan pada penderita yang mengalami perdarahan karena radang usus besar. #6=?A=5A>: 1embelit adalah kondisi susah buang air besar. ?e$ala yang ter$adi antara lain: frekuensi buang air besar tidak normal +%) hari tidak 3A3-, sakit saat buang air besar, ke$ang perut dan sakit pada perut bagian ba!ah. ;icrola* adalah pencahar enema yang beker$a langsung pada massa feses tin$a. ;icrola* beker$a melunakkan massa feses dan melumasi saluran rectum sehingga memudahkan buang air besar tanpa mempengaruhi otot usus sehingga tidak menyebabkan melilit. 3eker$a lokal langsung pada massa feses sehingga beker$a cepat dan aman digunakan. "O;#O1I1I: 1etiap tube ;icrola* +& ml- mengandung: ) =atrium Lauril 1ulfoasetat 0,0'& g ) #6? '00 0,8& g ) 1orbitol ','8& g ) =atrium 1itrat 0,'&0 g ) Asam 1orbat 0,00& g ) Air murni sampai dengan 8,&0 g CA>A "6>9A: ;icrola* memiliki 7 cara ker$a sekaligus yaitu: %. =a lauril sulfoasetat @ menurunkan tegangan permukaan feses sehingga feses mudah terbasahi.
1/.566TB
"#3-4-)
. 1orbitol, =a 1itrat @ menyerap air ke dalam usus besar rektum untuk melunakkan feses yang keras.
7. #6? '00 @ melumasi rektum sehingga feses mudah dikeluarkan.
'. Dari 7 mekanisme ker$a tersebut ;icrola* akan mempermudah buang air besar.
A5U>A= #A"AI: Untuk anak usia diatas 7 tahun dan de!asa diberikan % tube. Untuk anak usia %)7 tahun cukup diberikan tube.
#6>I=?A5A= B #6>
626" 1A;#I=?: ;icrola* aman untuk digunakan, belum pernah ada laporan adanya efek samping. #enggunaan berlebihan dapat menyebabkan diare dan kekurangan cairan.
"6U=??ULA= ;IC>OLA: %. ;icrola* beker$a C6#A5 mengatasi sembelit +kurang dari %& menit masalah 3uang Air 3esar dapat teratasi-
. ;icrola* A;A= karena beker$a lokal B tidak diserap oleh tubuh sehingga dapat digunakan oleh anak)anak, de!asa, ibu hamil B orang lan$ut usia.
7. ;icrola* 5IDA" ;6=E63A3"A= #6>U5 ;6LILI5, karena ;icrola* beker$a pada feses dan bukan pada usus besar.
'. ;icrola* =EA;A= B ;UDA< digunakan, karena aplikatornya elastis dan lembut.
&. ;icrola* tidak menyebabkan ?A=??UA= #6=E6>A#A= =U5>I1I.
8. ;icrola* 5IDA" ;6=E63A3"A= "656>?A=5U=?A=
16DIAA= B "6;A1A=: ?el cairan $ernih agak kental & ml dikemas dalam tube
9enis: 5ube
#rodusen: #5 #haros
LAXADINE SYR 110 ML Su s a hb ua ngai rb es a rs e b el u m &s e s u da ho pe r a s i , u r u s u r u s( p en go s on ga nu s us )u nt u kp er s i a pa n s eb el u mp emer i k s aa nr a di o l o gi .
Rp. 43.560 (0.766B8T8 DESKRIPSI •
Pe r5ml :Ph en ol p ht h al e i n5 5mg ,l i q dp ar a ffin1 , 2 00mg ,g l y c e r i n3 78mg INDIKASI
"#3-4-)
•
Su s ahbu an ga i rb es a rs e be l u m &s e s ud ahop er a s i ,u r u s u r u s( p en go s on ga nu s us )u nt u kpe r s i a pa n s eb el u mp emer i k s aa nr a di o l o gi . KEMASAN
•
Si r u p1 10ml . DOSIS
•
2s endokmak ans ebel um i s t i r ahat / t i dur . Tak ada pii!an
•
T akadapi l i han PA"RIK Gal eni um.