OBAT HEMOSTATIK
Hemo Hemosta stati tik k ialah ialah zat atau atau obat obat yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k meng menghe hent ntik ikan an perdarahan. Obat-obat ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang meliputi daerah yang luas. Pemilihan obat harus dilakukan secara tepat sesuai dengan patogenesis perdarahan. Bila daerah perdarahan kecil, tindakan fisik seperti penekanan,
pendinginan
atau
kauterisasi
seringkali
dapat
menghentikan
perdarahan dengan cepat. Perdarahan dapat disebabkan oleh defisiensi satu faktor pembekuan darah yang bersifat herediter misalnya defisiensi faktor antihemofilik (faktor V!, dan dapat pula akibat defisiensi banyak faktor yang mungkin mungkin sulit untuk didiagnosis didiagnosis dan dan diob diobat ati. i. "efi "efisi sien ensi si satu satu fakto faktorr pemb pembek ekua uan n yang yang kura kurang ng yang yang beru berupa pa kons konsen entr trat at
dara darah h
Cryoprecipitated
manu manusi sia, a, misa misaln lny ya antihemophilic
factor ,
fakt faktor or anti antihe hemo mofi fili lik k kompl omplek ekss
fak faktor tor
(fak (fakto torr
V V!, !,
# (ko (komponen onen
tromboplasti tromboplastin n plasma!. plasma!. Perdarahan Perdarahan dapat pula dihentikan dihentikan dengan memberikan memberikan obat obat yang yang dapat dapat mening meningkat katkan kan pemben pembentuk tukan an faktor faktor-fa -fakto ktorr pembek pembekuan uan darah darah misalnya $itamin %, atau yang menghambat mekanisme fibrinolitik seperti asam aminokaproat. &elain hemostatik sistemik di atas terdapat pula hemostatik yang digunakan lokal.
H'O&)*)% H'O&)*)% +O%*+ + O%*+ ang termasuk dalam golongan ini dapat dibagi lagi menadi beberapa kelompok berdasarkan mekanisme hemostasisnya. Hemostatik Serap
Hemostatik serap (absorbable hemostatic! menghentikan perdarahan dengan pembentukan suatu bekuan buatan atau memberikan ala seratserat serat yang yang memperm mempermuda udah h pembek pembekuan uan bila bila diletak diletakkan kan langsu langsung ng pada pada permukaan yang berdarah. "engan kontak pada permukaan asing, tromb trombosit osit akan akan pecah pecah dan membeb membebask askan an faktor faktor yang yang memula memulaii proses proses pembekuan darah. Hemostatik golongan ini berguan untuk mengatasi perdarahan yang berasala dari pembuluh darah kecil saa, misalnya kapiler,
dan tidak efektif untuk menghentikan perdarahan arteri atau $ena yang tekanan intra$askularnya cukup besar. )ermasuk kelompok ini antara lain spons gelatin, oksisel (selulosa oksida!, dan busa fibrin insani (human fibrin foam!. Astringen
at ini bekera lokal dengan mengendapkan protein darah sehingga protein dapat dihentikan. &ehubungan dengan cara penggunaannya, zat ini dinamakan uga styptic. ang termasuk kelompok ini antara lain feri klorida, nitras argenti, asam tanat. %elompok ini digunakan untuk menghentika perdarahan kapiler, tetapi kurang efektif bila dibandingkan dengan $asokonstriktor yang digunakan lokal. Koagulan
Obat kelompok ini pada penggunaan lokal menimbulkan hemostasis dengan dua cara, yaitu dengan mempercepat perubahan protrombin menadi trombin dan secara langsung menggumpalkan fibrinogen. Vasokonstriktor
'pinefrin dan norepinefrin berefek $asokonstriksi, dapat digunakan untuk
menghentikan
perdarahan
kapiler
suatu
permukaan.
/ara
penggunaannya ialah dengan mengoleskan kapas yang telah dibasahi dengan larutan 010.222 tersebut pada permukaan yang berdarah.
H'O&)*)% &&)'% Faktor Antihemofilik (Faktor VIII) an Cryoprecipitated Antihemophilic Factor
%edua zat ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi perdarahan pada pasien hemofilia * (defisiensi faktor V yang sifatnya herediter! dan pada pasien yang darahnya mengandung penghambat
faktor
V.
&elain
pada
pasien
hemofilia
*,
Cryoprecipitated Antihemophilic Factor uga dapat digunakan untuk pasien dengan penyakit $on 3illebrand.
'fek &ing 1 Cryoprecipitated Antihemophilic Factor mengandung fibrinogen dan protein plasma lain dalam umlah yang lebih banyak dari sediaan konsentrat faktor V, sehingga kemungkinan teradi reaksi hipersensiti$itas lebih besar pula. 'fek samping lain yang dapat timbul pada penggunaan kedua enis sediaan ini adalah hepatitis $irus, anemia hemolitik, hiperfibrinogenemia, menggigil, dan demam. Kompleks Faktor I!
&ediaan ini mengandung faktor , V, #, dan #, serta seumlah kecil protein plasma lain dan digunakan untuk pengobatan hemofilia B, atau bila diperlukan faktor-faktor yang terdapat dalam sediaan untuk mencegah perdarahan. *kan tetapi karena ada kemungkinan timbulnya hepatitis,
preparat ini
sebaiknya
tidak
diberikan
pada
pasien
nonhemofilia. 'fek samping lain adalah trombosis, demam, menggigil, sakit kepala, flushing , dan reaksi hipersensiti$itas berat (syok anafilaksis!. "esmopresin
"esmopresin
merupakan
$asopresin
sintetik
yang
dapat
meningkatkan kadar faktor V dan $3f untuk sementara. Peningkatan kadar faktor pembekuan tersebut paling besar teradi pada 0-4 am dan menetap sampai dengan 5 am. Pemberian lebih sering dari tiap 4 atau 6 hari dapat menurunkan respons terapeutik. Obat ini diindikasikan untuk hemostatik angka pendek pada pasien dengan defisiensi faktor V yang ringan sampai sedang dan pada pasien $on 3illebrand tipe 0. 'fek samping 1 sakit kepala, mual, flushing , sakit dan pembengkakan pada tempat suntikan. 7uga dilaporkan teradinya peningkatan tekanan darah yang ringan dan harus hati-hati penggunaannya pada pasien hipertensi dan penyakit arteri koronaria. Fi#rinogen
&ediaan ini hanya digunakan bila dapat ditentukan kadar fibrinogen dalam darah pasien, dan daya pembekuan yang sebenarnya.
8ibrinogen mungkin diberikan pada pasien sebagai plasma, cryoprecipitate faktor V, atau konsentrat faktor V (lyophilized !. Vitamin K
&ebagai hemostatik, $itamin % memerlukan 9aktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab $itamin % harus merangsang pembentukan faktor-faktor pembekuan darah lebih dahulu. Asam Aminokaproat
*sam aminokaproat merupakan penghambat bersaing dari akti$ator palsminogen dan penghambat plasmin. Plasmin sendiri berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin, dan faktor pembekuan darah lain. Oleh karena itu, asam aminokaproat dapat membantu mengatasi perdarahan berat akibat fibrinolisis yang berlebihan. 'fek samping 1 prutirus, eritema, ruam kulit, hipotensi, dispepsia, mual, diare, hambatan eakulasi, eritema konungti$a, dan hidung tersumbat. 'fek samping yang paling berbahaya adalah trombosis umum, karena itu pasien yang mendapat obat ini harus diperiksa mekanisme hemostatiknya. •
Asam Traneksamat
Obat ini merupakan analog asam aminokaproat, mempunyai indikasi dan mekanisme kera yang sama dengan asam aminokaproat tetapi 02 kali lebih potent dengan efek samping yang lebih ringan.