NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal :
Kamis / 27 27 Juni 20 2013
Waktu
13.00 - 15.00
:
Tempat Acara
: :
Ruang Komite Medik Medik RSUDGJ
Pertemuan Tim Akreditasi 2013 dengan Komite Medik
Peserta
:
-- Absensi terlampir --
Pimpinan Rapat
:
dr. Michael,SpB
Materi Rapat: •
Perlu Perlu dirumu dirumuska skan n mengen mengenai ai ketua ketua Tim PPIRS PPIRS dan Tim Mutu Mutu & Kesela Keselamat matan an Pasien
•
Manajemen Resiko, indikator keselamatan pasien termasuk dalam Tim Mutu & Keselamatan Pasien
•
Di RSGJ RSGJ hany hanya a ada ada Komi Komite te Medi Medik k dan dan Komi Komite te Kepe Kepera rawa wata tan, n, jika jika akan akan memb memben entu tuk k Komi Komite te lagi lagi maka maka haru harus s meng mengub ubah ah SOTK SOTK RS (ter (terak akhi hirr 20 2009 09). ). Sedangkan perubahan SOTK cukup rumit maka jalan lain adalah membentuk TIM.
•
Tim Clinical Pathway sebelumnya telah ada dan sudah membuat draft Clinical Pathway dari 3 jenis penyakit masing-masing SMF. Namun hasil tersebut belum disosialisasikan ke pihak-pihak yg terkait sehingga dapat diperkirakan real cost nya (misal,farmasi,SIMRS,tim (misal,farmasi,SIMRS,tim tarif,dll).
•
Tim Clinical Pathway Pathway yang lama sebaiknya sebaiknya membeberkan membeberkan kendala dan dan hasil yang sudah dicapai.
•
Perlu dibentuk Tim Clinical Pathway baru. Di tim Clinical Pathway yg lama, 1 orang memfasilitasi penyerahan data dari 5 SMF. Evaluasi hasil Clinical Pathway yang sudah disusun belum dilakukan.
•
Perlu dilihat kembali SPM yang sudah ada (± thn 2005)
•
SPO harus disesuaikan dengan keadaan RS, TIDAK mempersulit diri sendiri. Dalam penyusunan SPO sebaiknya dikelompokkan karena jumlahnya yg sangat banyak. Di ruangan sudah ada SPO tindakan keperawatan namun SPO tentang penatalaksanaan (algoritma pengobatan) penyakit blm ada.
•
Mengenai pembuatan SPO harus disesuaikan dengan pedoman,bagaimana penomoran SPO,sosialisasi SPO, yang menandatangani SPO (terbaru : unit kerja,atasan unit kerja,direktur >> berdasarkan ISO)
•
Perlu dievaluasi mengenai Standar Pelayanan Minimal RSGJ
•
Semua dokter harus mengacu pada good clinical governance,maksudnya adalah adanya guideline (SPM,SPO) dan evaluasi kinerja medis (audit klinis/internal).
•
Mengenai AUDIT INTERNAL (klinis) harus melibatkan semua pihak maka BUKAN dibawah Komite Medis harus ada Tim tersendiri. Tim Audit Internal dibawah sub komite mutu.
•
Standar SPM dan audit internal disusun berdasarkan ISO. Di JCI dilihat dahulu persyaratan mengenai auditor internal, dipahami PERMENKES tentang audit medis.
•
Rapat dilanjutkan Senin 1 Juli 2013 membahas evaluasi draft Clinical Pathway yg sudah disusun oleh Tim Clinical Pathway sebelumnya, melibatkan tim lama, SIMRS, keuangan.
Rencana Tindakan Lanjut :
NOTULEN
Pertemuan lagi hari Senin 1 Juli 2013
PIMPINAN RAPAT