KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
I.
PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 1 dari 8 Halaman
Kompetensi Utama 1. Mahasiswa mengetahui konsep dari opersi titik pada citra 2. Mahasiswa dapat melakukan proses komputasi/operasi titik pada citra
II.
Komptensi Penunjang Mahasiswa mampu membuat algoritma dari opeasi titik pada citra.
III.
Teori Penunjang Praktikum Citra digital direpresentasikan dengan matriks. Operasi pada citra digital
pada dasarnya adalah memanipulasi elemen-elemen matriks. Elemen matriks yang dimanipulasi dapat berupa elemen tunggal (sebuah pixel), sekumpulan elemen yang berdekatan, atau keseluruhan elemen matriks. Operasi-operasi yang dilakukan pada pengolahan citra dapat dikelompokkan ke dalam empat level komputasi, yaitu level titik, level lokal, level global, dan level objek. Operasi pada level titik hanya dilakukan pada pixel tunggal di dalam citra. Operasi titik dikenal juga dengan nama operasi pointwise. Operasi titik pada pengilahan citra adalah operasi terhadap citra asal dimana setiap tiitk diolah secara independen terhadap titik-titik yang lain, atau dengan kata lain perubahan intensitas suatu pixel tidak berpengaruh terhadap pixel-pixel yang lainnya dalam sebuah citra. Setiap titik pada citra memiliki 2 karakteristik yaitu koordinat posisi titik berada dan nilai intensitas dari titik itu sendiri. Operasi tiitk tidak gayut terhadap koordinat titik, baik titik yang dituju itu sendiri maupun titik-titik pada posisi yang lain, sehingga hanya nilai dari titik tersebut yang diolah/modifikasi. Secara matematis, operasi pada aras titik dinyatakan sebagai: fB(x, y) = Otitik{fA(x, y)}
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 2 dari 8 Halaman
yang dalam hal ini fA dan fB masing-masing adalah citra masukan dan citra keluaran, Otitik dapat berupa operasi lanjar (linear) atau nirlanjar (nonlinear). Yang dimaksud dengan operasi lanjar adalah operasi yang dapat dinyatakan secara matematis sebagai persamaan lanjar kebalikannya adalah persamaan nirlanjar. Operasi pada level titik dapat dibagi menjadi tiga macam: a. berdasarkan intensitas, seperti; 1. operasi pengambangan/thresholding; dimana nilai intensitas pixel dipetakan ke salah satu atau dua nilai a1 atau a2, berdasarkan nilai ambang (T) 2. operasi negatif yaitu mendapatkan citra negatif (negative image) dengan mengurangi nilai intensitas pixel dari nilai keabuan maksimum. 3. operasi pemotongan/clipping, 4. dan operasi pencerahaan citra. b. berdasarkan geometri, misalnya pemutaran/rotasi, pergeseran/translasi, penskalaan/dilatasi, pembetulan erotan/distorsi. c. gabungan keduanya seperti ; image morphing IV. Alat Dan Bahan 1. PC (Personal Komputer) 2. Software Matlab 7.0
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 3 dari 8 Halaman
V. Langkah Percobaan 5.1
Operasi Threshold (Konversi citra Grayscale ke citra biner) 1. Ketikan program pada editor Matlab/M-File :
2. Simpan file dengan nama “Latihan2_1.m” dan jalankan, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 4 dari 8 Halaman
5.2 Operasi Negatif 1. Ketikan program berikut :
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
2. Setelah
disimpan
dengan
nama
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 5 dari 8 Halaman
“Latihan2_2.m”
maka
akan
menghasilkan gambar ;
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 6 dari 8 Halaman
5.2 Peningkatan Kontras. 1. Ketikan program sbb:
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 7 dari 8 Halaman
2. Simpan dengan nama “Latihan2_3..m” dan bila dijalankan maka menghasilkan gambar sbb;
3. Untuk program operasi citra yang lain seperti operasi clipping pada citra, silahkan saudara cobakan sendiri, dan tampilkan hasilnya. VI.
Data percobaan Lakukan pengambilan data percobaan seperti data percobaan praktikum pada modul 1.
VII.
Pertanyaan / Soal
1. Berikan kecemerlangan citra “cameraman.tif “ sebesar 20, 40, 60. 2.
Jelaskan perbedaan hasil citra pada soal no.1 dengan citra aslinya.
VIII TUGAS PENDAHULUAN 1. Operasi titik pada pengolahan citra adalah operasi terhadap citra asal di mana setiap titik diolah secara ................... terhadap titik-titik lain. 2. Sebutkan 3 aplikasi operasi titik untuk pengolahan citra
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PENJAMINAN MUTU
No. Dokumen
MODUL 2 OPERASI TITIK PADA CITRA
Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman
FOR/BAK-AKDTE/005.011 01 0 27 Oktober 2008 8 dari 8 Halaman
3. Buatlah algoritma pemograman salah satu bentuk dari aplikasi operasi titik
Laboratorium Telekomunikasi Multimedia
II.8