Membuang Sampah Pada Tempatnya Tempatnya
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan media menumpuknya bakteri dan virus penyebab penyakit. Penyakit diare, kolera, tifus dapat menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur dengan sumber air minum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan pengelolaan sampahnya kurang memadai. Berikut manfaat yang didapatkan jika kita membuang sampah pada tempatnya:
Menjaga kebersihan Bersih pangkal sehat, jika menginginkan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar untuk sehat, maka kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai mencapai tujuan tersebut.
Mencegah banjir Banjir merupakan bencana. Sampah yang berhamburan bisa menghambat aliran air dan resapan air. Perlu diperhatikan disini, agar setiap keluarga menyediakan bak sampah, agar bisa meminimalisir sampah berhamburan di tempat yang tidak seharusnya.
Mencegah bau tidak sedap Bau tidak sedap dari sampah yang dihasilkan sangat mengganggu dan mengundang bibit penyakit ke dalam tubuh manusia pada khususnya.
Agar terlihat rapi dan indah Kerapian dan keindahan dambaan setiap orang dalam mengelola lingkungan sekitar. Sampah bisa merusak pandangan dan membuat hati menjadi tidak nyaman ketika sampah bertebaran dimana-mana.
Memudahkan daur ulang sampah Sudah banyak yang bisa dihasilkan dari manfaat sampah yang dipilih dan diolah kembali menjadi produk berguna. Semakin banyak kita peduli akan bermanfaatnya membuang sampah pada tempatnya, maka akan membantu program dan proses daur ulang sampah menjadi baik.
Mencegah kerusakan tanah dan air Sampah yang berasal dari logam, kimia atau plastik bisa merusak unsur pada tanah dan air sehingga kemurnian dan kesuburan dari tanah dan air semakin tercemar. Dengan selalu membuang sampah tersebut pada tempatnya, maka kita akan mengurangi peluang tercemarnya tanah dan air yang selalu menjadi salah satu penopang hidup.
Membuang sampah pada tempatnya merupakan perbuatan baik yang positif yang harus dijadikan sebagai suatu kebiasaan sehari-hari agar dapat menjadi teladan bagi orang lain. Untuk mendukung kegiatan PHBS, di sekolah hendaknya tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup di setiap ruangan serta adanya tempat pembuangan sampah di sekolah.
Sebagai pengetahuan sampah menurut sifatnya terbagi menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah Non Organik.
1. Sampah Organik
Sampah organik ialah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) (dekompos isi) dan terurai seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos (Wikipedia) dan tidak berbahaya bagi alam.
2. Sampah Anorganik
sampah anorganik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, p lastik, kaleng (Wikipedia). Sampah ini sangat berbahaya tidak dapat diolah oleh alam, jika terjadi penumpukan, menyebabkan banjir maupun tempat sarang penyakit jadi janganlah membuang sampah anorganik ini sembarangan.
Berikut manfaat yang didapatkan jika kita membuang sampah pada tempatnya: 1. Menjaga kebersihan
Seperti pepatah yang sering kita dengar sampai sekarang. Kebersihan pangkal kesehatan. Jadi, bisa disimpulkan disini bahwa jika kita menginginkan menginginkan diri kita, keluarga kita dan llingkungan sekitar kita untuk bisa sehat, maka kebersihan yang harus menjadi awal untuk mencapai tujuan itu. 2. Mencegah banjir
Banjir sudah menjadi bencana rutin. Sudah jelas, karena sampah yang berhamburan dimana-mana. dimana-mana. Sampah bisa menghambat aliran air dan resapan air. Perlu diperhatikan disini, agar setiap keluarga menyediakan bak sampah, agar bisa meminimalisir sampah berhamburan di tempat yang tidak seharusnya. 3. Mencegah bau tidak sedap
Bau tidak sedap dari sampah yang dihasilkan sangat mengganggu dan mengundang bibit penyakit ke dalam tubuh manusia pada khususnya. 4. Agar terlihat rapi dan indah
Kerapian dan keindahan dambaan setiap orang dalam mengelola lingkungan sekitar. Sampah bisa merusak pandangan dan membuat hati menjadi tidak nyaman ketika sampah bertebaran dimana-mana. 5. Memudahkan daur ulang sampah
Sudah banyak yang bisa dihasilkan dari manfaat sampah yang dipilih dan diolah kembali menjadi produk berguna. Semakin banyak kita peduli akan bermanfaatnya bermanfaatnya membuang sampah pada tempatnya, maka akan membantu program dan proses daur ulang sampah menjadi baik. 6. Mencegah kerusakan tanah dan air
Sampah yang berasal dari logam, kimia atau plastik bisa merusak unsur pada tanah dan air sehingga kemurnian dan kesuburan dari tanah dan air semakin tercemar. Dengan selalu membuang sampah tersebut pada tempatnya, maka kita akan mengurangi peluang tercemarnya tanah dan air yang selalu menjadi salah satu penopang hidup. Demikian informasi bermanfaat betapa pentingnya menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya yang akhirnya membuat lingkungan menjadi sehat, indah dan asri.