0 3
2
Kesehatan
3
Kebakaran
0
Reaktivitas
2
Perlindungan
J
Lembar Data Keselamatan Bahan MSDS Natrium hidroksida 1. Identifikasi Produk
Sinonim: soda caustic, alkali, natrium hidroksida padat, hidrat natrium CAS No: 1310-73-2 Berat Molekul: 40,00 Chemical Formula: NaOH Produk Kode: JT Baker: 3718, 3721, 3722, 3723, 3728, 3734, 3736, 5045, 5565 Mallinckrodt: 7001, 7680, 7708, 7712, 7772, 7798 2. Komposisi / Informasi Bahan
Nama
CAS #
Berat dengan %
Natrium Hidroksida
1310-73-2
100
Data toksikologis pada Bahan: Natrium hidroksida LD50: Tidak tersedia. LC50: Tidak tersedia 3. Identifikasi Bahaya RACUN! BAHAYA! KOROSIF. MUNGKIN FATAL JIKA TERTELAN. BERBAHAYA bila terhirup.PENYEBAB Burns UNTUK SETIAP daerah kontak. BEREAKSI DENGAN AIR, ASAM DAN BAHAN LAIN.
Potensi Efek Kesehatan Inhalasi: Iritasi parah. Efek dari menghirup debu atau kabut bervariasi dari iritasi ringan sampai kerusakan serius pada saluran pernapasan bagian atas, t ergantung pada tingkat keparahan eksposur. Gejala mungkin termasuk bersin, sakit tenggorokan atau hidung meler. Pneumonitis parah dapat terjadi. Tertelan: Korosif! Menelan dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, dan tenggorokan perut, Parah parut pada jaringan dapat menyebabkan kematian. Gejala ini mungkin termasuk perdarahan, muntah, diare, penurunan tekanan darah. Kerusakan mungkin muncul setelah beberapa hari terkena paparan. Jika kontak langsung dengan kulit: Korosif! Kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar dan bekas luka dengan gejala yang lebih besar. Kontak langsung dengan mata: Korosif! Penyebab iritasi mata, dan dengan gejala yang lebih besar dapat menyebabkan menyebabkan luka bakar yang dapat mengakibatkan penurunan nilai permanen penglihatan, bahkan kebutaan. Gejala kronis: Kontak dengan debu memiliki efek merusak pada jaringan. Kondisi yang sudah ada: Orang dengan yang sudah ada kelainan kulit atau masalah mata atau gangguan fungsi pernafasan mungkin lebih rentan terhadap efek substansi.
4. Tindakan Pertolongan pertama
Inhalasi: pindah ketempat yang terdapat udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Telepon dokter.
Tertelan: TIDAK MENYEBABKAN MUNTAH! Berikan sejumlah besar air atau susu jika tersedia. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Dapatkan perawatan medis dengan segera. Kontak langsung dengan Kulit: Segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit saat mengeluarkan mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi t erkontaminasi dan sepatu. Segera panggil dokter. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Kontak langsung denga Mata: Segera siram mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit, mengangkat kelopak mata bawah dan atas sesekali. Dapatkan perawatan medis dengan segera. Catatan untuk Dokter: Lakukan endoskopi endoskopi pada semua kasus konsumsi natrium hidroksida yang dicurigai. Dalam kasus korosi esofagus parah, penggunaan penggunaan dosis terapi t erapi steroid harus dipertimbangkan. Langkah-langkah dukungan Umum dengan pemantauan terus-menerus pertukaran gas, asam-basa, elektrolit, dan asupan cairan juga diperlukan. 5. Tindakan Penaggulangan Kebakaran
Api: Tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran. Panas atau bahan cair dapat bereaksi hebat dengan dengan air. Dapat bereaksi dengan logam logam tertentu, seperti aluminium, untuk menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar. Ledakan: Tidak dianggap sebagai bahaya ledakan. Media Pemadam Kebakaran: Gunakan cara apapun yang cocok untuk memadamkan api di sekitarnya. Menambahkan Menambahkan air solusi untuk kaustik menghasilkan sejumlah besar panas.
Informasi Khusus: Jika terjadi kebakaran, gunakan pakaian pelindung yang penuh dan disetujui NIOSH-diri dengan peralatan pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan dalam permintaan tekanan atau modus tekanan t ekanan positif lainnya. 6. Tindakan Penaggulangan Kebakaran
Ventilasi di area kebocoran atau tumpahan. Membuat orang tidak perlu dan tidak terlindungi dari daerah tumpahan. Kenakan perlengkapan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Ambil dan tempatkan dalam wadah yang cocok untuk reklamasi atau pembuangan, menggunakan menggunakan metode yang tidak t idak menghasilkan debu. Jangan menyiram residu kaustik ke saluran pembuangan. Residu dari tumpahan dapat diencerkan dengan air, dinetralkan dengan asam encer seperti asetat, klorida atau sulfat. Menyerap residu kaustik dinetralkan di lapangan tanah liat, vermikulit, zat inert lainnya dan paket dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan. AS Peraturan (CERCLA) memerlukan pelaporan tumpahan tumpahan dan rilis pada tanah, air dan udara yang melebihi jumlah yang dilaporkan. Jumlah bebas pulsa untuk US Coast Respon Garda Nasional Center (800) 424-8802. 7. Penanganan dan Penyimpanan
Simpan dalam wadah tertutup rapat. Melindungi dari kerusakan fisik. Si mpan dalam tempat yang sejuk kering, berventilasi jauh dari sumber panas, kelembaban dan tidak kompatibel. Selalu tambahkan air kaustik sambil diaduk, t idak pernah sebaliknya. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan mempertahankan residu produk (debu, padat); mengamati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang tercantum untuk produk. Jangan simpan dengan aluminium atau magnesium. Jangan mencampur dengan asam atau bahan organik.
8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi
Batas Papara yang ada di udara: - OSHA Batas Batas Eksposur Eksposur diijinkan (PEL): 2 mg/m3 Ceiling - ACGIH Nilai Ambang Batas Batas (TLV): 2 mg/m3 Ceiling Ventilasi Sistem: Sebuah sistem pembuangan lokal dan / atau umum dianjurkan untuk menjaga paparan karyawan di bawah Batas terbuka. Ventilasi pembuangan lokal umumnya lebih disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Ventilasi Industri, A Manual Praktek Praktek Direkomendas Direkomendasikan, ikan, edisi terbaru, untuk rincian.
Personal respirator (NIOSH Disetujui): Jika batas yang terlampaui, respirator setengah wajah debu / kabut dapat dipakai sampai sepuluh kali batas paparan atau penggunaan konsentrasi maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas sesuai atau pemasok respirator, mana yang terendah. Sebuah wajah penuh sepotong debu / kabut respirator dapat dipakai hingga 50 kali batas yang diperbolehkan atau penggunaan konsentrasi maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas yang sesuai, atau pemasok respirator, mana yang terendah. Untuk keadaan darurat atau kejadian di mana tingkat paparan ti dak diketahui, gunakan penutup wajah penuh tekanan positif, udara yang disuplai respirator. PERINGATAN: alat respirator pemurni udara tidak melindungi pekerja dalam kekurangan oksigen atmosfer. Perlindungan kulit: Pakailah pakaian pelindung tahan, termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas lab, celemek atau baju, sebagaimana mestinya, untuk mencegah kontak langsung dengan kulit. Perlindungan Mata: Gunakan kacamata kacamata pengaman kimia dan / atau pelindung wajah penuh di mana percikan mungkin terjadi. Menjaga mata dan mencuci cepat-membasahi fasilitas di area kerja.
9. Sifat Fisik dan Kimia Penampilan: Putih, deliquescent pelet atau serpih. Bau: Tidak berbau. Kelarutan: 111 g/100 g air. Spesifik Gravity: 2.13 pH: 13 - 14 (0,5% soln.) % Volatil dengan volume @ 21C (70F): 0 Titik Didih: 1390C (2534F) Melting Point: 318C (604F) Vapor Density (Air = 1): > 1,0 Tekanan Uap (mm Hg): Diabaikan. Tingkat Penguapan (BuAc = 1): Tidak ada informasi ditemukan. 10. Stabilitas dan Reaktivitas Stabilitas: Stabil di bawah kondisi biasa penggunaan dan penyimpanan. Sangat higroskopis. Perlahan-lahan Perlahan-lahan dapat mengambil uap air dari udara dan bereaksi dengan karbon dioksida dari udara untuk membentuk natrium karbonat. Berbahaya Dekomposisi Produk: Natrium oksida. Dekomposisi dengan reaksi dengan logam tertentu melepaskan gas hidrogen mudah terbakar dan meledak. m eledak.
Polimerisasi yang Berbahaya: Tidak akan terjadi. Tidak kompatibel: Natrium hidroksida dalam kontak dengan asam dan senyawa halogen organik, terutama trichloroethylene, dapat menyebabkan reaksi kekerasan. Kontak dengan nitromethane dan lain yang serupa nitro senyawa menyebabkan pembentukan shock-sensitif shock-sensitif garam. Kontak dengan logam seperti aluminium, magnesium, timah, dan seng pembentukan penyebab gas hidrogen mudah terbakar. Natrium hidroksida, bahkan dalam solusi yang cukup encer, bereaksi dengan berbagai gula untuk menghasilkan karbon monoksida. Harus dilakukan tindakan pencegahan termasuk memantau suasana tangki untuk karbon monoksida untuk memastikan keselamatan personil sebelum masuk kapal. Kondisi yang harus dihindari: Kelembaban, Kelembaban, debu dan incompatibles. 11. Informasi Toksikologi Rute masuk : terserap melalui kulit. kulit . Dermal kontak. Kontak langsung dengan mata. Inhalasi. Konsumsi. Keracunan untuk Hewan: LD50 : tidak tersedia. LC50 : tidak tersedia Efek Kronis pada Manusia : Efek Mutagenik : mutagenik untuk sel somatic mamalia. Dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut : membrane mukosa, bagian atas saluran kulit, pernapasan, pernapasan, mata. Racun Lain Efek pada Manusia : Sangat berbahaya jika terjadi inhalasi (korosif paru). Sangat berbahaya jika terjadi kontak langsung langsung dengan kulit (korosif, mengiritasi, permeator). Kontak Kontak langsung dengan mata (korosif), menelan. Keterangan Khusus pada Keracunan untuk Hewan : Dosis terendah : 500 mg/kg
Keterangan Khusus Efek kronis pada Manusia : Dapat mempengaruhi materi genetik, investigasi sebagai mutagen (sikogenetika analisis). 12. Informasi Ekologi Lingkungan Takdir: Tidak ada informasi ditemukan. Lingkungan Toksisitas: Tidak ada informasi ditemukan. 13. Pertimbangan Pembuangan
Apapun tidak dapat disimpan untuk pemulihan atau daur ulang harus ditangani sebagai limbah berbahaya dan dikirim ke fasilitas limbah disetujui RCRA. Pemrosesan, penggunaan penggunaan atau pencemaran dari produk ini dapat mengubah opsi limbah manajemen. Peraturan pembuangan negara bagian dan lokal mungkin berbeda dari peraturan pembuangan federal. Buanglah wadah dan isi yang tidak digunakan sesuai dengan federal, persyaratan negara bagian dan lokal. 14. Informasi Transportasi
Domestik (Tanah, DOT) Nama Pengiriman yang tepat: SODIUM HYDROXIDE, SOLID Bahaya Kelas: 8 UN / NA: UN1823 Packing Group: II Informasi dilaporkan untuk produk / size: 300LB
15. Informasi Peraturan Federal dan Negara Peraturan: Illinois beracun zat pengungkapan pengungkapan tindakan karyawan: Natrium hidroksida Illinois kimia keamanan tindakan: Natrium hidroksida Baru York rilis pelaporan daftar: Natrium hidroksida Rhode Island RTKberbahaya zat: Natrium hidroksida Pennsylvania Pennsylvania RTK: Natrium hidroksida Minnesota: Natrium hidroksidaMassachusetts hidroksidaMassachusetts RTK: Natrium hidroksida New Jersey: Natriumhidroksida Louisiana tumpahan pelaporan: Daftar Natrium hidroksidaCalifornia Direktur Hazardous Substances: Substances: Natrium hidroksidaTSCA 8 (b) persediaan: Natrium hidroksida CERCLA: zat berbahaya: Natrium hidroksida: 1000 lbs.. (453,6 kg) Peraturan lainnya: OSHA : berbahaya oleh defenisi Hazard Komunikasi Standar (29CFR 1910.1200). EINECS : produk ini pada Eropa Invetarisasi ada Zat Kimia Komersial. Klasifikasi Lain : WHMIS (Kanada): kelas E : Padat korosif DSCL (EEC) : R35- menyebabkan menyebabkan luka bakar parah. S26- jika terjadi kontak dengan mata segera bilas dengan banyak airdan dapatkan bantuan medis. S37/39- Pakai sarung tangan yang cocok dan perlindungan wajah. S45- Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak sehat, segera dapatkan saran medis. (tunjukkan label jika memungkinkan) HMIS (U.S.A.): (U.S.A.): Kesehatan Bahaya: 3 Kebakaran Bahaya: 0 Reaktivitas: 2 Pribadi Perlindungan: j National Fire Protection Association (U.S.A.): Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0 Reaktivitas: 1 Alat Pelindung : Sarung tangan, sintetis celemek, uap dan debu respirator. Pastikan menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Memakai respirator sesuai ketika ventilasi tidak memadai.
16. Informasi Lain NFPA Ratings: Kesehatan: 3 mudah terbakar: 0 Reaktivitas: 1 Label bahaya Peringatan: RACUN! BAHAYA! KOROSIF. MUNGKIN FATAL JIKA TERTELAN. BERBAHAYA bila terhirup. PENYEBAB Burns UNTUK SETIAP AREA KONTAK. BEREAKSI DENGAN AIR, ASAM DAN BAHAN LAIN. Label Tindakan pencegahan: Jangan sampai mata, kulit, atau pakaian. Jangan menghirup debu. Simpan pada wadah tertutup. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Cuci sampai bersih setelah menangani.
Label Pertolongan Pertama: Jika tertelan,TIDAK MENYEBABKAN MUNTAH. Berikan sejumlah besar air. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh mata atau kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit saat mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas beri pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dalam semua kasus mendapatkan perhatian medis segera. Penggunaan Produk: Laboratorium Reagen.
Revisi Informasi: MSDS Ayat (s) berubah sejak revisi terakhir dari dokumen meliputi: 10.
Lembar Data Keselamatan Bahan Asam format, 85%, FCC MSDS 1. Identifikasi Produk Nama Produk: Asam format, 85%, FCC Katalog Kode: SLF1387 CAS #: Campuran. RTECS: Tidak dipakai. TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Asam format; Air CI #: Tidak dipakai. Sinonim: Asam format, 85% Nama kimia: Tidak dipakai. Chemical Formula: Tidak dipakai. 2. Komposisi dan Informasi Bahan Komposisi: Nama Asam Format
CAS # 64-18-6 85 Air 7732-18-5
Berat dengan % 15
Toksikologi Data Bahan: Asam format: LISAN (LD50): akut: 700 mg / kg [Mouse]. 1100 mg / kg [Rat]. 4000 mg / kg [Dog]. UAP (LC50): Akut: 6200 mg / m 0,25 jam [mouse]. 3. Identifikasi Bahaya Potensi Efek Kesehatan Akut: Sangat berbahaya berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), (iri tan), kontak mata (iritan, korosif), menelan. Berbahaya Berbahaya dalam kasus kulit kontak (korosif, permeator). Sedikit berbahaya berbahaya jika terjadi inhalasi (paru-paru sensitizer). Non-korosif untuk paruparu. Cair atau semprot kabut dapat menghasilkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut dan saluran pernapasan. Kontak langsung dengan dengan kulit dapat menghasilkan luka bakar. Menghirup kabut semprotan dapat menghasilkan iritasi parah dari saluran pernapasan, yang ditandai dengan batuk,
tersedak, atau sesak napas. Peradangan mata ditandai dengan kemerahan, penyiraman, dan gatal. Kulit peradangan peradangan ditandai dengan gatal, kemerahan scaling,, atau, kadang-kadang, terik. Potensi Efek Kesehatan kronis: Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (sensitizer). Efek karsinogenik: Tidak tersedia. Mutagenik EFEK: Mutagenik untuk sel somatik mamalia. [Formiat asam]. Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi. [Formiat asam]. Teratogenik EFEK: Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS: Tidak tersedia. Substansi mungkin beracun untuk ginjal, hati, atas saluran pernapasan, kulit, mata, sistem saraf pusat (SSP). Paparan berulang atau berkepanjangan untuk substansi dapat menghasilkan. Target organ kerusakan. Kontak berulang atau berkepanjangan berkepanjangan dengan semprotan kabut dapat menghasilkan iritasi mata kronis kron is dan kulit yang parah iritasi. Berulang atau kontak yang terlalu lama kabut semprotan dapat menghasilkan iritasi saluran pernapasan menyebabkan serangan sering bronkial infeksi. 4. Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak Langsung dengan Mata: Periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak. Dalam kasus terjadi kontak, segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Dapatkan perawatan medis dengan segera. Kontak Langsung dengan Kulit : Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit saat mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Tutup kulit yang teriritasi dengan yg melunakkan. Air dingin mungkin dapat digunakan. Cuci sebelum digunakan kembali. Bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali. Dapatkan perawatan medis dengan segera. Kontak Langsung dengan Kulit Secara Serius: Cuci dengan sabun desinfektan dan tutupi kulit yang terkontaminasi terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Segera dapatkan perawatan medis.
Inhalasi: Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Segera dapatkan perawatan medis. Terhirup: Evakuasi korban ke daerah yang aman secepatnya. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Jika sulit bernapas, mengelola oksigen. Jika korban tidak bernafas, melakukan mulut ke mulut resusitasi. PERINGATAN: Ini mungkin berbahaya bagi orang yang memberikan bantuan untuk memberikan mulut ke mulut resusitasi bila bahan dihirup adalah racun, infeksi atau korosif. Cari bantuan medis. Tertelan: JANGAN mengusahakan mengusahakan muntah kecuali bila bil a diarahkan berbuat demikian oleh personel medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. sadar. Jika sejumlah besar bahan ini tertelan, segera panggil panggil dokter. Longgarkan Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. 5. Api dan Ledakan data
Produk Mudah terbakar : Mudah menyala. Auto-Ignition Suhu: Nilai dikenal terendah adalah 539 ° C (1002,2 ° F) (asam formiat). Poin Flash: Nilai dikenal terendah adalah CUP OPEN: 69 ° C (156,2 ° F). (Asam formiat) Batas mudah terbakar: Kisaran dikenal terbesar adalah RENDAH: 18% TINGGI:% 57 (asam formiat) Produk dari Pembakaran: Produk-produk ini karbon oksida (CO, CO2). Bahaya Kebakaran di Hadirat Zat Berbagai: Mudah terbakar di hadapan nyala api terbuka dan bunga api, panas. Sedikit mudah terbakar yang mudah terbakar di hadapan logam. Non-mudah terbakar di hadapan guncangan, guncangan, bahan oksidasi, mengurangi bahan, bahan mudah terbakar, bahan organik, asam, alkali dari, kelembaban. kelembaban.
Ledakan di Hadirat Zat Berbagai: Eksplosif dalam kehadiran bahan pengoksidasi. Sedikit eksplosif dalam kehadiran bahan organik, dari logam. Non-peledak di adanya api terbuka dan bunga api, guncangan. Kebakaran Media Berjuang dan Petunjuk: KEBAKARAN KECIL: Gunakan bubuk kimia KERING. KEBAKARAN BESAR: Gunakan semprotan air, kabut atau busa. Jangan menggunakan menggunakan jet air. Keterangan khusus tentang Bahaya Kebakaran: Terurai lebih cepat dalam kondisi api, membentuk karbon monoksida. Aluminium mengurangi asam format (sendiri reduktor a) dengan lampu pijar. (Asam formiat) Keterangan khusus tentang Bahaya ledakan: Asam format membentuk reaksi eksplosif dengan: alkohol, Furfuryl Hidrogen Peroksida + bahan organik; Nitromethane, P2O5, nitrat trihidrat Thallic + vanili, dan oksidator Explosive decompositon Asam Formiat pada nikel bersih. (Formiat asam) 6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran Tumpahan Kecil: Encerkan dengan air dan mengepel, atau menyerap dengan bahan inert dan tempat kering dalam wadah pembuangan limbah yang baik. Jika diperlukan: Menetralisir residu dengan larutan encer natrium karbonat. Tumpahan Besar: Mudah terbakar material. Korosif cair. Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber api. Hentikan kebocoran jika tanpa risiko. Menyerap dengan bumi KERING, pasir atau non-materi yang mudah terbakar. Jangan sampai air di dalam kontainer. Jangan menyentuh tumpahan material. Gunakan Gunakan tirai air ai r semprotan untuk mengalihkan melayang uap. Mencegahnya masuk ke dalam selokan, ruang bawah tanah atau daerah terbatas; tanggul jika diperlukan. Meminta bantuan pada pembuangan. pembuangan. Menetralisir residu dengan larutan encer natrium karbonat. Hati-hati bahwa produk tersebut tidak hadir pada tingkat konsentrasi di atas NAB. Periksa NAB pada MSDS dan dengan pemerintah setempat.
Bagian 7: Penanganan dan Penyimpanan Tindakan pencegahan: Simpan dalam tempat terkunci .. Simpan wadah kering. Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber api. Tanah semua peralatan mengandung material. material. Jangan menelan. Jangan menghirup gas / asap / uap / semprotan. Jangan pernah menambahkan menambahkan air pada produk ini. Dalam hal ventilasi cukup, pakai peralatan pernapasan yang sesuai. Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari incompatibles seperti agen oksidasi, organik bahan, asam, alkali. Penyimpanan: Simpan wadah di tempat yang sejuk dan berventilasi cukup. Si mpan wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Hindari semua kemungkinan sumber api (percikan atau api). Bagian 8: Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi Rekayasa Kontrol: Sediakan ventilasi pembuangan atau kendali teknik lain l ain untuk menjaga konsentrasi udara uap di bawah masing-masing ambang batas nilai. Pastikan bahwa obat cuci mata stasiun dan pancuran keselamatan proksimal ke lokasi kerja stasiun. Pribadi Perlindungan: Wajah perisai. Penuh sesuai. Uap respirator. Pastikan untuk menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Sarung tangan. Boots. Pribadi Perlindungan di Kasus dari Tumpahan Besar: Splash kacamata. Penuh sesuai. Uap respirator. Boots. Sarung tangan. Sebuah alat bernafas mandiri contained harus digunakan untuk menghindari inhalasi produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak cukup; periksakan ke dokter spesialis SEBELUM penanganan produk. Batas:
Formiat asam TWA: 5 STEL: 10 (ppm) dari ACGIH (NAB) [Amerika Serikat] [1999] TWA: 9 (mg/m3) dari NIOSH TWA: 5 (ppm) dari NIOSH TWA: 9 (mg/m3) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] TWA: 5 (ppm) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] TWA: 5 (Ppm) [Inggris Raya (UK)] TWA: 9,3 (mg/m3) [Inggris Raya (UK)] 3 Konsultasikan otoritas setempat untuk eksposur diterima batas. Bagian 9: Sifat Fisik dan Kimia
Halaman 4 hal. 4 Keadaan fisik dan penampilan: Cairan. Bau: pedas. Menembus. Benzaldehida-seperti Benzaldehida-seperti Rasa: Asam Molekul Berat: Tidak dipakai. Warna: tak berwarna Cerah. pH (1% soln / air): Asam. Titik didih: Nilai dikenal terendah adalah 100 ° C (212 ° F) (Air). Tertimbang rata-rata: 100,67 ° C (213,2 ° F) Melting Point: Semoga mulai memperkuat di 8,4 ° C (47.1 ° F) berdasarkan data untuk: Asam format. Suhu kritis: Tidak tersedia. Spesifik Gravity: rata-rata tertimbang: 1.21 (Air = 1) Tekanan Uap: Nilai tertinggi dikenal adalah 4,7 kPa (@ 20 ° C) (asam formiat). Tertimbang rata-rata: 4,6 kPa (@ 20 ° C) Kepadatan uap: Nilai tertinggi dikenal 1.59 (udara = 1) (asam formiat). Tertimbang rata-rata: 1,55 (udara = 1) Volatilitas: Tidak tersedia. Bau Threshold: Nilai dikenal tertinggi adalah 0,625 ppm (asam formiat) Air / Minyak Dist. Coeff:. Tidak tersedia. Ionicity (dalam air): Tidak tersedia. Properti Dispersi: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter, aseton.
Kelarutan: Mudah larut dalam aseton. Larut dalam air dingin, air panas, dietil eter. Bagian 10: Stabilitas dan Reaktivitas data Stabilitas: Produk ini stabil. Ketidakstabilan Suhu: Tidak tersedia. Kondisi Ketidakstabilan: Panas, sumber pengapian, bahan yang tidak kompatibel Ketidakcocokan Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Sangat reaktif dengan agen oksidasi. Reaktif dengan bahan organik, logam, asam, alkali. Korosivitas: Sangat korosif di hadapan tembaga. Korosif di hadapan stainless steel (304). Nonkorosif di hadapan kaca, dari aluminium, stainless steel (316). Keterangan khusus tentang Reaktivitas: Asam format adalah agen pereduksi kuat. Terurai perlahan selama penyimpanan! penyimpanan! Vent Kontainer Sedikitnya Bulanan. Asam semut dapat bereaksi dengan alkali dan bahan oksidasi seperti peroksida, asam nitrat, dan asam kromat. Hal ini juga tidak sesuai dengan terkonsentrasi terkonsentrasi Sulfluric Asam, Nitromethane, logam bubuk halus, permanganates, permanganates, basa kuat, oksidator. (Formiat asam) Keterangan khusus pada korosivitas: Korosif terhadap logam Polimerisasi: Tidak akan terjadi. Bagian 11: Informasi Toksikologi Rute masuk: Terserap melalui kulit. Dermal kontak. Kontak mata. Inhalasi. Konsumsi.
Halaman 5 hal. 5 Keracunan untuk Hewan: toksisitas oral akut (LD50): 729 mg / kg (mouse) (nilai Dihitung untuk campuran).
Kronis Efek pada Manusia: Efek mutagenik: mutagenik untuk sel somatik mamalia. [Formiat asam]. Mutagenik untuk bakteri dan / atau ragi. [Formiat asam]. Dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut: ginjal, hati, saluran pernapasan pernapasan bagian atas, kulit, mata, sistem saraf pusat (SSP). Lain Beracun Efek pada Manusia: Sangat berbahaya jika terjadi inhalasi (korosif paru). Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), kontak mata (Korosif), menelan,. Berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif, permeator). Keterangan Khusus tentang Keracunan untuk Hewan: Tidak tersedia. Keterangan khusus pada Efek kronis pada Manusia: Dapat mempengaruhi materi genetik (mutagenik) Keterangan khusus pada Efek toksik lainnya pada Manusia: Efek Kesehatan Akut Potensi: Kulit: Korosif. Menyebabkan Menyebabkan gangguan pada kulit dan luka bakar. Diserap melalui kulit. Dapat menyebabkan menyebabkan eritema dan terik. Mata: Korosif. Menyebabkan iritasi mata dan luka bakar. Lachrymator. Dapat menyebabkan menyebabkan edema kornea, ulserasi dan menakut-nakuti. Uap dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar dan pembengkakan pembengkakan pada mata.Penghirupan: mata.Penghirupan: Mempengaruhi pernapasan dan menyebabkan pernapasan saluran iritasi dan luka bakar. Uap dapat afect perilaku (otak) dan organ-organ indera dan menyebabkan pusing, dan mual. Mei juga mempengaruhi mempengaruhi sistem kemih dan dan Pemakanan Pemakanan hati: Mungkin berbahaya berbahaya jika tertelan. Menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan luka bakar dengan nyeri perut, muntah, dan kematian mungkin. Mei ulserasi produk korosif dan pendarahan, dan nekrosis pencernaan pencernaan saluran. Juga dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, sistem kemih, darah, perilaku, dan metabolisme. Kronis Potensi Efek Kesehatan: kontak kulit berulang atau berkepanjangan dapat menyebabkan menyebabkan dermatitis. Mah penyebab kerusakan hati dan ginjal.
Efek mungkin tertunda. Percobaan laboratorium telah menghasilkan efek mutagenik. Bagian 12: Informasi Ekologi Ekotoksisitas: Tidak tersedia. BOD5 dan COD: Tidak tersedia. Produk Biodegradasi: Produk jangka pendek mungkin berbahaya degradasi tidak mungkin. Namun, jauh produk degradasi jangka mungkin timbul. Toksisitas atau Produk dari Biodegradasi: Produk dari degradasi kurang beracun dari produk itu sendiri. Keterangan khusus pada Produk Biodegradasi: Tidak tersedia. Bagian 13: Pertimbangan Pembuangan Pembuangan Limbah Pembuangan: Limbah harus dibuang sesuai dengan federal, negara bagian dan lokal peraturan pengendalian pengendalian lingkungan. Bagian 14: Transportasi Transportasi Informasi Inf ormasi DOT Klasifikasi: Kelas 8: Bahan Korosif Identifikasi :: Asam format (asam formiat) Unna: 1779 PG: II Ketentuan Khusus untuk Transportasi: Tidak tersedia. Bagian 15: Informasi Peraturan Lainnya Federal dan Negara Peraturan: New York rilis pelaporan daftar: asam formiat Rhode Island RTK berbahaya zat: asam formiat Pennsylvania RTK: Formiat asam Florida: asam formiat Minnesota: asam formiat Massachusetts Massachusetts RTK: asam formiat New Jersey: asam formiat TSCA 8 (b)
Halaman 6 hal. 6 persediaan: Asam format; Air SARA 313 pemberitahuan kimia beracun dan pelaporan rilis: CERCLA Asam format: Berbahaya zat: asam formiat: 5000 lbs.. (2.268 kg);
Peraturan lain: OSHA: Berbahaya oleh definisi Hazard Komunikasi Standar (29 CFR 1910.1200). Klasifikasi Lain: WHMIS (Kanada): KELAS B-3: Cairan mudah terbakar dengan titik nyala antara 37,8 ° C (100 ° F) dan 93,3 ° C (200 ° F). KELAS E: Cairan Korosif. Dscl (MEE): HMIS (AS): Kesehatan Bahaya: 3 Kebakaran Bahaya: 2 Reaktivitas: 0 Pribadi Perlindungan: National Fire Protection Association (AS): Kesehatan: 3 Mudah terbakar: 2 Reaktivitas: 0 Spesifik bahaya: Alat Pelindung: Sarung tangan. Penuh sesuai. Uap respirator. Pastikan untuk menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Pakai respirator yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Wajah perisai. Bagian 16: Informasi Lainnya Referensi: Tidak tersedia. Lainnya Pertimbangan Khusus: Tidak tersedia. Dibuat: 2005/10/09 05:35 Terakhir Diperbarui: 11/01/2010 12:00 Informasi di atas diyakini diyakini akurat akurat dan mewakili mewakili informasi informasi terbaik terbaik saat ini tersedia bagi kita. Namun, kita. Namun, kami tidak membuat jaminan yang dapat diperjualbelikan atau garansi lain, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan informasi tersebut, dan kita asumsikan tidak ada kewajiban yang timbul dari penggunaannya. Pengguna harus melakukan penyelidikan sendiri untuk menentukan kesesuaian informasi untuk
khusus mereka tujuan. Dalam tujuan. Dalam hal tidak tidak ada ScienceLab.c ScienceLab.com om bertanggung bertanggung jawab atas segala klaim, kerugian, atau kerusakan pihak ketiga atau untuk kehilangan keuntungan atau kerusakan khusus, tidak langsung, insidental, konsekuensial atau teladan, APAPUN timbul, bahkan jika ScienceLab.com telah diberitahukan mengenai kemungkinan kerusakan tersebut.
Page 1 p. 1 2 3 0 He a lth Fire Re a ctivity Pe rs o na l Pro te ctio n 3 2 0 Material Safety Data Sheet Formic acid, 85%, FCC MSDS Section 1: Chemical Product and Company Identification Product Name: Formic acid, 85%, FCC
Catalog Codes: SLF1387 CAS#: Mixture. RTECS: Not applicable. TSCA: TSCA 8(b) inventory: Formic acid; Water CI#: Not applicable. Synonym: Formic Acid, 85% Chemical Name: Not applicable. Chemical Formula: Not applicable. Contact Information: Sciencelab.com, Sciencelab.com, Inc. 14025 Smith Rd. Houston, Texas 77396 US Sales: 1-800-901-7247 International Sales: 1-281-441-4400 Order Online: ScienceLab.com CHEMTREC (24HR Emergency Telephone), call: 1-800-424-9300 International CHEMTREC, call: 1-703-527-3887 For non-emergency assistance, call: 1-281-441-4400 Section 2: Composition and Information on Ingredients Composition: Name CAS # % by Weight Formic acid 64-18-6 85 Water 7732-18-5 15 Toxicological Data on Ingredients: Formic acid: ORAL (LD50): Acute: 700 mg/kg [Mouse]. 1100 mg/kg [Rat]. 4000 mg/kg
[Dog]. VAPOR (LC50): Acute: 6200 mg/m 0.25 hours [Mouse]. Section 3: Hazards Identification Potential Acute Health Effects: Very hazardous in case of skin contact (irritant), of eye contact (irritant, corrosive), of ingestion, . Hazardous in case of skin contact (corrosive, permeator). Slightly hazardous in case of inhalation (l ung sensitizer). Non-corrosive for lungs. Liquid or spray mist may produce tissue damage particularly on mucous membranes of eyes, mouth and respiratory tract. Skin contact may produce burns. Inhalation of the spray mist mi st may produce severe irritation of respiratory tract, characterized by coughing, choking, or shortness of breath. Inflammation of the eye is characterized by redness, watering, and itching. Skin inflammation is characterized by itching, scaling, reddening, or, occasionally, blistering. Potential Chronic Health Effects: Slightly hazardous in case of skin contact (sensitizer). CARCINOGENIC EFFECTS: Not available. MUTAGENIC EFFECTS: Mutagenic for mammalian somatic cells. [Formic acid]. Mutagenic for bacteria and/or yeast. [Formic acid]. TERATOGENIC TERATOGENIC EFFECTS: Not available. DEVELOPMENTAL TOXICITY: Not available. The substance may be toxic to kidneys, liver, upper
Page 2 p. 2 respiratory tract, skin, eyes, central nervous system (CNS). Repeated or prolonged exposure to the substance can produce target organs damage. Repeated or prolonged contact with spray mist may produce chronic eye irritation and severe skin irritation. Repeated or prolonged exposure to spray mist may produce respiratory tract irritation leading to frequent attacks of bronchial infection. Section 4: First Aid Measures
Eye Contact: Check for and remove any contact lenses. In case of contact, immediately flush eyes with plenty of water for at least l east 15 minutes. Cold water may be used. Get medical attention immediately. Skin Contact: In case of contact, immediately flush skin with plenty of water for at l east 15 minutes while removing contaminated clothing and shoes. Cover the irritated skin with an emollient. Cold water may be used.Wash clothing before reuse. Thoroughly clean shoes before reuse. Get medical attention immediately. Serious Skin Contact: Wash with a disinfectant soap and cover the contaminated skin with an antibacterial cream. Seek immediate medical attention. Inhalation: If inhaled, remove to fresh air. If not breathing, give artificial respiration. If breathing is difficult, give oxygen. Get medical attention immediately. Serious Inhalation: Evacuate the victim to a safe area as soon as possible. Loosen tight clothing such as a collar, tie, belt or waistband. If breathing is difficult, administer oxygen. If the victim is not breathing, perform mouth-to-mouth resuscitation. WARNING: It may be hazardous to the person providing aid to give mouth-to-mouth resuscitation when the inhaled material is toxic, infectious or corrosive. Seek medical attention. Ingestion: Do NOT induce vomiting unless directed to do so by medical personnel. Never give anything by mouth to an unconscious person. If large quantities of this material are swallowed, call a physician immediately. Loosen tight clothing such as a collar, coll ar, tie, belt or waistband.
Serious Ingestion: Not available. Section 5: Fire and Explosion Data Flammability of the Product: Combustible. Auto-Ignition Temperature: Temperature: The lowest known value is 539°C (1002.2°F) (Formic acid). Flash Points: The lowest known value is OPEN CUP: 69°C (156.2°F). (Formic acid) Flammable Limits: The greatest known range is LOWER: 18% UPPER: 57% (Formic acid) Products of Combustion: These products are carbon oxides (CO, CO2). Fire Hazards in Presence of Various Substances: Flammable in presence of open flames and sparks, of heat. Slightly flammable to flammable in presence of metals. Nonflammable in presence of shocks, of oxidizing materials, of reducing materials, of combustible materials, of organic materials, of acids, of alkalis, of moisture. Explosion Hazards in Presence of Various Substances: Explosive in presence of oxidizing materials. Slightly explosive in presence of organic materials, of metals. Non-explosive in presence of open flames and sparks, of shocks. Fire Fighting Media and Instructions: SMALL FIRE: Use DRY chemical powder. LARGE FIRE: Use water spray, fog or foam. Do not use water jet. Special Remarks on Fire Hazards:
Page 3 p. 3 Decomposes Decomposes more rapidly under fire conditions, forming carbon monoxide. Aluminum reduces formic acid (itself a reductant) with incandescence. (Formic acid) Special Remarks on Explosion Hazards:
Formic acid forms explosive reactions with the following: Furfuryl alcohol, Hydrogen Peroxide + organic matter; Nitromethane, P2O5, Thallic nitrate trihydrate +vanillin, and oxidizing agents Explosive decompositon of Formic Acid on clean nickel. (Formic ( Formic acid) Section 6: Accidental Release Measures Small Spill: Dilute with water and mop up, or absorb with an inert i nert dry material and place in an appropriate waste disposal container. If necessary: necessary: Neutralize the residue with a dilute solution of sodium carbonate. Large Spill: Combustible material. Corrosive liquid. Keep away from heat. Keep away from sources of ignition. Stop leak if without risk. Absorb with DRY earth, sand or other non-combustible material. Do not get water inside container. Do not touch spilled material. Use water spray curtain to divert vapor drift. Prevent entry into sewers, basements or confined areas; dike if needed. Call for assistance on disposal. Neutralize the residue with a dilute solution of sodium carbonate. Be careful that the product is not present at a concentration level above TLV. Check TLV on the MSDS and with local authorities. Section 7: Handling and Storage Precautions: Keep locked up.. Keep container dry. Keep away from heat. Keep away from sources of ignition. Ground all equipment containing material. Do not ingest. Do not breathe gas/fumes/ vapor/spray. Never add water to this product. In case of insufficient ventilation, wear suitable respiratory equipment. If ingested, seek medical advice immediately and show the container or the label. Avoid contact with skin and eyes. Keep away from incompatibles such as oxidizing agents, organic materials, acids, alkalis.
Storage: Keep container in a cool, well-ventilated area. Keep container tightly closed and sealed until ready for use. Avoid all possible sources of ignition (spark or flame). Section 8: Exposure Controls/Personal Controls/Personal Protection Engineering Controls: Provide exhaust ventilation or other engineering controls to keep the airborne concentrations of vapors below their respective threshold limit value. Ensure that eyewash stations and safety showers are proximal to the work-station location. Personal Protection: Face shield. Full suit. Vapor respirator. Be sure to use an approved/certified respirator or equivalent. Gloves. Boots. Personal Protection in Case of a Large Spill: Splash goggles. Full suit. Vapor respirator. Boots. Gloves. A self contained breathing apparatus should be used to avoid inhalation of the product. Suggested protective clothing might not be sufficient; consult a specialist BEFORE handling this product. Exposure Limits: Formic acid TWA: 5 STEL: 10 (ppm) from ACGIH (TLV) (T LV) [United States] [1999] TWA: 9 (mg/m3) from NIOSH TWA: 5 (ppm) from NIOSH TWA: 9 (mg/m3) from OSHA (PEL) [United States] TWA: 5 (ppm) from OSHA (PEL) [United States] TWA: 5 (ppm) [United Kingdom (UK)] TWA: 9.3 (mg/m3) [United Kingdom (UK)]3 Consult local authorities for acceptable exposure limits. Section 9: Physical and Chemical Properties
Page 4 p. 4 Physical state and appearance: appearance: Liquid.
Odor: Pungent. Penetrating. Benzaldehyde-like Benzaldehyde-like Taste: Sour Molecular Weight: Not applicable. Color: Clear Colorless. pH (1% soln/water): Acidic. Boiling Point: The lowest known value is 100°C (212°F) (Water). ( Water). Weighted average: 100.67°C (213.2°F) Melting Point: May start to solidify at 8.4°C (47.1°F) based on data for: Formic acid. Critical Temperature: Temperature: Not available. Specific Gravity: Weighted average: 1.21 (Water = 1) Vapor Pressure: The highest known value is 4.7 kPa (@ 20°C) (Formic acid). Weighted average: 4.6 kPa (@ 20°C) Vapor Density: The highest known value is 1.59 (Air = 1) (Formic acid). Weighted average: 1.55 (Air = 1) Volatility: Not available. Odor Threshold: The highest known value is 0.625 ppm (Formic acid) Water/Oil Dist. Coeff.: Not available. Ionicity (in Water): Not available. Dispersion Properties: Properties: See solubility in water, diethyl ether, acetone. Solubility: Easily soluble in acetone. Soluble in cold water, hot water, diethyl ether. Section 10: Stability and Reactivity Data Stability: The product is stable. Instability Temperature: Temperature: Not available. Conditions of Instability: Heat, ignition sources, incompatible materials Incompatibility with various substances: Highly reactive with oxidizing agents. Reactive with organic materials, metals, acids, alkalis. Corrosivity: Highly corrosive in presence of copper. Corrosive in i n presence of stainless steel(304). Non-corrosive in presence of glass, of
aluminum, of stainless steel(316). Special Remarks on Reactivity: Formic acid is a strong reducing agent. Decomposes slowly during storage! Vent Container At Least Monthly. Formic acid may react with alkalies and oxidizing materials such as peroxides, nitric acid, and chromic acid. It is also incompatible with concentrated Sulfluric Acid, Nitromethane, finely powdered metals, permanganates, permanganates, strong bases, oxidizing agents. (Formic acid) Special Remarks on Corrosivity: Corrosive to metals Polymerization: Will not occur. Section 11: Toxicological Information Routes of Entry: Absorbed through skin. Dermal contact. Eye contact. Inhalation. Ingestion.
Page 5 p. 5 Toxicity to Animals: Acute oral toxicity (LD50): 729 mg/kg (Mouse) (Calculated value for the mixture). Chronic Effects on Humans: MUTAGENIC EFFECTS: Mutagenic for mammalian somatic cells. [Formic acid]. Mutagenic for bacteria and/or yeast. [Formic acid]. May cause damage to the following organs: kidneys, liver, upper respiratory tract, skin, eyes, central nervous system (CNS). Other Toxic Effects on Humans: Extremely hazardous in case of inhalation (lung corrosive). Very hazardous in case of skin contact (irritant), of eye contact (corrosive), of ingestion, . Hazardous in case of skin contact (corrosive, permeator). Special Remarks on Toxicity to Animals: Not available.
Special Remarks on Chronic Effects on Humans: May affect genetic material (mutagenic) Special Remarks on other Toxic Effects on Humans: Acute Potential Health Effects: Skin: Corrosive. Causes skin irritation and burns . Absorbed through the skin. May cause erythema and blistering. Eyes: Corrosive. Causes eye irritation and burns. Lachrymator. May cause corneal edema, ulceration ul ceration and scaring. Vapors may cause itching, burning and swelling of the eyes. Inhalation: Affects respiration and causes respiratory tract irritation and burns. Vapors may afect behavior (brain) and sense organs and cause dizziness, and nausea. May also affect the urinary system and liver Ingestion: May be harmful if swallowed. Causes digestive tract irritation and burns with abdominal pain, vomiting, and possible death. May product corrosive ulceration and bleeding, and necrosis of the gastrointestinal tract. May also affect the cardiovascular system, urinary system, blood, behavior, and metabolism. Chronic Potential Health Effects: Prolonged or repeated skin contact may cause dermatitis. Mah cause liver and kidney damage. Effects may be delayed. Laboratory experiments have resulted in mutagenic effects. Section 12: Ecological Information Ecotoxicity: Not available. BOD5 and COD: Not available. Products of Biodegradation: Possibly hazardous short term degradation products are not likely. However, long term degradation products may arise. Toxicity of the Products of Biodegradation: Biodegradation: The products of degradation are less toxic than the product itself. Special Remarks on the Products of Biodegradation: Not available. Section 13: Disposal Considerations Waste Disposal:
Waste must be disposed of in accordance with federal, state and local environmental control regulations. Section 14: Transport Information DOT Classification: Class 8: Corrosive material Identification: : Formic acid (Formic acid) UNNA: 1779 PG: II Special Provisions for Transport: Not available. Section 15: Other Regulatory Information Federal and State Regulations: New York release reporting list: Formic acid Rhode Island RTK hazardous substances: substances: Formic acid Pennsylvania RTK: Formic acid Florida: Formic acid Minnesota: Formic acid Massachusetts Massachusetts RTK: Formic acid New Jersey: Formic acid TSCA 8(b)
Page 6 p. 6 inventory: Formic acid; Water SARA 313 toxic chemical notification and release reporting: Formic acid CERCLA: C ERCLA: Hazardous substances.: substances.: Formic acid: 5000 lbs. (2268 kg); Other Regulations: OSHA: Hazardous by definition of Hazard Communication Standard (29 CFR 1910.1200). Other Classifications: WHMIS (Canada): CLASS B-3: Combustible liquid with a flash point between 37.8°C (100°F) and 93.3°C (200°F). CLASS E: Corrosive liquid. DSCL (EEC): HMIS (USA): Health Hazard: 3 Fire Hazard: 2 Reactivity: 0 Personal Protection: National Fire Protection Association (USA): Health: 3
Flammability: 2 Reactivity: 0 Specific hazard: Protective Equipment: Gloves. Full suit. Vapor respirator. Be sure to use an approved/certified respirator or equivalent. Wear appropriate respirator when ventilation is inadequate. Face shield. Section 16: Other Information References: Not available. Other Special Considerations: Not available. Created: 10/09/2005 05:35 PM Last Updated: 11/01/2010 12:00 PM The information above is believed to be accurate and represents the best information currently available to us. However, we make no warranty of merchantability or any other warranty, express or implied, with respect to such information, and we assume no liability resulting from its use. Users should make their own investigations to determine the suitability of the information for their particular purposes. In purposes. In no event event shall ScienceLab.co ScienceLab.com m be liable for any claims, losses, or damages of any third party or for lost profits or any special, indirect, incidental, consequential or exemplary damages, howsoever arising, even if ScienceLab.com has been advised of the possibility of such damages.
