BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Semenjak datangnya islam di Indenesia yang disiarkan oleh para Mubaligh khususnya di Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat terutama setelah munculnya organisasi-organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Persis, NU dan Masy Masyum umi. i. Orga Organi nisas sasi-O i-Org rgan anis isasi asi terseb tersebut ut tela telah h
memb member erik ikan an pemb pembah ahar arua uan n
terhadap masyarakat Indonesia. ari organisasi-organisasi organisasi-organisasi tersebuat ada beberapa perbedaan pemikiran dan pengamalan ajaran agama islam serta pengajaran pendidikan. Namun dari perbedaan tersebut bukanlah alasan untuk timbulnya sebuah perpecahan tetapi dari perbedaan itu muncul pembaharuan-pembaharuan. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
!. "agaimana Pembaharuan Islam di Indonesia# $. Pembaharuan %pa saja yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah, Persis, NU dan Masyumi#
1
BAB II PEMBAHASAN
Masyarakat Indonesia de&asa ini merupakan masyarakat peralihan yang mengalami trans'ormasi sosial, politik ekonomi dan budaya yang cepat serta memperoleh pengaruh dari dunia luar secara intens, industrialisasi, urbanisasi, sekulerisasi, polarisasi masyarakat Indonesia yang cendrung menjadi berbagai kelas merupakan proses yang terus berjalan dengan segala macam implikasinya. alam konteks perubahan atau pembaharuan inilah organisasi islam yang berkembang dalam bidang agama dan politik yang banyak di bahas di kalangan masayarakat luas, dan juga di makalah ini terdapat empat organisasi islam yang berkembang di Indonesia yang berkenaan dengan masalah keagamaan dan politik dari prasejarah hinga hingga pembaharuan keislamannya. (ika kita menitik beratkan perkembangan islam pada organisasi-organisasi latar belakang ke islaman seperti muhamadiyah,persis, nu,dan masyumihal ini tidak lepas dari dinamisnya cara berpikir ulama-ulama kita pemuka-pemuka agama islam kita bagaimana membaca bagaimana bentuk rela'an atau bentuk sesuai kekinian terhadap umat islam membaca keyataan pembaharuan islam di Indonesia itu terbentuk secara organisasi pada kisaran abad $) atau tahun !*)) gaya gerak masyarakat pribumi terutama agama islam membaca islam suatu cara pandang untuk meyikapi berbagai macam masalah yang ada di Indonesia sendiri pembaruan islam di Indonesia sendiri itu kita membaca dari + cara pandang organisasi tersebut yaitu A. MUHAMMADIYAH
Muhamadiyah,
dikenal
sebagai
organisasi
islam
yang
mencoba
memperbaharui islam yang didirikan kiai ahmad dahlan pada tahun !*!$ di yogyakarta. Sebagai gerakan islam moderenis, muhamadiyah juga dikenal melalui gerakan pemurnian islam-nya yang berusaha memberantas segala macam bidah baik di bidang kepercayaan akidah atau 'aham ketuhanan ataupun pada bidang ibadah ritual yang bayak berkaitan dengan sinkretisme.
2
Sesuai pandangan, sebagian pengikut muhamadiyah selain mendisiplinkan diri menerapkan doktrin islam murni seperti yang tertuang di dalam buku tarjih. Pada dasarnya pengikut muhamadiyah mencoba memurnikan islam di indonesia. Muhamadiyah yang pada umumnya terdiri dari pedadang,pega&ai,dan petani kaya atau di sektor jasa dan kerajinan. secara geogra'is, pengikut muhamadiyah umumnya tinggal di perkotaan di sekitar pasar geert/, !*012. ari kantor pusat muhamadiyah ppm, sumberdaya, !**3, hlm. +)-+!2, di peroleh in'ormasi anggota muhamadiyah kurang !)4 petani dan *)4 lebih bekerja di sektor jasa yang lebih 3)4 pega&ai negri, sisanya pega&ai s&asta. Secara keseluruhan lebih dari *)4 tamat smu hingga perguruan tinggi. alam penelitian yang lebih khusus yang dilakukan ahmad jainuri !**52 dua &ajah sosial-politik dan ke-agamaan muhamadiyah terlihat dalam diri kiai dahlan di sebut jainur sebagai pandangan relati6isme pemahaman2 ke-agamaan dengan sikap toleran dan pluralisme.Sementara itu, mas mansoer membedakan antara ibadah khusus dan umum. alam ibadah khusus, mas mansoer tampak lebih bersikap skripturalisasi konser6atisme2, tetapi untuk masalah yang tergolong ibadah umum tanpak lebih substansialis modernisme2 jainuri, !**5, hlm. !)3!!52. Selain kiai ahmad dahlan, muhamadiyah juga secra resmi mengkaji su'ismi. 7ahun !*1$, terbit artikel 8tasau&ou' islam9 karya dr. :. %. ;. %marullah hbm, almanak !13! !*1$, hlm.$)<-$$!2. berikutnya tahun !*1$, terbit tulisan hamka 8'aham &ihdatoel &oedjoed di minang kabau9 hbm, almanak !1<), !*+!, hlm !3!-!<+2. ;ajian yang sama dilakukan murik kiai terkenal raden hadjidhbm,almanak !1+0, !*$*, hlm. !+$$132. Sesudah itu hamka menulis buku tasau' moderen yang populer di kalangan moderenis. Menurut kiai dahlan memahami islam itu harus berdasarkan akal, karena keputusan yang benar adalah keputusan akal berdasarkan hati yang suci. menurut kiai dahlan hati suci itu adalah isi kebenaran, sikap kritis dan kreati'. Saat kongres islam di cirebon, kiai dahlan berpendapat bah&a beribadah harus harus dilakukan tanpa pelantaraan manusia, karna pahala haya dapat di 3
peroleh dari perbuatannya sendiri dimana setiap orang memiliki persamaan kedudukan. ;iyaiahmad dahlan meyaksikan bayak umat islam, tetapi tidak mengerti ajaran islam sebenernya atau tidak mengamalkannya. dari dokumen yang dibuat pada kepemimpinan kia ahmad dahlan ide islam murni dan pemurnian islam dari bidah, khu'arat dan tahayul, muncul sebagai tema gerakan sekitar sepuluh ia &a'at. Muhamadiyah secara garis besar kenbayakan orang perkotaan dan yang bersekolah dan mereka tidak mengukuhkan bermadhab.muhamadiyah sendiri mencoba islam yang murni dan menghilangkan pemikiran-pemikiran yang tahayul percaya pada dukun, sesaji dan sebagainya mereka ingin membasmi musrik yang ada di indonesia dan bidah-bidah. B. PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
abad ke-$) telah memberikan corak dan &arna baru dalam gerakan pembaruan Islam. Persis lahir sebagai ja&aban atas tantangan dari kondisi umat Islam yang tenggelam dalam kejumudan kemandegan ber'ikir2, terperosok ke dalam kehidupan mistisisme yang berlebihan, tumbuh suburnya khura'at, bidah, takhayul, syirik, musyrik, rusaknya moral, dan lebih dari itu, umat Islam 7ampilnya jamiyyah Persatuan islam Persis2 dalam pentas sejarah di Indonesia pada a&al terbelenggu oleh penjajahan kolonial "elanda yang berusaha memadamkan cahaya Islam. =ahirnya Persis ia&ali dengan terbentuknya suatu kelompok tadarusan penalaahan agama Islam di kota "andung yang dipimpin oleh :. >am/am dan :. Muhammad ?unus, dan kesadaran akan kehidupan berjamaah,
berimamah,
berimarah
dalam
menyebarkan
syiar
Islam,
menumbuhkan semangat kelompok tadarus ini untuk mendirikan sebuah organisasi baru dengan cirri dan karateristik yang khas. Pada tanggal !$ September !*$1, bertepatan dengan tanggal ! Sha'ar !1+$ :, kelompok tadarus ini secara resmi mendirikan organisasi yang diberi nama 8Persatuan Islam9 Persis2. Nama persis ini diberikan dengan maksud untuk mengarahkan ruhul ijtihad dan jihad, berusaha dengan sekuat tenaga untuk
4
mencapai harapan dan cita-cita yang sesuai dengan kehendak dan cita-cita organisasi, yaitu persatuan pemikiran Islam, persatuan rasa Islam, persatuan suara Islam, dan persatuan usaha Islam. Pada masa ini persis dihadapkan pada pergolakan politik yang belum stabil, pemerintah republik Indonesia seperti mulai tergiring kearah demokrasi terpimpin yang di rancangkan oleh presiden Soekarno dan mengarah pada pembentuk negara
dan
masyarakat
dengan
ideologi
Nasionalis,
agama,
komonis
N%S%;OM2, Setelah berakhirnya periode kepemimpina ;.:. Muhammad Isa %nsshary, kepemimpinan persis di pegang oleh ;.:..@. %bdurahman !<$-!*0$2 yang dihadapkan pada berbagai persoalan eksternal dengan munculnya berbagai aliran keagamaan yang menyesatkan seperti aliran pembaharu isa bugis, isa bugis, islam jamaah, darul hadist, inkarus sunnah, syiah, ahmadiyah dan 'aham sesat lainnya. ;epemimpinan ;.:.@ %bdurahman dilanjutkan oleh ;.:.% =%ti' Muctar, M% !*01-!**52 dan ;.:. ShiddiA %mien !**5-$))32 yang merupakan proses regenerasi dari tokoh-tokoh persis kepada eksponen organisasi otonom kepemudaan pemuda persis2. Persis yang berpaham &ahabi yang pertama kali di dirikan oleh pendirinya organisasi persis pertama kali didirikan dikaota, di pelopori oleh :. >am-/am dan :. Muhammad ?unus, mereka adalah ulama persis yang pernah pengenyam pendidikan di darul ulum, mekkah tempat berkembangnya paham &ahabi . NAHDATUL ULAMA (NU)
Nahdatul ulama NU2 lahir pada tanggal 1! januari !*$< di Surabaya, organisasi ini di prakarsai oleh sejumlah ulama terkemuka, yang artinya kebangkitan para ulama, NU didirikan untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional, pembentukan NU merupakan upaya peorganisasian dan peran para ulama, pesantren yang sudah ada sebelumnya, agar &ilayah kerja keulamaan lebih ditingkatkan, dikembangkan dan di luaskan jangkauannya dengan kata lain didirikannya NU adalah untuk menjadi &adah bagi usaha mempersatukan dan menyatukan langkah-langkah para ulama dan kiai pesantren. Muksin jmil, $))5B $$52 5
Pada /aman prakemerdekaan NU sebagai basis organisasi kaum tradisional Islam Indonesia yang terdiri atas kiyai dan santri di (a&a dan telah memainnkan peran yang sangat penting dalam penyusunan barisan anti penjajah. C1Dalam pandangan NU tidak semua tradisi buruk, usang, tidak mempunyai rele6ansi kekirian, bahkan tidak jarang, tradisi biasa memberikan inspirasi bagi munculnya modernisasi islam penegasan atas pemihakkan terhadap 8&arisan masa lalu 8 islam di &ujudkan dalam sikap berma/hab yang menjadi typical NU, dalam memahami maksud %l-Euran dan hadist tanpa mempelajari karya dan pemikiran-pemikiran ulama-ulama besar seperti, :ana'i, Sya'iI, Maliki, dan :ambali hanya akan sampai pada pemahaman ajaran islam yang keliru. NU menetapkan diri sebagai penga&as tradisi yang mempertahankan paham ahlussunnah &al jamaah. isisi lain Muhammadiyah dan Persatua Islam Peris2 merupakan dua organisasi kelompok modernis yang sangat berpengaruh dalam gerakan social keagamaan dan pembaharuan pemahaman dan pengalaman ajaran agama. Mereka monolak sebagian ajaran dan kebiasaan kaum tradisional yang dianggapnya sudah keluar dari rel ajaran islam yang sebenarnya.C+D Perbedaan dan pertentangan kosep pemahaman dan pengamalan ajaran islam antara kedua kelopok tersebut mengalami perkembangan, benturan dan hubungan pasang surut dari masa ke masa. :al ini mengakibatkan terjadinya 8asimilasi budaya9 yang bermuara saling meresepsi kebiasaan-kebiasaan kelompok lainnya. alam konteks ini, NU dan perkembangannya banyak mengadopsi unsure pembaharuan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah, terutama dalam bidang pengajaran dan pendidikan. i madrasah-madrasah NU, misalnya yang a&alnya tidak diajarkan ilmu-ilmu umum, seperti berhitung, ilmu alam dan bahasa inggris, sekarang keiasaan ini mulai diterapkan .begitu juga sebaliknya, tidak sedikit kelompok modernis yang mengikuti kaum tradisional dalam soal-soal tradisi keagamaan, seperti membaca tahlil untuk orang yang sudah mati. 7erdapat pula perubahan lainnya dikalangan generasi muda NU terlihat dinamika baru dengan menjamurnya akti6itas sosial dan intelektual, yang nyaris
6
tak tertandingi oleh kalangan masyarakat lain, selama ini NU di anggap ormas yang paling konser6ati' dan tertutup, dan sedikit sekali punya sumbangan kepada perkembangan pemikiran keagamaan maupun pemikiran sosial dan politik, prihal pemikiran keagamaan NU justru didirikan sebagai &adah para kiai untuk bersama-sama bertahan terhadap garakan pembaharuan pemikiran islam yang di &akili oleh Muhammadiyah, %l-irsyad dan persis, NU hanya manerima interprestasi islam yang tercantum dalam kitab kuning 8ortodoks9 al-kutub almutabarah, terutama 'iAh Sya'iI dan aAidah menurut ma/hab asyari, dan menekan taklid kepada ulama besar pada masa lalu. "agi NU, Pembaharuan tajdid2 bukanlah membiarkan para kaum muda untuk secara semberono mempertanyakan kembali ajara-ajaran ulama besar yang sangat dihormati oleh &arga NU, melainkan upaya untuk mencari dan menambah ilmu ynag berman'aat bagi kehidupan manusia secara luas. Sedankan menurut kaum modernisi, pembaruan tidak hanya dilakukan oleh NU, tetapi juga mere'ormasi pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang menurutnya berbau syikir dan ku'arat serta yang mengandung unsur-unsur sinkreisme.
D. MASYUMI
Pada bulan oktober !*+1 miai membubarkan diri, dan sebagai gantinya di bentuklah masyumi majelis syuro muslimin indonesia2 pada bulan no6ember !*+1 dengan mendapatkan status hukum. 7ujuan utama di bentuknya masyumi adalah untuk memperkuat persatuan umat islam dan membantu jepang demi kepentingan asia timur raya. %nggota masyumi berasal dari organisasi yang mempuyai status hukum dan indi6idu yang mendapatkan persetujuan shuhumbu kantor urusan agama2. pada a&alnya nu mendukung penuh masyumi, pada muktamar nu !*+< &arga nu di suruh untuk membanjiri partai politik masyumi, akan tetapi hal ini tidak bertahan lama, karna benih-benih keretakan mulai muncul pada tahun !*+< pada muktamar masyumi di yogyakarta. Fenerasi baru modernis kelompok moh.Natsir berhasil menegakan kepemimpinannya dan mengubah beberapa peraturan partai untuk membatasi peran majlis syuro yang lebih bayak di dukung oleh kiai-kiai nu.;emampuan kiai-kiai tradisional di lecehkan oleh keum 7
modernis sengga membuat dilegasi nu &olk out meninggalkan muktamara masyumi.Pertikayan masyumi dan nu pada puncaknya ketika usulan NU menominasikan kader nu menjabat mentri agama di kabinet &ilopo di tolak oleh de&an masyumi. Penolakan ini meneguhkan nu untuk keluar dari masyumi pada muktamar nu !*3$ akhirnya kiai h &ahab asbu&loh rais am pbnu2 memberikan pendapatnya untuk keluar dari masyumi dan muktamar mensetujui untuk keluar dari masyumi. Selang 1 bulan setelah muktamar, pada tanggal ! agustus !*3$ secara resmi nu keluar dari masyumi dan kemudian berdiri sendiri partai politik. Setelah keluarnya nu dari masyumi, masyumi mengalami penurunan yang sangat signipikan pada pemilihan tahun !*33 nu sendiri keluar sebagai partai terbesar ke 1 dengan merai hampir tujuh juta pemilu atau !0,+4 dari total suara nasional. an partai terbesar lainnya adalah pni partai nasional indonesia2, masyumi dan pki partai komunis indonesia2. masyumi adalah suatu organisasi politik yang didalamnya ada nu, muhamadiyah, persis, dan sebagainya. Masyumi berdiri karna kepentingan politik bukan kepentingan agama saat itu mereka menganggap politik saat itu penting agar bisa menselaraskan indonesia yang saat itu di duduki oleh jepang dan mereka organisasi Gorganisasi islam ikut andil membuat masyumi. Folongan-golongan islam ini mencoba menumpahkan pikirannya di masyumi dan disinilah mereka mencoba menselaraskan bangsa tetapi lama kelamaan bayak perbadaan yang mendasar karna beda indiologi atau latar belakan dan tidak lama indonesia merdeka pada orde baru masyumi hancur karna tidak bisa meyatukan pemikiran organisasi-organisasi islam. E. T!k!h Pem"aharuan #slam D# In$!nes#a
!. %hmad ahlan !0<*-!*$12 a. "iogra'i ;. :. %hmad ahlan ;.:. %hmad ahlan dilahirkan di ?ogyakarta pada tahun !0<* dengan nama kecilnya Muhammad ar&is, putra dari ;:. %bu "akar bin ;yai Sulaiman, khatib di masjid besar (ami2 ;asultanan ?ogyakarta. Ibunya adalah putrid :aji Ibrahim, seorang penghulu.
8
Pendidikan Muhammad ar&is mula-mula diberikan oleh ayahnya, sejak usia kanak-kanak. Setelah meningkat de&asa dipelajarinya ilmu 'iAh kepada ;yai :aji Myhammad Saleh dan ilmu nah&u shara' kepada ;yai :aji Muhsin. Setelah ia menamatkan pendidikan dasarnya di suatu madrasah dalam bidang nah&u, 'iAh dan ta'sir di ?ogyakarta, ia pergi ke Makkah pada tahun !0*) dan ia menuntut ilmu disana selama ! tahun. Salah seorang gurunya ia Syeikh %hmad ;hatib. Sekitar tahun !*)1 ia mengunjungi kembali ke Makkah dan kemudian menetap disana selama $ tahun. Sepulang dari Makkah yang pertama ia telah bertukar nama dengan :aji %hmad ahlan. 7iada berapa lama kemudian ia menikah dengan Siti Halidah putri ;yai Penghulu :aji adhil. Semenjak ayahnya &a'at ia menggantikan kedudukan ayah dan diangkatlah oleh Sri Sultan menjadi khatib masjid besar ;auman ?ogyakarta dan dianugrahi gelar ;athib %min disamping jabatannya yang resmin itu, ia juga berdagang kain batik. Sambil berdagang, ia menyebarkan agama dengan mengajar dimana-mana. "eberapa kemudian ia naik haji untuk kedua kalinya !*)12, kembali dari haji yang kedua inilah ia mendapat sebutan ;yai dari masyarakatnya, semenjak itu dimana-mana ia terkenal dengan nama ;yai :aji %hmad ahlan. Pada tahun !*)* ;.:. %hmad ahlan masuk "udi Utomo dengan maksud memberikan pelajaran agama kepada anggota-anggotannya. engan jalan ini ia berharap akan dapat akhirnya memberikan pelajaran agama di sekolah-sekolah pemerintah, oleh sebab anggota-anggota "udi Utomo itu pada umumnya bekerja di sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah dan juga di kantor-kantor pemerintah. Organisasi "udi Utomo beliau masuki dan menjabat sebagai penasehat. (uga Partai Serikat Islam beliau masuk menjadi pengurusnya. Furu-guru pemerintah yang mengajar di ;&eekschool Sekolah Furu2 beliau kenal baik-baik sehingga beliau dapat memberikan pelajaran agama di ;&eekschool di luar jam sekolah. Selanjutnya guru-guru ;&eekschool banyak beliau tarik di sekolah yang beliau dirikan. b. Usaha dan (asa-(asa ;. :. %hmad ahlan !2 Mengubah dan membetulkan arah kiblat yang tidak tepat menurut mestinya. $2 Mengajarkan dan menyiarkan agama dengan secara popular, bukan saja di pesantren, melainkan ia pergi ketempat-tempat lain seperti mendatangi berbagai golongan. 9
12 Memberantas bidah-bidah dan khura'at serta adat istiadat yang bertentangan dengan agama Islam. +2 Mendirikan perkumpulan Muhammadiyah pada tahun !*!$ M. c. Pemikiran ;. :. %hmad ahlan i bidang pendidikan, %hmad ahlan berusaha merombak sistem pendidikan Islam yang pada masa itu dikenal dengan 8sistem pondok9, yang telah usang dan ketinggalan /aman. Sistem pendidikan itu kemudian diganti dengan sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan /aman. =ahirlah kemudian lembaga-lembaga pendidikan modern, yang memadukan antara ilmu-ilmu agama Islam2 dengan ilmu-ilmu modern. Sedangkan dalam bidang sosial kemasyarakatan, %hmad ahlan berusaha mendorong agar umat Islam tidak lagi hidup dengan alam 8ego-sentrisme9 dan 8indi6idualisme9 yang mrngakibatkan timbulnya sikap sosial yang negati'. Untuk itu ahlan berusaha menghidupkan kembali ji&a dan semangat gotong royong yang sudah menjadi karakter masyarakat asli Indonesia, yang didasarkan atas 8kolekti6isme9 yang sehat, semanagt gotong royong, sikap sosial yang positi', dan sesuai dengan ji&a dan ajaran agama Islam. %hmad ahlan kemudian melangkah dengan nuansa Islam yang baru. Pikiran-pikiran pembaruan yang disampaikan le&at tablignya banyak memukau kalangan intelektual dan kaum terpelajar Islam di Indonesia. 7idak kurang para akti6is "oedi Oetomo ikut terpesona dan sering mengundang %hmad ahlan untuk memberikan ceramahnya.
$. :. :asyim %syari !05!-!*+52 a. "iogra'i ;.:. :asyim %syari ;.:. :asyim %syari dilahirkan pada tanggal !+ ebruari !05! M di (ombang (a&a 7imur, mula-mula ia belajar agama Islam pada ayahnya sendiri ;yai %syari. ;emudian ia belajar ke pondok pesantren di Purbolinggo, kemudian pindah lagi ke Plangitan, Semarang, Madura, dan lain-lain. Haktu ia belajar di Si&alan Panji Sidoarjo2 pada tahun !0*!,;yai ?akub yang mengajarnya tertarik pada tingkah lakunya yang baik dan sopan santunnya yang halus, sehingga ingin mengambilnya sebagai menantu, dan akhirnya ia dinikahkan kepada putrid ;yainya itu tang bernama ;hadijah tahun !*0$2. 7idak lama kemudian ia pergi ke Makkah bersama istrinya untuk menunaikan ibadah haji dan bermukim selama ! tahun, sedang istrinya meninggal dunia disana. Pada kunjungannya yang kedua ke Makkah ia bermukim selam 0 tahun untuk menuntut agama Islam dan bahasa %rab. Sepulang dari Makkah ia membuka pesantren
10
untuk mengamalkan dan membuka ilmu pengetahuaanya, yaitu Pesantren 7ebu Ireng di (ombang pada tanggal $< Jabiul %&al tahun !0** M2. b. (asa-(asa ;.:. :asyim %syari Selain daripada mengembangkan ilmu di 7ebu Ireng ia juga turut membangunkan perkumpulan Nahdlatul Ulama, bahkan ia sebagai Syechul %kbar dalam perkumpulan itu. Selain daripada itu ;.:. :asyim %syari duduk dalam pucuk pimpinan M.I.%.I. yang kemudian menjadi Masyumi. "egitu pula dengan gerakan pemuda dan kelasykaran, seperti F.P.I.I., Muslimat, :i/bullah, Sabilillah, "arisan Mujahidin dan lain-lain ia menjadi penganjur dan penasehatnnya. alam gerakan tersebut beliau bukan saja mengorbankan buah pikirannya, tetapi juga harta bendannya. Sebagai ulama ia hidup dengan tidak mengaharapkan sedekah dan belas kasihan orang. 7etapi beliau mempunyai sandaran hidup sendiri, yaitu beberapa bidang sa&ah, hasil peniagaannya. "eliau seorah salih, sungguh beribadat, taat dan rendah hati. Ia tidak ingin pangkat dan kursi, baik di /aman "elanda, atau di /aman (epang. ;erap kali beliau diberi pangkat dan kursi, tetapi ia menolak dengan bijaksana. c. Pemikiran ;. :. :asyim %syari "erkat pendidikan yang diperolehnya dari 7imur 7engah, ;.:. :asyim %syari menjadi tokoh Islam yang dapat berbicara dengan bahasa %rab dengan sangat lancar. Ia termasuk seorang pembicara yang sangat 'asih dan dikenal sebagai sastra&an yang menonjol. Ia menyimpan kumpulan puisi dan syair yang sering dibacakan sendiri dalam berbagai 'orum. Ia juga memiliki tulisan-tulisan berupa kumpulan 'at&a yang sebagian besar belum diterbitkan. ;.:. :asyim %syari juga merupakan sosok pengarang produkti' yang telah menghasilkan banyak karya dalam bentuk buku. iantara karya ;.:. :asyim %syari yang sangat monumental yaitu kitab adab al-alim &a al- mutaalim 'ima yahtaj ilah almutaallim 'i ahu&al taallum &a ma yataAa'' al-mutaallim 'i maAamat talimih yang dicetak pertama kali pada tahun !+3! :. ;itab tersebu terdiri dari 0 bab, yaitu keutamaan ilmu serta keutamaan mengajar, etika yang harus diperhatikan dalam belajar mengajar, etika seorang murid terhadap guru, etika murid terhadap pelajaran, etika yang harus dipedomani oleh guru, etika guru ketika akan mengajar, etika guru terhadap muridmuridnya dan etika terhadap buku. 1. Muhammad Natsir a. "iogra'i Muhammad Natsir 11
Muhammad Natsir dilahirkan pada !5 (uli !*)0 dari pasangan Sutan Saripado dan ;hadijah, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. Ia lahir di sebuah kota sejuk %lahan Panjang, Sumatra "arat. Sebuah kota di daerah ujung barat kepulauan Indonesia yang memiliki etnis dan budaya yang unik dan menonjol yaitu budaya dan suku Minangkabau. Natsir dibesarkan di tengah lingkungan keluarga yang sangat peduli terhadap pendidikan dan taat menjalankan ajaran agama. %yahnya dalah seprang juru tulis konteler, kakeknya merupakan ulam terkemuka di daerah Minang. Sedangkan kebanyakan sanak keluarganya termasuk golongan berpendidilan yang banyak memiliki posisi jajaran aparat pemerintahan. Sssetelah tamat dari :IS dan Madrasah iniyah, dengan memperoleh beasis&a, Natsir melanjutkan belajarnya ke MU=O Meer Unitgrebrig =ager Onder&ijs2 di Padang sampai tahun !*$5. isamping menekuni pelajaran umum di sekolah ini, ia tetap meman'aatkan &aktu-&aktunya untuk memperdalam pengetahuan agama, bahkan pada kesempatan itu pula Natsir mulai menyerap pemikiran-pemikiran keagamaan para tokoh pembaharu Islam di sana. 7etapi pengetahuan agamanya mulai terlihat berkembang setelah ia melanjutkan studi di "andung. Usaha menekuni pengetahuan agama semakin menemukan titik cerah ketika Natsir bertemu dengan %. :asan, seorang peniaga dari Pakistan yang memiliki keluasan &a&asan tentang pemikiran-pemikiran Islam b. Pemikiran Muhammad Natsir Pemikiran "eliau berbicara tentang beberapa komponen pendidikan yaitu !2 7entang peran dan 'ungsi pendidikan, pendidikan harus mampu membimbing manusia mencapai pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani secara sempurna, menjadikan anak didik berakhlak mulia, membentuk manusia yang jujur dan benar, memba&a manusia menjadi hamba %llah SH7. $2 7entang tujuan pendidikan Islam, pendidikan harus mampu menghasilkan manusia yang beriman dan bertak&a kepada %llah SH7. 12 7entang dasar pendidikan, tauhid harus dijadikan dasar pendidikan. +2 7entang ideologi dan pendekatan dalam pendidikan,konsep pendidikan integral, harmonis dan uni6ersal harus dia
BAB III PENUTUP 12
A. %es#m&ulan
Indonesia de&asa ini merupakan masyarakat peralihan yang mengalami trans'ormasi sosial, politik ekonomi dan budaya yang cepat serta memperoleh pengaruh dari dunia luar secara intens, industrialisasi, urbanisasi, sekulerisasi, polarisasi
masyarakat
Indonesia
yang cendrung menjadi berbagai
kelas
merupakan proses yang terus berjalan dengan segala macam implikasinya. alam konteks perubahan atau pembaharuan inilah organisasi islam yang berkembang dalam bidang agama dan politik yang banyak di bahas di kalangan masayarakat luas, dan juga di makalah ini terdapat empat organisasi islam Muhammadiyah dan Persatua Islam Peris2 merupakan dua organisasi kelompok modernis yang sangat berpengaruh dalam gerakan social keagamaan dan pembaharuan pemahaman dan pengalaman ajaran agama. Mereka monolak sebagian ajaran dan kebiasaan kaum tradisional yang dianggapnya sudah keluar dari rel ajaran islam yang sebenarnya. Sedangakan bagi NU, Pembaharuan tajdid2 bukanlah membiarkan para kaum muda untuk secara semberono mempertanyakan kembali ajara-ajaran ulama besar yang sangat dihormati oleh &arga NU, melainkan upaya untuk mencari dan menambah ilmu ynag berman'aat bagi kehidupan manusia secara luas.NU sebagai basis organisasi kaum tradisional Islam Indonesia karena alam pandangan NU tidak semua tradisi buruk, usang, tidak mempunyai rele6ansi kekirian, bahkan tidak jarang, tradisi biasa memberikan inspirasi bagi munculnya modernisasi islam. Selain Muhammadiyah, Persis dan NU terdapat pula organisasi masyumi. Masyumi adalah suatu organisasi politik yang didalamnya ada nu, muhamadiyah, persis, dan sebagainya. Masyumi berdiri karna kepentingan politik bukan kepentingan agama saat itu mereka menganggap politik saat itu penting agar bisa menselaraskan indonesia yang saat itu di duduki oleh jepang dan mereka organisasi Gorganisasi islam ikut andil membuat masyumi. B. Saran
13
ari makalah yang kami paparkan bah&a kami sedikit mengambil memberikan saran bagi yang sempat membaca makalah ini agar bisa mengambil hikmah dari sebuah cerita a&al kelahiran islam di Indonesia, terutama pada organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Persatuan Islam, NU dan Masyumi yang bertujuan untuk melancarkan kemurnian aAidah islam. an pastinya makalah ini belum sempurna oleh karena itu kami minta partisipasi teman-teman untuk menyempurnakan makalah ini, sekian dan terima kasih.
DA'TAR PUSTA%A 14
%bdul Munir Mulkhan, r, Neo-Sufisme dan pudarnya Fundamentalisme di Pedasaan, ?ogyakarta, $)))2 aliar Noer, Modern Islam Indonesia !**)-!**$ rs. :.M. %sad 7hoha, M. %g dkk, LKS: Pendidikan Aswaja dan ke-NUan, (atim, $)!12 7hurin >en, NU Politik : Analisis Waana !edia, epok, $))12
15