$3#, dan beberapa kimia lainnya yang sangat penting
bagi metabolisme. Dilosa Dilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugus aldehida. ?ula ini diperoleh dengan menguraikan
jerami
atau serat
nabati
lainnya
dengan cara
memasaknya dengan asam sulfat encer. Dilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis untuk
penderita kencing manis (diabetes mellitus". $rabinosa $rabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. $rabinosa bersumber dari ?etah $rab , Plum, dan ?etah 0eri , namun tidak memiliki fungsi *isiologis. $rabinosa berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter. $rabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. $rabisa dalam reaksi 1rsinol - #0l memberi warna Eiolet , &iru , dan erah , dengan memberi *loroglusional- #0l.
2.2.2 3isakarida 3isakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ckatan glikosida terbentuk antara atom 0 suatu monosakarida dengan atom 1 dari 1# monosakarida lain. #idrolisis mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. &erikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
altosa altosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan F( G !", terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan F( G :". altosa adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. altosa adalah disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati. #al ini
7
ditemukan dalam biji berkecambah seperti gandum. #al ini juga dihasilkan
ketika
glukosa
terbakar.
altosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. 3alam organisme hidup, en6im maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. 3i laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama. altosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan
sekirat seperenam manisnya fruktosa. Sukrosa Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomermonomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul 02#221. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan . Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. 3alam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan
,2
HF.
Sukrosa
terhidrolisis
oleh
en6im
inBertase
menghasilkan F-3-glukosa dan I-3-fruktosa. 0ampuran gula ini disebut gula inBersi, lebih manis daripada sukrosa. 5ika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida" dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal. $kibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat
dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi. @aktosa @aktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. @aktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. empunyai rumus kimia 02#221.
8
2.2.; Polisakarida Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakar ida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. $rsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya.
a. Polisakarida Simpanan Pati Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan. onomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa -!. &entuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks adalah amilopektin yang merupakan polimer
bercabang dengan ikatan alfa -: pada titik percabangan. ?likogen ?likogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun memiliki lebih banyak percabangan. anusia dan Bertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot. ?likogen dalam sel akan dihidrolisis bila terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. #anya saja, energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi dalam
jangka lama. 3ekstran 3ekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-3-hlukosa rantai alfa -:, yang memiliki cabang alfa -; dan beberapa memiliki cabang alfa -2 atau alfa -!. Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kayak
9
akan dekstran. 3ekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis. b. Polisakarida Struktural
Selulosa Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir miliar ton per tahun. Ckatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya
terdapat dalam konfigurasi beta. )itin )itin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase. )itin terdiri atas monomer glukosa dengan
cabang
yang
mengandung
nitrogen.
)itin
murni
menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. )itin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. )itin telah digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau sayatan sembuh.
2.3 "#!at)s#!at $ar%&h#'rat . Semua karbohidrat bersifat optis aktif 2. onosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air,
sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air ;. &eberapa reaksi pada karbohidrat polisakarida #21+#J disakarida #21+#J #idrolisis
monosakarida *ermentasi glukosa ragi etanol J 012 3ehidarasi karbohidrat #2S1! karbon J #21
2. Man!aat $ar%&h#'rat
2.!. Sumber 4nergi *ungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. )arbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram
10
karbohidrat menghasilkan ! kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
2.!.2 Pemberi 7asa anis pada akanan )arbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. ?ula tidak mempunyai rasa manis yang sama. *ruktosa adalag gula yang paling manis. &ila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai , maka tingkat kemanisan fruktosa adalah ,K glukosa ,K maltosa ,!K laktosa ,2.
2.!.; Penghemat Protein &ila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai 6at pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai 6at pembangun.
2.!.! Pengatur etabolisme @emak )arbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. &ahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. p# cairan menurun. )eadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.
2.!.= embantu Pengeluaran *eses )arbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit diBertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes
11
mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. @aktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. @aktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
2.!.: Pembentuk akhluk #idup )arbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. 3inding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. 3inding sel berfungsi sebagai pelindung sel. )omponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.
2.* "um%er $ar%&h#'rat
&erbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat • • • • • • • • • •
>asi 5agung Sagu Singkong Ubi )entang 1at (berasal dari gandum" Pasta &uah Sayur
2.+ Pengert#an $&smet#k
)osmetik berasal dari kata Lunani 'kosmetikos yang berarti ketrampilan menghias, mengatur. 3efenisi kosmetik dalam Peraturan )epala &adan Pengawas 1bat dan akanan 7C >o. #)..=.!2.8 adalah setiap bahan atau sediaan dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar" atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau
12
memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (&P1 7C, 28". enurut Peraturan enteri )esehatan 7C >o. 22 tahun %: ')osmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan diletakkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat. Uraian di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud kosmetik adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Sekarang ini telah banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran dengan berbagai macam merek dan bentuk. 2., Pengert#an Be'ak
&edak adalah sediaan kosmetika yg digunakan untuk memulas kulit wajah dengan sentuhan artistik untuk meningkatkan penampilan wajah.
*ungsi bedak . emberikan kesan kelembutan 2. 3apat menutup cacat ringan seperti pori terlalu lebar, kulit kurang rata, bintik + bintil halus ;. enghilangkan kilauan kulit &edak tabur adalah sediaan kosmetika berupa bubuk halus, lembut, homogen,sehingga mudah ditaburkan atau disapukan merata pada kulit wajah. Pertimbangan utama dalam pembuatan bedak adalah pemilihan bahan dasarnya. Spektrum dari bahan dasar yang digunakan cukup sempit, sebab kualitas dari masing-masing komponen lebih penting, karena hal ini akan memberikan keterlibatan yang sangat penting dalam penentuan formulasi bedak. &edak wajah harus merupakan campuran dari bahan dasar yang spesifik jika ini akan menjadi suatu produk yang dapat memberikan sifat yang diinginkan.
Syarat bedak
13
. 2. ;. !. =.
udah disapukan &ebas partikel keras dan tajam
kecil 3apat tersebar rata pada muka dan member kesan licin 3apat melekat pada kulit muka 3apat menyerap sekresi kulit muka misalnya keringat dan minyak emberi kesan lembut pada wajah.
2.- &nt&h Pr&'uk Be'ak 'an $&m/&s#s#n0a
$EMA"AN N RE. 4 >etto ! gr, P1 03 %;2%8=8 $MP"I"I 4
6inc stearate, fragrance, 0C !%2, 0l =%8=, acidium salicylicum ,8 gr PABRI$
4 $#m#a
5arma
)omposisi &edak arcks yang engandung Senyawa )arbohidrat 6ea ma0s star(h 7am#lum jagung8
&ahan dasar (golongan polisakarida". Pemerian serbuk halus, putih dan tidak berbau dan tidak berbau. Penggunaan dari amilum telah memberikan masalah mudahnya terdekomposisi oleh bakteri, karena
14
mengandung nutrisi yang cocok untuk bakteri. Sifat mencerahkan dan menyerap adalah yang diberikan dari amilum yang mana sekarang juga dapat diberikan oleh kalsium karbonat dan senyawa lain dalam formula bedak wajah.
)omposisi @ainnya Talk
Secara kimiawi, talk adalah magnesium silikat (;g1. !Si1 2.#21". ini merupakan bahan dasar dari segala macam formulasi bedak modern sifat yang sangat luar biasa adalah mudah menyebar dan kekuatan menutupi yang rendah. Untuk bedak wajah talk harus putih dan tidak berbau dengan rasa halus.
6#nk ks#'a9 T#tan#um &ks#'a
L&gam stearat
15
Nink dan magnesium stearat sejauh ini merupakan bahan yang paling sering digunakan dari logam stearat. Untuk bedak wajah, stearat harus memiliki kualitas yang tinggi untuk mencegah timbulnya keasaman, bau yang tidak diinginkan. Sifat yang paling penting dari 6ink dan magnesium stearat adalah sifat adhesif dan anti air. Nink stearat, yang paling sering digunakan juga memiliki efek menenangkan. Penggunaan yang berlebihan, stearat dapat menyebabkan noda dan efek jerawat pada kulit. 3alam jumlah yang cukup (!-=9" 6ink stearat memberikan sifat adheren pada bedak wajah.
Pe:arna
&ahan pewarna adalah dasar dari seni menciptakan bedak wajah yang mana menampilkan nuansa bayangan yang diinginkan. Pewarna digunakan dalam Bariasi yang berbeda baik pigmen inorganik ataupun anorganik.Pigmen sintetik bismut oksiklorida telah dikembangkan untuk menggantikan guanin. Oalaupun sensitif terhadap cahaya, bismut oksiklorida
cukup dapat
beradaptasi untuk digunakan dalam bedak wajah cerah untuk memberikan efek metalik, kilauan seperti mutiara. 5umlah dari pewarna yang dibutuhkan tergantung besarnya derajat tipe yang digunakan dalam formula. &ahan pengopak dari oksida dan transparansi dari talk sangat mempengaruhi jumlah pewarna yang diinginkan.
Pengharum
Pemilihan parfum yang cocok dan sifat efisiennya yang digunakan dalam bedak wajah adalah sangat penting, karena bau dari bedak memiliki peranan yang penting dalam kemampuan penjualan dari produk. Penggunaan parfum yang cocok bukan merupakan prosedur yang mudah, karena permukaan yang sangat luas dari padatan bedak dan kemungkinan reaksi dari parfum dengan bahan-bahan dasar lainnya. 5ika bahan dasar merupakan bahan-bahan yang halus, wangi yang dipilih akan lebih sedikit daripada masalah dalam penyelesaian formulasi bedak wajah. Cni sangat penting bahwa
16
parfum yang digunakan harus tidak mengiritasi, stabil pada kondisi basa lemah dan tidak mengalami oksidasi atau menguap dengan cepat. Pengharum harus tercampurkan dengan semua bahan penyusun bedak karena masalah dengan keasaman, heterogen dari bau dan diskolorasi dapat terjadi dari pemilihan bau yang tidak cocok.
Asam sal#s#lat
Pemerian hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna putih, hampir tidak berbau, rasa agak manis dan tajam. )hasiat dan penggunaan sebagai keratolitik (menipiskan selaput kulit+meratakan kulit" dan antifungi
Senyawa karbohidrat yang terkandung dalam produk bedak lainnya
Pati beras &ahan ini sering digunakan dalam face powders. &ahan yang paling sering
digunakan adalah pati beras. &ahan ini dianggap dapat memberikan sifat 'peach likepada wajah. )arena partikel sperisnya memberikan rasa lembut pada kulit. &ahan ini memiliki sifat absorpsi dan memiliki sifat menutupi yang baik. 3engan penambhan air dapat menjadi cake, dan menempel pada wajah, memberikan tampilan yang kurang menyenangkan. &ahan ini juga dapat menjadi lengket. Pati jagung juga sering digunakan dan memiliki sifat yang sama pada pati beras. Pati singkong dapat memberikan kelembutan pada produk. Penggunaan
dari
amilum
telah
memberikan
masalah
mudahnya
terdekomposisi oleh bakteri, karena mengandung nutrisi yang cocok untuk bakteri. Sifat mencerahkan dan menjerap adalah yang diberikan dari amilum yang mana sekarang juga dapat diberikan oleh kalsium karbonat dan senyawa lain dalam formula bedak wajah.
odified starch (pati yang dimodifikasi"
17
)ini terdapat modified starch yang sangat berguna dalam produk bedak. Pati ini tidak berbau dan tidak menggumpal jika dalam keadaan lembap namun memilliki sifat absorptiBe untuk air dan minyak. &ahan ini dapat dijadikan sebagai pengganti talc pada produk yang sama., juga bahan ini meningkatkan estetis pada formula dan berepran dalam absorbs minyak pada kulit, karena bahan ini merupakan serbuk yang free-flowing dan mencegah caking. &ahan ini bersifat transparan pada kulit dan mengurangi opasitas formulasi. 3an keuntungan lainnya, adalah, tentunya karena bahan ini merupakan turunan alami. >amun, kedua pati baik ini maupun yang dimodifikasi merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikrobiologiK sehingga tahap sterilisasi merupakan hal yang pentingK dan diperlukan kondisi pembuatan yang sebersih mungkin untulk mencegah kontaminasi bakteri dan jumlah 6at pengawet yang sesuai dalam formulasi.
2.; Anal#s#s "en0a:a $ar%&h#'rat
etode $nalisis )arbohidrat ada 2 jenis, yaitu . $nalisis )ualitatif 2. $nalisis )uantitatif
2.%.
etode $nalisis )ualitatif )arbohidrat Test M&l#sh
Prinsip )arbohidrat akan didehidrasi oleh asam sulfat pekat membentuk senyawa furfural atau turunannya. *urfural dan turunannya akan berkondensasi dengan alfanaftol (molish" menghasilkan senyawa kompleks berwarna merah ungu pada bidang batas antara larutan karbohidrat dan #2S1! pekat. 0ara )erja . Sediakan tabung reaksi sebanyak ! buah yang telah berisi label masing-masing sampel. 2.
18
!.
Test Bene'#(t
Prinsip @arutan 0uS1! dalam suasana alkali akan direduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehid sehingga 0u1 atau kupri tereduksi menjadi 0u 21 yang berwarna merah bata (endapan".
0ara )erja . Siapkan ! tabung reaksi yang telah berisi label masing-masing sampel. 2.
Test "ell#:an&!
Prinsip Perubahan fruktosa oleh #0l panas menjadi leBulinat dan hidroksimetil furfural, selanjutnya kondensasi hidroksimetil dengan resorsinol akaan menghasilkan senyawa sukrosa yang mudah dihidrolisa menjadi glukosa akan member reaksi positif berwarna oranye. 0ara )erja . Siapkan ! tabung reaksi yang telah berisi label masing-masing sampel. 2.
Met&'e 5ehl#ng
19
Prinsip menggunakan gugus aldehid pada gula untuk mereduksi senyawa 0u2S1! menjadi 0u21 (enpadan berwarna merah bata" setelah dipanaskan pada suasana basa (&enedict dan *ehling" atau asam (&arfoed" dengan ditambahkan agen pengikat (chelating agent " seperti >a-sitrat dan )->a-tatrat. 0ara )erja . 3isiapkan pada tabung reaksi masing-masing 2 ml larutan .=9 glukosa, .9 glukosa, dan 2.9 glukosa. 2. 3isiapkan larutan fehling (: ml", mencampurkan antara *ehling $ (; ml" dan *ehling & (; ml" dengan Bolume yang sama. ;. emasukkan 2 ml larutan *ehling kedalam masing-masing tabung reaksi, kocok dan panaskan dengan air mendidih. !. engamati perubahan (warna" yamg terjadi pada masing-masing tabung reaksi. =. emasukkan sepotong irisan tipis dari pisang mantah kedalam tabung reaksi, dan sepotong irisan tipis dari pisang yang telah masak sempurna kedalam tabung reaksi lain. :. enghancurkan irisan tipis pisang tersebut, dan tambahkan 2 ml larutan *ehling kedalam tabung reaksi
Met&'e T&llens
Prinsip
20
Met&'e #&'#ne
Prinsip Uji iodium digunakan untuk melihat pembentukan polisakarida. Penambahan iodium pada suatu polisakarida akan menyebabkan terbentuknya kompleks absorbsi berwarna spesifik. $milum atau pati akan menghasilkan warna biru. #asil yang postif hanya pada penambahan air dan #0l dengan iodine. 0ara )erja . 3i tambahkan 2 tetes iodine pada ; ml pada masing-masing larutan karbohidrat (@arutan ?lukosa, @arutan *ruktosa, @arutan altosa, @arutan @aktosa, @arutan $milum, @arutan ?ula, @arutan adu, dan @arutan Susu", pada tabung reaksi C ditambahkan 2 tetes air, pada tabung reaksi CC di tambahkan 2 tetes #0@ : >, dan pada tabung reaksi CCC di tambahkan 2 tetes >a1# : >. 2. #asil campuran diatas di kocok dan di perhatikan warna apa yang terbentuk. ;. Setelah di kocok tabung di panaskan, dan kemudian di dinginkan. !. 3i lakukan hal yang sama pada semua larutan sampel. =. #asil pengamatan di catat.
2.%.2
etode $nalisis )uantitatif )arbohidrat etode kimia dalam analisis kuantitatif karbohidrat didasarkan pada
sifat mereduksi gula, seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa (kecuali sukrosa karena tidak memiliki gugus aldehid". *ruktosa meskipun tidak memiliki gugus aldehid, namun memiliki gugus alfa hidroksi keton, sehingga tetap dapat bereaksi. 3alam metode kimia ini ada dua (2" macam cara yaitu a.
21
0uS1! oleh gugus karbonil pada gula reduksi yang setelah dipanaskan terbentuk endapan kupru oksida (0u21" kemudian ditambahkan >a-sitrat dan >a-tatrat serta asam fosfomolibdat sehingga terbentuk suatu komplek senyawa berwarna biru yang dapat diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang :; nm. c. 0ara @uff Schoorl Prinsip onosakarida dioksidasi oleh 0u1 dari reagen @uff Schoorl menjadi 0u21.kemudian kelebihan 0u1 dari reagen luff Schoorl akan bereaksi dengan )C suasana asam membentuk C2 yang akan bereaksi dengan cara dititrasi dengan >a-tiosulfat dengan indikator amilum . 0ara )erja . Persiapan Sampel 2. Prosedur kerja analisis &erikut prosedur kerja pengujiannya . asukkan sampel dalam erlenmeyer kemudian tambahkan ;= ml auades dan ml larutan luff. 2. Panaskan sampai mendidih ;. 3inginkan dalam wadah berisi air. !.
d. etode >elson-Somogyi etode ini dapat digunakan untuk mengukur kadar gula reduksi dengan menggunakan pereaksi tembaga arseno molibdat. )upri mula-mula direduksi menjadi bentuk kupro dengan pemanasan larutan gula. )upro yang terbentuk selanjutnya dilarutkan dengan arseno molibdat menjadi molibdenum berwarna
22
biru yang menunjukkan ukuran konsentrasi gula dan membandingkannya dengan larutan standar sehingga konsentrasi gula dalam sampel dapat ditentukan. 7eaksi warna yang terbentuk dapat menentukan konsentrasi gula dalam sampel dengan mengukur absorbansinya. (Sudarmadji.S.%8!" 0ara )erja . 3iambil sampel. 2. 3itambahkan ml reagen >elson pada tiap-tiap tabung reaksi dan dipanaskan dalam air mendidih selama 2 menit, kemudian didinginkan = menit dalam air mengalir. ;. 3itambahkan ml reagen arsenomolibdat pada tiap-tiap tabung reaksi, dikocok sampai homogen dan larut sempurna. !. 3itambahkan ml auadest pada tiap-tiap tabung reaksi, kemudian dikocok. =. Ukur absorbansi pada spektrofotometer dengan panjang gelombang =! nm. :. )adar gula reduksi sampel ditentukan dengan menggunakan persamaan kurBa standard.
23
BAB III PENUTUP 3.1 $es#m/ulan . )arbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas
unsur karbon ( 0 ", hidrogen ( # ", dan oksigen ( 1 ". 2. Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. ;. Pati beras merupakan bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan face powders karena partikel sperisnya memberikan rasa lembut pada kulit. !. Salah satu contoh penggunaan amilum pada kosmetik padat yaitu pada produk &edak arcks. =. $nalisis karbohidrat pada sediaan kosmetik padat dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
24
DA5TAR PU"TA$A
$chmad, dan $bdul, 7.(4ditor". 2:, Pengantar Kimia Farmasi Analisis : Volumetri dan Gravimeteri, Pustaka Pelajar, Logyakarta $lmatsier,sunita. 2, Prinsip dasar ilmu gizi, P< sun, 5akarta. $stuti, Leti. 2%, Analisis Amilum, ?ramedia, 5akarta. &alsam, .S. and 4dward Sugarin. %2, Cosmetics Science and Technology, Oilley-Cnterscience, US$. Priadi, $rif dan
25