INVESTASI DALAM
EFEK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Managemen Keuangan Dosen pembimbing : Drs. Muhamad Masruri, MM
Disusun Oleh Kelompok 6 : 1. . ). ". #.
Rois Sopyan %hristina &ida '. *ailatul Mutakhidah Siti Sundari +imo Satrio ugroho
6. 7.
(!1" 11 !6#$ (!1" 11 1!$ (!1" 11 $ (!1" 11 $ (!1"11$
8.FAKULTAS EKONOMI 9.PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MURIA
10.
KUDUS 11.
KATA PENGANTAR
1. 1).
'u-i
syukur
lhamdulillah
kami
pan-atkan
kehadirat llah S&/ karena berkat rahmat dan hidayah0ya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang 2n3estasi dalam 45ek. 1". dapun
maksud
dan
tu-uan
kami
dalam
menyelesaikan tugas ini adalah untuk menambah pengetahuan kami mengenai materi tersebut. Dengan upaya yang kami lakukan, semoga dosen pembimbing mata kuliah Managemen Keuangan 1 selalu memberikan bimbingannya kepada kami, agar
dapat
mempersembahkan sebuah makalah tentang 2n3estasi dalam 45ek
sesuai
dengan
yang
kami
harapkan
dan
dapat
menyampaikan persepsi dan standar pendidikan di 7ni3ersitas Muria Kudus khususnya dalam Managemen Keuangan 1. 'ola dan penya-iannya diharapkan dapat dimengerti dan dapat digunakan sebagai media pembela-aran. 1#. khir kata kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut dalam membantu menyelesaikan tugas ini.Kritik dan saran selalu kami harapkan dalam kesempurnaan makalah ini. 16. 18. Kudus, 8 Mei !16 19. 1. !. Kelompok 6 'age 1
1. . ). ". #. 6. 8.
28.
DAFTAR ISI
. 30. K/
'4;/R........................................................................ ...............
31. DR 2S2...................................................................................... ............... 32. ++
2................................................................................................. ...............
33. 1.1.................................................................................
*atar +elakang
) 34. 1.............................................................................. Rumusan
Masalah
) 35. ++
................................................................................................ ...............
36. .1.............................................................. /u-uan
2n3estasi Dalam 45ek
" 37. ........................'enentuan
Rate o5 Return dan ilai dari 45 ek =angka 'an-ang.............................................................................................. ...............
38. ..1.
Obligasi.................................................................................... ...............
39. ...
Saham 're5eren........................................................................ .............
40. ..).
Saham +iasa............................................................................. .............
41. ++
)................................................................................................ .............
42. ).1...................................................................................... K esimpulan
19 43. ).......................................................................................... ......
19 44. DR '7S/K......................................................................... .............
"#.
'age
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Lata B!"a#a$% 7ntuk pen-agaan likuiditas atau tu-uan mendapatkan pendapatan, perusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli e5ek atau surat0surat berharga. 45ek dibeli untuk tu-uan mendapatkan pendapatan dan e5ek tersebut akan dipertahankan untuk -angka >aktu yang pan-ang. Dalam pembelian e5ek -uga harus memperhatikan resiko yang kemungkinan akan ter-adi, dan -uga memperhatikan 5aktor lain. Sehingga likuiditas perusahaan dapat terkontrol dan dapat meningkatkan kestabilan keuangan di perusahaan.
1.2. R&'&(a$ Ma(a"a) a. b. @. d. e.
pa /u-uan 2n3estasi Dalam 45ek? pa 'enentu Rate o5 Return dan ilai dari 45ek =angka 'an-ang? pa 'engertian Obligasi? pa 'engertian Saham 're5eren? pa 'engertian Saham biasa?
'age )
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. T&*&a$ I$+!(ta(, Da"a' E-!#
'erusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli e5ek atau surat0surat berharga (se@urities$. 'embelian e5ek dilakukan dengan tu-uan untuk pen-agaan likuiditas atau tu-uan mendapatkan pendapatan dari dana yang ditanamkan dalam e5ek tersebut. 'embelian e5ek
untuk
pen-agaan
likuiditas
merupakan
in3estasi
sementara
(temporary in3estment$ dan pengelompokan akti3a dalam nera@a, e5ek tersebut digolongkan
dalam akti3a lan@ar dan
biasanya
disebut
marketable se@urities atau temporary in3estment. dapun e5ek yang dibeli untuk tu-uan mendapatkan pendapatan dan e5ek tersebut akan dipertahankan untuk -angka >aktu yang pan-ang, merupakan in3estasi -angka pan-ang, dan golongan e5ek ini tidak termasuk dalam kelompok akti3a lan@ar, melainkan dimasukkan dalam golongan akti3a tersendiri yang sering disebut permanent in3estment atau @ukup dengan sebutan in3estment. %ara penilaian antara kedua golongan
e5ek
tersebut
dalam nera@anya0pun berbeda.
'enilaian
marketable se@urities dalam nera@a didasarkan pada harga mana yang lebih rendah antara harga beli atau harga pasar (the lo>er o5 @ost A or A market 3aluation$, sedangkan golongan e5ek yang termasuk dalam permanent in3estment penilaiannya didasarkan pada @ost (3aluation at @ost$. 2.2. P!$!$t&a$ Rat! /- R!t&$ a$ N,"a, a, E-!# Ja$%#a Pa$*a
%$+entuk0bentuk e5ek dalam rangka in3estasi -angka pan-ang adalah: 1. Obligasi . Saham 're5eren 'age "
). Saham +iasa 2.2.1.
O",%a(,
Obligasi adalah surat pengakuan utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau lembaga0lembaga lain sebagai pihak yang berutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga se@ara periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap. /u-uan utama dari analisa e5ek dalam penilaian obligasi adalah rate o5 return atau Bield yang diharapkan dari obligasi tersebut. Rate o5 return dan nilai obligasi relati5 mudah ditentukan selama obligasi tersebut diperkirakan tidak akan gagal dalam pembayaran bunga se@ara periodik dan pembayaran modal pokoknya (prin@ipal$. Dis@ount rate yang digunakan dalam penentuan dalam penentuan nilai masing0 masing obligasi adalah berbeda0beda tergantung kepada besarnya tingkat risiko tidak terbayarkan bunga dan prin@ipalnya.
J!$,(3J!$,( O",%a(, 1. Obligasi tas 7n-uk (bearer bond$
Obligasi yang tidak memiliki identas pemiliknya. . Obligasi tas ama ( registered bond$ Obligasi yang memiliki identitas pemiliknya. ). Obligasi dengan -aminan (se@ured +ond$ Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan -aminan suatu akti3a riil. ". Obligasi tanpa -aminan (unse@ured +ond$ Suatu obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu -aminan akti3a riil tertentu. #. Obligasi Kon3ersi (%on3ertible bond$ Obligasi yang dapat dialihkan men-adi kepemilikan (saham$ setelah -angka >aktu tertentu. 6. Obligasi dengan bunga tetap +unga obligasi besarnya sama dari a>al sampai dengan -atuh tempo. 8. Obligasi dengan bunga mengambang Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengn 5luktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku. 9. Obligasi tanpa bunga 'age #
Obligasi yang di-ual dengan dis@ounted, -adi yang diterima in3estor hanya sebesar nilai nominal dari obligasi tersebut. . Obligasi tidak ada masa -atuh tempo Obligasi yang akan -atuh tempo -ika perusahaan penerbit dilikuidasi dan selama memegang obligasi tersebut in3estor akan memperoleh bunga. 1!. Obligasi pendapatan (2n@ome +ond$ Obligasi yang hanya membayar bunga -ika laba telah diperoleh.
+erin3estasi dalam obligasi mirip dengan berin3estasi di deposito pada bank. +ila kita membeli obligasi, kita akan memperoleh bungaC@oupon yang tetap se@ara berkala biasanya setiap ) bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali sampai >aktu -atuh tempo. 2n3estasi ini mungkin akan men-adi in3estasi terbaik karena 5luktuasi per5ormanya relati5 lebih rendah dibanding saham. /etapi perlu dipertimbangkan pula dalam memilih in3estasi tesebut karena mengandung " masalah utama, diantaranya : 1.
De5ault Risk 'enerbit obligasi terkadang mengalami kesulitan untuk membayar
@oupon obligasinya, bahkan kita tidak mendapatkan pendapatan dari kupon seperti yang di-an-ikan. Dan biasanya harga dari obligasi tersebut akan menurun ta-am. Risiko ini dikenal dengan de5ault risk atau risiko gagal bayar. .
aiknya /ingkat Suku +unga +ila tingkat suku bunga turun, harga obligasi akan naik. kan tetapi
bila suku bunga naik, harga obligasi tentunya akan menurun. ).
Risiko 'embelian Kembali da beberapa -enis obligasi yang memiliki 5eature @all, di mana
perusahaan penerbit memiliki hak untuk membeli kembali (buy back $ obligasi yang kita pegang atau kita miliki pada harga tertentu ( call price$, sebelum obligasi tersebut -atuh tempo. al ini biasa dilakukan oleh perusahaan penerbit saat tingkat suku bunga di pasar turun men-adi lebih rendah dari tingkat pembayaran kupon (coupon rate$. Selan-utnya perusahaan penerbit akan menggantikan obligasi baru dengan tingkat kupon yang lebih rendah dari obligasi yang telah ditarik ( call $. 'age 6
al ini dapat mengakibatkan ketidakpastian dalam pola arus kas yang akan nda terima. Selain itu, potensi untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan -ual atau @apital gain -uga akan berkurang, karena harga obligasi di pasar tidak akan naik -auh dari @all pri@e yang telah ditetapkan. ".
+iaya 2n3estasi /inggi &alau in3estasi obligasi berpotensi memberikan keamanan pada nilai
in3estasi nda, kerugian mungkin sa-a ter-adi bila nda ingin men-ualnya sebelum -atuh tempo. Karena satuan -ual beli instrumen in3estasi yang @ukup besar, umumnya Rp 1 miliar, bila kita hanya memiliki obligasi bernilai Rp.#! -uta, biasanya bila kita ingin men-ualnya, kita harus mau menerima nilai yang lebih rendah. al ini dikarenakan para pemain in3estasi ini umumnya adalah institusi besar seperti bank, perusahaan asuransi, atau dana pensiun. 'asar obligasi yang masih rendah (-umlah transaksinya$ -uga berpengaruh terhadap potensi kerugian dikarenakan tingginya biaya yang harus dikeluarkan.
P!$!$t& B!(a$4a Rat! /- R!t&$
+esarnya rate o5 return atau BieldE dari obligasi yang akan dipertahankan sampai hari -atuhnya (Bield to maturity$ dapat dihitung dengan menggunakan rumus -alan pintas (short@ut 5ormula$ atau dengan menggunakan table present 3alue. 7ntuk lebih -elasnya dapatlah diberikan @ontoh sebagai berikut:
Contoh soal 1: Suatu obligasi yang bernominal Rp. 1!.!!!,!! yang mempunyai harga pasar Rp. .!!!,!! mempunyai umur # tahun dan membayarkan @oupon (bunga obligasi$ sebesar 6F setiap tahunnya. /entukan besarnya rate o5 return dari obligasi tersebut apabila obligasi itu akan dipertahankan sampai hari -atuhnya (Bield to maturity$. =a>ab: a$ =a>aban dengan menggunakan Shortcut formula” yang dapat ditulikan sebagai berikut : /ingkat pendapatan in3estasi dalam obligasi kalau akan dipertahankan sampai hari -atuhnya (Bield to maturity$. 'age 8
F-P n P+F 2
CF+ Yield to maturity =
Keterangan : % G +unga tahunan dalam rupiah < G arga nominal dari obligasi atau -umlah yang akan diterima pada akhir umurnya ' G arga pasar n G 7mur obligasi +erdasarkan rumus tersebut maka Bield to maturity atau rate o5 return dapat ditentukan sebagai berikut :
10.000 -9.000 n 9.000 + 10.000 2
6% (10.000)+ Yield to maturity =
=
600+200 9.500
=
800 9.500
=
8!2
b$ Dengan menggunakan table '.H. 'erhitungan Bield di sini persis sama dengan perhitungan internal rate o5 return, yaitu dengan men@ari tingkat bunga yang men-adi '.H. dari yield sama dengan '.H. dari outlays0nya dan persamaannya dituliskan sebagai berikut:
9.000 =
600 (1+r)
+ 1
600
600 10.000 + """".+ + 2 5 5 (1+r) (1+r) (1+r)
'age 9
Dengan menggunakan dua tingkat bunga kemudian diadakan interpolasi, misalnya kita mengambil tingkat bunga 9F dan F. 0
tas dasar tingkat bunga 9F :
'.H. o5 yield :
),)1 I Rp.6!!,!!
G
Rp. .)#,9!
!,691 I Rp.1!.!!!,!!
G
Rp. 6.91!,!! Rp. .!#,9!
0
tas dasar tingkat bunga F :
'.H. o5 yield :
),9! I Rp.6!!,!!
G
Rp. .))",!!
!,6#! I Rp.1!.!!!,!!
G
Rp. 6.#!!,!! Rp. 9.9)",!!
'erhitungan interpolasi Selisih tingkat bunga
Selisih '.H.
9F F JJJJJJJJJJJJJ 1F
Rp. .!#,9! Rp. 9.9)",!! JJJJJJJJJJJJJ Rp. )81,9!
Selisih
Selisih '.H. o5 Bield dengan outlays Rp. .!#,9! Rp. .!!!,!! JJJJJJJJJJJJJ Rp. !#,9!
2058 1%=055% #$18
Rate o5 Return : 9F !,##F G 9,##F P!$!$t& B!(a$4a N,"a,
'ada prinsipnya nilai obligasi didasarkan pada tingkat bunga yang sedang berlaku. pabila obligasi itu tidak mempunyai hari -atuh (perpetuity$ maka nilainya ditentukan dengan mengkapitalisasikan bunga tahunannya atas dasar tingkat bunga yang berlaku pada >aktu itu. Dengan demikian nilai dari obligasi (perpetuity$ tersebut dapat ditentukan dengan @ara berikut ini:
nilai=
&un'a taunan = di*ount rate i
Contoh soal 2:
'age
Suatu obligasi yang tidak mempunyai hari -atuh (perpetual bond$ mempunyai nilai nominal Rp. !.!!!,!! dan membayarkan bunga Rp. 1.!!!,!! setiap tahunnya. +erapa nilai obligasi tersebut berdasarkan kondisi pasar pada >aktu ini di mana tingkat bunga yang berlaku adalah "F? =a>ab: +erdasarkan rumus tersebut di atas nilai dari obligasi itu adalah:
nilai=
,. 1.00000 = = ,. 25.00000 i 00!
pabila tingkat bunga yang berlaku di pasar naik men-adi #F maka nilai obligasi tersebut akan turun men-adi:
=
,. 1.00000 =,. 20.00000 005
Sebaliknya kalau tingkat bunga yang berlaku turun men-adi F maka nilai obligasi tersebut akan turun naik men-adi:
=
,. 1.00000 =,. 50.00000 002
7ntuk obligasi yang mempunyai hari -atuh @ara perhitungannya adalah berbeda. 'ada prinsipnya penentuan nilai obligasi sema@am ini adalah dengan menggunakan tabel present 3alue.
Contoh soal 3: Suatu obligasi yang mempunyai nilai nominal Rp. !.!!!,!! dan mempunyai umur ) tahun. +unga tahunan yang dibayarkan adalah Rp. 1.!!!,!!. /ingkat bunga yang berlaku pada >aktu ini adalah "F. +erapa nilai dari obligasi tersebut berdasarkan kondisi >aktu ini? =a>ab: +erdasarkan konsep '.H. maka nilai dari obligasi tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:
/ahun 1 )
'enerimaan Rp. 1!!!,!! Rp. 1!!!,!! Rp. 1!!!,!!
D.<. ("F$ !,6 !,# !,99
'.H. Rp. 6,!! Rp. #,!! Rp. 19.66,!! 'age 1!
Rp. !.!!!,!!
JJJJJJJJJJJJJJ ilai Obligasi Rp. !.##6,!! +erapa nilai obligasi tersebut apabila umurnya lima tahun? +esarnya nilai obligasi tersebut adalah: ","# I Rp. 1!!!,!!
G Rp. "."#,!!
!,9 I Rp. !.!!!,!!
G Rp. 16.""!,!!
ilai Obligasi
G Rp. !.9,!!
2.2.2.
Sa)a' P!-!!$
Saham pre5eren (pre5erred sto@k$ adalah saham yang disertai dengan pre5erensi tertentu di atas saham biasa dalam hal pembagian di3idend dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan. Saham pre5eren ini biasanya memberikan di3idend yang tetap setiap tahunnya seperti halnya obligasi. 'ada umumnya saham pre5eren ini tidak mempunyai hari -atuh (perpetuity$.
+eberapa -enis saham pre5eren, antara lain: 1. Saham pre5eren partisipasiL saham pre5eren yang membagikan di3iden kepada pemegangnnyaL pemilik saham ini setelah menerima de3iden tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai di3iden kepada pemegang saham biasa ( participating preference shares$. . Saham pre5eren nonkumulati5L saham pre5eren yang tidak mempunyai hak untuk memdapatkan di3iden yang belum dibayarkan pada tahun0 tahun yang lalu se@ara kumulati5 (noncummulative preferred stock $.
Saham pre5eren memiliki karakteristik: 1. Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda . /agihan terhadap akti3a dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian di3iden ). Di3iden kumulati5, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode ber-alan dan lebih dahulu dari saham biasa ". Kon3ertibilitas, dapat ditukar men-adi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk. 'age 11
Saham pre5eren dianggap sebagai sekuritas hybrida karena memiliki si5at0si5at seperti saham biasa maupun obligasi, maksudnya: 1. Memiliki si5at
seperti
saham biasa
karena
dalam pembagian
de3idennya bias berupa nihil atau nol -ika laba perusahaan -atuh pada tingkat
tertentu,
selain
itu
saham
pre5eren
merupakan
penyertaankepemilikan dan dikeluarkan tanpa adanya -atuh tempo. . Memiliki si5at seperti obligasi karena adanya hak didahulukan atas laba, akti3a dan pendapatan yang biasanya tetap.
Rate o5 return dari saham pre5eren ini dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
ate o return =
diidend ,er lem&ar aam ,reeren ar'a ,aar
Contoh soal 4: Suatu saham pre5eren mempunyai harga nominal Rp. 1.!!!,!! dan membayarkan di3idend tahunan sebesar Rp. #!,!! dengan harga pasar Rp. 8#!,!!. +erapa besarnya rate o5 return dari saham pre5eren tersebut? =a>ab: +esarnya rate o5 return dari saham pre5eren tersebut adalah:
50 = 66$% $50
+agaimana @ara menentukan nilai dari saham pre5eren? ilai dari saham pre5eren yang tidak mempunyai hari -atuh (perpetuity$ dapat ditentukan dengan @ara sebagai berikut:
/ilai =
iidend Preeren i*ount ate
Contoh soal 5: +eberapa tahun yang lalu suatu perusahaan mengeluarkan saham pre5eren yang bernominal Rp. 1.!!!,!! membayarkan di3idend tahunan sebesar Rp. 8#,!!. 'ada >aktu itu tingkat bunga yang berlaku adalah
'age 1
8,#F. 'ada >aktu itu perusahaan tersebut telah berkembang dan tingkat bunga yang berlaku saat ini adalah #F. =a>ab: +erdasarkan data tersebut tentukan berapa nilai saham pre5eren itu pada >aktu ini. ilai saham pre5eren pada >aktu ini:
=
,. $500 = ,. 1.50000 005
2.2.5.
Sa)a' B,a(a
'enerbitan
saham,
memungkinkan
perusahaan0perusahaan
yang
membutuhkan pendanaan -angka pan-ang untuk men-ual kepentingan dalam bisnis saham (e5ek ekuitas$ dengan imbalan uang tunai. Saham tersebut di-ual melalui pasar utama (primary market $atau pasar sampingan (se@ondary market$. Saham biasa memiliki karakteristik: 1. ak suara pemegang saham, dapat memillih de>an komisaris. . ak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru. ). /anggung -a>ab terbatas, pada -umlah yang diberikan sa-a.
'enentuan besarnya rate o5 return dan nilai dari saham biasa (@ommon sto@k$ lebih sukar dibandingkan dengan obligasi dan saham pre5eren, karena: 1.
aktu yang
.
akan datang adalah sukarL /idak seperti halnya dengan bunga dan di3idend pre5eren, pendapatan dan di3idend saham biasa diharapkan meningkat setiap tahunnya, dan tidak tetap konstan. ilai in3estasi dari selembar saham biasa tergantung kepada -umlah
pendapatan dalam rupiah yang diharapkan akan diterima oleh seorang in3estor kalau dia membeli saham tersebut. Dengan demikian maka nilai dari suatu saham ditentukan oleh besarnya di3idend yang diterima oleh in3estor selama dia mempertahankan saham tersebut plus penerimaan hasil pen-ualan kalau dia men-ual saham tersebut. =adi harga akhir (eding pri@e$ dari saham biasa adalah sama denagn harga permulaan ditambah 'age 1)
dengan @apital gains atau dikurangi dengan @apital lossess. %apital gain akan diperoleh kalau harga pada >aktu dia men-ual saham lebih tinggi daripada harga pada >aktu dia membelinya dan menderita @apital losses kalau harga pada >aktu men-ual sahamnya lebih rendah daripada herga pada >aktu dia membelinya. Oleh karena besarnya rate o5 return dari suatu saham merupakan penghasilan yang berasal dari di3idend plus @apital gains, maka besarnya rate o5 return dari saham tersebut dapat ditentukan dengan @ara sebagai berikut:
eturn yan' diara,an =
1 + P1 - P0 P0
Dalam 5ormula di atas D1 adalah di3idend yang diharapkan pada akhir tahun pertama, '1 adalah harga saham yang diharapkan pada akhir tahun pertama. Sementara '! adalah harga saham pada >aktu ini.
Contoh soal : Suatu saham biasa dibeli dengan harga Rp. 1!.!!!,!!. 'emodal mengharapkan @ash0di3idend tahun depan sebesar Rp. #!!,!! dan mereka -uga mengharapkan bah>a pada akhir tahun pertama saham tersebut akan dapat di-ual dengan harga Rp. 1!."!!,!!. +erdasarkan data tersebut dapat ditentukan besarnya rate o5 return yang diharapkan dari saham tersebut adalah: =a>ab: rate o5 return yang diharapkan:
(r) =
,. 50000+(,. 10.!0000 - ,. 10.00000) = 9% ,. 10.00000
atau:
r=
500 10.!00 -10.000 + =5%+!%=9% 10.000 10.000
'age 1"
Rate o5 return yang diharapkan dari saham sebesar F tersebut terdiri dari dua unsur, yaitu unsur pendapatan berasal dari di3idend (di3iden yield$ sebesar #F dan unsur pendapatan berasal dari perbedaan kurs (@apital gain$ sebesar "F. Dalam hal kita sudah mendapatkan data mengenai besarnya @ash di3idend yang diharapkan dari suatu saham serta data mengenai rate o5 return yang diharapkan oleh pemodal dan estimasi harga saham pada akhir tahun pertama, maka kita akan dapat memperkirakan harga saham tersebut pada >aktu ini, yaitu dengan menggunakan rumus:
P0 =
1 + P1 1+r
Contoh soal !: Kita telah
mendapatkan
in5ormasi
bah>a
suatu
saham akan
memberikan @ash di3idend tahun depan sebesar Rp. #!!,!! dan diperkirakan harga saham pada akhir tahun depan adalah Rp. 1!."!!,!!. Sedangkan rate o5 return yang diharapkan oleh pemodal adalah F, maka harga saham pada >aktu ini adalah? =a>ab:
P0 =
500 + 10.!00 10.900 = =10.000 1 + 009 109
Kalau kita meramalkan suatu trend pertumbuhan di3idend dengan tingkat pertumbuhan yang konstan, maka dalam menentukan present 3alue atau harga saham pada >aktu ini dapat digunakan rumus:
P0 =
1 r-'
nggapan yang penting adalah adanya tingkat pertumbuhan (g$, dan r adalah rate o5 return yang diharapkan. Memang r harus lebih besar daripada g kalau pertumbuhan itu akan berlangsung se@ara kontinyu, sehingga
r=
1 P0
+' 'age 1#
anggapan yang penting di sini ialah bah>a di3idend per lembar saham akan meningkat atau tumbuh dengan tingkat g se@ara kontinyu.
Contoh soal ": +erapa harga pasar suatu saham pada >aktu ini yang akan memberikan di3iden pada akhir tahun pertama sebesar Rp. ).!!!,!! dan mempunyai la-u pertumbuhan di3idend sebesar 6F per tahun. Sedangkan tingkat pendapatan yang diinginkan untuk saham tersebut 16F? =a>ab:
Dengan menggunakan 5ormula
P0 =
1 r-'
Dapat ditentukan harga saham pada >aktu ini sebesar:
P0 =
,. #.00000 =,. #0.00000 016 006
Contoh soal #: +erapa rate o5 return dari suatu saham yang akan memberikan di3ident pada akhir tahun pertama sebesar Rp. .!!!,!! dan harga pasar saham tersebut pada >aktu ini sebesar Rp. !.!!!,!! dan di3idend tersebut mempunyai la-u pertumbuhan sebesar 6F per tahun? =a>ab: Rate o5 return tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan 5ormula di atas yaitu:
r=
r=
1 P0
+'
,. 2.00000 + 6% = 16% ,. 20.00000
'age 16
BAB 5 PENUTUP
5.1. K!(,'&"a$ •
'embelian e5ek dilakukan dengan tu-uan untuk pen-agaan likuiditas
atau tu-uan mendapatkan pendapatan dari dana yang ditanamkan dalam e5ek tersebut. 'embelian e5ek untuk pen-agaan likuiditas merupakan in3estasi sementara (temporary in3estment$ dan pengelompokan akti3a dalam nera@a, e5ek tersebut digolongkan dalam akti3a lan@ar dan biasanya disebut marketable se@urities atau temporary in3estment. +entuk0bentuk e5ek dalam rangka in3estasi -angka pan-ang adalah : • 1. Obligasi . Saham 're5eren ). Saham +iasa
5.2. Saa$ 7ntuk memulai in3estasi, kita harus melihat terlebih dahulu kiner-a perusahaan, kemudian harga saham dari perusahaan yang akan dipilih. amun dalam melakukan in3estasi saham kita tidak @ukup hanya melihat dari segi harga saham tanpa mengerti resiko dan renturn dari in3estasi saham yang kita lakukan. Kun@i utama untuk sukses dalam in3estasi dan mengelola saham adalah dengan menilai aset tersebut dan -uga sumber aset. Selain itu kita -uga harus melakukan analisis dan penilaian in3estasi saham yang benar sesuai dengan data yang ada atau akurat.
'age 18
DAFTAR PUSTAKA
'age 19