MAKALAH MAMPU MENJELASKAN BEBERAPA PENDEKATAN PENERAPAN ICT DALAM PEMBELAJARAN Pada Mata Kuliah :Pengembangan Sumber Belajar ³´ Dosen : Bapak Dr Samsudin
Disusun Oleh
:
Sobriah Hasan Ahmad Matin Pepy Muzzaki Hj Nurhayah Hj Haliyah
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI¶IYAH JAKARTA PROGRAM PASCA SARJANA MEGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2012
DAFTAR ISI Kata pengantar««««««««««««««««««««««««««««.i Bab i pendahuluan ««««««««««««««««. ««««««««««««««««.««««««««.. ««««««««..«..1 «..1
A. Latar belakang masalah «««««««««« «««««««««««««««..««««««« «««««..«««««««...1 ...1 B. Rumusan masalah««««««««««««««««« masalah««««««««««««««««««««.««««««4 «««.««««««4 Bab ii. Mampu menjelaskan beberapa pendekatan penerapan ict dalam pembelajaran «««««««««««««««««««««..5
A. Pengertian information and communication technologi (ict)«««««««5 B. Manfaat ict«««««««««««««««« ict««««««««««««««««««««««««««« «««««««««««...6 ...6 C. Penerapan ict dalam pembelajaran««««««««««««« pembelajaran««««««««««««««««....8 «««....8 D. Penerapan ict dalam dalam pembelajaran di sekolah««««««««««««10 E. Keuntungan dan kelemahan manfaat manfaat ict«««««««««««« ict««««««««««««««..16 ««..16 BAB III. KESIMPULAN «««««.«««««««««««««««««««««..18 DAFTAR PUSTAKA««««««««««««««««««««««««««««..19
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat allah swt. Yang telah memberikan rahmat dan inayahnya sehingga terselesainya makalah ini. suatu kebahagiaan , penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul :mampu : mampu menjelaskan beberapa pendekatan penerapan ict dalam pembelajaran, pada program pasca sarjana program studi megister teknologi pendidikan d i universitas islam as-safi¶iyah. as-safi¶iyah. kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dari nitu penulis mengucapkan terimakasih bapa dosen dan semua pihak yang telah membantu , semoga allah swt. Memberikan balasan dan pahala yang berlipat ganda bagi kita semua, amin. kami menyadari dengan sepenuh hati, bahwa makalah ini masih banyak kekurangan , oleh karena itu penulis sangat berharap msukan atau saran yang bersifat membangun dari semua pembaca. semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis juga pembaca pada umumnya dan menjadi nilai ibadah bagi kita semua.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini teknologi informasi tidak dapat lagi dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia,termasuk pendidikan. Di sekolah teknologi informasi digunakan mulai dari hal-hal sederhana untuk membuat laporan, menyusun anggaran, mengelola data siswa, nilai sampai pada pemakaiannya, dalam proses pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, diperlukan perencanaan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai proses yang terjadi di sekolah. Karenanya, keterlibatan berbagai pihak diperlukan untuk membuat perencanaan tersebut, termasuk dengan berbagai vendor solusi teknologi informasi. Sebagai konsultan teknologi informasi kami telah melangkah cukup jauh untuk membantu sekolah menerapkan teknologi informasi secara efektif. Berbagai produk telah dikembangkan untuk memberikan solusi efektif bagi sekolah dalam penerapan teknolog Salah satu topik yang ttidak idak pernah habis dibahas dalam da lam bidang tekhnologi informasi. Tujuan akhir pendidikan nasional secara umum adalah peningkatan sumber Daya manusia (sdm) yang berkualitas seperti tercantum dalam pasal 3 uu no. 3 th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas). Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan adanya pendidikan dan pembelajaran yang efisien dan efektif, baik internal (sebanding tidaknya hasil pendidikan dengan biaya yang telah dikeluarkan) maupun eksternal (relevan atau berpengaruh tidaknya hasil pelaksanaan pendidikan dengan penghasilan lulusan setelah bekerja) (loskheed & hanushek, 1996:299). Pendidikan kita belum memuaskan. Efisiensi, efektivitas, dan kualitas belum memuaskan (sidi, 2002:1). Banyak faktor yang berpengaruh atau berperan dalam dala m mencapai tujuantersebut. Salah satu di antaranya adalah teknologi yang digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Teknologi pembelajaran yang dewasa ini aplikasinya berupa pemanfaatan proses dan produk teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology/ict) untuk
memecahkan
masalah-masalah
pendidikan
memiliki
banyak manfaat atau keuntungan. Dengan memperhatikan keunggulan teknologi pembelajaran, dapat disusun strategi pemanfaatan yang tepat secara sistematis sejalan dengan konsep dan prinsip bidang keilmuan
teknologi pembelajaran sebagai induk ti/tik/ict. Proses dan sumber pembelajaran berbasis tik dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan ict. Dengan mengungkap permasalahan yang berhubungan dengan aspek tersebut, diharapkan dapat diketahui pula dukungan dan hambatan yang berkenaan dengan sumber daya manusia (sdm), infra struktur, manajemen, dsb. Output penelitian ini berupa deskripsi
yang
menggambarkan
seberapa
tinggi
tingkat
kompetensi
itc
mendesain,
mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi tik, serta hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan ict. Pendidikan adalah bagaimana menemukan cara untuk dapat menyampaikan sesuatu sehingga dapat dipahami oleh siswa dengan mudah. Berbagai metode pengajaran dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut. Di antara cara-cara tersebut, pemanfaatan learning tool dalam berbagai bentuknya menjadi alternatif menarik yang perlu dikembangkan. Dalam hal ini teknologi informasi memberikan kemungkinan dimanfaatkan sebagai learning tool dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya. Teknologi informasi dan komunikasi mutakhir yang telah berkembang sejauh ini sudah sangat memadai untuk
dapat memfasilitasi, memfasilitasi, membekali,
memudahkan beragam peker jaan siswa seperti dalam da lam proyek tersebut. Berbagai macam maca m pekerjaan, seperti eksplorasi, pencatatan,pendataan, penghitungan atau pengolahan data, analisis, penggambaran, visualisasi, danpengemasan dalam format akhir laporan, dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasiensiklopedia (interactive (interactive cd-rom, multimedia), world-wide-web, world-wide-web, pengolah kata, spreadsheet spreadsheet , graphic design, design, presentation tools, tools, dan sebagainya. Sementara interaksi dalam bertukar piki p ikiran ran antara siswa d an antara siswa dan guru, atau wawancara dengan nara sumber, searching searching , dan lain-lain, Dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi networking sepertie networking sepertiemail mail , worldwideweb, wideweb, chat , voicemail ,
dan tele-conference. tele-conference.
Menggunakan
teknologi
dalam
proses
pembelajaran niscaya mempunyai kelebihan, yakni mempermudah dan mempercepat kerja siswa (mengefisienkan), juga menyenangkan karena siswa berinteraksi dengan warna-warna, gambar, suara, video, dan sesuatu yang instan. Situasi dan kondisi yang menyenangkan ini sebenarnya menjadi faktor yang sangat penting dan esensial untuk mencapai efektivitas belajar. Di sini teknologi mampu membangkitkan emosi positif dalam proses belajar. Gunawan (2007) menulis, dengan mengutip hasil temuan para ahli mengenai hubungan antara gelombang otak dan emosi dengan proses menyerap informasi, bahwa frekuensi gelombang otak berbeda-
beda pada setiap kondisi, misalnya pada saat tidur, setengah tidur, rileks, serius dan tegang. Para peneliti yakin bahwa kondisi otak yang rileks tetapi waspada adalah kondisi yang terbaik bagi otak, untuk menyerap informasi dengan cepat dan efektif. Ukuran gelombang otak pada kondisi itu, yang disebut kondisi alfa, adalah 8-12 hz (optimum 10,5 hz). Temuan ini menjelaskan bahwa situasi dan kondisi yang menyenangkan pada saat belajar dapat membuat otak rileks tetapi waspada. Para ahli juga menyebut kondisi seperti itu sebagai kondisi tempat emosi positif timbul. Timbulnya emosi positif akan meningkatkan perhatian dan konsentrasi otak, sehingga informasi mudah diserap. Sebaliknya, proses belajar jangan sampai terjadi pada kondisi emosi negatif. Contoh emosi negatif adalah rasa sedih atau tegang ( stress). stress). Sistem sekolah atau pendidikan konvensional pada umumnya cenderung menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan emosi negative timbul ketimbang emosi positif. Selain membantu menciptakan kondisi belajar yang kondusif bagi mental siswa, peran penting kedua dari teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran adalah menyediakan seperangkat media dan alat (tools (tools)) untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan Siswa, serta tentu saja memberi keterampilan penggunaan teknologi tinggi (advanced (advanced skills). skills). Menurut reeves (1998), untuk kepentingan pembelajaran di sekolah, terdapat dua pendekatan pokok dalam penggunaan teknologi, yaitu para siswa dapat belajar µdari¶ dan µdengan¶ teknologi. Belajar Be lajar µdari¶ teknologi dilakukan seperti dalam penggunaan computer-based instruction (tutorial) atau integratedlearning systems. systems. Belajar µdengan¶ teknologi adalah menggunakan teknologi sebagai cognitive tools (alat
bantu
pembelajaran
kognitif)
dan
menggunakan
teknologi
dalam
lingkungan
pembelajaran konstruktivis (constructivist constructivist learning environments). environments). Reeves (1998) memilah kedua pendekatan penggunaan teknologi itu untuk mengkaji Signifikansi manfaat dari keduanya terhadap proses pembelajaran. Sekolah-sekolah yang menjadi
fleksibilitas
yang
dimiliki
teknologi
informasi,
melalui
rancangan
program
memungkinkan satu perangkat komputer untuk digunakan sebagai perangkat ajar untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Yang perlu dilakukan adalah mengembangkan program tersebut untuk tujuan-tujuan pembelajaran bagi siswa.
B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini mengungkap tentang : Bagaiman cara pendekatan penerapan ict disekolah
BAB II MAMPU MENJELASKAN BEBERAPA PENDEKATAN PENERAPAN ICT DALAM PEMBELAJARAN
A. Pengertian Information And Communication Technologi (ICT)
Teknologi komputer dapat berfungsi sebagai teknologi informasi maupun sebagai teknologi komunikasi.seorang guru dalam konteks ini sejatinya menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Istilah information and communication technology (ICT) dalam bahasa indonesia diterjemahkan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Istilah tik dalam makalah ini bukan tik sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajaran. Dalam konteks ini, tik sebagai information and communication technology based learning dan multimedia learning. Secara akademis, pengertian teknologi informasi dapat dibedakan dengan teknologi komunikasi, meskipun pada prakteknya teknologi informasi dan komunikasi ibarat dua sisi mata uang. Teknologi informasi memiliki pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pengunaan komputer sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi. Sementara teknologi komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat yang lainnya. Dalam konteks pembelajaran, ict meliputi segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer untuk mengolah informasi dan sebagai alat bantu pembelajaran serta sebagai sumber informasi bagi guru dan siswa Menginjak abad milenium ketiga ini, banyak kita yang merasa terperangah menghadapi perkembangan ict yang demikian pesat. Betapa tidak setiap orang, siapa pun dia, kini telah menggenggam telepon seluler yang kemampuannya cukup membuat kita tekagum-kagum. Kita juga terperangah ketika alat yang besarnya benar-benar hanya segenggam tangan itu dapat mengirimkan sms dengan begitu cepat, dapat merekam video yang bahkan dapat dihubungkan melalui komputer, memiliki sistem alarm, ada penunjuk waktu (jam), dan banyak aplikasi lain yang sebelumnya tidak kita bayangkan. Demikian juga dengan dunia perkomputeran.dari komputer hitam putih yang kita miliki pada awal tahun 80 ± 90-an, kini telah lahir generasi baru komputer lengkap dengan perangkat multimedia yang sangat canggih.
Kemampuan untuk menyimpan data dan informasi, serta kecepatan merekam dan menyampaikan informasi, merupakan satu kelebihan perangkat keras ini yang sebelumnya tidak terbayangkan.bahkan, kini hard disk pun dapat kita bawa kemana kita pergi. Flash disk atau usb dengan kapasitas bukan hanya megabite, tetapi gegabite. Bahkan kadang lebih besar dari hard disk yang ada di dalam hard disk komputer pribadi ( personal personal computer atau computer atau pc) yang ada di kantor kita. Komputer pribadi yang ada di kantor dan rumah kita pun kini telah bergeser menuju laptop yang nyaris hanya memiliki berat di bawah dua kilogram kini banyak ditenteng para dosen, pendidik, bahkan kini juga para mahasiswa dan pelajar.
B. Manfaat ICT
information.ict memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk Pertama, presenting information.ict menyampaikan informasi.ensiklopedia yang jumlahnya beberapa jilid pun dapat disimpan di hard disk.bahkan kini telah lahir google 0earth yang dapat menunjukkan kepada kita seluruh kawasan di muka bumi, kita k ita ini dari hasil foto udara yang amat a mat mengesankan. Dengan membuka www.google.com www.google.com,, data dan informasi akan dengan mudah kita peroleh. Mau membuat grafik dan tabel? Itu sangatlah mudah. Komputer akan dengan senang hati membantu peserta didik untuk membuatkan grafik dan tabel secara otomatis, dengan hanya memasukkan data sesuai dengan yang kita inginkan. Kedua, quick and automatic completion of routine tasks.tugas-tugas tasks.tugas-tugas rutin kita dapat
diselesaikan dengan menggunakan bantuan komputer dengan cepat dan otomatis.mau membuat grafik, membuat paparan yang beranimasi, dan sebagainya, dengan mudah dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Ketiga, assessing and handling information. information. Dengan komputer yang dihubungkan
dengan internet, kita dapat dengan mudah memperoleh dan mengirimkan informasi dengan mudah dan cepat.melalui jaringan internet, kita dapat memiliki website yang menjangkau ujung dunia mana pun.jangan heran, anak-anak kita dapat dengan mudah melakukancheating melakukan cheating atau atau ngobrol dengan temannya yang berada entah di belahan dunia mana. Masih banyak lagi manfaat yang dapat kita ambil dari penggunaan ict dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kemampuan dalam bidang teknologi informasi haruslah dikuasai
sebaik mungkin oleh generasi muda kita melalui pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi
Kecakapan ICT ( information and communication technology skills)
dalam bukunya bertajuk effective bertajuk effective teaching , evidence and practice, daniel muijs dan david reynolds menjelaskan beberapa hal tentang kecakapan ict. Bagaimana ict dapat membantu siswa belajar information. Ict memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk Pertama, presenting information. menyampaikan informasi. Ensiklopedia yang jumlahnya beberapa jilid pun dapat disimpan di hard disk. Bahkan kini telah lahir google 0earth yang dapat menunjukkan kepada kita seluruh kawasan di muka bumi kita ini dari hasil foto udara yang amat mengesankan. Dengan membuka www.google.com www.google.com,, data dan informasi akan dengan mudah kita peroleh. Mau membuat grafik dan table ? Itu sangatlah mudah. Komputer akan dengan senang hati membantu peserta didik untuk membuatkan grafik dan tabel secara otomatis, dengan hanya memasukkan data sesuai dengan yang kita inginkan. Kedua, quick and automatic completion of routine tasks. tasks. Tugas-tugas rutin kita dapat
diselesaikan dengan menggunakan bantuan komputer dengan cepat dan otomatis. Mau membuat grafik, membuat paparan yang beranimasi, dan sebainya, dengan mudah dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Ketiga, assessing and handling information. information. Dengan komputer yang dihubungkan
dengan intenet, kita dapat dengan mudah memperoleh dan mengirimkan informasi dengan mudah dan cepat. Melalui jaringan internet, kita dapat memiliki website yang menjangkau ujung dunia mana pun. Jangan heran, anak-anak kita dapat dengan mudah melakukancheating melakukan cheating atau atau ngobrol dengan temannya yang berada entah di belahan dunia mana. Masih banyak lagi manfaat yang dapat kita ambil dari penggunaan ict dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kemampuan dalam bidang teknologi informasi haruslah dikuasai sebaik mungkin oleh generasi muda kita melalui pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
C. Penerapan ICT dalam Pembelajaran
I. Pemanfaatan microsoft office dalam kegiatan pembelajaran
1. Microsoft word
Dokumen administrasi guru yang dapat dibuat dalam format microsoft word diantaranya adalah program tahunan, program semester, silabus, analisis sk dan kd, rencana persiapan pembelajaran, soal-soal ulangan blok dan harian dan dokumen lainnya yang membutuhkan software pengolah kata.
2. Microsoft powerpoint
Microsoft powerpoint merupakan aplikasi yang disiapkan oleh microsoft corporation untuk melakukan presentasi di depan publik yang terbatas. Aplikasi ini dilengkapi dengan fiturfitur dan menu yang lengkap sehingga sebuah presentasi dapat dibuat semenarik dan seatraktif mungkin. Pemanfaatan aplikasi powerpoint sebagai technology based education dan multimedia learning secara bertahap sejatinya mulai diterapkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Powerpoint sebagai software presentasi ternyata sangat membantu guru dalam memancing minat dan motivasi siswa untuk belajar. Di antara fitur yang tersedia dalam microsoft powerpoint yang dapat digunakan oleh guru dalam membuat presentasi pembelajaran adalah: A)
Variasi Background;
B)
Variasi Teks, Warna Dan Grafik;
C)
Menggabungkan File;
D)
Hyperlink;
E)
Navigasi;
F)
Insert Picture, Video Dan Audio;
G)
Variasi Animasi;
H) Insert Flash.
3. Microsoft excel 4. Internet dan Bahan Ajar Berbasis ICT
Salah satu kendala yang dihadapi guru di lapangan ketika membuat persiapan pembelajaran adalah terbatasnya buku sumber materi pembelajaran.keberadaan perpustakaan di sekolah pun tidak dapat menjawab permasalahan kurangnya sumber belajar.keterbatasan
anggaran yang ada di sekolah semakin melengkapi alasan kurangnya ketesediaan sumber bahan ajar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dewasa ini telah memberikan alternatif pemecahan masalah bagi guru dalam mengatasi kesulitan sumber bahan ajar.internet menyediakan solusi bagi guru dalam membuat persiapan pembelajaran yang berbasis ICT. Internet telah merubah pola-pola komunikasi, pola sosial dan tatanan nilai yang selama ini telah mapan di masyarakat, bahkan secara ekstrim telah menafikan batas-batas teritorial antar negara.informasi bukan lagi milik mereka yang pintar, melainkan milik mereka yang memiliki akses ke media media informasi. namun demikian, saat ini kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi kepentingan dunia pendidikan sudah merasuki semua stockholder pendidikan.
5. Hardware dan Software Yang Mendukung
Di samping perangkat keras (hardware) dan lunak (software) tersebut, juga tidak kalah penting adalah guru sebagai brainware yang akan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Guru perlu menguasai dan mengerti perangkat keras dan perangkat lunak tersebut agar dapat membuat persiapan pembelajaran berbasis ict.
D. Penerapan ict dalam pembelajaran disekolah
Dalam menerapkan konsep dan prinsip ict dalam pendidikan dan pembelajaran, ada beberapa masalah, isu, ataupun tantangan yang perlu diperhatikan agar ict benar-benar dapat membantu meningkatkan mutu pembelajaran p embelajaran secara optimal. Permasalahan dan tantangan dimaksud secara garis besar pada tataran makro meliputi perbedaan kondisi wilayah atau daerah, dan pada tataran khusus berkenaan dengan praktek atau pelaksanaan pendidikan di lembaga-lembaga pendidik Terdapat perbedaan besar antar daerah atau sekolah dalam praktek penggunaan ict untuk pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya karena perbedaan keterampilan pihak guru dalam menggunakan ict. Faktor lain karena kurikulum pendidikan guru yang belum memasukkan ict sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. pe mbelajaran. Ketiadaan sarana dan prasarana penunjang ICT juga merupakan faktor penting penyebab bervariasinya lembaga-lembaga pendidikan dalam memanfaatkan ict. Bagi banyak guru utamanya di pedesaan atau daerah terpencil, akses ke
computer atau produk teknologi pendidikan yang lain agaknya masih berupa impian. Sebaliknya bagi guru-guru di perkotaan telah banyak yang dapat memanfaatkan kemajuan ict untuk pendidikan seperti internet, komputer multimedia, vcd, dvd, dan sebagainya. Tantangan utama penerapan ict dalam pembelajaran adalah both ³ teachersand students are learning new skills related to ict´ (unesco, 2003:20), padahal untuk menguasai keterampilan baru tersebut perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit. Ditinjau dari segi sumber belajar atau komponen sistem
pembelajaran
Masalah-masalah
yang
berkenaan
dengan
penerapan
ict
dalam
pembelajaran Menyangkut pendidik/guru, pesan/kurikulum, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan informasi, pengembangan paket pembelajaran, evaluasi, pendanaan, dsb. (gafur, 1999:40; gafur, 2001:92; apeid, 1994:19). Untuk memecahkan masalah seperti diuraikan di depan, pertama-tama perlu diperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pemanfaatan ict di sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan ict di sekolah. Contoh penerapan ict disalah satu sekolah dinegeri jiran malaysia, contoh kasus di sekolah bestari Malaysia Rupanya malaysia memilih pendekatan yang hati-hati. Negeri
serumpun ini sangat percaya bahwa ³who ³who don¶t make a plan, make a fail . Dengan keyakinan ´
itu, malaysia telah menyiapkan konsep yang sangat matang dan komplit tentang apa yang disebut sebagai ³ smart school atau dikenal dengan sebutan ³sekolah bestari . Secara konsisten ´
´
malaysia juga menyiapkan dana yang memadai untuk pelaksanaan konsep yang amat strategis ini. Bahkan, konsep ini merupakan bagian dari konsep yang lebih besar dari pemerintah malaysia yang dikenal dengan ³multimedia ³multimedia super corridor (msc) sebagai megaproject megaproject yang yang ´
amat terkenal di negeri jiran ini. Sekolah bestari telah dirancang secara matang dengan mempersiapkan sekitar 90 sekolah menengah yang akan diberikan fasilitas ict secara penuh pada tahun pertama, melatih semua guru dan tenaga administrasi yang akan ditempatkan di sekolah tersebut, menyusun buku pelajaran berbasis berbasis ict untuk empat mata pelajaran pelajaran teras, yakni (1) matematika, (2) sains, (1) bahasa inggris, dan (2) bahasa malaysia. Keempat mata pelajaran ini telah disiapkan compact disk ± read only memory atau cd rom-nya secara lengkap dan siap pakai. Bahkan, pola pikir ict ini juga menjadi perhatian dalam rancangan besar-besaran program melek komputer ini oleh pemerintah malaysia. Dalam konsep skenario rancangan sekolah bestari tersebut telah digambarkan kinerja seorang guru (suparlan: 2006: 104)
amaku johan, dan aku mengajar di satu sekolah bestari. Pada hari ini, sebagaimana biasa, aku N amaku telah menggunakan kartu pintarku untuk mencatat kehadiranku ketika aku masuk sekolah. Ketika bel berbunyi, aku mengecek kehadiran para siswaku darikomputer yang ada di ruang guru. Semua siswaku hadir, jadi aku tidak perlu menelepon ataue-mail orangtua untuk menanyakan tentang anak-anaknya. Pada pagi hari itu, aku pergi ke ruang sumber untuk guru untuk melihat perkembangan tugastugas para siswa minggu ini. Siswaku telah membuat saran-saran untuk tugas dan pekerjaan yang harus mereka kerjakan pada minggu berikutnya. Aku telah memberikan persetujuan terhadap sebagian terbesar tugas-tugas itu, dan aku tambahkan beberapa saran untuk beberapa bagian. Seorang rekan guru menyatakan kepada aku bahwa beberapa siswa saya mungkin menghabiskan terlau banyak waktu untuk proyek sains mereka, dan tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lainnya. Aku telah mengatakan kepada siswa laki-laki untuk peduli terhadap tugas-tugas itu, dan mereka berjanji akan menghabiskan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya ketika mereka harus menyelesaikan proyek sain mereka. Dalam bukunya bertajuk effective bertajuk effective teaching , evidence and practice, daniel muijs dan david reynolds menjelaskan beberapa hal tentang kecakapan ict. Bagaimana ict dapat membantu siswa belajar? Pertama, presenting information. information. Ict memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk
menyampaikan informasi. Ensiklopedia yang jumlahnya beberapa jilid pun dapat disimpan di hard disk. Bahkan kini telah lahir google0earth yang dapat menunjukkan kepada kita seluruh kawasan di muka bumi kita ini dari hasil foto udara yang amat mengesankan. Dengan membuka www.google.com www.google.com,, data dan informasi akan dengan mudah kita peroleh. Mau membuat grafik dan tabel? Itu sangatlah mudah. Komputer akan dengan senang hati membantu peserta didik untuk membuatkan grafik dan tabel secara otomatis, dengan hanya memasukkan data sesuai dengan yang kita inginkan. tasks. Tugas-tugas rutin kita dapat Kedua, quick and automatic completion of routine tasks. diselesaikan dengan menggunakan bantuan komputer dengan cepat dan otomatis. Mau membuat grafik, membuat paparan yang beranimasi, dan sebainya, dengan mudah dapat dilakukan dengan bantuan komputer. information. Dengan komputer yang dihubungkan Ketiga, assessing and handling information. dengan intenet, kita dapat dengan mudah memperoleh dan mengirimkan informasi dengan
mudah dan cepat. Melalui jaringan internet, kita dapat memiliki website yang menjangkau ujung dunia mana pun. Jangan heran, anak-anak kita dapat dengan mudah melakukancheating melakukan cheating atau atau ngobrol dengan temannya yang berada entah di belahan dunia mana. dengan memperhatikan konsep dan prinsip ict sebagai bidang garapan yang berupa pendekatan pembelajaran ¶dari¶ teknologi ( butir-butir kesimpulan penting) - komputer sebagai tutor (computer-based (computer-based instruction, instruction, cbi) cbi) mempunyaiefek positif setelah positif setelah diukur dengan standar pencapaian hasil belajar, yaitu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, belajar, diterima luas oleh guru dari pada alat belajar lain, dan didukung luas oleh administrator, orang tua, politikus, dan masyarakat pada umumnya. Siswa dapat menyelesaikan sasaran-sasaran tugas pembelajaran (educational objectives) objectives) Pada saat ini teknologi informasi tidak dapat lagi dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Di sekolah teknologi informasi digunakan Mulai dari hal-hal sederhana untuk membuat laporan, menyusun anggaran, mengelola data siswa, nilai sampai pada pemakaiannya dalam proses pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, diperlukan perencanaan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai proses yang terjadi di sekolah. Karenanya, keterlibatan berbagai pihak diperlukan untuk membuat perencanaan tersebut, termasuk dengan berbagai vendor solusi teknologi informasi. Sebagai konsultan teknologi informasi kami telah melangkah cukup jauh untuk membantu sekolah menerapkan teknologi informasi secara efektif. Berbagai produk bidang pendidikan merupakan salah satu bidang kehidupan manusia yang juga dimasuki oleh teknologi informasi dan komunikasi (information (information and communication techonology, ict ). ). Berdasarkan kemampuannya serta karakteristik persoalan yang dapat dipecahkan oleh teknologi informasi, maka dalam bidang pendidikan, teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam kategori knowledge management tool, learning tool dan tool dan business management tool.telah tool.telah dikembangkan untuk memberikan solusi efektif bagi sekolah dalam penerapan teknologi
A.
Knowledge Management Tools
Perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia saat ini dapat direpresentasi dari banyaknya rujukan atau pun buku-buku yang ditulis. Dengan teknologi informasi, kita dapat menyimpan pengetahuan manusia tersebut ke dalam bentuk lain yang lebihkompak, efisien dan mudah dimanfaatkan. Pada konteks ini, teknologi informasi dimanfaatkan sebagai knowledge
management tool yang tool yang dapat menyimpan pengetahuan dalam bentuk tertentu dan menyajikannya kepada pemakai. Dalam bentuk yang sederhana, dokumen konvensional yang dikenal saat ini dikonversi menjadi dokumen elektronik. Dengan bentuk tersebut, dokumen menjadi lebih mudah untuk digandakan dan disebarluaskan tanpa penurunan kualitas dokumen tersebut. Pada bentuk yang lebih kompleks, dokumen elektronik dapat dikemas dengan menggabungkan berbagai format data, termasuk gambar, suara bahkan video ke dalamnya. Dengan cara ini, penjabaran tentang topik tertentu menjadi lebih jelas bagi pembaca. Pada saat ini, sejumlah besar dokumen elektronik telah disimpan dalam internet. Cara ini telah membuat internet menjadi super library, unlimited resourcesyang resourcesyang menyediakan segala macam informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Dokumen elektronik tersebut umumnya disimpan dalam format-format .doc (ms word), .pdf (adobe acrobat) dan html (hypertext, internet browser).
B. Learning Tool
Salah satu topik yang tidak pernah habis dibahas dalam bidang pendidikan adalah bagaimana menemukan cara untuk dapat menyampaikan sesuatu sehingga dapat dipahami oleh siswa dengan mudah. Berbagai metode pengajaran dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut. Di antara cara-cara tersebut, pemanfaatan learning tool dalam berbagai bentuknya menjadi alternatif menarik yang perlu dikembangkan. Dalam hal ini teknologi informasi memberikan kemungkinan dimanfaatkan sebagai learning tool dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya. Fleksibilitas yang dimiliki teknologi informasi, melalui rancangan program, memungkinkan satu perangkat komputer untuk Digunakan sebagai perangkat ajar untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Yang perlu dilakukan adalah mengembangkan program tersebut untuk tujuan-tujuan pembelajaran bagi siswa. Dalam kont eks ini, learning tool dapat tool dapat berupa :
C. Drill-and-practice software
Digunakan untuk melatih konsep dan keahlian yang telah diajarkan melalui metode biasa. Perangkat ajar dengan bantuan teknologi informasi telah banyak dimanfaatkan saat ini. Untuk menjelaskan konsep dasar aljabar misalnya, terdapat banyak aplikasi yang telah ditulis untuk menerangkan prinsip penjumlahan, bilangan, himpunan dan sebagainya. D. Tutorial software
Digunakan untuk menjelaskan konsep melalui ilustrasi dan deskripsi. Berperan sebagai sumber belajar bagi siswa. Melalui perangkat lunak ini siswa dapat mempelajari konsep baru dalam bidang plajaran tertentu.
E. Simulation software
Manusia melakukan simulasi untuk memprediksi kemungkinan hasil dari sejumlah kombinasi parameter yang ada. Seringkali simulasi juga dilakukan karena alasan-alasan lainnya seperti kelangkaan kombinasi parameter di dunia nyata, mahalnya biaya atau pun karena faktor keamanan bagi manusia. Simulasi tabrakan Antar benda-benda langit misalnya, tidak mungkin dilakukan oleh manusia untuk menunjukkan efeknya bagi bumi. S imulasi reaksi berantai dalam reaktor nuklir, menjadi lebih efisien dengan menggunakan komputer.
F. Problem-solving software
Digunakan untuk melatih siswa dalam pengambilan keputusan. Dapat diwujudkan dalam bentuk game. Saat ini telah cukup banyak perangkat lunak yang dikemas dalam bentuk permainan. Permainan catur misalnya, adalah salah satu bentuk perangkat lunak yang telah lama diamnfaatkan untuk melatih siswa dalam bidang tersebut.
G. Interactive learning
Belajar secara interaktif menjadi lebih bermakna dengan penggunaan komputer. Melalui serangkaian dialog langsung (yang diprogram tentunya), memungkinkan siswa mempelajari sesuatu dengan tanpa beban, lebih santai dan dapat dikombinasi dengan Permainan. Sejumlah tes interaktif pun banyak dikembangkan dalam kategori ini sehingga hasilnya pun dapat diketahui d iketahui secara langsung. Interactive learning memungkinkan siswa belajar secara mandiri.
H. Distance learning
Belajar jarak jauh telah banyak digunakan sebagai salah satu metode belajar. Pada metode ini, buku menjadi alat utama dalam belajar jarak jauh. Dengan pemanfaatan teknologi informasi, distance learning atau belajar jarak jauh menjadi lebih mudah dan murah. Dalam hal
ini, internet menjadi salah satu sarana dalam belajar jarak jauh. Banyak situs di internet yang dikembangkan untuk mendukung distance learning. Kombinasinya dengan interactive learning memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan secara\ simultan ke banyak orang di belahan dunia.learning dunia.learning tool dengan tool dengan menggunakan teknologi informasi masih terus berkembang. Kebanyakan pengembangan di bidang ini dilakukan di negara-negara barat yang teknologi informasinya telah berkembang lebih dulu. Dalam hal ini, indonesia termasuk tertinggal dibandingkan negara-negara tersebut. Karenanya, pengembangan di bidang ini di indonesia masih terbuka lebar dan menjadi peluang yang menarik bagi software house. Dalam kaitannya dengan pemanfaatan di bidang ini, sejumlah
E. Keuntungan dan kelemahan pemanfaatan ict 1. Keuntungan bagi siswa:
1.
Interaksi siswa dengan guru melalui e-mail
2.
Interaksi siswa dengan siswa melalui e-mail
3.
Interaksi siswa dan siswa dengan guru bersama-sama
4.
Interaksi siswa dengan pelajaran
5.
Mendapat sumber belajar alternatif yang tersedia secara luas. luas.
2. Keuntungan bagi guru:
A)
efisien dan efektif
B)
memperkecil kesalahan persepsi
C)
mengatasi masalah kekurangan alat
D)
mengembangkan kompetensi guru di bidang ict.
E)
mengembangkan ict dengan belajar mandiri, berinisiatif, berinisiatif, kreatif dan inovatif. inovatif.
F)
berkomunikasi dengan sesama guru secara nasional maupun internasional
G)
memperoleh materi ajar secara cepat dan murah berbasis ict
3. Kelemahan pemanfaatan ict:
A)
penggunaan internet memerlukan infrastruktur yang memadai
B)
penggunaan internet mahal
C)
komunikasi melalui internet sering kali lamban.
4. Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ict
Terdapat beberapa tantangan yang menghadang ketika guru dituntut untuk memanfaatkan ict dalam kegiatan pembelajaran.tantangan tersebut bukan saja di tingkat guru, melainkan juga di sekolah, masyarakat dan pemerintah sendiri.tantangan ini perlu dihadapi dan diatasi secara bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat. Di antara tantangan-tantangan tersebut adalah: 1. Terdapat kesenjangan infrastruktur infrastruktur antar daerah yang maju maju dan tertinggal. Di satu sisi terdapat daerah yang sekolahnya telah memiliki akses internet sementara di daerah lain terdapat sekolah yang belum masuk listrik. 2. Terdapat kesenjangan kulitas kulitas guru baik antar sekolah sekolah maupun antar daerah. Tidak semua semua guru menguasai teknologi informasi dan komunikasi, sehingga sangat sulit untuk menuntut mereka menyelenggarakan pembelajaran berbasis ict meskipun di sekolah mereka telah mengakses internet. Sementara di sisi lain terdapat guru yang cukup menguasai teknologi informasi dan komunikasi namun di sekolah mereka belum mengakses internet atau bahkan belum mempunyai komputer. 3. Keterbatasan anggaran yang dimiliki sekolah dan da n pemerintah u ntuk melengkapi infrastruktur teknologi sehingga sangat sulit bagi sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis ict. 4. Adanya resistensi dari kalangan masyarakat tertentu dengan dalih agama dan pelestarian nilai-nilai moralitas moralitas di masyarakat. masyarakat . 5. Adanya sikap merasa puas dengan apa yang telah telah ada di kalangan sementara guru dan kemudian bersikap resisten terhadap perubahan.
Bab iii Kesimpulan
Teknologi informasi dapat menjadi alat yang ampuh dalam memberdayakan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Melalui serangkaian tahapan yang sistematis, sekolah dapat menerapkan teknologi informasi sesuai kebutuhannya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk menyentuh dunia pendidikan.karena itu, sekolah dan guru tidak dapat mengelak dari trend ini hanya karena persoalan anggaran atau pun persoalan keterbatasan akses dan wawasan.satu hal yang harus dilakukan adalah melangkah maju dan menceburkan diri tanpa ragu ke dalam arus teknologi ini untuk kemajuan dunia pendidikan kita. Guru sejatinya memberi contoh kepada siswa bahwa teknologi merupakan suatu keniscayaan yang sedang dihadapi, sehingga penguasaan teknologi adalah sesuatu yang harus direbut oleh siswa. Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran perlu diusahakan oleh guru sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah dan guru bersangkutan.
Bahwa terdapat tantangan-tantangan seperti keterbatasan anggaran untuk melengkapi infrastruktur yang mendukung pada penguasaan teknologi informasi dan komunikasi ini adalah fakta, namun satu hal yang perlu dilakukan adalah membuat satu langkah awal yang mengarah pada penguasaan teknologi baik oleh guru maupun oleh siswa. Satu langkah awal selalu diikuti oleh langkah berikutnya dan terkadang oleh suatu lompatan besar.karena itu, sekolah dan guru harus memprioritaskan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam program prioritas.
Daftar pustaka
Ø ace suryadi (
[email protected] [email protected])) universitas krisnadipayana Ø herman dwi surjono surjono dan abdul gafur ft dan fise universitas universitas negeri yogyakart yogyakartaa (email:
[email protected] [email protected])) Ø penggunaan ict ict dalam dalam pembelajaran posted pembelajaran posted on september 30, 2011 Ø Ø penerapan ict ict dalam kegiatan pembelajaran Ø tiga pilar pilar penerapan ict ( informasi informasi and communication technology )