1. MACAM MACAM KERAJINAN BERDASARKAN INSPIRASI OBJEK BUDAYA LOKAL
misal : pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata tradisional HASIL KERAJINAN Gantungan kunci penari Bali. Tas bergambar wayang cepot. Guci ukir bergambar becak Jakarta. Gelas bergambar monas.
2. PENGERTIAN BUDAYA LOKAL DAN NON BENDA Budaya lokal benda adalah budaya yang berupa benda atau materi yang dapat di lihat sedangkan non benda adalah budaya yang berupa tradisi dan bukan benda contohnya basaha daerah 3. MACAM MACAM CONTOH BUDAYA LOKAL BENDA DAN NON LOKAL BENDA 4. TEKNIK PRODUKSI KERAJINAN Mendesain, menyiapkan alat dan bahan, menghitung biaya produksi, membuat, dan membuat kemasan. misalnya menjahit, menganyam, menempel dll 5. Tahapan proses produksi 6. JENIS DAN KEGUNAAN BAHAN KEMAS
Pengemasan Menurut WTO : Suatu sistem yang terpadu untuk mengawetkan, menyiapkan produk hingga siap untuk didistribusikan ke konsumen akhir dengan cara yang murah dan efisien.
Sebagai Pelindung (Kekedapan)
Sebagai Sarana Promosi & Informasi
Mamberikan nilai tambah Kemasan melindungi produk, baik dari pengaruh luar maupun dalam. Biasanya kemasan melindungi dari sinar matahari berlebih, kelembaban, dsb terhadap produk serta melindungi dari pengaruh handling yang tidak benar. Dari bentuk, ukuran, warna serta informasi-informasi yang ditampilkan pada kemasan dapat menimbulkan daya tarik. Sehingga dapat produk dapat dibandingkan dengan kemasan-kemasan sejenis lainnya. Kemasan Sebagai Alat Pemindahan Kemasan merupakan wadah bagi produk dan sekaligus dapat berfungsi sebagai alat pemindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu jumlah berat/jumlah isi tertentu. Kemasan Sebagai Promosi Tak Langsung Secara tidak langsung, perwajahan suatu kemasan dapat menjadi iklan gratis/promosi terselubung bila didisplay di etalase atau pada saat pendistribusian.Semakin menarik
konsep desain kemasannya dan peletakan/displaynya maka akan semakin memikat Kemasan Sebagai Brand Image / Citra Merek Kemasan merupakan media untuk menancapkan citra merek kepada konsumen sehingga konsumen mudah mengingat dan fanatik utntuk memilih produk.Contoh : Dari jarak pandang yg jauh dan dalam penempatan yang kurang sempurna botol Coca Cola akan tetap lebih mudah dikenal. Jenis-Jenis Kemasan
Kertas, Karton, Karton Bergelombang (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
Kemasan plastik kaku (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
Kemasan Fleksibel (Kemasan primer, perkembangannya meningkat pesat.)
Logam (Kemasan primer & sekunder, perkembangan menurun pesat.)
Gelas (Kemasan primer, perkembangan relatif stabil)
Karung (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
DLL
7. MENGENAL KONSUMEN DAN PESAING
Mengenal konsumen Di bawah ini adalah beberapa pengertian konsumen:
Menurut Undang-undang no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen :
Pasal 1 butir 2 : “ Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/ atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”. Menurut Hornby : “Konsumen (consumer) adalah seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa; seseorang atau suatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa
tertentu; sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau sejumlah barang; setiap orang yang menggunakan barang atau jasa”. Klasifikasi Konsumen Konsumen akhir ( individual ) : terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi
Konsumen organisasional : terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan
lembaga non profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Untuk mengenal konsumen, pertama-pertama lakukanlah riset atau customer base-nya. Komsumen saat ini mungkin saja merupakan pasar paling penting. Kenalilah sebanyak mungkin mengenai siapa sebenarnya konsumen anda yang sekarang, dari mana mereka menemukan anda, apa yang mereka suka dan tidak suka mengenai anda. Gunakanlah hasil survei konsumen, random interview, feedback, dan insting bisnis sebanyak mungkin. Kecuali jika anda sama sekali tidak memiliki konsumen, maka riset pasar harus dimulai dengan belajar sebanyak mungkin mengenai konsumen saat ini. Pesaing adalah mereka yang mengejar sasaran pasar yang sama. Perusahaan harus terus membandingkan produk, harga, distribusi, promosi dengna pesaingnya. Ada empat tingkat perssaingan perusahaan dengan melihat hal-hal sebagai berikut. - Persaingan merk Pesaing adalah perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa sejenis kepada pelanggan dan harga relatif sama. Misalnya Aqua dengan Ades, Aqua dengan Zam. - Persaingan industri Pesaing adalah semua perusahaan yang membuat jenis produk yang sama. Misalnya Aqua dengan semua produsen air minum dalam kemaan (AMDK). - Persaingan bentuk Pesaing adalah semua produk manufaktur perusahaan yang memberikan jasa yang sama. Misalnya Aqua dengan semua produk minuman alam kemasan dan minuman ringan seperti cocacola, teh, sari buah, dan sebagainya. - Persaingan umum - See more at: http://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertianpesaing.html#sthash.HbOnJu3S.dpuf 8.