- This is a Power Point Presentation about Low Back Pain that contains detailed information about the Epidemiology, Causes, Diagnosis and Treatment Methods of Low Back Pain. - These information are...
LAPORAN KASUS LOW BACK PAIN (LBP)Full description
laporan pendahuluanDeskripsi lengkap
lbpDeskripsi lengkap
LBPDeskripsi lengkap
Full description
Full description
laporan pendahuluan low back pain, low back pain, laporan pendahuluah, asuhan keperawatan LBP, laporan asuhan keperawatan, KMB, sistem persyarafan
yesDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan low back pain, low back pain, laporan pendahuluah, asuhan keperawatan LBP, laporan asuhan keperawatan, KMB, sistem persyarafanDeskripsi lengkap
oi
penyuluhan LBPDeskripsi lengkap
Referat Neuro
neuro
Referat NeuroDeskripsi lengkap
Full description
low back painDeskripsi lengkap
LBP
Klasifikasi Low Back PainFull description
REFERAT Low Back Pain
Sap Low Back PainFull description
Full description
shgjhgkjhgkFull description
LAPORAN PENDAHULUAN LOW BACK PAIN ( LBP )
1.
Konsep dasar penyakit
a.
Pengertian
Nyeri punggung bawah adalah suatu suatu keadaan patologi vertebra atau tulang belakang bagian lumbal karena penekanan serabut saraf yang mengakibatkan nyeri.
b.
Etiologi
Regangan lumbosakral akut
Ketidakstabilan ligament lumbosakral
Osteoarthritis tulang belakang
Stenosis tulang belakang
.
Patofisiologi Kolumna vertebra !lumbal"
Obesitas# kesalahan postur# masalah struktur# peregangan berlebih# trauma vertebra# usia
Kompresi akar saraf kanalis spinalis
Nyeri
d.
tanda dan ge$ala
e.
nyeri akut atau kronik
kelemahan
komplikasi
fraktur tulang belakang
f.
kanker tulang
pemeriksaan diagnosti
sinar % !roentgen vertebra"
&' San vertebra
(R)
(ielogram dan disogram
g.
Penatalaksanaan
Pada kebanyakan kasus nyeri punggung bawah dapat hilang sendiri dan sembuh dalam * minggu dengan tirah baring# pengurangan stress dan relaksasi. Perawatan konservatif dan fisioterapi $uga perlu untuk penyembuhan pasien. 'raksi pelvi intermitten dengan +,1- kg beban traksi. isioterapi perlu digunakan untuk mengurangi nyeri dan spasme otot.
/.
Asuan kepera!atan
a.
Pengka$ian
0ktivitas dan istirahat ,
keterbatasan fungsi pada tubuh
sirkulasi ,
hipertensi atau hipotensi !respon terhadap nyeri"# pembengkakan $aringan
neurosensori ,
berkurang sensasi# spasme otot# kebas atau kesemutan# agitasi
keamanan ,
laserasi kulit
b.
diagnosa keperawatan
nyeri berhubungan dengan penekanan saraf lumbal
kerusakan mobilitas fisik brhubungan dengan nyeri# spasme otot dan
berkurangnya kelenturan
kurang pengetahuan berhubungan dengan teknik mekanika tubuh melindungi
pungung
.
resti terhadap trauma berhubungan dengan kelemahan otot
intervensi
2. 1 'u$uan 3 , nyeri dapat terkontrol atau hilang , menun$ukkan penggunaan keterampilan relaksasi )ntervensi 3 1.1
pertahankan imobilisasi dan tirah baring
1./
hindari penggunaan kasur
1.-
evaluasi keluhan dan intensitas nyeri
1.4
lakukan dan awasi latihan rentang gerak
2. / 'u$uan 3 memperahankan mobilitas dan mempertahankan posisi fungsional )ntervensi 3 /.1
ka$i dera$at imobilitas yang dihasilkan
/./
dorong partisipasi pada aktivitas teraupetik atau rekreasi
/.-
bantu atau dorong perawatan diri atau kebersihan
/.4
berikan diet tinggi protein# karbohidrat# vitamin dan mineral
2. 'u$uan 3 menyatakan pemahaman kondisi# prognosis dan pengobatan )ntervensi 3 -.1
ka$i ulang patologi# prognosis dan harapan yang akan datang
-./
buat daftar aktivitas dimana pasien dapat melakukannya seara mandiri dan mana yang memerlukan bantuan
-.-
an$urkan penggunaan pakaian yang adaptif
2. 4 'u$uan 3 terhindar dari fator penyebab trauma dan tidak ter$adi trauma )ntervensi 3 4.1
pertahankan tirah baring
4./
lakukan traksi
4.-
ka$i ulang tahanan yang mugkin timbul karena terapi
4.4
ka$i integritas alat fiksasi
d.
implementasi
pada tahap ini implementasi dapat dilakukan berdasarkan renana tindakan yang telah disusun. Perawat beker$a sama dengan pasien# keluarga pasien dan tim kesehatan lainnya untuk menapai tu$uan yang telah direnanakan# intervensi yang telah dilakukan didokumentasikan.
e.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melihat respon pasien terhadap implementasi atau tindakan keperawatan yang telah diberikan dengan memperhatikan tu$uan dan riteria hasil yang diharapkan. Evaluasi bias bersifat formatif yaitu dilakukan terus,menerus untuk menilai setiap hasil yang telah di apai. an bersifat sumatif yaitu dilakukan sekaligus pada akhir dari semua tindakan keparawatan yang telah dilakukan.