,istem transmisi "eker(a sama $en#an sistem ko%lin# untuk melakukan %emin$a!an #i#i* ,aat motor (alan"eker(a) setela! !an$le ko%lin# $i tekan) "arula! sistem transmisi sia% "eker(a) yaitu $en#an urutan : 1;
uas %emin$a! #i#i $itekan ole! kaki kiri
2;
Putaran $iteruskan ole! as ke tan#an %emin$a! -s%in$le.
Karena "intan# ter!u"un# lan#sun# $en#an s!i&t $rum) maka s!i&t $rum (u#a ikut "er%utar*
5;
Karena #ar%u %emin$a! -s!i&t &ork. u(un# terletak $i alur %a$a s!i&t $rum maka #ar%u %emin$a! akan "er#erak naik atau turun) untuk memin$a! %osisi #ir "aik masa mains!a&t atau %a$a counters!a&t*
6;
D;
Dan ter(a$ila! %emin$a!an #i#i) naik atau turun
Perbandingan Rasio Gear atio #ear atau %er"an$in#an #i#i atau (u#a +i#i atio a$ala! an#ka yan# menun(ukkan tin#kat ukuran "esar kecilnya antara #i#i #i#i %a$a transmisi* atio #ear ini akan menentukan %erce%atan yan# $i!asilkan $ari kom"inasi #i#i #i#i %a$a transmisi* Pa$a se%e$a Motor umumnya men##unakan 2 #i#i yan# salin# ter!u"un# untuk men#!asilkan satu tin#kat %erce%atan* umus men#!itun# rasio a$ala! 9
Counter gear main gear
Main #ear meli%uti : 1. 1 mata #i#i 2. 17 mata #i#i . 20 mata #i#i 4. 2 mata #i#i 5. 25 mata #i#i Counter #ear meli%uti : 1. 8 mata #i#i 2. 2 mata #i#i . 2 mata #i#i 4. 28 mata #i#i 5. 24 mata #i#i 3a$i %er!itun#annya a$ala! : Per%in$a!an #i#i 1*
36 13
= 2,769
Per%in$a!an #i#i 2*
Per%in$a!an #i#i *
Per%in$a!an #i#i 4*
Per%in$a!an #i#i 5*
;
32 17 28 20 26 23 24 25
=
1,882
=
1,4
9 1)1
9 0);2
ationya #i#i 1 a$ala! 2)78; ) maksu$nya a$ala! 2)78; kali %utaran ko%lin# atau %oros in%ut transmisi akan men#!asilkan 1 kali %utaran out%ut %a$a %oros keluaran transmisi*
;
ationya #i#i 2 a$ala! 1)2 ) maksu$nya a$ala! 1)2 kali %utaran ko%lin# atau %oros in%ut transmisi akan men#!asilkan 1 kali %utaran out%ut %a$a %oros keluaran transmisi*
;
ationya #i#i a$ala! 1)4 ) maksu$nya a$ala! 1)4 kali %utaran ko%lin# atau %oros in%ut transmisi akan men#!asilkan 1 kali %utaran out%ut %a$a %oros keluaran transmisi
;
ationya #i#i 4 a$ala! 1)1 ) maksu$nya a$ala! 1)1 kali %utaran ko%lin# atau %oros in%ut transmisi akan men#!asilkan 1 kali %utaran out%ut %a$a %oros keluaran transmisi*
;
ationya #i#i 5 a$ala! 0);2 ) maksu$nya a$ala! 0);2 kali %utaran ko%lin# atau %oros in%ut transmisi akan men#!asilkan 1 kali %utaran out%ut %a$a %oros keluaran transmisi*
E;
Kesimpulan
+ear atio rasio #i#i a$ala! untuk mem"uat "e"an mesin ti$ak terlalu "erat) yan# mem"uat mesin mam%u men##erakkan se%e$a motor* 3a$i +i#i ratio itu "ukanla! #i#i k!usus atau #i#i %ersnelin# racin# yan# kusus untuk $i%akai "ala%) namun istila! atio +ear itu le"i! ke%a$a %er"an$in#an $ari (umla! mata #i#i $ari kom"inasi #i#i yan# $i#unakan %a$a transmisi* Karena % a$a saat motor start awal $i"utu!kan momen ker(a yan# "esar a#ar motor $a%at "er(alan* %a"ila %a$a start awal $i"eri %er"an$in#an #i#i se%erti %a$a %erce%atan 5 motor akan susa! "er#erak $ikarenakan %utaran mesin ti$ak kuat
untuk men(alankan motor $an momen $i transmisi san#at kecil* Maka $ari itu %er"an$in#an #i#i $i transmisi san#at $i"utu!kan a#ar %utaran mesin $an %utaran ro$a $a%at serasi*