LAPORAN RESMI PRAKTIKUM EMBRIOLOGI HEWAN HEWAN “REGENERASI PLANARIA”
Naa NIM Kelas Kelo+o,
Disusun oleh: : Wah!u Kusua"a#$ani : K%&'()*) :B :-
PENDIDIKAN BIOLOGI .AKULT .AKULTAS AS KEGURUAN DAN ILMU I LMU PENDIDIKAN PE NDIDIKAN UNI/ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ()'0
LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI HEWAN I1
2UDUL
Regenerasi Planaria II1
TU2UAN Mengetahui proses regenerasi Planaria ( Dugesia Dugesia sp.) setelah autotomi buatan
III1
ALAT DAN BAHAN : Ala3 cutt cutter er,, kuas, kuas, pins pinset, et, objec objectt glass glass,, cawan petri.
I/1
1.
". &. '.
Bahan Planaria ( Dugesia Dugesia sp.), air, hati ayam
4ARA KER2A Planar Planaria ia diambil diambil dengan dengan kuas kemudia kemudia diletakk diletakkan an pada kaca kaca benda. benda.Set Setelas elas posisi posisi sesuai dilakukan pemotongan dengan beberapa tipe a. !ipo !ipoto tong ng menja enjadi di " bagi bagian an,, arah arah ante anteri rior or dan dan post poster erio iorr, titi titik k pemo pemoto tong ngan an dilakukan di depan #aring b. !ibelah menjadi dua bagian anterior dan posterior namaun di bagian medial masing$masing dibelah sedikit c. !ibelah !ibelah secara secara longitudi longitudinal nal mulai mulai dari dari kepala kepala sampai sampai ujung ujung posterior posterior %etakk %etakkan an potonga potongan n planar planaria ia pada cawan petri petri dan diamat diamatii peruba perubahan han yang yang terjadi terjadi selama satu minggu Selama satu satu minggu minggu pengamata pengamatan, n, suhu dan air dalam dalam cawan cawan petri dikont dikontrol rol setiap setiap hari Selama pengamatan, pengamatan, planaria planaria diberi hati ayam ayam segar sebagai sebagai makanan makanan
/1 DASAR DASAR TEOR TEORII Planaria merupakan hewan tingkat rendah yang mempunyai daya regenerasi sangat tinggi. Planaria akan segera melakukan regenerasi apabila mengalami luka baik secara alami maupun buatan. pabila bagian tubuh planaria dipotong baik melintang membujur atau ataupu pun n dipo dipoto tong ng bagi bagian an tubu tubuhn hny ya menj menjad adii keci kecil$ l$ke keci cill maka maka dia dia akan akan sege segera ra beregenerasi membentuk indiidu baru lagi yang utuh. utuh. Regene Regenerasi rasi adalah adalah suatu suatu proses proses pemoto pemotonga ngan n atau perusa perusakan kan bagian bagian tubuh tubuh dan kemudian tumbuh lagi mengadakan #ragmentasi atau penyembuhan kembali. Regenerasi merupakan proses perkembangbiakan suatu indiidu dari bagian tubuhnya yang terlepas (*adikastowo (*adikastowo,, 1+"). 1+"). Regenerasi Regenerasi berlangsung berlangsung dengan dua cara, yaitu epimor#is epimor#is dan mor#alaksis. -pimor#is merupakan perbaikan disebabkan oleh proli#erasi jaringan baru kemudi kemudian an memben membentuk tuk blastem blastemaa di atas jaring jaringan an lama. lama. ontoh ontohnya nya pada pada %acert %acertilia ilia.. Mor#a Mor#ala laks ksis is adala adalah h perb perbai aika kan n yang yang diseb disebab abka kan n oleh oleh reor reorga gani nisa sasi si jarin jaringa gan n lama. lama. ontohnya pada Planaria. Selain itu, dikenal pula regenerasi intermediet, yaitu sel$sel membe membelah lah namun namun masih masih memp mempert ertah ahan anka kan n #ung #ungsi si sel sel yang yang telah telah terdi terdi#er #eren ensi siasi asi.. ontohnya pada hati manusia. /ahapan /ahapan regenerasi planaria planar ia 1. danya danya neoblast neoblast yang terhimpun terhimpun pada permukaan permukaan luka ". /erben rbentu tuk k suatu suatu blas blastem temaa &. kan kan berp berpro roli li#e #era rasi si '. 0erdi#erensiasi 0erdi#erensiasi membentuk membentuk bagian$bagi bagian$bagian an yang hilang hilang
ambar. /ahapan /ahapan Regenerasi Planaria /ahapa ahapan n regene regenerasi rasi planar planaria ia dimula dimulaii dengan dengan adanya adanya neobla neoblast st yang yang akan akan tampak tampak terhimpun pada permukaan luka bagian sebelah bawah epithelium sehingga terbentuknya suatu blastema yang kemudian struktur sel mengalami mengalami di#erensiasi di#erensiasi dalam pertumbuhan pertumbuhan blastema dan dibawah kondisi yang optimal mengalami regenerasi berproli#erasi membentuk bagian$bagian yang hilang. 2eoblast berukuran sekitar 134m dengan rasio nukleositoplasmik yang tinggi. Sitoplasma neoblast terdiri dari R2 yang melimpah dan seju sejuml mlah ah ribo riboso som. m. Pada Pada tubu tubuh h seha sehat, t, neob neobla last st didi didist stri ribu busi sika kan n sepa sepanj njan ang g sel sel parenkim5mesenkim dan ada pada sel se l mitosis dan akan disebarkan selama sela ma pembentukan jaringan baru. 6leh karena itu, neoblast merupakan sel induk ( stem cell ) pada cacing pipih (2ewmark and larado, larado, "331).
/I1 DATA PENGA NGAMAT MATAN /II1 /III1 P o l a + e 5 e l a h a n I61 P l a n a # i a
XX.
61 6II1
)
6III1 '
6I/1
(
6/1
&
Ha#i ,e 6/I1
%
6/II1 0
6/III1 -
6I61
*
66II1
66III1
66I/1
66/1
66/I1
66/II1
66/III1
66I61
6661
666I1
666II1
666III1
666I/1
666/1
666/I1
666/II1
666/III1
666I61
6L1
6LI1
6LII1
6LIII1
6LI/1
6L/1
6L/I1
6L/II1
6L/III1
6LI61
L1
LI1
LII1
LIII1
LI/1
L/1
L/I1
66I1
XX.
66II1
66III1
66I/1
66/1
66/I1
66/II1
66/III1
66I61
6661
666I1
666II1
666III1
666I/1
666/1
666/I1
666/II1
666/III1
666I61
6L1
6LI1
6LII1
6LIII1
6LI/1
6L/1
6L/I1
6L/II1
6L/III1
6LI61
L1
LI1
LII1
LIII1
LI/1
L/1
L/I1
66I1
L/II1 L/III1 PEMBAHAS PEMBAHASAN AN LI61 L61 Tu7uan $a $a#i +# + #a,3i,u a$ a$alah
Mengetahui Mengetahui proses regenerasi regenerasi Planaria Planaria
( Dugesia Dugesia sp.) setelah autotomi buatan L6I1
Planaria ia diambil diambil dengan dengan kuas kuas kemudi kemudiaa P#insi+ ,e ,e##7a +#a +#a,3i,u a$a a$alah Planar
diletakkan pada kaca benda.Setelas posisi sesuai dilakukan pemotongan dengan beberapa tipe !ipotong menjadi " bagian, arah anterior dan posterior, titik pemotongan dilakukan di depan #aring dan dibelah menjadi dua bagian anterior dan posterior namaun di bagian medial masing$masing dibelah sedikit, lalu dibelah secara longitudinal mulai dari kepala sampai ujung posterior. Meletakkan potongan planaria pada cawan petri dan diamati perubahan yang terjadi selama satu minggu. Selama satu minggu pengamatan, suhu dan air dalam cawan petri dikontrol setiap hari. Selama pengamatan, planaria diberi hati ayam segar sebagai makanan L6II1
/ipe regenerasi planaria adalah -pimor#is yaitu bagian yang hilang akan
terbe terbent ntuk uk kemba kembali li dari dari sel$se sel$sell yang yang belu belum m terdi terdi#er #eren ensi siasi asi memb memben entu tuk k menja menjadi di jaringan5bentuk baru. /etapi /etapi ada sedikit konstribusi mor#olaksis karena beberapa penelitian mengidenti#ikasi bahwa proses mor#olaksis mungkin berperan penting dalam
L/II1 L/III1 PEMBAHAS PEMBAHASAN AN LI61 L61 Tu7uan $a $a#i +# + #a,3i,u a$ a$alah
Mengetahui Mengetahui proses regenerasi regenerasi Planaria Planaria
( Dugesia Dugesia sp.) setelah autotomi buatan L6I1
Planaria ia diambil diambil dengan dengan kuas kuas kemudi kemudiaa P#insi+ ,e ,e##7a +#a +#a,3i,u a$a a$alah Planar
diletakkan pada kaca benda.Setelas posisi sesuai dilakukan pemotongan dengan beberapa tipe !ipotong menjadi " bagian, arah anterior dan posterior, titik pemotongan dilakukan di depan #aring dan dibelah menjadi dua bagian anterior dan posterior namaun di bagian medial masing$masing dibelah sedikit, lalu dibelah secara longitudinal mulai dari kepala sampai ujung posterior. Meletakkan potongan planaria pada cawan petri dan diamati perubahan yang terjadi selama satu minggu. Selama satu minggu pengamatan, suhu dan air dalam cawan petri dikontrol setiap hari. Selama pengamatan, planaria diberi hati ayam segar sebagai makanan L6II1
/ipe regenerasi planaria adalah -pimor#is yaitu bagian yang hilang akan
terbe terbent ntuk uk kemba kembali li dari dari sel$se sel$sell yang yang belu belum m terdi terdi#er #eren ensi siasi asi memb memben entu tuk k menja menjadi di jaringan5bentuk baru. /etapi /etapi ada sedikit konstribusi mor#olaksis karena beberapa penelitian mengidenti#ikasi bahwa proses mor#olaksis mungkin berperan penting dalam proses regenerasi planaria (2ewmark,"331). L6III1 L6I/ L6I/1
Hasil Hasil +e# +e#8o 8o5aa 5aan n : Pe#, Pe#,e5 e5an9 an9an an Plan Plana#i a#ia a $a#i $a#i ha#i ha#i ,e )*
a1 Plana#ia Plana#ia !an9 $i+o3on9 $i+o3on9 se8a#a se8a#a lon9i3u$i lon9i3u$inal nal L6/1 L6/I1 L6/II1 L6/III1 L6I61 L661 L66I1 L66II1 L66III1 L66I/1 L66/1 L66/I1
L66/II1 Sstelah pemotongan planaria masih hidup dan masih dapat bergerak. L66/III1
*ari 7e 3 sampai ke " masih hidup kemudian ketika hari ke &$8
terlihat terbentuk adanya blastema. *arike 9 mulai terbentuk bagian tubuhnya secara lengka lengkap p dan hari ke : menjad menjadii planari planariaa yang yang utuh. utuh. ;adi ;adi pada pada potong potongan an ini terjadi terjadi regenerasi dan terbentuk " planaria baru. L66I61 L66I61 Ke Keses sesuai uaian an $en9 $en9an an 3eo# 3eo#ii : !ari hasil hasil perco percoba baan an suda sudah h sesu sesuai ai deng dengan an teor teorii bahw bahwaa apab apabil ilaa plan planari ariaa L6661 !ari
dipotong secara longitudinal akan berdegenerasi membentuk " indiidu baru. L666I1 L666II1 L666III1 L666I/1 L666/1 L666/I1 L666/II1 L666/III1 L666I61 641 b. Planaria yang dipotong menjadi menjadi " bagian (potongan di depan #aring) 64I1 64II1 64III1 64I/1 64/1 64/I1 64/II1 64/III1 64I61 41 4I1 4II1 4III1 4I/1
Pada hari ke 3 setelah pemotongan terbentuk " bagian yaitu bagian kepala
badan dan ekor. 7edua bagian tersebut masih hidup, pada hari ke 1$ : kedua bagian tersebut masih ada dan hidup namun tidak berdegenerasi membentuk bagian tubuh dengan sempurna. /idak terlalu nampak adanya blastema. !i akhir pengamatan, kedua bagian tetap menjadi " bagian dengan ukuran yang lebih besar namun tidak terbentuk tubuh dengan sempurna.
4/1 4/1 Kesesuaian 3eo#i : 4/I1
!ari hasil percobaan kurang sesuai dengan teori karena seharusnya bagian
badan akan terbentuk ekor dan bagian ekor akan terbentuk kepala sehinggan berdegenerasi berdegenerasi membentuk bagian tubuh yang baru. 4/II1
7etidak sesuaian dimungkinkan karena adanya kondisi air dan makanan yang
kurang baik sehingga menghambat regenerasi planaria, selain itu bisa karena pemotongan yang kurang tepat (mengenai bagian #aring ) 4/III1 4I61 461 46I1 46II1 46III1 46I/1 81 Plana#ia Plana#ia $i+o3on9 $i+o3on9 en7a$i en7a$i ( $an asih $i5elah $i5elah la9i la9i 46/1 46/I1 46/II1 46/III1 46I61 4661 466I1 466II1 466III1 466I/1 466/1 466/I1 Setelah pemoto pemotonga ngan n terbent terbentuk uk " bagian bagian,, bagian bagian kepala kepala badan 466/II1 Setelah
dan ekor ekor
ditengahnya dengan ada pembelahan lagi. !ari hari ke 3$ " nagian tubuh masih terlihat membelah, namun hari ke & tampak adanya blastema di daerah pembelahan. 2amun hari ke '$: bagian bagian potong potongan an tubuh tubuh tidak tidak berdeg berdegene enerasi rasi dengan dengan sempur sempurna. na. 7edua 7edua bagian bagian potongan masih hidup namun pada bagian kepala badan yang seharusnya terbentuk " cabang ekor tidak terbentuk adanya ekor baru, dan bagian ekor yang seharusnya terbentuk bagian " cabang badan dan " cabang kepala baru juga tidak nampak terbentuk adanya organ baru tersebut. Sehingga di akhir pengamatan keduanya masih berupa " bagian potongan seperti di awal pemotongan hanya saja pembelahan kecil secara longitudinal sudah menutup. 466/I 466/III1 II1 Ke Keses sesuai uaian an 3eo#i 3eo#i :
466I61
!ari hasil pengamatan hasil pemotongan kurang sesuai dengan teori karena
seharusnya bagian potongan kepala badan yang di belah longitudinal sedikit akan tumbih bercabang " ekor baru dan bagian potongan ekoryangdipotong sedikit di secara longitudinal akan bercabang " tummbuh " kepala. 7etidak sesuaian dimungkinkan karena adany adanyaa kondis kondisii air dan makana makanan n yang yang kurang kurang baik baik sehing sehingga ga mengha menghamba mbatt regene regenerasi rasi planaria, selain itu bisa karena pemotongan yang kurang tepat tepat (mengenai bagian #aring). 46661 4666I1 4666II1 4666III1 4666I/1 4666/1 4666/I1 4666/II1 4666/III1 $1 Plana#ia Plana#ia $i +o3on9;$ +o3on9;$i5ela i5elah h en7a$i en7a$i ( +a$a +a$a 5a9ian 5a9ian ,e+ala ,e+ala 4666I61 46L1 46LI1 46LII1 46LIII1 46LI/1 46L/1 46L/I1 46L/II1 46L/III1 46LI61 4L1 Setelah pemotongan pada hari ke 3 nampak kepala planaria terbelah sedikit bagian ujungnya menjadi. Pada hari 1$ ' kepala masih nampak membelah namun pada hari ke 8$: kepala planaria yang terbelah sudah tergabung kembali seperti planaria yang utuh. 0lastema kurang nampak terlihat tumbuhnya pada hari keberapa, kemungkinan tumbuh di hari &$'. 4LI1 4LI1 Ke Kese sesu suai aian an 3eo 3eo#i #i : 4LII1 0erdasarkan 0erdasarkan hasil pengamatan pengamatan kurnag sesuai dengan teori karena seharusnya seharusnya bagian kepala yang terbelah menjadi " nantinya akan berdegenerasi terbentuk " cabang kepala utuh yang baru, namun pada percobaan kepala yang terbelah malah kembal kembalii menyatu menyatu.. *al tersebu tersebutt dikaren dikarenaka akan n oleh oleh beberap beberapaa hal karena karena saat masa masa degenerasi seharusnya bagian kepala yang terbelah sering di goyang$goyang degan kuas agar pembentukan blastema kedua cabang kepala tidak menyatu. Selai itu juga bisa dikarenakan adanya kondisi air dan makanan yang kurang baik sehingga menghambat regenerasi planaria, selain itu bisa karena pemotongan yang kurang sempurna.
4LIII1 4LI/1 4L/1 4L/I1 4L/II1 4L/III1 4LI61 4L61 4L6I1
Regener Regenerasi asi merupa merupakan kan proses proses perbai perbaikan kan yang yang mungki mungkin n dilaku dilakukan kan pada pada
lukankecil atau pada penghancuran sebagian jaringan dari tubuh hewan tersebut atau luka yang mungkin melibatkan kehilangan organ atau bagian yang lebih besar dari tubuh, hal ini kadang$kadang dapat diperbaharui (Surjono, "331). 4L6II1
Planaria merupakan hewan yang hidup bebas dengan habitat yang berbeda$
beda, beragam dari perairan yang yang berarus lambat sampai pada perairan danau dan tertutu tertutupi pi oleh oleh bebatu bebatuan an atau atau dedaun dedaunan. an. Planari Planariaa merupa merupakan kan organi organisme sme yang yang ideal ideal untuk untuk dipelaj dipelajari ari karena karena kemamp kemampuan uannya nya untuk untuk belaja belajarr yang yang cukup cukup tinggi tinggi.. Meskip Meskipun un ia hanya hanya memilik memilikii system system sara# sara# yang yang sederh sederhana ana,, yakni yakni hanya hanya berupa berupa gangli ganglion$ on$gan gangli glion on dan otak otak
er, (/en>er, "331). 4L6III1
Planaria adalah hewan yang memiliki kemampuan regenerasi yang sangat
mengagumk mengagumkan. an. Planaria Planaria dapat dipotong melintang atau memanjang, memanjang, dan masing$masin masing$masing g bagian potongan tubuh akan melakukan regenerasi bagian$bagian yang hilang. 0agian tubuh yang mungkin dibentuk kembali adalah kepala, eko, atau bagian tengah dari #arink. pabila dilakukan pemotongan sebuah blastema regenerasi akan terbentuk pada permukaan potongan dan bagian bagian yang yang hilang hilang akan akan tumbuh tumbuh dari dari blastem blastemaa tersebu tersebut. t. 0agian 0agian$bag $bagian ian yang yang akan akan direor direorgan ganisas isasii dengan dengan cara pengur pengurang angan an skala, skala, hingg hinggaa indii indiidu du yang yang dihasil dihasilkan kan
dari dari
regenerasi ini akan berukuran lebih kecil dari ukuran semula. !engan demikian regenerasi pada hewan ini merupakan gabungan dari cara epimor#is dan mor#alaksis. Platythelminthes yang lain tidak mengalami regenerasi sebaik Planaria (Surjono, "331). 7emampuan uan regene regenerasi rasi sangat sangat berbed berbedaa dianta diantara ra hewan$h hewan$hewan ewan.. Planari Planariaa 4L6I/1 7emamp merupakan hewan yang mempunyai kemampuan regenerasi yang luar biasa. Penggantian bagian tubuh yang hilang atau yang yang rusak terjadi dalam " cara 4L6/1
1. /rans /rans#orm #ormasi asi dan reorg reorgani anisasi sasi bagian bagian tubuh tubuh yang yang tertin tertingga ggal, l, seperti seperti
perubahan atau pembentukan #aring baru pada regenerasi planaria.
". Pertumbuhan jaringan baru dari permikaan jaringan yang luka atau hilang
4L6/I1
dengan bentuk tunas regenerasi atau ?blastema@, seperti pembentukan ekor dan kepala planaria. 4L6/II1
Ti+e Re9ene#asi
4L6/III1 Sel pembentuk blastema dapat berasal dari sel yang mengalami dedi#erensiasi. Re9ene#asi 5e#lan9sun9 5e#lan9sun9 elalui $ua 8a#a< !ai3u :
a. epimor epimor#is, #is, apabila apabila perbaika perbaikan n diseba disebabka bkan n oleh oleh proli# proli#eras erasii jaringa jaringan n baru baru yang yang disebu disebutt blastema di atas jaringan lama. b. Mor#alaksis, apabila perbaikan disebabkan oleh reorganisasi jaringan lama. 4L6I61
Sedangkan Sedangkan *eteromor#is *eteromor#is adalah beberapa percobaan percobaan organ organ yang terbentuk
selama proses regenerasi sama dengan organ yang hilang tetapi adakalanya organ yang terbentuk berbeda dengan organ yang hilang 4L66 4L6611
Me,a Me,ani nis see #e9e #e9ene ne#a #asi si +lan +lana# a#ia ia::
4L66I1 4L66II1
danya neoblast yang terhimpun pada permukaan luka
/erbentuk /erbentuk suatu blastema 4L66III1
kan berproli#erasi
0erdi#erensiasi membentuk bagian$bagian yang hilang 4L66I/1 !alam melakukan regenerasinya, planaria membentuk bagian tubuhnya yang hilan hilang g secara secara bert bertah ahap ap.. Perta Pertama ma,, ujun ujung g bagi bagian an yang yang terlu terluka ka5te 5terp rpot oton ong, g, otot ototny nyaa akan akan mengalami kontraksi. *al ini dimaksudkan untuk memperkecil luas daerah yang terluka terse tersebu but. t. kti ktiit itas as ini ini berl berlan angs gsun ung g selam selamaa sekit sekitar ar 13 meni menit. t. 7emu 7emudi dian an,, ada ada sel yang yang mensekresikan suatu >at imun untuk membunuh bakteri di daerah yang terluka. &3 menit kemudian, luka ditutupi oleh sel epitel. ktiitas ini berlangsung sekitar "3 menit. Saat luka mulai disembuhkan, akan dibentuk blastema. 0lastema ini merupakan akumulasi sel yang tidak dapat berdi#erensiasi, yang pada akhirnya akan berdi#erensiasi menjadi bagian yang hilang. Sel dari blastema disebut neoblas (/yler, tanpa tahun). 0lastema ini tidak memiliki warna (transparan) (McAntosh, tanpa tahun). Sel neoblas adalah sel yang bersi#at embrionik, yang hanya digunakan dalam proses regenerasi. regenerasi. Saat pemotonga pemotongan n terjadi, terjadi, neoblas neoblas di sekitar sekitar daerah tersebut akan bersatu membentuk blastema. 2amun, bila neoblas di sekitar daerah itu telah ikut terpotong, sel neoblas dari bagian lain akan bermigrasi kesana. Sel pada dasar blastema, sangat akti# melakukan mitosis. 0lastema biasanya terbentuk dalam waktu 1$" hari
dan dapat terlihat jelas sekitar &$' hari setelah pemotongan. Pada hari ke '$9, struktur yang telah telah berdi#e berdi#eren rensias siasii dapat dapat terlih terlihat at pada pada area regene regenerasi rasi.. !an dalam dalam waktu waktu "$& minggu minggu,, regenerasi telah selesai dilaksanakan (/yler, (/yler, tanpa tahun).
4L66/1
Skema sel blastema. e: epithelium; m: neoblas yang berdiferensiasi menjadi sel mesenkim; n: neoblas dan ex: matrik ekstraseluler (Newmark, 2!"
4L66/I1 Planaria yang terbentuk setelah pemotongan, pada praktikum ini, memiliki
ukuran yang kecil atau kurus. *al ini disebabkan oleh planaria tersebut ditumbuhkan pada medi mediaa yang yang tida tidak k terd terdap apat at nutri nutrisi si.. Sehi Sehing ngga ga untu untuk k mela melaku kuka kan n rege regene neras rasi, i, plan planar aria ia meman#aatkan nutrisi yang tersisa pada tubuhnya, ataupun melakukan pemangsaan terhadap tubuhnya sendiri. *al tersebut didukung oleh teori yang menyatakan bahwa planaria dapat hidup tanpa makanan dalam waktu yang panjang dengan cara melarutkan organ reproduksi, parenkim, dan ototnya sendiri, sehingga tubuhnya menyusut dan (bagian yang melarut tersebut) akan mengalami regenerasi jika cacing (Planaria) makan kembali (7astawi, "338). 4L66/II1
0agian 0agian yang yang mengala mengalami mi pertum pertumbuh buhan an paling paling cepat cepat adalah adalah bagian bagian
dekat kepala, karena pada bagian inilah terdapat konsentrasi #aktor tumbuh (growing #actor) yang paling tinggi. 4L66/III1 4L66I61 4L6661 4L6661 Pe#an Pe#an Neo5las3s Neo5las3s $ala $ala Me,anis Me,anise e Re9ene#a Re9ene#asi si Plana#ia Plana#ia 4L666I1 Setelah planaria telah membelah, daerah yang terluka tersebut cepat ditutupi
oleh lapisan tipis sel$sel epidermis . Sel$sel berkembang kemudian menumpuk di bawah luka epitel sehingga menimbulkan menimbulkan struktur berpigmen berpigmen yang disebut sebagai protoplasma protoplasma
regenerasi. Sebagai hasil regenerasi, lebih dari sel$sel terdi#erensiasi terus menumpuk dalam protoplasma yang menyebabkan ia tumbuh tumbuh dengan pesat. 4L666II1
Sel$sel yang tidak terdi#erensiasi merupakan regenerasi protoplasma
yang disebut sebagai neoblasts. Sitoplasma 2eoblast berlimpah di R2 dan mengandung banyak ribosom seperti diungkapkan oleh histo dalam metode kimia dan mikroskop elektron. !alam pembelahan planaria, neoblasts diedarkan ke seluruh seluruh parenkim parenkim (mesenkim) (mesenkim) yang ber#ungsi sebagai sumber se$sel pengganti selama pembaruan jaringan. 4L666III1
2eobla 2eoblast st menjad menjadii peran peran utama utama pada pada regene regenerasi rasi planar planaria. ia. da dua
hipotesis yang berbeda menjelaskan asal neoblasts 1)
2eobla 2eoblast st merup merupaka akan n sel$sel sel$sel yang yang meny menyusu usun n regener regenerasi asi prot protopl oplasma asma
dipero diperoleh leh dari dari
perkembangan sel. ")
2eoblasts 2eoblasts adalah adalah sel induk induk totipoten totipoten yang berkembang berkembang biak biak pada pada saat cedera. 0eberapa 0eberapa bukti yang mendukung hipotesis ini dibuktikan dengan percobaan yang menarik menggunakan strain mosaik Schmidtea polichroa di mana sel$sel somatik triploid dan premeiotic sel germline heBaploid ( germline perempuan) atau diploid (germline laki$ laki). 7aryological dan cytophoto mengungkapkan bahwa setelah & hari dari regenerasi 8C dari inti dalam blastemata blastemata berisi diploid diploid kromosom kromosom yang lengkap (biasanya hanya diamati diamati dalam dalam sel germli germline ne laki$la laki$laki) ki).. hasil hasil ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa sel germina germinall premeiotic dapat mendukung pada pembentukan plasma.
4L666I/ 4L666I/11 .a,3o# .a,3o# !an9 !an9 e+en9 e+en9a#uh a#uhii #e9ene #e9ene#asi #asi :
1. Suhu da dan Ph Ph 4L666/1
Suhu yang terlalu tinggi ataupun rendah, dapat menghambat regenerasi
planaria. Suhu ""$"' o merupakan suhu yang paling optimum untuk regenerasi planaria. 0egitu juga p* yang terlalu asam ataupun basa, juga akan mempengaruhi regenerasi dari struktur tertentu pada tubuh planaria (McAntosh, tanpa tahun). ". Maka Makana nan n 5 nutr nutris isii 4L666/I1 Dntuk percobaan makanan sharusnya di jus dengan sangat halus dan diberikan jangan terlalu banyak secukupnya saja karena terlalu sedikit dan terlalu banyak akan mengganggu regenerasi planaria. &. ir 4L666/II1 7ondis 7ondisii air sangat sangat berpen berpengar garuh, uh, airnya airnya harus harus sama sama dengan dengan habitat habitat aslinya. '. Pemo emotongan 4L666/III1
Pemoto Pemotonga ngan n yang yang salah salah (terken (terkenaa #aring #aring)) akan akan mengga menggang nggu gu proses proses
regenerasi. 4L66 4L666I 6I61 61
.a,3 .a,3o# o# !an9 !an9 e+ e+en en9a 9a#u #uhi hi ,e3 ,e3i$ i$a, a,se sesu suai aian an $en9 $en9an an 3eo# 3eo#ii :
$ Pemo Pemoto tong ngan an yang yang tida tidak k tepa tepatt $ 7ond 7ondis isii air air yang ang kur kuran ang g baik baik $ Supl Suplai ai maka makana nan n yan yang g kur kuran ang g bai baik k 4641 464I1 464II1 464III1 464I/1 464/1 464/I1 464/II1 464/III1 464I61 441 44I1 44II1 44III1 44I/1 44/1 44/I1 44/II1 44/III1 44I61 4461 446I1 446II1 446I 446III II11 KE KESI SIMP MPUL ULAN AN Regenerasi asi adalah adalah proses proses perbai perbaikan kan yang yang dilaku dilakukan kan pada pada luka luka kecil kecil atau pada pada '1 Regener penghancuran sebagian jaringan dari tubuh hewan atau pada luka yang melibatkan kehilangan organ atau bagian yang lebih besar dari tubuh (1 Skema mekanisme regenerasi secara singkat 446I/1 danya neoblast yang terhimpun pada permukaan luka 446/1
/erbentuk /erbentuk suatu blastema 446/I1
kan berproli#erasi
membentuk bagian$bagian &1 /ipe /i0erdi#erensiasi pe regenerasi regenerasi planaria adalah -pimor#is -pimor#is yang yaituhilang bagian bagian yang hilang akan terbentuk terbentuk kembali kembali dari sel$sel yang belum terdi#erensias terdi#erensiasii membentuk membentuk menjadi jaringan5be jaringan5bentuk ntuk baru. /etapi /etapi ada sedikit konstribusi mor#olaksis karena beberapa penelitian mengidenti# mengidenti#ikasi ikasi bahwa proses mor#olaksis mor#olaksis mungkin berperan berperan penting penting dalam proses proses regenerasi planaria %1 Regenerasi berlangsung melalui dua cara, yaitu a. epim epimor or#i #is, s, apabi apabila la perb perbai aika kan n diseb disebab abka kan n oleh oleh prol proli#e i#eras rasii jarin jaringa gan n baru baru yang yang disebut blastema di atas jaringan lama. b. Mor#alaksis, apabila perbaikan disebabkan oleh reorganisasi jaringan lama. 8. *asil *asil regener regenerasi asi berdas berdasark arkan an prakti praktikum kum dan dan teori teori
446/II1 446/III1 446I61 44661 4466I1 4466II1 4466III1 4466I/1 4466/1 4466/I1 4466/II1 4466/III1 4466I61 446661 44666I1 DA.TAR DA.TAR PUSTAKA PUSTAKA
Hewan. ;akarta Pusat Penerbitan 44666II1 Surjono, /ien E., dkk. "331. Perkembangan Hewan. ;akarta Dniersitas /erbuka. /erbuka. 44666III1
2ewmark, Philip ., et.all. "331. Regeneration in Planaria. DS
2ature Publishing roup 44666I/1
7astaw 7astawi, i, Fusu#., su#., dkk. dkk. "338. "338. Zoologi Avertebrata. Avertebrata. Malang Malang Penerbit Penerbit
Dniersitas 2egeri Malang. 44666/1 McAn McAnto tosh sh,, %ind %inda. a.,, et.al et.all. l. tanpa tanpa tahu tahun. n. Regeneration: Animal Growth and
Development. Massachusetts Development. Massachusetts Massachusetts Anstitute o# /echnology. /echnology. 44666/I1
/en>er, my., dkk. "331. Petunjuk Praktikum Perkembangan Hewan.
Malang. Dniersitas 2egeri Malang 44666/II1 44666/III1 LAMPIRAN 1 %aporan Sementara 44666I61 1 %embar !okumentasi 446L1 446LI1 446LII1 446LIII1 446LI/1 446L/1 446L/I1 446L/II1 446L/III1 446LI61 44L1 44LI1 44LII1 44LIII1 44LI/1 44L/1 44L/I1
44L/II1 44L/III1 44LI61 44L61
DOKUMENTASI 44L6I1 44L6II1
44L6III1 44L6I/1 44L6/1
44L6/I1 44L6/II1
CCLXVIII.