LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PNEUMATIK TUJUAN
TIU TIU
: Mah Mahas asis iswa wa mamp mampu u mer meran anca cang ng sis siste tem m kon kontr trol ol pne pneum umat atik ik pada pada level menengah
TIK
: -
Mahasiswa
mengetahui
dan
memahami
komponen
–
komponen dasar sistem kontrol pneumatik -
Maha Mahasi sisw swa a mema memaha hami mi symb symbol ol stan standa dard rd seti setiap ap kom kompone ponen n pneumatik
-
Mampu Mampu mema memaham hamii gamba gambarr sistem sistem pneu pneuma matik tik mene menenga ngah h dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk rangkaian
-
Meranc Merancan ang g dan merak merakit it syste system m kontr kontrol ol pneum pneumat atik ik baik baik berupa berupa sequence circuit, cascade circuit maupun logic circuit
DASAR TEORI
Pneuma Pneumatik tik adalah adalah system system pentran pentransmis smisian ian dan pengend pengendalia alian n gaya dan gerak erakan an deng dengan an media edia flui fluida da mamp mampu u mamp mampat at ( udar udara a ).
Sist Sistem em dan
mekanismenya mirip dengan hidrolik - Aplikasi : Untuk sistem dengan beban kecil dan dengan kecepatan gerak yang besar - Keuntungan : Udara murah dan mudah untuk didapat, tidak perlu saluran drain, kecepatan gerak tinggi, dll - Kerugian : Jika bocor maka terjadi penurunan tenaga yang sangat berarti bagi sistem
1. Komponen sistem pneumatik a. Kompresor unit Kompresor unit adalah adalah pembangkit udara tekan. Unit ini terdiri atas motor listrik, listrik, kompres kompresor or dan bejana bejana tekan tekan yang dilengk dilengkapi api manome manometer ter untuk untuk memonitor memonitor keadaan tekanan tekanan bejana. bejana. Selain berfungsi berfungsi sebagai sebagai reservoir udara udara tekan tekan bejana bejana juga berfungsi berfungsi sebagai sebagai pemisah pemisah antara uap air dan udara.
M
Simbol kompresor unit
b. Filter Filt Filter er adal adalah ah alat lat yang yang berf berfu ungsi ngsi untu untuk k
meny enyarin aring g
koto kotorran dan dan
memisahkan uap air dari udara
Symbol filter
c. Reducing valve Alat ini berfungsi sebagai regulator atau pembatas tekanan sistem
Symbol reducing valve
d. Oil sprayer Oil sprayer adalah alat untuk mencampur udara dengan pelumas agar seluruh komponen terawat dan berfungsi normal
Oil sprayer
e. Manometer Manometer adalah alat yang berfungsi mengukur tekanan sistem
Symbol manometer
f. Service unit Service unit merupakan pusat pelayanan udara tekan yang telah siap digunakan oleh system. Terdiri dari filter, reducing reducing valve, oil sprayer dan manometer
Oil sprayer
2. Katup Kontrol Langsung ( Directional Control Valve ) Sebagaimana hidrolik, pada system pneumatik terdapat beberapa katup yaitu katup 3/2, 4/2, 5/2, 4/3 dll Beberapa gambar katup: 4(B)
2(A)
2(A)
12(Z)
1(P)
3(R)
Katup 3/2 dengan operasi pneumatik
1(P)
3(R)
Katup 4/2 dg operasi manual
4(B)
5(S)
2(A)
12(Y)
14(Z) Silinder ganda
1(P)
Silinder tunggal
3(R)
Katup 5/2 dg operasi pneumatik
Pada posisi netral, katub mempunyai dua posisi yaitu BNP dan FNP. Blocked Neutral Position (BNP) adalah posisi katup tidak ada aliran saat netral atau disebut juga Normally Closed (NC) Flow Neutral Position (FNP) adalah posisi katub ada aliran saat netral atau disebut Normally Open (NO) Cara pengontrolan system dapat menggunakan tombol tekan, handle, putar, tarik, roll, roll arm, udara bertekanan, solenoid
Tombol tekan
handle
Roll
putar
Roll arm
Udara bertekanan
pegas
Tarik Solenoid (elektrik)
Nomor dan angka yang terdapat pada setiap katub memiliki arti tertentu seperti dibawah ini : Dengan angka 1 ke service unit 2, 4, 6, 8…..ke output 3, 5, 7, …….ke exhaust 12, 13, 14, ….23, 45, titik control “1 terhubung ke 2, 1 terhubung ke 3,… dst Dengan huruf P :pressure A, B, C,…..output R, S, T……exhaust • • • •
• • •
•
X, Y, Z……titik control
3. Logika Dalam Pneumatik a. Rangkaian sequence pneumatik adalah system control pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan tidak ada instruksi yang tumpang tindih b. Rangkaian cascade pneumatik adalah system control pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada instruksi yang tumpang tindih c. Katup logika AND dan OR Katup logika AND adalah katup yang bekerja apabila ada 2 sensor yang memerintah secara bersamaan. Katup logika OR adalah katub yang bekerja jika ada satu atau lebih sensor yang menginstruksi A A Y
X
Y
X
Katup logika AND Katup logika OR
Perlengkapan ( Alat ) Praktek
• • • • •
Alat – alat yang perlu dipersiapkan sebelum praktek antara lain : Katup control ( 3/2, 4/5, dll ) Silinder tunggal atau ganda Selang Sumber fluida Papan praktek, dll
Langkah Kerja Dalam Praktek Siapkan segala alat yang diperlukan dalam praktek Merangkai rangkaian yang telah ditentukan Memberi suplai fluida pada rangkaian yang telah selesai dirangkai, lihat tekanan fluida pada manometer • • •
•
•
Jika instruksi yang diberikan tidak sesuai dengan output, cek kembali rangkaian dan alat kerja Instruksi dapat diulang setelah pengecekan