Laporan Praktikum Resmi Pointer - Algoritma dan Struktur Data 1 Albert Sugihartono NIM 201301018 S1 Sistem Informasi Stikom Yos Sudarso PurwokertoDeskripsi lengkap
Laporan Praktikum Resmi Algoritma dan Struktur Data 1 SEARCHING S1 Sistem Informasi STIKOM Yos Sudarso Purwokerto Albert Sugihartono NIM 201301018Full description
Full description
hhFull description
lapres
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM VHDLDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
laporanDeskripsi lengkap
laporan timer counterFull description
Full description
Full description
laporan
laporan
0,2/1 x 100=20% dalam kondisi on dan duty cycle = 0,8/1 x 100% = 80% dalam konsisi off. Untuk fm = 500 %. Saat amplitudo pada level minimum, duty cycle: 0,7/0,8 x 100%= 25% dalam kondisi on dan 0,6/0,8 x 100%= 75% daam konsi off sedangkan saat amplitudo pada level maksimum, duty cycle 0.5/1,7 x 100 % = 29% dalam kondisi on dan 1,2/1,7 x 100%= 70% dalam kondisi off. Besarnya nilai frekuensi mempengarugi duty cycle
Output TP3 Pada fm= 700 Hz dan fm= 500 Hz tidak tampak perbedaan yang signifikan, output yang dhasilkan berupa square wave yang tidak sempurna lebar pulsa dipengaruhi oleh frekuensi input yang digunakan
Output TP4 Pada fm = 700 Hz dan fm= 500 Hz dihasilkan output berupa gelombang gigi gergaji yang melalui perbedaan kondisi di masing-masing level amplitudo informasinya. Ketika level amplitudo informasi minimum. Output TP4 amplitudona mengecil dan merapat. Sebaliknya, ketika level informasi maksimum output TP4 amplitudona meningkat dan merenggang
Output TP5 Pada fm = 700 Hz dihasilkan gelombang kotak disertai sedikit distorsi. Pada fm=500 Hz dihasilkan gelombang kotak dengan kondisi yang berbeda terhadap masingmasing level amplitudonya setabil sedangkan pada saat level amplitudo informasi minimum, output TP5 amplitudonya stabil sedangkan pada saat level amplitudo informasi maksimum, output TP5 amplitudona tidak setabil
Output TP6 Pada fm = 700 Hz dan fm = 500 Hz dihasilkan output berupa gelombang gigi gergaji perbedaan diantara 2 percobaan frekuensi tersebut tidak tampak
1.7. Kesimpulan 1. Pulse width modulation menghasilkan lebar sinyal ang dinyatakan dengan pulsa 2. Sinyal pwm memiliki amplitudo dan frekuensi dasar yang tetap 3. Lebar pulsa pwm berbanding lurus dengan amplitudo sinya asli yang belum termodulasi 4. Pwm memiliki frekuensi tetap 5. Pwm memiliki duty cycle yang bervariasi (antara 0%-100%) 6. Pemodulasi pwm menghasilkan output berupa sinusoidal wave dengan lebar amplitudo cenderung lebih besar dibanding sinyal informasinya