LAPORAN PRAKTIKUM SUPERKELAS PISCES
I. Dasar Teori
Kelompok Pisces menunjukkan ukuran tubuh sangat bervariasi (mammal seperti sejenis ikan paling besar paus Rhinoedon typu, mencapai panjang lebih 16,5m). Ikan yang paling kecil dalah spesies goby yang ditemukan di Filipina dinamai Pandaka pygenea, berukuran 0,8 cm. Ikan umumnya hidup di laut, tetapi ada sekitar 7.000 spesies ditemukan hidup di air tawar, diantaranya yang paling besar adalah paddlefishes, catfish dan sturgeon. Dilaporkan bahwa paddlefish (Psepurus gladius) di sungai Yangtse Cina mencapai panjang 7,5 m, catfih di lautan Asia dan Eropa dilaporka mencapai panjang 3m, sedangkan sturgeon panjangnya mencapai mencapai 4,5 , dan beratnya 1.125 kg.
merupakan ikan asli air tawar (primer), 8,1% ikan bukan asli air tawar tetapi sudah teradpatasi di perairan tawar atau akibat domestikasi (sekunder) dan 0,6% diadromous. Secara keseluruhan ikan lebih toleran terhadap perubahan suhu air, beberapa spesies mampu hidup pada suhu air mencapai 290C, sedangkan jenis lain dapat hidup pada suhu air sangat dingin, akan tetapi kisaran tolernsi individual terhadap suhu umumnya terbatas. Ikan, seperti juga vertebrta poikiloterm lain suhu tubuhnya bersifat ektotermik, artinya suhu tubuh sangat tergantung atas suhu lingkungan. Ikan air tawar yang hidup di sungai yang suhu airnya -40C, pada hakekatnya suhu tubuh ikan sama dengan air sungai itu. Beberapa ikan mempunyai perilaku istimewa. Ikan lodok atau mudskipper (Periophthalmus sobrinus), hidup di peraiaran pantai dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon. Ikan paru-pru dapat membenamkan diri pada lumpur dan hidup nenerapa bulan tanpa air, sedangkan ikan jenis lain seperti ikan terbang dapat
a. Sistem Rangka
Chondrichthyes memiliki tulang kartilago cranium sempurna, organ pembau dan kapsul otik tergabung menjadi satu. Eksoskeleton Ostracodermi mempunyai kesamaan dengan dentin pada kulit Elamobrachii yang merupakan mantel keras seperti email pada gigi Vertebrata. Di bawah lapisan tersebut terdapat beberapa lapisan tulang sponge dan di bawahnya lagi terdapat tulang padat. Kartilago palate-quadrat dan kartilago Meckel adalah tulang rawan yang akan membetuk rahang atas dan rahang bawah. Ikan hiu dan ikan pari rahangnya bersendi pada tulang ke posterior atau pada elemen hiomandibula dari lengkung insang kedua. Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) merupakan salah satu kelas dari superkelas pisces. Rangka hewan ini seluruhnya merupakan tulang rawan. Chondrichtyes muncul pada zaman Silurian akhir. Ikan ini diduga berevolusi dari ikan bertulang sejati, karena dengan adanya tulan rawan membuat ikan Chondrichtyes lebih mudah bermanuver dan berat rangka yang lebih ringan. Pada
Ikan-ikan bertulang keras terdapat banyak perbedaan bentuk, posisi maupun jumlah sirip. Ikan ini umumnya memiliki sepasangan sirip pelvic dan
berdaging. Tipe terakhir dari appendages (alat gerak) ini menjadi ciri khusus dari ancestor (nenek moyang) Crossopterygii dan yang masih hidup adalah coelacanth (Latimeria). Bagian basal mirip sirip Crossopterygii berisi elemen tulang dan dipercaya homolog dengan anggota badan tetrapoda. Bagian proksimal terdapat elemen
lebar
yang
tampak
sama
dengan
humerus
atau
femur
yang
menghubungkan pinggang.Bagian distal sirip tersebut ada dua tulang lain yang berhubungan seperti lengan bewah atau tulang kering pada vetebrata darat. Bahkan lebih ke arah distal ada beberapa elemen kecil yang menyusun pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Ikan Latimeria, sirip pectoral dan pelvic yang berdaging memiliki sebuah segmen pusat aksis tulang dari kedua sisi tempat inilah terjadi penambahan elemen pendukung. Sirip inilah dikenal sebagai sirip arkipterigial. Spesies Neoceratodus dari Australia, sirip ikan paru-paru Afrika genus Protopterus. Ikan paru-paru Amerika (Lepidosiren), appendages pectoral dan pelvic sangat kecil dan beberapa jenis mengalami degenerasi. Untuk
Sirip kaudal beberapa ikan bertulang keras primitive misalnya pada sturgeon adalah heteroserkal seperti pada ikan hiu. Ekor ikan Dipnoi disebut difiserkal dengan skeleton aksial berada dekat ujung, sedangkan tipe ekor protoserkal ditemukan pada Cyclostomata. Sebagian besar ikan tulang keras meiliki tipe ekor homoserkal yang didukung oleh duri dan bentuknya simetris antara bagian dorsal dan ventral sirip. Sirip pectoral dan pelvic berperan penting dalam lokomosi, dan kenyataan adanya struktur sirip tersebut untuk menopang tubuh. Sirip pectoral berfungsi untuk pengendali, sirip pelvic (juga sirip dorsal dan anal) berfungsi menjaga keseimbangan dan mepertahankan tubuh agar tetap di dalam air. Kecepatan untuk melaju adalah hasil gerakan menyamping dari bagian belakang tubuh dan sirip ekor. Ikan perenang cepat misalnya ikan tuna, albacore dan marlin, ekor berbentuk kipas dengan ujung meruncing, bentuk badan steamline. Ikan yang
laut, tetapi jenis ikan air tawar di Venezuela yang berkemampuan seperti ikan terbang air laut. Ada jenis ikan yang menggunakan siripnya untuk berjalan. Beberapa jenis ikan paru-paru Nampak seperti berjalan di dasar perairan dengan menggunakan sirip. Mudsikipper (Periopthalmus sobrinus), ikan gelogok ini mengguankan siripnya untuk memanjat tebing, berjalan pada akar dan dahan rendah di hutan mangrove. Ikan ini dapat hidup di luar air karena ada organ respirasi tambahan di atas insang, yang dapat digunakan di udara bebas. Modiikasi sirip ditemukan pada ikan remora atau suckerfishes. Spina sirip dorsal bagian anterior ikan ini, terbagi dua berjajar horizontal membentuk lipatan transversal sebagai cakram penghisap di atas kepala. Ikan tersebut menggunakan sucker ini untuk menempel pada ikan yang lebih besar dengan demikian bergerak mengikuti hospes dan makan dari sisa makanan ikan hospes. Untuk naik dan turun dengan cara menambah atau mengurangi kevakuman sucker.
moluska. Sisik plakoid pada ikan hiu dan ikan pari sangat berbeda dalam bentuk dan susunannya. Tipe sisik ganoid tampak jelas pada ikan gars, berbentuk seperti belah ketupat tersusun amat rapat satu-sama lain dan tersusun searah diagoal tubuh. Di atas lempengan dasar sisik dilapisi oleh substansi mirip email tipis, disebut ganoin. Oleh karena adanya ganoin pada sisik beberapa Chondrichthyes dan Holostei, maka kelompok sering disebut ikan-ikan ganoid (telah punah). Sebagian besar, sisik pipih pada strugeon sedikit mengandung ganoin, dan pada paddlefish hanya memiliki sangat sedikit sisik ganoid. Sisik sebagian besar ian tulang sejati adalah tipe sikloid, terutama bagian depannya di celah-celah kulit, bagian distal sisik menutup sisik berikutnya. Tidak seperti sisik plakoid, imbricate scale atau tumpang-tindihnya sisik ini tidak diganti jika lepas. Susunan sisik ini seperti kulit, tidak dilindungi epidermis atau material seperti email ataupun ganoin. Akibat dari pertumbuhaan sisik tersebut tampak
osifikasi
Sirip
berpasangan,
Gigi berasal dari sisik plakoid yang
berlobus
lunak,
berbentuk kerucut
rangka aksial
dan
pangkalnya mempunyai
Insang tidak tertutup oleh tutup
Insang ditutup oleh operkulum
insang, kecuali pada chimaera
Paru-paru atau gelembung renang
Tidak mempunyai paru-paru atau
yang
gelembung renang
faring
Sirip pelvik berubah jadi klasper
(pada jantan)
terjadi
karena
divertikula
Notochord tetap dan tidak direduksi oleh unsur-unsur tl. Dari vertebrae
Pada usus terdapat katup spiral
KELAS CHONDRICHTHYES
Chondrichthyes berasal dari bahasa latin yaitu Chondros = tulang rawan; ichtyes=ikan, yang merupakan vetebrata rendah. Chondrichthyes memiliki tulang
9. Lubang hidung sepasang Klasifikasi Chondrichtyhyes
Subkelas
Superordo
Ordo Rajiformes
(sinar
umum dan sepatu) Batoidea sepatu)
(sinar
dan Pristiformes (Sawfishes) Torpediniformes (sinar listrik) Hexanchiformes
Elasmobranchii (hiu, pari dan sepatu)
Squaliformes Pristiophoriformes
Subkelas Holocephali
Subkelas Holocephali adalah sebuah takson dari ikan bertulang rawan , di mana urutan Chimaeriformes adalah kelompok yang masih hidup saja. Holocephali memiliki catatan fosil yang luas yang dimulai selama periode Devon. Ordo dari subkelas ini yaitu ordo Chimaeriformes yang terdiri dari famili chimaeraformes. Subkelas Holocephali mencakup jenis ikan langka yang disebut ikan kelinci. Ikan ini tidak mirip dengan ikan hiu ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah insangnya.
familia. Mereka terkait erat dengan ikan pari , mereka dapat dibedakan dengan tubuhnya yang rata, pembesaran sirip dada yang menyatu dengan kepala, dan celah insang yang ditempatkan pada permukaan perut mereka (bagian ventral). Oleh karena itu, mereka memiliki celah yang terletak di belakang mata mereka yang memungkinkan mereka untuk mengambil air (dan dengan demikian napas) saat beristirahat di dasar laut atau saat mereka sedang makan. Matanya terletak di atas kepala, tidak seperti hiu yang matanya diposisikan di kedua sisi kepalanya. Matanya bertengger di atas permukaan dorsal. batoids memiliki indra penciuman yang baik, mereka gunakan untuk mencari mangsa di bawah dasar laut. Beberapa batoids dilengkapi dengan duri beracun di ekor mereka yang berfungsi untuk memberikan sengatan terhadap mangsanya. Ordo Rajiformes
Rajiformes merupakan superordo dari hypotremata. Rajiformes dibedakan oleh sirip pektoralnya yang melebar, yang mencapai jauh ke depan sebagai sisi
Keterangan Gambar: 1. Pari Mondol-White Spotted Whipray ( Himantura gerardi) 2. Pari Minyak Blue Spotted Maskray ( Dasyati kuhlii) –
3. Pari Cingir
–
Whiptail Stingray ( Himantura bleekeri)
4. Pari Keprak / Pari Kupu-Kupu 5. Pari Mutiara
–
–
Zonetail Butterfly Rays ( Aetoplatea zonura)
Jenkins Whipray ( Himantura jenkinsii)
6. Pari Hidung Runcing -Sharpnose ( Dasyatis zugei) b. Superordo Selachimorpha Superordo selachimorpha (hiu) adalah jenis ikan dengan rangka yang mengalami kalsifikasi tetapi tidak mengalami osifikasi. Hiu ditemukan di semua
Ordo Orectolobiformes
Kelompok dari ordo ini memiliki ciri yakni mempunyai dua sirip punggung , tanpa duri, dan mulut kecil yang maju dari mata. Banyak terdapat barbels dan celah insang yang kecil, dengan celah keempat kelima tumpang tindih. Lobus atas dari sirip caudal cenderung sebagian besar sejalan dengan tubuh, sementara lobus bawah yang kurang berkembang, kecuali dalam kasus ikan hiu paus . Sementara banyak dalam urutan kecil, ikan hiu paus adalah ikan yang
Ordo Pristiophoriformes
Sawsharks atau hiu gergaji adalah urutan (Pristiophoriformes) dari hiu bantalan panjang seperti pisau bermata moncong dengan gigi, yang mereka gunakan untuk memangkas dan mematikan mangsa mereka. Kebanyakan berada di perairan dari Afrika Selatan ke Australia dan Jepang , pada kedalaman 40 meter (130 kaki) dan di bawah, dalam tahun 1960 sawshark Bahama ditemukan di perairan yang lebih dalam (640 m sampai 915 m) barat laut Karibia. Sawsharks
KELAS OSTEICHTHYES
Osteichthyes atau disebut juga ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan. Hidup di laut, rawa-rawa, atau air tawar. Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar) dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. Jantung beruang dua, darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga mempunyai sistem limfa dan sistem porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh sebuah katup, mempunyai kloaka, tetapi tidak jelas adanya pankreas. Terdapat gelembung renang. Mempunyai gurat sisi, indra mata, telinga dalam dengan tiga saluran semisirkulerdan memiliki otolit untuk keseimbangan.
Haerring Cypriniformers Contoh : Ikan Mas Siluriformes Contoh : Ikan Lele Mugiliformes Contoh : Ikan Mullet Cyprinidontiformes Contoh : Ikan Pedang Perciformes Contoh : Ikan Gurame Synbranchiformes
heterocercal, yang berarti bahwa sirip ekor adalah asimetris dan lebih besar pada sisi dorsal. Kini ikan bersirip lobus-hidup (lungfish dan coelacanth) berekor simetris, meskipun catatan fosil menunjukkan bahwa perubahan ini terjadi secara mandiri dalam dua kelompok.
Salah satu karakteristik paling penting dari lobus-ikan bersirip lobus di sirip mereka. Tidak seperti ikan lainnya, ikan sarcopterygian memiliki tambahan Cental di sirip mereka yang mengandung banyak tulang dan otot. Sirip yang
yang menggantikan tulang rawan yang kurang berkembang. Salah satu spesies dari kelompok ini yaitu ikan sturgeon.
Ikan sturgeon ini memiliki ekor
heterocercal (yang vertebra meluas ke lobus yang lebih besar dari sirip caudal) dengan begitu struktur tubuhnya hampir sama dengan ikan hiu, namun catatan fosil menunjukkan bahwa ikan ini memiliki lebih banyak kesamaan dengan Teleostei dari morfologinya.
Superordo Teleostei
Teleostei adalah satu dari tiga infraclasses di kelas Ikan , merupkan ikan modern. Dengan penutupan kapur, ikan kelompok teleostei telah menjadi ikan yang dominan baik di lautan dan di habitat air tawar. Teleostoi ditandai dengan rahang penuh bergerak dan premaxilla (yang membentuk permukaan menggigit rahang atas); rahang atas bergerak memungkinkan teleostoi untuk menonjolkan
II. Tujuan Praktikum Untuk mempelajari struktur morfologi dan anatomi Osteichthyes dan
Chondrichtyes melalui observasi Untuk melatih mahasiswa agar terampil dalam menggunakan kunci
determinasi sistem dikotomi berdasarkan ciri-cirinya. Untuk mengurutkan taksa bermacam-macam Osteichthyes dan Chondrichtyes
dari filum sampai minimal familinya.
III.
Alat dan Bahan Setiap kelompok kerja diharapkan mempunyai alat dan bahan sebagai berikut : 1.
Kunci identifikasi
2.
satu set alat bedah beserta bak bedahnya
3.
Mikroskop beserta objek gelas
4.
Loupe
V.
Hasil Pengamatan
HASIL PENGAMATAN KELAS : CHONDRICHTHYES
No. 1
Urutan identifikasi
Ciri takson
takson
1-pleurotremata
Adanya kalsifikasi
1a
Celah insang dibagian K
: Chondrichthyes
O
: Pleurotreamata
Scylius marmoratum
tidak F
: Schiliorchinidae
(hiu toke,marble shark)
2b 3b. Sciliorchinidae
Sp.K
Nama species
lateral tubuh
Scylius marmoratum
Nostril dhubungkan
dengan Genus
: Pisces
: Scylius
mulut alur (tidak ada Species : Scylius marmoratum nostril) 2 2-hypotremata
Adanya kalsifikasi
Celah insang dibagian K ventral tubuh
1b-3b-4b=5b
Sp.K
Dasyatidae
Discus lebar,membulat F atau angular
Kepala tidak jelas
1b-3a
menonjol dari sirip
Urogymnus africanus
pectoral
O
Tidak ada duri bergerigi pada ekornya
: Pisces : Chondrichthyes : Hypotremata : Dasyatidae
Species : Urogymnus africanus
Urogymnus africanus
Foto Praktikum
3
2-hypotremata
Adanya kalsifikasi
Celah insang dibagian Sp.K
: Pisces
ventral tubuh
K
: Chondrichthyes
1b-3b-4b-5a
Discus lebar, membulat
O
: Hypotremata
Aetobatis narinari
Aetobatidae
Kepala menonjol jelas
F
: Aetobatidae
(pari burung )
dari sirip pectoral
Species : Aetobatis narinari
Adanya kalsifikasi
Sp.K
Celah insang dibagian K
1-pleurotremata 4 1b-2b-4a Sphyrnidae
O
lateral tubuh
Kepala berbentuk huruf F
: Chondrichthyes : Pleurotremata
Sphyrna blochi
: sphyrnidae
(hiu martil/
Species : Sphyrna blochi
T Sphyrna blochi
: Pisces
Panjang palang 2 kali lebarnya
HASIL PENGAMATAN KELAS : OSTEICHTHYES
hammerhead shark )
No. 1
Urutan identifikasi
Ciri takson
takson
1b-2a-3a-4a-5b
Adanya osifikasi
Synbrachiformes
Kepala badan dan ekor K
Synbrachidae
Sp.K
: Pisces : Osteichthyes
simetri bilateral
O
: Synbrachiformes
Tidak ada sirip perut
F
: Synbrachidae
Celah insang tunggal Genus di
bagian
Nama species
Synbrachus bengalenis (belut kirai)
: Synbrachus
ventral Species : Synbrachus bengalenis
kepala
Mempunyai
3-4
lengkung insang, tidak bersisik
1b-2a-3b
Adanya osifikasi
Sp.K
Tetraodontiformes
Kepala badan dan ekor K O
simetri bilateral Tetraodontidae
Sirip berhadapan
dubur F
Badan menggembung
dapat atau
membulat, gigi terbagi 4
: Osteichthyes : Tetraodontiformes : Tetraodontidae
dengan Species : Tetraodon fuviatilis
sirip punggung ke2.
: Pisces
Tetraodon fuviatilis (ikan buntal )
Foto Praktikum
1b-2b-6b-13a-14b-15b
Adanya osifikasi
Sp.K
Perciformes
Kepala badan dan ekor K O
simetri bilateral 1a-2b-3b
Cichlidae
Duri sirip punggung S0
: Pisces : Osteichthyes : Perciformes : Percoidei
banyak
F
Gurat sisi terputus
Species : Tilapia mossambiqea
Duri sirip dubur 3 atau
Tilapia mossambiqea (ikan mujair)
: Cichlidae
lebih
1b-2b-3b-4b-5b-6a-7b-
Adanya osifikasi
8b
Kepala badan dan ekor K
: Osteichthyes
O
: Siluriformes
Siluriformes
simetri bilateral
1a-2a Clariidae
Sp.K
Terdapat
sungut F
: Pisces
: Clariidae
Clarias batrachus (ikan lele)
Species : Clarias batrachus
disekitar mulut
Sirip ekor bulat
Surip punggung tidak berduri
1b-2b
Pleuronectiformes
Kepala badan
ekor Sp.K
: Pisces
tidak simetris, mata K
: Osteichthyes
terletak pada satu sisi O
: Pleuronectiformes
kepala
F
: Soleidae
Mata disebelah atas
Species : Pleuronectes
Sirip perut asimetris,
Pleuronectes (ikan sebelah )
mulut kecil 1b-2a-3a-4a-5a
Adanya osifikasi
Sp.K
Anguiliformes
Kepala badan dan ekor K O
simetri bilateral
Celah insang vertikal F
Ekor
: Osteichthyes : Anguiliformes : Anguilidae
Anguilla australis (sidat)
Species : Anguilla australis
dibawah sirip dada
: Pisces
menggepeng
tegak,gurat sisi jelas 1b-2b-3b-4b-5b-6b-9b-
Adanya osifikasi
Sp.K
10b
Kepala badan dan ekor K O
simetri bilateral 1b
Osphronemus gouramy
Rahang
mempunyai SO F
tonjolan
: Pisces : Osteichthyes : Perciformes : Anabantoidei
Osphronemus gouramy (ikan gurami)
: Anabantidae
Sirip punggung lebih Species : Osphronemus gouramy pendek daripada sirip dubur
Gurat lengkap,sirip
sisi dubur
dengan 20 lebih jari jari lemah 11b
Adanya osifikasi
Osteoglossomorpha
Kepala badan dan ekor K simetri bilateral
Sp.K
O
: Pisces : Osteichthyes : Osteoglossiformes
Scleropages
1b
Scleropages
Jari-jari branchiostega SO
Species : Scleropages
3-9,
Lidah
: Osteoglossomorpha
bertulang,
Mempunyai sungut di bagian mulut
(ikan arwana )