KELAS PISCES (Cyprinus carpio)
JURNAL PISCES
Page 1
KLASIFIKASI ILMIAH Kingdom
: Animalia
phylum
: Chordata
Classis
: Osteichthyes
Subclassis
: Actinopterygii
Ordo
: Cypriniformes
Familia
: Cyprinidae
Genus
: Cyprinus
Species
: Cyprinus carpio ( Ikan mas )
JURNAL PISCES
Page 2
I.
Topik Praktikum Pisces (Kelas Osteichtyes)
II. Tujuan Praktikum Untuk
menyelidiki bentuk morfologi dan anatomi hewan yang termasuk pada kelas Pisces
III. Dasar Teori : Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau sebagai nama superklas. Pada umumnya yang maksud ikan adalah ikan-ikan yang masuk kelas Osteichtyes. Tubuhnya berskeleton tulang keras, terbungkus oleh kulit ya ng bersisik, berbentuk seperti torpedo, berenang dengan sirip, bernafas dengan insang. Bermacam-macam spesies hidup dalam air tawar atau beragam (air laut). Ikan sebagai salah satu sumber protein bagi manusia, dan sebagai salah satu objek olah raga atau rekreasi memancing.Ikan mas dapat hidup baik didaerah de ngan ketinggian 150-600 meter diatas permukaan laut dan pada suhu 25-30 derajat celsius. Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya ti8dak terlalu dalam da n alirannya tidak terlalu deras. Meskipun tergolong ikan air tawar. Ikan mas terkadang ditemukan diperairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30 %.Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang remik.Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat didasr dan tepian perairan. Perkembangbiakan ikan mas dimulai dari perkembangan didalam gonad (ovariom pada ika n betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Pemijahan ikan mas dapat terjadi sepan jang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, habitat asli nya, ikan mas sering memijah pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aruma tanah kering yang genang air.Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Men jelang memijah, ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air dan rerumputan yang munutup permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan. Sifat telur ikan adalah menempel pad substrat. Telur ikan mas berbutuk bulat, berwana kuning, berdiametar 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran atau bobot i nduk. Embrio akan tumbuh didalam telur yang telah dibuahi oleh sermatozoa. A ntara 2-3 hari kemudian telur-telur akan menetas dan tumbuh men jadi larva. Larva ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg. Larva berubah men jadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu
4-5
hari.
Pada stadia kebul i ni, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menun jang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina, dan daphina. Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70 % dari bobotnya.Setelah 2-3 minggu, kebul tubuh men jadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5 gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh men jadi putiha n (benih yang siap didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan tubuh terus, setelah tiga bulan berubah men jadi gelondongan yang bobot per ekornya 100 gram. Ada sekitar
JURNAL PISCES
Page 3
50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang diketahui sampai saat i ni. Mereka hidup pada semua li ngkungan biologi baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara. Walaupun bentuk dan ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh ya ng sama. Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh. Tubuh terdiri dari ro ngga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang hidup di darat biasanya mempunyai leher.Kelompok ikan adalah bi natang bertulang belakang yang hidup di air, bernapas dengan insang. Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang dan tubuh yang ramping untuk memudahkan bergerak di dalam air Secara umum ikan dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya men jadi dua, yaitu ikan berkerangka tulang rawan dan ikan berkerangka tulang sejati.Kelompok ikan berkerangka tulang rawan kerangkanya tersusun dari tulang rawan yang elastis. Kelompok ikan berkerangka tulang sejati mempunyai tulang tengkorak dan tulang rangka serta ruas-ruas tulang belakang. Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang diperkuat oleh tulang rusuk. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belaka ng, dan sirip ekor. Terdapat sekitar 1.000 jenis meliputi hiu, ika n pari, ikan cucut. Sistematika Menurut Romer ; Super Kelas Pisces dibagi me n jadi 3, yaitu : 1. Kela Agnatha ; kelompok ikan yang tidak memiliki rahang, mulut seperti mangkok, dikelilingi oleh tentakel. Dibagi men jadi 2 Ordo, yaitu : y
Mixiniformes
y
Petromizontiformes
2. Kelas Chondrichtyes ; kelompok ika n yang ranka tubuhnya tersusun dari tulang rawan , dibagi men jadi 3 Ordo, yaitu : a. Rajiformes ( Hipotremata ) b. Squaliformes ( Pleurotremata ) c. Chimaeriformes ( Rattfish ) 3.
Kelas Osteichtyes ; Kelompok ika n yang rangkanya tersusun dari tulang sejati, dibagi men jadi
beberapa ordo, yaitu : ordo : Pleuronectiformes, Pegasiformes, Mastacembeliformes, Anguilliformes, Symbranchiformes, Tetradontiformes, Perciformes, Cypriniformes, Syngnathiformes, Cyprinodontiformes, Clupeiformes, Halosauriformes, Beloniformes, Scopeliform, Polynemiformes, Mugiliformes, Gadiformes, Macruriformes, Ophiocephalifomes ( Cha niformes ), Bryciformes, Lophiiformes, Batrachoidiformes, Eche neiformes, Dactylopteriformes.
CIRI-CIRI KHUSUS 1. Kulit banyak mengandung kelen jar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik (sisik ga noid, cycloid atau stenoid). Beberapa spesies tidak bersisik. Bersirip pada media baik dorsal maupu n verntral dan pada sebelah menyebelah tubuh itu de ngan beberapa pengecualian. Sirip biasanya disokong oleh jari duri tulang rawan atau keras, tidak berkaki.
JURNAL PISCES
Page 4
2. Mulut terletak diujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala. Mempunyai dua sacci olfactorius ya ng umumnya berhubungan dengan rongga mulut. Bermata besar yang tidak mempunyai kelopak mata. 3.
Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali berapa jenis yang sebagian bertulang rawan. Bentuk vertebrae bermacam-macam, pinnae caudalis biasanya homocercal.Sisa-sisa notocord masing-masing tampak.
4.
Cor terdiri atas dua ruang (auriculum dan ventrikulum) dengan sinus venosusdan conus arteriosus yang berisi darah vena. Terdapat empat pasang archus aortihus. Sel darah merah berbentuk oval dan berinti.
5. Pernapasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada aaarchus bran chius yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi samping dari pharyax. Tertutup oleh operculum. Biasanya memiliki vesica p neumatica (gelembung udara) dan memiliki ductus pneumaticus. Beberapa jenis ikan mempunyai bentuk seperti paru-paru.Misalnya diphnoi. 6.
Terdapat 10 pasang nervi cranialis.
7. Suhu tubuh tergantung pada li ngkungan sekitarnya. 8. Memiliki sepasang gonad, umumnya ovipar (beberapa ada yang ovovivipar atau vivipar).Fertilisasi terjadi diluar tubuh. Telur kecil ber ukuran sampai 12mm,kandungan kuning telurnya bermacam-macam. Segmentasi biasanya secara meroblastis. Tidak mempumyai membran embrio.Hewan mudanya kadang-kadang tidak mirip dengan yang dewasa.
JURNAL PISCES
Page 5
IV. Alat dan Bahan ALAT
BAHAN
1.Silet
1.Ikan mas
2.Pisau kecil
2.Krloroform
3.Scalpell
3.Kapas
4.Sonde
4.alkohol
70%
5.Bak lili n 6.Jarum
pentul
V. Posedur Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam melakukan pengamatan 2. Membius atau membunuh ikan menggunakan kloroform yang akan di amati dan di bedah 3. Meletakkan ikan yang telah di bius di atas bak lili n atau papan bedah 4. Menggambar morfologi ikan mas dan memberi keterangan pada gambar 5. Membedah ikan pada bagian linea lateralis 6. Mengamati anatomi ikan mas dan menggambarkan anatomi iakan mas dan member keterangan pada gambar
7. Mengamati bagian system digestorim, system respirasi dan system urogenitale. 8. menggambarkan dari ke 3 sistem dan memberi keterangan pada gambar.
JURNAL PISCES
Page 6
VI. Hasil Pengamatan Gambar Hasil Pengamatan
Gambar Pembanding a. Morfologi
b. System pernapasan
JURNAL PISCES
Page 7
Gambar Hasil Pengamatan c.
Gambar Pembanding System pencernaan
d. System repeoduksi
JURNAL PISCES
Page 8
VII. Pembahasan Morfologi ikan mas yaitu warna keputih-putihan umumnya terdiri atas 2 bagian yaitu bagian anterior dan bagian posterior, masing-masing kurang lebih berbutuk oval, besarnya juga tidak tatap. Kadang-kadang bagian anterior yang lebih besar.Kulit me ngandung banyak glandulae muocosae (kelen jar lender) biasanya tertutup oleh squama (sisik).Extremitas /membri liberi berupa pinnae (sirip).Mulut terdapat pada uju ng muka, berupa celah mulut (rima oris).Hidung masih berupa fovea nasalis (cekung hidung) terdapat sepasang di dorsal mulut da n belum mempunyai hubungan dengan rungga mulut (cavum oris).Mata relative besar, tak mempu nyai kelopak mata (palpebrae).Kepala terdiri dari rima oris (celah mulut), fovea nasalis (cekung hidung), organon visus (alat penglihatan), dan paratus opercularis (tutup i nsang).Squama terdapat di bawah epidermis, tersusun sebagai susunan genting dengan bagian belakang bebas, sehingga ada bagian sisik yang tertutup oleh sisik-sisik lai n.Ada 4 type squama yaitu:Cycloid, Placoid, Ga noid, Ctenoid. a.
Cycloid terbentuk dari corium/dermis. Bentuknya circuler atua ovoid. Secara mikroskopis tampak adanya. Garis-garis concentric, jumlahnya sesuai denganumurnya. Garis-garis ini merupakan garisgaris pertumbuhan mengelilingi suatu centrum. Garis-garis radier, yang jelas tampak pada bagia n squama yang tertutup oleh squama di depannya. Squama type ini tersusun dalam barisan-barisan, dimana bagian posterior squama pada suatu barisa n menutupi bagian anterior squama pada barisan di posteriornya yang tertanam di dalam i ntegumentum.
b. Placoid, squama type ini merupakan type yang paling primitive, berasal dari dermis. Squama i ni mempunyai suatu baris memipih, terutama di dalam kulit, dengan suatu spina yang meruncing atau membulatyang menon jol dari padanya, yang terjadi dari dentin yang keras. c.
Ganoid, merupakan bagian terbesar dari squama type ini terjadi dari lapisan-lapisan tulang dan permukaan luarnya diselubungi oleh ganoin, yaitu suatu material yang menyerupai email yang dibentuk olehcorium.
d. Ctenoid, bagian tepi luarnya mempunyai suatu barisan/lebih rigi-rigi seperti duri-duri halus atau gigi-gigi sisir, sedang bagian tepi yang melekat mempunyai ton jolan-ton jolan sehingga memperkuat perlekatannya. Baik squama type cycloid maupun ctenoid, mempunyai lapisan luar yang mungandung unsure tulang yang di sokong oleh suatu lapisa n jaringan pengikat fibrosa. Pinna pectoralis (cauda) dike nal 4 type yaitu: a.
Type protocercal: chorda dorsalis lurus dan meluas pada ujung cauda, bagian dorsal dan ventral hamper terbagi sama. Type ini adalah type yang paling primitive, terdapat pada cyclostomata dewasa.
b. Type diphycercal: columna vertebralis lurus keujung cauda. Pinna dari luar maupun dalam terbagi symmertris karena spina neuralis dan spina haemalis sama pan jang. c.
Type heterocecal: columna vertebralis ke cauda agak membelok ke dorsal, sehi ngga cauda terbagi asymmetris, baik dari dalam maupun luar.
JURNAL PISCES
Page 9
d. Type homocercal: columna vertebralis juga agak membelok ke dorsal, tetapi spira neuralis mengcil, sedangkan spina haemalis meman jang dan membesar membetuk hypuralis, sehingga cauda terbagi: asymmetris dari dalam dan dari luar. Anatomi ikan mas yaitu:
A. System digestorium (alat pencernaan) Dibedakan dalam 2 bagian,yaitu:
Tractus digestivus (salura n pencernaan) y
cavum oris, pada rahangnya terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk conus.
- Lingua (lidah) melekat pada dasar mulut dan tak dapat digerakan. - Banyak glandula mucosa, tetapi tidak mempunyai glandula salivales/salivarius 9kele n jar ludah). y
Pharynx (pangkal tenggorokan/telak)
- Terdapat di daerah yang sesuai dengan tempat insang dan tampak bila insang diambil. y
Esophagus (kerongkongan)
y
Pendek, sebagai lan jutan pharynx. Bentuk seperti kerucu. Terdapat di belakang daerah insang. Bila sedang tidak dilalui maka nan lumen (ruang) menyempit. Pada Pysostomi mempunyai hubungan dengan pneumatocyst.
Ventriculus
(waduk=perut besar=lambung)
- Pada umumnya membesar, tetapi pada cyprinus carpio hanya tampak sebagai alat ya ng meman jang merupakan perbesaran dari usus.
- Batas-batas dengan usus tidak begitu nyata. - Pada beberapa species pada akhir ventriculus terdapat ton jolan-ton jolan sebagai kantong buntu yang disebut appendies phyloricae yang berguna untuk memperluas permukaan dinding ventriculus agar pencernaan dan penyerapan makanan berlangsung lebih sempurna. y
Intestinum (usus)
- Sebagai pipa pan jang yang berkelok-kelok dan sama besarnya. - Intestinum berakhir dan bermuara keluar sebagai anus. - Usus difiksasi oleh suatu alat pe nggantung usus yang disebut mesenterium yang merupakan derivate dari peritoneum 9pembungkus rongga perut).
- Tranchus degestivus pada umum nya berfungsi : 1.Transport : mengangkut bahan-bahan makanan 2.Pencenaan : physis/mekanis 3.Pencernaan 4.Absorbs
: kemis
: menyerap sari-sari makanan
Glandula digertoria (kelen jar pencernaan) Terdiri atas :
JURNAL PISCES
Page 10
y
Hepar (hati), besar, berwarna merah kecoklat-coklatan. Letaknya di bagian depan rongga badan dan meluas mengelilingi usus. Betuk nya tidak tegas dan teoritis dapat dibedakan men jadi 3 bagian/lobi: a) Lobus dorsalis : bagia n yang lebih kearah punggung. b) Lobus dexter : bagian kanan. c)
y
Lobus sinister : bagian kiri.
Vesica
fellea (kantung empedu), bentuk membulat (bila isi penuh), warna kehijau-hijauan,
terletak disebelah ventral lobus dexter hepatis. Saluran disebut ductus cysticus bermuara pada ventriculus. Fungsi : untuk menampung/ menyimpan bilus dan mencurahkannya kedalam usus bila diperlukan. Bilus sebdiri berguna untuk pencernaan lemak. y
Pancreas, pada ikan jaringan pancreras bersifat mikrokopik. Dikenal 3 macam type pancreas, yaitu : kompak, diffuse da n dissemi nated. Pada teleostei pancreas mempunyai type disseminated, yang artinnya pancreas membentuk lan jutan yang bercabang-cabang. Lan jutan-lan jutan ini menembus jaringan hepar, dan perluasa nnya mncapai anus. Secara mikroskopik jaringan ini sukar dikenal. Bagian exokrin pancreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Disampi ng itu terdapat bagian endocrine yang menghasilkan hormone insulin.
B. System urogenitale (reproduksi) Terdiri atas: Organa genitalis dan Organa uropoetica a.Organa genitalis (alat-alat kelamin) berupa: Gonade (kelen jar kelamin), sepasang, terdapat dalam abdomen bagian lateral, di antara usus dan pneumatocyst.Dapat dibedakan:
Pada yang jantan disebut testis, warna putih kompek.
Pada yang betina disebut ovarium, tampak berupa seperti agar-agar jernih atau terlihat bintik-bintik karena berisi sel-sel telur. Saluran keluar dari gonade sangat pendek, bersatu dengan lan jutan dari Vesika urinaria,
membentuk sinus urogenitalis, kemudian lan jut sebagai satu saluran yang sangat pendek dan akhirnya bermuara sebagai porus urogenitalis. b. Organa uropoetica (Organa excretoria) Terdiri atas: 1. Mesonephros
- Sepasang, warna merah tua - Terdapat antara gelembung renang dan tulang punggung - Bentuknya menyerupai banyak variasi, agak meman jang dengan mempunyaibagian yang membesar yang terjepit di antara kedua bagian pneumatocyst. 2. Ductus mesonephridicus
- Saluran keluar dari mesonephros - Sepasang, berjalan kebelakang disebelah ventral tulang punggung. C. System respiration (pernapasan)
JURNAL PISCES
Page 11
Alat pernapasan pada ikan umumnya berupa insang (branchia). Insang pada teleostei (ikan bertulang belakang), mempunyai tutup i nsang = apparatus opercularis. Dilihat dari i nsang, bagian-bagiannya meliputi: 1. Arcus branchialis (lengkung insang), tampak memutih, terdiri dari jaringan tulang atau tulang rawan. Pada arcus branchialis terdapat rigi-rigi seoasang berguna untuk saringan iar pernapasan. 2. Hemibranchia (lembaran insang), tampak bangunan seperti sisir. Terdiri dari jaringan lunak, melekat pada arcus branchialis. Hemibranchia ini mengandung banyak pembulluh darah (capillair-capillair) sebagai cabang-cabang arteria branchialis sehi ngga pada hemibranchia inilah terjadi pertukaran gas. 3.
Holobranchiae, pada tiap-tiap arcus branchialis melekat 2 buah hemibranchia, kedua ini disebut holobranchia. Jumlah i nsang pada tiap-tiap sisi biasa nya ada 5 buah. Tetapi biasa nya 1 sudah mengalami reduksi hanya tinggal arcusnya saja, sehingga yang berfungsi tinggal 4.
JURNAL PISCES
Page 12
VIII. Kesimpulan Dari hasil pe ngamatan yang kami lakukan dapat di simpulkan bahwa pisces:Kulit ba nyak mengandung kelen jar mucosa, biasanya diliputi oleh sisik (sisik ga noid, cycloid atau stenoid). Beberapa spesies tidak bersisik. Bersirip pada media baik dorsal maupu n verntral dan pada sebelah menyebelah tubuh itu dengan beberapa pengecualian. Sirip biasanya disokong oleh jari duri tulang rawan atau keras, tidak berkaki.Mulut terletak diujung dan bergigi rahang tumbuh dengan baik dan bersendi pada tulang tempurung kepala. Mempunyai dua sacci olfactorius yang umumnya berhubungan dengan rongga mulut. Bermata besar yang tidak mempunyai kelopak mata.Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali berapa jenis yang sebagian bertulang rawan. Bentuk vertebrae bermacam-macam, pinnae caudalis biasanya homocercal.Sisa-sisa notocord masing-masing tampak.Cor terdiri atas dua ruang (auriculum dan ventrikulum) dengan sinus venosusdan conus arteriosus yang berisi darah vena. Terdapat empat pasang archus aortihus. Sel darah merah berbentuk oval dan berinti. Pernapasan dilakukan dengan beberapa pasang insang yang terletak pada aaarchus branchius yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi samping dari pharyax. Tertutup oleh operculum. Biasanya memiliki vesica pneumatica (gelembung udara) dan memiliki ductus pneumaticus. Beberapa jenis ikan mempunyai bentuk seperti paruparu.Misalnya diphnoi. Gonade (kelen jar kelamin), sepasang, terdapat dalam abdomen bagian lateral, di antara usus dan pneumatocyst.Dapat dibedakan:
Pada yang jantan disebut testis, warna putih kompek.
Pada yang betina disebut ovarium, tampak berupa seperti agar-agar jernih atau terlihat bintik-bintik karena berisi sel-sel telur. Saluran keluar dari gonade sangat pendek, bersatu dengan lan jutan dari Vesika urinaria,
membentuk sinus urogenitalis, kemudian lan jut sebagai satu saluran yang sangat pendek dan akhirnya bermuara sebagai porus urogenitalis. System digestorium (alat pencernaan),terdiri dari:
-
cavum oris, pada rahangnya terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk conus. Pharynx (pangkal tenggorokan/telak) Esophagus (kerongkongan) Ventriculus
(waduk=perut besar=lambung)
Intestinum (usus)
Terdapat 10 pasang nervi cranialis. Suhu tubuh tergantung pada lingkungan sekitarnya. Memiliki sepasang gonad, umumnya ovipar (beberapa ada ya ng ovovivipar atau vivipar).Fertilisasi terjadi diluar tubuh. Telur kecil be rukuran sampai 12mm,kandungan kuning telurnya bermacam-macam. Segmentasi biasanya secara meroblastis. Tidak mempumyai membran embrio.Hewan mudanya kadang-kadang tidak mirip dengan yang dewasa. Mulut
JURNAL PISCES
Page 13
berahang, skeleton sebagian atau seluruhnya bertulang menulang. Kondrokranium (cranium tulang rawan) dilengkapi oleh tulang dermal untuk membentuk tengkorak majemuk . Sisik tipe ganoid , sikloid atau ktenoid yang semuanya berasal mesodermal, atau tidak bersisik. Pada stadium embrio ada 6 celah insang, pada dewasa biasanya tinggal 4 celah. Insanginsang itu tertutup oleh operculum. Biasanya ada gelembung renang yang berhubungan dengan faring. Notokorda ditempati oleh vertebrae yang menulang. Otak terdiri dari 5 bagian dengan 10 pasang saraf cranial. Pada ikan dewasa terdapat mesonefros. Ada sistem poral renal. Pada ikan bentuk yang lebih primitive dalam usus nya terdapat katup spiral. 1. Sistem penutup tubuh (kulit) : a ntara lain sisik, kelen jar racun, kelen jar lendir, dan sumber-sumber pewarnaan 2. 3.
Sistem otot (urat daging): penggerak tubuh, sirip-sirip, insang, dan organ listrik Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam dan penegak tubuh
4.
Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ tambahan
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) : orga nnya jantung dan sel-sel darah dan mengedarkan O2, nutrisi, dsb 6.
7.
Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut sampai anus Sistem saraf : organnya otak dan saraf -saraf tepi
8. Sistem hormon : kelen jar-kelen jar hormon; untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb 9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama gin jal 10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina
JURNAL PISCES
Page 14
IX. Daftar Pustaka
Pratiwi, dkk. 2003. Biologi SMU Jilid 2 Kelas 2. Jakarta; Erlangga.
Tim Penyusun. 2004. Biologi Kelas 2 SMA Semester 2. Klaten; Intan Pariwara.
Nuriman wijaya, dkk. 2004. P enuntun P raktikum Zoologi Vertebrata. Palangka Raya; FKIP Universitas
Palangka Raya.
Yudistira.
1994. P anduan Belajar IP A-BIOLOGI 2b SMU. Jakarta; Balai Askara.
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/01/sistem-pernapasan-hewan/ Diakses: Kamis, 04 maret 2010 (15:10)
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/01/sistem-pernafasan-hewan/vertebrata/ Diakses: Kamis, 04 maret 2010 (15:10)
http://gurungeblog.worpress.com/2008/11/01/sistem-penceraan-ikan/ Diakses: Kamis, 04 maret 2010 (15:20)
http://linc3zbio.blogspot.com/2008/07/praktikum-ikan-mas-cyprinus-carpio.html Diakses: Kamis, 04 maret 2010 (15:30)
http://id.wikipedia.org/wiki/ikan-mas
Diakses: Minggu, 07 maret 2010 (17:09)
http://universa-reviw.ca/110-82-fish.jpg Diakses: Minggu, 07 maret 2010 (18:25)
http://Leugeu.files.wordpress.com/2009/06/ikam-mas.jpg Diakses: Minggu, 07 maret 2010 (18:09)
http://bio06hunter-kehati.blogspot.com/2009/03/sistematika-pisces.html Diakses: Minggu, 07 maret 2010 (18:15)
http://hobiikan.blogspot.com/2009/09/ciri-morfologi-ikan-mas.html Diakses: Minggu, 07 maret 2010 (17:55)
JURNAL PISCES
Page 15