BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Belak Belakan ang g instansi pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar belajar mengaj mengajar ar yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengub mengubah ah tingka tingkah h laku laku indiidu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. !ampus merupakan salah satu intansi pendidikan yang digunakan untuk proses belajar mengajar serta memiliki tujuan untuk mengubah pola "ikir dan tingkah laku indiidu menuju menuju arah arah yang yang lebih lebih baik baik melalu melaluii interak interaksi si dengan dengan lingku lingkunga ngan n sekitar sekitar## sehing sehingga ga lingkungan sekitar kampus harus diperhatikan agar ter$iptanya lingkungan yang nyaman. Untuk ter$iptanya lingkungan yang nyaman maka harus memperhatikan kualitas udara yang bersih dan sehat. Per%uj Per%ujuda udan n kualita kualitass udara udara yang yang bersih bersih dan sehat khususny khususnyaa di dalam ruangan ruangan merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan memberikan daya dukungan dukungan bagi makhluk hidup untuk untuk hidup hidup se$ara optimal. !ualitas !ualitas udara di luar ruangan dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. &aat ini# pen$emaran udara dalam ruangan 'indoor pollution( pollution ( perlu mendapat perhatian karena menurut )ukono '*++,(# -+ kegiatan manusia dilakukan didalam ruangan yaitu di dalam rumah# di tempat kerja dan di intansi pendidikan. pendidikan. !ualitas udara di dalam ruangan di pengaruhi oleh beberapa "aktor yaitu "isik# kimia dan biologis. &alah satu "aktor "isik yang dapat mempengaruhi kualitas udara adalah kebisingan. kebisingan. !ebisingan !ebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki dikehendaki dan mengganggu mengganggu manusia. Berdasarkan&! )enteri Negeri Lingkungan Hidup No. !ep.)en/0-1)EN.LH12212334# kebisi kebisinga ngan n adalah adalah bunyi bunyi yang yang tidak tidak diingi diinginka nkan n dari dari suatu suatu usaha usaha atau atau kegiata kegiatan n dalam dalam tingkat dan %aktu tertentuyang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan# termasukternak# sat%a# dan sistem alam. !ebisin !ebisingan gan dapat dapat mempen mempengaru garuhui hui kesehatan kesehatan manusia manusia baik se$ara se$ara "isik "isik maupun maupun psikologis. 5H6 mengakui e"ek kesehatan penduduk yang berasal dari kebisingan#antara lain lain
keter keterga gant ntun unga gan n
pola pola
tidu tidur# r#
kard kardio ioa ask skule uler# r#
siste sistem m
pern perna"a a"asan san##
psik psikol olog ogis# is#
"isiolo "isiologis# gis#dan dan penden pendengara garan. n. E"ek E"ek psikol psikologi ogiss akibat akibat kebisin kebisingan gan termasu termasuk k hiperte hipertensi nsi## takikardia# takikardia# peningkatan peningkatan pelepasan pelepasan kortisol kortisol dan stress "isiologis "isiologis meningkat.P meningkat.Pengu engukuran kuran kebisingan dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Sound Level Meter . !ebisingan yang terus menerus akan menimbulkan ketulian se$ara perlahan# dalam %aktu %aktu hitung hitungan an bulan bulan sampai sampai tahun. tahun. Dengan Dengan kondi kondisi si sepert sepertii ini jarang jarang disada disadari ri oleh oleh
penderita sehingga ketika penderita baru menyadari menderita ketulian stadium akhir sudah tidak bisa disembuhkan lagi. )aka akan mengganggu aktiitas manusia. disamping itu# ketulian juga akan mengganggu komunikasi. 6leh karena itu perlu dilakukan pengukurang kebisingan di suatu ruangan agar dapat mengambil tindakan pen$egahan dari ke$a$atan yang ditimbulkan akibat kebisingan. B. 7ujuan Untuk mengetahui intensitas suara di lobi kesehatan masyarakat unsoed
BAB II 7IN8AUAN PU&7A!A A. De"inisi !ebisingan )enurut Peraturan )enteri !esehatan Nomor 92-1)enkes1Per1:I123-9# kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak diinginkan sehingga mengganggu dan atau dapat membahayakan kesehatan. Bising ini merupakan kumpulan nada/nada dengan berma$am/ma$am intensitas yang tidak diingini sehingga mengganggu ketentraman orang terutama pendengaran. !ebisingan adalah bunyi yang tidak di inginkan karena tidak sesuai dengan konteks ruang dan %aktu sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan manusia. Bunyi yang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara yang bergetar. ;etaran sumber suara ini mengganggu keseimbangan molekul/molekul udara di sekitarnya sehingga molekul/molekul udara ikut bergetar. ;etaran sumber ini menyebabkan terjadinya gelombang rambat energi mekanis dalam medium udara menurut pola rambat longitudinal.
? -.+++ H@. ,. Impuls noise 'Impa$t noise bising impulsi"( yaitu bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak# misal pukulan palu# ledakan meriam# tembakan bedil. Berdasarkan si"at dan spektrum "rekuensi bunyi# bising dapat dibagi atas= 2. Bising yang kontinyu dengan spektrum "rekuensi yang luas. Bising ini relati" tetap dalam batas kurang lebih > dB untuk periode +#2+ detik berturut/turut. )isalnya mesin# kipas angin# dan dapur pijar. *. Bising yang kontinyu dengan spektrum "ekuensi yang sempit. Bising ini juga relati" tetap# namun hanya mempunyai "rekuensi tertentu saja 'pada "rekuensi >++# 2+++# dan 0+++ H@(. )isalnya gergaji sirkuler dan katup gas. ,. Bising terputus/putus 'Intermittent(. Bising ini tidak terjadi terus/menerus# melainkan ada periode relati" tenang. )isalnya suara lalu lintas dan kebisingan di lapangan terbang. 0. Bising Impulsi".
Bising jenis ini memiliki perubahan tekanan suara melebihi 0+ dB dalam %aktu yang sangat $epat dan biasanya mengejutkan pendengarnya. )isalnya tembakan# suara ledakan# dan meriam. >. Bising Impulsi" berulang. Bising ini identik dengan bising impulsi"# hanya saja terjadi se$ara berulang/ulang. )isalnya mesin tempa 'Nainggolan# *++9(. Berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia# bising dapat dibagi atas= 2. Bising yang mengganggu 'Irritating noise(. Bising ini memiliki intensitas yang tidak terlalu keras# misalnya suara dengkuran. *. Bising yang menutupi ')asking noise( Bunyi yang menutupi pendengaran yang jelas. &e$ara tidak langsung# bunyi ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja# karena teriakan atau isyarat tanda bahaya tenggelam dalam bising dari sumber lain. ,. Bising yang merusak 'Damaging noise( Bunyi yang intensitasnya melampaui nilai ambang batas 'NAB(. Bunyi jenis ini akan merusak atau menurunkan "ungsi pendengaran 'Nainggolan# *++9(. . Pengaruh tingkat kebisingan terhadap kesehatan )enurut &risantyorini '*++*( &etiap orang memiliki kepekaan sendiri/sendiri terhadap kebisingan# terutama nada yang tinggi# karena dimungkinkan adanya reaksi psikologis seperti stres# kelelahan# hilang e"isiensi dan ketidaktenangan. Disamping itu sumber kebisingan yang tinggi memberikan pengaruh sehingga dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja# mengganggu komunikasi atau per$akapan antar pekerja# )engurangi konsentrasi# )enurunkan daya dengar# baik yang bersi"at s ementara maupun permanen# dan 7uli akibat kebisingan. Pengaruh utama dari kebisingan terhadap kesehatan adalah kerusakan pada inderaindera pendengar# yang menyebabkan ketulian progresi". ;angguan kebisingan dapat dikelompokkan sebagai berikut= 2. ;angguan Cisiologis. ;angguan "isiologis adalah gangguan yang mula/mula timbul akibat bising. Dengan kata lain "ungsi pendengaran se$ara "isiologis dapat terganggu. Pembi$araan atau instruksi dalam ruangan tidak dapat didengar se$ara jelas sehingga dapat menimbulkan
kerusakan pendengaran.
Pembi$ara terpaksa
berteriak# selain
memerlukan tenaga ekstra juga menimbulkan kebisingan. !ebisingan juga dapat mengganggu $ardia$ out put dan tekanan darah. *. ;angguan Psikologis. ;angguan "isiologis lama/lama bisa menimbulkan gangguan psikologis. &uara yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan stress# gangguan ji%a# sulit konsentrasi dan ber"ikir. ,. ;angguan Patologis 6rganis.
;angguan kebisingan yang paling menonjol adalah pengaruhnya terhadap alat pendengaran atau telinga# yang dapat menimbulkan ketulian yang bersi"at sementara hingga permanent. D. Nilai Ambang Batas !ebisingan Peraturan )enteri !esehatan dB sampai 0> dB( ona yang diperuntukkan bagi penelitian# rumah sakit# tempat pera%atan kesehatan atau sosial dan sejenisnya. *. ona B '!ebisingan antara 0> dB sampai >> dB( ona yang diperuntukkan bagi perumahan# tempat pendidikan# rekreasi dan sejenisnya. ,. ona '!ebisingan antara >+ dB sampai 4+ dB( ona yang diperuntukkan bagi perkantoran# pertokoan# perdagangan# pasar dan sejenisnya. 0. ona D '!ebisingan antara 4+ dB sampai 9+ dB(. ona yang diperuntukkan bagi industri# pabrik# stasiun kereta api# terminal bus dan sejenisnya.
BAB III )E76DE A. Alat dan Bahan 2. Alat Alat yang digunakan dalam pengukuran kebisingan ini a dalah Sound Level Meter. *. Bahan Bahan yang digunakan dalam pengukuran kebisingan yaitu suara B. Prosedur Pengukuran ;eser tombol 6N
Bandingkan dengan peraturan NAB
!alibrasi pada angka 30
atat hasil
;eser ke huru" A
Ukur intensitas tiap 2+ detik# tekan tombol hold
BAB I HA&IL DAN PE)BAHA&AN A. Hasil Pengukuran dilakukan *+ kali yang dilihat setiap 2+ detik dengan menggunakan sound level meter # didapatkan hasil sebagi berikut= Hasil Pengkuran
Waktu
2+ detik pertama
>4#0 dB
2+ detik kedua
4*#+ dB
2+ detik ketiga
>9#9 dB
2+ detik keempat
>9#, dB
2+ detik kelima
4*#2 dB
2+ detik keenam
>0#0 dB
2+ detik ketujuh
43#9 dB
2+ detik kedelapan
>,#- dB
2+ detik kesembilan
9*#, dB
2+ detik kesepuluh
9*#0 dB
2+ detik kesebelas
43#3 dB
2+ detik kedua belas
33#2 dB
2+ detik ketiga belas
4*#- dB
2+ detik keempat belas
4-#> dB
2+ detik kelima belas
>9#4 dB
2+ detik keenam belas
43#0 dB
2+ detik ketujuh belas
>3#- dB
2+ detik kedelapan belas
40#- dB
2+ detik kesembilan belas
4+#> dB
2+ detik kedua puluh
-,#4 dB
Perhitungan nilai rata/rata kebisingan menggunaka rumus=
jumlah 10 detik ke-6 sampai 10 detik ke-15
Jumlah item (10)
40+#> 10 40#+>
8adi berdasarkan hasil pengukuran kebisingan di lobi kesehatan masyarakat di peroleh rata/rata nilai kebisinganya sebesar 40#+> Dba B. Pembahasan )enurut Peraturan )enteri !esehatan />> dBA. Dari hasil pengukuran yang dilakukan di lobi kesehatan masyarakat unsoed diperoleh nilai kebisinganya sebesar 40#+> sehingga dapat dikatakan kebisingan di lobi kesehatan masyarakat unsoed melebihi standar yang di tetapkan oleh Peraturan )enteri !esehatan ( yang menyatakan tingkat kebisingan di &)PN 2 Padang diukur pada * titik yang berbeda# yaitu kelas yang dekat dari jalan raya dengan tingkat rerata kebisingan sebesar 43.4* dB dan kelas yang jauh darijalan raya dengan tingkat rerata kebisingan sebesar 9*.-+ dB. Dari hasil penelitian di lapangan didapatkan bah%a tingkat kebisingan dilingkungan &)P N 2 Padang melebihi batasan nilai kebisingan untuk ka%asan sekolah atau sejenisnya yaitu 0>/>> dBA.
Halil, dkk. 2015. Pengaruh !ebisingan Lalulintas terhadap !onsentrasi Belajar
&is%a &)P N 2 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 4 No. 1
Eko. *+20. Ealuasi Caktor !ebi &ingan