347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
LAPORAN PENDAHULUAN STRUMA A.
KONSEP TEORITIS 1. Pengertian
Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak, sehingga sehingga menimbulkan keluhan sepeti sepeti berdebar-debar, keringat, keringat, gemetaran, bicara jadi gagap, mencret, berat badan menurun, mata mebesar, penyakit ini dinamakan dinamakan hipertiroid (Nuratif (Nuratif & Kusuma, Kusuma, 2016). Hipertiroid adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi hormon tiroid yang berlebihan. Bentuk yang umum dari masalah ini adalah penyakit Graves, sedangkan bentuk yang lain adalah toksik adenoma, tumor kelenjar hipofisis yang menimbulkan sekresi TSH meningkat, tiroiditis subakut dan berbegai bentuk kanker tiroid ( Doenges, Doenges, 2012). 2. Etiologi
Adanya gangguan fungsional dalam pembentukan hormon thyroid merupakan merupakan faktor penyebab pembesaran pembesaran kelenjar thyroid antara lain: 1.
Defisiensi iodium
2.
Kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon thyroid
3.
Penghambatan sentesa hormon oleh zat kimia (seperti sustansi dalam kol, lobak, kacang kedelai).
4.
Join
Penghambatan Penghambatan sintesa hormon oleh obat-obatan Penyebab kelainan ini bermacam-macam, pada setiap orang dapat dijumpai
masa karena kebutuhan terhadap tiroksin bertambah, terutama masa pubertas, pertumbuhan, menstruasi, kehamilan, laktasi, menopause, menopause, infeksi atau stress lain. Pada masa-masa tersebut dapat dijumpai hiperplasia dan involusi kelenjar tiroid. Perubahan ini dapat menimbulkan nodularitas kelenjar tiroid serta kelainan arsitektur yang dapat berlanjut dengan berkurangnya aliran darah di daerah tersebut sehingga terjadi iskemia.
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
3. Klasifikasi
Klasifikasi dan karakteristik struma nodusa menurut Manjoer dalam Nuratif & Kusuma (2016) antara lain : a.
Bersdasarkan jumlah nodul -
Struma nodusa soliter: jika jumlah nodul hanya satu
-
Struma multi nodusa: jika jumlah nodul lebih dari satu
b. Berdasarkan kemampuan menangkap yodium radioaktif
c.
Join
-
Nodul dingin
-
Nodul hangat
-
Nodul panas
Berdasarkan konsistensinya -
Nodul lunak
-
Nodul kristik
-
Nodul keras
-
Nodul sangat keras
4. Patofisiologi
Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graves, goiter toksika. Pada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini lebih meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. Juga, setiap sel meningkatkan kecepatan sekresinya beberapa kali lipat dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal. Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu yang “menyerupai” TSH, Biasanya bahan – bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang disebut TSI (Thyroid Stimulating Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor membran yang sama dengan reseptor yang mengikat TSH. Bahan – bahan tersebut merangsang aktivasi cAMP dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme. Karena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi TSH menurun, sedangkan konsentrasi TSI meningkat. Bahan ini
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
Tingginya sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh TSI selanjutnya juga menekan pembentukan TSH oleh kelenjar hipofisis anterior. Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid “dipaksa” mensekresikan hormon hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel-sel sekretori kelenjar tiroid membesar. Gejala klinis pasien yang sering berkeringat dan suka hawa dingin termasuk akibat dari sifat hormon tiroid yang kalorigenik, akibat peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. Bahkan akibat proses metabolisme yang menyimpang ini, terkadang penderita hipertiroidisme mengalami kesulitan tidur. Efek pada kepekaan sinaps saraf yang mengandung tonus otot sebagai akibat dari hipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya tremor otot yang halus dengan frekuensi 10-15 kali perdetik, sehingga penderita mengalami gemetar tangan yang abnormal. normal juga
merupakan salah
satu efek
Nadi yang takikardi atau diatas hormon tiroid
pada
sistem
kardiovaskuler. Eksopthalmus yang terjadi merupakan reaksi inflamasi autoimun yang mengenai daerah jaringan periorbital dan otot-otot ekstraokuler, akibatnya bola mata terdesak keluar. 5. Menifestasi Klinis
a.
Akibat berulangnya hyperplasia dan involusi dapat terjadi berbagai bentuk degenerasi sebagai fibrosis, nekrosis, klasifikasi, pembentukan kista dan perdarahanke dalam kista tersebut. Pada umumnya kelainan yang dapat menampakkan diri sebagai struma nodusa adalah edenoma, kista perdarahan tiroditis dan karsinoma.
b. Sedangkan menifestasi klinis penderita dengan hipotiroidisme nyata, berupa : kurang energi, rambut rontok, intoleransi dingin, berat badan naik, konstipasi, kulit kering dan dingin, suara parau, serta lambat dalam berpikir. c.
Join
Pada hipotiroidisme, kelenjar tiroid sering tidak teraba. Kemungkinan terjadi karena atrofi kelenjar akibat pengobatan hipotiroiddisme memakai yodium radioaktif sebelumnya tau setelah tiroditiditis autoimun.
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
6. Pemeriksaan penunjang
a.
Pemeriksaan sidik tiroid
b. Pemeriksaan USG c.
Biopsi aspirasi jarum halus
d. Termografi (Nuratif & Kusuma, 2016). Dalam Buku Asuhan Keperawatan yang disusun oleh Doenges (2012), pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan berupa: a.
Join
Tes ambilan RAI : meningkat pada penyakit Graves dan toksik goiter noduler, menurun pada tiroiditis.
b.
T4 dan T3 serum : meningkat
c.
T4 dan T3 bebas serum: Meningkat
d.
TSH : tertekan dan tidak berespon pada TRH (ti roid releasing hormon)
e.
Tiroglobulin : meningkat
f.
Stimulasi TRH : dikatakan hipertiroid jika TRH dari tidak ada sampai meningkat setelah pemberian TRH.
g.
Ambilan tiroid : meningkat
h.
Ikatan protein iodium: meningkat
i.
Gula darah : meningkat (sehubungan dengan kerusakan pada adrenal)
j.
Kortisol plasma: turun (menurunya pengeluaran oleh adrenal)
k.
Fosfat alkali dan kalsium serum: meningkat
l.
Pemeriksaan fungsi hepar: abnormal
m. Elektrolit: hiponatremia mungkin sebagai akibat dari respon adrenal dan efek dilusi dalam terapi cairan pengganti. Hipokalemia terjadi dengan sendirinya pada kehilangan melalui gastrointestinal dan deuresis. n.
Katekolamin serum: menurun
o.
Kreatinin urine : Meningkat
p.
EKG : fibrilasi atrium, waktu sistolik memendek, kardiomegali.
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
7. Penatalaksanaan
a.
Operasi
b. Yodium radioaktif Memberikan radioaktif dengan dosis yang tinggi pada kelanjar tiroid sehingga menghasilkan ablasi jaringan. Pasien yang tidak mau dioperasi maka pemberian yodium radioaktif dapat menguranggi gondok sekitar 50% c.
Pemberian tiroksin dan Anti-Tiroid Digunakan untuk menyusutkan ukuran struma
8. Komplikasi
Komplikasi hipertiroidisme yang dapat mengancam nyawa adalah krisis tirotoksik (thyroid strom). Hal ini dapat berkembang secara spontan pada pasien hipertiroid yang menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis. Akibatnya adalah pelepasan HT dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (sampai 1060 F), dan apabila tidak diobati menyebabkan kematian. 9. Discharge planing
a.
Anjurkan untuk tidak bicara terus menerus post operasi hari pertamadan kedua, pertahankan komunikasi yang sederhana
b. Pertaankan li ngkungan yang tenang dan istirahat yang cukup. c.
Join
Sarankan untuk menghindari makanan yang bersifat goitrogenik, misalnya makanan laut yang berlebihan, kacang kedelai, lobak dan merupakan kontraindikasi setelah thyroidectomy karena makanan tersebut dapat menghambat aktivitas thyroid
d. Pada masyarakat struma timbul akibat kekurangan yodium, garam dapur harus diberikan tambahan yodium e.
Konsumsikan makanan tinggi kalsium dan vit. D
f.
Jaga kebersihan luka post operasi thyroidectomi.
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
B.
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
KONSEP KEPERAWATAN 1. Pengkajian
a.
Aktivitas/ istirahat Gejala : Insomnia. Sensitivitas meningkat, otot lemah, gangguan koordinasi, kelelahan berat. Tanda : Atrofi otot
b. Sirkulasi Gejala : Palpitasi, nyeri dada (angina) Tanda : Disritmia (vibrilasi atrium), irama gallop, murmur, peningkatan tekanan darah dengan tekanan nada yang berat. Takikardia saat istirahat, sirkulasi kolaps, syok (krisis tirotoksikosis) c.
Eliminasi Gejala : urine dalam jumlah banyak, perubahan dalam feses (diare)
d. Integritas ego Gejala : mengalami stres yang berat baik emosional maupun fisik. Tanda : emosi labil (euforia sedang sampai delirium), depresi. e.
Join
Makanan/ cairan Gejala : Kehilangan berat badan yang mendadak, nafsu makan meningkat, makan banyak,makanannya sering, kehausan, mual dan muntah. Tanda : Pembesaran tiroid, goiter, edema non-pitting terutama daerah pretibial.
f. Neurosensori Tanda : Bicara cepat dan parau, gangguan status mental dan perilaku, seperti:
binggung,
disorientasi,
gelisah,
peka
rangsang,
delirium,psikosis, stupor, koma. Tremor halus pada tangan, tanpa tujuan, beberapa bagian tersentak-sentak, hiperaktif refleks tendon dalam (RTD). g. Nyeri/ kenyamanan
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
NIC NOC Struma
Print
i.
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
Keamanan Gejala : Tidak toleransi terhadap panas, keringat yang berlebihan, alergi terhadap iodium (mungkin digunakan terhadap pemeriksaan). Tanda : Suhu meningkat diatas 37,40C, diaforesis, kulit halus, hangat dan kemerahan, rambut tipis, mengkilap dan lurus, eksoftalmus: retraksi, iritasi pada konjungtiva, dan berair. Pruritus, lesi eritema (sering terjadi pada pretibial) yang menjadi sangat parah.
2. Diagnosa keperawatan
a.
Penurunan curah jantung berhubungan dengan peruahan irama jantung
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan obstruksi trakea, pembengkakan, perdarahan dan spasme laringeal. c.
Join
Ketidakseimbangan nutrisi kurang adari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi kurang, disfagia.
d. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan bedah terhadap jaringan /otot dan edema pasca operasi e.
Gangguan rasa nyaman
f.
Hambatan
komunikasi
verbal
berhubungan
dengan
cedera
suara/kerusakan laring, edema jaringan, nyeri, ketidaknyamanan. g. Resiko infeksi.
pita
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Saved
NIC NOC Struma
Print
3. Intervensi keperawatan NANDA Documents Ketidakefektifan bersihan jalan napas ketidakmampuan untuk Defenisi: membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan Sheet Music kebersihan jalan nafas. Batasan karakteristik: Tidak ada batuk Suara nafas tambahan Perubahan frekuensi nafas Perubahan irama nafas Sianosis Kesulitan berbicara atau mengeluarkan suara Penurunan bunyi nafas Dispneu Sputum dalam jumlah yang berlebihan Batuk yang tidak efektif Orthopneu Gelisah Mata terbuka lebar Faktor-faktor yang berhubungan Lingkungan Perokok pasif Mengisap asap merokok Obstruksi jalan nafas Spasme jalan nafas Mukus dalam jumlah berlebihan Eksudat dalam jalan alveoli
NOC Respirasi status : ventilation Respiratory status: airway patency Kriteria hasil Mendemonstrasikan batuk efektif suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dispneu ( mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada persed lips) Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi nafas, dan rentang normal, tidak ada suara a bnormal) mengidentifikasikan dan Mampu mencegah faktor yang dapat menghambat jalan nafas
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
NIC Airway Suction Pastikan kebutuhan oral/ tracheal suctioning Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suctioning Informasikan kepada klien dan keluarga tentang suctioning Minta klien nafas dalam sebelum suctioning Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suksion nasotrakheal Gunakan alat yang streril setiap melakukan tindakan Anjurkan klien untuk beristirahta dan nafas dalam setelah kateter dikeluarkan dari nasotrakheal Monitor status oksigen pasien Ajarakan keluarga bagaimana cara melakukan suction Hentikan suction dan berikan oksigen apabila pasien menunjukkan bradikardi, peningkatan saturasi O2, dll Airway Management Buka jalan nafas gunakan teknik chin lift atau jaw trust bila perlu Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan Pasang mayo bila perlu Lakukan fisoterapi dada bila perlu
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Materi asing dalam jalan nafas Adanya jalan nafas buatan Sekresi bertahan atau sisa sekresi Sekresi dalam bronki Fisiologis Jalan napas alergik Asma PPOM Jiperplasi dinding bronkial Infeksi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Defenisi: asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebuthan metabolik Batasan karakteristik: - Kram abdomen - Nyeri abdomen - Menghindari makanan - Berat badan 20% atau lebih dibawah berat badan ideal
Join
-
Nutritional status: food and fluid intake Nutritional status: nutrient intake Weight control Kriteria hasil: Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
Keluarkan secret dengan batuk atau suction Auskultasi suara nafas, catat aadanya suara tambahan Lakukan suction pada mayo Berikan bronkodilator bila perlu Berikan pelembab udara dengan kasa basah NaCl lembab Atur intake atau cairan mengoptimalkan keseimbangan Monitor respirasi dengan status O 2 Nutrition Management - Kaji adanya alergi makanan - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibuthkan pasien - Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake - Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vit. C - Berikan subtansi gula Berikan makanan yang terpilih
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Saved
NIC NOC Struma
Print
Materi asing dalam jalan nafas Adanya jalan nafas buatan DocumentsSekresi bertahan atau sisa sekresi Sekresi dalam bronki Fisiologis Sheet MusicJalan napas alergik Asma PPOM Jiperplasi dinding bronkial Infeksi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Defenisi: asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebuthan metabolik Batasan karakteristik: - Kram abdomen - Nyeri abdomen - Menghindari makanan - Berat badan 20% atau lebih dibawah berat badan ideal - Kerapuhan kapiler - Diare - Kehilangan rambut berlebihan - Bising usus hiperaktif - Kurang makan - Kurang informasi - Kurang minat pada makanan - Penururnan berat badan dengan asupan makanan adekuat - Kesalahan konsepsi - Kesalahan informasi
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
-
Nutritional status: food and fluid intake Nutritional status: nutrient intake Weight control Kriteria hasil: Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampu mengidentifikasi kebuthan nutrisi Tidak ada tanda malnutrisi peningkatan dari Menunjukkan fungsi pengecapan dari menelan Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Keluarkan secret dengan batuk atau suction Auskultasi suara nafas, catat aadanya suara tambahan Lakukan suction pada mayo Berikan bronkodilator bila perlu Berikan pelembab udara dengan kasa basah NaCl lembab Atur intake atau cairan mengoptimalkan keseimbangan Monitor respirasi dengan status O 2 Nutrition Management - Kaji adanya alergi makanan - Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibuthkan pasien - Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake - Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vit. C - Berikan subtansi gula - Berikan makanan yang terpilih - Monitor jumlah nutrisi dan kalori - Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi Nutrition Monitoring - BB pasien dalam batas normal - Monitoring adanya penururnan BB - Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan - Monitor lingkungan selama makan - Monitor kulit kering dan pigmentasi - Monitor turgor kulit - Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
-
Membran mukosa pucat Ketidakmampuan memakan makanan Tonus otot menurun Mengeluh gangguan sensasi rasa Mengeluh asupan maknan kurang dari RDA - Cepat kenyang setelah makan - Sariawan rongga mulut - Steatorea - Kelemahan otot pengunyah - Kelemahan otot untuk menelan Faktor yang berhubugan - Faktor biologis - Faktor ekonomi - Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrisi - Ketidakmampuan untuk mencerna makanan - Ketidakmampuan menelan makanan Faktor psikologis
Join
-
mudah patah Monitor mual muntah Monitor kadar albumin, total protein dan kadar ht Monitor pertumbuhan dan perkembangan Monitor konjungtiva Monitor
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Saved
NIC NOC Struma
Print
Membran mukosa pucat Ketidakmampuan memakan makanan Tonus otot menurun Mengeluh gangguan sensasi rasa Mengeluh asupan maknan kurang Sheet Music dari RDA - Cepat kenyang setelah makan - Sariawan rongga mulut - Steatorea - Kelemahan otot pengunyah - Kelemahan otot untuk menelan Faktor yang berhubugan - Faktor biologis - Faktor ekonomi - Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrisi - Ketidakmampuan untuk mencerna makanan - Ketidakmampuan menelan makanan - Faktor psikologis Nyeri akut Defenisi : pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa ( internatioanal Assotiation for study of pain) : awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intesnsitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat antisipasi atau diprediksi dan berlangsung< 6 bulan
Documents -
-
Pain level Pain control Comfort level Kriteria hasil : Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik nonfarmakologi, untuk menguranggi nyeri, mencari bantuan) Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan menejemen nyeri Mampu mengenali nyeri ( skala,
-
-
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
mudah patah Monitor mual muntah Monitor kadar albumin, total protein dan kadar ht Monitor pertumbuhan dan perkembangan Monitor konjungtiva Monitor
Lakukan pengkajian nyeri secara konfrensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi Observasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan Gunakan komunikasi therapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri Evaluasi respon nyeri dimasa lampau Evaluasi bersama pasien dengan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Batasan karakteristik : - Perubahan selera makan - Perubahan tekanan darah - Perubahan frekuensi jantung - Perubahan frekuensi pernafasan - Laporan isyarat - Diaforesis - Perilaku distraksi - Mengekspresikan perilaku - Masker wajah - Sikap melindungi area nyeri - Fokus menyempit - Indikasi nyeri yang dapat diamati - Perubahan posisi untuk menghindari nyeri - Sikap tubuh melindungi - Dilatasi pupil - Melaporkan nyeri secara verbal - Gangguan tidur Faktor berhubungan :
Join
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
-
-
-
kontrol nyeri masa lampau Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan , pencahayaan dan kebisiangan Kurangi faktor presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri ( farmakologi, nonfarmakologi dan interpersonal) Kaji tipe sumber nyeri untuk menentukan intervensi Ajarkan tentang teknik non farmakologi Berikan analgesik untutk mengurangi nyeri Evaluasi keefektifan kontrol nyeri Tingkatkan istirahat Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tidakan nyeri tidak berhasil Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Saved
NIC NOC Struma
Print
Batasan karakteristik : - Perubahan selera makan Documents- Perubahan tekanan darah - Perubahan frekuensi jantung - Perubahan frekuensi pernafasan - Laporan isyarat Sheet Music - Diaforesis - Perilaku distraksi - Mengekspresikan perilaku - Masker wajah - Sikap melindungi area nyeri - Fokus menyempit - Indikasi nyeri yang dapat diamati - Perubahan posisi untuk menghindari nyeri - Sikap tubuh melindungi - Dilatasi pupil - Melaporkan nyeri secara verbal - Gangguan tidur Faktor berhubungan : Agen cedera (mis; biologis, fisik, zat kimia, psikologi
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
kontrol nyeri masa lampau Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan , pencahayaan dan kebisiangan Kurangi faktor presipitasi nyeri Pilih dan lakukan penanganan nyeri ( farmakologi, nonfarmakologi dan interpersonal) Kaji tipe sumber nyeri untuk menentukan intervensi Ajarkan tentang teknik non farmakologi Berikan analgesik untutk mengurangi nyeri Evaluasi keefektifan kontrol nyeri Tingkatkan istirahat Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tidakan nyeri tidak berhasil Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri Analgesic administration Tentukan lokasi. Karakteristik, kualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian obat Cek istruksi dokter tantang jenis obat, dosis, dan frekuensi Cek riwayat alergi Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dengan analgesik ketika pemberian lebih dari satu tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri Tentukan analgesik pilihan rute pemberian, -
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
-
Resiko infeksi peningkatan Defenisis : mengalami terserang organisme patogenik Faktor-faktor resiko: Penyakit kronis : DM, obesitas Pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemanjangan patogen Pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat
Join
NOC
Imune status Knowledge: infection control Risk control Kriteria hasil : - Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi - Mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi, penularan serta
dan dosis optimal Pilih rute secara IV, Imuntuk pengobatan nyeri secara teratur Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat Evaluasi efektifitas analgesik tanda dan gejala.
NIC Infection control - Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain - Pertahankan teknik isolasi - Batasi pengunjung bila perlu - Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan sangat berkunjung dan stelah berkunjung menemui pasien Gunakan sabun antimikroba untuk cuci
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Saved
NIC NOC Struma
Print
-
Documents
-
Sheet Music
-
Resiko infeksi peningkatan Defenisis : mengalami terserang organisme patogenik Faktor-faktor resiko: Penyakit kronis : DM, obesitas Pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemanjangan patogen Pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat - Gangguan peristalsis - Kerusakan integritas kulit - Perubahan sekresi pH - Penururnan kera siliaris - Pecah ketuban dini - Pecah ketuban lama - Merokok - Status cairan tubuh - Trauma jaringan Ketidakadekuatan pertahanan sekunder - Penurunan hemoglobin
NOC
Imune status Knowledge: infection control Risk control Kriteria hasil : - Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi - Mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi, penularan serta penatalaksanaannya - Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbuknya infeksi - Jumlah leokosit dalam batas normal - Menunjukkan prilaku hidup sehat
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
dan dosis optimal Pilih rute secara IV, Imuntuk pengobatan nyeri secara teratur Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat Evaluasi efektifitas analgesik tanda dan gejala.
NIC Infection control - Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain - Pertahankan teknik isolasi - Batasi pengunjung bila perlu - Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan sangat berkunjung dan stelah berkunjung menemui pasien - Gunakan sabun antimikroba untuk cuci tangan - Cusi tangan setiap sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan - Gunakan baju, saruga tangan sebagai pelindung - Pertahankan lingkungan aseptikselama pemasangan alat - Ganti letak dan IV perifer dengan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum - Gunakan kateter intermiten untuk
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
Imunosupresi Vaksinasi tidak adekuat Pemajangan terhadap lingkungan meningkat Prosedur invasif Malnutrisi
patogen
Join
-
menurunkan infeksi kandung kencing Tingkatkan intake nutrisi Beriakan terapi antibiotik bila perlu infection Monitor tand adan gejala sistemik dan lokasi Monitor hitung granulosit, WBC Monitor kerentangan terhadap infeksi Batasi pengunjung Pertahankan teknik isolasi Berikan perawatan kulit pada daerah epidema Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, pesan dan drainase Inspeksi kondisi luka Dorong masukan nutrisi yang cukup Dorong istirahat Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai rasa Ajarkan pasien dan keluarga tentang
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
RELATED TITLES
Search
0 0
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
NIC NOC Struma
Print
-
Imunosupresi Vaksinasi tidak adekuat DocumentsPemajangan terhadap lingkungan meningkat Prosedur invasif Sheet Music Malnutrisi
Join
-
patogen
-
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
menurunkan infeksi kandung kencing Tingkatkan intake nutrisi Beriakan terapi antibiotik bila perlu infection Monitor tand adan gejala sistemik dan lokasi Monitor hitung granulosit, WBC Monitor kerentangan terhadap infeksi Batasi pengunjung Pertahankan teknik isolasi Berikan perawatan kulit pada daerah epidema Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, pesan dan drainase Inspeksi kondisi luka Dorong masukan nutrisi yang cukup Dorong istirahat Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai rasa Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara menghindari infeksi Laporkan kecurigaan infeksi Laporkan kultur posisitif.
Departemen Keperawatan Kritis STIKes WIDYA NUSANTARA PALU
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes,Mailynn E. (2012) . Rencana Asuhan Keperwatan..Penerbit Buku kedokteran EGC. Jakarta Nuratif & Kusuma. (2016). Asuhan Keperawatan Praktik Berdasarkan Penerapan Diagnosa NANDA, NIC, NOC Dalam Berbagai Kasus. Mediaaction. Yogyakarta Longmore, et all. (2014). Buku Saku Kedokteran Oxfort Edisi 8. Jakarta. EGC
LAPORAN PENDAHULUAN
347 views
Search
0 0
RELATED TITLES
Upload
Sign In
Laporan Pendahuluan Struma Home Uploaded by Lenny Swandra Limba sdfrt
Saved
Bestsellers Embed Share Save
Books
Audiobooks
Magazines
Documents
Sheet Music
Join
NIC NOC Struma
Print
Asuhan Keperawatan
Laporan Pendahuluan
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes,Mailynn E. (2012) . Rencana Asuhan Keperwatan..Penerbit Buku kedokteran EGC. Jakarta Nuratif & Kusuma. (2016). Asuhan Keperawatan Praktik Berdasarkan Penerapan Diagnosa NANDA, NIC, NOC Dalam Berbagai Kasus. Mediaaction. Yogyakarta Longmore, et all. (2014). Buku Saku Kedokteran Oxfort Edisi 8. Jakarta. EGC Price and Wilson. 2008. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit , alih bahasa : Peter Anugerah. edisi 4. Jakarta : EGC
LAPORAN PENDAHULUAN