CAPUT SUCCEDANEUM
A. Defini Definisi si Caput Caput succeda succedaneum neum Caput succedaneum adalah suatu perubahan pada bentuk kepala janin yang diakibatkan oleh kekuatan tekanan pada kepada janin dan jaringan sekitarnya. Pembengkakan pada umumnya berada pada porsi kulit kepala janin yang berada di bawah serviks.1 Caput succedaneum adalah edema yang mana terbentuk pada bagian presentasi dari tengkorak janin. Ini disebabkan oleh tekanan yang sangat lama pada saat dilatasi serviks. Caput sering terjadi dimana kepala janin berada pada posisi serviks posterior. posterior. Caput succedaneum tidak berbahaya pada bayi dan biasanya akan hilang dalam waktu !"#$ jam.% Caput succedaneum adalah pembengkakan kulit kepala setempat yang terbentuk dari efusi serum. &ekanan &ekanan pada lingkaran serviks menyebabkan men yebabkan obstruksi darah balik sehingga kulit kepala yang terletak di dalam serviks menjadi edematous. Caput terbentuk pada persalinan dan setelah ketuban pecah. Caput tidka terbentuk apabila janin sudah mati' his tidak baik' atau serviks tidak menempel dengan erat pada kepala. (. )ti )tiolog ologii Penyebab caput succedaneum adalah trauma mekanik porsio awal dari kulit kepala yang didorong di serviks yang sempit' persalinan yang lama dan sulit' dan ekstraksi vakum. (iasanya lebih sering terjadi setelah ruptur membran atau air ketuban yang terlalu sedikit sehingga tidak dapat menjadi bantalan untuk kepala janin. )kstraksi vakum dilakukan untuk proses persalinan sulit yang dapat meningatkan perubahan pada kepala bayi.# Caput succedaneum disebabkan oleh perdarahan di bawah kulit kepala dan di atas periosteum dan melibatkan serosanguinus' subkutan' dan cairan e*traperiosteal dengan margin yang didefinisikan buruk disebabkan oleh tekanan dari bagian presentasi dari kulit kepala terhadap dilatasi serviks.+'!',
C. -aktor isiko -aktor"faktor terjadinya caput succedaneum adalah sebagai berikut /1'$ 10 anin makrosomia %0 2aktu persalinan yang lama 0 3ontraksi pelvis maternal' #0 4saha5upaya 6mendorong0 maternal ekspulsif yang terlalu lama. +0 uptur prematur dari membran amniotik !0 Primagravida D. 7anifestasi 3linis1'8 10 &idak pernah melewati garis sutura %0 7uncul beberapa jam atau beberapa hari setelah kelahiran 0 Akan hilang dalam "! minggu. #0 Pembengkakan simetris pada kulit kepala janin pada lokasi kompatibel di bawah tulang serviks. +0 4mumnya dengan bagian tepi yang menyebar dan ketebalannya hanya beberapa milimeter' lebih besar jika terjadi obstruksi atau mengejan yang lama. ). Patofisiologi Caput succedaneum terjadi karena tekanan keras pada kepala ketika memasuki jalan lahir sehingga terjadi bendungan sirkulasi kapiler dan limfe di sertai pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravakuler' benjolan pada caput berisi cairan serum dan sedikit bercampur dengan darah' benjolan tersebut dapat terjadi sebagai akibat tumpang tindihnya 6molage0 tulang kepala di daerah sutura pada saat proses kelahiran sebagai upaya bayi untuk mengecilkan lingkaran kepala agar dapat melewati jalan lahir' pada umumnya molase ini di temukan pada sutura sagitalis dan terlihat setelah bayi lahir dan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 1"% hari. 3elainan ini biasanya terjadi pada presentasi kepala' pada bagian tersebut terjadi oedema sebagai akibat pengeluaran serum dari pembuluh darah' kelainan ini disebabkan oleh tekanan bagian terbawah janin saat melawan dilatasi serviks.
PA&92A: &ekanan yang besar pada kepala janin ketika proses jalan lahir
&erjadi bendungan sirkulasi kapiler dan limfe
Pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravaskuler
esiko terjadi
&umpang tindih tulang
perlukaan
kepala 6molage0 di sutura
Resiko infeksi
&erjadi benjolan dan Gangguan rasa bengkak nyaman
3etidaktahuan orang tua terhadap status kesehatan anak
Kurang pengetahuan
-. 3omplikasi Caput succedaneum tidak biasanya menyebabkan komplikasi dan cenderung hilang setelah beberapa hari kelahiran.1; <. Pemeriksaan Diagnostik Caput succedaneum tidak perlu dilakukan pemeriksaan. 4ntuk mendiagnosisnya biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan inspeksi pada kepala bayi. 3ondisi ini hampir selalu dapat kembali normal selama beberapa hari dan jarang menimbulkan komplikasi jangka panjang . 11 =amun juga sangat perlu untuk melakukan diagnosa
banding dengan menggunakan foto rontgen 6>"ay0 terkait dengan penyerta caput succedaneum yaitu fraktur tengkorak' koagulopati dan perdarahan intrakranial. 9. Penatalaksanaan 7edis 1 1. =onfarmakologi 10 Pemeriksaan umum / pemeriksaan fisik dan evaluasi %0 Pemeriksaan spesifik / &idak ada. 3embali normal secara spontan dalam watu %#" #$ jam. 0 Diet / tidak ada perubahan pola makan 6A?I0 spesifik yang ditunjukan #0 Aktivitas / tidak ada restriksi. %. -armakologi
&idak ada. I. Asuhan 3eperawatan1% 1. Pengkajian 10 Identitas / lengkap' termasuk orang tua bayi %0 iwayat kesehatan / a. 3eluhan utama/ terutama pada jejas yang tampak dan system pernafasan/ cyanosis' grunting ' ' cuping hidung b. iwayat kesehatan / terutama umur kehamilan dan proses persalinan 0 Pemeriksaan -isik / a. 3eadaan umum / kesadaran' vital sign b. Pemeriksaan fisik / terutama bagian kepala yang terdapat jejas atau bagian lainnya yang mungkin terjadi. c. Pemeriksaan persistem / terutama pada sistem yang terlibat langsung a0 ?istem pernafasan / kesulitan dalam respirasi normal. efraksi strenum dan interkosta' nafas cuping hidung' cyanosis pada udara kamar' grunting' respirasi cepat atau lambat b0 ?istem kardiovaskulaer/ takikardia' nadi lemah5cepat' akral dingin5hangat' cyanosis perifer c0 ?istem gastrointestinal/ muntah' kembung' peristaltik menurun5meningkat d0 ?istem perkemihan/ keluaran urine' warna. %. Diagnosa dan Intervensi 3eperawatan No
Diagnosa keperawatan 1.
nyaman b.d gejala
Tuuan !an kriteria • •
terkait penyakit
inter#ensi
hasi" Ansietas 3enyamanan
•
3riteria hasil /
•
menenangkan Dorong keluarga untuk
•
7ampu mengontrol
•
kecemasan ?tatus lingkungan yang nyaman
• •
menemani anak @akukan back/neck rub 3olaborasi pemberian obat untuk mengurangi kecemasan
•
mengontrol nyeri 7engontrol nyeri' ualitas tidur dan
•
istirahat adekuat ?tatus kenyamanan menigkat
•
%. esiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan
•
?tatus imun 7engontrol resiko 3riteria hasil / 3lien bebas dari tanda
•
dan gejala infeksi umlah leukosit dalam
• •
sekunder
• •
•
Pertahankan teknik isolasi (atasi pengunjung bila perlu Instruksikan para pengunjung untuk mencuci tangan saat
batas normal
berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan •
pasien
•
mencuci tangan Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
• •
tindakan
3urang pengetahuan b.d
•
3nowledge / disease processs
•
pemasangan alat &ingkatkan intake nutrisi
•
6A?I0 monitor tanda dan gejala
•
infeksi sistemik dan lokal elaskan patofisiologi dari penyakit dna
kurangnya pajanan informasi
•
3riteria hasil / 3eluarga
hubungannya dengan
menyatakan
dengan cara yang tepat
pemahaman
anatomi dan fisiologi' •
tentang penyakit' k
gejala yang biasa muncul pada penyakit' dengan •
cara yang tepat
•
tepat Identifikasi kemungkinan penyebab degan cara yang
•
tepat ?ediakan informasi pada keluarga pasien dengan
•
cara yang tepat Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
DA$TAR PUSTAKA
1. ?mith . Netter’s Obstetric & Ginecology. 2nd ed . Philadelphia / ?aunders )lsevier. %;;$. %. 2ylie @. Essential Anatomy and Physiology in Maternity are. !!th ed . )dinburgh / )lsevier. %;;+. . *orn 9' -orte 2. "lmu #ebidanan $ Patologi & %isiologi Persalinan. :ogyakarta / :)7. %;1;. #. ?akr 7. ead and Neck and Endocrine 'urgery. )gypt / ?pringer. %;1!. +. AbedBadeh"3alahroudi 7' &alebian A' ahangiri 7' 7esdaghinia )' 7ohammadBadeh 7. Incidence of =eonatal (irth Injuries and elated -actors in 3ashan Iran. Arch trauma (es. 2)!*+ ,-!$ 220!. !. -raser D. Myles 1etbook 3or Mid4i5es. =ew :ork / )lsevier 9ealth ?ciences. %;1+
,. =icholson @. Caput ?uccedaneum and Cephalohematoma/ &he Cs that @eaves (umps on &he 9ead. (irth Injuries ?eries . Neonatal Net4. 2))6+ 27-*$ 266. . obertson PA' @aros 3 r' hao @. =eonatal and 7aternal utcome in @ow" pelvic and 7idpelvic perative Deliveries 8 Am 9 Obstet Gynecol8 2)))+ !72-7$ !,07:,2. 8. )yles 7. Mosby’s om;rehensi5e (e5ie4 o3 Practical Nursing 3or the N Eamination. 7issouri / )lsevier . %;1# !). 9ollingworth &. ?i33erential ?iagnosis in Obstetrics and Gynaecology an A:@ . @ondon / )dward Arnold @td. %;;$. !!. 9oersting A' 7ullen . Nursing are o3 1he Pediatric Neurosurgery Patient$ 1raumatic rain "nBury. 2nd ed. @ondon / ?pringer. %;1 1%. 3usuma 9' =urarif A9. Asuhan #e;era4atan Praktis erdasarkan Penera;an ?iagnosa Nanda8 Nic8 Noc dalam erbagai #asus. :ogyakarta / 7ediaction. %;1!