B A B I PENDAHULUAN
Keluhan dyspepsia merupakan keadaan klinis yang sering dijumpai dalam praktek praktis sehari-hari. Diperkirakan hamper 30% kasus pada praktek umum dan 60% praktek gastroenterologis merupakan kasus dyspepsia. Istilah dyspepsia mulai gencar dikemukakan sejak akhir tahun 80-an yang menggambarkan keluhan atau kumpu kumpula lan n geja gejala la sin sindr drom! om! yang yang terd terdir irii dari dari nyer nyerii atau atau rasa rasa tidak tidak nyam nyaman an di epigastrium epigastrium"" mual" muntah" kembung" cepat kenyang" rasa penuh di perut" perut" senda#a" senda#a" regurgitasi dan dan rasa panas yang menjalar di dada. $indrom atau keluhan ini dapat disebabkan atau didasari oleh berbagai penyakit tentunya termasuk pula penyakit lambung lambung"" yang diasum diasumsik sikan an oleh oleh orang orang a#am sepert sepertii penyaki penyakitt maagl maaglamb ambung" ung" &enyaki &enyakitt hepatit hepatitis" is" pancre pancreati atitis tis kronik kronik"" kolesi kolesisti stitis tis kronik kronik!! merupak merupakan an penyakit penyakit tersering setelah penyakit yang melibatkan gangguan patologis pada tukak peptic dan gastritis. 'eberapa penyakit di luar system gastrointestinal dapat pula bermani(estasi dalam bentuk sindrom dyspepsia" seperti gangguan in(ark miokard" penyakit tiroid" obat-obat dan sebagainya.) Dispepsia merupakan keluhan umum yang dalam #aktu tertentu dapat dialami oleh seseorang. 'erdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan bah#a )*30% orang de#asa de#asa pernah mengalami mengalami hal hal ini dalam beberapa beberapa hari. hari. Dari data di di +egara barat di dapatkan pre,alensinya berkisar -)% tapi hanya )0-/0% yang mencari pertolongan medis. 'elum ada data epidemiologi di Indonesia.)
1ejala yang esensial adalah selalu adanya komponen dari nyeri atau gangguan
abdomen bagian bagian atas. 2ntuk membedakannya membedakannya dari I$ Irritable Irritable olon $yndrome! $yndrome! dikat dikatak akan an bah#a bah#a dysp dyspep epsi siaa meli meliput putii gejal gejalaa-gej gejal alaa yang yang berp berpre redom domin inas asii pada pada abdomen bagian atas. $ejak pemakaian istilah dyspepsia hingga sekarang banyak timbul bermacam-macam batasan mengenai dyspepsia.)
)
BAB II LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS PASIEN
+ama
4 5n. $
gama
4 Islam
&ekerjaan
4 Karya#an $#asta
lamat
4 7l. anuruki 6
2mur
4 // tahun
9aki &erempuan
4 9aki-laki
5gl. &enerimaan
4 ) :ktober /0)6
II.
PEMERIKSAAN
++;$I$ Keluhan 2tama
4 +yeri ulu hati
nanmesis 5erpimpin
4 Dialami sejak ) minggu yang lalu" tidak terus menerus" nyeri di rasakan memberat jika terlambat makan" perut terasa kembung dan sering merasa mual. &asien sering makan tidak teratur.
&;;
I$I$ -
$tatus present
4 ompos entis1i?i ukup
-
5anda @ital
4 5D A )/00mmBg & A /0Cmenit + A /Cmenit
-
Kepala
$ A 36"*o
4 Konjungti,a anemis -!
/
$klera ikterus - ! 'ibir sianosis -! -
9eher
4 5 -! +5 -! D@$ <-/ cm B/: - 5horaks 4
I
A
$imetris" kiri A kanan
& A assa tekan -!" +yeri 5ekan =!" ,okal (remitus kiriAkanan & A $onor" 'atas &aru Bepar I$ @I kanan depan. A 'ronko,esikuler"
I A
Ictus cordis tidak tampak
& A Ictus cordis tidak teraba & A &ekak A '7 III" murni regular" bising -! - bdomen
4
I
A
Datar" ikut gerak
na(as A &eristaltik =!" +ormal & A +yeri tekan ;pigastrium = & A 5ympani - ;kstremitas
4 udema -!" (raktur -!
&;;
DI1+:$I$ 4 Dispepsia &;+59K$++ &engobatan non(armakologi berupa saran kepada pasien untuk 4
3
). 5idak menunda makan" mengatur pola makan dengan makan secara teratur dan sebaiknya mengkonsumsi makanan berserat tinggi" bergi?i" serta perbanyak minum air putih. /. Kurangi mengkonsumsi makanan pedas" kecut" banyak mengandung gas yang dapat menimbulkan gas di lambung kubis" kol" kentang" semangka" melon! dan berlemak tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung. 3. enghindari konsumsi obat Fobat yang dapat mengiritasi lambung seperti obat anti in(lamasi" misalnya yang mengandung ibupro(en" aspirin dan ketopro(en. $ebaiknya di ganti dengan cetaminophen
karena tidak
mengakibatkan iritasi pada lambung. . enghindari stress.
&engobatan (armakologi yang diberikan adalah 4 ). ntasida
3C)
/. @itamin ' om
)C)
HASIL KUNJUNGAN RUMAH I.
Kunjungan Rumah hari I ( 1 !"#!$%r &'1'
Keluhan
4 +yeri ulu hati berkurang
&emeriksaan (isis 4
-
5ekanan darah
4 )/00 mmBg
&ernapasan
4 // Cmnt
+adi
4 88 Cmnt
$uhu
4 3"6G
Kepala
4 Konjungti,a anemis -! $klera ikterus - ! 'ibir sianosis -!
-
9eher
4 5 -! +5 -!
D@$ <-/ cm B/: - 5horaks
4I
A
$imetris" kiri A kanan
& A assa tekan -!" +yeri 5ekan -!" ,okal (remitus kiri A kanan & A $onor A 'ronko,esikuler"
I A
Ictus cordis tidak tampak
& A Ictus cordis tidak teraba & A &ekak A '7 III" murni regular" bising -! - bdomen
4
I
A
Datar" ikut gerak
na(as A &eristaltik =!" kesan normal & A 5 -!" +5; =!" Bepar9ien tidak teraba & A 5ympani - ;kstremitas
4 udema -!" (raktur -!
$aran4 ).
Istirahat
/.
tur pola makan
3.
mengkonsumsi makanan yang bergi?i
.
Bindari stress
II. Kunjungan Rumah hari II ( 1) !"#!$%r &'1'
Keluhan
4 5idak ada keluhan
&emeriksaan (isis4 5ekanan darah
4 ))00 mmBg
&ernapasan
4 //Cmnt
+adi
4 86 Cmnt *
$uhu
4 a(ebris
Kepala
4 anemis -!" sianosis -!" ikterus -!
9eher
4 tidak ada kelainan
5horaC
4 ,esikuler"
or
4 $III reguler" murni
bdomen 4 I A Datar" ikut gerak na(as A &eristaltik =!" kesan normal & A5 -!" +5 -!" Bepar9ien tidak teraba & A5ympani ;kstremitas 4 5idak ada kelainan $aran4 ). tur pola makan /. mengkonsumsi makanan yang bergi?i 3. Bindari stress
Pr!*i+ K%+uarga
5n. $ merupakan seorang karya#an s#asta di salah satu perusahaan di kota makassar yang saat ini tinggal bersama adik kandungnya di sebuah kos-kosan di jalan anuruki 6. S#a#u, S!,ia+ -an K%,%jah#%raan K%+uarga
5n. $ tinggal bersama adik kandungnya di ka#asan pemukiman yang padat" terdiri dari satu lantai di mana terdapat sebuah ruang tamu dan ) buah kamar" sebuah dapur dan sebuah kamar kecil. Bubungan dengan kedua orang tuanya" adik-adiknya serta tetangganya tergolong baik. Ria/a# P%n/a"i# K%+uarga
'erdasarkan in(ormasi dari pasien bah#a tidak terdapat anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama. P!+a K!n,um,i Ma"anan
6
enu makanan sehari-hari di kos 5n. $ ber,ariasi diantaranya ikan" sayur" tahu" tempe" ayam" telur dan kadang-kadang mie instan. 5n. $ juga sering tidak memperhatikan jad#al makannya. $ebelum berangkat ke tempat kerja biasanya tidak menyempatkan untuk sarapan terlebih dahulu. Di tempat kerja kadang-kadang 5n. $ tidak memperhatikan #aktu makan dikarenakan kesibukan bekerja. kebiasaan seperti inilah yang menyebabkan 5n. $ tidak memperhatikan pola makannya. I-%n#i*i"a,i 0ung,i*ung,i -a+am "%+uarga 1. 0ung,i H!+i,#i" 0ung,i $i!+!gi,
Keluarga ini terdiri dari 5n. $" ayah" ibu serta ke- saudara kandung cukup mengerti tentang dispepsia" akan tetapi 5n. $ menganggap remeh penyakitnya dengan tidak makan teratur serta suka makan pedas dan asam. 0ung,i 2,i"!+!gi,
Bubungan 5n. $ dengan semua anggota keluarganya cukup baik" saling mendukung serta saling memperhatikan. :leh karena itu bila ada #aktu libur kerja 5n. $ seminggu sekali pulang ke kampung halaman. 0ung,i ,!,ia+
Dalam kehidupan sehari-hari" 5n. $ hanya sebagai anggota masyarakat biasa" tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Dalam kehidupan sosial 5n. $ kurang berperan akti( dalam kegiatan kemasyarakatan" hal tersebut karena 5n. $ sibuk bekerja namun Bubungan dengan tetangga baik. 0ung,i E"!n!mi -an P%m%nuhan K%$u#uhan
Dalam keluarga 5n. $" penghasilan yang didapat perbulan kira- kira
dikeluarkan belum cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya serta kebutuhan keluarga di kampung halaman. &asien makan sehari-hari biasanya / kali sehari dengan nasi lauk ayam" tahu" tempe dan lainlain. &asien juga mengatakan kadang-kadang makan mie instan" jarang makan buah-buahan. K%,im2u+an 3 >ungsi 'iologis 5n. $ kurang baik.
DIAGNOSIS HOLISTIK 1. spek &ersonal alasan kedatangan" harapan" kekha#atiran!
Keluhan 4 nyeri uluhati yang berlangsung sudah ) minggu" perut terasa kembung dan sering merasa mual. Barapan 4 penyakitnya bisa sembuh sehingga bisa berakti,itas normal /. spek Klinis Basil anamnesa yang didapatkan dari 5n. $ yakni nyeri uluhati yang berlangsung sudah ) minggu" perut terasa kembung dan sering merasa mual serta berdasarkan hasil pemeriksaan (isik ditemukan adanya nyeri tekan epigastrium sehingga 5n. $ didiagnosis dispepsia. 3. spek resiko Internal o 5n. $ tidak memperhatikan #aktu makan dengan tepat o $ering mengonsumsi jenis makananminuman yang merangsang peningkatan asam lambung seperti mie instan dan minuman bersoda. . spek (ungsional kibat nyeri uluhati tersebut mengganggu akti,itaspekerjaan 5n. $.
PEME4AHAN MASALAH 1. Pa,i%n •
5idak menunda makan" mengatur pola makan dengan makan secara teratur dan sebaiknya mengkonsumsi makanan berserat tinggi" bergi?i" serta perbanyak minum air putih.
8
•
Kurangi mengkonsumsi makanan pedas" kecut" banyak mengandung gas yang dapat menimbulkan gas di lambung kubis" kol" kentang" semangka"
melon!
dan
berlemak
tinggi
yang
menghambat
pengosongan isi lambung. •
enghindari konsumsi obat Fobat yang dapat mengiritasi lambung seperti obat anti in(lamasi" misalnya yang mengandung ibupro(en" aspirin dan ketopro(en. $ebaiknya di ganti dengan cetaminophen karena tidak mengakibatkan iritasi pada lambung.
•
enghindari stress.
&. K%+uarga •
enjelaskan kepada keluarga khususnya penderita tentang gambaran penyakit dispepsia serta berbagai macam komplikasi yang dapat
•
terjadi. 7ika ada anggota yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien agar segera diba#a ke &uskesmas untuk diperiksakan.
DISKUSI
5n. $ didiagnosa dengan dispepsia" karena dari anamnesis pasien datang dengan keluhan bengkak dan sakit pada daerah ulu hati dalam ilmu kedokteran berada regio epigastrium" sehingga dapat memberikan gambaran secara anatomi keluhan mungkin berasal dari lambunggaster. Dugaan ini diperkuat dengan nyeri yang dialami tambah parah jika terlambat makan" disertai rasa mual dan perut terasa kembung. Bal ini merupakan gejala-gejala dari terjadinya dispepsia dimana terjadi produksi asam lambung yang meningkat. 1ejala-gejala tersebut kemungkinan besar di sebabkan makan yang tidak teratur dan stress psikologi yang sangat berperan dalam sekresi asam lambung yang berlebihan sampai akhirnya timbul gejala. &asien ini kemudian mendapat terapi ntasida yaitu golongan &enghambat pompa asam proton pump inhibitor A &&I!" golongan obat ini menetralisir sekresi
asam lambung. $elain itu pasien juga mendapat terapi @itamin ' om untuk membantu memproduksi energi. Bal yang tidak kurang pentingnya adalah 5idak menunda makan" mengatur pola makan dengan makan secara teratur dan sebaiknya mengkonsumsi makanan berserat tinggi" bergi?i" serta perbanyak minum air putih. &asien juga sebaiknya mengurangi mengkonsumsi makanan pedas" kecut" banyak mengandung gas yang dapat menimbulkan gas di lambung kubis" kol" kentang" semangka" melon! dan berlemak tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung. enghindari konsumsi obat Fobat yang dapat mengiritasi lambung seperti obat anti in(lamasi" misalnya yang mengandung ibupro(en" aspirin dan ketopro(en. $ebaiknya di ganti dengan cetaminophen karena tidak mengakibatkan iritasi pada lambung. $erta penting bagi pasien untuk menghindari stress" bias di mulai dengan pemberian support dari keluarga.
)0
BAB III PEMBAHASAN
1. D%*ini,i
Dispepsia merupakan sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati" kembung" mual" muntah" senda#a" rasa cepat kenyang" perut rasa penuh atau begah.)
&.
E#i!+!gi •
1angguan atau penyakit dalam lumen saluran cernaH tukak gaster atau duodenum" gastritis" tumor" in(eksi Helicobacter pylori.
•
:bat F obatan seperti anti in(lamasi non steroid :I+$!" aspirin" beberapa antibiotic" digitalis" teo(ilin dan sebagainya.
•
&enyakit pada hati" pankreas" system bilier" hepatitis" pancreatitis" kolesistetis kronik. &enyakit sistemik4 diabetes mellitus" penyakit tiroid" penyakit jantung koroner.
•
'ersi(at (ungsional" yaitu dispepsia yang terdapat pada kasus yang tidak terbukti adanya kelainan atau gangguan organic atau structural biokimia" yaitu dispepsia (ungsional atau dispepsia non ulkus.)
5.
G%ja+a -an #an-a
Klasi(ikasi klinis praktis" didasarkan atas keluhangejala yang dominan" membagi dispepsia menjadi tiga tipe 4 A.
Dispepsia dengan keluhan seperti ulkus ulkus-like dyspepsia!" dengan gejala4 +yeri epigastrium terlokalisasi +yeri hilang setelah makan atau pemberian antasid +yeri saat lapar +yeri episodik
))
'. Dispepsia
dengan
gejala
seperti
dismotilitas
dysmotility-like
dyspesia!" dengan gejala4
udah kenyang
&erut cepat terasa penuh saat makan
ual
untah
. Dispepsia nonspesi(ik tidak ada gejala seperti kedua tipe di atas!./
5.
Diagn!,i,
'erbagai macam penyakit dapat menimbulkan keluhan yang sama" seperti halnya pada sindrom dispepsia" oleh karena dispepsia hanya merupakan kumpulan gejala dan penyakit disaluran pencernaan" maka perlu dipastikan penyakitnya. 2ntuk memastikan penyakitnya" maka perlu dilakukan beberapa pemeriksaan" selain pengamatan jasmani" juga perlu diperiksa 4 laboratorium" radiologis" endoskopi" 2$1" dan lain-lain. . La$!ra#!rium &emeriksaan laboratorium perlu dilakukan lebih banyak ditekankan untuk menyingkirkan penyebab organik lainnya seperti4 pankreatitis kronik" diabets mellitus" dan lainnya. &ada dispepsia (ungsional biasanya hasil laboratorium dalam batas normal. '. Ra-i!+!gi, &emeriksaan radiologis banyak menunjang dignosis suatu penyakit di saluran makan. $etidak-tidaknya perlu dilakukan pemeriksaan radiologis terhadap saluran makan bagian atas" dan sebaiknya menggunakan kontras ganda.
)/
. En-!,"!2i (E,!*ag!Ga,#r!Du!-%n!,"!2i $esuai dengan de(inisi bah#a pada dispepsia (ungsional" gambaran endoskopinya normal atau sangat tidak spesi(ik. D. USG (u+#ra,!n!gra*i erupakan diagnostik yang tidak in,asi(" akhir-akhir ini makin banyak diman(aatkan untuk membantu menentukan diagnostik dari suatu penyakit" apalagi alat ini tidak menimbulkan e(ek samping" dapat digunakan setiap saat dan pada kondisi klien yang beratpun dapat diman(aatkan. 6.
P%na#a+a",anaan
. >aramakologis )! ntasid 1olongan obat ini mudah didapat dan murah. ntasid akan menetralisir
sekresi
asam
lambung.
ntasid
biasanya
mengandungi +a bikarbonat" l:B!3" g:B!/" dan g triksilat. &emberian antasid jangan terus- menerus" si(atnya hanya simtomatis" untuk mengurangi rasa nyeri. g triksilat dapat dipakai dalam #aktu lebih lama" juga berkhasiat sebagai adsorben sehingga bersi(at nontoksik" namun dalam dosis besar akan menyebabkan diare karena terbentuk senya#a gl/. $ering digunakan adalah gabungan luminium hidroksida dan magnesium
hidroksida.luminum
hidroksida
boleh
menyebabkan konstipasi dan penurunan (os(atH magnesium hidroksida bisa menyebabkan '' encer. ntacid yang sering digunakan
adalah
seperti
ylanta" aaloC"
merupakan
kombinasi luminium hidroksida dan magnesium hidroksida. agnesium kontraindikasi kepada pasien gagal ginjal kronik
)3
karena bisa menyebabkan hipermagnesemia" dan aluminium bisa menyebabkan kronik neurotoksik pada pasien tersebut.
/! ntikolinergik &erlu diperhatikan" karena kerja obat ini tidak spesi(ik. :bat yang agak selekti( yaitu piren?epin bekerja sebagai anti reseptor muskarinik yang dapat menekan seksresi asam lambung sekitar /8-3%. &iren?epin juga memiliki e(ek sitoprotekti(. 3! ntagonis reseptor B/ 1olongan obat ini banyak digunakan untuk mengobati dispepsia organik atau esensial seperti tukak peptik. :bat yang termasuk golongan antagonis reseptor B/ antara lain simetidin" roksatidin" ranitidin" dan (amotidin.)0")* ! &enghambat pompa asam proton pump inhibitor A &&I!. 1olongan obat ini mengatur sekresi asam lambung pada stadium akhir dari proses sekresi asam lambung. :bat-obat yang termasuk golongan &&I adalah omepera?ol" lansopra?ol" dan pantopra?ol. Eaktu paruh &&I adalah )8jam H jadi" bisa dimakan antara / dan * hari supaya sekresi asid gastrik kembali kepada ukuran normal. $upaya terjadi penghasilan maksimal" digunakan sebelum makan yaitu sebelum sarapan pagi kecuali omepra?ol. *! $itoprotekti( &rostoglandin sintetik seperti misoprostol &1;)! dan enp rostil &1;/!. $elain bersi(at sitoprotekti(" juga menekan sekresi asam
lambung
oleh
sel
parietal.
$ukral(at
ber(ungsi
meningkatkan sekresi prostoglandin endogen" yang selanjutnya )
memperbaiki mikrosirkulasi" meningkatkan produksi mukus dan
meningkatkan
sekresi
bikarbonat
mukosa"
serta
membentuk lapisan protekti( site protecti,e!" yang bersenya#a dengan protein sekitar lesi mukosa saluran cerna bagian atas. 5oksik daripada obat ini jarang" bisa menyebabkan konstipasi /F3%!. Kontraindikasi pada pasien gagal ginjal kronik. Dosis standard adalah ) g per hari. 6! 1olongan prokinetik :bat yang termasuk golongan ini" yaitu sisaprid" domperidon" dan metoklopramid. 1olongan ini cukup e(ekti( untuk mengobati dispepsia (ungsional dan re(luks eso(agitis dengan mencegah re(luks dan memperbaiki bersihan asam lambung acid clearance!. B. N!n *arma"!+!gi,
)! enghindari
makanan
yang
dapat
meningkatkan
asam
lambung /! enghindari (aktor resiko seperti alkohol" makanan yang pedas" obat-obatan yang berlebihan" nikotin rokok" stress"dll. 3! tur pola makan.
7.
P%n8%gahan
&ola makan yang normal dan teratur" pilih makanan yang seimbang dengan kebutuhan dan jad#al makan yang teratur" sebaiknya tidak mengkomsumsi makanan yang berkadar asam tinggi" cabai" alkohol" dan pantang rokok" bila harus makan obat karena sesuatu penyakit" misalnya sakit kepala" gunakan obat secara #ajar dan tidak mengganggu (ungsi lambung.
)*
DA0TAR PUSTAKA
). Djojoningrat D. &endekatan klinis penyakit gastrointestinal. $udoyo E" $etiyohadi '" l#i I" $imadibrata " $etiati $" editor. 'uku ajar ilmu penyakit dalam" ;d. I@" /00. IndonesiaH 'alai &enerbit >K2I. B. /8* /. Karakteristik &enderita Dispepsia riska edan 5ahun
/00.
;disi
/0)0.
Diunduh
dari"
http4library.usu.ac.idindeC.phpindeC.phpJoptionAcomjournalre,ie#Lid. 3. itra 75. &erbedaan depresi pada pasien dispepsia organik dan (ungsional. 'agian &sikiatri >K 2$2 /003. . 7ones &. ;,aluation and treatment o( dyspepsia. &ost 1raduate edical 7ournal. /003H4/*-/.
)6