LAPORAN KASUS
Attention Deficit Hyperactivity Hyperactivity Disorder
(ADHD) Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Mada
Oleh : Dimas !udha !udha "ahu Setia#an Seti a#an $%$&%$&%''&$
Pembimbing dr& Agustina Senn Sp&K*
K+PAN,T+RAAN K+PAN,T+RAAN KL,N,K MAD!A MAD!A LA-& ,LMU K+DOKT+RAN *,"A .AKULTAS K+DOKT+RAN UN,/+RS,TAS ,SLAM MALAN0 RSUD -LAM-AN0AN -AN!U"AN0, $'%1
1
-A- , P+NDAHULUAN
%&%
Latar 2elakang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) (ADHD) merupakan merupakan gangguan gangguan
perilaku yang paling banyak didiagnosis pada anak-anak dan remaja. Istilah ini sebel sebelum umny nyaa dike dikena nall deng dengan an Attention Deficit Disorder (ADD) (ADD) yang yang dimuat dimuat pertama kali dalam Diagnostic dalam Diagnostic and Statistical Manual Manual of Mental Disorders (D!) Disorders (D!) edisi ketiga pada tahun "#$%an. &ejala utamanya meliputi tingkat akti'itas dan impulsi'itas yang tidak sesuai perkembangan serta kemampuan mengumpulkan perhatian yang terganggu." Angka Angka kejadian kejadian ADHD pada anak usia sekolah adalah $-"%* $-"%* hal tersebut tersebut menjadikan ADHD sebagai salah satu gangguan yang paling umum pada masa kanak-kanak kanak-kanak.. +eberapa +eberapa penelitian penelitian menunjukka menunjukkan n sekitar sekitar ,%-%* ,%-%* kasus ADHD menet enetap ap
pada pada
masa asa
rema remaja ja
bahk bahkan an
samp sampai ai
dea deasa sa..
ehi ehin ngga gga
dap dapat
mengak mengakiba ibatka tkan n mun/ul mun/ulnya nya masalah masalah lain lain seperti seperti kenaka kenakalan lan remaja remaja ganggu gangguan an kepr keprib ibad adian ian anti antiso sosia sial l dan dan /end /ender erun ung g terl terlib ibat at peny penyal alah ahgu guna naan an nark narkot otik ika a psikotropika dan 0at adikti1 lainnya (2AP3A)." Diagnosis ADHD tidak dapat ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium sehingga aan/ara terhadap orang tua merupakan hal penting. Diperlukan juga lapora laporan n dari dari sekola sekolah h mengen mengenai ai ganggu gangguan an tingka tingkah h laku laku kesuli kesulitan tan belajar belajar dan kurangnya prestasi akademis oleh guru. " Penanganan ADHD ADHD perlu melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam suatu tim kerja kerja yang yang terdir terdirii dari dari dokter dokter spesial spesialis is anak anak psikia psikiater ter dokter dokter spesial spesialis is sara1 sara1 psikolog pendidik dan pekerja sosial. Penanganan ADHD memerlukan e'aluasi jangka panjang dan berulang untuk dapat menilai keberhasilan terapi. Penanganan ADHD biasanya berupa terapi obat terapi perilaku dan perbaikan lingkungan. "
2
-A- ,, STATUS STATUS PAS,+N
,&
,D+NT,TAS PAS,+N
2ama
:
An. 0
4mur
:
$ tahun
5enis 6elamin
:
7aki-laki
Agama
:
Islam
uku bangsa
:
5aa
tatus !arital
:
+elum !enikah
Pendidikan 8erakhir
:
D
,,& A.
ANAMN+SA 6elu 6eluh han 4tam tama Anak susah konsentrasi dan hiperakti1 +. Hete Hetero ro Anam Anamn nesis esis Pasien dibaa ke poli Psikiatri 94D +lambangan +lambangan +anyuangi +anyuangi dengan
keluhan anak susah konsentrasi dan hiperakti1. Ayah pasien mengatakan jika anak susah untuk konsentrasi dan lebih akti1 dibandingkan temantema temann nnya ya dan dan susah susah dike dikend ndal alik ikan an.. Anak Anak juga juga lebih lebih susah susah dibe diberi ri pengertian dan larangan. Hal ini dirasakan oleh orang tua sejak kurang lebi lebih h tahun tahun yang yang lalu lalu (%" (%") ) setel setelah ah terj terjat atuh uh dari dari keti keting nggi gian an dan dan kepala kepalanya nya terben terbentur tur dan tidak tidak sadarka sadarkan n diri diri disert disertai ai kejang kejang.. 6ejang 6ejang kambuh lagi pada tanggal $;;%"$. ampai saat ini perkembangan anak masih terlambat. <. 6eluha 6eluhan n dan dan kete keteran rangan gan pender penderita ita (autoa (autoanam namnesi nesis) s) a. Alas Alasan an data datang ng ke ruma rumah h saki sakitt (mak (maksu sud d dan dan tuju tujuan an anak anak data datang ng keru keruma mah h saki sakit) t):: keti ketika ka peme pemerik riksa sa mema memang nggi gill nama nama pasi pasien en dan dan menyak menyakaka akan n sesuat sesuatu u tidak tidak ada kontak kontak mata mata dan ada respon respon se/ara se/ara 'erbal. b. Hobi dan perhatian anak pada sesuatu (bakat hobi dan perhatian pada sesuatu hal): pada saat pemeriksa meminta pasien untuk menggambar sesuatu dengan pensil arna pasien tidak merespon dan lari-lari untuk bermain.
3
/. Hubung Hubungan an sosial sosial anak anak (denga (dengan n tetang tetangga ga diseko disekolah lah dan tempat tempat lain yang disenangi;tida disenangi;tidak): k): in1ormasi in1ormasi didapatkan didapatkan dari ayah (pasien sering marah dan mengganggu orang di sekelilingnya) d. Hubu Hubung ngan an anak anak deng dengan an kelu keluar arga ga ruma rumah: h: (in1 (in1o o dari dari ayah ayah)) pasie pasien n merupakan anak ke tiga dan sangat di perhatikan oleh keluarga e. Pembi/ Pembi/ara araan an tambah tambahan; an;khu khusus sus pada pada persoa persoalan lan atau atau kesuli kesulitan tan:: susah susah konsentrasi D. 9ia 9iaya yatt perk perkem emba bang ngan an ana anak k 7ahi 7ahirr /uku /ukup p bulan bulan dan mengak mengaku u norm normal. al. 7ahir 7ahir di rumah rumah sakit sakit dan dan persalinan dibantu oleh bidan dan imunisasi imunisasi sesuai jadal. =. 9ia 9iaya yatt Peny Penyak akit it Dah Dahul ulu u 9iayat kejang sejak usia tahun setelah terjatuh dari ketinggian dan kambuh dua bulan terakhir kejang seluruh badan dengan durasi sekitar "% menit >. 9iay iayat at Pen Pend didik idikan an Pasien bersekolah di ekolah Dasar kelas ". &. 9ia 9iaya yatt 6elu 6eluar arga ga Pasien diasuh oleh ayah dan ibu kandung. Pasien merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. ,,,& P+M+R,KSAAN Pemeriksaan 0eneralis3
8ensi 2adi 9espiras 9espirasii uhu
: kesan normal : kesan normal : kesan kesan normal normal : kesan normal
6eadaan 4mum 6epala;7eher 8hora?
: : :
Abdomen =kstremitas
: :
Pemeriksaan Sara4 &< !eningeal ign 9e1leks >isiologik 9e1leks Patologik
,-- kaku kuduk (-) dalam batas normal +abinski (-) ; (-) 8romer (-) ; (-)
Pemeriksaan Psikiatri3
6esan 6esan 4mum 4mum
:
Pasien Pasien berpak berpakaian aian rapi rapi roman roman ajah ajah sesuai sesuai dengan dengan usianya pasien hiperakti1 dan tidak kooperati1
6ontak
:
@erbal () 2on 'erbal ()
6esadaran
:
ulit die'aluasi
Orientasi
:
B;8;O ;;
Daya ingat
:
8idak ditemukan kelainan
Persepsi
:
Halusinasi 'isual (-) auditorik (-)
Proses berpikir
:
+entuk: sulit die'aluasi Arus : sulit die'aluasi Isi : sulit die'aluasi
A1ek;emosi
:
tidak ada gangguan
8ingkah la laku
: Akti'itas (H ( Hiperakti1) ke k erjasama ((2 2onkooperati1) Psikomotor (!eningkat)
,/&
D,A0NOS,S MU MULT,AKS,AL
A?is I
: ># >#%.% C &angguan Akti'itas da dan Pe Perhatian
A?is II
: 3%. C 8idak Ada Diagnosis
A?is II III
: &% &%%-# C Penyakit u usunann ara1
A?is I@
: !asalah pendidikan
A?is @
: &A> /ale $%-E"
/&
TATA LAKSANA
>armakologi
9isperidone ? % mg
!ethylphenidate (Prohiper) ? mg
@it +" ? "%mg
2on >armakologi Psik5terapi
!emoti !emoti'asi 'asi pasien pasien agar agar dapat dapat menjala menjalani ni pengob pengobatan atan sesuai sesuai yang yang
dianjurkan !emoti'asi pasien untuk bersosialisasi dengan teman bermainnya
5
S5sial Terapi !enj !enjel elask askan an kepa kepada da kelu keluar arga ga pasi pasien en meng mengen enai ai kead keadaa aan n pasie pasien n
mengenai 1aktor pen/etus perjalan penyakit dan pengobatan !enj !enjel elask askan an dan dan memb memberi eri peng pengara araha han n tenta tentang ng sikap sikap yang yang haru haruss dilakukan kepada pasien untuk mendukung terapi pasien
M5nit5ring
/,&
6eluhan pasien 6eadaan umum =1ek samping obat
PRO0NOS,S
Dubia at bonam
6
-A- ,,, T,N*AUAN PUSTAKA
$&%
De4inisi
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (AD Disorder (ADHD) HD) atau ganggu gangguan an kronis kronis pemusatan perhatian dan hiperakti'itas (&PPH) merupakan gangguan perilaku yang paling banyak di diagnosis diagnosis pada anak-anak. anak-anak. &ejala intinya intinya meliputi meliputi tingkat tingkat akti'i akti'itas tas dan impuls impulsi'i i'itas tas yang yang tidak tidak sesuai sesuai perkem perkemban bangan gan serta serta kemamp kemampuan uan mengum mengumpul pulkan kan perhat perhatian ian yang yang tergan terganggu ggu.. Anak Anak yang yang mender menderita ita ganggu gangguan an tersebu tersebutt akan akan sukar sukar menyes menyesuai uaikan kan akti'i akti'itas tas mereka mereka dengan dengan norma norma yang yang ada sehingga mereka sering dianggap sebagai anak yang tidak baik di mata orang deasa maupun teman sebayanya. !ereka sering gagal men/apai potensinya dan memiliki banyak kesulitan komorbid seperti gangguan perkembangan gangguan belajar spesi1ik dan gangguan perilaku serta emosional lainnya."
$&$
+pidemi5l5gi Anggka kejadian ADHD di Amerika erikat diperkirakan sebanyak -*
pada anak a nak usia sekolah. Di Indonesia angka kejadiannya masih belum ditemukan angka yang pasti namun menurut aputro (%%) diperkirakan ADHD terjadi seban sebanya yak k #%%% #%%% kasu kasuss atau atau sekit sekitar ar " "* * pada pada anak anak usia usia eko ekola lah h Dasar Dasar.. &angguan ini sering ditemui pada anak laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan sekitar ,:". Onset gejala biasanya biasa nya mun/ul pertama kali pada usia FE tahun dan berlangsung lebih dari bulan. $&6 $&6 +ti5 +ti5l5 l5gi gi dan dan 4ak 4akt5 t5rr rris isik ik5 5 8elah banyak diteliti dan dipelajari namun belum ada penyebab pasti yang dapa dapatt dija dijadi dika kan n peny penyeb ebab ab ADHD ADHD.. eba ebagi gian an anak anak deng dengan an ADHD ADHD tida tidak k menunj menunjuka ukan n tanda-t tanda-tand andaa /edera /edera struktu struktural ral yang yang besar besar pada pada P. P. ebali ebalikny knya a sebagian besar anak dengan gangguan neurologis yang diketahui yang disebabkan oleh oleh /edera /edera otak otak tidak tidak menunj menunjuka ukan n de1isit de1isit atensi atensi dan hiperak hiperakti' ti'ita itas. s. >aktor >aktor penyumbang yang diajukan untuk ADHD adalah pemaparan toksin prenatal prematuritas dan kerusakan mekanis prenatal pada janin. " +erb +erbag agai ai teori teori sepert seperti i 1akto 1aktorr gene geneti tika ka 1akt 1aktor or keru kerusak sakan an otak otak 1akto 1aktor r neurokimiai dan 1aktor psikososial. 8erdapat beberapa hal yang diduga menjadi penyebab terjadinya ADHD se/ara umum karena ketidakseimbangan kimiai 7
atau atau kekura kekuranga ngan n 0at kimia kimia tertent tertentu u di otak otak yang yang ber1un ber1ungsi gsi untuk untuk mengat mengatur ur perhatian dan akti'itas. +eberapa penelitian menunjukan adanya ke/enderungan 1aktor 1aktor keturu keturunan nan (hered (heredite iter) r) tetapi tetapi banyak banyak pula pula penelit penelitian ian yang yang menyeb menyebutk utkan an baha 1aktor-1aktor sosial dan lingkunganlah lingkunganlah yang lebih berperan." %&
.akt5r 0enetik +ukti adanya dasar genetik untuk ADHD men/akup /or/odan/e yang
lebih tinggi pada kembar mono0igot dibandingkan di0igot. audara kandung anak anak hiperak hiperakti1 ti1 juga juga memili memiliki ki risiko risiko kira-ki kira-kira ra dua kali kali untuk untuk memili memiliki ki ganggu gangguan an diband dibanding ingkan kan popula populasi si umum. umum. &ejala &ejala kandun kandung g tersebu tersebutt bisa bisa memiliki gejala hiperakti1 yang menonjol sedangkan saudara kandung yang lain lain dapat dapat mempun mempunyai yai gejala gejala de1isi de1isitt yang yang menonj menonjol. ol. Pola Pola biolog biologis is pada pada anak-anak dengan gangguan ini memiliki resiko yang lebih tinggi untuk ADHD dibanding orang tua adopti1. " $&
.akt5r Kerusakan Otak Disebutkan baha beberapa anak yang menderita ADHD memiliki
kerusakan ringan pada sistem sara1 pusat dan perkembangan otak selama masa periode janin dan perinatal. 6erusakan ini diduga disebabkan oleh gang ganggu guan an sirku sirkula lasi si toks toksik ik metab metabol olik ik meka mekani nik k atau atau 1isik 1isik pada pada otak otak.. 9apoport dkk dalam penelitiannya menyebutkan baha anak dengan ADHD mengal mengalami ami penge/ penge/ilan ilan lobus lobus pre1ro pre1ronta ntall kanan kanan nukleu nukleuss kaudat kaudatus us kanan kanan globus palidus kanan serta pada 'ermis. " 7obus pre1rontal terlibat dalam proses editing perilaku mengurangi distraktibili distraktibilitas tas membantu membantu kesadaran kesadaran diri dan aktu seseorang. seseorang. 2ukleus kaudatus dan globs palidus menghambat respon otomatis yang datang pada bagian otak sehingga koordinasi rangsangan tersebut tetap optimal. optimal."
8
6&
.akt5r Neur5kimia Pada pasien ADHD diperkirakan terjadi mutasi gen sehingga terjadi
peningkatan ambilan kembali dopamin ke dalam sel neuron di sitem limbik dan lobus pre1rontal akibat perubahan akti'itas Dopamine 8ransporter &ene. "
+eberapa +eberapa neurotransm neurotransmiter iter termasuk termasuk dopamine dopamine dan norepineph norepinephrine rine mempengaru mempengaruhi hi produksi produksi pemakaian pemakaian pengaturan pengaturan neurotransm neurotransmiter iter lain juga beberapa struktur otak. Adanya peningkatan ambilan kembali dopamin ke dala dalam m
sel sel
neuro euron n
daer daerah ah lim limbik bik
dan lobu lobuss
pre1 pre1ro ront ntal al dik dikatak atakan an
meng mengen enda dali lika kan n 1ung 1ungsi si ekse ekseku kuti tiff perilaku. >ungsi ekse ekseku kuti tiff bertanggung jaab
pada
ingatan
pengorganisasian
menghambat
perilaku
mempertahan mempertahankan kan perhatian perhatian pengendalia pengendalian n diri dan membuat membuat peren/anaan peren/anaan masa depan. Hal ini menyebabkan kemudahan mengalami gangguan dan ketiadaan perhatian dari sudut pandang 1ungsi otak adalah kegagalan untuk Gmenghenti Gmenghentikan kan atau menghilang menghilangkan kan pikiran-pik pikiran-pikiran iran internal internal yang tidak diinginkan atau stimulus-stimulus kuat. " 7&
.akt5r neur54isi5l5gis neur54isi5l5gi s Hubungan 1isiologis adalah adanya berbagai pola elektroense1alogram
(==&) abnormal nonspesi1ik nonspesi1ik yang tidak beraturan beraturan dibandingk dibandingkan an dengan dengan kontrol normal. " ejumlah ejumlah studi yang menggunak menggunakan an positron positron emmision emmision tomograph tomography y (P=8) menemuka menemukan n aliran balik serta serta laju metabolik metabolik di area laju 1rontalis 1rontalis anak-anak dengan ADHD dibandingkan dengan kontrol. Pemindaian P=8 juga menunjukan baha remaja perempuan dengan gangguan ini memiliki metabolisme glukosa yang berkurang se/ara global dibandingkan dengan kontro kontroll normal normal peremp perempuan uan.. Dan laki-la laki-laki ki serta serta dengan dengan laki-la laki-laki ki dengan dengan gangguan ini. atu teori menjelaskan temuan ini delobus 1rontalis anak-anak deng dengan an
meng mengan angg ggap ap
bah bahaa
anak anak-a -ana nak k
deng dengan an ADHD ADHD
mela melaku kuka kan n
mekani mekanisme sme inhibi inhibisin sinyab yab dengan dengan tidak tidak adekua adekuatt pada pada struktu strukturr yang yang lebih lebih rendah suatu e1ek yang menghasilkan inhibisi. " 8&
.akt5r Psik5s5sial ADHD ADHD dipeng dipengaru aruhi hi kemun/ kemun/ula ulan n dan keterl keterlanj anjutan utannya nya bisa bisa karena karena
peristia siklik yang memberikan stress gangguan keseimbangan keluarga. keluarga."
9
$&7
Diagn5sis
&eja &ejala la
ADHD ADHD
lebi lebih h
jela jelass
terl terlih ihat at
pad pada
akti akti'i 'ita tass-ak akti ti'i 'ita tass
yan yang
membutuhkan usaha mental yang ter1okus. Agar dapat didiagnosa dengan ADHD tanda dan gejalanya harus mun/ul sebelum usia E tahun dan kadang sampai usia - tahun. &ejala ADHD terbagi menjadi tiga kelompok yaitu kurang perhatian hiperakti'itas dan perilaku impulsi1. &ejala akan meringan seiiring pertumbuhan anak tetapi tidak akan menghilang semuanya. Adapun tanda dan gejala inatensi yaitu : ")
eri ering ngka kala la gaga gagall memp memper erha hati tika kan n peri perin/ n/ia ian n atau atau memb membua uatt ke/e ke/ero robo boha han n dalam dalam menger mengerjak jakan an tugas tugas dari dari sekola sekolah h ataupun ataupun akti'i akti'itas tas lainny lainnya a serta serta
)
berganti-ganti kegiatan dengan /epat. ering ering mengal mengalami ami kesul kesulita itan n untuk untuk menjag menjagaa tingk tingkat at atensi atensi yang yang sama sama selama selama mengerjakan mengerjakan tugas atau bermain atau kesulitan kesulitan berkonsentrasi berkonsentrasi pada satu
) ,)
kegiatan saya. 8erliha erlihatt seperti seperti tidak tidak mend mendeng engar ar alau alaupun pun diajak diajak berbi/ berbi/ara ara langsu langsung ng !engalami kesulitan untuk mengikuti perintah dan sering gagal menyelesaik menyelesaikan an tugas dari sekolah sekolah pekerjaan pekerjaan rumah ataupun tugas-tugas tugas-tugas
)
lainnya !eng !enghi hind ndar arii atau atau tida tidak k meny menyuk ukai ai atau atau meng mengal alam amii kesu kesuli lita tan n tuga tugass-tu tuga gass yang membutuhkan usaha mental yang lama seperti tugas dari sekolah atau
)
pekerjaan rumah eri ering ngka kali li kehil kehilan anga gan n barang barang yang yang diperlu diperluka kan n sepe sepert rtii buku buku pensil pensil mainan mainan
E)
atau peralatan !uda !udah h bosa bosan n pada pada suatu suatu tugas tugas atau atau kegi kegiat atan an ke/ua ke/uali li melak melakuk ukan an sesua sesuatu tu
$) #)
yang disukai 6esu 6esuli lita tan n unt untuk uk meng mengik ikut utii ins instr truk uksi si Pelupa 8anda dan gejala perilaku perila ku yang hiperakti'itas
") ) )
&elisah &elisah tidak tidak bisa diam diam ditem ditempat pat dudu duduk k selal selalu u berg bergerak erak ditemp ditempat at dudu duduk k +erb +erbi/ i/ar araa tid tidak ak bisa bisa berh berhen enti ti ering eringkal kalii berdir berdirii dan mening meninggal galkan kan bang bangkun kunya ya dike dikelas las atau atau situ situasi asi lain lainnya nya
,) )
dimana seharusnya tetap duduk uli ulitt unt untuk uk berm bermai ain n deng dengan an tena tenang ng elalu siap bergerak
8anda dan gejala impulsi'itas 10
") ) ) ,)
+erbi/ara be berlebihan !enja !enjaab ab pertan pertanyaa yaan n sebelu sebelum m pertan pertanyaa yaanny nnyaa selesai selesai dikata dikatakan kan eri ering ngka kali li suli sulitt men menun ungg ggu u gil gilir iran anny nyaa eri ering ngka kali li meny menyel elaa atau atau mengg menggan angg ggu u pembi pembi/ar /araan aan oran orang g lain lain
5ika ditemukan perilaku-perilaku diatas dapat digolongkan dengan ADHD. ADHD. ") ) ) ,)
+erl +erlan angs gsun ung g lebi lebih h dari dari enam enam bula bulan n !un/u un/ull seb sebel elu um ber berus usia ia E tah tahun un 8erja erjadi di pada ada leb lebih ih dari ari sat satu u setting (sekolah (sekolah dan rumah) !eng !engan angg ggu u akti akti'i 'ita tass seko sekola lah h berm bermai ain n dan dan akti akti'i 'ita tass seha sehari ri-h -har arii lain lainny nyaa
)
se/ara regular !enyeb !enyebabk abkan an masal masalah ah dala dalam m hubun hubungan gannya nya dengan dengan orang orang dea deasa sa dan dan anak anak--
) E) $) #) "%) "%)
anak lainnya Pada Pada bayi bayi adapu adapun n perila perilaku ku yang yang dapat dapat digol digolong ongkan kan deng dengan an ADHD ADHD yait yaitu: u: ensit ensiti1 i1 terh terhada adap p buny bunyi i /ahaya /ahaya suhu suhu dan perub perubaha ahan n ling lingkun kungan gan Akti Akti11 biasa biasany nyaa saat saat di di buai buaian an dan dan tidu tidurr sang sangat at sed sedik ikit it ering menangis +ahk +ahkan an peril perilak aku u bias bias seba sebali likn knya ya tena tenang ng dan dan lema lemas s tidu tidurr berl berleb ebih ihan an dan dan berkembangannya sangat lambat pada bulan pertama.
11
Ta2el $&% Kriteria DSM9,/9TR untuk Atenttion untuk Atenttion Deficit Hyperactivity Hyperactivity Disorder (ADHD) (ADHD)%:7
A. alah satu satu (") atau () ". &ang &anggu guan an pemu pemusa satan tan perhat perhatia ian n (inat (inaten ensi) si) : enam enam atau atau lebi lebih h geja gejala la in aten atensi si berikut telah menetap sekurang C kurangnya bulan bahkan sampai tingkat yang maladapti'e dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan a. eri ering ng gaga gagall dalam dalam memberi memberika kan n perh perhat atia ian n pada pada hal yang yang detail detail dan dan tida tidak k teliti dalam mengerjakan tugas sekolah pekerjaan atau akti'itas lainnya b. ering mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian terhadap tugas atau akti'itas bermain /. ering tidak tampak mendengark mendengarkan an apabila apabila berbi/a berbi/ara ra se/ara langsung langsung d. eri ering ng tida tidak k meng mengik ikut utii instr instruk uksi si dan dan gaga gagall peny penyel elesa esaian ian tuga tugass sekol sekolah ah pekerjaan atau keajiban di tempat kerja (bukan karena perilaku menentang atau tidak dapat mengikuti instruksi) e. ering mengalami mengalami kesulit kesulitan an dalam dalam menyusun menyusun tugas dan dan akti'ita akti'itass 1. ering ering menghi menghinda ndari ri memben/ memben/ii atau atau enggan enggan untuk untuk terlibat terlibat dalam dalam tugasy tugasyang ang memiliki usaha mental yang lama g. ering menghilangk menghilangkan an atau ketingg ketinggalan alan hal C hal hal yang perlu untuk untuk tugas tugas dan
2.
akti'itas h. ering mudah mudah teralihka teralihkan n perhatiann perhatiannya ya oleh oleh stimulasi stimulasi dari luar luar i. eri ering ng lupa lupa dala dalam m akti' akti'ita itass sehari sehari-h -har arii Hiperakti'itas impulsi'itas enam (atau lebih) gejala hiperakti'itas impulsi'itas berikut telah menetap selama sekurang-kurangnya enam bulan sampai tingkat
yang maladapti'e dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan Hiperakti'itas a. ering ering gelisah gelisah dengan dengan tangan tangan dan kaki kaki atau sering mengeli mengeliat-ngel at-ngeliatkan iatkan tubuh di tempat duduk b. ering meninggalkan tempat duduk dikelas atau didalam situasi
yang
diharapkan anak untuk tetap tenang /. ering ering berlari berlari Clariatau Clariatau memanjat memanjat se/ara se/ara berlebiha berlebihandalam ndalam situasi situasi yang tidak tidak tepat tepat d. ering ering mengal mengalami ami kesulit kesulitan an bermain bermain dan terlibat terlibat dalam akti'ita akti'itass aktu aktu luang luang se/ara tenang e. ering ering Gsiap-siap Gsiap-siap pergi pergi atau seakan seakan Cakan Cakan Gdidoron Gdidorong g oleh sebuah gerakan gerakan 1. erin ering g ber berbi bi/a /ara ra berl berleb ebih ihan an impulsi'itas g. ering ering menjaa menjaab b pertan pertanyaa yaan n tanpa tanpa ber1ikir ber1ikir lebih lebih dahulu dahulu sebelu sebelum m pertan pertanyaa yaan n selesai h. ering ering sulit sulit menu menung nggu gu gili giliran rannya nya i. ering menyela atau menggangu orang lain +. +eberapa +eberapa gejala hiperakti'itas-im hiperakti'itas-impusi1 pusi1 yang menyebabk menyebabkan an gangguan gangguan telah ada
12
sebelum usia E tahun <. +eberapa gangguan akibat gejala terdapat dalam dua atau lebih situasi D. Harus terdapat terdapat bukti bukti yang jelas adanya gangguan gangguan yang bermakna bermakna se/ara klinis klinis dalam 1ungsi sosial akademik dan 1ungsi pekerjaan =. &ejala tidak semata-mata sekama gangguan gangguan perkembang perkembangan an per'asi1 per'asi1 ski0o1renia atau gangguan psikotik lain dan bukan merupakan gangguan mental lain $&8
Dia Diagn5 gn5sis sis -and -andin ing g 6elompok 6elompok tempramenta tempramentall yang terdiri terdiri atas tingkat akti'itas akti'itas yang yang tinggi
serta serta rent rentan ang g perh perhati atian an yang yang sing singka kat t tetap tetapii dida didala lam m kisar kisaran an norm normal al yang yang diharapkan untuk usia anak pertama kali harus dipertimbangkan. !embedakan /iri temperamental ini dengan gejala utama ADHD sebelum usisa tahun sulit dilakukan terutama karena gambaran sistem sara1 yang imatur normal dan adanya tanda hendaya hendaya 'isual-persep 'isual-persepsi-moto si-motorik rik yang tumpang tindih tindih sering ditemukan pada ADHD. Ansietas pada anak harus die'aluasi. Ansietas dapat menyertai ADHD sebagai gambaran sekunder dan ansietass sendiri dapat ditunjukan dengan o'erakti'itas dan mudah teralihnya perhatiannya. ", +anyak anak dengan ADHD memiliki depresi sekunder di dalam reaksi terhad terhadap ap 1rustas 1rustasii mereka mereka yang yang berkel berkelanj anjuta utan n akibat akibat kegaga kegagalan lan mereka mereka untuk untuk belajar dan rendahnya harga diri yang atensi berkurang anak dapat belajar dengan denganleb lebih ih e1ekti1 e1ekti1 diband dibanding ingkan kann n di masa masa lalu. lalu. Disamp Disamping ing itu obat obat dapat dapat emmperbaiki harga diri ketika anak tidak lagi terus menerus mebn/ela perilaku mereka. ", $&;
Penat enata alaks laksan anaa aan n 8erapi standar anak dengan ADHD terdiri dari medikasi (1armakologi) dan
konseling (non 1armakologi). 8erapi lainnya adalah untuk meringankan e1eksi gejala ADHD. ADHD. !engobati !engobati ADHD merupakan gabungan dari kerjasama kerjasama antara pemberi pelayanan kesahatan orang tua atau pengasuh dengan anak itu sendiri. %& Terap erapii 4ar 4arma mak5 k5l5 l5gi giss 8erdapat tiga obat untuk terapi ADHD yang biasa digunakan di Amerika erikat yaitu meth methylp ylphe heni nida date te hydr hydroc ochl hlor orid ide, e, dexa dexamp mphe heta tami mine ne sulf sulfat at dan atomoxetine. Obat atomoxetine. Obat C obatan di gunakan biasanya untuk anak usia tahun atau lebih sedangkan utuk de?amphetamine untuk usia tahun atau lebih. !edikasi tidak direkomendasikan pada anak untuk usia pre sekolah. 8erapi 1armakologis untuk ADHD dibagi dua obat pskiostimulan dan non psikostimulan.
13
Obat sikostimulan Obat Obat psik psikos osti timu mula lan n meru merupa paka kan n obat obat yang yang seri sering ng digu diguna naka kan n untu untuk k mengobati ADHD. Obat ini bekerja dengan meningkatkan dan menyeimbangkan keadaan keadaan neurotransm neurotransmitter itter otak sehingga dapat memperbaik memperbaikii gejala-gejala gejala-gejala inti. Obat ini hanya bekerja dengan aktu terbatas dapat bekerja dalam jangka aktu panjang dan aktu pendek. Penggunaan obat psikostimulan jangka panjang dapat ber1ungsi -" jam sedangkan jangka pendek kurang lebih , jam. elain itu untuk dosis sangat diberikan berbeda pada tiap anak sehingga membutuhkan aktu yang yang lama lama untu untuk k mend mendap apatk atkan an dosi dosiss yang yang opti optima mal. l. Adap Adapun un /ont /ontoh oh obat obat psikostimulan
ini
adalah
Am1etamin-dekstroam1etamin
Deksmetil1enidat
Dekstro Dekstroam1 am1eta etamin min 7isdek 7isdeksam sam1eta 1etamin min dan !etil1 !etil1eni enidat dat.. Obat Obat C obatan obatan yang yang terdapat di Indonesia adalah !etil1enidat dan Dekstroam1etamin. Obat !on sikostimulan Obat ini diberikan pada anak- anak yang tidak memiliki respon pada obat psikostimulan atau memiliki e1ek samping pada penggunaan obat psikostimulan. alah satu /ontoh golongan obat non psikostimulan ada Atomoksetine dengan /ara kerja kerja sebaga sebagaii stimul stimulant ant tetapi tetapi kemung kemungkin kinan an penyal penyalahg ahguna unaann annya ya rendah rendah sayangnya obat ini tidak terdapat di Indonesia.
14
Antidepressan trisiklik Penggunaan obat ini diberikan pada gejala beha'ioral ADHD dan gangguan hiperkinetik Pada penggunaan terapi ini tidak boleh diberikan sebagai obat rutin untuk terapi ADHD karena obat ini memiliki e1ek samping seperti anoreksia letar letargi gi inso insomn mnia ia.. Adap Adapun un obat obat C obat obat yang yang term termasu asuk k golo golong ngan an ini ini yait yaitu u imipramine desipramine amitriptiline noretriptiline dan /lomipramine.
.
2on 1ar 1armakologi
"ehavior therapy 8erapi ini berguna untuk meningkatkan kemampuan pada anak pada terapi ini orang tua terlibat langsung dalam terapi misalnya memberikan penghargaan terhad terhadap ap perilak perilaku u yang yang positi positi11 yang yang dituju ditujukka kkan n oleh oleh anak. anak. 6etika 6etika anak anak mulai mulai kehilangan kontrol orangtua mengambil time out dan menyuruh anak untuk diam di kursinya sampai ia menjadi menjadi tenang. tenang. 8ujuan 8ujuan dalam terapi ini juga mengajarkan mengajarkan anak anak untu untuk k meng mengen enal al muat muatan an-mu -muat atan an emos emosin inya ya.. 8erapi erapi juga juga meng mengaj ajar arka kan n orangtua teknik-teknik bersenang-senang dengan anak ADHD tanpa harus merasa tertekan., Social skills training Dalam pelatihan ini anak belajar /ara-/ara menghargai dan menempatkan dirinya bersama dengan kelompok bermainnya. Pelatihan ini juga anak diajarkan ke/akapan ke/akapan bahasa non'erbal non'erbal melalui melalui insyarat insyarat ajah ajah ekspresi ekspresi roman roman intonasi intonasi suara sehingga anak /epat tanggap dalam pelbagai situasi sosial. Disamping itu anak juga diajarkan untuk belajar mengendalikan impuls misalnya dilatih untuk menunggu menunggu giliran bermain berbagi mainan mainan dengan dengan temannya temannya Pelatihan Pelatihan ini juga diharapkan anak dapat mengontrol perilaku amarah yang tidak terkendali. , #amily support groups groups !erupakan !erupakan kelompok kelompok orangtua orangtua yang memiliki anggota anggota keluarga keluarga dengan dengan gang ganggu guan an ADHD ADHD untu untuk k berb berbag agii peng pengal alam aman an.. 6elo 6elomp mpok ok ini ini juga juga sali saling ng meny menyed edia iaka kan n in1o in1orm rmasi asi bagi bagi sesam sesamaa angg anggot otan anya ya meng mengun unda dang ng pemb pembi/ i/ara ara pro1esional untuk berbagi pengetahuan dalam menghadapi dan membesarkan anak-anak mereka.,
$&;
Pr5gn5sis 15
Prog Progno nosa sa anak anak deng dengan an ADHD ADHD ter tergant gantun ung g
dari dari dera deraja jatt
pers persis iste tens nsii
psikopatologi komorbidnya terutama gangguan perilaku disabilitas sosial serta 1aktor 1aktor-1ak -1aktor tor keluar keluarga. ga. Progno Prognosa sa yang yang optima optimall dapat dapat diduku didukung ng dengan dengan /ara memperbaiki memperbaiki 1ungsi sosial anak mengurang mengurangii agresi'itas agresi'itas anak dan memperbaiki memperbaiki keadaan keluarganya se/epat mungkin. "
16
-A- ,/ P+NUTUP
7&%
Kesimpulan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (AD Disorder (ADHD) HD) atau ganggu gangguan an kronis kronis
pemusatan perhatian dan hiperakti'itas (&PPH) merupakan gangguan perilaku yang paling banyak di diagnosis diagnosis pada anak-anak. anak-anak. &ejala pada ADHD meliputi meliputi ting tingka katt akti akti'i 'ita tass dan dan impu impulsi lsi'i 'itas tas yang yang tida tidak k sesua sesuaii perk perkem emba bang ngan an sert sertaa kemampuan mengumpulkan perhatian yang terganggu. Penyeb Penyebab ab ADHD ADHD dipaha dipahami mi sebaga sebagaii disreg disregula ulasi si neurot neurotran ransmi smiter ter terten tertentu tu didalam didalam otak yang membuat seseorang lebih sulit untuk memiliki atau mengatur mengatur stimulus-stim stimulus-stimulus ulus internal internal dan eksternal. eksternal. +eberapa +eberapa neuorotran neuorotransmiter smiter termasuk termasuk dopamine dan norepinephrine mempengaruhi produksi pemakaian pengaturan neurotransmiter lain juga beberapa struktur otak. &ejala &ejala ADHD ADHD terbagi terbagi menjad menjadii tiga tiga kelomp kelompok ok yaitu yaitu kurang kurang perhat perhatian ian hiperakti'itas dan perilaku impulsi1. 8erapi standar anak dengan ADHD terdiri dari taerapi 1armakologi dan non 1armakologi.
17
DA.TAR PUSTAKA
".
ado ado/k /k+ +.. ado/k ado/k@ @.. %". %". +uku +uku Aja Ajarr Psikiat Psikiatri ri 6lini 6liniss 6aplan 6aplan ado/k ado/k =disi . =&<
.
Bigun igunaa 8. &ang &anggu guan an pemu pemusa sata tan n perh perhat atia ian n dan dan hipe hipera rakt kti' i'it itas as (&PP (&PPH) H) dalam: =l'ira D Hadisukanto &. +uku ajar psikiatri. 5akarta: >akultas
.
6edokteran 4ni'ersitas Indonesia. %"%: ,,"-,, 8heo 8heodo doru rus s Pril Prilly ly.. %" %".. 8erap erapii Psik Psikos osos osia iall Pada Pada Anak Anak deng dengan an ADHD ADHD..
,.
>akultas 6edokteran 4ni'ersitas 6risten 6rida Ba/ana Ba/ana
Attention-
De1/it;Hyper De1/it;Hypera/ti'it a/ti'ity y Disorder Disorder in 6liegman 9! +ehrman +ehrman 9= 5enson H+ tanton +>. 2elson 8e?tbook o1 Pediatri/s. "#th ed.Philadelphia aunders .
=lse'ier Austral ralian
Psy/hologi/al
o/iety.
%"$. ADHD
(At (Attent ention
De1i/it /it
Hypera/ti'i Hypera/ti'ity ty Disorder) Disorder) in /hildren. /hildren. 8he Australian Australian Psy/hologi Psy/hologi/al /al o/iety o/iety 7imited. .
https:;;.psy/hology https:;; .psy/hology.org.au;1or-the-publi/;Psy/ho .org.au;1or-the-publi/;Psy/hologylogy-
8opi/s;ADHD-in-/hildren (diakses "E >ebruari %"$) Ahuja Ahuja 2iraj. 2iraj. %" %"". ". A hort hort 8e?t 8e?tboo book k O1 Psy/h Psy/hiat iatry ry e'ent e'enth h =ditio =dition. n. 5aypee 5aypee +rothers !edi/al Publishers.
18