Bab I PENDAHULUAN 1.
TUJUAN PRAKTEK Setelah Melakukan Praktik ini diharapkan dapat : 1. Menjalan Menjalankan kan Genset Genset secara secara manual manual sesuai sesuai prosedu prosedurr ; 2. Menjalan Menjalankan kan Genset Genset secara secara manual manual melalui melalui panel AMF sesuai sesuai prosedur; 3. Menjalan Menjalankan kan Genset Genset secara secara otomatis otomatis melalu melaluii panel AMF AMF sesuai prosedur; 4. Menuk Menukur ur teanan! teanan! Arus! Arus! "reku "rekuensi ensi dan dan da#a pada saat saat $e$an nol; %. Menukur Menukur teanan! teanan! Arus! Arus! "rekuensi "rekuensi dan da#a pada saat saat ada $e$an; &. Menhitun da#a listrik listrik #an dihasilkan dihasilkan dan dan di$andink di$andinkan an denan hasil penukuran;
1
Bab II TEORI DASAR
'ntuk mnjaa kualitas dan kontiniuitas pela#anan tenaa listrik terhadap konsumen maka dapat dilakukan $e$erapa cara! salahsatun#a denan denan mem$ua mem$uatt jarin jarinan an dis distr tri$u i$usi si inter interko konek neksi si antar antara a pusat(p pusat(pus usat at pem$ankit #an $ekerja secara parallel dan tersedian#a sum$er tenaa listrik cadanan #aitu enset pada pusat(pusat $e$an. Secar Secara a kesel keseluru uruha han n sis sistem tem dari dari P)* dan enset enset diatur diatur oleh oleh se$uah peralatan control #an kita kenal denan panel Automatic Main+s Failure ailure ,AMF-! ,AMF-! dimana dimana peralatan peralatan control control ini menatur menatur kerja kerja catuan catuan dan enset secara otomatis! dimana semua in"ormasi diperoleh dari dua arah #an akan diolah lalu dikeluarkan dalam $entuk perintah. Pada control AMF kedua output dari P)* dan enset masin( msain diatur oleh M/ #an $ekerja denan sistem interlockin interlockin denan demikian sum$er P)n dan sum$er enset tidak akan mensuplai $e$an secara $ersamaan. Supl# 'tama
Panel AMF
/e$an ke onsumen
Gense
Pada diaram $lok diatas terlihat $ah0a terdapat 2 $uah supla suplaii untuk untuk mela#a mela#ani ni $e$an $e$an atau atau konsu konsumen men.. Suplai Suplai terse$ terse$ut ut adalah adalah suplai dari P)* se$aai suplai utama dan suplai enset #an merupakan suplai cadanan. edua sum$er terse$ut akan masuk ke panel AMF #an $er"uns $er"unsii se$aai se$aai penontr penontrolan olan.. Panel Panel AMF ini jua $er"uns $er"unsii se$aai se$aai tempat men#alurkan input dari suplai ke $e$an.
2
Bab II TEORI DASAR
'ntuk mnjaa kualitas dan kontiniuitas pela#anan tenaa listrik terhadap konsumen maka dapat dilakukan $e$erapa cara! salahsatun#a denan denan mem$ua mem$uatt jarin jarinan an dis distr tri$u i$usi si inter interko konek neksi si antar antara a pusat(p pusat(pus usat at pem$ankit #an $ekerja secara parallel dan tersedian#a sum$er tenaa listrik cadanan #aitu enset pada pusat(pusat $e$an. Secar Secara a kesel keseluru uruha han n sis sistem tem dari dari P)* dan enset enset diatur diatur oleh oleh se$uah peralatan control #an kita kenal denan panel Automatic Main+s Failure ailure ,AMF-! ,AMF-! dimana dimana peralatan peralatan control control ini menatur menatur kerja kerja catuan catuan dan enset secara otomatis! dimana semua in"ormasi diperoleh dari dua arah #an akan diolah lalu dikeluarkan dalam $entuk perintah. Pada control AMF kedua output dari P)* dan enset masin( msain diatur oleh M/ #an $ekerja denan sistem interlockin interlockin denan demikian sum$er P)n dan sum$er enset tidak akan mensuplai $e$an secara $ersamaan. Supl# 'tama
Panel AMF
/e$an ke onsumen
Gense
Pada diaram $lok diatas terlihat $ah0a terdapat 2 $uah supla suplaii untuk untuk mela#a mela#ani ni $e$an $e$an atau atau konsu konsumen men.. Suplai Suplai terse$ terse$ut ut adalah adalah suplai dari P)* se$aai suplai utama dan suplai enset #an merupakan suplai cadanan. edua sum$er terse$ut akan masuk ke panel AMF #an $er"uns $er"unsii se$aai se$aai penontr penontrolan olan.. Panel Panel AMF ini jua $er"uns $er"unsii se$aai se$aai tempat men#alurkan input dari suplai ke $e$an.
2
Suplai dari P)* akan mem$erikan input 3 phasa #an akan masuk masuk ke dalam dalam panel AMF. AMF. Sehin Sehina a panel AMF akan akan mem$erik mem$erikan an indicator $ah0a $e$an telah dila#ani oleh suplai P)*. P) *. Suplai Suplai dari dari enset enset jua jua akan akan mem$er mem$erik ikan an input input 3 phasa phasa #an masuk ke dalam panel AMF. AMF. ondisi ini terjadi apa$ila input dari P)* sudah sudah tidak tidak mela#a mela#ani ni $e$an $e$an!! sehin sehina a panel panel AMF akan akan mem$er mem$erik ikan an indikatro $ah0a $e$an telah dila#ani oleh suplai dari enset. Selain Selain input 3 phasa phasa #an #an masuk masuk dari dari enset enset ke dalam dalam panel panel AMF jua terdapa terdapatt ka$el #an $er"uns $er"unsii se$aai sensor sensor apa$ila apa$ila terjad terjadii kerus kerusak akan an atau atau keaal eaalan an pada pada enset enset.. Sehin Sehina a rank rankaia aian n control #an terdapat pada panel AMF akan seera meneksekusi enset untuk $erhenti. /erikut ini penjelasan secara le$ih detail dari dua kompenen #an di$ahas di$ahas diatas #aitu enset dan AMF ;
1.1 1.1 Gens Genset et Die Diese sell Genset Genset atau atau kepan kepanjan janan an dari dari enera enerator tor set adalah adalah se$uah se$uah peranka perankatt #an $er"uns $er"unsii menhasi menhasilkan lkan da#a listrik. listrik. ise$ut ise$ut se$aai se$aai enerator set denan penertian adalah satu set peralatan a$unan dari dua peran peranka katt $er$ed $er$eda a #aitu #aitu enine enine dan enera enerator tor atau atau alter alternat nator or.. nine se$aai perankat pemutar sedankan enerator atau alternator se$aai se$aai perank perankat at pem$anki pem$ankitt listrik. listrik. nine nine dapat dapat $erupa $erupa perank perankat at mesin diesel $er$ahan $akar solar atau mesin $er$ahan $akar $ensin! sedankan enerator atau alternator merupakan kumparan atau ulunan tem$aa #an terdiri dari stator , kumparan statis - dan rotor ,kumparan $erputar-.
1.1. 1.1.2 2
Pin Pinsi si! ! Ke"a e"a Gens Genset et Dies Diesel el
Gene Genera rato torr terp terpas asan an satu satu por poros den denan an moto motorr dies diesel el!! #an #an $iasan#a $iasan#a memakai memakai enerato eneratorr sinkron sinkron ,altern ,alternator ator-- pada pem$anki pem$ankitan. tan. Generator Generator sinkron sinkron mempun#ai mempun#ai dua $aian $aian utama utama #aitu: #aitu: sistem sistem medan medan manet dan jankar. Generator ini kapasitasn#a $esar! medan manetn#a $erputar karena terletak pada rotor. Genset Genset $ekerja $ekerja sepuluh sepuluh detik detik ketika ketika listrik listrik padam! sepuluh sepuluh detik detik $erikutn#a tenaa listrik dis0itch ke enset! saat itu lampu $isa men#ala
3
kem$ali. ara kerja enerator enset #an mem$erikan suppl# listrik setelah duapuluh detik ini ditopan oleh A5 ,Automatic oltae 5eulator-. i dalam A5! ada Mutual 5eactor ,M6- #aitu semacam tra"o jenis 6 ,urrent 6rans"ormer- #an menhasilkan arus listrik $erdasarkan $esaran arus $e$an #an melaluin#a ,secara rankaian seri-. Arus listrik #an dihasilkan ini diunakan untuk memperkuat medan manet pada $elitan rotor. Sehina untuk $e$an #an $esar! arus #an dihasilkan jua $esar ,rumus: 7895! dimana ps78pp dan P789-. *amun untuk menjaa kesta$ilan A5 tidak cukup han#a denan menandalkan A5 saja! enset jua dilenkapi S#stem Goernor untuk menjaa kesta$ilan 5PM ,5otation Po0er Momentum-n#a sehina $isa menhasilkan "rekuensi putaran #an sta$il pada saat ada atau tidak ada $e$an! hal ini $isa dilakukan denan menatur suppl# //M ,$iasan#a solar- pada enerator enset. Adapun ketika listrik men#ala! se$uah s0itch ,$iasan#a A6S( Automatic 6rans"er S0itch- otomatis menalihkan po0er suppl# dari enset ke P)*. 8ni dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali! sehina tidak menanu ken#amanan konsumen. alam % detik enset akan mati secara otomatis.
1.1.# K$%!$nen&'$%!$nen Genset Diesel 1.1.#.1 Ra(iat$ 5adiator adalah $aian dari mesin diesel #an $er"unsi se$aai pemindah pelepas kalor mesin. onstruksi radiator terdiri dari pipa pipa tipis #an disusun sejajar dan satu sama lain dan dilekatkan sirip sirip plat tipis. onstruksi ini $ertujuan untuk memperluas $idan permukaan dari air #an le0at pipa radiator! di$antu denan hem$usan anin dari kipas radiator #an mele0ati kisi kisi dan sirip sirip radiator proses perpindahan pem$uanan $erlansun! hal ini dapat dirasakan $ah0a udara #an keluar dari radiator terasa hanat atau panas.
4
1.1.#.2. )ate !*%!
1.1.#.#. Dina%$ state inamo starter ini $aian dari mesin #an $er"unsi se$aai penerak a0al dari mesin. imana melalui mekanisme roda ii dan pinion d#namo starter ini menerakkan Fl#0heel. ari a0al putaran diporos ini akan menhasilkan kompresi diruan $akar dan putaran injection pump #an akan mena$utkan $ahan $akar.Setelah terjadi pem$akaran dan menhasilkan erakan $erputar sendiri ! d#namo akan lepas dari ii =#0heel. arena arus start #an tini hina sampai 1>> Ampere atau le$ih maka diperlukan solenoid! solenoid ini terdapat kontak #an mempun#ai ratin #an cukup $esar hina mampu men nalirkan arus sesaat smpai 2>> A atau le$ih. Seporos denan solenoid ini terdapat mekanisme penerak pinion #an akan tersam$un denan =#0heel di a0al start dan akan terlepas di akhir start. )ilitan manetic dari solenoid ini masih cukup $esar sehina perlu penam$ahan rela# $antu..karena kontak kunci mempun#ai ratin ampere #an ter$atas. inamo starter ini didesain untuk $ekerja han#a sesaat pada saat startin. enan da#a k0 #an $esar dan ukuran ?sik #an relatie kecil maka kemampuan menahan panas tidak cukup jika dioperasikan denan 0aktu #an aak lama. Palin tidak 0aktu startin tidak $oleh mele$ihi 1> detik .dan dalam satu perioda tidak le$ih dari @ kali startin denan interal #an pendek. 'ntuk itu $iasan#a dalam panel kontrol diperlenkapi denan sa"et# rela# #an akan mem$atasi start hina tidak le$ih dari 1> detik. Selain menunakan electric starter! diunakan jua air starter. al ini meninat kapasitas electric starter #an ter$atas khususn#a untuk enset denan da#a diatas 2>>> A. ara $ekerjan#a se$aai $erikut : Baitu menunakan media tekanan udara se$aai eneri mekanikn#a. 6ekanan udara dihasilkan oleh kompressor #an kemudian ditampun dalam tanki tekanan sampai se$atas 2%
%
sampai 3> /ar. Air starter ini ter$ai menjadi 2 macam : 1. Air motor starter : #aitu menunakan se$uah mekanika $ilah tur$in #an mana tekanan udara #an tini sekitar 2>(3> $ar memutar sudu sudu tur$in dan menhasilkan tenaa putar mekanik 1%>> C 2%>> rpm.Air motor starter ini terpa san sama seperti electric motor starter #an akan memutar roda =#0heel. 2. irect pressure : Baitu tekanan udara #an tersimpan dalam tanki diinjeksikan lansun menuju ruan $akar melalui se$uah distri$utor dimana distri$utor ini urutann#a men#esuaikan ?rin order urutan penapian. 6ekanan #an di$utuhkan sekitar 3> $ar.
1.1.#.+. Altenat$ ,-ain Alternator charin adalah $aian dari mesin #an $er"unsi se$aai penisi $atter# aki se0aktu mesin jalan. Alternator charin ini dilihat dari konstruksin#a men#erupai enerator 3 phase dimana statorn#a terlilit kumparan 3 Phase namun teanann#a kecil antara 12 C 1% atau 24 C 2D . eluaran 3 phase ini disearahkan denan & $uah dioda sehina ter$entuk terminal positi" dan neatie. 6eanan ini dikontrol oleh reulator. eluaran dari reulator ini akan menatur e9sitasin#a.5eulator ini $er"unsi untuk menatur arus charin supa#a tidak $erle$ihan! jika aki $elum penuh alternator ini akan menisi denan laju arus #an cukup $esar dan akan menurani laju arus penisian jika aki sudah akan penuh. idalam terminal alternator terdapat terminal #an dapat dipakai untuk undikasi sin#al $ah0a alternator dalam keadaan menisi.'ntuk menetahui $ah0a alternator sudah $ekerja atau menisi $isa denan menukur teanan $aterr# pada saat setelah jalan. iukur denan oltmeter oltasen#a akan perlahan lahan naik .dan akan terlihat jelas denan penukuran oltmeter diital.
1.1.#./.T*b$0-ae 6ur$ocharer adalah $aian dari mesin #an $er"unsi untuk mem$antu menaikkan tekanan udara didalam saluran udara masuk! arena tur$ocharer tidak lain adalah se$uah compressor #an dierakkan oleh tur$in as $uan. enan naikkn#a tekanan didalam saluran udara masuk kandunan udara #an $erarti kandunan oksien akan le$ih padat. enan kandunan oksien #an le$ih padat maka jumlah $ahan $akar #an dapat ter$akar akan le$ih $an#ak! sehina tenaa mesin
&
#an menunakan tur$ocharer ini akan meninkat dari 2> sampai 3% E dari da#a se$elum menunakan tur$ocharer
1.1.#.. In"e0ti$n!*%! 8njection pump adalah $aian dari mesin #an $er"unsi se$aai pompa injeksi ke ruan $akar melalui noel. Pompa injeksi ini mempun#ai tekanan kerja #an tini hina mencapai $ar.6ekanan kerja #an tini inilah hina $ahan $akar solar dapat dika$utkan diruan $akar.8njection pump terdiri dari pluner 2 #an dierakkan melalui mekanisme cam #an $erputar. Pluner pluner ini #an memompa $ahan $akar ke ruan silinder sesuai urutan ?rin order.8njection pump ini diputar oleh mesin melalui mekanisme roda ii. idalam injection pump ini terdapat penaturan pemasukan $ahan $akar sehina kecepatan speed dapat diatur
1.1.#.. Enine,$nt$lPanel nine ontrol Panel adalah $aian dari enerator sets #an $er"unsi se$aai Proteksi! Monitorin! command. roteksi #an dimaksud adalah mem$erikan penamanan terhadap mesin antara lain hih 0ater temperature s0itch! lo0 oil pressure s0itch! oerspeed rela# . Pada enset #an kapasitas $esar proteksi didalamn#a le$ih $an#ak dan komplit karena sdh dalam $entuk modul kontrol.Monitorin #an dimaksud adalah pem$acaan parameter olt!Ampere! Frekuensi ! jam kerja !suhu air dan tekanan oli.ommand #an dimaksud adalah untuk perintah start enine! stop enine dan emerenc# stop.
1.1.#.3. Ai Filte Air ?lter adalah $aian dari mesin #an $er"unsi untuk men#arin atau mem?lter udara #an masuk. 'dara #an ada disekitar kita menandun partikel partikel de$u ! ika de$u de$u ini di$iarkan masuk kedalam ruan $akar tanpa di?lter terle$ih dahulu maka akan menaki$atkan ruan $akar cepat kotor dan hitam karena se$aian dari de$u ini akan melekat dan hanus menempel di kepala silinder.)ama kelamaan per"orma mesin akan cepat turun karena ruan $akar kotor dan saluran masuk serta $uan akan terham$at .
1.1.#.4.F*el 5lte
@
Fuel ?lter adalah $aian dari mesin #an $er"unsi untuk men#arin kotoran kotoran #an ikut ter$a0a dalam $ahan $akar $isa $erupa pasir! ser$uk ser$uk $esi atau kotoran lain #an $er$aha#a $ai mesin. Aki$at jika terdapat kotoran #an tidak tersarin adalah mesin akan turun per"orman#a karena saluran injeksi pump ke nosel injector akan $untu dan akan menanu kelancaran pena$utan $ahan $akar.
1.1.#.16. OilFilte Hil Filter adalah $aian dari mesin untuk men#arin kotoran kotoran #an $ersirkulasi! karena pemakaian oli akan menjadi hitam dan ser$uk 2 #an ikut ter$a0a aki$at perputaran mesin. al ini untuk menhindari dari kerusakan mesin terutama pada dindin silinder aar tidak terores.
1.1.#.11. Ja0'et )ate Heate Adalah perlenkapan tam$ahan enerator #an dipakai untuk mesin kapasitas menenah keatas , up 2%> A -. Peralatan ini $entukn#a semacam heater pemanas #an dipasan disampin mesin mempun#ai 2 $uah pipa =e9i$le. a#a #an dipakai untuk pemanas ini $erasal dari listrik P)*. Prinsip kerja peralatan ini adalah memanasi se$aian air #an mele0ati jacket 0ater heater ! karena panas si"at alami dari air akan naik sehina menelilini mesin $erulan ulan.Maksud dan tujuan dari pemasanan ini adalah untuk menkondisikan $ah0a enset dalam keadaan selalu hanat dan siap setiap saat jika di start.enan kondisi hanat mesin dikondisikan mendekati temperature kerja sehina $ila di$e$ani dapat le$ih optimal. *ilai tinkat panas dari heater ini di$atasi oleh 0ater temperature s0itch #an ada dienine denan suhu limit 42 derajat celcius. ika temperature mesin sudah mencapai suhu terse$ut maka arus listrik ke jacket 0ater heater akan terputus.
1.1.#.12. Pel*bi0ati$n P*%! Prelu$rication pump atau dise$ut primin pump adalah perlenkapan tam$ahan untuk diesel enerator #an $er"unsi untuk mem$erikan pelumasan pada mesin dalam keadaan $erhenti stand$#. Pelumasan #an dimaksud adalah mensirkulasikan min#ak pelumas keseluruh $aian mesin denan mekanisme pompa oli #an dierakkan oleh motor listrik. /iasan#a pompa ini disettin $ah0a setiap & jam sekali pompa oli akan hidup selama & menit. enan kondisi $ah0a keadaan
D
mesin sudah terlumasi maka jika suatu saat di$utuhkan untuk hidup $isa seera di$e$ani dan tidak kha0atir kerusakan pada mesin karena oli $elum melumasi.Selain untuk itu jua untuk menkondisikan $ah0a oli tidak menendap dan menem$un di$andinkan jika tidak dipakai dalam janka 0aktu #an lama.
1.1.#.1#. )ate Se!aat$
1.1.+ Siste%&Siste% Pen(*'*n !a(a GenSet alam penoperasiann#a! suatu instalasi GenSet memerlukan sistem pendukun aar dapat $ekerja denan $aik dan tanpa menalami anuan. Secara umum sistem(sistem pendukun terse$ut di$ai menjadi 3 $aian! #aitu: 1. Sistem Pelumasan 2. Sistem /ahan /akar 3. Sistem Pendininan
1. Siste% Pel*%asan 'ntuk menurani etaran antara $aian($aian #an $ererak dan untuk mem$uan panas! maka semua $earin dan dindin dalam dari ta$un(ta$un silinder di$eri min#ak pelumas.
,aa Ke"a Siste% Pel*%asan Min#ak terse$ut dihisap dari $ak min#ak 1 oleh pompa min#ak 2 dan disalurkan denan tekanan ke saluran(
I
saluran pem$ai setelah terle$ih dahulu mele0ati sistem pendinin dan sarinan min#ak pelumas. ari saluran(saluran pem$ai ini! min#ak pelumas terse$ut disalurkan sampai pada tempat kedudukan $earin($earin dari poros enkol! poros junkat dan a#unan(a#unan. Saluran #an lain mem$eri min#ak pelumas kepada spra#er atau nole pen#emperot #an men#emprotkann#a ke dindin dalam dari piston se$aai pendinin. Min#ak pelumas #an memercik dari $earin utama dan $earin ujun $esar ,$earin putarmelumasi dindin dalam dari ta$un( ta$un silinder. Min#ak pelumas #an menalir dari tempat(tempat pelumasan kemudian kem$ali kedalam $ak min#ak lai melalui saluran kem$ali dan kemudian dihisap oleh pompa min#ak untuk disalurkan kem$ali dan $eitu seterusn#a.
Gam$ar 1. Sistem Pelumasan 1. /ak min#ak 2. Pompa pelumas 3. Pompa min#ak pendinin 4. Pipa hisap %. Pendinin min#ak pelumas &. /#pass(untuk pendinin @. Sarinan min#ak pelumas D. atup $#(pass untuk sarinan I. Pipa pem$ai 1>. /earin poros enkol ,laer duduk11. /earin ujun $esar ,laer putar12. /earin poros($u$unan 13. Spra#er atau nole pen#emprot untuk pendininan piston 14. Piston
1>
1%. Penetuk tankai 1&. 6ankai penolak 1@. A#unan 1D. Pemadat udara ,sistem 6ur$ine as1I. Pipa ke pipa pen#emprot 2>. Saluran penem$alian
2. Siste% Ba-an Ba'a Mesin dapat $erputar karena sekali tiap dua putaran disemprotkan $ahan $akar ke dalam ruan silinder! sesaat se$elum! piston mencapai titik mati atasn#a ,6.M.A.-. 'ntuk itu oleh pompa pen#emperot $ahan $akar 1 ditekankan sejumlah $ahan $akar #an se$elumn#a telah di$ersihkan oleh sarinan($ahan $akar %! pada alat pemasok $ahan $akar atau injektor @ #an terpasan dikepala silinder. arena mele0ati injektor terse$ut maka $ahan $akar masuk kedalam ruan silinder dalam keadaan ter$ai denan $aian($aian #an sanat kecil ,$iasa jua dise$ut denan proses penka$utanidalam udara #an panas aki$at pemadatan itu $ahan $akar #an sudah dalam keadaan $intik($intik halus ,ka$utterse$ut seera ter$akar. Pompa $ahan $akar 2 menantar $ahan $akar dari tanki harian D ke pompa pen#emprot $ahan $akar. /ahan $akar #an kele$ihan #an keluar dari injektor dan pompa pen#emperot dikem$alikan kepada tanki harian melalui pipa penem$alian $ahan $akar.
Gam$ar 2. Sistem $ahan $akar 11
1. 2. 3. 4. %. &.
Pompa pen#emperot $ahan $akar Pompa $ahan $akar Pompa tanan untuk $ahan $akar Sarinan $ahar$akar pen#arinnan pendahuluan Sarinan $ahan $akarpen#arinan akhir Penutup $ahan $akar otomatis
@. 8njektor D. 6anki I. Pipa penem$alian $ahan $akar 1>. Pipa $ahan $akar tekanan tini 11. Pipa peluap.
#. Siste% Pen(ininan an#a se$aian dari eneri #an terkandun dalam $ahan $akar #an di$erikan pada mesin dapat diu$ah menjadi tenaa mekanik sedan se$aian lai tersisa se$aai panas. Panas #an tersisa terse$ut akan diserap oleh $ahan pendinin #an ada pada dindin(dindin $aian ta$un silinder #an mem$entuk ruan pem$akaran! demikian pula $aian($aian dari kepala silinder didininkan denan air. Sedankan untuk piston didininkan denan min#ak pelumas dan panas #an diresap oleh min#ak pendinin itu kemudian disalurkan mele0ati alat pendinin min#ak! dimana panas terse$ut diresap oleh $ahan pendinin. Pada mesin diesel denan pemadat udara tekanan tini! udara #an telah dipadatken oleh tur$ocharer terse$ut kemudian didininkan oleh air didalam pendinin udara ,intercooler-! Pendininan sirkulasi denan radiator $ersirip dan kipas ,pendininan denan sirkuit-
,aa Ke"a Siste% Pen(inin Pompa(pompa air 1 dan 2 memompa air ke$aian( $aian mesin #ar memerlukan pendininan dan kealat pendinin udara ,intercooler- 3. ari situ air pendinin kemudian mele0ati radiator dan kem$ali kepada pompa( pompa 1 dan 2. idalam radiator terjadi pemindahan panas dari air pendinin ke udara #an mele0ati celah(celah radiator oleh doronan kipas anin. Pada saat Genset $aru
12
dijalankan dan suhu dari $ahan pendinin masih terlalu rendah! maka oleh thermostat %! air pendinin terse$ut dipaksa melalui jalan poton atau $#pass & kem$ali kepompa. enan demikian maka air akan le$ih cepat mencapai suhu #an diperlukan untuk operasi. /ila suhu terse$ut telah tercapai maka air pendinin akan melalui jalan sirkulasi #an se$enarn#a secara otomatis.
Gam$ar 3. Sistem pendininan ,sistem sirkulasi denan 2 Sirkuit1. Pompa air untuk pendinin mesin 2. Pompa air untuk pendininan intercooler 3. 8nter cooler ,Alat pendinin udara #an telah dipanaskan4. 5adiator %. 6hermostat &. /#pass ,jalan poton@. Saluran penem$alian le0at radiator D. ipas.
S*s*nan K$nst*'si Pa(a Geneat$
13
Gam$ar 4. Sistem konstruksi Generator 1. Stator 2. 5otor 3. 9citer 5otor 4. 9citer Stator %. *... /racket &. oer *.. @. /earin JH+ 5in *.. D. /earin *.. I. /earin irclip *.. 1>. ../racketKnine Adaptor 11. ..Screen 12. ouplin isc 13. ouplin /olt 14. Foot 1%. Frame oer /ottom 1&. Frame oer 6op 1@. Air 8nlert oer 1D. 6erminal /o9 )id 1I. ndpanel . 2>. ndpanel *.. 21. A5 22. Side Panel 23. A5 Mountin /racket 24. Main 5ecti?er Assem$l# C For0ard 2%. Main 5ecti?er Assem$l# C 5eerse 2&. aristor 2@. ioda For0ard Polarit# 2D. ioda 5eerse Polarit#
14
2I. )i"tin )u . 3>. )i"tin )u *.. 31. Frame to nd$racket Adaptor 5in 32. Main 6erminal Panel 33. 6erminal )ink 34. din Strip 3%. Fan 3&. Foot Mountin Spacer 3@. ap Scre0 3D. A5 Access oer 3I. A5 Anti i$ration Mountin Assem$l# 4>. Au9iliar# 6erminal Assem$l#
1.2A*t$%ati0 Main7s Fail*e 8AMF9 Secara keseluruhan sistem dari P)* dan enset diatur oleh se$uah peralatan control #an kita kenal denan panel Automatic Main+s Failure ,AMF-! dimana peralatan control ini menatur kerja catuan dan enset secara otomatis! dimana semua in"ormasi diperoleh dari dua arah #an akan diolah lalu dikeluarkan dalam $entuk perintah.
1.2.1 K$%!$nen&'$%!$nen AMF Rela: 5ela# adalah alat #an dioperasikan denan listrik #an secara mekanis menontrol penhu$unan rankaian listrik. 5ela# adalah $aian #an pentin dari $an#ak sistem kontrol! $erman"aat untuk kontrol jarak jauh dan penontrolan alat teanan dan arus tini denan sin#al control teanan dan arus rendah.
K$nt$le alam suatu mesin #an diininkan $ekerja secara automatis maka selain sensor dan aktuator di$utuhkan komponen utama #aitu se$uah kontroler. ontroler merupakan otak dari dari suatu sistem kontrol. Proramma$le loic controller ,P)- merupakan suatu $entuk khusus penontrol $er$asis ( mikroprosesor #an meman"aatkan memori #an dapat diproram untuk men#impan instruksi(instruksi dan untuk menimplementasikan "unsi("unsi semisal loika! pe0aktuan ,timin-! pencacahan ,countindan aritmatika una menontrol mesin(mesin dan proses( proses.
1%
Gam$ar % S ,eepsea 442>- P)! Auto Start
T$%b$l Te'an 6om$ol tekan atau dise$ut sakelar H*HFF $an#ak diunakan se$aai alat penhu$un atau pemutus rankaian kontrol. Memiliki dua kontak! #aitu * dan *H. Artin#a saat sakelar tidak diunakan satu kontak terhu$un *ormall# lose! dan satu kontak lainn#a *ormall# Hpen.etika kontak ditekan secara manual kondisin#a $er$alik posisi menjadi *H dan *. Sele0t$ S;it0Selector S0itch merupakan alat #an diunakan untuk memilih. erja dari selector s0itch #aitu men#am$un rankaian sesuai denan #an ditunjuk oleh tankai selector./an#ak sekali t#pe selector s0itch! tapi $iasan#a han#a dua t#pe #an serin di unakan! #aitu 2 posisi! ,H*(HFFStart(Stop>(1! dll- dan 3 posisi ,H*(HFF( H*Auto(H""(Manual!dll-
Gam$ar & /entuk "isik dan Sim$ol Selector S0itch
1&
B*<
K$nta't$ ontaktor adalah komponen elektromekanik #an dapat $er"unsi se$aai pen#am$un dan pemutus rankaian! #an dapat dikendalikan dari jarak jauh pererakan kontak(kontakn#a terjadi karena adan#a a#a elektromanet.
Gam$ar @ Sim$ol kontak(kontak ontaktor
M,,B M/ atau Moulded ase ircuit /reaker adalah alat penaman #an $er"unsi se$aai penamanan terhadap arus hu$un sinkat dan arus $e$an le$ih. M/ memiliki ratin arus #an relati" tini dan dapat disettin sesuai ke$utuhan.
1@
Gam$ar D onstruksi M/
Bateai (an Batte: ,-ae Alat #an memiliki sum$er eneri kimia#an dapat menhasilkan eneri listrik dise$ut denan electric cell ,sel listrik-. an ketika $e$erapa sel listrik terse$ut dihu$unkan secara elektrik akan menjadi $aterai. /atter# charer ini $iasan#a se$aai charer #aitu alat ini mendapat suplai listrik dari sum$er P)* atau dari enerator itu sendiri. /atter# charer untuk menisi eneri listrik ke accu. ,*ent Tans=$%e 8,T9 urrent 6rans"ormer atau #an $iasa dise$ut 6ra"o arus adalah suatu peralatan listrik #an dapat memperkecil arus $esar menjadi arus kecil!#an diperunakan dalam rankaianarus $olak( $alik. Funsi 6 adalah untuk memperoleh arus #an se$andin denan arus #an hendak diukur ,sisi sekunder % A atau 1 A- dan untuk memisahkan sirkuit dari sistem #an arus n#a hendak diukur ,#an selanjutn#a di se$ut sirkuit primerterhadap sirkuit dimana instrument tersam$un ,#an selanjutn#a dise$ut sirkuit sekunder-.
1D
Gam$ar I )o0 oltae urrent 6rans"ormer
>
1.2.2
Baian?Baian ATS & AMF (an F*nsin:a
Panel A6S ( AMF denan $asis modul S ,eepsea 442>- P) #an diproduksi oleh P6./M mendukun dua operasi trans"er atau pemindahan $e$an #aitu secara manual dan otomatis.
Gam$ar 1> /aian )uar A6S(AMF eteranan : 1. )ampu 8ndikator atuda#a 'tama ,P)*- 6iap Fasa 2. )ampu 8ndikator atuda#a adanan ,Genset- 6iap Fasa 3. Amperemeter Penukur Arus /e$an 4. oltmeter Penukur 6eanan /e$an %. Selector S0itch untuk oltmeter &. Frekuensi meter Penukur "rekuensi @. Amperemeter dan oltmeter untuk Modul S ,eepsea 442>- P) D. Modul S ,eepsea 442>- P) penntrol kerja A6S(AMF I. /uerse$aai alrm 1>.)ampu indicator ontaktor Akti" dan 6om$ol 6ekan atuda#a 'tama ,P)*11.)ampu indicator ontaktor Akti" dan 6om$ol 6ekan atuda#a adanan ,Genset12.Selector S0itch untuk memilih Automatic atau Manual Mode 13.6om$ol 6ekan merenc# Stop
1I
Gam$ar 11 /aian dalam A6S(AMF eteranan : 1. Fuse Penaman untuk menamankan komponen kontrol #an sensiti" 2. M/ Penaman untuk menamankan komponen kontrol 3. 5ela# ontrol se$aai pem$eri loika 1 atau pada rankaian kontrol 4. 6ra"o Arus 6 untuk menkonersi arus %. ontaktor se$aai pen#am$un dan pemutus sum$er dan $e$an &. /atter# harer se$aai $ackup listrik untuk modul S 442> @. M/ penaman rankaian da#a utama D. 6erminal a$el ontrol se$aai tempat $erkumpuln#a ujun ka$el rankaian kontrol I. 6erminak a$el a#a se$aai tempat $erkumpuln#a ujun ka$el rankaian da#a
1.2.2 Pinsi! Ke"a (an Ran0anan ATS&AMF ondisi #an harus diperhatikan dalamtrans"er dari catu da#a utama ,P)*- ke catu da#a cadanan ,ensetoleh A6S(AMF adalah dipastikann#a $e$an tersam$un han#a pada satu sum$er. Sum$er utama saja! atau sum$er cadanan saja. 'ntuk memenuhi kondisi ini! pada A6S(AMF di$uat sistem interlock Pada rancanan A6S(AMF 1> kA!3D> !%> produksi P6. sum$er utama masuk
2>
ke A6S(AMF melalui terminal incomin "rom mainP)* dan sum$er cadanan masuk ke A6S(AMF melalui terminal incomin "rom enerator. Sedankan supla# ke $e$an dari A6S(AMF disam$unkan pada terminal outoin. 'ntuk men#am$unkan $e$an denan sum$er diunakan komponen M/ tia "asa 1% A1D kA dan kontaktor. etika $e$an tersam$un denan P)* maka kontaktor #an akti" adalah kontaktor main ,M.M-. Sedankan kontaktor enerator ,M.G- tidak akan $isa akti"!karena se$elum disam$unkan ke t erminal coil M.G ka$el kontrol disam$unkan ke kontak $antu * kontaktor main ,M.M-. Sedankan ketika $e$an tersam$un denan sum$er cadanan ,enerator- maka kontaktor #an akti" adalah kontaktor enerator. Seperti kondisi pertama kontaktor main tidak akan $isa akti" karena se$elum disam$unkan ke terminal coil M.M ka$el kontrol disam$unkan ke kontak $antu * kontaktor enerator ,M.G-.ondisi lain #aitu kondisi otomatis #an harus dipenuhi oleh sistem ini adalah ketika P)* mati maka kontaktor enerator harus akti" dan apa$ila P)* hidup kem$ali maka kontaktor main harus akti" kem$ali dan kontaktor enerator tidak akti" ,putus-. Semua kondisi diatas akan dilaksanakan secara otomatis oleh S ,eepsea442>- P) #an dipasan pada A6S(AMF #an dirancan.
Gam$ar 12 iaram da#a AMF S442>
21
Gam$ar 13 iaram ontrol AMF S442>
Gam$ar 14 iaram ontrol dan a#a
22
alam diaram AMF diatas terlihat ter$ai dalam 6ia $lok #an memiliki "unsi dan tuas masin(masin se$aai $erikut : /lok 1. /lok detector Sum$er da#a 'tama! 5ankaian ini $er"unsi untuk mem$erikan in"ormasi kondisi sum$er listrik utama ,hidup atau mati- kepada rankaian /lok starter enine ,* M1-. /lok detector ini menhidupkan M1 apa$ila listrik utama hidup Sekalius se$aai $lok Stop enine ,* 52apa$ila listrik utama mati. Pada terminal nomor % dan &! anda harus menhu$un seri pada rankaian enset se$aai tom$ol HFF.Pada $lok satu ini jua terdapat Selector S0itch untuk men"unsikan rankaian ini *ormal dan Automatis. Pada "unsi *ormal! maka kerja hane Her S0itch tidak akan $er"unsi. /lok 2. /lok 5elai detector a#a Genset! 5elai detector ini $er"unsi untuk menerima in"ormasi kondisi teananda#a enset kepada rankaian utama apa$ila listrik utama mati denan menhidupkan ,M2- setelah enset $ekerja. /lok 3. /lok starter enine! $er"unsi untuk men#alakan mesin enset. /lok ini $ekerja $erdasarkan masukan dari /lok detector Sum$er da#a 'tama ,* M1- Se$aai a0al kerja starter. 63 dan 64 se$aai dela# starter dan 53 se$aai ontak starter. husus pada rankaian ini menunakan komponen #an mempun#ai teanan kerja 24 denan menunakan 2 $uah Accu 12 #an dihu$un Seri. *amun apa$ila anda menemukan komponen #an mempun#ai teanan kerja 12! anda $isa memakain#a denan han#a menunakan 1 $uah Accu saja. Pada rankaian ini ditam$ah jua Selector s0itch #an menin"ormasikan Accu ,starter enine- pada kondisi stand$#. Pada terminal nomor @ dan D! anda harus menhu$un paralel pada stater untuk menhidupkan enset.
23
Bab III Alat (an Ba-an Peralatan erja #an dipakai antara lain se$aai $erikut: ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
GenSet AMF 6an Ampere oltmeter Meer 6est Pen Sepatu Sa"et# elm Sa"et# ost 6anan 2>k
1 1 1 1 1 1 D
Bab I@
24
set set $uah $uah $uah $uah pasan D $uah D pasan
LANGKAH KERJA
+.1 Lan'a- Ke"a Pen$!easian Geneat$ (ai !anel Genset a. Memeriksa semua M/ $aik #an ada di GenSet Maupun di AMF $. Memeriksa air radiator mesin! posisi air tidak $oleh kuran dari $atas $a0ah dan tidak $oleh le$ih dari $atas atas c. Memeriksa kondisi /aterai kemudian men H* kan sakelarn#a d. Putar unci Genset ke posisi AutoStart dan tekan tom$ol Start e. Memeriksa
dan
mencatat
alat
ukur
oltmeter!
amperemeter!"rekuensi meter dan da#a ". Men Hn kan main circuit $reaker . Mencatat dan mena0asi penunjukkan
oltmeter!
amperemeter! "rekuensi meter dan da#a.
+.2 Lan'a- Ke"a Pen$!easian Geneat$ (ai !anel AMF se0aa Man*al a. Memeriksa semua M/ $aik #an ada di GenSet Maupun di AMF $. Memeriksa air radiator mesin! posisi air tidak $oleh kuran dari $atas $a0ah dan tidak $oleh le$ih dari $atas atas c. Memeriksa kondisi /aterai kemudian men H* kan sakelarn#a d. Men Hn kan M/,F1(F11e. Putar unci Genset ke posisi AutoStart ". Memilih kondisi manual pada AMF dan menekan tom$ol start . Memeriksa
dan
mencatat
alat
ukur
amperemeter!"rekuensi meter dan da#a h. Men Hn kan saklar $e$an 2%
oltmeter!
i. j.
Memutar saklar $e$an #an ada di AMF Mencatat dan mena0asi penunjukkan
oltmeter!
amperemeter! "rekuensi meter dan da#a. .
+.# Lan'a- Ke"a Pen$!easian Geneat$ (ai !anel AMF se0aa Ot$%atis a. Memeriksa semua M/ $aik #an ada di GenSet Maupun di AMF $. Memeriksa air radiator mesin! posisi air tidak $oleh kuran dari $atas $a0ah dan tidak $oleh le$ih dari $atas atas c. Memeriksa kondisi /aterai kemudian men H* kan sakelarn#a d. Men Hn kan M/,F1(F11e. Memutuskan sum$er dari P)* ". Putar unci Genset ke posisi AutoStart . Memilih kondisi otomatis pada AMF dan menekan tom$ol start h. Memeriksa
dan
mencatat
alat
ukur
oltmeter!
amperemeter!"rekuensi meter dan da#a i. Men Hn kan saklar $e$an j. Memutar saklar $e$an #an ada di AMF k. Mencatat dan mena0asi penunjukkan
oltmeter!
amperemeter! "rekuensi meter dan da#a.
2&
Bab @ Diaa% Ran'aian
%.1 8AG5AM ABA AMF 2>A %.2 8AG5AM H*65H) S'M/5 A58 P)* %.3 8AG5AM H*65H) S'M/5 A58 G*S6
Bab @I
2@
Analisa Pada jo$ ini! praktikan melakukan penamatan terhadap Genset dan AMF sehina dari penamatan itu dapat di ketahui spesi?kasi dari kedua alat terse$ut! $eirikut spesi?kasi Genset dan AMF;
2D
Gam$ar 1% Spesi?kasi GenSet
2I
ari nameplate terse$ut dapat diketahui spesi?kasi dari mesin enset ini! #aitu : ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
A /ase 5ate < /ase 5ate Frekuensi 6eanan Hutput Putaran Phase Amps $ase rate hos phi /erat nine k<
Gam$ar 1% Panel AMF
3>
2> 1& %> 3D>22> ac 1%>> rpm 3 4% A >!D 1>1D 2>!& k<
/erikut data spesi?kasi dari A6SAMF : ( ( ( ( ( (
3P! 3> kA! 4>> ! %> M/ 32 A )/ 3> mA 6 %%> A ontroler ass#Gen 1%>>
Setelah melakukan penamatan pada GenSet dan Panel AMF! maka praktikan menamati $aaimana rankaian pada komponen C komponen pada panel AMF mulai dari komponen control dan komponen da#an#a se$aaimana pada am$ar rankaian.
Bab @II Kesi%!*lan Setelah melakukan Praktek ini maka dapat disimpulkan $ah0a :
31