ALARM ANTI MALING
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNya
kami
dapat
menyelesaikan makalah ini yang diberi judul “Sistem Anti Maling Dengan Menggunakan Sensor Cahaya untuk di ajukan sebagai Tugas Akhir Semester! "ami menyadari bah#a didalam penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan$kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari segi penulisan! Mudah$mudahan laporan ini dapat berman%aat!
Malang , &' Maret ('&)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sering kali kita mendengar kasus kemalingan rumah maupun terhadap barang$barang berharga!tindak kriminal ini susah diketahui oleh sang pemilik barang berharga! *iasanya akan
diketahui setelah
terjadi
musibah kemalingan tersebut terjadi! "eadaan seperti
ini tentu membuat kita tidak nyaman dan merasa resah terhadap barang berharga kita! "ebanyakan orang untuk sistem keamanan barang berharga mereka menggunakan CCT+ Closed Cir-uit Tele+ision., yang dapat merekam gerak$gerik setiap akti/itas orang! Salah satu kelemahan menggunakan CCT+ adalah setelah kita tahu adanya musibah kemalingan, maka kita hanya bisa melihat dari rekaman gambar yang sudah terjadi,dan pelaku kemalingan dapat diungkap! Setelah dilakukan analisa terhadap gambar yang ditangkap,dan juga setiap saat kita harus memantau gerak$gerik setiap orang! 0al ini tentu masih merepotkan kita dalam menyelesaikan permasalahan tersebut! "elemahan tersebut bisa kita tutupi dengan menggunakan alat yang disebut dengan alarm anti maling! Prinsip kerja alarm anti maling adalah ketika suatu objek bergerak mendekati alarm, maka alarm tersebut akan berbunyi dengan keras sehingga kemungkinan besar pemilik barang akan menyadari adanya pen-uri dan mengundang perhatian ke orang lain! Perkembangan
teknologi
dan
in%ormasi
sekarang
ini
mengalami
kemajuan
yang signi%ikan dan sangat pesat! Teknologi yang -anggih telah banyak ditemukan seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks! Dengan beberapa alat$alat elektronika dan so%t#are penguji P12T34S 5S5S, kita bisa mengkonstruksi suatu alarm yang sederhana, namun memiliki %ungsi yang hampir sama dengan alarm anti maling yang dijual di pasaran! Selain itu, dengan berbekal kemampuan dasar di dalam sistem elektronika kita sudah bisa menyusun alarm anti maling ini!
B. Ruu!an Ma!ala"
Dalam menyusun makalah ini penulis menuliskan beberapa perumusan masalah 6 &! *agaimana -ara agar alarm dapat berbunyi apabila ada objek yang mendekat ke arah sensor (! *agaimana menyusun ran-angan rangkaian alarm anti maling dengan menggunakan so%t#are P12T34S 5S5S
#. Tu$uan Prakt%ku
&!
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan suatu rangkaian sistem alarm
yang dapat mendeteksi maling dan menjelaskan bagaimana proses kerjanya! (!
"emudian kita dapat memperoleh sebuah in%ormasi yang jelas mengenai -ara kerja
model pengolahan input sensor dan model responnya!
D. Da!ar Te&r%
&! 5C 7(8 5C 9M7(8 merupakan 5C 2perational Ampli%ier, 5C ini mempunyai 8 buah op$ amp yang ber%ungsi sebagai -omparator! 5C ini mempunyai tegangan kerja antara :; + sampai :&;+ untuk :+-- dan $;+ sampai $&;+ untuk $+--! Adapun de%inisi dari masing$masing pin 5C 9M7(8 adalah sebagai berikut 6 6
a. Pin &,),<,&8 2utput. Merupakan sinyal output! b. Pin (,=,>,&7 5n/erting 5nput. Semua sinyal input yang berada di pin ini akan mempunyai output yang berkebalikan dari input! -. Pin 7,;,&',&( Non$in/erting input. Semua sinyal input yang berada di pin ini akan mempunyai output yang sama dengan input tidak berkebalikan.! d. Pin 8 :+--. Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara :; +olt sampai :&; +olt! e. Pin && $+--. Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara $; +olt sampai $&; +olt! (! Photodiode Photodioda adalah suatu jenis dioda yang resistansinya berubah$ubah kalau -ahaya yang jatuh pada dioda berubahubah intensitasnya!Dalam gelap nilai tahanannya sangat besar hingga praktis tidak ada arus yang mengalir!Semakin kuat -ahaya yang jatuh pada dioda maka makin ke-il nilai tahanannya, sehingga arus yang mengalir semakin besar! ?ika photodioda persambungan p$n bertegangan balik disinari, maka arus akan berubah se-ara linier dengan kenaikan %luks -ahaya yang dikenakan pada persambungan tersebut! Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor! *iasanya yang dipakai adalah sili-on Si. atau gallium arsenide @aAs., dan lain$lain termasuk indium antimonide 5nSb., indium arsenide 5nAs., lead selenide PbSe., dan timah sul%ide P*S.! *ahan$
bahan ini menyerap -ahaya melalui karakteristik jangkauan panjang gelombang, misalnya6 (;' nm ke &&'' untuk nm sili-on, dan <'' nm ke (,' m untuk @aAs! Dioda %oto adalah jenis dioda yang ber%ungsi mendeteksi -ahaya! *erbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah -ahaya menjadi arus listrik! Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode %oto ini mulai dari -ahaya in%ra merah, -ahaya tampak , ultra ungu sampai dengan sinar$B! Aplikasi diode %oto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum se-ara otomatis, pengukur -ahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis! 7! 1esistor 1esisitor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersi%at pasi% dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja! 1esisitor memiliki si%at menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol ! Sesuai dengan nama dan kegunaanya untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang mele#atinya dalam suatu rangkaian maka resistor mempunyai si%at resisti% menghambat. yang umunya terbuat dari bahan karbon! 0al ini bisa terjadi karena resistor yang memiliki dua kutub akan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya! Dengan mengatur besarnya arus yang mengalir, kita dapat mengatur alat elektronik untuk melakukan berbagai hal! Dari hukum 2hm di jelaskan bah#a resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya! Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan 2hm yang dilambangkan dengan simbol 2mega.! 4ntuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huru% 1, karena huru% ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian! •
4N@S5 13S5ST21 Selain untuk membatasi atau menghambat arus listrik, resistor mempunyai kegunaan atau %ungsi lainnya, diantara nya adalah sebagai berikut 6 E Sebagai pembagi arus E Sebagai pembagi tegangan E Sebagai penurun tegangan E Sebagai penghambat arus listrik E Menghambat arus listrik E Pengatur /olume potensiometer. E Pengatur ke-epatan motor rheostat., dll!
8! Potensio Meter
Potensiometer adalah perangkat komponen elektronika bagian dari sebuah resistor yang memiliki tiga terminal dengan sambungan yang membentuk pembagi tegangan yang dapat di setel! ?ika anda menemukan potensiometer yang menggunakan dua terminal tetap masih bisa di gunakan dengan -ara salah satu dari terminal tetap dan terminal geser! "omponen elektronika ini berperan sebagai resistor /ariabel atau 1heostat! Prinsip kerja potensiometer dapat kita anggap sebagai gabungan dari dua buah resistor yang kita hubungkan seri 1& dan 1(! Tapi dalam dua buah resistor yang kita pakai nilai resistansinya dapat di rubah! 1esistansi total dari sebuah resistor akan selalu tetap dan nilai ini merupakan nilai resistansi potensiometer +ariabel 1esistor.! ?ika nilai resistansi dari resistor & di perbesar dengan -ara memutar bagian potensiometer, maka otomatis nilai resistansi dari resistor ( akan berkurang, begitu juga sebaliknya! *entuk %isik dari potensiometer sangat berbeda jauh dengan bentuk dari resistor! *entuk resistor pada umumnya hanya memiliki gelang #arna yang di gunakan untuk menetukan nilai tahanannya, sementara bentuk dari potensio untuk menentukan nilai tahanannya hanya dengan memutar atau mengeser pada bagian yang sudah di tentukan! ;! *uFFer *uFFer adalah sebuah komponen elektronika yang ber%ungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara! Pada dasarnya prinsip kerja buFFer hampir sama dengan loud speaker, jadi buFFer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada dia%ragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada dia%ragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan dia%ragma se-ara bolak$balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara! *uFFer biasa digunakan sebagai indikator bah#a proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat alarm.!
BAB II ALAT ' BAHAN DAN #ARA KERJA ALAT DAN BAHAN (ANG DIPERLUKAN
&!
Printed circuit board
1 Buah
(! Adaptor ;+ DC
& *uah
7! 5C 7(8
& *uah
8! Photodioda
7 *uah
;! 93D
; *uah
=! 1esistor 8)'"
Se-ukupnya
)! 1esistor &'"
Se-ukupnya
Se-ukupnya
>! Potensio &'"
Se-ukupnya
&'! *uFFer
& *uah
&&! "abel
Se-ukupnya
#ARA KERJA RANGKAIAN
Sebagai komponen utama adalah sebuah sensor yaitu berupa komponen photodioda yang dipasang pada tempat tersembunyi namun mendapat -ahaya lampu penerangan yang ada! 1angkaian alarm ini akan berbunyi apabila ada -ahaya yang menyinari photodioda terpotongGterhalang oleh orang atau sebuah gerakan yang le#at sensor tersebut! Telah kita ketahui bah#a komponen$komponen elektronika yang dibutuhkan untuk merangkai alarm diatas mempunyai -ara kerja sendiri$sendiri yaitu6 &!
1esistor ber%ungsi sebagai tahanan listrik yang mempunyai besar tahanan sesuai dengan #arna$#arna yang ditunjukkan pada transistor!
(!
Photodioda yang terdiri dari sebuah piringan bahan semikonduktor dengan dua buah elektroda pada permukaannya! Di ba#ah -ahaya yang -ukup terang, banyak elektron yang melepaskan diri dari atom$atom bahan semikonduktor sehingga nilai tahanan listrik bahan rendah! Dan sebaliknya apabila dalam gelap atau diba#ah -ahaya yang
redup, bahan piringan hanya mengandung elektron bebas dalam jumlah yang relati% sangat ke-il sehingga nilai tahanan bahan sangat tinggi sehingga alarm dapat bekerja! 7!
*uFFer speaker. ber%ungsi sebagai penghasil suara alarm!
8!
93D ber%ungsi sebagai indikator
;!
Saklar SPDT Single$Pole, Double$Thro#. ber%ungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik yang mengalir pada alarm!
=!
5n%rared ber%ungsi sebagai transmitter
)!
Papan protoboard sebagai tempat per-obaan rangkaian
"abel sebagai penghubung antar peralatan elektronika
>!
Adaptor ber%ungsi sebagai sumber daya pada alarm! ?ika saklar kedua dihidupkan, maka alarm yang bekerja adalah alarm yang kedua yang
diletakkan pada ruangan atau bagian dalam rumah! Dimana -ara kerja rangakaian alarm yang kedua, apabila ada orang yang bergerak didalam ruangan tersebut, maka akan mengakibatkan -ahaya yang menyinari sensor 9D1. akan terhalang dan alarm akan berbunyi! Sedangkan apabila kedua saklar dihidupkan, maka alarm yang bekerja adalah kedua$duanya, sehingga apabila ada seorang pen-uri yang masuk melalui pintu maupun terdapat gerakan didalam ruangan rumah maka alarm akan berbunyi, dan sebaliknya apabila kedua saklar alarm dimatikan maka tidak ada alarm yang bekerja! Dari
pembahasan
diatas
dapat
disimpulkan
bah#a
rangkaian
alarm anti
maling tersebut dapat berbunyi ketika sensor 9D1. dalam keadaan gelap atau tidak mendapat -ahaya lampu, karena jika sensor 9D1. dalam keadaan gelap mempunyai tahanan yang lebih tinggi daripada sensor 9D1. dalam keadaan yang tersinari -ahaya, sehingga alarm dapat bekerja atau berbunyi!
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Ke!%)ulan
Prinsip kerja dari alarm ini menggunakan sebuah komponen yang peka terhadap -ahaya! ?adi, jika si pen-uri menutup jalur -ahaya yang diterima oleh komponen tersebut, maka komponen tersebut akan mempengaruhi komponen yang lain sehingga rangkaian akan menghasilkan bunyi yang dapat menandakan terdapat pen-uri sehingga pen-uri dapat dideteksi dan segera dilakukan tindakan selanjutnya! Pada rangkaian Alarm anti maling ini ketika 9D1 terkena -ahaya, maka alarm berbunyi, sedangkan ketika 9D1 tidak terkena -ahaya maka alarm tidak berbunyi!
B. Saran
Sebaiknya menaruh alarm anti maling ditempat yang gelap dan mudah terkena -ahaya bila pintu dibuka oleh maling tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
http6GGilmumalingehsalahilmuantimaling!blogspot!-omG('&7G'=Galarm$anti$maling!html http6GGno%ri-andra!blogspot!-omG('&(G'(Galarm$anti$maling!html http6GGkreati/itasimajinasi!blogspot!-omG('&(G')Galarm$anti$maling!html http6GG###!trikis$Fone!blogspot!-omG('&(G'=Grangkaian$alarm$anti$maling$dengan$ldr!html http6GGdokumen!tipsGdo-umentsGalarm$anti$maling$dengan$menggunakan$sensor$-ahaya!html http6GGdokumen!tipsGdo-umentsGalarm$anti$maling$menggunakan$sensor$-ahaya!html http6GGde$kill!blogspot!-omG(''