MAKALAH
“Light Dependent Resistor (LDR) Sebagai Alarm Anti Maling” Disusun untuk melengkapi Tugas Tugas Rangkaian Elektronika kelas A Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik Elektro – UNESA
Disusun oleh : Nama :
Dimas oga Apria!an
N"M
#$%&'#$
:
Kela Kelas s:
*+ #$ A
,urusan *e-ni- +le-tro .a-ultas *e-ni- +le-tro /ni0erstas Negeri Suraba1a
*ahun *ahun A2aran 3#$43#
A5S*RAK
Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang yang nilainy nilainya a beruba berubah h seirin seiring g intens intensita itas s cahay cahaya a yang yang diteri diterima ma oleh oleh kompo komponen nen tersebut. Biasa digunakan sebagai detektor cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya. Pada saat gelap atau cahaya redup, redup, bahan bahan dari cakram tersebut tersebut menghasilk menghasilkan an elektron elektron bebas bebas dengan dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik. rtinya pada saat cahaya redup LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan bahan semikondu semikonduktor ktor tersebut. Sehingga Sehingga akan ada lebih banyak elektron untuk meng mengan angk gkut ut muat muatan an elek elektr trik ik.. rtiny rtinya a pada pada saat saat caha cahaya ya tera terang ng LDR LDR menj menjad adii konduktor yang baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang.
1
KA*A 6+N7AN*AR
Segala Puji bagi llah S!" yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, dan taklupa shola#at serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita $abi %uhammad S!, terimakasih atas segala partisipasi dari bapak&ibu dosen dan teman menyelesaikan makalah yang berjudul 'Light Dependent Resistor (LDR) Sebagai larm nti %aling*,semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu dalam pengembangan pengetahuan pembaca akan berbagai informasi yang terkait. +ormat ami,
Penyusun
2
DA.*AR "S" BS"R..................................................................................................... .................i " P-$$"R..................................................................................... .................ii D/"R 0S0..................................................................................................................iii BB 0 P-$D+1L1$................................................................................................2 2.2 Latar Belakang........................................................................................... ......... 2 2.3 Rumusan %asalah................................................................................ ..............2 2.4 "ujuan..................................................................................................................2 BB 00 DSR "-5R0..................................................................................................3 3.2 . Light Dependent Resistor (LDR)............................. .....................................3 B. Silicon 6ontrol Rectifier (S6R).....................................................................7 6. "ransistor.....................................................................................................8 D. Resistor......................................................................................................23 -. apasitor -lektrolit.....................................................................................29 /. Bu::er........................................................................................................27 3.3 lat dan Bahan yang Digunakan......................................................................2; 3.4 ambar Rangkaian larm...............................................................................2; 3.9 6ara erja Rangkaian (Pembahasan).............................................................2; BB 000 P-$1"1P.....................................................................................................28 4.2 esimpulan....................................... ..............................................................28 D/"R P1S"
3
5A5 " 6+NDAH/L/AN #8#Latar 5ela-ang Kejahatan semakin meraja lela saja pada akhir-akhir ini. Nilai rupiah kian lama kian menurun. Ini menyebabkan pada kehidupan yang semakin sulit saja. Persaingan dalam mencari pekerjaan pun begitu ketat. Alhasil banyak pengangguran pun meluas bak jamur di musim penghujan. Aksi pencurian yang terjadi pun juga semakin tinggi. Mari kita atasi masalah tersebut dengan membuat alarm pencuri!. "ari namanya saja terlihat bah#a alarm tersebut dikhususkan untuk mendeteksi pencuri.
#83Rumusan Masalah Pada makalah ini berikut akan mengambil masalah mengenai < 2. pa itu rangakaian LDR nti maling= 3. Bagaimana prinsip kerja dari Rangkaian LDR anti maling= 4. Bagaimanana pengaplikasiannya dari Rangkaian LDR anti maling= #8$*u2uan Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penyusunan makalah ini adalah < 2. %enguji prinsip kerja LDR terhadap perubahan intensitas cahaya. 3. %engetahui prinsip kerja dari Rangkaian LDR anti maling. 4. %embuat rangkaian anti maling serta pengaplikasiannya.
1
5A5 ""
38#8 Dasar *eori A8 Light Dependent Resistor (LDR) LDR atau light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. Besarnya nilai hambatan pada LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri..
"ampilan fisik dan simbol LDR dapat dilihat pada gambar 2 diba#ah ini <
Gambar 1. Tampilan Fisik dan Simbol LDR
Biasanya LDR (atau lebih dikenal dengan fotoresistor) dibuat berdasarkan kenyataan bah#a film kadmium sulfida mempunyai tahanan yang besar kalau tidak terkena cahaya dan tahanannya akan menurun kalau permukaan film itu terkena sinar. Resistor peka cahaya atau fotoresistor adalah komponen elektronik yang resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya. /otoresistor dapat merujuk pula pada light dependent resistor (LDR), atau fotokonduktor. /otoresistor dibuat dari semikonduktor beresistansi tinggi. >ika cahaya yang mengenainya memiliki frekuensi yang cukup tinggi, foton yang diserap oleh semikonduktor akan menyebabkan elektron memiliki energi yang cukup
2
untuk meloncat ke pita konduksi. -lektron bebas yang dihasilkan (dan pasangan
lubangnya)
akan
mengalirkan
listrik,
sehingga
menurunkan
resistansinya. Besarnya tahanan LDR & fotoresistor dalam kegelapan mencapai jutaan ohm dan turun sampai beberapa ratus ohm dalam keadaan terang. LDR dapat digunakan dalam suatu jaringan kerja (network ) pembagi potensial yang menyebabkan terjadinya perubahan tegangan kalau sinar yang datang berubah. LDR digunakan untuk mendeteksi intensitas cahaya, yang mana intensitas cahaya sendiri dinyatakan dalam dua satuan fisika, yaitu lumens per meter persegi dan !att per meter persegi. edua satuan itu agak berbeda. yang satu berdasarkan pada kepekaan mata manusia, yang satu lagi berdasarkan energi listrik yang dialirkan ke sumber cahaya. Kara-teristi- LDR LDR adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya. arakteristik LDR terdiri dari dua macam yaitu Laju Recovery dan Respon Spektral<
#8
La2u Re9o0er1 Bila sebuah LDR diba#a dari suatu ruangan dengan level kekuatan cahaya tertentu ke dalam suatu ruangan yang gelap, maka bisa kita amati bah#a nilai resistansi dari LDR tidak akan segera berubah resistansinya pada keadaan ruangan gelap tersebut. $amun LDR tersebut hanya akan bisa mencapai harga di kegelapan setelah mengalami selang #aktu tertentu. Laju recovery merupakan suatu ukuran praktis dan suatu kenaikan nilai resistansi dalam #aktu tertentu. +arga ini ditulis dalam &detik, untuk LDR tipe arus harganya lebih besar dari 3??&detik (selama 3? menit pertama mulai dari level cahaya 2?? lu@), kecepatan tersebut akan lebih tinggi pada arah sebaliknya, yaitu pindah dari tempat gelap ke tempat terang yang memerlukan #aktu kurang dari 2? ms untuk mencapai resistansi yang sesuai dengan level cahaya 9?? lu@.
3
38
Respon Spe-tral LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap panjang gelombang cahaya yang jatuh padanya (yaitu #arna). Bahan yang biasa digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu tembaga, aluminium, baja, emas dan perak. Dari kelima bahan tersebut tembaga merupakan penghantar yang paling banyak, digunakan karena mempunyai daya hantar yang baik ("-D6,2AA8)
$8 ara Sensor aha1a LDR 5e-er2a Resistansi LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada disekitarnya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 2?% dan dalam keadaan terang sebesar 2 atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. rtinya resistansi bahan telah mengalami penurunan.
8 6rinsip Ker2a LDR Pada sisi bagian atas LDR terdapat suatu garis & jalur melengkung yang menyerupai bentuk kurva. >alur tersebut terbuat dari bahan cadmium sulphida yang sangat sensitiv terhadap pengaruh dari cahaya. >alur cadmium sulfida yang terdapat pada LDR dapat dilihat pada gambar 3.
$
Gambar 2. Jalur Cadmium
Pada gambar jalur cadmium sulfida dibuat melengkung menyerupai kurva agar jalur tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang sempit. 6admium sulfida (6dS) merupakan bahan semiCkonduktor yang memiliki gap energi antara elektron konduksi dan elektron valensi. etika cahaya mengenai cadmium sulfida, maka energi proton dari cahaya akan diserap sehingga terjadi perpindahan dari band valensi ke band konduksi. kibat perpindahan elektron tersebut mengakibatkan hambatan dari cadmium sulfida berkurang dengan hubungan kebalikan dari intensitas cahaya yang mengenai LDR.
58 Resistor Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat membatasi aliran arus listrik. +ampir semua proyek elektronika menggunakan komponen yang satu ini. Resistor atau tahanan mungkin lebih banyak digunakan dari pada komponenCkomponen lain. Resistor bekerja berdasarkan sifat resistansi suatu bahan yang dapat menghantarkan listrik
%
Gambar 3. Resistor
8 *ransistor "ransistor adalah komponen elektronika yang mempunyai tiga buah terminal. "erminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. "ransistor seakanC akan dibentuk dari penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan yang lain saling digabungkan dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengan cara penggabungan seperti dapat diperoleh dua buah dioda sehingga menghasilkan $P$. Bahan yang digunakan untuk menghasilkan bahan $ dan bahan P adalah silikon dan germanium. 5leh karena itu, dikatakan < 2. "ransistor germanium P$P 3."ransistor silikon $P$ 4."ransistor silikon P$P 9."ransistor germanium $P$ Semua komponen di dalam rangkaian transistor dengan simbol. nak panah terdapat di dalam simbol menunjukkan arah yang melalui transistor.
&
Gambar 4. Simbol Transistor NN dan N
Keterangan 6 kolektor - emitter B basis Didalam pemakaiannya, transistor dipakai sebagai komponen saklar (s#itching) dengan memanfaatkan daerah penjenuhan (saturasi) dan daerah penyumbatan (cut off) yang ada pada karakteristik transistor. Pada daerah penjenuhan nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal sama dengan nol atau kolektor dan emitter terhubung langsung (short). eadaan ini menyebabkan tegangan kolektor emiter (E 6-) ? Eolt pada keadaan ideal, tetapi kenyataannya E 6- bernilai ? sampai ?,4 Eolt. Dengan menganalogikan transistor sebagai saklar, transistor tersebut dalam keadaan on seperti gambar di ba#ah 9.
Gambar ! Transistor sebagai saklar ON
Pada daerah penyumbatan, nilai resistansi persambungan kolektor emitter secara ideal sama dengan tak terhitung atau terminal kolektor dan emitter terbuka (open). eadaan ini menyebabkan tegangan (E6B) sama
'
dengan tegangan seumber (E 66). "etapi pada kenyataannya E66 pada saat ini kurang dari E66 karena terdapat arus bocor dari kolektor ke emitter. Dengan menganalogikan transistor sebagai saklar, transistor tersebut dalam keadaan off seperti gambar di ba#ah ini.
(ambar &. Transistor se!agai saklar "##
Kara-teristi- "9 dengan ;9e ambar di ba#ah memperlihatkan karakteristik keluaran yang menghubungkan arus 0c dengan tegangan Ece untuk harga arus 0b tertentu. urva ini menyajikan hubungan antara arus masukan di satu sisi dan arus serta tegangan keluaran di sisi yang lain. Parameter yang sangat penting bagi transistor adalah penguat arus D6, yang dikenal sebagai penguat arus statis hfe. 0ni adalah penguatan transistor pada keadaan stasioner, yaitu tanpa sinyal masukan. "idak mempunyai satuan (karena suatu perbandingan).
Gambar ". Karakteristik Ic terhadap Vce
)
arakteristik arus kolektor terhadap Ece pada transistor 3. "ransistor $P$ olektor dan emitter merupakan bahan semikonduktor jenis n dan lapisan diantaranya merupakan semikonduktor jenis p. "ransistor bekerja dalam satu arah, yaitu dari kolektor menuju emitter, karena kedua terminal tersebut terbuat dari bahan yang sama. Pada dasarnya transistor dapat dianggap sebagai suatu piranti yang beroperasi karena adanya arus. alau alat mengalir ke dalam basis dan mele#ati sambungan basis emitter, suatu suplai positif pada kolektor akan menyebabkan arus mengalir antara kolektor dan emitter. Dua hal yang harus diperhatikan pada arus kolektor ini adalah < a. 1ntuk arus basis nol, arus kolektor turun sampai pada tingkat arus kebocoran, yaitu kurang dari 2 mikro mpere dalam kondisi normal (untuk transistor dengan bahan dasar silicon). b. 1ntuk arus basis tertentu, arus kolektor yang mengalir akan jauh lebih besar daripada arus basis itu. rus kolektor tersebut dicapai dengan< 0c hfe @ 0b. 4. "ransistor sebagai saklar cara yang termudah untuk menggunakan sebuah transistor adalah sebagai
sebuah saklar,
artinya
bah#a
kita
mengoperasikan transistor pada salah satu dari saturasi atau titik sumbat, tetapi tidak di tempatCtempat sepanjang garis beban. >ika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi, transistor tersebut seperti sebuah saklar yang tertutup dari kolektor ke emitter. >ika transistor tersumbat (cut off), transistor seperti sebuah saklar yang terbuka.
*
Gambar # Transistor Sebagai Saklar dan rangkaian switching transistor.
Penjumlahan tegangan sekitar loop input memberikan<
>ika arus basis lebih besar atau sama dengan 0b (sat), titik kerja F berada pada ujung atas garis beban (gambar 8. (kanan)). Dalam hal ini transistor bekerja pada ujung ba#ah dari garis beban, dan transistor terlihat seperti sebuah s#itch yang terbuka. ara mengetahui transistor 2enis 6N6 atau N6N nda harus menggunakan ohm meter atau multitester ( vometer ). LangkahClangkah yang harus diperhatikan dalam menentukan transistor jenis P$P atau jenis $P$ adalah sebagai berikut < Pastikan bah#a anda ingin menentukan jenis P$P atau $P$. Saklar multitester pada posisi R @ 2?? ohm. +ubungkan pencolok hitam (C) pada kaki emitor. +ubungkan pencolok merah (G) pada kaki basis.
1+
6atat berapa jarum skala bergerak dan berhenti. emudian pencolok hitam pada kaki kolektor. Lihat jarum skala pasti bergerak dan berhenti pada angka tertentu. >ika pengukuran pengukuran pertama jarum lebih kecil dari
pengukuran yang kedua berarti "ransistor jenisP$P >ika jarum lebih skala lebih besar daripada pengukuran kedua
berarti jenis $P$.
D8 Resistor Sebuah resistor sering disebut werstan, tahanan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronik yang dapat menghambat gerak lajunya arus listrik. Resistor disingkat dengan huruf HRH (huruf R besar). Satuan resistor adalah 5hm, yang menemukan adalah eorge 5hm (2I8IC2879), seorang ahli /isika bangsa >erman.
(ambar * $am!ar #isik ma%am-ma%am resistor
emampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistensi atau hambatan listrik. Besarnya diekspresikan dalam satuan 5hm. Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 2 5hm apabila resistor tersebut menjembatani beda tegangan sebesar 2 Eolt dan arus listrik yang timbul akibat tegangan tersebut adalah sebesar 2 ampere, atau sama dengan sebanyak ;.3927?; J 2?28 elektron 2per detik mengalir menghadap arah yang berla#anan dari arus. +ubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum 5hm<
11
E0.R
Dimana E adalah beda potensial antara kedua ujung benda penghambat, 0 adalah besar arus yang melalui benda penghambat, dan R adalah besarnya hambatan benda penghambat tersebut. 7elang
ingga, uning, +ijau, Biru, 1ngu (&iolet ), buCabu dan Putih Sedangkan untuk gelang toleransi hambatan adalah< 6oklat 2K, %erah 3K, +ijau ?,7K, Biru ?,37K, 1ngu ?,2K, -mas 7K dan Perak ?K. ebanyakan gelang toleransi yang dipakai oleh umum adalah #arna -mas, Perak dan 6oklat. SifatCsifat resistor, antara lain sebagai berikut <
>ika pada ujungCujungnya dipasang tegangan, akan mengalirkan arus sebesar 0E&R
Dapat mengalirkan arus searah maupun bolakCbalik Dapat mengalirkan arus bolakCbalik berfrekuensi tinggi maupun rendah. >ika dua buah resistor R2 dan R3 disusun secara seri, maka nilai resistansi
penggantinya adalah R2GR3 dan jika disusun secara paralel nilai resistansi penggantinya adalah R2.R3&(R2GR3).
Gambar 1$ Ran%kaian a.seri b.paraller
12
+8 Kapasitor +le-trolit apasitor elektrolit adalah sebuah kapasitor yang memiliki polaritas. Sehingga untuk pemasangan komponen pada rangkaian harus memperhatikan polaritas pada kakiCkakinya, antara kutub positif dan kutub negatif.>ika terjadi kesalahan pemasangan pada rangkaian maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya yang terdapat didalam rangkaian tersebut. Salah satu comtoh kapasitor elektrolit adalah -L65 'Ele%tril(te )ondensator*+
Gambar 11. Simbol Kapasitor
Pada umumnya nilai kapasitansi dari kapasitor tetap dapat dilihat dari label permukaannya. +anya saja ada perbedaan dalam pembacaan nilai dari masingCmasing jenis kapasitor. Pada kapasitor elektrolit, untuk mengetahui nilai kapasitansinya cukup dengan membaca langsung label yang sudah tersedia dan umumnya disusun dalam satuan mikro /arad (/) dan dilengkapi dengan batas tegangan kerjanya. da dua cara untuk membaca nilai kapasitansi yang terdapat pada badan kapasitor nonCelektrolit.1ntuk kapasitor nonCelektrolit yang pada badannya tertera tiga angka,cara membacanya sebagai berikut. ngka pertama dan kedua adalah variabel nilai, sedangkan angka ketiga adalah faktor kali. dapun satuan yang digunakan adalah pico /arad (p/).
13
.8 5u==er
Gambar 12 Simbol &u''er
Gambar 13 &u''er
Bu::er adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja bu::er hampir sama dengan loud speaker, jadi bu::er juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolakCbalik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Bu::er biasa digunakan sebagai indikator bah#a
1$
383 Alat dan 5ahan 1ang Diguna-an •
Daftar komponen yang digunakan
•
Resistor < 7 2 3 R4 9Ik
•
apasitor < 6 33?M/ & 23 ED6
•
"ransistor < "R B679I
•
LDR < "ype 5RP 23
•
B1NN-R < ; C A ED6
•
SLR < S Saklar SPD"
•
B"-R0 < A ED6
38$ 7ambar Rang-aian Alarm
38 ara Ker2a Rang-aian (6embahasan) Rangkaian alarm ini sangat cocok dipakai untuk mengusir tamu tak diundang atau pencuri. Sebagai komponen utama adalah sebuah sensor yaitu berupa komponen LDR (Light Different Resistance) yang dipasang pada tempat tersembunyi namun mendapat cahaya lampu penerangan yang ada. Rangkaian alarm ini akan berbunyi apabila ada cahaya yang menyinari LDR
1%
terpotong&terhalang oleh orang atau sebuah gerakan yang le#at sensor tersebut. "elah kita ketahui bah#a komponenCkomponen elektronika yang dibutuhkan untuk merangkai alarm diatas mempunyai cara kerja sendiriCsendiri yaitu< 2. Resistor berfungsi sebagai tahanan listrik yang mempunyai besar tahanan sesuai dengan #arnaC#arna yang ditunjukkan pada transistor. 3. apasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. apasitor yang digunakan dalam rangkaian alarm ini adalah kapasitor elektrolisis jenis elektrolisis aluminium. apasitor jenis ini memiliki terminal positif dan terminal negatif. edua terminal ini harus disambungkan dengan polaritas yang benar. 4. "ransistor berfungsi untuk mengalirkan arus melalui terminal emitor dengan polaritas paling negatif, terminal kolektor beberapa volt lebih positif dibandingkan terminal emitor lainnya dan terminal basis lebih positif ?,I E daripada terminal emitor lainnya. 9. S6R fungsinya hampir sama dengan "ransistor yaitu untuk mengalirkan arus melalui terminal emitor dengan polaritas paling negatif, terminal kolektor beberapa volt lebih positif dibandingkan terminal emitor lainnya dan terminal basis lebih positif ?,I E daripada terminal emitor lainnya. 7. LDR (Light Dependent Resistor) yang terdiri dari sebuah piringan bahan semikonduktor dengan dua buah elektroda pada permukaannya. Di ba#ah cahaya yang cukup terang, banyak elektron yang melepaskan diri dari atomCatom bahan semikonduktor sehingga nilai tahanan listrik bahan rendah. Dan sebaliknya apabila dalam gelap atau diba#ah cahaya yang redup, bahan piringan hanya mengandung elektron bebas dalam jumlah yang relatif sangat kecil sehingga nilai tahanan bahan sangat tinggi sehingga alarm dapat bekerja. ;. Bu::er (speaker) berfungsi sebagai penghasil suara alarm. I. saklar SPD" (SingleCPole, DoubleC"hro#) berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik yang mengalir pada alarm. 8. Baterai berfungsi sebagai sumber daya pada alarm. pabila saklar pertama dihidupkan, maka alarm yang bekerja adalah alarm yang pertama yaitu yang diletakkan pada pintu rumah. Sehingga apabila ada seorang maling yang masuk kedalam rumah melalui pintu, maka cahaya yang menyinari sensor (LDR) akan terpotong dan alarm akan berbunyi.
1&
>ika saklar kedua dihidupkan, maka alarm yang bekerja adalah alarm yang kedua yang diletakkan pada ruangan atau bagian dalam rumah. Dimana cara kerja rangakaian alarm yang kedua, apabila ada orang yang bergerak didalam ruangan tersebut, maka akan mengakibatkan cahaya yang menyinari sensor (LDR) akan terhalang dan alarm akan berbunyi. Sedangkan apabila kedua saklar dihidupkan, maka alarm yang bekerja adalah keduaCduanya, sehingga apabila ada seorang pencuri yang masuk melalui pintu maupun terdapat gerakan didalam ruangan rumah maka alarm akan berbunyi, dan sebaliknya apabila kedua saklar alarm dimatikan maka tidak ada alarm yang bekerja.
5A5 """ 6+N/*/6
$8# Kesimpulan esimpulan dari penyusunan makalah ini antara lain <
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bah#a rangkaian alarm anti maling tersebut dapat berbunyi ketika sensor (LDR) dalam keadaan gelap atau tidak mendapat cahaya lampu, karena jika sensor (LDR) dalam keadaan gelap mempunyai tahanan yang lebih tinggi daripada sensor (LDR) dalam keadaan yang tersinari cahaya, sehingga alarm dapat bekerja atau berbunyi.
1'
DA.*AR 6/S*AKA http,,de-kill+!logspot+%om,../,.0,peran%angan-alarm-anti-maling+html Diakses pada 28 mei 3?29