''
BAB I9 PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang masalah kesehatan Hipertensi pada keluarga $y. khususnya $y. , di mana meliputi kesenjangan antara te ori dan kasus yang ada dengan cara membandingkan dan mengemukakan alasannya. #i samping itu dalam pembahasan ini juga membahas tentang aktor/aktor pendukung dan penghambat serta alternati pemecahan masalah dalam memberikan &suhan kepera%atan yang mencakup pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. A. P#&'%a)+a&
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses pera%atan, mengingat pengkajian sebagai a%al bagi keluarga untuk mengidentiikasi data/data yang ada pada keluarga. mengingat begitu pentingnya pengkajian maka diharapkan pera%at keluarga memahami betul ruang lingkup, metode, alat bantu, dan ormat pengkajian yang digunakan. ecara teori bah%a etiologi untuk penyakit Hipertensi, yang pertama adalah hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. 5erdapat sekitar 9'( kasus. !anyak aktor yang mempengaruhinya, seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan sara simpatis, sistem renin/angiotensin, deek dalam ekskresi $a, peningkatan $a dan 6a intraseluler, dan aktor/aktor yang meningkatkan resiko, seperti obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia.
#an yang kedua etiologi dari
penyakit hipertensi adalah hipertensi sekunder atau hipertensi renal. 5erdapat
'3 sekitar '( kasus. Penyebab spesiiknya diketahui, seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskular renal, hiperaldosteronisme primer, dan sindrom 6ushing, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan, dan lain/lain. $amun pada kasus penyakit hipertensi yang terjadi pada $y. disebabkan oleh hipertensi esensial atau hipertensi primer Hal ini disebabkan karena pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data pemeriksaan isik $y. 5# 1'0;90 mmHg, !! 40 2g dengan 5! 1'0 cm,masih suka makan ikan asin dan mengatakan ada ri%ayat keturunan yang diketahui sebelumnya yaitu dari orang tua $y..
5anda dan gejala Hipertensi secara teori yaitu tengkuk terasa pegal, %ajah merah, gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak naas, mudah lelah, mata berkunang/kunang. $amun yang ditemukan pada kasus keluarga $y. khususnya $y. yaitu pada saat dilakukan pengkajian $y. hanya mengeluh sakit kepala dan pusing , tengkuk terasa berat, mata berkunang/kunang, Hal ini didapatkan dari hasil pengkajian terhadap $y. ditemukan data $y. mengeluh pusing dengan hasil pemeriksaan 5# 1'0;90 mmHg, $amun untuk gejala %ajah merah, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak naas, dan mimisan tidak ditemukan pada $y. , hal ini disebabkan pada saat dilakukan pengkajian $y. tidak mengeluh mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak naas karena dengan hasil pemeriksaan :: +0 F;menit, dan mimisan serta %ajah $y. tidak terlihat merah.
' 2omplikasi yang mungkin terjadi pada kasus hipertensi
secara teori yaitu
kerusakan pada organ/organ seperti jantung yang akan mengakibatkan penyakit jantung koroner, pada ginjal akan mengakibatkan penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal terminal, pada otak akan mengakibatkan stroke, dan pada mata akan mengakibatkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan. $amun pada $y. belum ditemukannya tanda/tanda komplikasi hal ini disebabkan karena $y. sering mengkonsumsi obat tradisional jus mentimun. =ntuk komplikasi yang lainnya seperti penyakit jantung koroner, penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal terminal, stroke, kebutaan tidak ditemukan pada $y. . Hal ini disebabkan karena pada saat pengkajian tidak ditemukan data/data seperti gejala di atas.
Pemeriksaan diagnostik secara teori untuk penyakit Hipertensi yang pertama yaitu 65/scan, yang bertujuan untuk mengkaji adanya tumor serebral, cairan serebroveskuler, ensealopati, atau iokromositoma, dan mengetahui adanya iskemi pada otak. Gang kedua yaitu elektrokardiogram untuk melihat kemungkinan adanya pembesaran ventrikel kiri, pembesaran atrium kiri, adanya penyakit jantung koroner atau aritmia yang di tandai dengan relaksasi isovolemik, pengisian ventrikel yang lambat, dan tergangguanya indeks pengosongan empitying indeks atrium kiri yaitu dengan melakukan oto rontgen
untuk
melihat
kemungkinan
ditemukan
pembesaran
jantung
vaskularisasi atau aorta yang lebar dan dengan melakukan ekokardiogram untuk melihat apakah tampak penebalan dinding ventrikel kiri, mungkin juga sudah terjadi dilatasi dan gangguan ungsi sistolik dan diastolic, yang terakhir yaitu dengan pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui ungsi
' ginjal, urin lengkap urinalisis, ureum, kreatinin, !=$, dan asam urat serta darah lengkap lainnya. edangkan pemeriksaan diagnostik pada $y. hanya mengukur tekanan darah, untuk pemeriksaan 6t/can, elektrokardiogram, pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan pada $y. , hal ini disebabkan karena $y. tidak mengalami tanda/tanda terjadinya komplikasi, dan $y. masih dalam kondisi bisa melakukan aktiitas sehari/hari, meskipun tekana darahnya tinggi. 2asus $y. ini masih belum perlu penanganan seperti layaknya pas ien di :umah sakit.
Penatalaksanaan
medis
secara teori
untuk
penyakit
Hipertensi adalah
Pengobatan non armakologi seperti perubahan cara hidup, mengurangi asupan garam dan lemak, mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok, mengurangi berat badan bagi penderita obesitas,
meningkatkan aktiitas isik, olahraga
teratur, menghindari ketegangan, istirahat cukup. Pengobatan armakologi adalah pemberian diuretic adalah untuk meperbanyak
buang air kecil,
mempertinggi pengeluaran garam $a6l dengan turunnya kadar naE, maka tekanan darah akan turun dan eek hipotensinya kurang kuat. 2eta !locker adalah mekanisme kerja obat beta dan blocker belum diketahui dengan pasti di duga kerjanya berdasarkan beta blocker pada jantung demikian tekanan darah akan menurun dan daya hipertensinya baik. 2alsium antagonis adalah mekanisme obat antagonis kalsium adalah menghambat ion kalsium kedalam sel otot polos pembuluh eek vasodilatasi dan turunnya tekanan darah dengan cara menghambat angiotensin en"yme yang berdaya vasokonstriksi kuat. &lpo/ &drenergik bloking agen adalah obat yang dapat memblokir ala dan menyebabkan vasodilatasi perier serta turunnya tekanan darah, karena eek
'9 hipotensinya ringan sedangkan eek sampingnya sedikit kuat, misalnya hipertensi ortostatik dan tachycardia, maka obat ini jarang digunakan. #iit pada hipertensi yaitu diit yang diberikan pada hipertensi syarat/syaratnya yaitu cukup kalori, cukup protein, mineral, dan vitamin, bentuk makanan disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam air atau hipertensi. Pada hipertensi selalu diberikan diit rendah garam, hipertensi ringan pemberian garam N sendok teh untuk satu kali masakan, hipertensi sedang O sendok teh untuk satu kali masakan, hipertensi berat tidak boleh mengkonsumsi garam. Pada kasus ini $y. melakukan penatalaksanaan non armakologi seperti dengan istirahat yang cukup, menghindari ketegangan dan latihan isik setiap hari disamping itu ny. telah dianjurkan untuk mengurangi asupan garam, kemudian merubah gaya hidup, dan menganjurkan mengkonsumsi obat tradisional seperti jus timun dan rebusan daun salam, edangkan untuk penatalaksanaan armakologis $y. sudah mendapatkan dan meminum obat 6aptopril 1+,' mg yang didapatkan ketika berobat ke klinik. ecara teori tipe atau jenis keluarga menurut &nderson 6arter, yaitu ? 2eluarga inti nuclear amily yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. 2eluarga besar yang terdiri dari keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, nenek, kakek, keponakan, sepupu, paman, bibi dan sebagainya. 2eluarga berantai sereal amily. Gang terdiri dari keluarga %anita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti. 2eluarga duda adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian. 2eluarga berkomposisi adalah keluarga yang perka%inannya berpoligami dan hidup secara bersama/sama. 2eluarga kabitas adalah keluarga yang terdiri dari dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk satu keluarga. #alam tipe keluarga, tipe keluarga
30 $y. termasuk dalam keluarga besar, karena keluarga $y. terdiri dari anak,menantu,cucu pola komunikasi keluarga $y. terbina dengan baik, mereka saling terbuka satu sama lain, dalam menyampaikan pesan tidak ada yang melibatkan emosi, dalam mengambil keputusan, $y. sendiri yang menjadi pengambil keputusan. 2eluarga $y. menghargai satu sama lain dan saling membantu serta saling mendukung. $y. berungsi sebagai ibu rumah tangga, ibu dari anak/anak, pengasuh dan pendidik anak, serta pelindung. 5n.&m berungsi sebagai anak dan membantu orang tua mencari nakah tambahan. 5erjadi konlik peran dalam keluarga $y.. yaitu 5n.&m yang berperan ganda sebagai anak yang menjalankan ungsinya dan sebagai pencari nakah tambahan keluarga. 2eluarga $y. menerapkan aturan sesuai dengan ajaran agama dan ada kesesuaian nilai dengan lingkungannya, nilai tersebut juga disadari oleh keluarga $y. dan tidak ada konlik. Masing/masing keluarga $y. sudah dapat menjalankan perannya dengan baik yang sesuai dengan teori dalam konsep keluarga. ecara teori yang dikaji dalam ungsi keluarga adalah ungsi aekti, ungsi sosialisasi, ungsi reproduksi, ungsi ekonomi, dan ungsi pera%atan keluarga. $amun yang dikaji dalam kasus adalah ungsi aekti, sosialisasi dan reproduksi.
#alam menjalankan ungsi aekti keluarga $y. selalu menganjurkan dan mengajarkan arti saling hormat menghormati pada keluarga khususnya pada anak/anak 5n. . 2eluarga selalu memberikan perhatian satu sama lain dalam mendukung ke arah yang yang lebih baik. udah dapat saling mengasihi, saling mendukung, dan saling menghargai antar anggota keluarga. =ntuk ungsi sosialisasi keluarga $y. selalu mengajarkan dan menetapkan perilaku disiplin,
31 bertanggung ja%ab terhadap anak/anaknya yang disesuaikan dengan usia anak, yang menerima tanggung ja%ab dan peran dalam membesarkan anak/anak adalah $y. sendiri sebagai orang tua, keluarga menghargai anak/anak sebagai anugerah dalam rumah tangga. #alam menjalankan ungsi reproduksi keluarga $y. tidak mengikuti program 2! karena sudah menopause dan janda disebabkan $y. suaminya sudah meninggal.
Pengkajian kepera%atan keluarga menggunakan teori riedman yang terdiri dari + penjajakan, adapun yang dikaji dalam penjajakan 1 secara teori tidak ada perbedaan dengan pengkajian yang dilakukan di keluarga $y. adapun yang dikaji adalah data umum, ri%ayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, ungsi keluarga, stres dan koping keluarga, harapan keluarga, data tambahan dan pemeriksaan isik . =ntuk penjajakan -- secara teori dan kasus tidak ditemukannya perbedaan di mana yang dikaji dalam penjajakan -- adalah ' tugas keluarga dalam menghadapi masalah di antaranya adalah kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan, kemampuan keluarga mengambil keputusan, kemampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga, kemampuan keluarga dalam memodiikasi lingkungan, dan kemampuan keluarga dalam memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan. Hasil dari penjajakan -- penulis mendapatkan data untuk kemampuan keluarga dalam mengenal masalah didapatkan data $y. mengatakan tidak tahu pengertian, tanda dan gejala, dan penyebab dari hipertensi, keluarga $y. mengatakan memang hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit yang serius. 2emampuan keluarga dalam mengambil keputusan didapatkan data $y. mengatakan penyakit hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit yang berbahaya, keluarga $y. mengatakan
3+ mengetahui kalau $y. mengalami penyakit darah tinggi, $y.
2eluarga
hanya mengkonsumsi obat tradisional saja untuk mengobati penyakit darah tinggi $y. yaitu dengan minum jus mentimun. 2eluarga mengatakan tidak tahu akibat lanjut
dari penyakit darah tinggi, keluarga $y. sama sekali tidak
mempunyai sikap negati terhadap masalah kesehatan. $y. . 5erkadang keluarga bingung terhadap inormasi kesehatan karena beda orang beda inormasi. 2emampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga didapatkan data antara lain $y. tidak mengetahui sejauh mana tentang penyakit darah tinggi, keluarga
terlihat berharap untuk kesembuhan $y. . $y. $ hanya
mengetahui sedikit tentang sumber/sumber yang ada untuk pencegahan darah tinggi, sejauh ini $y. hanya mengkonsumsi obat tradisional saja untuk mengobati darah tingginya. $y. . hanya tahu tidak boleh makan gorengan dan ikan asin saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. 2emampuan keluarga dalam memodiikasi lingkungan didapatkan data yaitu $y. mengatakan tidak tahu lingkungan yang baik untuk mencegah darah tinggi, $y. mengatakan hanya tahu sedikit tentang pentingnya kebersihan lingkungan bagi penderita darah tinggi, apalagi yang selalu berdiam di rumah setiap hari adalah
$y. saja, sedangkan 5n. &m, $y. H, dan 5n. &d
kegiatannya masing/masing di luar rumah, hasil observasi
sibuk dengan lingkungan,
lingkungan terlihat bersih dan tidak ada masalah untuk penderita hipertensi. 2emampuan keluarga dalam memanaatkan asilitas pelayanan kesehatan didapatkan data $y. mengatakan memang jarak antara tempat tinggal dan asilitas kesehatan Puskesmas tidak begitu jauh dan sedikit mengetahui manaat atau keuntungan dari asilitas kesehatan, keluarga percaya terhadap petugas atau asilitas kesehatan tetapi . Metode yang penulis gunakan dalam
3) melakukan pengkajian ini tidak ada perbedaan antara kasus dan teori adapun metode yang penulis gunakan untuk mengkaji keluarga $y.
adalah
%a%ancara, observasi, dan pemeriksaan isik. #alam melakukan pengkajian penulis tidak menemukan hambatan karena keluarga $y. sangat kooperati dalam memberikan data kepada penulis, anggota keluarga selalu ada saat penulis melakukan pendataan, implementasi dan evaluasi kepera%atan.
B. D+a'&,a %#*#!a/aa&
#iagnosa kepera%atan
adalah kumpulan pernyataan, uraian dari hasil
%a%ancara, pengamatan langsung dan pengukuran dengan menunjukkan status kesehatan mulai dari potensial, risiko tinggi sampai dengan masalah aktual. *tiologi dari diagnosa kepera%atan keluarga diambil dari ' tugas keluarga, maka kesenjangan antara teori dan kasus yang dijumpai pada keluarga $y. berikut ini penulis akan membahas setiap masalah.
#iagnosa kepera%atan secara tipologi dalam teori dapat dibedakan menjadi ) yaitu. &ktual adalah masalah kepera%atan yang sedang dialami keluarga dan memerlukan bantuan dari pera%at dengan cepat. :isiko tinggi adalah masalah kepera%atan yang belum terjadi,tetapi tanda untuk menjadi masalah kesehatan aktual yang dapat terjadi dengan cepat apabila tidak segera mendapatkan bantuan pera%at. Potensial adalah suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya dan mempunyai sumber
penunjang
kesehatan
yang
memungkinkan
dapat
ditingkatkan.
edangkan diagnosa yang ditemukan pada kasus keluarga $y. khususnya $y.
34 yaitu aktual, Bangguan rasa nyaman pusing pada keluarga $y. khususnya $y. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga dengan hipertensi. kor ) +;) , karena masalah kesehatan yang di alami keluarga $y. khususnya $y. sudah terjadi di mana pada saat dilakukan pengkajian di dapatkan data/data sebagai berikut $y. mengalami
pusing ,
merasakan berat pada pundak, mata berkunang/kunang. 5anda/tanda vital? 5# 1'0;90 mmHg. $y. mengatakan kepalanya pusing, $y. mengatakan tengkuk berat dan mata berkunang/kunang, #iagnosa risiko tidak ditemukan di keluarga $y. hal ini karena masalah yang ditemukan pada $y. sudah dirasakan dari tahun +01). edangkan diagnosa potensial tidak terjadi karena $y. tidak ditemukan data yang mengarah kepada peningkatan status kesehatan keluarga. *tiologi dari diagnosa kepera%atan keluarga secara teori ada ' yaitu ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga, ketidakmampuan keluarga dalam memodiikasi lingkungan, dan ketidakmampuan keluarga dalam memanaatkan asilitas kesehatan. edangkan etiologi dari diagnosa kepera%atan pada keluarga
$y. khususnya $y.
adalah ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga dengan masalah hipertensi, hal ini disebabkan karena pada saat dilakukan penjajakan -untuk masalah hipertensi di keluarga $y. ditemukan data bah%a keluarga tidak mampu menjalankan lebih dari + tugas keluarga dalam bidang kesehatan yaitu keluarga tidak mampu mengenal masalah , keluarga tidak mampu mengambil keputusan,
keluarga tidak mampu dalam memodiikasi lingkungan, dan
keluarga tidak mampu memanaatkan asilitas pelayanan Puskesmas, sehingga etiologi yang penulis angkat untuk masalah hipertensi yang terjadi pada keluarga
3' $y. khususnya $y. adalah ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga dengan masalah hipertensi sesuai dengan teori yang menyatakan apabila keluarga tidak mampu menjalankan tugas keluarga lebih dari + tugas maka yang diangkat adalah tugas keluarga yang nomor ), yaitu ketidakmampuan keluarga mera%at anggota keluarga yang sakit.
Penulis tidak menemukan hambatan yang berarti dalam merumuskan diagnosa kepera%atan keluarga karena data/data yang didapat melalui %a%ancara, observasi, dan pemeriksaan isik ditunjang dengan reerensi/reerensi yang ada untuk menegakkan diagnosa kepera%atan keluarga. Caktor pendukung yang ditemukan penulis diantaranya keluarga kooperati dalam memberikan inormasi sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang menunjang untuk merumuskan diagnosa kepera%atan dan keluarga mau menerima kehadiran penulis.
C. P#!#&a&aa& %#*#!a/aa&
#i dalam melakukan perencanaan yang pertama adalah penapisan masalah yang perlu diperhatikan adalah kriteria yaitu siat masalah, kemungkinan masalah untuk diubah, potensial masalah untuk dicegah dan menonjolnya masalah. ecara teori siat masalah terbagi menjadi tiga yaitu aktual dengan nilai ), risiko dengan nilai +, potensial dengan nilai 1 dan bobot dengan nilai 1. $amun di keluarga $y. pada diagnosa kepera%atan aktual terjadinya gangguan rasa nyaman pusing pada keluarga $y. khususnya $y. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mera%at anggota keluarga dengan masalah hipertensi. iat masalahnya adalah aktual karena masalah gangguan rasa
33 nyaman pusing pada $y. sudah terjadi di mana pada saat pengkajian $y. mengatakan
kepalanya pusing , $y. mengatakan tengkuk berat, $y.
mengatakan mata berkunang/kunang, $y. mengatakan
pandangannya suka
kabur, $y. mengatakan mengalami lemas seluruh badan, $y. terlihat lemas saat dilakukan pengkajian, $y. terlihat mengalami pusing dan sakit kepala saat pengkajian, 5#. 1'0;90 mmHg.
edangkan kemungkinan masalah dapat diubah dengan nilai bobot +, secara teori yaitu mudah dengan nilai +, sebagian dengan nilai 1, dan tidak dapat dengan nilai 0. #alam kasus kemungkinan masalah untuk di ubah sebagian karena $y. mengatakan penyakit hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit yang serius, dilihat dari pendapatan, keluarga
mampu untuk berobat ke
Puskesmas, keluarga memiliki keinginan untuk berobat ke puskesmas, jarak antara puskesmas dengan rumah dekat dapat ditempuh dengan kendaraan.
ecara teori pada potensial masalah untuk dicegah dengan bobot 1 yaitu tinggi dengan nilai ), cukup dengan nilai +, dan rendah dengan nilai 1. pada kasus potensial masalah untuk dicegah cukup karena masalah hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa untuk dicegah , apabila $y. merasakan pusing, nyeri dan berat pada pundak, $y. hanya mengkonsumsi captopril 1+,' mg dan istirahat. ecara teori untuk menonjolnya masalah dengan bobot 1 terdiri dari segera diatasi dengan nilai +, tidak perlu segera dengan nilai 1 dan tidak dirasakan dengan nilai 0. pada kasus menonjolnya masalah pada $y. khususnya $y. adalah tidak perlu segera karena $y. mengatakan jika masalah hipertensi atau
3 darah tinggi lagi kambuh $y. hanya mengkonsumsi obat captopril 1+,' mg dan istirahat.
#i dalam kasus tidak ditemukan perbedaan secara teori baik tujuan umum maupun tujuan khusus. 5ujuan umum dalam teori dan kasus mengarah pada problem. 5ujuan khusus dalam teori dan kasus mengarah pada etiologi. :encana tindakan yang disusun bertujuan untuk memotivasi keluarga agar mampu mera%at anggota keluarga yang sakit dengan mendapat pengetahuan melalui pendidikan kesehatan yang diberikan oleh pera%at. ehingga rencana tindakan tidak ada perbedaan dalam kasus dan teori karena semuanya melibatkan keluarga. #i dalam rencana kepera%atan secara teori dan kasus juga di uraikan kriteria dan standar yang dapat digunakan untuk proses evaluasi.
Caktor pendukung yang ditemukan penulis pada tahap ini adalah kesediaan dan kemampuan yang cukup besar dari keluarga dalam menyusun rencana tindakan yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga, tidak ada aktor penghambat dalam menetapkan rencana tindakan.
D. P#$a%,a&aa& %#*#!a/aa&
Pelaksanaan merupakan aktualisasi dari perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Pelaksanaan secara teori yaitu berdasarkan pelaksanaan yang mengacu pada rencana kepera%atan yang dibuat, pelaksanaan dilakukan dengan tetap mempertahankan prioritas masalah, dan kekuatan/kekuatan keluarga berupa inansial, motivasi dan sumber/sumber pendukung lainnya. Pelaksanaan yang dibuat pada kasus tidak ada perbedaan dengan yang ada pada teori.
3
Pada saat pelaksanaan pada kasus semua rencana tindakan yang telah disusun dapat di aplikasikan sesuai dengan 5=2. 5indakan kepera%atan yang telah dilakukan penulis untuk 5=2 1 adalah menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi, memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi. Mengidentiikasi penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi yang terjadi pada $y. . 5=2 + dapat dilaksanakan oleh penulis antara lain menjelaskan akibat lanjut dari hipertensi bila tidak ditangani, mendorong keluarga untuk menyebutkan a lternati tindakan yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi hipertensi. 5=2 ) yang sudah dilakukan oleh penulis adalah menjelaskan cara pencegahan dan mempraktekkan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi. 5=2 4 yang dapat dilakukan oleh penulis adalah menganjurkan keluarga untuk memodiikasi lingkungan yang dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi dari hipertensi.
#alam melakukan tindakan kepera%atan penulis tidak menemukan perbedaan antara teori dan kasus namun penulis sedikit menemukan hambatan dalam melakukan tindakan kepera%atan antara lain pada saat dilakukannya penyuluhan di keluarga $y. tidak dapat di hadiri oleh seluruh anggota keluarga hanya $y. H yang penulis berikan pendidikan kesehatan 5n. &m belum pulang dari kerja. $amun alternati pemecahan masalah yang penulis lakukan adalah dengan cara menganjurkan 5n. &m menyampaikan kembali materi pendidikan kesehatan kepada anggota keluarga yang lain, selain itu penulis memberikan lealet pada keluarga agar dapat dibaca kembali dan diberikan pada anggota keluarga yang lain.
39
edangkan aktor pendukung saat dilakukan tindakan yaitu keluarga
cukup
kooperati dan memperhatikan penjelasan penyuluh serta bersedia meluangkan %aktu dalam pelaksanaan asuhan kepera%atan dan keluarga mau pergi bersama pera%at ke Puskesmas.
E. E6a$(a,+
*valuasi merupakan tahapan terakhir dari proses kepera%atan keluarga. *valuasi merupakan tahapan yang menentukan apakah tujuan dapat tercapai sesuai yang ditetapkan dalam tujuan di rencana kepera%atan.
5ahap evaluasi dapat dilakukan secara ormati dan sumati. *valuasi ormati bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara bertahap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan sesuai kontrak pelaksanaan. *valuasi sumati bertujuan menilai secara keseluruhan terhadap pencapaian diagnosa pada saat penulis melakukan evaluasi terhadap masalah keluarga $y. khususnya $y. penulis menggunakan evaluasi ormati dan sumati di mana evaluasi ormati diharapkan pada pencapaian tujuan khusus. Pada saat dilakukan evaluasi ormati keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi, menyebutkan + dari ' penyebab hipertensi,dan + dari tanda dan gejala hipertensi, yaitu ? 2eluarga $y . mengatakan hipertensi adalah tekanan darah tinggi, penyebab dari hipertensi adalah merokok dan suka makan asin, dan tanda dan gejala dari hipertensi adalah sakit kepala dan telinga berdengung. sehingga untuk pencapaian 5=2 1 penulis menyimpulkan 5=2 1 tercapai. =ntuk 5=2 + pada saat dilakukan evaluasi $y. dapat menyebutkan + dari akibat lanjut hipertensi apabila tidak
0 ditangani, yaitu ? $y. mengatakan akibat lanjut hipertensi apabila tidak ditangani adalah stroke dan penyumbatan pembuluh darah otak, sehingga penulis dapat menyimpulkan bah%a 5=2 + tercapai. =ntuk 5=2 ) pada saat dilakukan evaluasi keluarga dapat menyebutkan ) dari ' pencegahan hipertensi dan mempraktikan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi, yaitu ? $y. mengatakan pencegahan hipertensi di antaranya adalah hindari makanan yang asin, hindari merokok dan olahraga yang teratur, dan $y. tampak mempraktekkan cara membuat merebus daun salam. ehingga penulis dapat menyimpulkan bah%a 5=2 ) tercapai. =ntuk 5=2 4 pada saat dilakukan evaluasi keluarga
dengan kunjungan
yang
terencana
keluarga $y.
membersihkan rumah sehingga rumah keluarga $y. tampak bersih dan jendela dibuka, dari data tersebut maka penulis dapat menyimpulkan 5=2 4 tercapai. edangkan untuk 5=2 ' keluarga dapat memanaatkan asilitas kesehatan yaitu puskesmas untuk berobat dengan ditemani oleh penulis. #ari data tersebut dapat disimpulkan bah%a 5=2 ' tercapai.
edangkan evaluasi sumati yang diarahkan pada pencapaian tujuan umum, setelah dilakukan kunjungan selama ) kali masalah keluarga $y. khususnya $y. teratasi sebagian di mana pada saat kunjungan hari ketiga didapatkan data tekanan darah 1)0;0 mmHg, pusing berkurang, namun untuk kaku kuduk, mata berkunang/kunang masih dirasakan oleh $y. .
Pada saat dilakukan evaluasi penulis tidak menemukan hambatan dari keluarga sedangkan aktor pendukung yang penulis temukan pada saat melakukan evaluasi adalah keluarga tampak kooperati serta keluarga dapat menyebutkan
1 apa yang telah dijelaskan oleh penulis sesuai dengan kriteria dan standar yang penulis tetapkan di dalam rencana kepera%atan.
+
BAB 9 PENUTUP A. K#,+-*($a& #alam melakukan pengkajian tidak ditemukannya perbedaan antara kasus dan
teori karena penulis melakukan pengkajian tahap a%al meliputi penjajakan - dan penjajakan --. #alam pengkajian terhadap etiologi dari penyakit hipertensi dapat disimpulkan tidak adanya perbedaan antara teori dan kasus di mana penyebab dari Hipertensi pada keluarga $y. $y. khususnya $y. $y. disebabkan oleh hipertensi esensial atau hipertensi primer di mana $y. mengalami dari aktor makanan. edangkan edangkan aktor hipertensi hipertensi sekunder sekunder tidak ditemukan ditemukan pada $y. $y. , tanda dan gejala gejala penya penyakit kit Hipert Hipertensi ensi secara secara teori teori dan kasus kasus dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bah%a bah%a gejala yang muncul pada $y. hanya sakit kepala dan pusing , tengkuk terasa berat dan
mata berkunang/kunang, dan mudah lelah. #alam pelaksanaan
struktur peran keluarga tidak ditemukannya perbedaan karena keluarga dapat menjala menjalanka nkan n peran peran dan ungsi ungsiny nyaa masing masing/ma /masin sing g dengan dengan baik baik dan secara secara leksibel. leksibel. edangkan edangkan dalam pelaksanaan pelaksanaan ungsi keluarga antara teori dan kasus ditemukannya perbedaan karena ada satu satu anggota keluarga yaitu 5n. &m yang mempunyai ungsi ganda selain menjalankan ungsinya sebagai anak 5n. &m juga sebagai pencari nakah tambahan keluarga. =ntuk komplikas komplikasii pada $y. $y. belum terjadi, hal ini disebabkan disebabkan karena $y. $y. sering mengkonsumsi obat tradisional jus mentimun. =ntuk komplikasi yang lainnya seperti penyakit jantung j antung koroner, penyakit penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal
) terminal terminal,, stroke, stroke, kebuta kebutaan an tidak tidak ditemu ditemukan kan pada pada $y. $y. . Hal ini diseba disebabka bkan n karena pada saat pengkajian tidak ditemukan data/data seperti gejala di atas. #alam penatalaksanaan penatalaksanaan medis penulis menemukan adanya perbedaan perbedaan antara kasus dan teori di mana pada kasus $y. hanya mengkonsumsi obat tradisional jus mentimun, meningkatkan aktivitas isik dengan mengerjakan pekerjaan rumah, dan istirahat yang cukup sedangkan dalam teori terdapat pengobatan non armakologi armakologi seperti seperti perubaha perubahan n cara cara hidup hidup,,
mengurangi mengurangi asupan garam
dan
lemak, mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok, mengurangi berat badan bagi penderita obesitas,
meningkatkan aktivitas isik, olahraga teratur,
menghindari ketegangan, istirahat cukup. #alam pengobatan armakologi $y. sudah sudah beroba berobatt dan minum minum obat obat yang yang didapa didapatka tkan n dari dari puskes puskesmas mas,, yaitu yaitu obat obat 6aptopril 1+,' mg. #iagnosa kepera%atan secara tipologi dapat dibedakan menjadi ) yaitu aktual, risik risiko, o, pote potens nsial ial.. #iag #iagno nosa sa yang yang ditem ditemuk ukan an pada pada kasu kasuss kelu keluar arga ga $y. $y. khusus khususny nyaa $y. $y. adalah adalah siat siat masalah masalah aktual aktual dengan dengan nilai nilai ), kemung kemungkin kinan an masalah untuk untuk diubah adalah sebagian dengan dengan nilai 1, potensial masalah untuk untuk dicegah adalah cukup dengan nilai +, dan menonjolnya masalah adalah tidak segera dengan nilai. #an etiologi dari diagnosa kepera%atan yang ditemukan di keluar keluarga ga $y. $y. khususn khususnya ya $y. $y. adalah adalah ketida ketidakma kmampu mpuan an keluar keluarga ga dalam dalam mera% mera%at at angg anggot otaa kelu keluar arga ga deng dengan an masal masalah ah hipe hipert rten ensi. si. &dapu dapun n rumu rumusa san n diagnosa di keluarga $y. adalah gangguan rasa nyaman pusing pada keluarga $y. khususnya $y. $y. berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mera% mera%at at angg anggot otaa kelu keluar arga ga deng dengan an masal masalah ah Hipe Hipert rten ensi. si. eda edang ngka kan n untu untuk k diagnosa risiko dan potensial tidak ditemukan. Hal/hal yang harus diperhatikan oleh penulis dalam perencanaan kepera%atan keluarga keluarga salah satunya adalah mengacu pada konsep konsep teori yang dia%ali dengan dengan
4 proses penapisan masalah yang digunakan untuk memprioritaskan masalah kepera%atan terdiri dari kriteria, bobot, dan pembenaran. =ntuk kriteria terdiri dari ? siat masalah, diantara komponennya adalah aktual, resiko, dan potensial. 2emungkinan masalah untuk dapat diubah terdiri dari mudah, sebagian, dan tidak dapat. Potensial masalah untuk dapat di cegah terdiri dari tinggi, cukup, dan rendah rendah sedang sedangkan kan untuk untuk menonj menonjoln olnya ya masalah masalah terdiri terdiri dari dari segera, segera, tidak tidak perlu segera, dan tidak dirasakan. #alam kasus siat masalah terjadi secara aktual, aktual, kemungkin kemungkinan an masalah masalah untuk diubah dalam kasus sebagian, potensial potensial masalah untuk dicegah dalam kasus cukup, serta menonjolnya masalah dalam kasus ini tidak perlu segera di tangani. #alam membuat rencana kepera%atan penulis selalu melibatkan keluarga. 5inda 5indakan kan kepera kepera%at %atan an yang yang telah telah dilaku dilakukan kan penuli penuliss untuk untuk 5=2 5=2 1 adalah adalah menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi, memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi. hipertensi. Mengidentiikasi Mengidentiikasi penyebab, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi hipertensi yang terja terjadi di pada pada $y. $y. . 5=2 5=2 + dapa dapatt dila dilaks ksan anak akan an oleh oleh penu penuli liss anta antara ra lain lain menjela menjelaskan skan akibat akibat lanjut lanjut dari dari hipert hipertens ensii bila bila tidak tidak ditang ditangani ani,, mendor mendorong ong keluar keluarga ga untuk untuk menye menyebut butkan kan altern alternati ati tindak tindakan an yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan oleh oleh keluarga untuk mengatasi hipertensi. 5=2 ) yang sudah dilakukan oleh penulis adalah adalah menjela menjelaska skan n cara penceg pencegaha ahan n dan mempra memprakti ktikan kan cara membua membuatt obat obat tradisional tradisional untuk hipertensi hipertensi.. 5=2 4 yang dapat dilakukan dilakukan oleh penulis penulis adalah menganjurkan keluarga untuk memodiikasi lingkungan yang dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi. *valuasi *valuasi dalam asuhan kepera%atan keluarga, keluarga, terdiri terdiri dari evaluasi ormati dan evaluasi evaluasi sumati. Hasil dari evaluasi evaluasi ormati ormati dapat disimpulka disimpulkan n bah%a untuk
' pelaksanaan 5=2 1, +, ), 4, dan ' tercapai terutama di mana keluarga $y. dapat mengenal masalah dengan menyebutkan pengertian dari hipertensi, dapat menyebutkan + dari ' penyebab dari hipertensi, dan dapat menyebutkan tanda dan gejala dari hipertensi. 2eluarga $y. dapat mengambil keputusan dengan menyebutkan + dari ) akibat lanjut dari hipertensi. 2eluarga $y. dapat mera%at dengan menyebutkan ) dari ' pencegahan dari hipertensi dan dapat mempraktekkan cara membuat obat tradisional untuk hipertensi. 2eluarga $y. dapat memodiikasi lingkungan dengan membersihkan rumah dan keluarga $y. dapat memanaatkan asilitas kesehatan dengan cara $y. mau untuk berobat ke Puskesmas, sesuai dengan kriteria dan standar yang penulis tetapkan dalam rencana kepera%atan.
B.
Sa!a&
!erdasarkan kesimpulan asuhan kepera%atan diatas, beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah? 1. #alam melaksanakan asuhan kepera%atan, mahasis%a atau pera%at hendaknya tetap mempertahankan dan mengupayakan pendekatan keluarga yang optimal baik secara pisikososial, spiritual, dan tindakan yang di lakukan perlu memperhatikan sumbrdaya dan sumber dana yang ada pada keluarga. Pera%at dapat mendokumentasikan dalam proses kepera%atan keluarga agar setiap pera%at dapat melanjutkan asuhan kepera%atan yang di berikan. +. #alam memberi asuhan kepera%atan, mahasis%a hendaknya mampu membina kerja sama denga keluarga melalui dari pengkajian sampai evaluasi untuk lebih dipertahankan dan di ditingkatkan, Mahasis%a
3 diharapkan dapat membantu masalah kesehatan yang ada pada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.
.
&nalisa data $o
#ata
#iagnosa 2epera%atan
1
#ata subjekti m. 2eluarg 5n M mengatakan hipertensi adalah penyakit darah tinggi , tanda dan gejalanya adalah pusing, mata berkunang/kunang. 2eluarga 5n M mengatakan penyebab hipertensi adalah banyak pikiran n. 2eluarga 5n M mengatakan hipertensi adalah penyakit keturunan o. 2eluarga 5n M mengatakan penyakit hipertensi adalah penyakit yang berbahaya. p. 2eluarga $y. mengatakan saat ini berobat ke puskesmas atau :s, jika penyakit hipertensinya kambuh hanya minum obat yg di berikan dokter dan istirahat. A. 2eluarga 5n M mengetahui akibat penyakit hipertensi.
mengatakan lanjut dari
r.
2eluarga 5n M mengatakan jika berobat ke asilitas pelayanan kesehatan klinik dan posyandu karena tidak jauh dari rumah
s.
2eluarga 5n M mengatakan mendapatkan inormasi tentang hipertensi dari puskesmas.
t.
2eluarga5n lingkungan penderita
M mengatakan yang baik untuk hipertensi adalah
:esiko stroke berulang pada keluarga 5n M khususnya $y : berhubungan dengan ketidakmampuan mera%at anggota keluarga dengan hipertensi .