Rekayasa Pondasi 1 dan 2
BAB I DESAIN KRITERIA
1.1.
UMUM
Perencanaan pondasi diupayakan memenuhi 4 kriteria : a. Efis Efisie ienn dal dalam am biay biayaa b. Efekti Efektiff dalam dalam berat berat strukt struktur ur c. Optimal Optimal dalam dalam waktu dan metoda metoda ppelak elaksana sanaan an d. Efisien dalam pengoperasian dan pemeliharaan bangunan. Hal ini perlu diperhatikan agar memperoleh desain bangunan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan dipertanggungjawabkan dari segi ‘BMW’ (Biaya, Mutu dan Waktu).
1.2.
BUKU RE REFERENSI
1. '.
ouw ouwle less ss!! 1""# 1""#!! $na $nalilisi siss dan dan %esa %esain in Pon Ponda dasi si &il &ilid id 1 dan dan '! '! Erla Erlang ngga ga!! &aka &akart rtaa (hri (hrist stad adyy! Hary Hary! Hardi Hardiya yatm tmo! o! '))* '))*!! +ek +ekni nikk Pond Pondas asii &ilid &ilid 1 dan dan '! eta eta Offs Offset! et! ,ogjakarta %epa %epart rtem emen en P-! P-! 1" 1"1! 1! Per Perat atur uran an et eton on er ertu tula lang ng /nd /ndon ones esia ia!! 0P 0P!! &aka &akarta rta /bid /bid!! 1"" 1""1! 1! +ata ata (ar (araa Per Perhi hitu tung ngan an 2tru 2trukt ktur ur eto etonn an angu guna nann 23 23 2/5+5165)#! ,ayasan 0P! andung /bid /bid!! '))'! '))'! +at +ataa (ara (ara Pere Perenc ncan anaa aann Pere Perenc ncan anaa aann 3eta 3etaha hana nann 7emp 7empaa un untu tukk angunan! 2/ )#51'*5'))'! ,ayasan 0P! andung /bid /bid!! ') '))' )'!! 2pes 2pesififik ikas asii eto etonn 2ruk 2ruktu tura ral!l! 2/ )#5* )#5*88 88)5 )5') '))' )'!! ,ay ,ayas asan an 0P 0P!! andung /bid /bid!! ')1 ')1)! )! Pet Petaa 7em 7empa pa /nd /ndon ones esia ia &ul &ulii ')1) ')1)!! 5555 555555 555! 5! &ak &akar arta ta 7E( 7E( 9+ -npa -nparr! '))6 '))6!! anu anual al Pon Ponda dasi si +iang iang Edis Edisii #! and andun ungg 2uyo 2uyono no!! 2! dan dan aka akaa awa wa!3 !3!! 1" 1"84 84!! e eka kani nikka +an +anah ah dan dan +ek +ekni nikk Pond Pondas asi!i! Pradnya Paramita! &akarta ;is dan 3usum 3usuma! a! 7ideo 7ideon! n! 1""4! 1""4! %asar %asar5d 5das asar ar Peren Perenca cana naan an eton eton ertu ertula lang ng 2/51""1! Erlangga! &akarta /bid! /bi d! 1""4! 1""4! 7raf 7rafik ik dan dan +abe +abell Perhit Perhitung ungan an eto etonn ertul ertulang ang erd erdasa asarka rkann 2/5 2/5 1""1! Erlangga! &akarta
#. 4. 6. *. . 8. ". 1).. 1) 11.
1.3. 1.3.
SPES SP ESIF IFIK IKAS ASII MA MATE TERI RIAL AL
1.#.1. 1.# .1. (oncre (oncrete te Proper Propertie tiess √
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
1
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
1.#.'. 2teel
1.4.
DESAIN KRITERIA
Penentuan tipe pondasi bergantung pada kondisi tanah yang ada di sekitarnya. 2ecara umum terdapat ' jenis pondasi yang dapat digunakan yaitu : 1.
'.
Pondasi Dangkal (Pondasi I), jika kedalaman tanah keras terletak di dekat
permukaan tanah yaitu = 5#!)) m. +ipe pondasi ini meliputi : a. Pondasi persegi>bujur sangkar atau persegi panjang ?spread footing@ b. Pondasi lajur ?strip footing@ c. Pondasi umpak ?trapesium footing@ d. Pondasi raft ?plat penuh@ e. Pondasi block ?kaison! sumuran atau blok dengan angker@ f. Pondasi persegi>bujur sangkar yang diperbesar ?enlarge pad atau enlarge spread footing@ Pondasi Dalam (Pondasi II), jika jika kedalaman tanah keras terletak jauh dari permukaan tanah yaitu A 5#!)) m. +ipe pondasi ini meliputi : a. Pondasi tiang pancang b. Pondasi tiang bor c. Pondasi tiang strauss dan sebagainya
Pengertian tanah keras diasumsikan memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. 2ecara Bisual tidak terurai! masif! berbentuk batuan! tidak bisa dipecah dengan manual tapi harus dengan ripper atau blasting. '. empunyai tekanan konus Cc D ')) kg>cm' ?uji %(P+>sondir@ dan atau nilai 52P+ D 6). 2elanjutnya untuk optimalisasi perencanaan tipe pondasi dapat menggunakan desain kriteria/spesifikasi teknik perencanaan/technical particular and guarantee (TPG) sebagaimana tabel berikut :
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
2
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
TABEL DESAIN KRITERIA KELAS PONDASI TOWER BERDASARKAN DATA UJI TANAH
No. KELAS PONDASI 1 +ipe pondasi
' 3elas dan jenis tanah
# %aya dukung ijin pondasi dangkal ?H kg>cm'@
1
2
3
4
5
6
7
(oncrete pad dan chimney
(oncrete pad dan chimney
(oncrete pad dan chimney
lock or anchor found
enlarge pad chimney
Pile foundation
(oncrete pad dan chimney
F+ anah sangat F+anah baik F+anah normal Fatuan baik>keras tanpa air tanah homogen F52P+ G F52P+ G F52P+ G F52P+ A *) 6)5*) 4)56) #)54) FCc5%(P+ G FCc5%(P+ G FCc5%(P+G FCc5%(P+ A 1))5')) kg>cm' 6)51)) kg>cm' #)56) kg>cm' ')) kg>cm'
F+anah normal dengan air tanah F52P+ G #)56) FCc5%(P+ G #)5')) kg>cm'
'.6) 5 6.))
1.') 5'.6)
).) 51.')
A 6.))
).6) 5 ).)
')
16
1)
5
)
)
erBar iasi
erBariasi
%i atas dasar pondasi
4 2udut galian pondasi ?frustum angle I@ 6 3edalaman m.air tana h
F+ anah jelek F+anah s angat tanpa air tanah jelek F52P+ G F52P+ ')5#) = ') FCc5%(P+G FCc5%(P+ ')5#) kg>cm' = ') kg>cm'
%i bawah dasar pondasi
* $sumsi berat jenis tanah
%i bawah dasar %i bawah das ar %i bawah dasar pondasi pondasi pondasi
= ).6)
).) 56.))
)
1*))
1*))
1*))
5
1"6) > "6) J
1"6) > "6) J
"6) J
'4))
'4))
'4))
'4))
'4))>14)) J
'4))>14)) J
14)) J
> batuan ?Kb kg>m#@
erat jenis beton ?Kc kg>m#@
8 2ketsa pondasi
atatan !
1. ?')54)@ dengan Cc adalah tekanan konus hasil %(P+ pd kedalaman '5# m dari muka tanah dan angka ')54) merupakan faktor reduksi yang ditentukan Engineer sesuai tingkat keBalidan data uji tanah.
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
3
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
BAB II TATA CARA PERHITUNGAN
2.1.
PEMBEBANAN
2.1.1. Beban Mati
eban mati terdiri dari : a. eban yang diperhitungkan bekerja ke pondasi tidak termasuk O09 ?OBerload 9actor@ sebesar 1!6) ?kondisi normal@ dan 1!1) ?kondisi broken@! dan dipilih yang terbesar dari sejumlah simulasi pembebanan pada berbagai macam kondisi. 2ebagai contoh hasil yang diperoleh sebagai berikut : o
&enis eban yang ekerja ke Pondasi tanpa O09
+ower 2-++ 16) k;
+ower 2-+E+ 6)) k;
1. '. #. 4. 6. *.
9?L@ ?ton@ 9?5@ ?ton@ 9M ?ton@ 9y ?ton@ M ?tonm@ y ?tonm@
')!# 14!81 1!86 '!#1 )!"* )!8*
#*!6 #)! #!8) '!61 '!'1 1!*'
+ower 7edung 2ekolah 72 # 0antai 4!6 4)!*8 6!'1 6!41 1!"* '!)4
61!1* #*!' 4!61 6!)* )!"* )!8*
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
BAB II TATA CARA PERHITUNGAN
2.1.
PEMBEBANAN
2.1.1. Beban Mati
eban mati terdiri dari : a. eban yang diperhitungkan bekerja ke pondasi tidak termasuk O09 ?OBerload 9actor@ sebesar 1!6) ?kondisi normal@ dan 1!1) ?kondisi broken@! dan dipilih yang terbesar dari sejumlah simulasi pembebanan pada berbagai macam kondisi. 2ebagai contoh hasil yang diperoleh sebagai berikut :
b.
b.
&enis eban yang ekerja ke Pondasi tanpa O09
+ower 2-++ 16) k;
+ower 2-+E+ 6)) k;
1. '. #. 4. 6. *. .
9?L@ ?ton@ 9?5@ ?ton@ 9M ?ton@ 9y ?ton@ M ?tonm@ y ?tonm@ ?tonm@
')!# 14!81 1!86 '!#1 )!"* )!8* )!)#
#*!6 #)! #!8) '!61 '!'1 1!*' )!)4
+ower 7edung 2ekolah 72 # 0antai 4!6 4)!*8 6!'1 6!41 1!"* '!)4 )!)8
61!1* #*!' 4!61 6!)* )!"* )!8* )!'
eban chimney! pad dan tanah urugan galian pondasi ?dengan mempertimbangkan frustum angle masing5masing kelas pondasi@ untuk p"ndasi dangkal . -ntuk p"ndasi dala# beban mati ini ditambah berat kelompok tiang pancang>bor dan gaya geser negatif ?negatiBe skin friction@.
2.1.2.
a.
o
Beban Hidup
eban gempa 5555A koefisien gempa G )!165)!46 menurut Peta 7empa /ndonesia! &uli ')1) ?tergantung pada lokasi bangunan yang didesain@ eban tumbukan benda hanyutan saat terjadi banjir ?jika ada@ 5555A P G beban tumbukan G $chm . $h $chm G luas penampang chimney yang terkena aliran air banjir $h G tekanan air banjir G k . ;aN k G koefisien bentuk penampang chimney yg terkena aliran air banjir ;a G kecepatan aliran banjir G # m>det $eferensi ! Peraturan Pe#%e%anan &e#%atan &alan $aya ' *++
2.1.3. K!bina"i Pe!bebanan
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
4
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
eban total O09 pondasi
2.2.
G beban mati L beban hidup G 1!6) ?kondisi normal@ G 1!') ?kondisi broken>ekstrim@
TATA #ARA PERHITUN$AN P%NDASI
2.2.1.
Pnda"i Dan&'a( atau Pnda"i I
2.2.1.1. Daya Dukung Ijin Pondasi
a.
erdasarkan 3orelasi ilai 52P+ dengan dan %r enurut +eraghi ?1"4#@
-ntuk pondasi berbentuk bujur sangkar : 1!3.".N" # $o.N% # &!4. Υ s u b .B.NΥ … … … .?Hardiyatmo!'))*!pers.#.'1.a@ σ ult ? c G kohesi tanah pasir di dasar pondasi ).)) t>m' 4c!4C!4Υ G faktor daya dukung +eraghi tergantung nilai Ø … … … . ?Hardiyatmo!'))*!tabel #.1@ po G tekanan oBerburden > tekanan Bertikal di dasar pondasi akibat berat tanah di sekitarnya G Ob . % ?t>m'@@
b. σ ult
erdasarkan 3orelasi ilai 52P+ dengan dan %r enurut eyerhoff ?1"*#@ '(".)".*"+.".N" # '(%.)%.*%+.$o.N% # '(,.),.*,+.&!4. Υ s u b .B.NΥ
c!C!y G faktor daya dukung eyerhoff tergantung nilai po G tekanan oBerburden>Bertikal di dasar pondasi akibat berat tanah di sekitarnya G ,b . % sc!sC!sy G faktor bentuk pondasi eyerhoff tergantung nilai dc!dC!dy G faktor kedalaman pondasi eyerhoff tergantung nilai ic!iC!iy G faktor kemiringan beban eyerhoff tergantung nilai dan Q ?sudut kemiringan beban terhadap sumbu Bertikal@ c. σ ult
erdasarkan 3orelasi ilai 52P+ dengan dan %r enurut andel dan 2alencon ?1"*"@ ξ ".".N" # ξ %.$o.N% # &!5.ξ ,.Υy s u b .B.
c!C!y G faktor daya dukung eyerhoff tergantung nilai po G tekanan oBerburden>Bertikal di dasar pondasi akibat berat tanah di sekitarnya G ,b . %
Rc!RC!Ry d. ijin
G
koefisien kenaikan kapasitas dukung andel
erdasarkan ilai 52P+ enurut eyerhoff ?1"*#@ G
8..S?L)!#)@>TN
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
5
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
e.
erdasarkan ilai 52P+ enurut ouwless ?1"*8@
ijin kd f.
G G
erdasarkan ilai +ekanan 3onus Cc enurut eyerhoff ?1"6*@
ijin g.
1'!6)..S?L)!#)@>TN.3d faktor kedalaman pondasi G S1L)!##.?%>@T
G
?Cc>6)@ . S?L)!#)@>TN
erdasarkan ilai +ekanan 3onus Cc enurut rien Hansen ?1"4@
ijin 9<
G ?Cc>9<@ G faktor reduksi G ') 5 4)
%ari perhitungan butir a s.d. g di atas! dipilih salah satu daya dukung ijin yang optimal atau mewakili! untuk selanjutnya dipakai sebagai dasar perhitungan kestabilan struktur pondasi. 92 yang digunakan G'!))W#!)). 2.2.1.2. Kontrol Kestabilan Struktur
a.
+erhadap 7aya $ngkat 2kema Pembebanan :
9?L@
9?5@
chimney
b 9M or 9y
?h'Lh#@.tgU
h1
muka tanah ).))
U
pad atas ?jika diperlukan
M or y
h' h# h4 O
1 pad bawah ' 'V
X total
G
Xchmn L Xpad L Xsoil
92uplift
G
Xtotal > S9?5@>O09towerT . O09pond ?normal@ D '!))
b. Y; f ( 0 YH
+erhadap 7aya 7eser G G G G G G G
9?L@ L Xchm L Xpad koefisien geser tanah dan pondasi beton G tg ?'>#.@ sudut geser dalam tanah kohesi tanah lebar pondasi panjang pondasi 9M . O09pond?normal@
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
6
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
92geser c.
G
?Y; . f L ( . . 0@ > YH D 1!6)
+erhadap 7aya 7uling 9:?L@
9:?5@ b 9M or 9y 71
muka tanah ).))
74
h1 7*
76
7
h'
M or y Pa
7'
h# h4
7#
O 1 ' 'V
7i li
G G
9?L@ a Pa hi 9M atau 9y
G G G G G
b
G
92guling d.
berat tiap pias pondasi jarak titik pusat tiap pias pondasi ke titik O ?pusat guling@ gaya kompresi dari support reaction tower jarak 9?L@ ke titik O ?pusat guling@ tekanan aktif tanah jarak Pa ke titik O ?pusat guling@ gaya horiontal dari support reaction tower ?diambil salah satu yang terbesar@ jarak 9M atau 9y ke titik O ?pusat guling@
G
?7i . li L 9?L@ . a@ > ?Pa . hi L 9M . b@ D '!))
+erhadap %aya %ukung +anah 9:?L@
9:?5@ b 9M or 9y
h1
muka tanah ).))
M or y
h' h# h4 O 1 ' σ-*0
σ-/(
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
7
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
Y Y; e
G G G
maks
d.
S?9M atau 9y@ . ?h1 L h' L h# L h4@T L ?M atau y@ 9?L@ L Xchm L Xpad Y > Y;
G
S Y; > ?'.'@ T L S * . Y > ?'.'N@ T ` ijin 5 N
+erhadap 3ekuatan Pad>Plat Pondasi
h1
muka tanah ).))
h'
h# h4
d
1 '
d>'
d>' d>' a
#
4
b
bidang kritis
d>'
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya 7eser Pons ;u G ZS 9?L@ > O09towerT . O09pond?normal@T[ L Xchmn L Xpad ;n G ;u > ;c G S?fc\@])!6) > #T . bo . d
;n =
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya 7eser 9riksi ;u G S?9M@N L ?9y@NT])!6) ;n G ;u > ;n\ G ?d . netto@ . fy . ?1!4) . 1@ 555A kuat geser tulangan ;n^ G )!') . fc\ . $c 555A kuat geser beton
;c = ;n\ =
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya +arik>-plift ;n G 9?5@ . O09pond?broken@ ;c G ?1L'>_@ . S?fc\@])!6) > *T . bo . d
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
8
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
;n = .
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya +ekan>3ompresi ;n G 9?L@ . O09pond?normal@ L Xchmn L Xpad ;c G ?1L'>_@ . S?fc\@])!6) > *T . bo . d
;n = . e.
+erhadap Penurunan 2i.1 G penurunan segera di pusat pondasi G ?maks . 1 . 4 . /p@ > E1 2i.' G penurunan segera di bawah dasar pondasi G ?maks . 1 . 4 . /p\@ > E1 2c G penurunan konsolidasi G h' . Se > ?1 L eo@T 2 G penurunan total G _ . ?2i.1 L 2i.'@ L 2c _ G faktor koreksi kekakuan pondasi G ).8)
“Efsiensi dan keamanan dimensi pondasi plat terutama diperoleh dari : 1. Memperhakan rustum angle tanah sesuai kelas pondasinya 2. Kestabilan terhadap gaya angkat --- !" # 2$%% &. Ketebalan pad atas dan ba'ah yang memenuhi syarat geser pons --- (n ) * . (+ ,. egangan yang bekera pada dasar pad ) / iin tanah0
2.2.1.3. Penulangan Pad 9?L@
9?5@ b 9M or 9y
h1
muka tanah ).))
M or y
h' h# h4 O
1 '
σ-./(
σ-*0
σ
σ-./(
1 σ
' )!6).'
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
9
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
d 01 0' w1 w' u n n c $s
G G G G G G G G G D
?h# L h4@ 5 tselimut 1>' '>' ?01 . maks L 0' . min@ > ?01 L 0'@ maks W w1 01N > * . ?#.w1 L '.w'@ u > $s . )!8) . fy . ?d5)!4'6.c@ Z)!))# > S)!))# L ?fy > Es@T[ . d $s min G )!))'6 . b . d
TIPIKAL PONDASI PAD DAN HINE KELAS 1!2!3!5!7
2.2.1.4. Penulangan Chimney
Prosedur perhitungan menggunakan grafik dan tabel yang disusun ;is dan 7ideon sesuai dengan perencanaan beton 2/ 1""1. Paktual > ? . $tiang . )!86 . fc\@ 555A nilai sumbu Bertikal Paktual > S? . $tiang . )!86 . fc\@T . ?e1 > h@ 555A nilai sumbu horiontal %ari grafik diperoleh r dan _ sehingga : $s G r . _ . $chmn A $s min G )!)1 . $chmn dc G b W cB ?selimut beton@ 9res G S?9M@N L ?9y@NT ;u G 9res > ?b . dc@ . ;c G )!*) . ?1>* . fc\@ . ;s maksG )!*) . ?'># . fc\@ ;u = . ;c 555A tidak diperlukan sengkang ;u = . ;s maks555A ukuran chimney memenuhi syarat . ;c = ;u = . ;s maks 555A diperlukan sengkang . ;s G ;u 5 . ;c Prodi D III Teknik Sipil Unpand
10
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
$s $s min
G G
S? . ;s @ . b . yT > ? . fy@ ?b . y@ > ?# . fy@
tul.pokok
h
sengkang
b
2.2.2.
Pnda"i Da(a! atau Pnda"i II
2.2.2.1. Daya Dukung Ijin Tiang
a.
erdasarkan ilai 52P+ enurut 2uyono dan akaawa ?1"84@ ult ijin
b.
erdasarkan ilai 52P+ enurut eyerhoff ?1"*@ ult ijin
c.
G #8) . b . $b L )!)' . rataN . $s G ult > 92 555A 92 G '!)) W #!))
erdasarkan ilai 52P+! ( dan enurut +eraghi dan Peck ?1"48@ ult ijin
d.
G Cd . $pile L . % . ?Y li . fi@ G ult > 92 555A 92 G '!)) W #!))
G ' . % . ?L0@ . ( L 1!#) . cb . c . . 0 G ult > 92 555A 92 G '!)) W #!))
erdasarkan ilai 52P+! ( dan enurut 2kempton ?1"**@ ult ijin
G $shaft . (a L $pile . (b . C G ult > 92 555A 92 G '!)) W #!))
e.
erdasarkan ilai 52P+! ( dan enurut Hardiyatmo ?'))*@
f.
ult G $b . pb\ . C L $s . po\ . 3d . tg Q ijin G ult > 92 555A 92 G '!)) W #!)) erdasarkan ilai 52P+! ( dan enurut ouwless ?1"*8@ ijin
g.
erdasarkan %ata 2ondir > %(P+ ijin
h.
G 1'!6) . . S? L )!#)@ > T' . 3d
G ?$b . Cc@ > # L ?O . fc@ > 6
erdasarkan 3ekuatan ahan +iang
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
11
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
ijin i.
erdasarkan +ekanan 3onus 2ondir enurut eyerhoff ijin
j.
G ?Cc > 6)@ . S? L )!#)@ > T'
erdasarkan +ekanan 3onus 2ondir enurut rien Hansen ijin
k.
G . fc\ . $pile
G Cc > ?')54)@ 555A faktor reduksi G ')54)
erdasarkan +P7 P0 ijin ijin ijin ijin ijin ijin ijin
G '!6) W 6!)) kg>cm' ?pondasi kelas 1@ G 1!') W '!6) kg>cm' ?pondasi kelas '@ G )!) W 1!') kg>cm' ?pondasi kelas #@ G A 6!)) kg>cm' ?pondasi kelas 4@ G )!6) W )!) kg>cm' ?pondasi kelas 6@ G = )!6) kg>cm' ?pondasi kelas *@ G )!) W 6!)) kg>cm' ?pondasi kelas @ L ground water
%ari perhitungan butir a s.d. k di atas! dipilih salah satu daya dukung ijin yang optimal atau mewakili untuk selanjutnya dipakai sebagai dasar perhitungan kestabilan struktur pondasi. %alam menentukan daya dukung sebuah tiang dalam suatu kelompok tiang! ijin harus dikalikan efisiensi tiang sebesar : E d s m n Pijin
G 1 W Zarc tg?d>s@ . [email protected] L [email protected] > ?").m.n@T G diameter tiang G jarak antara tiang G jumlah tiang dalam satu baris ?arah M@ G jumlah tiang dalam satu kolom ?arah y@ G ijin . E
2.2.2.2. Kontrol Kestabilan Struktur
a.
+erhadap 7aya +ekan Pijin Pijin
b.
D 9?L@ . O09pond?normal@ L Xchmn L Xpad L Xb.fill L Xpile L Pnegatif D ?Y; > m.n@ L ?M . Mi > YMiN@ L ?y . yi > YyiN@
+erhadap 7aya $ngkat enurut ouwless ?1""#@ : Pijin D Xchmn L Xpad L . % . ?Y li.fi@ . npile . tgQ 92 D '!)) enurut Hardiyatmo ?'))*@ : Pijin D .db .( . H L ?>'@ . 2 . . db . ?'.05H@ . 3t . tg L X 92 D '!))
c.
+erhadap %efleksi 7aya 0ateral di Puncak +iang
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
12
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
;c ;
G . %N . E . <1 . Sp > ?E . <1@T]m . ?6)@]n G S?9M@N L ?9y@NT
%ari grafik defleksi lateral diperoleh Q yang terjadi. Qijin G S?;per tiang . ?e L f@T > ?1' . Ep . /p@ Q ` Qijin d.
+erhadap omen 0ateral di Puncak +iang ;c G . %N . E . <1 . Sp > ?E . <1@T]m . ?6)@]n ; G S?9M@N L ?9y@NT %ari grafik momen lateral diperoleh ijin. aktual G Paktual>tiang . ?kedalaman pile cap dari muka tanah@ ijin ` aktual
e.
+erhadap Penurunan 3elompok +iang 2i 2c 2
f.
G 1 . o . Cp . > E G p . mB . H G faktor koreksi penurunan konsolidasi G )!) G 2i L _ . 2c
+erhadap 3eruntuhan lok Pondasi +iang g G kapasitas geser kelompok tiang tanpa memperhitungkan kuat dukung ujung tiang G ' . % . ? L 0@ . ( Paktual G 9?L@ . O09pond?normal@ L Xchmn L Xpad L Xb.fill L Xpile L Pnegatif 92 G g > Paktual D 1!')
2.2.2.3. Penulangan Pad
d 01 0' w1 w' u n n c $s
G G G G G G G G G D
?h# L h4@ 5 tselimut 1>' '>' ?01 . maks L 0' . min@ > ?01 L 0'@ maks W w1 01N > * . ?#.w1 L '.w'@ u > $s . )!8) . fy . ?d5)!4'6.c@ Z)!))# > S)!))# L ?fy > Es@T[ . d $s min G )!))'6 . b . d
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya 7eser Pons ;u G ZS 9?L@ > O09towerT . O09pond?normal@T[ L Xchmn L Xpad ;n G ;u >
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
13
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
;c
G
S?fc\@])!6) > #T . bo . d
;n =
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya 7eser 9riksi ;u G S?9M@N L ?9y@NT])!6) ;n G ;u > ;n\ G ?d . netto@ . fy . ?1!4) . 1@ 555A kuat geser tulangan ;n^ G )!') . fc\ . $c 555A kuat geser beton
;c = ;n\ =
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya +arik>-plift ;n G 9?5@ . O09pond?broken@ ;c G ?1L'>_@ . S?fc\@])!6) > *T . bo . d
;n = .
3ontrol +ebal Pad $kibat 7aya +ekan>3ompresi ;n G 9?L@ . O09pond?normal@ L Xchmn L Xpad ;c G ?1L'>_@ . S?fc\@])!6) > *T . bo . d
;n = .
2.2.2.4. Penulangan Chimney
Prosedur perhitungan menggunakan grafik dan tabel yang disusun ;is dan 7ideon sesuai dengan perencanaan beton 2/ 1""1. Paktual > ? . $tiang . )!86 . fc\@ 555A nilai sumbu Bertikal Paktual > S? . $tiang . )!86 . fc\@T . ?e1 > h@ 555A nilai sumbu horiontal %ari grafik diperoleh r dan _ sehingga : $s G r . _ . $chmn A $s min G )!)1 . $chmn dc G b W cB ?selimut beton@ 9res G S?9M@N L ?9y@NT ;u G 9res > ?b . dc@ . ;c G )!*) . ?1>* . fc\@ . ;s maksG )!*) . ?'># . fc\@ ;u = . ;c 555A tidak diperlukan sengkang ;u = . ;s maks 555A ukuran chimney memenuhi syarat . ;c = ;u = . ;s maks 555A diperlukan sengkang . ;s G ;u 5 . ;c $s G S? . ;s @ . b . yT > ? . fy@ $s min G ?b . y@ > ?# . fy@ b
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
14
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
tul.pokok
h
sengkang 2.2.2.. Penulangan Tiang Pan!ang"#or
Prosedur perhitungan menggunakan grafik dan tabel yang disusun ;is dan 7ideon sesuai dengan perencanaan beton 2/ 1""1. Paktual > ? . $tiang . )!86 . fc\@ 555A nilai sumbu Bertikal Paktual > S? . $tiang . )!86 . fc\@T . ?e1 > h@ 555A nilai sumbu horiontal %ari grafik diperoleh r dan _ sehingga : $s G r . _ . $chmn A $s min G )!)1 . $chmn dc G b W cB ?selimut beton@ 9res G S?9M@N L ?9y@NT ;u G 9res > ?b . dc@ . ;c G )!*) . ?1>* . fc\@ . ;s maksG )!*) . ?'># . fc\@ ;u = . ;c 555A tidak diperlukan sengkang ;u = . ;s maks555A ukuran chimney memenuhi syarat . ;c = ;u = . ;s maks 555A diperlukan sengkang . ;s G ;u 5 . ;c $s G S? . ;s @ . b . yT > ? . fy@ $s min G ?b . y@ > ?# . fy@ ●
●
%
●
●
●ddd ● ● ●
Tul. pokok Sengkang
b
tul pokok sengkang h1 h' h# ?jika ada@ h4
1
tul pokok
' TIPIKAL PONDASI KELAS 4 Prodi D III Teknik Sipil Unpand
15
Rekayasa Pondasi 1 dan 2
b
tul pokok sengkang h1 h' h# tul pokok 0 tiang bor
s\
s
s\
s '
tiang bor
s\ s ' s s\ chimney TIPIKAL PONDASI KELAS 6
Prodi D III Teknik Sipil Unpand
16