Konservasi Terumbu Karang di Indonesia dalam Kajian Ekologi Hewan
Indonesia sebagai negara tropis mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah, baik yang terdapat di daratan maupun perairan. Salah satu kekayaan alam berupa terumbu karang tersebar luas di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Terumbu Terumbu karang secara ekologis dapat dimaknai sebagai ekosistem dasar laut yang tersusun dari berbagai biota laut beserta interaksi di dalamnya. Keberadaan terumbu karang menimbulkan pengaruh tersendiri bagi kehidupan, baik dari segi ekologi, pariwisata maupun ekonomi. Terumbu Terumbu karang memiliki kontribusi yang sangat besar bagi kehidupan perairan bawah laut. Nilai ekologi terumbu karang berkaitan dengan dengan perannya sebagai sumber plasma nutfah dan sebagai tempat hidup biota-biota laut. Sesuai dengan dengan pendapat Arini Arini !"#$%, bahwa terumbu karang memiliki peranan ekologi dalam proses transpor nutrien di antara ekosistem mangro&e dan padang lamun, sebagai peredam gelombang, meminimalisir ter'adinya abrasi, serta penghasil pasir putih bagi kawasan pantai yang berhadapan. (alam ka'ian ekologi hewan, terumbu karang tersusun atas hewan-hewan karang yang menun'ukkan respon yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan. )erubahan lingkungan yang dimaksud antara lain kecepatan arus, suhu, dan intensitas cahaya. *leh karena itu, apabila ter'adi kerusakan pada terumbu karang akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada lingkungannya. +enurut data yang diperoleh dari *+A)-TI Coral Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Coral Triangle Initiative%, Initiative %, pada tahun !"#! sebanyak /,$0 terumbu karang Indonesia dinilai sangat baik1 !2,#30 baik1 $2,!/0 cukup baik1 dan $",4/0 kurang baik berdasarkan ambang batas tutupan karang untuk hidup. )ersentase terumbu karang yang sangat baik menurun dibandingkan tahun !""5, yaitu s ebesar /,/60. +enurut data dari 7I World World Resource Institute%, Institute%, pada tahun !"#" ter'adi kenaikan suhu air laut yang tidak biasa sehingga menyebabkan ter'adinya pemutihan karang massal di Indonesia. (aerah yang paling parah adalah di sekitar Sumatera dan Sulawesi, dengan 3"-5"0 terumbu karang mengalami pemutihan di sekitar Aceh, Sumatera 8tara. )emutihan tingkat rendah hingga sedang 'uga ter'adi di 9awa, :ali, ;ombok, )apua :arat, dan +aluku.
)enurunan kualitas maupun 'umlah terumbu karang di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Kerusakan terumbu karang dapat disebabkan oleh penangkapan ikan-ikan di laut dengan bahan peledak maupun bahan kimia, pelemparan 'angkar kapal yang dapat merusak struktur terumbu karang, pencemaran air laut dan eksploitasi terumbu karang untuk keperluan manusia. )enyebab lain yaitu kerusakan hutan mangro&e sehingga ter'adi sedimentasi yang akan mengurangi intensitas cahaya matahari di wilayah terumbu karang, serta pemanasan global yang mengakibatkan terumbu karang mengalami pemutihan hingga akhirnya mati. Kerusakan terumbu karang yang ter'adi di Indonesia sangat memprihatinkan mengingat pembentukan terumbu karang memerlukan waktu yang sangat lama. Sebagaimana informasi dari *+A) Tentang Terumbu Karang %, bahwa hewan karang mampu membentuk >at yang keras dari >at kapur yang disebut sebagai karang. =ewan karang merupakan pembentuk utama ekosistem terumbu karang, berukuran sangat kecil, disebut polip, yang dalam 'umlah ribuan membentuk koloni yang dikenal sebagai karang karang batu atau karang lunak%. )roses pembentukan sebuah koloni memakan waktu yang sangat lama, dan untuk bisa membentuk suatu ekosistem terumbu karang akan memakan waktu sampai ribuan tahun. 7alaupun terlihat sangat kokoh, karang sebenarnya sangat rapuh dan mudah hancur. +enanggapi kondisi terumbu karang yang semakin lama semakin menurun kualitas maupun kuantitasnya, maka upaya konser&asi terumbu karang perlu ditingkatkan dalam rangka memperbaiki dan men'aga kelestarian terumbu karang. :erdasarkan sudut pandang ekologi hewan, upaya konser&asi yang dipandang tepat salah satunya dengan meningkatkan 'umlah populasi karang dan meningkatkan 'umlah ikan-ikan karang. )eningkatan populasi karang dapat dilakukan dengan membiarkan benih karang yang menempel pada permukaan benda yang bersih dan halus dengan pori-pori kecil untuk berlindung, transplantasi karang untuk menambah migrasi, serta mengurangi tingkat kematian karang dengan meminimalisir ancaman kerusakan akibat akti&itas manusia. Sedangkan peningkatan 'umlah ikan karang dilakukan dengan meningkatkan ikan herbi&ora dan merehabilitasi padang lamun sebagai pelindung bagi ikan-ikan kecil. (engan penerapan upaya konser&asi dari segi ekologi hewan, diharapkan dapat membantu memperbaiki keadaan terumbu karang yang mengalami kerusakan. 8paya ini memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat umum, peneliti, maupun masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi terdapatnya terumbu karang. 8paya konser&asi dapat mencapai tu'uan yang diharapkan apabila masyarakat
!
Indonesia memiliki kesadaran dan kepedulian akan pentingnya men'aga dan melestarikan terumbu karang sebagai salah satu keanekaragaman hayati di Indonesia.
Referensi:
Arini, (iah I. (. !"#$%. )otensi Terumbu Karang Indonesia ?Tantangan dan 8paya Konser&asinya?. Info BPK Manado. $!%@ #42-#2$. http@www.coremap.or.id %, diakses #5 9uni !"#6.
$