Komplikasi Hypernatremia Hypernatraemia adalah sebuah gangguan elektrolit yang didefinisikan oleh tingkat natrium tinggi dalam darah. Hipernatremia ini umumnya umumnya tidak disebabkan oleh kelebihan natrium, melainkan dengan defisit relatif garis air dalam tubuh. Untuk alasan ini, hipernatremia sering sinonim dengan istilah dehidrasi. Natrium adalah salah satu elektrolit yang amat dibutuhkan tubuh untuk menj menjag agaa meta metabo boli lism smee tubu tubuh. h. Salah Salah satu satu fung fungsi si elekt elektro rolit lit ini ini adal adalah ah untu untuk k kontraksi dan pergerakan manusia, dan juga untuk menjaga cairan tubuh karena fungsi dari natrium ini yang dapat menarik air. Hipernatremia yang berat dapat menyebabkan kebingungan, kejang otot, kejang seluruh tubuh, koma, kematian. Hipernatremia (natrium serum di atas 1! m"#$%& merupakan gangguan elektrolit yang la'im dijumpai pada pasien di bangsal peraatan dan unit raat intensif. )asien hipernatremia dikelompokkan dalam * kategori+ 1&
ingan, kadar serum 11 sampai 1 m"#$%-
&
/oderate, 10 sampai 10! m"#$%- dan
*&
erat, di atas 10! m"#$%.
Hyponatremia Hipona Hiponatrem tremia ia adalah adalah suatu suatu kondis kondisii yang yang terjadi terjadi ketika ketika tingka tingkatt natriu natrium m dalam dalam darah darah rendah rendah.. Konse Konsentr ntrasi asi natriu natrium m darah darah menuru menurun n jika jika natriu natrium m telah telah dilaru dilarutka tkan n oleh oleh terlal terlalu u banya banyakny knyaa air dalam dalam tubuh. tubuh. )engen )engencer ceran an natriu natrium m bisa bisa terjadi pada orang yang minum air dalam jumlah yang sangat banyak (seperti yang yang kadang kadang terjadi terjadi pada pada kelain kelainan an psikis psikis tertent tertentu& u& dan pada pada pender penderita ita yang yang diraat di rumah sakit, yang menerima sejumlah besar cairan intra2ena. 3umlah cairan yang masuk melebihi kemampuan ginjal untuk membuang kelebihannya. Ketika ini terjadi, kadar cairan tubuh meningkat, dan sel4sel mulai membengkak. )embengkakan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari ringan sampai mengancam nyaa.
5sidosis metabolik 5sidosis metabolik (kekurangan H6 ditandai
dengan
penurunan
primer
& adalah gangguan sistemik yang
kadar
bikarbonat
menyebabkan terjadinya penurunan pH (peningkatan 7
plasma,
sehingga
8&. 9imana 7H6
8
adalah kurang dari m"#$% dan pH4nya kurang dari :.*. Kompensasi pernapasan
kemudian
segera
dimulai
untuk
menurunkan
)a6
melalui
hiper2entilasi sehingga asidosis metabolik jarang terjadi secara akut. Kadar ion H6
normal adalah sebesar ;m"#$% dan kadar normal p6
adalah ;! mmHg dengan kadar ion4H sebesar ;! nanomol$%. )enurunan kadar ion4H6
sebesar 1 m"#$% akan diikuti oleh penurunan p6
sebesar 1. mmHg.
5sidosis metabolik ringan bisa tidak menimbulkan gejala, namun biasanya penderita merasakan mual, muntah dan kelelahan. )ernafasan menjadi lebih dalam atau sedikit lebih cepat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. 5pabila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan kematian. 9iare berat merupakan penyebab asidosis metabolik yang paling sering. penyebab asidosis ini adalah hilangnya sejumlah besar natrium bikarbonat ke dalam feses. Sekresi gastrointestinal secara normal mengandung sejumlah besar bikarbonat, dan diare menyebabkan hilangnya ion bikarbonat ini dari tubuh, memberi seperti hilangnya sejumlah besar bikarbonat dalam urin. entuk asidosis metabolik ini berlangsung berat dan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak4anak. /emuntahkan isi lambung sendiri akan menyebabkan hilangnya asam dan kecenderungan ke arah alkalosis karena sekresi lambung sangat bersifat asam. 5kan tetapi, memuntahkan sejumlah besar isi dari bagian traktus gastrointestinal yang lebih lanjut, yang seringkali terjadi, menyebabkan hilangnya bikarbonat dan
menimbulkan asidosis metabolik dalam
cara yang
sama
seperti diare
menimbulkan asidosis
Hipoglikemi Hipoglikemia terjadi pada 4*< dari anak4anak yang menderita diare. )ada anak4anak dengan gi'i cukup$baik, hipoglikemia ini jarang terjadi, lebih sering terjadi pada anak yang sebelumnya sudah menderia KK). Hal in terjadi karena + a. )enyimpanan $ persediaan glikogen dalam hati terganggu b. 5danya gangguan absorbsi glukosa (=alaupun jarang terjadi&. >ejala hipoglikemia akan muncul jika kadar glukosa darah menurun sampai ;! mg< pada bayi dan ! mg< pada anak4anak. >ejala+ lemah, apatis, peka rangsang, tremor, berkeringat, pucat, syok, kejang, sampai koma. ?erjadinya hipoglikemia ini perlu dipertimbangkan jika terjadi kejang yang tiba4 tiba tanpa adanya panas atau penyakit lain yang disertai kejang atau penderita dipuasakan dalam aktu yang lama.
>agal ginjal akut >agal >injal 5kut (>>5& adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang mendadak dalam aktu beberapa hari atau beberapa minggu yang mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeotasis tubuh. )ada pasien diare, dehidrasi akan menyebabkan penurunan aliran darah ginjal (renal hypoperfusion& yang mengakibatkan penurunan tekanan filtrasi glomerulus dan kemudian diikuti oleh penurunan %aju @iltrasi >lomerulus (%@>&. Keadaan ini umumnya ringan yang dengan cepat dapat re2ersibel apabila perfusi ginjal segera diperbaiki. )ada >>5 prarenal aliran darah ginjal alaupun berkurang masih dapat memberikan oksigen dan substrat metabolik yang cukup kepada sel4sel tubulus. 5pabila hipoperfusi ginjal tidak segera diperbaiki, akan
mengakibatkan N?5. >>5 prarenal merupakan kelainan fungsional, tanpa adanya kelainan histologik atau morfologi pada nefron.