Kita yang Sebatas Pernah.doc

Kita yang Sebatas Pernah

Senja ini kutelusuri kembali cerita yang pernah kita lewa bersama. Sungguh bukan maksudku ingin ingin meng mengua uak k kembal embalii kenang enangan an itu itu apala apalagi gi bern bernia iatt meng mengula ulang ngin inya ya.. Aku Aku hany hanya a ingin ingin memaskan apakah memori itu masih tersimpan rapi dalam ingatanku ataukah ia telah tercerai berai termakan sang waktu.

Dan sek sekali ali lagi lagi harus harus kuterim kuterima a keny kenyat ataan aan bahwa bahwa ia masih masih ters tersimpa impan n sanga sangatt rapi rapi dalam dalam ingatanku.

Masih ku ingat dengan jelas bagaimana kita mengawali semuanya, bagaimana kita meretas mimpi untuk saling menjaga hingga menua bersama. Kala itu, waktu seolah akan selamanya berpihak pada kita. Seolah tak akan ada hambatan yang akan menghalangi perjalanan kita.

Pun masih masih terg tergamb ambar ar dengan dengan jelas, jelas, kilasa kilasan n peris periswa wa yang yang kala kala itu membua membuatt kita kita terlen terlena. a. Sosokmu, Sosokmu, senyummu, senyummu, tawamu tawamu lengkap lengkap dengan dengan kedakmene kedakmenentuan ntuan sikapmu...m sikapmu...masih asih dengan dengan  jelas tersimpan dalam ingatanku. ingatanku.

amun rupanya saat itu kita tengah dibercandai sang waktu. Kita telah dipermainkan semesta, seolah seo lah mereka mereka berpiha berpihak k pada mimpi! mimpi!mim mimpi pi kita. kita. Ataukah taukah saat saat itu, itu, kita kita yang yang dak mampu membaca tanda!tanda semesta sebab terlalu terlena dengan buaian asmara"

Ah sudahlah... #asanya akan sangat percuma bila kini kita hadirkan sesal dalam dada. $erlalu terlambat jika baru sekarang kita menyalahkan semesta. %ukankah kita pernah berjanji bahwa apapun yang terjadi kita dak takkan pernah menyesalinya""

Pada akhirnya, kita hanyalah sepasang manusia yang pernah mencoba merajut asa bersama. Kita Kita ialah ialah aku aku dan kamu kamu yang yang kemba embali li menja menjadi di asing asing manak manakal ala a seme semest sta a tak tak mere merest stui ui kebersamaan kebersamaan kita.

Dan kini, di pesisir manapun kau berada, semoga semesta selalu melindungimu dan membantumu meleburkan semua kenangan tentang kita.