KISI-KISI UP UKM PPG AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Mengur Menguraika aikan n klasi klasifika fikasi si komodita komoditass hasil hasil pertani pertanian an
Disaji Disajikan kan kompeten kompetensi si dasa dasarr mengen mengenai ai klasifi klasifikasi kasikan kan komodita komoditass hasil pertanian Menguraikan karakteristik/sifat komoditas Disajikan kompetensi dasar mengenai karakteristik/sifat hasil pertanian komoditas hasil pertanian Menerapkan teknik konversi bahan Disajikan kompetensi dasar mengenai pengecilan ukuran, pencampuran, emulsifikasi, dan ekstraksi Mene Menera rapka pkan n tekn teknik ik pen penge gend ndal alia ian n kand kandun unga gan n air air Disa Disajijikan kan kompe kompete tensi nsi dasa dasarr meng mengen enai ai mener menerap apka kan n tekn teknik ik pengendalian kandungan air Menerapkan penggunaan proses termal term al yang penting Disajikan kompetensi dasar mengenai blancing, pasteurisasi, dalam pengolahan atau pengawetan bahan pangan sterilisasi komersial Menerapkan penggunaan proses pendinginan dan pembekuan Menerapkan Menerapkan pengguna penggunaan an bahan bahan tambahan tambahan makanan makanan Menerapkan teknik–teknik pengawetan bahan pangan secara kimia, biologi, dan fisika Meng Mengur urai aika kan n aneka aneka macam macam produ produkk olaha olahan n nabat nabatii Meng Mengur urai aika kan n aneka aneka macam macam produ produkk olaha olahan n nabat nabatii Meng Mengur urai aika kan n aneka aneka macam macam produ produkk olaha olahan n nabat nabatii Meng Mengur urai aika kan n anek aneka a maca macam m pro produk duk hewa hewani ni Meng Mengur urai aika kan n anek aneka a maca macam m pro produk duk hewa hewani ni
Disajikan kompetensi dasar mengenai penggunaan proses pendinginan dan pembekuan Disajikan Disajikan kompetensi kompetensi dasar mengena mengenaii penggunaa penggunaan n bahan bahan tambahan makanan Disajikan kompetensi dasar mengenai teknik–teknik pengawetan bahan pangan secara kimia, biologi, dan fisika Disa Disajijikan kan kompe kompete tensi nsi das dasar ar meng mengen enai ai peng pengol olah ahan an aneka aneka macam produk olahan sayur Disa Disajijikan kan kompe kompete tensi nsi das dasar ar meng mengen enai ai peng pengol olah ahan an aneka aneka macam produk olahan buah Disa Disajijikan kan kompe kompete tensi nsi das dasar ar meng mengen enai ai peng pengol olah ahan an aneka aneka macam produk olahan umbi, legume, sereal Disa Disajijika kan n komp kompet eten ensi si dasa dasarr meng mengen enai ai peng pengol olah ahan an anek aneka a macam produk olahan daging unggas Disa Disajijika kan n komp kompet eten ensi si dasa dasarr meng mengen enai ai peng pengol olah ahan an anek aneka a macam produk olahan daging Disajikan kompetensi dasar mengenai konsep HACCP dalam pengolahan hasil pertanian
Menerapkan konsep HACCP dalam pengolahan hasil pertanian dan Menentukan Bahaya dan Critical Control Point Menerapkan konsep HACCP dalam pengolahan hasil Disajikan kompetensi dasar mengenai penentuan Bahaya dan pertanian Critical Control Point dan Menentukan Bahaya dan Critical Control Point Menerapkan konsep Good Manufacturing Practice Disajikan kompetensi dasar mengenai konsep Good (GMP) Manufacturing Practice (GMP) Menerapkan Menerapkan konsep konsep Good Laboratory Laboratory Practice Practice (GLP) (GLP) Disajikan Disajikan kompetensi kompetensi dasar dasar mengenai mengenai konsep Good Good Laboratory Laboratory Practice (GLP) Menguji mutu sensori, fisis dan mekanik bahan pangan Disajikan kompetensi dasar mengenai analisa mutu sensori, fisis dan mekanik bahan pangan Menguji secara kimia bahan pangan Disajikan kompetensi dasar mengenai uji kimia bahan pangan Menguji secara mikrobiologis Menguraikan kan an aneka mac macam ba bahan he herba rbal
Disajikan kompetensi dasar mengenai uji mikrobiologis Disajikan kan ko kompe mpetensi dasar sar me mengenai ka karakt rakte eristi stik ba bahan makanan herbal Menguraikan kan an aneka mac macam ba bahan he herba rbal Disajik jikan ko kompe mpetensi dasar sar me mengenai pe pengolahan ma makan kanan da dan minuman herbal Menguraikan kan an aneka mac macam ba bahan he herba rbal Disajikan kan ko kompe mpetensi dasar sar me mengenai an analisis pro prod duk ma makan kanan dan minuman herbal Menganalisis pengolahan teh Disajikan kompetensi dasar mengenai pengolahan teh Menganalisis pengolahan Kopi Disajikan kompetensi dasar mengenai pengolahan Kopi Menganalisis pengolahan karet Disajikan kompetensi dasar mengenai pengolahan karet Menganalisis pengolahan kelapa Disajikan kompetensi dasar mengenai pengolahan kelapa Menentukan saat panen, cara panen, dan peralatan Disajikan kompetensi dasar mengenai penentuan saat panen, panen komoditas hasil pertanian cara panen dan peralatan pemanenan Menganalisis sortasi dan dan grading bahan hasil hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai sortasi dan grading hasil pertanian
Menganalisis Pembersihan, Pengeprisan, dan Penyiangan Penyiangan bahan hasil has il pertanian Menganalisis Pengemasan dan Penyimpanan bahan hasil pertanian Menganalisis Penumpukan dan Pengangkutan bahan hasil pertanian Mengidentifikasi tanda tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian Mengur Menguraika aikan n tipe tipe penyi penyimpa mpanan nan dan dan pengg pengguda udanga ngan n Menguraikan faktor faktor yang mempengaruhi penyimpanan dan penggudangan Menguraikan organisme dan pengendalian penyimpanan dan penggudangan Merencanaan kegiatan usaha Menganalisis sis pe pengemba mbangan pro prod duk ba baru Mela Melaku kuka kan n koor koordi dina nasi si usa usaha has hasiil per perta tani nian an Mengevaluasi usaha Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif mengenai keprofesian guru Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran yang menerapkan konsep Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pembelajaran dan penilaian
Disajikan kompetensi dasar mengenai pembersihan, pengeprisan, dan penyiangan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai pengemasan dan penyimpanan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai penumpukan dan pengangkutan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai analisis tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian Disaji Disajikan kan kompet kompetens ensii dasar dasar menge mengenai nai tipe tipe penyi penyimpan mpanan an dan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai faktor faktor yang mempengaruhi penyimpanan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai organisme dan pengendalian penyimpanan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai perencanaan kegiatan usaha Disaj sajikan kan ko kompe mpetensi dasar sar men mengenai pe pengemba mbangan pr produk baru Disaj isajik ikan an komp kompet ete ensi nsi das dasa ar meng mengen ena ai koor koordi dina nasi si usa usaha ha has hasiil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai evaluasi usaha Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai klasifikasi komoditas hasil pertanian, peserta dapat memilih pembelajaran yang dapat mencerdaskan dan membudayakan Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai karakteristik/sifat komoditas hasil pertanian, peserta dapat menganalisis materi ajar berdasarkan teori belajar tertentu untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai untuk materi tersebut Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai teknik konversi bahan, peserta dapat memutuskan strategi pembelajaran berdasarkan teori belajar konstruktifistik
Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran yang menerapkan konsep Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pembelajaran dan penilaian Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan sintaks satu model pembelajaran pada salah satu dalam suasana dan proses pembelajaran yang Kompetensi Dasar (KD) mengenai teknik pengendalian menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta kandungan air, peserta dapat menerapkan model pembelajaran didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai dalam suasana dan proses pembelajaran yang penggunaan proses termal, peserta dapat menganalisis menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta instrumen penilaian untuk mencapai hasil belajar optimal didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan narasi salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai dalam suasana dan proses pembelajaran yang penggunaan proses pendinginan dan pembekuan, peserta dapat menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta memilih pembelajaran saintifik pada salah satu model didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan pembelajaran karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai penggunaan Bahan dalam suasana dan proses pembelajaran yang Tambahan Makanan (BTM), peserta dapat memilih instrumen menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta observasi untuk Kompetensi Dasar tersebut didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner)
Menganalisis Pembersihan, Pengeprisan, dan Penyiangan Penyiangan bahan hasil has il pertanian Menganalisis Pengemasan dan Penyimpanan bahan hasil pertanian Menganalisis Penumpukan dan Pengangkutan bahan hasil pertanian Mengidentifikasi tanda tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian Mengur Menguraika aikan n tipe tipe penyi penyimpa mpanan nan dan dan pengg pengguda udanga ngan n Menguraikan faktor faktor yang mempengaruhi penyimpanan dan penggudangan Menguraikan organisme dan pengendalian penyimpanan dan penggudangan Merencanaan kegiatan usaha Menganalisis sis pe pengemba mbangan pro prod duk ba baru Mela Melaku kuka kan n koor koordi dina nasi si usa usaha has hasiil per perta tani nian an Mengevaluasi usaha Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif mengenai keprofesian guru Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran yang menerapkan konsep Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pembelajaran dan penilaian
Disajikan kompetensi dasar mengenai pembersihan, pengeprisan, dan penyiangan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai pengemasan dan penyimpanan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai penumpukan dan pengangkutan bahan hasil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai analisis tanda dan penyebab kerusakan bahan hasil pertanian Disaji Disajikan kan kompet kompetens ensii dasar dasar menge mengenai nai tipe tipe penyi penyimpan mpanan an dan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai faktor faktor yang mempengaruhi penyimpanan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai organisme dan pengendalian penyimpanan dan penggudangan Disajikan kompetensi dasar mengenai perencanaan kegiatan usaha Disaj sajikan kan ko kompe mpetensi dasar sar men mengenai pe pengemba mbangan pr produk baru Disaj isajik ikan an komp kompet ete ensi nsi das dasa ar meng mengen ena ai koor koordi dina nasi si usa usaha ha has hasiil pertanian Disajikan kompetensi dasar mengenai evaluasi usaha Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai klasifikasi komoditas hasil pertanian, peserta dapat memilih pembelajaran yang dapat mencerdaskan dan membudayakan Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai karakteristik/sifat komoditas hasil pertanian, peserta dapat menganalisis materi ajar berdasarkan teori belajar tertentu untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai untuk materi tersebut Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai teknik konversi bahan, peserta dapat memutuskan strategi pembelajaran berdasarkan teori belajar konstruktifistik
Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran yang menerapkan konsep Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pembelajaran dan penilaian Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan sintaks satu model pembelajaran pada salah satu dalam suasana dan proses pembelajaran yang Kompetensi Dasar (KD) mengenai teknik pengendalian menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta kandungan air, peserta dapat menerapkan model pembelajaran didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai dalam suasana dan proses pembelajaran yang penggunaan proses termal, peserta dapat menganalisis menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta instrumen penilaian untuk mencapai hasil belajar optimal didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan narasi salah satu Kompetensi Dasar (KD) mengenai dalam suasana dan proses pembelajaran yang penggunaan proses pendinginan dan pembekuan, peserta dapat menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta memilih pembelajaran saintifik pada salah satu model didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan pembelajaran karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai penggunaan Bahan dalam suasana dan proses pembelajaran yang Tambahan Makanan (BTM), peserta dapat memilih instrumen menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta observasi untuk Kompetensi Dasar tersebut didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner)
Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan
Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Disajikan materi tentang pengolahan aneka macam produk olahan sayur dan buah, peserta dapat menentukan media pembelajaran tersebut Disajikan narasi mengenai salah satu jenis media pembelajaran yang digunakan untuk membantu menjelaskan materi pengolahan aneka macam produk olahan umbi, legum, dan sereal, peserta dapat menganalisis efektivitas media pembelajaran tersebut Disajikan materi pelajaran dari salah satu Kompetensi Dasar (KD) pengolahan aneka macam produk olahan daging, peserta dapat memilih satu media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Disajikan materi pelajaran dari salah satu Kompetensi Dasar (KD) konsep HACCP dalam pengolahan hasil per tanian, peserta dapat menggunakan IT dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik secara lisan dan tulisan Disajikan narasi mengenai penentuan bahaya dan Critical Control Point (CPP), peserta dapat menerapkankan salah satu aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar tersebut
Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai konsep Good Manufacturing Practice (GMP), peserta dapat menganalisis materi pembelajaran/bahan ajar yang sesuai dengan KD tersebut Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai Good Laboratory dan karakteristik peserta didik Practice (GLP), peserta dapat menyusun lembar kerja sebagai perangkat pembelajaran peserta didik Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai analisa mutu Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada sensori, fisis, dan mekanik bahan pangan, peserta dapat memilih kurikulum yang berlaku perangkat pembelajaran sesuai dengan tujuan dari Kompetensi Dasar tersebut Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai uji kimia bahan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada pangan, peserta dapat menyusun komponen-komponen RPP kurikulum yang berlaku dengan tepat sesuai dengan aturan dalam kurikulum 2013 Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi mengenai salah satu materi dari Kompetensi Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada Dasar (KD) pengolahan kelapa, peserta dapat menyusun kurikulum yang berlaku langkah-langkah pembelajaran (sintaks) secara sistematis sesuai dengan strategi pembelajaran yang digunakan Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi Kompetensi Dasar (KD) mengenai pemanenan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada komoditas hasil pertanian, peserta dapat mengorganisasikan kurikulum yang berlaku indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkahlangkah pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran sesuai format RPP dalam kurikulum 2013 Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai pengemasan dan yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan penyimpanan bahan hasil pertanian, peserta dapat m enentukan sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, jenis penilaian otentik untuk hasil belajar belajar pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat pengetahuan, dan keterampilan meningkatkan kualitas pembelajaran
Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran Disajikan Kompetensi Dasar (KD) mengenai pengembangan yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan produk baru, peserta dapat merancang prosedur penilaian hasil sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, belajar pengetahuan, dan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
KISI-KISI UP UKM PPG AGRIBISNIS PERIKANAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR ESENSIAL
Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif mengenai keprofesian guru
Menyajikan tentang berita terkini dalam masalah peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku, peserta mampu menganalisis dan menguraikan permasalahan dengan jelas berdasar kebijakan peraturan yang berlaku Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, Menyajikan narasi berkaitan dengan kode etik guru, peserta prosedural, dan metakognitif mengenai keprofesian dapat menerapkan kode etik guru dalam pelaksanaan tugasguru tugas professional guru Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Disajikan narasi penerapan teori belajar, peserta dapat pengetahuan keilmuan, pedagogi dan teknologi menganalisis jenis teori belajar yang digunakan berdasarkan (technology pedagogy and content knowledge teori belajar behavioristik, kognitivistik, humanistik, dan (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, konstruktifistik evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam program keahlian perikanan Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Disajikan narasi masalah pembelajaran, peserta dapat pengetahuan keilmuan, pedagogi dan teknologi menganalisis jenis media yang tepat untuk digunakan membantu (technology pedagogy and content knowledge peserta didik menguasai kompetensi dasar tersebut (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam program keahlian perikanan Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Disajikan narasi penerapan metode pembelajaran, peserta dapat pengetahuan keilmuan, pedagogi dan teknologi menentukan jenis metode yang digunakan dalam pembelajaran (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam program keahlian perikanan Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Disajikan narasi penerapan jenis evaluasi pembelajaran, peserta pengetahuan keilmuan, pedagogi dan teknologi dapat menentukan jenis evaluasi proses dan/atau produk (technology pedagogy and content knowledge pembelajaran (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam program keahlian perikanan Mengevaluasi proses dan/atau produk pembelajaran Disajikan narasi penerapan media pembelajaran, peserta dapat berbasis teori belajar belajar tertentu (behavioristik, mengembangkan media pembelajaran berbasis kompetensi dan kognitivistik, humanistik, dan konstruktifistik) dalam lingkungan yang diinginkan dalam materi ajar tersebut konteks mata pelajaran dan lingkungan Mengevaluasi proses dan/atau produk pembelajaran Disajikan narasi materi ajar menggunakan media pembelajaran berbasis teori belajar belajar tertentu (behavioristik, tertentu, peserta dapat memahami karakteristik media kognitivistik, humanistik, dan konstruktifistik) dalam pembelajaran berdasarkan pertimbangan historis, sosiologis, konteks mata pelajaran dan lingkungan empiris, teknologis, dan psikologis, serta konteks lingkungan hidup (ekologis) Mampu mengevaluasi program pembelajaran melalui Disajikan narasi masalah evaluasi pembelajaran, peserta dapat penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan, menentukan rancangan tindakan yang yang akan dilakukan untuk dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan rumusan kompetensi lulusan dalam RPP pada Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada program keahlian perikanan, peserta dapat membuat rumusan kurikulum yang berlaku indikator kompetensi dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan tersebut
Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan tujuan pembelajaran pada program keahlian Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada perikanan, peserta dapat menganalisis kebutuhan belajar kurikulum yang berlaku peserta didik berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan rumusan kompetensi dasar pada program keahlian Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada perikanan, peserta dapat menentukan jenis penilaian, indikator kurikulum yang berlaku penilaian, atau teknik evaluasi yang tepat untuk rumusan tersebut Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan narasi hasil identifikasi potensi diri peserta didik, dengan suasana dan proses pembelajaran yang peserta dapat menentukan model (kontekstual, saintifik, kreatif), sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi strategi, pendekatan, media atau penilaian memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang luar ruang Mampu melaksanakan pembelajaran secara kreatif dan inovatif dengan memilih dan menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif sesuai peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium
Peserta dapat menerapkan contoh kreatif sajian materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang tepat Disajikan narasi proses pembelajaran, peserta dapat menerapkan prosedur penilaian proses belajar (assesment as learning) yang tepat untuk penilaian otentik terhadap pr oses belajar Disajikan tujuan suatu proses pembelajaran, peserta dapat menentukan prosedur penilaian hasil belajar yang tepat untuk penilaian otentik terhadap hasil belajar peserta didik Disajikan kasus tentang permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran program keahlian perikanan, peserta dapat menentukan rancangan prosedur komunikasi dengan peserta didik/rekan sejawat/tenaga kependidikan/orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif dan produktif Disajikan kasus tentang K3 pada bidang perikanan, peserta dapat menetapkan instrumen yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut Disajikan narasi penerapan K3 pada kegiatan praktikum, peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut
Disajikan kasus K3 pada proses pembelajaran praktikum, peserta dapat menganalisis sumber terjadinya, cara mengatasi, dan prosedur kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium berdasarkan karakteristik materi dan jenis alat yang digunakan dalam percobaan Menerapkan teknologi pembenihan ikan air tawar Disajikan kompetensi dasar mengenai prinsip teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menerapkan teknologi pembenihan ikan air tawar Disajikan kompetensi dasar mengenai tujuan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis prosedur teknologi pembenihan dan Disajikan kompetensi dasar mengenai prosedur teknologi pembesaran ikan air tawar pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis prosedur teknologi pembenihan dan Disajikan kompetensi dasar mengenai prinsip- prinsip budidaya pembesaran ikan air tawar ikan air tawar seusai dengan ekosistemnya Mengembangkan teknologi pembenihan dan Disajikan kompetensi dasar mengenai produksi pembenihan dan pembesaran ikan air tawar yang inovatif berbasis value pembesaran ikan air tawar berdasarkan konsep cbib/cpib added, Sustainability, CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik)
Mengembangkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air tawar yang inovatif berbasis value added, Sustainability, CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) Menganalisis kelayakan usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis kelayakan usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis aspek-aspek kelayakan usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis aspek-aspek kelayakan usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menerapkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menganalisis prosedur teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menganalisis prosedur teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan persyaratan ideal peralatan pemeliharaan larva Menerapkan persyaratan ideal peralatan pemeliharaan larva Menguraikan klasifikasi udang air payau Mengembangkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut yang inovatif Mengembangkan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut yang inovatif Menguraikan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menguraikan teknologi pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan konsep kegiatan pertumbuhan ikan air payau dan laut berdasarkan standar pengawasan mutu
Disajikan kompetensi dasar mengenai pembenihan dan pembesaran ikan air tawar berdasarkan konsep cbib/cpib dan lingkungnnya Menganalisis indikator evaluasi usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis variabel evaluasi usaha pembenihan dan pembesaran ikan air tawar Menganalisis studi kelayakan usaha dari berbagai aspek Menganalisis konsep CBIB pada aspek kelayakan usaha Disajikan kompetensi dasar mengenai instalasi suplai air Disajikan kompetensi dasar mengenai sarana pemeliharaan induk udang Disajikan kompetensi dasar mengenai menyiapkan sarana pemeliharaan benur udang Disajikan kompetensi dasar mengenai sarana biosecurity Disajikan kompetensi dasar mengenai tata letak desain dan konstruksi wadah unit pembenihan Disajikan kompetensi dasar mengenai persyaratan bak untuk pemeliharaan larva Disajikan kompetensi dasar mengenai peralatan ideal untuk pemeliharaan larva Disajikan kompetensi dasar mengenai klasifikasi udang air payau Disajikan kompetensi dasar mengenai persyaratan induk udang air payau Disajikan kompetensi dasar mengenai ciri-ciri induk udang air payau Disajikan kompetensi dasar mengenai ciri-ciri gonad induk udang air payau Disajikan kompetensi dasar mengenai variasi jumlah pakan tambahan, larva, dan hari selama pemeliharaan Disajikan kompetensi dasar dalam menentukan larva siap panen
Menerapkan konsep kegiatan pertumbuhan ikan air Disajikan kompetensi dasar dalam pengendalian kualitas air payau dan laut berdasarkan standar pengawasan mutu Menerapkan konsep kegiatan pertumbuhan ikan air Disajikan kompetensi dasar dalam persyaratan parameter payau dan laut berdasarkan standar pengawasan mutu kualitas air selama pertumbuhan udang Menerapkan konsep kegiatan pertumbuhan ikan air Disajikan kompetensi dasar mengenai dosis pakan buatan dan payau dan laut berdasarkan standar pengawasan mutu ukuran saringan berdasarkan umur larva Menerapkan pengendalian, pengawasan serta mutu hasil pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan pengendalian, pengawasan serta mutu hasil pembenihan dan pembesaran ikan air payau dan laut Menerapkan pengelolaan lingkungan pembenihan dan pembesaran udang air payau Menerapkan teknologi budidaya ikan hias
Disajikan kompetensi dasar mengenai tujuan dan alasan sampling size Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan udang Disajikan kompetensi dasar mengenai obat dan bahan kimia yang dapat digunakan untuk mencegah timbulnya penyakit dan pertumbuhan bakteri di media pemeliharaan udang Disajikan kompetensi dasar mengenai kegiatan pemilihan induk pada pemijahan ikan hias
Menerapkan teknologi budidaya ikan hias
Disajikan kompetensi dasar mengenai metode pemijahan ikan hias Menerapkan teknologi budidaya ikan hias Disajikan kompetensi dasar mengenai jenis-jenis pakan alami ikan hias Menerapkan parameter kualitas air pemijahan ikan Disajikan kompetensi dasar mengenai pengukuran parameter hias kualitas air Menganalisis prosedur teknologi budidaya ikan hias Disajikan kompetensi dasar mengenai jenis alat pengukuran parameter kualitas air Menganalisis hama dan penyakit pada ikan Disajikan kompetensi dasar mengenai pengendalian hama dan penyakit ikan hias Menerapkan teknologi budidaya rumput laut baik dilaut Disajikan kompetensi dasar menentukan atau memilih lokasi dan di tambak budidaya rumput laut di laut berdasarkan aspek non teknis Menganalisis prosedur pembibitan rumput laut Disajikan kompetensi dasar mengenai pembibitan rumput laut Menganalisis prosedur penanaman dan teknologi rumput laut Menganalisis prosedur penanaman dan teknologi rumput laut Menganalisis prosedur panen dan pasca panen rumput laut
Disajikan kompetensi dasar mengenai metode penanaman rumput laut Disajikan kompetensi dasar mengenai jenis-jenis alat ukur parameter kualitas air budidaya rumput laut Disajikan kompetensi dasar mengenai pemanenan dan pengelolaan pascapanen budidaya rumput laut
KISI-KISI UP UKM PPG AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL
Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, Disajikan narasi tentang profesi guru, peserta menganalisis prosedural, dan metakognitif mengenai keprofesian prinsip dan konsep profesi keguruan berdasarkan peraturan guru agribisnis produksi tanaman perundang-undangan dalam narasi tersebut Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran Disajikan narasi tentang kegiatan dalam mata pelajaran kultur yang menerapkan konsep TPACK (tecnho-pedagogical aringan, peserta dapat menentukan model, metode atau strategi content knowledge) dalam perencanaan kurikulum yang digunakan untuk mendukung siswa menguasai materi pembelajaran dan penilaian pembelajaran Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi sarana dan prasaran yang dimiliki Laboratorium dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan dan karakteristik materi ajar, peserta dapat menerapkan model, pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang metode pembelajaran dan asesmen yang sesuai berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi tentang materi budidaya tanaman pangan dan dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan hortikultura, peserta dapat menentukan kesesuaian materi ajar pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang dengan tingkat perkembangan dan lingkungan siswa berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi tentang kompetensi dasar agribisnis tanaman dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan hortikultura/pangan/perkebunan, peserta dapat menentukan pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang materi yang berhubungan dengan kompetensi dasar berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi tentang kompetensi inti yang harus dimiliki dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan siswa SMK Pertanian, peserta dapat menyusun kompetensi pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang dasar untuk mata pelajaran budidaya tanaman pangan dan berlaku hortikultura Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan materi pokok dalam silabus mata pelajaran tertentu dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan dan kondisi sarana prasaran, peserta dapat menentukan media pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang pembelajaran yang tepat berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Disajikan narasi tentang capaian pembelajaran mata pelajaran dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan tertentu, peserta menentukan materi pokok kegiatan pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang pembelajaran yang tepat berlaku menerapkan penelitian pendidikan dalam menjalani Disajikan narasi permasalahan pembelajaran siswa, peserta profesi guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran dapat menentukan judul penelitian tindakan kelas dengan tepat agribisnis produksi tanaman. menerapkan penelitian pendidikan dalam menjalani Disajikan narasi permasalahan pembelajaran siswa, peserta profesi guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran dapat menyusun tujuan dan hipotesis penelitian tindakan k elas agribisnis produksi tanaman. dengan tepat Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber Disajikan narasi tentang karakteristik lahan untuk konversi lahan pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan pertanian organik, peserta dapat mengumpulkan data tentang agribisnis produksi tanaman suatu lahan dari berbagai sumber media pembelajaran. dengan pertimbangan historis, sosiologis, empiris, teknologis, dan psikologis, serta konteks lingkungan hidup Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan agribisnis produksi tanaman Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif
Disajikan narasi tentang karakteristik lahan untuk konversi lahan pertanian organik Peserta dapat mengevaluasi media pembelajaran yang digunakan untuk konversi lahan Disajikan narasi tentang konsep pemasaran. Peserta dapat menerapkan TIK pada media pembelajaran tentang bauran pemasaran hasil pertanian
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Disajikan narasi tentang pentingnya merencanakan strategi pemasaran Peserta dapat menggunakan TIK untuk merancang berbagai model strategi pemasaran.
Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan dan karakteristik peserta didik
Disajikan narasi tujuan pembelajaran tentang penerapan budidaya tanaman secara organik. Peserta dapat merancang evaluasi materi ajar sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran. Disajikan narasi permasalahan pembelajaran mengenai lingkungan produk pertanian., peserta dapat menyusun sintaks pembelajaran dalam melakukan audit lingkungan internal dan eksternal dari produk pertanian peserta dapat merancang indikator yang digunakan pada pelaksanaan pembelajaran audit lingkungan.
Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran dalam suatu RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat meeningkatkan kualitas pembelajaran agribisnis produksi tanaman Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat meeningkatkan kualitas pembelajaran agribisnis produksi tanaman Membuat rencana produksi tanaman tanaman (hortikultura/pangan) Membuat rencana produksi tanaman tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Membuat rencana produksi tanaman tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan)
Studi kasus tentang penerapan budidaya tanaman organik oleh petani. peserta dapat mengkreasikan materi ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan prinsip-prinsip pertanan organik
Disajikan kasus tentang berbagai usaha produksi tanaman dan profil usaha yang berhasil dan belum berhasil. peserta dapat menyusun berbagai kriteria yang tepat dan sistematis untuk melakukan penilaian pada kasus tersebut Peserta dapat melakukan evaluasi penilaian untuk menganilisis faktor resiko dalam usaha pertanian
Peserta mampu menetapkan jenis komoditas tanaman yang akan ditanam berdasarkan syarat tumbuh tanaman dengan tepat Peserta mampu memilih cara olah tanah sesuai komoditas terpilih berbasis kesesuaian lahan dengan tepat Peserta mampu menganalisis perbanyakan tanaman secara vegetative alami dengan tepat Peserta mampu menganalis perbanyakan tanaman secara vegetative buatan dengan tepat Peserta mampu menganalisis perbanyakan tanaman secara konjugasi, isogami, dan anisogami dengan tepat Peserta mampu memilih pola tanam yang tepat untuk komoditas yang akan di tanam dengan tepat Peserta mampu menganalisis perbanyakan tanaman secara kultur jaringan dengan tepat Peserta mampu menganalisis prinsip-prinsip pembiakan generatif dengan tepat Peserta mampu menganalisis prosedur kerja persemaian tanaman dengan tepat Peserta mampu merancang kebutuhan sarana produksi untuk kegiatan agribisnis tanaman dengan tepat Peserta mampu menganalisis penanaman tanaman serealia dengan tepat Peserta mampu menganalisis penanaman tanaman umbiumbian dengan tepat
Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mengelola kegiatan produksi tanaman (hortikultura/pangan) Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu mengelola kegiatan Produksi Tanaman Perkebunan dan kegiatan pengelolaan perkebunan Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman
Peserta mampu menganalisis penanaman tanaman hortikultura dengan tepat Peserta mampu menghitung kebutuhan air tanaman dengan tepat Peserta dapat menghitung kebutuhan pupuk tanaman dengan tepat Peserta mampu menentukan jenis gulma penting dengan tepat Perserta mampu mengendalikan gulma dengan berbagai cara secara tepat Peserta mampu menentukani jenis hama dan penyakit pada tanaman dengan tepat Peserta mampu menentukan gejala serangan hama dan penyakit tanaman dengan tepat Peserta mampu mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman dengan berbagai cara secara tepat Peserta mampu mengevaluasi Kriteria panen tanaman dengan tepat Peserta mampu menentukan pascapanen tanaman dengan tepat Peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip pemuliaan tanaman dengan tepat Peserta mampu menerapkan prosedur pemuliaan tanaman dengan tepat Peserta mampu menganalisis taman dan elemen taman dengan tepat Peserta mampu menerapkan persyaratan tumbuh tanaman perkebunan di dataran tinggi Peserta mampu menerapkan persyaratan tumbuh tanaman perkebunan di dataran rendah Peserta mampu mengelola kesuburan tanah pada tanaman perkebunan Peserta mampu menerapkan penanaman tanaman perkebunan Peserta mampu menerapkan Pemangkasan tanaman perkebunan dengan tepat Peserta mampu menganalisis pengendalian hama dan penyakit dan gulma pada tanaman perkebunan Peserta mampu Mengevaluasi penggunaan metode panen dan pasca panen pada tanaman perkebunan Peserta mampu merancang jenis komoditas dalam budidaya tanaman berdasarkan potensi geografis
Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu merancang jenis komoditas dalam budidaya mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman tanaman berdasarkan kesesuaian persyaratan teknis Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu merencanakan strategi pemasaran STP mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman (Segmenting Targetting Positioning) dengan tepat Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu menentukan bauran pemasaran produk mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman pertanian dengan tepat Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu menerapkan pengadaan Sumberdaya manusia mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu merencanakan metode pengembangan mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman Sumberdaya manusia
Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu mengaplikasikan metode analisis jabatan dalam mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman pengadaan lapangan kerja Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu merancang strategi untuk meningkatkan kinerja mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman bisnis dengan tepat Mampu menganalisis, merencanakan, merancang dan Peserta mampu Membuat laporan laba-rugi usaha produksi mengevaluasi kegiatan Agiribisnis Produksi Tanaman tanaman dengan tepat Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi Mampu melakukan penilaian potensi penerapan pertanian organik dan merancang strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang berbasis ekologi
Peserta mampu menilai potensi dan peluang penerapan pertanian organik Peserta mampu menjelaskan standar lahan yang digunakan pada sistem pertanian secara organik. Peserta mampu menjelaskan standar sumber air yang digunakan pada sistem pertanian secara organik Peserta mampu merancang strategi pemupukan pada pertanian secara organik Peserta mampu merancang strategi pengendalian HPT pada pertanian secara organik Peserta mampu mengukur sistem pengelolaan panen dan pascapanen pertanian secara organik sesuai standar operasional prosedur dengan tepat Peserta mampu menganalisis sistem ekologi tanaman dalam budidaya tanaman Peserta mampu merekonstruksi pola pelestarian lingkungan dan pembangunan berwawasan lingkungan Peserta mampu merancang sistem dan menerapkan pemanfaatan limbah pertanian
KISI-KISI UP UKM PPG AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL
Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi pengetahuan keilmuan produksi ternak, pedagogi dan teknologi (technologycal pedagogycal and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang agribisnis produksi ternak Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi pengetahuan keilmuan produksi ternak, pedagogi dan teknologi (technologycal pedagogycal and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang agribisnis produksi ternak Menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi pengetahuan keilmuan produksi ternak, pedagogi dan teknologi (technologycal pedagogycal and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang agribisnis produksi ternak Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran agribisnis produksi ternak, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran agribisnis produksi ternak, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran Menguasai materi sifat kualitatif strain unggas petelur Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran agribisnis produksi ternak, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran
Disajikan narasi potensi dan sarana yang dimiliki sekolah dan karakteristik materi ajar peserta dapat menjelaskan model pembelajaran dan asesmen yang sesuai
Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan agribisnis produksi ternak Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan agribisnis produksi ternak Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku
Dapat menentukan prosedur keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan agribisnis produksi ternak.
Disajikan data hasil evaluasi pembelajaran materi sifat kualitatif dan kuantitatif strain unggas , peserta dapat menentukan rancangan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Disajikan kompetensi dasar tentang sifat kualitatif dan kuantitatif ternak perah, peserta dapat menganalisis pengetahuan prosedural dalam pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Disajikan narasi permasalahan pembelajaran sifat kualitatif dan kuantitatif bangsa ternak ruminansia kecil, peserta dapat menentukan cara pemecahan yang tepat. Disajikan data hasil evaluasi pembelajaran materi sifat kualitatif dan kuantitatif strain unggas , peserta dapat menentukan rancangan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Disajikan data sifat kualitatif strain unggas dapat mengklasifikasikan sebagai unggas petelur. Disajikan permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran tentang sifat kualitatif dan kuantitatif bangsa ternak ruminansia kecil, peserta dapat menentukan variabel, metode, atau pertanyaan penelitian dalam perencanaan penelitian tindakan.
Disajikan kasus tentang pencemaran pada usaha pembibitan ternak unggas, peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut. Disajikan kasus tentang kecelakaan kerja pada saat praktikum seleksi ternak ruminansia besar, peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut.
Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis produksi ternak, meliputi: a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi ternak. b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi ternak; dan c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis produksi ternak, meliputi: a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi ternak. b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi ternak; dan c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis produksi ternak, meliputi: a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi ternak. b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi ternak; dan c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis produksi ternak, meliputi: a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi ternak. b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi ternak; dan c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran agribisnis produksi ternak, meliputi: a. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar, kompetensi lulusan mata pelajaran produksi ternak. b. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran produksi ternak; dan c. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Mampu melaksanakanpembelajaran sains yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (selfregulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
Disajikan rumusan kompetensi lulusan mata pelajaran pembibitan ternak, peserta dapat membuat rumusan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan tersebut.
Disajikan rumusan kompetensi dasar mata pelajaran pembibitan ternak, peserta dapat menentukan jenis media atau sumber belajar yang tepat untuk rumusan tersebut.
Disajikan narasi berbagai komponen dalam pembelajaran pembibitan ternak, , peserta dapat menentukan komponen yang masuk dalam RPP.
Disajikan capaian pembelajaran pada materi, peserta dapat menentukan bentuk evaluasi hasil belajar yang tepat.
Dinarasikan kebutuhan bahan praktek materi pembibitan ternak, peserta mampu merencanakan strategi pembelajaaran yang baik.
Disajikan narasi hasil identifikasi potensi bahan pakan di suatu wilayah, peserta dapat mengarahkan pendekatan pembelajaran untuk menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang tentang pemilihan bahan pakan.
Mampu melaksanakan pembelajaran sains secara Disebutkan beberapa media teknologi informasi dan komunikasi, kreatif dan inovatif dengan memilih dan menggunakan peserta dapat menyesuaikan model tugas terstruktur kepada media berbasis teknologi informasi dan komunikasi siswa tentang sistem pengadaan pakan. Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, dan menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Mampu mengevaluasiprogram pembelajaran melalui penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sains, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran, Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif sesuai peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku.
Dinarasikan kegiatan pembuatan pakan , peserta mampu menentukan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dinarasikan hasil penilaian terhadap siswa pada materi pengawetan hijauan pakan dengan metode pengawetan hay , peserta mampu membandingkan dengan metode pengawetan yang lainnya Dinarasikan kriteria pemanenan hijauan pakan, peserta mampu mempertimbangkan pelaksanaan waktu panen pada jenis hijauan pakan yang berbeda. Disajikan kasus tentang permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran pengolahan lahan, peserta dapat menentukan rancangan prosedur komunikasi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif dan produktif.
Mengitung kebutuhan pakan ruminansia Ketepatan menghitung kebutuhan pakan ruminansia Mengitung kebutuhan pakan unggas Ketepatan menghitung kebutuhan pakan unggas Menentukan jenis pakan ruminansia, dan aneka ternak Ketepatan menentukan jenis pakan ruminansia dan aneka ternak Menentukan jenis pakan unggas Ketepatan menentukan jenis pakan unggas Melakukan pengawetan hijauan pakan dalam bentuk Ketepatan dalam menerapkan metode pengawetan hijauan silase pakan dalam bentuk silase Melakukan pengawetan hijauan pakan dalam bentuk Ketepatan dalam menerapkan metode pengawetan hijauan hay pakan dalam bentuk hay Pemanenan tanaman hijauan pakan Ketepatan menentukan kriteria hijauan pakan siap panen dan melaksanakan prosedur panen Melakukan penanaman hijauan pakan Ketepatan menerapkan prosedur penanaman hijauan pakan Memilih bibit Ketepatan menilai bibit tanaman hijauan pakan yang unggul Melakukan pengolahan lahan tanaman hijauan pakan Ketepatan menerapkan prosedur Pengolahan tanaman hijauan pakan Memilih Lokasi lahan tanaman hijauan pakan Disajikan data dasar pertimbangan pemilihan lokasi lahan tanaman hijauan pakan, peserta mampu memutuskan pilihan lokasi lahan tanaman hijauan pakan Melaksanakan pemberian pakan ruminansia dan Ketepatan menggunakan peralatan pakan, teknik pemberian evaluasinya pakan ruminansia, , serta evaluasi pemberian pakan Melaksanakan pemberian pakan unggas dan aneka Ketepatan menggunakan peralatan pakan, teknik pemberian ternak serta evaluasinya pakan unggas dan aneka ternak, serta evaluasinya Menguasai materi sifat kuantitatif strain unggas Disajikan data sifat kuantitatif strain unggas, dapat petelur mengklasifikasikan sebagai unggas petelur Menguasai materi sifat kualitatif dan kuantitatif strain Disajikan data sifat kualitatif dan kuantitatif strain unggas, unggas pedaging dapat menentukan sebagai unggas pedaging Menguasai materi sifat kualitatif dan kuantitatif Disajikan data sifat kualitatif dan kuantitatif bangsa ternak bangsa ternak ruminansia besar sapi potong ruminansia besar dapat menunjukkan sebagai sapi potong Menguasai materi sifat kualitatif bangsa ternak Menunjukkan dengan tepat sifat kualitatif bangsa ternak ruminansia besar sapi perah ruminansia besar sapi perah Menguasai materi sifat kuantitatif bangsa ternak Menentukan dengan tepat sifat kuantitatif bangsa ternak ruminansia besar sapi perah ruminansia besar sapi perah Memeriksa mutu pakan Ketepatan melaksanakan pengawasan mutu bahan baku pakan, proses produksi, dan produk akhir
Membuat pakan
Ketepatan menerapkan tahapan membuat pakan meliputi persiapan, transportasi, penimbangan bahan pakan, dan pengemasan Membuat formulasi pakan Disajikan data kebutuhan nutrisi ternak, kandungan nutrisi bahan pakan, dan metode pearson square serta trial and error peserta mampu menyusun ransum unggas, ruminansia dan aneka ternak Menguasai konsep nutrisi t ernak Ketepatan menjelaskan konsep dan fungsi energi, protein, lemak, serat , vitamin, dan mineral pada ternak Menguasai seleksi bahan pakan Ketepatan menerapkan Metode seleksi bahan pakan secara organoleptik, analisis proksimat, dan pengujian biologis Menguasai klasifikasi bahan pakan Ketepatan dalam mengklasifikasi bahan pakan secara nomenklatur internasional Menguasai konsep analisis finansial ( laba rugi, aliran Menilai finansial ( laba rugi, aliran kas, neraca) usaha ternak kas, neraca) usaha ternak ruminansia ruminansia Menguasai konsep analisis finansial ( laba rugi, aliran Menilai finansial ( laba rugi, aliran kas, neraca) usaha ternak kas, neraca) usaha ternak unggas unggas Merancang prosedur manajemen ternak ruminansia Merancang prosedur manajemen ternak ruminansia Menguasai materi sifat kualitatif bangsa ternak ruminansia kecil Merancang prosedur perawatan kesehatan ternak ruminansia Mampu menerapkan prosedur perawatan kesehatan unggas Menguasai materi sifat kuantitatif bangsa ternak ruminansia kecil Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak unggas petelur Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak unggas pedaging Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia besar sapi potong Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia besar sapi perah Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia kecil domba Mampu menerapkan prosedur perkawinan ternak alami Mampu menerapkan prosedur persiapan alat dan ternak pada perkawinan ternak inseminasi buatan Mampu menerapkan prosedur perkawinan ternak inseminasi buatan Menguasai konsep jenis dan tipe kandang ternak unggas Mampu mengoperasikan prosedur peralatan peternakan ruminansia Mampu menerapkan peralatan pemeliharaan ternak unggas dan ruminansia Mampu menerapkan prosedur manajemen ternak unggas Mampu menerapkan prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia kecil kambing
Mengkatagorisasikan dengan tepat ternak ruminansia kecil berdasar sifat kualitatif bangsa ternak ruminansia kecil Menyusun perawatan kesehatan ternak ruminansia Menentukan prosedur perawatan kesehatan ternak unggas Mengkatagorisasikan dengan tepat ternak ruminansia kecil berdasar sifat kuantitatif bangsa ternak ruminansia kecil Menyimpulkan dengan tepat prosedur seleksi ternak unggas petelur Menyimpulkan dengan tepat prosedur seleksi ternak unggas pedaging Menyimpulkan hasil seleksi ternak ruminansia besar sapi potong Menentukan prosedur seleksi ternak ruminansia sapi perah Menyusun prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia kecil domba Menentukan waktu yang tepat pada perkawinan ternak alami Menentukan alat yang tepat untuk perk awinan inseminasi buatan Memutuskan waktu yang tepat pada perkawinan ternak inseminasi buatan Menganalisis konsep jenis dan tipe kandang ternak unggas Mengoperasikan prosedur peralatan peternakan ruminansia Menilai ketepatan peralatan peternakan unggas dan ruminansia Menentukan prosedur manajemen ternak unggas Menyusun prosedur penilaian hasil seleksi ternak ruminansia kecil kambing
KISI-KISI UP UKM PPG BAHASA ARAB CAPAIAN PEMBELAJARAN
menerapkan teori aplikasi pedagogis minimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab yang bersifat mendidik; menerapkan teori aplikasi pedagogis minimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab yang bersifat mendidik; menerapkan teori aplikasi pedagogis minimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab yang bersifat mendidik; menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi pengetahuan keilmuan Bahasa Arab, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Arab menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi pengetahuan keilmuan Bahasa Arab, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Arab menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi pengetahuan keilmuan Bahasa Arab, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Arab menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi pengetahuan keilmuan Bahasa Arab, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Arab menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi pengetahuan keilmuan Bahasa Arab, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Arab menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan narasi permasalahan pembelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menerapkan teori belajar yang tepat dalam proses pembelajaran Bahasa Arab Disajikan permasalahan yang muncul di kelas, peserta dapat menguraikan prinsip-prinsip pembelajaran dalam pemnelajaranajaran Bahasa Arab Disajikan permasalahan yang muncul di kelas, peserta dapat menentukan evaluasi proses dalam pembelajaran Bahasa Arab Disajikan narasi potensi dan sarana yang dimiliki sekolah dan karakteristik materi ajar peserta dapat menjelaskan model pembelajaran dan asesmen yang sesuai
Peserta dapat menganalisis kesesuaian materi ajar berupa objek kajian Bahasa Arab dengan tingkat perkembangan peserta didik
Disajikan narasi tentang kompetensi dasar pembelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menganalisis jenis media yang tepat digunakan untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar tersebut.
Disajikan narasi tentang kompetensi inti mata pelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menentukan kompetensi dasar yang sesuai dengan kompetensi inti
Disajikan narasi tentang tujuan pembelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem teknologi yang ada dalam berbagai bidang kehidupan manusia
Disajikan kasus tentang pelanggaran etika dalam proses pembelajaran, peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus tersebut.
mampu melaksanakan pembelajaran bahasa Arab yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) pada materi bahas Arab di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
Disajikan narasi hasil identifikasi potensi diri peserta didik, peserta dapat menentukan strategi pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
mampu melaksanakan pembelajaran bahasa Arab yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) pada materi bahas Arab di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
Disajikan narasi hasil identifikasi potensi diri peserta didik, peserta dapat menentukan pendekatan pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
mampu melaksanakan pembelajaran bahasa Arab yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) pada materi bahas Arab di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
Disajikan narasi hasil identifikasi potensi diri peserta didik, peserta dapat menentukan penilaian memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang
mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan rumusan kompetensi lulusan mata pelajaran Bahasa sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata Arab, peserta dapat membuat rumusan indikator kompetensi pelajaran bahasa Arab yang diampu, meliputi: dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan tersebut 1. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan bahasa Arab 2. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran bahasa Arab; dan 3. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan rumusan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata Arab, peserta dapat menentukan jenis media atau sumber pelajaran bahasa Arab yang diampu, meliputi: belajar yang tepat untuk rumusan tersebut 1. merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan bahasa Arab 2. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran bahasa Arab; dan 3. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku
mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik Disajikan rumusan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata Arab, peserta dapat menentukan jenis penilaian, indikator pelajaran bahasa Arab yang diampu, meliputi: penilaian, atau teknik evaluasi yang tepat untuk rumusan 1. merumuskan indikator kompetensi dan capaian tersebut pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan bahasa Arab 2. menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran bahasa Arab; dan 3. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku mampu melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab secara kreatif dan inovatif dengan memilih dan menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran meliputi: 1) melaksanakan penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan 2) menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran meliputi: 1) melaksanakan penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan 2) menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; mampu merancang dan melaksanakan penelitian tindakan yang relevan dengan masalah pembelajaran sesuai kaidah penelitian ilmiah
Peserta dapat menerapkan dalam pembelajaran Bahasa Arab menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang tepat Disajikan rumusan indikator kompetensi mata pelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menentukan rumusan item/task yang tepat untuk penilaian otentik terhadap proses/hasil belajar pada ranah sikap, dan pengetahuan
Disajikan rumusan item/task mata pelajaran Bahasa Arab, peserta dapat menentukan rumusan item/taks yang tepat untuk penilaian otentik terhadap proses/hasil belajar pada r anah ketrampilan
Disajikan data hasil evaluasi pembelajaran bahasa Arab yang terinspirasi dari hasil pengamatan permasalahan di kelas, peserta dapat menentukan rancangan tindakan tepat yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Bahasa Arab. mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan Disajikan kasus tentang permasalahan yang berkaitan dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, pembelajaran, peserta dapat menentukan rancangan prosedur orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan komunikasi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga dengan santun, efektif, dan produktif sesuai peraturan kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku tulisan dengan santun, efektif dan produktif Membedakan ungkapan yang berisi bunyi bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi social sesuai dengan konteks penggunaannya Membedakan ungkapan yang berisi bunyi bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi social sesuai dengan konteks penggunaannya Membedakan ungkapan yang berisi bunyi bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi social sesuai dengan konteks penggunaannya Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Mengemukakan bunyi bahasa Arab (fonologi)
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan jenis kata kerja dalam kalimat bahasa Arab
Menerapkan karakterisktik bunyi bahasa Arab dalam kalimat Menentukan beberapa bunyi bahasa Arab dalam kalimat Peserta didik mampu mengaplikasikan jenis kata kerja dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan jenis kata kerja dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (mubtada’ dan Khabar) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (mubtada’ dan Khabar) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (alFa’il) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (alFa’il) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (NaibulFa’il) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (NaibulFa’il) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (Ism Kana) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almarfu’at (Khabar Inna) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (al-hal) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (al-hal) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (alMaf’ul Liajlih) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (alMaf’ul fih) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (Isim Inna) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (almaf'ul al-mutlak) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (almaf’ul al-mutlak) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (al-Tamyiz) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (al-tamyiz) dalam kalimat bahasa Arab
Menentukan macam-macam kaidah bahasa Arab (sintaksis) dalam kalimat dengan memperhatikan fungsi sosial sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta didik mampu mengaplikasikan almansubat (alMaf’ul bih) dalam kalimat bahasa Arab
Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta mampu menentukan fakta atau informasi tersurat dalam teks sederhana dalam bentuk narasi
Peserta mampu menyimpulkan fakta atau informasi tersurat dalam teks sederhana dalam bentuk narasi
Peserta mampu menemukan isim mufrad dari isim jamak dalam kalimat
Peserta mampu menemukan isim jamak dari isim mufrad dalam kalimat
Peserta mampu menemukan jumlah ismiyah dalam teks
Peserta mampu menemukan jumlah fi'liyah dalam teks
Peserta mampu mengurutkan kata menjadi kalimat
Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Mendemonstrasikan berbagai macam tindak tutur dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta mampu menentukan kedudukan I’rab kata dalam kalimat
Peserta mampu mendeteksi kedudukan kata dalam kalimat
Peserta mampu memilih persamaan dari kata dalam kalimat
Peserta mampu memilih lawan kata dalam kalimat
Peserta mampu menentukan sifat mausuf dalam kalimat
Peserta mampu memilih kata yang tepat untuk mengisi kalimat yang kosong
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa nahyu dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa amr dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa al-raja dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa al-tamanni dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa tashbih dalam kalimat
Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya Menjelaskan berbagai macam uslub bahasa Arab dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa isti’arah dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa amsal dalam kalimat
Peserta dapat mengaitkan gaya bahasa kinayah dalam kalimat
KISI-KISI UP UKM PPG BAHASA BALI CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali. (Memahami konsep, teori, dan berbagai aliran linguistik yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali. (Memahami konsep, teori, dan berbagai aliran linguistik yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali. (Memahami konsep, teori, dan berbagai aliran linguistik yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali. (Memahami konsep, teori, dan berbagai aliran linguistik yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Fungsi Kedudukan dan Ragam Bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Fungsi Kedudukan dan Ragam Bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Fungsi Kedudukan dan Ragam Bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Fungsi Kedudukan dan Ragam Bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Fungsi Kedudukan dan Ragam Bahasa Bali) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar)
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan gambar sebuah abstrak hasil penelitian bahasa Bali, peserta dapat menemukan objek, permasalahan, tujuan, teori dan metode yang digunakan dalam penelitian tersebut Disajikan narasi tentang berbagai hasil k ajian bahasa Bali, peserta dapat memilih aliran linguistik yang digunakan untuk mengkaji masalah tersebut Disajikan narasi, gambar, dan data tentang contoh pemakaian bahasa Bali, peserta dapat memilih sifat-sifat dasar kebenaran hakikat bahasa yang sesuai dengan data Disajikan gambar tentang komponen-komponen yang terlibat dalam proses pemerolehan bahasa, Peserta dapat menyusun komponen-komponen tersebut berdasarkan proses dalam pemerolehan bahasa Bali dari masa anak-anak sampai dewasa Disajikan narasi dan gambar tentang pemakaian bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, peserta menyesuaikan narasi dan gambar tersebut yang menunjukkan prilaku menghargai kedudukan bahasa Bali Disajikan narasi dan gambar tentang pemakaian bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, peserta menyesuaikan narasi dan gambar tersebut dengan fungsi-fungsi bahasa Bali Disajikan kasus peristiwa komunikasi bahasa Bali, peserta dapat memilih bahasa Bali yang sesuai fungsinya terkait k asus tersebut Disajikan contoh pemakaian bahasa Bali dalam berbagai bidang, peserta dapat menunjukkan ragam bahasa yang tepat untuk contoh tersebut Disajikan narasi tentang berbagai situasi komunikasi, peserta mampu memilih ragam bahasa (menurut gaya) yang tepat untuk situasi tersebut Diberikan data berupa kata bahasa Bali, peserta dapat memisahkan bunyi-bunyi vokal yang terdapat pada kata ter sebut
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Diberikan data berupa kata bahasa Bali, peserta dapat keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali memisahkan bunyi-bunyi konsonan yang terdapat pada kata (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Diberikan data berupa kata bahasa Bali, peserta dapat keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali memisahkan bunyi-bunyi semi vokal yang terdapat pada kata (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa bunyi vokal bahasa Bali, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali membandingkan bunyi tersebut berdasarkan ciri-cirinya (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi tentang titik artikulasi yang terlibat dalam keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali menghasilkan sebuah bunyi bahasa Bali, peserta mampu (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan menyimpulkan bunyi bahasa Bali yang dimaksud pada narasi Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kata bahasa Bali yang susunan fonemnya keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali masih acak, peserta mampu mengatur susunan fonem hingga (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan kata tersebut berterima secara gramatikal Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kata berimbuhan dalam bahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu menguraikan awalan yang menyusun kata (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kata berimbuhan dalam bahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu menguraikan sisipan yang menyusun kata (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kata berimbuhan dalam bahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu menguraikan akhiran yang menyusun kata (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data kalimat bahasa Bali yang belum berterima secara keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali gramatikal, peserta mampu mengkombinasikan imbuhan yang (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tepat sehingga kalimat menjadi berterima secara gramatikal Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa unsur-unsur pembentuk kata bahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu menyusun unsur-unsur tersebut untuk (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan membentuk kata ulang dalam bahasa Bali Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data kalimat bahasa Bali, peserta dapat menguraikan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali struktur dalam kalimat tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi tentang konsep kalimat aktif, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali memilih antara kalimat-kalimat yang sesuai dengan konsep (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kalimat-kalimat dalam bahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu memilih antara kalimat-kalimat tersebut yang (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan termasuk sebagai kalimat pasif Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi sebuah situasi komunikasi, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali memilih jenis wacana yang sesuai dengan situasi tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa wacana berbahasa Bali, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali menghubungkan makna sebuah unsur bahasa dengan unsur (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan bahasa lain dalam wacana tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Peserta dapat menguraikan ciri-ciri penyimak idela keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan contoh-contoh aktivitas berbicara berbahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu memilih jenis berbicara yang sesuai dengan (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan aktivitas tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi tentang aktivitas berbicara, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali memilih jenis-jenis berbicara yang sesuai dengan aktivitas (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan data berupa kumpulan kata bahasa Bali, peserta keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali mampu membagi kata-kata tersebut berdasarkan anggah(Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan ungguhing basa Bali Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan percakapan dalam bahasa Bali, peserta mampu keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali menyimpulkan anggah-ungguhing basa Bali yang digunakan (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan dalam percakapan tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi tentang sebuah konteks komunikasi bahasa keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali Bali, peserta mampu menyusun kalimat menurut anggah(Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan ungguhing basa Bali yang sesuai dengan konteks ter sebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Mampu membedakan kalimat-kalimat dalam bahasa Bali keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali berdasarkan anggah-ungguhing basa Bali (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi dan gambar tentang aktivitas berbahasa Bali, keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali peserta mampu memilih jenis membaca yang tepat dengan (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan aktivitas tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat menyimpulkan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali jenis paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat menyimpulkan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali kalimat pokok atau ide pokok dalam paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat menyimpulkan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali isi paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat meringkas isi keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat menyisihkan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali yang mana yang termasuk fakta dalam paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan paragraf berbahasa Bali, peserta dapat menyisihkan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali yang mana yang termasuk opini dalam paragraf tersebut (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan bahan bacaan berupa tabel, grafik, dan bagan, peserta keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali dapat menyusun menjadi tulisan dalam bahasa Bali (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan gambar yang berisi tulisan berbahasa Bali, peserta keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali dapat menghubungkan tulisan tersebut berdasarkan jenis-jenis (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan tulisan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan narasi tentang berbagai konteks dalam penulisan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali aksara Bali, peserta mampu mengkombinasikan berbagai (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan aturan pangangge aksara Bali sesuai konteks tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan gambar papan nama yang ditulis menggunakan huruf keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali latin, peserta mampu menyusun tulisan tersebut ke dalam (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan aksara Bali Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Disajikan tabel tentang kesesuaian dan ketidaksesuaian ejaan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali latin kalimat-kalimat berbahasa Bali, peserta mampu (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan memberikan argumentasi terkait isi tabel tersebut Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Peserta mampu menyusun langkah-langkah dalam penulisan keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali akasara Bali di lontar (Menguasai Kaidah Bahasa Bali sebagai Rujukan Penggunaan bahasa Bali yang Baik dan Benar) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Peserta mampu menguraikan struktur yang menyusun berbagai keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali jenis karya sastra Bali (Memahami Teori dan Genre Sastra)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Teori dan Genre Sastra) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Memahami Teori dan Genre Sastra) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Mengapresisasi Karya Sastra secara Reseptif dan Produktif) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Bahasa Bali (Mengapresisasi Karya Sastra secara Reseptif dan Produktif) Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
Disajikan berbagai contoh karya sastra Bali Purwa, peserta mampu menyimpulkan jenis karya sastra tersebut Disajikan berbagai contoh karya sastra Bali Anyar, peserta mampu menyimpulkan jenis karya sastra tersebut Disajikan berbagai contoh puisi Bali Anyar, peserta mam pu menafsirkan tema yang tepat dengan karya sastra tersebut Diberikan narasi tentang berbagai dongeng dan novel berbahasa Bali, peserta mampu menafsirkan tema yang tepat dengan karya sastra tersebut Mampu menyimpulkan ciri-ciri kehidupan moral.
(Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual) Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, Mampu membandingkan ciri-ciri keyakinan moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual (Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual) Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, Mampu menujukkan pengaruh aspek sosiokultural terhadap moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan hasil belajar siswa intelektual (Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan Mampu menilai pembelajaran yang telah dilaksanakan. kualitas pembelajaran (Refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran (Refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Mampu menilai keberhasilan pengelolaan kelas
Mampu memilih berbagai metode pem belajaran, bahasa Bali
(Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran bahasa Bali) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip Mampu menerapkan pendekatan pembelajaran pembelajaran yang mendidik (Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran bahasa Bali)
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Mampu menentukan komponen-komponen pembelajaran yang mendidik
(Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Mampu mengurutkan rancangan pembelajaran yang sistematis
(Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Mampu menunjukkan sumber evaluasi program pengajaran
(Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran) Pengembangan kurikulum
Mampu mengidentifikasi model pengembangan kurikulum
(Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ) Pengembangan kurikulum
Menyimpulkan prinsip pembelajaran Kurikulum terkait bidang studi
(Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ) Pengembangan kurikulum
Mampu menguraikan komponen-komponen kurikulum
(Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ) Pengembangan kurikulum
Mengevaluasi rencana pem belajaran sesuai kurikulum terkait mata pelajaran
(Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. (Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Bali) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. (Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Bali) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. (Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Bali) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. (Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
mengaplikasikan/menggunakan teknologi dalam pembelajaran
memilih TIK dalam pembelajaran bahasa Bali
Mampu mengelompokkan TIK dalam pembelajaran bahasa Bali
Mampu mengevaluasi penilaian proses dalam kegiatan belajarmengajar
Mampu menyimpulkan status/posisikemampuanbelajar
(Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan Mampu mengevaluasi sumber kesulitan belajar kualitas pembelajaran (Refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan)
KISI-KISI UP UKM PPG BAHASA JAWA CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Menguasai karakteristik peserta didik aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages)
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan sebuah gambar , peserta dapat menentukan nama organ yang menghasilkan bunyi tertentu
Memanfaatkan potensi undha-usuk krama bahasa Jawa untuk pendidikan afektif Peserta dapat menganalisis proses fonologis dalam bahasa Jawa
Disajikan sebuah teks, peserta dapat membandingkan proses morfologis kata sesuai kaidah
Disajikan sebuah teks, peserta dapat mengklasifikasikan kata sesuai jenisnya
Peserta dapat menentukan makna tembung rangkep
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menentukan kalimat berdasar sifat hubungan frasenya
Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages)
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menentukan kalimat berdasar fungsi kalimatnya
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menentukan kalimat berdasar isinya
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menganalisis kalimat berdasar jumlah predikatnya
Disajikan sebuah teks, peserta dapat mengklasifikasikan kata berdasar jenis kosa katanya
Peserta dapat menentukan klasifikasi kata berdasar pendapat ahli
Peserta dapat mengidentifikasi peristilahan kebahasaan berdasar sumber tertentu
Peserta dapat menentukan kalimat yang menggunakan ragam bahasa tertentu
Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages)
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menentukan salah satu unsur teks
Disajikan sebuah teks, peserta dapat menentukan teks berdasar jenisnya
Disajikan sebuah teks, peserta dapat mengidentifikasi jenis teks berdasar teknik pengembangnnya
Peserta dapat memilih pengertian salah satu jenis teks
Peserta dapat menentukan jenis teks berdasar ciri-ciri yang disajikan
Peserta dapat menentukan definisi salah satu jenis teks secara tepat
Peserta dapat menentukan definisi iklan/pariwara dengan tepat
Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages)
Peserta dapat menentukan jenis iklan/pariwara
Disajikan sebuah teks iklan peserta dapat menentukan salah satu struktur pembangun iklan
Disajikan sebuah iklan, peserta dapat menilai berdasar ciri iklan
Menganalisis pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Jawa Disajikan beberapa iklan, peserta dapat membedakan iklan berdasar jenisnya
Peserta dapat menentukan jenis “wara-wara†berdasar isinya
Peserta dapat menentukn jenis “wara-wara†berdasar sifatnya
Disajian “wara-wara†peserta dapat mengidentifikasi isinya
Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam bahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages) Mampu membaca dan menulis aksara Jawa secara terampil sesuai dengan kaidah penulisannya Mampu membaca dan menulis aksara Jawa secara terampil sesuai dengan kaidah penulisannya Mampu membaca dan menulis aksara Jawa secara terampil sesuai dengan kaidah penulisannya Mampu membaca dan menulis aksara Jawa secara terampil sesuai dengan kaidah penulisannya Mampu membaca dan menulis aksara Jawa secara terampil sesuai dengan kaidah penulisannya Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra
Peserta dapat menentukan tujuan dibuatnya" warawara"
Disajikan sebuah konteks, peserta dapat menentukan jenis sesorah berdasar isinya
Disajikan sebuah kontek, peserta dapat menentukan jenis sesorah berdasar teknikpenyampaiannya
Disajikan penggalan sesorah, peserta dapat menentukan isinya
Disajikan penggalan sesorah , peserta dapat menemukan unsurunsur yang terkandung di dalamnya
Peserta dapat memilih kalimat berhuruf Jawa yang penulisannya tepat Peserta dapat melengkapi kata pada kalimat yang rumpang Disajikan teks berhuruf Jawa, peserta dapat memilih kalimat yang penulisannya kurang tepat Mengidentifikasi nama tembang yang ditulis dengan huruf Jawa Peserta dapat menyebut sumber tembang yang ditulis dengan huruf Jawa Menganalisis pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran bahasa Jawa Menganalisis pendekatan langsung dalam pembelajaran bahasa Jawa Disajikan cuplikan gurit, peserta dapat menentukan jenis gurit berdasar ‘paugerane’
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Menguasai karakteristik peserta didik aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran yang diampu. Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matapelajaran yang diampu. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Disajikan sebuah gurit, peserta dapat menunjukkan purwakanthi yang digunakan Disajikan sebuah gurit, peserta dapat, menunjukkan penggunaan majas pad gurit tersebut Disajikan tembang macapat, peserta dapat menganalisis fungsi tembang bagi masyarakat Memanfaatkan potensi undha-usuk krama bahasa Jawa untuk pendidikan afektif Disajikan sebuah tembang macapat/dolanan berisi ‘pitutur’, peserta dapat menentukan isi ‘pitutur’ tembang Peserta dapat mengidentifikasi tembang dolanan berdasar tahun kemunculannya Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bahasa Jawa. Disajikan sebuah penggalan drama Jawa, peserta menentukan unsur pembangun cerita Disajikan penggalan cerita Jawa, peserta mengidentifikasi latar yang digunakan
Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bahasa Jawa. Mengimplementasikan model-model pembelajaran dalam pelajaran bahasa Jawa. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. Mengimplementasikan model-model pembelajaran dalam pelajaran bahasa Jawa. Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Peserta mampu mengkategorisasikan isi cerita wayang (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur Ramayana dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Peserta mampu mengkategorisasikan isi cerita wayang (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur Mahabarata dan kaidah genre sastra Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. Mengimplementasikan model-model pembelajaran dalam pelajaran bahasa Jawa. Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Disajikan sebuah penggalan novel, peserta menentukan (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur judulnya dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Peserta dapat mencocokkan judul novel dengan pengarangnya (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dan kaidah genre sastra Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Mengevaluasi pembelajaran e-learning pembelajaran bahasa untuk kepentingan penyelenggaraan pembelajaran. Jawa Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Mengevaluasi hibryd learning dalam pembelajaran bahasa Jawa untuk kepentingan penyelenggaraan pembelajaran. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik Memanfaatkan fasilitas gamelan sebagai fasilitas untuk untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang keberhasilan belajar tembang. dimiliki. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik Memanfaatkan video sebagai fasilitas pembelajaran upacara untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang pengantin Jawa. dimiliki. Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun Mengevaluasi tuturan ngoko alus sebagai kes antunan dengan peserta didik. komunikasi bahasa Jawa.
Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun dengan peserta didik. Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun dengan peserta didik. Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun dengan peserta didik. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
Mengevaluasi tuturan krama alus sebagai kesantunan komunikasi bahasa Jawa. Mengevaluasi tuturan krama lugu sebagai kesantunan komunikasi bahasa Jawa.
Membuat jenis penilaian 5 P (paper and pencil, portfolio, performance, project, dan product) dalam pembelajaran bahasa Jawa Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk Membuat jenis penilaian port folio dalam pembelajaran bahasa kepentingan pembelajaran. Jawa Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk Membuat jenis penilaian project dalam pembelajaran bahasa kepentingan pembelajaran. Jawa Mampu berkomunikasi dan menyampaikan ide dalam Peserta dapat menilai sebuah “wara-wara†berdasar ciribahasa Jawa secara terampil, baik lisan maupun tulis cirinya dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa yang sesuai dalam konteks resmi dan tidak resmi berdasarkan kaidah bahasa dan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat setara tingkat C (Standar Common European Framework of Reference for Languages)
KISI-KISI UP UKM PPG BAHASA JERMAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman.
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan satu tujuan dan materi pembelajaran. peserta dapat menentukan teknik pembelajaran yang sesuai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Disajikan satu tema pembelajaran. Peserta dapat menentukan materi ajar yang sesuai dengan prinsip perkembangan siswa.
Disajikan satu narasi tentang proses pembelajaran bahasa Jerman dengan situasi siswa yang sedang belajar. Peserta mampu menentukan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan.
Disajikan satu narasi tentang materi pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi. Peserta mampu menentukan strategi pembelajaran.
Disajikan satu narasi tentang hasil belajar siswa. Peserta mampu menentukan tindak lanjut pembelajaran sesuai hasil belajar
Disajikan satu tema pembelajaran dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Peserta mampu menentukan instrumen evaluasi akhir pembelajaran
Disajikan satu Capaian Pembelajaran. Peserta dapat menentukan indikator pencapaian kompetensi.
Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Menguasai pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip teknik dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman. Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan satu narasi hasil observasi proses pembelajaran dihubungkan dengan hasil belajar. Peserta mampu menentukan media yang sesuai sebagai solusi hasil observasi.
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan tema dan tujuan pembelajaran. Peserta mampu menyusun materi yang sesuai.
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan tema, tujuan pembelajaran, dan indikator. Peserta mampu menyusun kegiatan pembelajaran sesuai tema, tujuan, dan indikator pembelajaran.
Disajikan satu narasi pembelajaran mendidik, yakni beberapa aplikasi pembelajaran Bahasa Jerman. Peserta mampu menentukan aplikasi yang sesuai dengan keterampilan berbahasa tertentu (mendengar, menulis, membaca, berbicara)
Disajikan narasi permasalahan tentang pembelajaran bahasa Jerman. Peserta mampu memutuskan langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah
Peserta mampu menentukan aspek yang diketahui pada instrumen penelitian awal, sebagai identifikasi kebutuhan
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan Tujuan Pembelajaran dan Indikator. Peserta dapat mengembangkan materi pembelajaran.
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan materi, tujuan dan indikator pembelajaran. Peserta mampu mengembangkan media pembelajaran kreatif dan inovatif agar tujuan pembelajaran tercapai
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan Indikator Pencapaian Kompetensi. Peserta mampu menyusun instrumen penilaian sesuai Indikator
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan hasil belajar siswa. Peserta mampu mengevaluasi pembelajaran
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan narasi tentang permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran. Peserta mampu menyusun instrumen penelitian terkait masalah tersebut.
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan narasi kegiatan pembelajaran. Peserta mampu menetapkan narasi tersebut termasuk ke tahapan penelitian tindakan kelas
Merancang, mengembangkan, dan mengaplikasikan pengetahuan faktual konseptual dan prosedural tentang prinsip, teknik, dan integrasi antara pengetahuan pendidikan bahasa Jerman, pedagogi dan teknologi (technology pedagogy and content knowledge (TPACK)) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, strategi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, prinsip-prinsip pembelajaran, media pembelajaran dan penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Jerman;
Disajikan satu narasi tentang hasil observasi pada penelitian tindakan kelas. Peserta mampu menulis kalimat sebagai laporan penelitian
Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis)
Disajikan dua kalimat, satu induk kalimat dan satu anak kalimat sesuai tema Sport. Peserta mampu menggabungkan dua kalimat dengan menggunakan konjungsi yang tepat Disajikan satu paragraf sesuai tema Soprt. Peserta mampu menentukan pokok pikiran paragraf tersebut Disajikan teks dalam satu paragraf terkait tema Frenseher und Film. Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang teks Disajikan satu kalimat sesuai tema Fernseher und Film. Peserta mampu menggunakan kata kerja refleksi dalam kalimat Disajikan satu kalimat dengan menggunakan kata kerja Präteritum. Peserta mampu menulis kembali kalimat dengan merubah kata kerja Präteritum menjadi kata benda. Disajikan satu paragraf dongeng bahasa Jerman. Peserta mampu menyimpulkan nilai didik dari dongeng tersebut Disajikan satu kalimat dengan menggunakan kata sifat. Peserta mampu merubah kalimat dengan menggunakan kata sifat sebagai kata benda Disajikan satu bait lagu dalam bahasa Jerman. Peserta mampu menemukan informasi rinci dari satu bait lagu tersebut Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menggabungkan kalimat tersebut dengan menggunakan Infinitiv mit zu. Disajikan satu narasi cerita. Peserta mampu mengomentari cerita yang disajikan Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menggabungkan dua kalimat tersebut dengan menggunakan konjungsi alasan yang tepat Disajikan satu paragraf terkait tema Beziehung. Peserta mampu menemukan pokok pikiran paragraf tersebut.
Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis)
Disajikan satu kalimat langsung. Peserta mampu membuat kalimat tidak langsung berdasar kalimat tersebut Disajikan empat sampai enam kalimat terkait tema Familienleben. Peserta mampu menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi satu paragraf Disajikan 6 sampai 8 kata. Peserta mampu menyusun kata-kata tersebut menjadi kalimat dengan menggunakan Reflexive Verben Disajikan satu paragraf terkait tema Hochzeit und die Trennung. Peserta mampu menentukan informasi global paragraf tersebut. Disajikan satu kalimat aktif. Peserta mampu menyusun kalimat tersebut menjadi kalimat passiv Disajikan empat kalimat. Peserta mampu menyusun kalimatkalimat tersebut manjadi satu paragraf terkait tema Computer Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menghubungkan dua kalimat tersebut dengan menggunakan kata “damit†Disajikan gambar dan teks tentang penemuan. Peserta mampu menjawab nama benda tersebut. Disajikan satu kalimat dalam bentuk Aktiv Präsens. Peserta mampu merubah kalimat tersebut ke dalam Passiv Präteritum Disajikan paragraf terkait tema. Peserta mampu menemukan ide pokok paragraf tersebut Disajikan satu kalimat dengan menggunakan kata sifat. Peserta mampu menambahkan deklinasi pada kata sifat di awal kata benda Disajikan satu paragraf terkait tema. Peserta mampu menentukan judul yang tepat sesuai paragraf Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menggabungkan dua kalimat tersebut dengan menggunakan um..zu. Disajikan empat kalimat. Peserta mampu menyusun kalimatkalimat tersebut menjadi satu jalan cerita yang tepat Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menggabungkan dua kalimat dengan menggunakan kata sambung “dass†Disajikan satu paragraf. Peserta mampu menentukan isi pokok paragraf Disajikan satu kalimat yang membutuhkan dua kata sambung sekaligus. Peserta mampu mengisi kata sambung yang tepat Disajikan satu paragraf cerita terkait tema. Peserta mampu menentukan pernyataan yang tepat sesuai isi cerita Disajikan kalimat aktif. Peserta mampu mengubah kalimat aktif menjadi kalimat passiv
Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam Bahasa Jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis) Menguasai Bahasa Jerman lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik dan strategis)
Disajikan satu iklan tertulis. Peserta mampu menemukan informasi penting dari iklan Disajikan satu kalimat dengan menggunakan kata sifat. Peserta mampu menambahkan deklinasi pada kata sifat sesuai kasus Disajikan satu paragraf terkait tema. Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang teks Disajikan dua kalimat. Peserta mampu menggabungkan dua kalimat dengan menggunakan kata depan yang diikuti Genitiv Disajikan satu paragraf terkait tema Klima. Peserta mampu menemukan informasi rinci dalam teks Disajikan dua kalimat secara acak. Peserta mampu mengabungkan dua kalimat tersebut dengan menggunakan doppelkonjunktion je ..desto Disajikan satu pemberitahuan atau ramalan tentang keadaan cuaca. Peserta mampu menemukan informasi utama pemberitahuan atau ramalan cuaca Disajikan satu narasi terkait teks. Peserta mampu menuliskan narasi tersebut ke dalam bentuk Futur Disajikan satu narasi terkait teks. Peserta mampu menuliskan narasi tersebut ke dalam bentuk Futur Disajikan satu paragraf terkait tema. Peserta mampu menemukan informasi utama tentang tema Disajikan satu cerita terdiri dari beberapa kalimat. Peserta mampu membentuk kalimat-kalimat tersebut ke dalam bentuk Präteritum Disajikan satu cerita dalam satu paragraf. Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang paragraf Disajikan satu cerita dalam satu paragraf. Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang paragraf Disajikan satu cerita yang terdiri dari dua atau tiga kalimat. Peserta mampu merubah kalimat tersebut dalam bentuk Plusquamperfekt Disajikan satu pargaraf terkait tema. Peserta mampu menemukan pokok pikiran paragraf tersebut Disajikan kalimat dengan menggunakan kata benda. Peserta mampu merubah kalimat tersebut dengan menggunakan Possessivartikel Disajikan satu gambar yang berisi beberapa generasi. Peserta mampu menulis cerita singkat tentang gambar Disajikan dua kalimat. Peserta mampu mengurutkan dua kalimat dengan menggunakan kata zuerst..danach.. Disajikan satu gambar yang mengacu ke masa depan, atau angan-angan. Peserta mampu menuliskan cerita gambar.
KISI-KISI UP UKM PPG BAHASA SUNDA CAPAIAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR ESENSIAL
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang mengidentifikasi ciri-ciri sajak Sunda sastra Sunda modern genre sajak. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang menjelaskan hubungan bunyi, fonem, dan aksara; bunyi ujaran (sora omongan) bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang mengidentifikasi bentuk kata (wangun kecap) struktur kata (adegan kecap) bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang struktur kalimat (adegan kalimah) dalam bahasa Sunda. Peserta PLPG mampu menguasai pengetahuan tentang kosakata dan makna (kandaga kecap jeung harti) dalam bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre novel. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre carita drama Sunda.
mengidentifikasi bentuk kalimat (frasa) menjelaskan batasan dan aspek makna kata menganalisis jenis-jenis novel Sunda mengidentifikasi ciri-ciri dalam bentuk cerita drama Sunda
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang menganalisis struktur (adegan) yang terdapat dalam salah satu sastra Sunda modern genre carita drama Sunda. cerita drama Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre carita pondok. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre carita pondok. Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk naratif media bahasa lisan dengan baik. Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik.
mengidenftifikasi ciri-ciri karangan dalam bentuk cerita pendek Sunda menjelaskan struktur cerita di dalam salah satu cerita pendek Sunda; menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan karya sastra Sunda lama dengan baik.
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang kaparigelan ngaregepkeun éksténsif (Keterampilan Menyimak Ekstensif) bahasa Sunda. Peserta PPG memiliki pengetahuan tentang kaparigelan ngaregepkeun intensif (Keterampilan Menyimak Intensif) bahasa Sunda. Peserta PPG memiliki pengetahuan dan kemampuan menganalisis mangpaat nyarita bahasa Sunda Monolog Peserta PPG memiliki pengetahuan dan kemampuan menganalisis mangpaat nyarita bahasa Sunda Monolog Peserta PPG memiliki pengetahuan dan kemampuan menganalisis mangpaat nyarita bahasa Sunda dialog
menjelaskan tujuan ngaregepkeun (menyimak)
menjelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan karya sastra Sunda lama dengan baik.
memberikan contoh kegiatan ngaregepkeun (menyimak) intensif menjelaskan jenis nyarita monolog menganalisis contoh ungkara basa dina nyarita monolog menjelaskan jenis nyarita dialog
Peserta PPG memiliki pengetahuan dan keterampilan menjelaskan hubungan membaca dengan menulis. yang memadai tentang hakikat, tujuan, prinsip, dan jenis membaca bahasa Sunda Peserta PPG memiliki pengetahuan dan keterampilan membedakan jenis-jenis membaca dalam bahasa Sunda. yang memadai tentang hakikat, tujuan, prinsip, dan jenis membaca bahasa Sunda Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang Menjelaskan fungsi menulis keterampilan menulis
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang keterampilan menulis Peserta PPG wajib memahami dan menguasai pengetahuan (konsep teoritis secara umum) tentang manusia dan kebudayaan Sunda. Peserta PPG menjelaskan hubungan antara pranata sosial dan kebudayaan Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang Adat Istiadat dan Upacara Daur Hidup . Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang Masarakat Kanékés Tipeu Masarakat Sunda Heubeul . Peserta PPG memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya Sunda Peserta PPG memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya Sunda Peserta PPG memahami prinsip, ciri, metode teori beajar bahasa Peserta PPG memahami pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran bahasa Sunda. Peserta PPG memahami pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran bahasa Sunda. Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami prinsip, ciri, metode teori beajar bahasa Peserta PPG memahami prinsip, ciri, metode teori beajar bahasa Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang struktur kata (adegan kecap) bahasa Sunda.
Membedakan macam-macam tulisan membedakan wujud budaya, unsur budaya dan sistem budaya menjelaskan hubungan antara pranata sosial dan kebudayaan; menjelaskan batasan upacara (ritus) dina daur hidup (life cycle); menganalisis unsur-unsur budaya dalam organisasi s osial jeung pamarentahan menjelaskan prosedur pemilihan kompetensi berbahasa Sunda yang relevan dengan karekteristik peserta didik menelaah kesulitan peserta didik dalam mempelajari bahasa Sunda menunjukkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Sunda menunjukkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Sunda menentukan teknik pembelajaran yang tepat untuk salah satu materi muatan lokal bahasa Sunda menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum muatan lokal bahasa Sunda merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum muatan lokal bahasa Sunda merancang pengalaman belajar muatan lokal bahasa Sunda yang sesuai dengan tujuan pembelajaran menunjukkan interaksi belajar mengajar yang komunikatif, efektif, dan santun. menentukan teknik pembelajaran yang tepat untuk salah satu materi muatan lokal bahasa Sunda menganalisis fungsi dan makna afiksasi (ngararangkénan)
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang mengidentifikasi bentuk kata (kecap kantetan) struktur kata (adegan kecap) bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang struktur kalimat (adegan kalimah) dalam bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang struktur kalimat (adegan kalimah) dalam bahasa Sunda. Peserta PPG memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya Sunda Peserta PPG memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosialbudaya Sunda
mengidentifikasi bentuk kalimat (klausa) membedakan berbagai bentuk kalimat menganalisis ciri-ciri belajar tematik terpadu
menjelaskan belajar bahasa Sunda yang mendidik dan menyenangkan
Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG memahami konsep, prinsip, ciri, dan implementasi kurikulum tingkat daerah muatan lokal bahasa Sunda Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang bunyi ujaran (sora omongan) bahasa Sunda.
menyusun indikator pencapaian hasil belajar muatal lokal bahasa Sunda dengan benar menjelaskan prinsip-prinsip rancangan pembelajaran (RPP) bahasa Sunda yang mendidik menjelaskan prinsip-prinsip pemilihan materi ajar yang sesuai dengan tujuan dan pengalaman belajar mata pelajaran mulok bahasa Sunda menentukan materi pokok bahasa Sunda secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih menyusun instrumen penilaian sesuai dengan indicator memilih IT yang tepat untuk kepentingan pembelajaran muatan lokal bahasa Sunda menganalisis pola suku kata (engang) bahasa Sunda (Disajikan data kecap)
Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang menganalisis fungsi dan makna pengulangan (ngarajék) struktur kata (adegan kecap) bahasa Sunda. Peserta PLPG mampu menguasai pengetahuan tentang kosakata dan makna (kandaga kecap jeung harti) dalam bahasa Sunda. Peserta PLPG mampu menguasai pengetahuan tentang kosakata dan makna (kandaga kecap jeung harti) dalam bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre novel. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre sajak. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang sastra Sunda modern genre sajak. Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk naratif media bahasa lisan dengan baik. Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk naratif media bahasa lisan dengan baik. Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik.
membedakan perubahan makna (robahna harti);
Peserta PPG dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik.
menjelaskan ciri-ciri wawacan;
Mahasiswa dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik. Mahasiswa dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik. Mahasiswa dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik.
menjelaskan jenis-jenis karya sastra Sunda lama yang berbentuk lagu dan menyebar secara lisan
menjelaskan ungkapan (pakeman basa) mengkritisi struktur dan isi novel Sunda membedakan jenis-jenis sajak Sunda. menganalisis struktur (adegan) yang terdapat dalam salah satu sajak Sunda membedakan teks sastra Sunda lama naratif dan non naratif. membuat perbandingan antara cerita pantun dan cerita wayang; membedakan teks sastra Sunda lama naratif media lisan dan tulisan.
membandingkan antara kawih dan kakawihan menjelaskan kedudukan sisindiran dalam sastra dan seni Sunda.
Mahasiswa dapat memahami perkembangan, teori, dan teks sastra Sunda lama berbentuk lirik yang tersebar dalam media bahasa lisan dengan baik. Peserta PPG memiliki pengetahuan tentang kaparigelan ngaregepkeun intensif (Keterampilan Menyimak Intensif) bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang kaparigelan ngaregepkeun éksténsif (Keterampilan Menyimak Ekstensif) bahasa Sunda. Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang kaparigelan ngaregepkeun éksténsif (Keterampilan Menyimak Ekstensif) bahasa Sunda. Peserta PPG memiliki pengetahuan dan kemampuan menganalisis mangpaat nyarita bahasa Sunda dialog
membandingkan kedudukan mantra pada jaman dahulu dan pad amasa sekarang.
Peserta PPG memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang hakikat, tujuan, prinsip, dan jenis membaca bahasa Sunda Peserta PPG memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang hakikat, tujuan, prinsip, dan jenis membaca bahasa Sunda Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang keterampilan menulis Peserta PPG mampu menguasai pengetahuan tentang keterampilan menulis Peserta PPG menjelaskan hubungan antara pranata sosial dan kebudayaan
menjelaskan pendekatan membaca.
mengklasifikasikan tahap-tahap proses ngaregepkeun (tahapan proses menyimak) mengklasifikasikan tahap-tahap proses ngaregepkeun (tahapan proses menyimak) menganalisis proses ngaregepkeun ekstensif menganalisis contoh ungkara basa dina nyarita dialog
mengindentifikasi jenis strategi membaca mengidentifikasi ciri-ciri karya ilmiah mendeskripsikan manfaat menulis menjelaskan batasan dan hubungan manusia, Sunda, dan kebudayaan
KISI-KISI UP UKM PPG BIMBINGAN KONSELING CAPAIAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR ESENSIAL
Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikansalah satu prinsip bimbingan dan konseling Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan k onseling Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran.
Guru BK atau konselor dapat mengimplementasikan prinsipprinsip pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya dalam layanan bimbingan dan konseling Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap dinamika perilaku manusia dalam pelayanan bimbingan dan sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam konseling upaya pendidikan. Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap mekanisme perubahan perilaku manusia dalam pelayanan sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam bimbingan dan konseling upaya pendidikan. Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran kepribadian konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya konseling dalam upaya pendidikan pendidikan Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan pendidikan Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan dalam upaya pendidikan konseling dalam upaya pendidikan. Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikank aidah-kaidah terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan dalam upaya pendidikan. konseling dalam upaya pendidikan. Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal. Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan. Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan tinggi.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan k onseling dalam upaya pendidikan Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan satuan jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah pendidikan menengah serta pendidikan tinggi. Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan. Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan. Menguasai hakikat asesmen Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling. Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan fisik peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan psikologis peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau Konselor dapat menerapkan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat menyiapkan berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen Guru BK atau konselor terampil mengembangkan instrumen untuk keperluan bimbingan dan konseling asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan Guru BK atau konselor dapat menganalisisasesmen untuk masalah-masalah konseli. mengungkapkan masalah-masalah konseli. Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi pribadi konseli. konseli. Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen Guru BK atau konselor dapat menggunakanhasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi pribadi konseli. konseli Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan dengan lingkungan lingkungan Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk Guru BK atau konselor dapat menggunakanalat asesmen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan dengan lingkungan lingkungan Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi pelayanan bimbingan dan konseling tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan k onseling Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen bimbingan dan konseling dengan tepat dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat Menampilkan tanggung jawab profesional dalam Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab praktik asesmen profesional dalam praktik asesmen Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat konseling. pelayanan bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi konseling. bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar dan konseling. pelayanan bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja. bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja. Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. /model bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan dalam praktik, format pelayanan bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan dalam praktik, format pelayanan bimbingan dan konseling. Mengaplikasikan dalam praktik, format pelayanan bimbingan dan konseling. Menganalisis kebutuhan konseli
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling. individual. Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling kelompok. Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikanpelayanan bimbingan dan konselingklasikal Guru BK atau konselor dapat menganalisis kebutuhan konseli
Menyusun program bimbingan dan konseling yang Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik komprehensif dengan pendekatan perkembangan secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling Melaksanakan program bimbingan dan konseling Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program bimbingan dan konseling Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program bimbingan dan konseling Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program bimbingan dan konseling Melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling. Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional. Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional. Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional konselor Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional konselor Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah konseli.
Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling. Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan k onseling. Guru BK atau konselor dapat menunjukkanperkembangan akademik konseli Guru BK atau konselor dapat menunjukkanperkembangan karier konseli Guru BK atau konselor dapat menunjukkanperkembangan personal konseli Guru BK atau konselor dapat menjunjukkan perkembangan sosial konseli Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat mengelola biaya program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling. Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profesional. Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan profesional. Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor Guru BK atau konselor dapat menjaga keseimbangan objektivitas-subyektivitas dalam melihat masalah konseli
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak Guru BK atau konselor dapat menjaga kondisi empati agar tidak larut dengan masalah konseli. larut dengan masalah konseli. Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi Peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi Mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor Menjaga kerahasiaan konseli Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Memahami berbagai jenis dan metode penelitian Mampu merancang penelitian bimbingan dan konseling Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan keperluan Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau Konselor dapat menerapkan konsep dasar penelitian Guru BK atau konselor dapat membandingkan jenis-jenis penelitian Guru BK atau konselor dapat membandingkan berbagai metode penelitian Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat menyusunhasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dalam bentuk artikel jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
KISI-KISI UP UKM PPG BISNIS DAN PEMASARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR ESENSIAL
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat mendiskusikan kategori produk dan membedakan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, produk berdasarkan karakteristiknya konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Menguasai karaktersitik peserta didik terkait aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam bidang Bisnis dan Pemasaran Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Menjelaskan karakteristik yang dimiliki peserta didik, baik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran bidang bisnis dan pemasaran Peserta dapat memahami konsep dan karakteristik bisnis ritel secara dapat mengevaluasi tren dalam bisnis ritel
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta memahami konsep positioning suatu produk dan dapat Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal menganalisis praktik-praktik positioning oleh perusahaan setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Menguasai karaktersitik peserta didik terkait aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual dalam bidang Bisnis dan Pemasaran
Menganalisis potensi peserta didik berdasarkan tingkat emosional dan intelektual dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran bidang bisnis dan pemasaran Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip Menganalisis karakteristik dan potensi peserta didik kaitannya pembelajaran yang mendidik dalam bidang bisnis dan dengan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam pemasaran bidang bisnis dan pemasaran Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip Menganalisis berbagai kesulitan belajar yang dihadapi peserta pembelajaran yang mendidik dalam bidang bisnis dan didik dalam pembelajaran bidang bisnis dan pemasaran pemasaran Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip Menerapkan pendekatan pembelajaran ilmiah/saintifik, strategi, pembelajaran yang mendidik dalam bidang bisnis dan model pembelajaran (inquiry/discoveryl, Problem based learning, pemasaran Project based learning), metode, dan teknik pembelajaran berdasarkan karakteristik siswa, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan Menyajikan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam bidang pendidikan dan pembelajaran untuk pembelajaran bisnis dan pemasaran, peserta dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran menganalisis jenis media yang tepat digunakan untuk membantu bisnis dan pemasaran peserta didik menguasai kompetensi tersebut.
Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan bidang pendidikan dan pembelajaran untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran bisnis dan pemasaran Menguasai metode dan teknik penelitian tindakan bidang pendidikan dan pembelajaran untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran bisnis dan pemasaran
Menyajikan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam pembelajaran bisnis dan pemasaran
Menguasai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran bisnis dan pemasaran
Menganalisis keterkaitan antara tujuan pembelajaran bidang bisnis dan pemasaran dengan sistem teknologi informasi yang tepat digunakan pada berbagai bidang kehidupan manusia
Menguasai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran bisnis dan pemasaran Menguasai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran bisnis dan pemasaran Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan khususnya terkait dengan kurikulum pembelajaran bisnis dan pemasaran Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran bisnis dan pemasaran meliputi: Merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran bisnis dan pemasaran; Menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran bisnis dan pemasaran; Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku.
Menerapkan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan sumber belajar bidang Bisnis dan pemasaran Disajikan kasus tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengatasi permasalahan di bidang bisnis dan pemasaran Menyajikan prinsip- prinsip dan tujuan pengembangan kurikulum untuk kompetensi bisnis dan pemasaran yang sesuai dengan peraturan perundangan pendidikan
Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran bisnis dan pemasaran meliputi: Merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran bisnis dan pemasaran; Menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran bisnis dan pemasaran; Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku.
Disajikan rumusan kompetensi dasar pembelajaran bisnis dan pemasaran, peserta dapat menentukan jenis penilaian, indikator penilaian, atau teknik evaluasi yang tepat untuk rumusan tersebut.
Mampu melaksanakan pembelajaran bisnis dan pemasaran sesuai dengan prinsip prinsip pembalajaran yang mendidik dalam suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan k aidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) Mampu melaksanakan pembelajaran bisnis dan pemasaran sesuai dengan prinsip prinsip pembalajaran yang mendidik dalam suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan k aidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner)
Menyajikan hasil identifikasi potensi diri peserta didik, untuk menentukan strategi, pendekatan, media atau penilaian memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang .
Disajikan permasalahan yang muncul di kelas pada saat pembelajaran tentang bisnis dan pemasarasn berlangsung, peserta dapat menentukan variabel, metode, atau pertanyaan penelitian dalam perencanaan penelitian tindakan.
Disajikan rumusan kompetensi lulusan pembelajaran bisnis dan pemasaran, peserta dapat membuat rumusan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan tersebut.
Memecahkan masalah yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran bisnis dan pemasaran untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri baik dikelas, di labolatorium dan lapangan
Mampu menilai proses dan hasil belajar siswa menggunakan penilaian otentik pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bisnis dan pemasaran Mampu memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi serta melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran bisnis dan pemasaran
Peserta dapat menerapkan contoh kreatif sajian materi ajar pengelolaan Bisnis Ritel agar peserta dapat memahami dan membuat berbagai paket promosi penjualan yang dikaitkan dengan peristiwa tertentu, misalnya hari raya dan tahun baru Publikasi hasil penilaian dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar pembelajaran bidang bisnis dan pemasaran
Mampu mengevaluasi program pembelajaran melalui Menyajikan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran bisnis dan penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan pemasaran untuk kepentingan peningkatkan kualitas proses dan dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran hasil pembelajaran. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi yang efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat baik secara lisan maupun tulisan kaitannya dengan pembelajaran bisnis dan pemasaran
Disajikan kasus tentang permasalahan pembelajaran di kelas maupuan dalam kegiatan praktik, agar peserta didik dapat melakukan komunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat baik secara lisan maupun tulisan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat mendiskusikan tahap-tahap pengembangan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, produk dan menjelaskan hirarki produk konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat menjelaskan saluran distribusi dan menganalisis mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, praktik-praktik saluran distribusi termutakhir konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami konsep harga dan menjelaskan jenismengevaluasi tentang pengetahuan faktual, jenis penetapan harga produk konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami konsep dan karakteristik pasar mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, tradisional sehingga dapat mendiskusikan kelebihan dan konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai kekurangan dari pasar tradisional dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami dan menjelaskan tujuan dari kegiatan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, promosi konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat menjelaskan konsep dan praktiki bauran mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, pemasaran jasa konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat mengenali dan mendiskusikan aspek-aspek dari mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, sebuah merek konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat mengelompokkan merek-merek asing dan merekmengevaluasi tentang pengetahuan faktual, merek aseli Indonesia konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, segmentasi konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami konsep media sosial, mengidentifikasi Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal jenis-jenis media sosial, dan mengevaluasi praktik-praktik bisnis setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan dan pemasaran yang menggunakan media sosial program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta mampu mengidentifikasi dan membedakan lingkungan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal bisnis setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami dan mengategorisasikan media mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat mendiskusikan manfaat kemasan dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal megidentifikasi hal-hal apa saja yang umumnya dalam label setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan kemasan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami dan menganalisis produk-produk dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal industri kreatif serta lembaga yang menaunginya setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi, mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, dan memetakan faktor-faktor yang yang mempengaruhi perilaku konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai konsumen dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat menjelaskan jenis-jenis transaksi daring, teknologi Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal yang mendukung, dan faktor-faktor yang mempengaruhi setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan konsumen bertransaksi daring program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami pengertian dan aplikasi pemasaran di mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, berbagai sektor industri konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat menguasai seluk beluk tentang riset bisnis ritel Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal dan mempraktikannya setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami konsep periklanan, mengidentifikasi Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal media yang digunakan untuk periklanan, dan mengevaluasi iklan setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami konsep promosi penjualan, Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal mengidentifikasi media yang digunakan untuk promosi setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan penjualan, dan mengenali praktik-praktik promosi penjualan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Peserta dapat memahami konsep pemasaran langsung dan penjualan pribadi, mengidentifikasi media yang digunakan untuk pemasaran langsung dan penjualan pribadi, dan mengevaluasi praktik-praktik pemasaran langsung dan penjualan pribadi
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami konsep getok tular, mengidentifikasi Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal media yang digunakan untuk getok tular, dan mengevaluasi setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan praktik-praktik getok tular program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami konsep toko daring, mengidentifikasi Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal jenis-jenis toko daring, dan mengevaluasi praktik-praktik toko setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan daring program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Mampu menganalisis hubungan dengan pelanggan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat menjelaskan, mengevaluasi, dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal merekomendasikan hasil dari analisis pasar setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta dapat memahami dan menganalisis personal selling Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Peserta dapat memahami dan menganalisis Kesehatan dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, Keselamatan Kerja (K3) dalam pengelolaan bisnis ritel konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Peserta mampu menerapkan prosedur pencatatan transaksi pada bukti penjualan tunai dan kredit Peserta mampu menerapkan prosedur pencatatan transaksi bukti penerimaan dan pengeluaran kas Peserta dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang halhal yang berhubungan dengan transaksi penjualan
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Peserta mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal komunikasi bisnis setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Mampu menganalisis pengembangan usaha Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran
Peserta mampu menerapkan prosedur rapat dan menerapkan prosedur interview Mampu memahami SOP administrasi transaksi
Mampu memahami dan menganalisis alur transaksi, prosedur pencatatan bukti transaksi, dokumen transaksi pembelian dan penjualan
Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya Setiap guru SMK Bidang Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan Pengetahuan pedukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
Peserta mampu memahami dan mendiskusikan atribut produk, manfaat atribut produk, kualitas produk, dimensi kualitas produk, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produk Mampu menganalisis produk dan pelayanan, menerapkan negosiasi bisnis Mampu menganalisis kebutuhan sumber daya manusia perusahaan
KISI-KISI UP UKM PPG FARMASI CAPAIAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR ESENSIAL
Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Membuat macam – macam bentuk sediaan obat
Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk serbuk Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk kapsul Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk semi padat
Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Membuat macam – macam bentuk sediaan obat
Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk larutan Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk suspensi
Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Membuat macam – macam bentuk sediaan obat
Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk emulsi Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk suppositoria Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk tablet Merancang dan membuat sediaan farmasi berbentuk injeksi Merancang dan menerapkan cara pengujian sediaan farmasi Menguraikan dan menentukan fase-fase biofarmasi
Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Membuat macam – macam bentuk sediaan obat Menentukan cara pengujian bentuk sediaan obat Menguraikan istilah medis yang berkaitan dengan dasar-dasar farmakologi Menguraikan istilah medis yang berkaitan dengan dasar-dasar farmakologi Menguraikan istilah medis yang berkaitan dengan dasar-dasar farmakologi Mengkategorikan obat-obat spesialite Mengkategorikan obat-obat spesialite Merinci penyakit simptomatis dan kausal Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit
Menguraikan dan menentukan fase-fase farmakokinetik Menguraikan dan menentukan fase-fase farmakodinamik
Menguraikan penggolongan obat Memilih obat dan menentukan dosis obat Menguraikan penyakit kausal dan simptomatis Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat pada gangguan sistem pencernaan Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat pada gangguan jantung dan pembuluh darah Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat golongan Antihistamin Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan bioregulator Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan sistem pernafasan Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan HIV-AIDS Mengkategorikan obat-obat berdasarkan penyakit Menguraikan dan mengidentifikasi obat-obat berdasarkan penyakit yang berhubungan dengan Imunomodulator, Sera, dan Vaksin Mengklasifikasi obat tradisional, fitofarmaka, dan obat Menguraikan sediaan farmasi berstatus obat tradisional, herbal terstandar fitofarmaka, dan obat herbal terstandar Memilih bagian tanaman obat yang mengandung zat Menentukan nama latin dan kegunaan tanaman obat yang berkhasiat dan manfaat dari tanaman obat/simplisia berasal dari rhizoma dan radix Memilih bagian tanaman obat yang mengandung zat berkhasiat dan manfaat dari tanaman obat/simplisia
Menentukan nama latin dan kegunaan tanaman obat yang berasal dari cortex dan folium
Menguraikan pengertian resep dan copy resep Menentukan sistem pengelolaan perbekalan farmasi di apotek dan rumah sakit Menjelaskan tentang penggunaan obat Menjelaskan tentang penggunaan obat
Mengidentifikasi istilah dan komponen resep dan copy resep Menguraikan proses pengelolaan sediaan farmasi di apotek dan rumah sakit Menguraikan indikasi dan aturan pakai obat Menguraikan penyimpanan dan efek samping penggunaan obat
Melaksanakan pengolahan untuk sediaan tablet
Mengklasifikasikan metode pembuatan dan preformulasi sediaan tablet Menelaah proses pembuatan dan pengujian sediaan tablet
Melaksanakan pengolahan untuk sediaan tablet
Melaksanakan penyimpanan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan CPOB (FIFO & FEFO) Melaksanakan pengolahan untuk sediaan cair non steril Melaksanakan pengolahan untuk sediaan steril
Mengklasifikasikan bahan obat berdasarkan ruangan yang cocok, fungsi dan bentuk sediaan Melakukan preformulasi dan pengujian sediaan cair non steril
Mengklasifikasikan metode pembuatan dan melakukan preformulasi sediaan steril Melaksanakan in process control/IPC Melakukan In Process Control sediaan padat Melaksanakan in process control/IPC Melakukan In Process Control sediaan cair Melaksanakan in process control/IPC Melakukan In Process Control sediaan setengah padat Melaksanakan sistem dokumentasi dan K3LH Industri Mengklasifikasikan dokumentasi serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja Melaksanakan pembuangan limbah Menentukan cara pembuangan dan kualitas limbah Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, Menentukan karakteristik fisikokimia bahan baku aktif dan prosedural, dan metakoghnitif mengenai keprofesian tambahan guru Mengkreasi pengetahuan faktual, konseptual, Menganalisis keseragaman bobot tablet prosedural, dan metakoghnitif mengenai keprofesian guru Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran Menggunakan hasil identifikasi pendekatan, strategi, metode, yang menerapkan konsep tecnho-pedagogical content dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum mata pelajaran yang diampu pembelajaran dan penilaian. Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran Membedakan berbagai pendekatan strategi, metode, dan teknik yang menerapkan konsep tecnho-pedagogical content pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pelajaran yang diampu pembelajaran dan penilaian. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Menganalisis kesulitan belajar yang dialami peserta didik dalam dalam suasana dan proses pembelajaran yang mata pelajaran yang diampu agar dapat memberikan perlakuan menerapkan kaidah pedagogik dan kebutuhan peserta yang tepat dalam pencapaian kompetensi atau tujuan didik dalam rangka memfasilitasi pengembangan pembelajaran karakter peserta didik sebagai pembelajar mandiri (selfregulated learner). Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber Disajikan jenis-jenis media yang dapat menerapkan prinsip K3 pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan laboratorium kimia (zat padat) Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber Disajikan sumber pembelajaran untuk dapat menentukan bahan pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan baku aktif berdasarkan analisis kulaitatif Mengkreasi jenis-jenis media dan sumber Disajikan sumber pembelajaran untuk dapat membandingkan pembelajaran yang efektif dalam bidang kejuruan metode uji sampel fasa padat untuk analisis kimia secara instrumentatif merujuk metode standar (misalnya SNI, Farmakope, AOAC, ASTM, etc). (zat padat) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Menentukan perangkat teknologi dan komunikasi yang sesuai dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu dengan usia dan kemampuan belajar peserta didik berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Memilih perangkat teknologi dan mengkomunikasikan informasi dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu terbaru yang sesuai dengan usia dan kemampuan belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, peserta didik rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Disiapkan teknologi komunikasi untuk menganalisis data dengan dalam melaksanakan tugas profesional dan mampu uji SPSS berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif
Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan dan karakteristik peserta didik Menyusun materi ajar yang didasari atas kebutuhan dan karakteristik peserta didik Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Menyusun langkah-langkah/sintaks pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat meeningkatkan kualitas pembelajaran
Memilih materi pembelajaran yang diampu terkait pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran Menentukan materi yang dipilih berdasarkan jenisnya Mendesain rancangan pembelajaran berdasarkan kurikulum Menentukan tahapan dalam merancang pembelajaran Menguraikan komponen rancangan pembelajaran baik didalam kelas, labolatorium maupun di lapangan Disajikan langkah-langkah pembelajaran untuk menerapkan prinsip K3 laboratorium kimia (cair dan gas) Menganalisis aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai tujuan penilaian dalam mata pelajaran yang diampu
Merancang model penilaian dan evaluasi pembelajaran Menentukan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan yang bersifat autentik-holistik yang dapat digunakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang sebagai instrumen dalam mengukur ranah sikap, tertulis dalam RPP pengetahuan, dan keterampilan yang dapat meeningkatkan kualitas pembelajaran Mengkreasi pendekatan dan strategi pembelajaran Membedakan model pembelajaran farmasi yang menerapkan konsep tecnho-pedagogical content knowledge (TPACK) dalam perencanaan kurikulum pembelajaran dan penilaian.
KISI-KISI UP UKM PPG GEOLOGI PERTAMBANGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menelaah jenis-jenis batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menelaah jenis-jenis batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menelaah jenis-jenis batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menafsirkan karakteristik batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menafsirkan karakteristik batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menafsirkan karakteristik batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf Mampu menelaah jenis-jenis mineral Mampu menelaah jenis-jenis mineral Mampu menelaah jenis-jenis mineral Mampu menafsirkan karakteristik mineral Mampu menafsirkan karakteristik mineral Mampu menafsirkan karakteristik mineral Mampu menafsirkan karakteristik mineral Mampu menelaah peta geologi yang berhubungan dengan struktur geologi Mampu menganalisis gaya-gaya geologi struktur Mampu menganalisis gaya-gaya geologi struktur Mampu menelaah jenis-jenis struktur geologi Mampu menelaah jenis-jenis struktur geologi Mampu menelaah jenis-jenis struktur geologi Mampu menelaah jenis-jenis struktur geologi Mampu menelaah jenis-jenis struktur geologi Mampu menganalisis kedudukan dan orientasi struktur geologi Mampu menganalisis kedudukan dan orientasi struktur geologi Mampu menghitung Kerangka Kontrol Vertikal Mampu menghitung Kerangka Kontrol Vertikal Mampu menghitung Kerangka Kontrol Horizontal Mampu menghitung Kerangka Kontrol Horizontal Mampu mengukur titik-titik detail Mampu mengukur titik-titik detail Mampu membuat peta situasi
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan data, gambar atau narasi tentang jenis-jenis batuan. Peserta mampu memilih jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya Peserta mampu menyimpulkan siklus terbentuknya jenis batuan Peserta dapat mengklasifikasikan batuan beku, sedimen, dan metamorf berdasarkan kriteria yang ada Peserta dapat menentukan karakteristik batuan beku Peserta dapat menentukan karakteristik batuan sedimen Peserta dapat menentukan karakteristik batuan metamorf Disajikan data, narasi atau gambar tentang berbagai mineral pada batuan. Peserta mampu menentukan deskripsi mineral tertentu pada batuan Peserta mampu membandingkan sifat fisik berbagai mineral yang terdapat pada batuan Peserta mampu menyimpulkan jenis –jenis mineral yang ada pada suatu jenis batuan Peserta mampu menegaskan konsep mineralogi dan proses pembentukan mineral Peserta dapat menelaah mineral pembentuk batuan Peserta dapat menerapkan cara dan pendeskripsian mineral Peserta mampu menganalisis keterdapatan mineral dalam batuan Peserta dapat menentukan keterdapatan struktur geologi dalam peta geologi Peserta dapat menetapkan gaya gaya yang mengakibatkan terjadinya deformasi pada batuan Peserta dapat menentukan adanya tegasan pembeda pada geologi struktur Peserta dapat menentukan struktur primer dan sekunder Peserta dapat menentukan struktur lipatan Peserta dapat menentukan jenis-jenis kekar (rekahan) Peserta dapat menentukan jenis-jenis sesar Peserta dapat menentukan bidang perlapisan Peserta dapat menelaahkedudukan dan orientasi struktur geologi Peserta dapat menentukan potensi dan jenis kelongsoran massa batuan Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran dengan menggunakan metode Sipat Datar Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran menggunakan metode Trigoniometris Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran menggunakan metode Poligon Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran untuk menentukan luasan lahan Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran menggunakan metode Offset Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran menggunakan metode Tachymetri Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran untuk pembuatan garis kontur
Mampu membuat peta situasi
Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran guna membuat proyeksi peta Mampu membuat peta situasi Peserta dapat mengolah data hasil pengukuran guna menghitung volume bahan tambang Mampu membuat peta geologi Peserta dapat menelaah peta geologi untuk menetapkan simbol struktur geologi Mampu membuat peta geologi Disajikan data, narasi atau simbol struktur geologi. Peserta dapat mengaplikasikan simbol geologi pada peta geologi Mampu membuat peta geologi Peserta dapat membuat sajian peta geologi berdasarkan standar yang berlaku Menganalisis Peta Pola Jurus dan Kemiringan Batuan Peserta mampu menganalisis pola jurus dan kemiringan batuan Menganalisis Peta Pola Jurus dan Kemiringan Batuan Peserta dapat membuat peta pola jurus dan kemiringan batuan Menganalisis Peta Pola Jurus dan Kemiringan Batuan Peserta dapat menentukan kedudukan lapisan batuan Menganalisis Peta Pola Jurus dan Kemiringan Batuan Peserta dapat menegaskan hubungan kedudukan lapisan dan topografi Membuat penampang geologi Peserta dapat menentukan gambaran penampang geologi Membuat penampang geologi Disajikan data simulasi tentang hasil penyelidikan . Peserta dapat membuat penampang geologi berdasarkan data yang ada. Membuat penampang geologi Membuat penampang geologi Menganalisis peta geologi
Peserta dapat menyusun data dari lapangan untuk membuat penampang geologi Peserta dapat membuat rancangan profil/penampang geologi Peserta dapat menegaskan pentingnya Analisis Peta Geologi
Menganalisis peta geologi
Disajikan peta geologi yang memuat cebakan bijih tambang. Peserta dapat menelaah simbol-simbol cebakan pada Peta dan menetapkan jenis bahan tambang yang ada di suatu wilayah
Menganalisis peta geologi
Disajikan data dan narasi cebakan tambang. Peserta dapat membuat simulasi pada peta dan membuat laporan peta geologi
Mampu mengintepretasikan data geologi dan menganalisis pekerjaan eksplorasi dan peralatannya
Peserta dapat menelaah data geologi untuk menentukan pekerjaan eksplorasi
Mampu mengintepretasikan data geologi dan menganalisis pekerjaan eksplorasi dan peralatannya
Peserta dapat menentukan jenis alat yang digunakan untuk pekerjaan eksplorasi
Mampu merinci, mengevaluasi dan mengintepretasi data/ informasi geologi baik manual, digital maupun Citra satelit.
Disajikan narasi, data atau gambar yang memuat informasi geologis manual atau digital. Peserta dapat memilah, mengevaluasi dan menganalisis data tersebut untuk keperluan eksplorasi Mampu merinci, mengevaluasi dan mengintepretasi Disajikan data atau gambar dari Citra satelit tentang informasi data/ informasi geologi baik manual, digital maupun geologi, peserta dapat menyimpulkan manfaat data tersebut Citra satelit. untuk kepentingan eksplorasi Mampu merinci Peralatan pemboran, tahapan Peserta dapat mengurutkan tahapan pemboran inti dan non inti pemboran inti, non inti dan air dan jenis peralatan yang diperlukan Mampu merinci Peralatan pemboran, tahapan Peserta dapat mengurutkan tahapan pemboran air dan peralatan pemboran inti, non inti dan air yang diperlukan Mampu menganalisis kendala teknis, non teknis, dan Peserta dapat menganalisis kendala teknis dan non teknis saat perawatan peralatan pengeboran Mampu menganalisis kendala teknis, non teknis, dan Peserta dapat mengurutkan tahapan standar perawatan alat perawatan peralatan pemboran Mampu menganalisis pemilihan metode Peserta dapat mendeskripsikan metode penambangan terbuka penambangan terbuka
Mampu menganalisis pemilihan metode penambangan terbuka
Peserta dapat menegaskan hubungan antara metoda penambangan yang dipilih dengan jenis endapan bijih yang akan ditambang Mampu menganalisis pemilihan metode penambangan Peserta mampu mengurutkan tahapan sistem penambangan bawah tanah bawah tanah Mampu menganalisis pemilihan metode penambangan Peserta mampu menegaskan hubungan antara sistem atau bawah tanah metode penambangan yang dipilih dengan karakteristik endapan bijih yang akan ditambang. Mampu memahami dan mengaplikasikan K3 Peserta mampu menerapkan K3 pada daerah tambang dan lingkungan pertambangan lingkungannya Mampu memahami reklamasi bekas tambang Peserta mampu mengurutkan tahapan pelaksanaan kegiatan reklamasi bekas tambang menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta dapat medeskripsikan model pembelajaran yang sesuai pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan untuk menjelakan materi tentang jenis dan karaktersitik batuan teknologi (technology pedagogy and content knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta dapat menganalisis kesesuaian materi ajar jenis dan pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan karakteristik mineral dengan tingkat perkembangan siswa SMK teknologi (technology pedagogy and content knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta dapat menentukan kompetensi dasar yang gayut pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan dengan kompetensi inti materi peta geologi teknologi (technology pedagogy and content knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta dapat menganalisis jenis m edia yang tepat digunakan pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar teknologi (technology pedagogy and content pembelajaran Gaya – gaya geologi struktur knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta didik dapat menganalisis pengetahuan prosedural dalam pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan pengukuruan vertikal dan horisontal teknologi (technology pedagogy and content knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai prinsip, teknik, dan aplikasi integrasi Peserta dapat menjelaskan mekanisme kerja dalam sistem pengetahuan geologi pertambangan, pedagogi dan penambangan terbuka teknologi (technology pedagogy and content knowledge atau TPACK) minimal terkait teori belajar dan pengajaran, evaluasi proses dan has il belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam bidang geologi pertambangan menguasai metode dan teknik penelitian tindakan Peserta dapat menentukan cara pemecahan permasalahan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran analisis peta pola jurus dan kemiringan batuan pembelajaran geologi pertambangan, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran
menguasai metode dan teknik penelitian tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran geologi pertambangan, dan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di industri pertambangan
Peserta dapat menentukan variabel, metode, atau pertanyaan penelitian dalam perencanaan penelitian tindakan
menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan (K3L) di industri pertambangan
Peserta dapat menganalisis sumber terjadinya, cara mengatasi, dan prosedur kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja di area penambangan terbuka, berdasarkan karakteristik kecelakaan dan jenis alat yang digunakan dalam mengatasi kecelakaan
menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran geologi pertambangan, meliputi: 1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran geologi pertambangan. 2) menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran geologi pertambangan; dan 3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku. mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran geologi pertambangan, meliputi: 1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran geologi pertambangan. 2) menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran geologi pertambangan; dan 3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku. mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran geologi pertambangan, meliputi: 1) merumuskan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran geologi pertambangan. 2) menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran geologi pertambangan; dan 3) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku. mampu melaksanakan pembelajaran geologi pertambangan yang mendidik dengan suasana dan proses pembelajaran yang sesuai dengan k aidah pedagogik untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, dan luar ruang
Peserta dapat menjelaskan konsep dan prosedural tentang peraturan perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku
Peserta dapat menjelaskan prosedur yang tepat dan sistematis untuk mengatasi permasalahan pada kasus penambangan
Peserta mampu membuat rumusan indikator kompetensi dan capaian pembelajaran yang tepat untuk rumusan kompetensi pembelajaran geologi pertambangan
Peserta dapat menentukan jenis media atau sumber belajar yang tepat untuk rumusan pembelajaran geologi pertambangan.
Peserta mampu menentukan jenis penilaian, indikator penilaian, atau teknik evaluasi yang tepat untuk rumusan kompetensi dasar mata pelajaran geologi pertambangan
Peserta mampu menentukan strategi, pendekatan, media atau penilaian memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, laboratorium, dan luar ruang