KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN PENGADAAN AIR CONDITIONING (AC)
POLITEKNIK ATI MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2018
I. Latar Belakang Sebagai unit kerja Pendidikan dibawah Kementerian Perindustrian, Politeknik ATI Makassar terus berupaya meningkatkan, mengembangkan dan
mengoptimalkan
pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini pelayanan kemahasiswaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap program/kegiatan serta meningkatkan sarana-prasarana serta sumber daya manusia agar semakin baik. sarana yang saat ini dimiliki dirasakan masih kurang terutama untuk alat pendingin ruangan (AC) sedangkan beberapa sarana yang telah ada telah mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat memberi fungsi atau manfaat secara maksimal. II. Maksud dan Tujuan a. Merupakan petunjuk bagi penyedia barang/jasa dalam memenuhi ketentuan Quality, Availability, Supplier Responsiveness dan Cost dalam menyediakan kebutuhan AC Split dan AC Cassete termasuk didalamnya melaksanakan instalasi dari unit yang hendak digunakan di ruang kelas dan ruang rapat gedung Laboratorium terintegrasi dengan cara penyampaian penawaran dan proposal desain system tata udara (design & Build). b. Dengan pekerjaan ini diharapkan penyedia dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dengan mengutamakan outcome dan value for money bagi pengguna sesuai kerangka acuan kerja. c. Diharapkan dalam pelaksanaannya nanti unit pemeliharaan teknik dapat kerjasama secara baik dengan pihak penyedia terpilih yang tentunya memiliki kompetensi dalam pengadaan
dan
tenaga
terampil
dengan
kualifikasi
khusus
yang
mampu
menterjemahkan dengan sebaik mungkin performance and technical specification yang telah disusun ke dalam suatu implementasi yang optimal sesuai dengan anggaran yang terbatas dan dalam batas waktu yang telah ditentukan. III. Target/Sasaran Memperoleh unit AC yang memiliki kinerja optimal, mengedepankan efesiensi bagi penghematan
energi,
memberikan
kenyamanan
kepada
pengguna
layanan
dan
memudahkan pemeliharaan. IV. Nama Organisasi Pengadaan Barang/Jasa a.
Nama Institusi : Politeknik ATI Makassar
b.
Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen
c.
Alamat
: Jl. Sunu 220 Makassar
V. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya 1.
Sumber dana dari keseluruhan Pekerjaan Pengadaan AC dibebankan pada DIPA Kementerian Perindustrian Politeknik ATI Makassar Tahun Anggaran 2018 dengan
DIPA
Nomor
xxxxxxxxxxxxx
tanggal
5
Desember
2017.
Dengan
MAK
:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.
Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan pengadaan
ini : sebesar
Rp.xxxx.xxxxx..xxxx termasuk PPN 10%. VI. Kualifikasi Penyedia Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan : 1.
Memiliki izin usaha menjalankan kegiatan/usaha sesuai dengan paket pekerjaan yang dikeluarkan pemerintah dan masih berlaku;
2.
Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya dan tidak masuk dalam Daftar Hitam Pemerintah;
3.
Telah memenuhi kewajiban perpajakan;
4.
Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
5.
Memiliki fasilitas/peralatan/perlengkapan, tenaga teknis yang berpengalaman untuk melaksanakan pekerjaan.
6.
Memiliki bukti serah terima pekerjaan yang ditandatangani oleh setiap pengguna jasa (clients)
VII.
Ruang Lingkup Kegiatan, Lokasi Pekerjaan, Lingkup Pekerjaan, Fasilitas Penunjang a.
Ruang Lingkup Pekerjaan : melakukan pengadaan barang berupa 62 (Enam Puluh Dua) AC Split Standar
berkapasitas 1,5 PK beserta pekerjaan
instalasinya. b.
Lokasi Pekerjaan : Politeknik ATI Makassar
c.
Lingkup Pekerjaan : 1)
Mengajukan proposal design system tata udara
2)
Pengadaan dan pemasangan semua panel power dan control unit AC, termasuk didalamnya penarikan kabel dari panel listrik ke panel power AC dilanjutkan ke tiap unit AC
3)
Melaksanakan testing, adjusting, balancing dan commisioning terhadap peralatan dan seluruh system air conditioning, termasuk melaksanakan pengukuran-pengukuran dan membuat laporan.
4)
Memberikan saran dan menyiapkan rencana kerja keperluan pekerjaan instalasi;
5)
Melakukan pengukuran lokasi untuk keperluan instalasi;
6)
Menyediakan 1 (satu) orang penanggung jawab pengadaan unit;
7)
Menyediakan 1 (satu) orang penanggung jawab teknik instalasi unit;
8)
Menyediakan 1 (satu) orang pengawas lapangan pekerjaan instalasi unit;
9)
Menyediakan supply perlengkapan unit AC, diantaranya: a.
Wireless remote control
b.
Supply of Y-Branch pipe
10) Memberikan data : a.
Country of origin unit AC (indoor & Outdoor)
b.
Performance Guaranted dari masing-masing tipe indoor dan outdoor
c.
Sound level kebisingan (indoor & Outdoor)
d.
COP (Coeficience of Performance) dari outdoor;
11) Mengirimkan perwakilan resmi pada saat testing & Commissioning 12) Mempersiapkan formulir termasuk kriteria pengukuran untuk testing & Commissioning sebelumnya untuk disetujui; 13) Menyediakan dan memberikan kepada Owner untuk design calculation, operation dan maintenance manual 14) Buku Petunjuk Penggunaan (Operation Manual) untuk pemakaian dan pemeliharaan peralatan-peralatan yang dipasang diproyek ini sebanyak 2 (dua) set. 15) Menyediakan dan melakukan pelatihan bagi staf pemeliharaan teknik. 16) Memberikan supervisi untuk pipa refrigerants, power dan control cable to unit, instalasi unit dan vibration mounting bagi unit outdoor dan indoor (Neoprene Pad) 17) Menyediakan air filter (as part of indoor unit) 18) Memberikan sertifikat garansi resmi 1 tahun pabrikan setelah dilakukan serah terima pekerjaan instalasi
VIII.
Tanggung Jawab Penyedia a. Penyedia sebelum menyampaikan penawaran pekerjaan harus memastikan bahwa seluruh gambar yang terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan dan melakukan verifikasi atas segala kondisi lapangan agar segala sesuatu menjadi jelas. Segala pengecualian, kelalaian atau substitusi disampaikan secara tertulis bersama penawaran penyedia. b. Penyedia sebelum memulai pekerjaan harus memeriksa semua area lokasi pekerjaan dan sekitarnya yang telah diberi tanda. Melakukan verifikasi atas semua pengukuran di area dan memeriksa kebenarannya dengan gambar lokasi kerja.
c. Pipa refrigeran mampu diperpanjang hingga 100 m dengan 50 m perbedaan tingkat tanpa perangkap oli. d. Sirkuit refrigrant secara lengkap harus dikenai uji tekanan 28 Kg sq.cm selama 24 jam tanpa adanya penurunan tekanan. e. Menyiapkan perlengkapan, pemipaan dan kontrol identifikasi. f.
Menggunakan pipa refrigeran pipa tembaga deoksidasi yang mulus tanpa cacat.
g. Melaksanakan pemasangan Neoprene Pad yang sesuai dengan ketentuan pabrikan h. Menyediakan seluruh unit yang dipasok dalam kondisi baru i.
Menyiapkan pengepakan unit yang baik sehingga terpasang dalam keadaan baik
j.
Menyediakan unit tipe air cooled, split type multi-system air conditioner, dimana setiap indoor unit memiliki kemampuan untuk secara mandiri untuk mendinginkan ruangan pada suhu 20-26ºC
k. Melengkapi kompresor dengan inverter controller yang memungkinkan untuk mengurangi minimum load turun hingga 10% l.
Memberikan perlindungan pada unit outdoor terhadap korosi sesuai rekomendasi pabrikan
m. Mengorganisasi seluruh lingkup pekerjaan mulai dari persiapan pengadaan unit sampai dengan selesainya pekerjaan instalasi n. Menjaga mutu hasil pekerjaan instalasi sesuai ketentuan yang ditetapkan pabrikan o. Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk menangani setiap jenis pekerjaan p. Menyerahkan struktur organisasi pengadaan unit dan pekerjaan instalasi di lapangan q. Menyerahkan SOP penanganan pengadaan, proyek dan komplain
IX.
Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender dan pekerjaan instalasi selama 30 (tiga puluh) hari kalender;
X.
Tenaga Terampil Yang Dibutuhkan Menyediakan tenaga terampil dalam jumlah yang cukup untuk keperluan pengadaan dan pekerjaan instalasi.
XI.
Metoda Kerja a.
Mengikuti tahapan briefing dan koordinasi intensif dalam persiapan pelaksanaan pekerjaan instalasi termasuk didalamnya pre-contract meeting.
b.
Pengambilan keputusan tercatat dalam notulensi rapat koordinasi
c.
Pengawasan ketepatan waktu dalam pelaksanaan rencana
d.
Pelaksanaan di lapangan sesuai yang disepakati
e.
Koordinasi di lapangan ditetapkan secara ketat
f.
Semua pekerjaan listrik harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan-peraturan Pemerintah setempat, seperti PUIL 2000 dan dari Jawatan Keselamatan Kerja. Selain dari pada itu harus pula memenuhi persyaratan standard Negara dan pabrik pembuatnya. Bila ada perbedaan, hendaknya dipilih mana yang lebih sesuai.
g.
Hendaknya semua uji pemeriksaan dan pengujian beserta keterangan resmi yang mungkin diperlukan dilaksanakan oleh Penyedia.
XII.
Spesifikasi Kinerja dan Teknis a.
Spesifikasi untuk bahan, material dan peralatan yang diperlukan harus memenuhi technical dan performance specification yang ditetapkan dalam kerangka acuan kerja, kecuali ada spesifikasi lain yang mengatur lebih tinggi sesuai ketentuan pabrikan.
b.
Hasil akhir produksi dan penyelesaian dari setiap pekerjaan harus memenuhi standar mutu/kualitas sesuai yang ditetapkan pabrikan.
c.
Kondisi udara dari seluruh ruangan yang dikondisikan harus dapat dicapai pada rentang 22-24°C dengan RH = 55% ±5%, yang diukur pada bidang kerja dan harus merata diseluruh ruangan yang dibuktikan dengan hasil pengukuran.
d.
Tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh peralatan sistem tata udara dari proposal yang disampaikan pada penawaran pada ruang kerja TIDAK BOLEH melebihi NC-50, yang diukur dari bidang kerja pada beberapa titik didalam ruangan dan dibuktikan dengan hasil pengukuran.
e.
Standard
yang
dapat
digunakan
sebagai
acuan
adalah ASHRAE,
ARI,
STANDARD, ASTM & UL, NFPA, SMACNA, NEC, ASME dan PUIL terbaru untuk instalasi listrik AC.
XIII. Laporan Kemajuan Pekerjaan Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia meliputi Laporan Akhir Pelaksanaan untuk penyelesaian pembayaran. Isi laporan menyangkut tentang kemajuan proses pengadaan
dan
pekerjaan
instalasi
yang
telah
dilaksanakan,
penggunaan
bahan/material serta peralatan yang digunakan dan kendala dan pemecahan masalah yang dilakukan.