Karya Tulis Ilmiah Sarjana Kedokteran

KARYA TULIS ILMIAH SARJANA KEDOKTERAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Oleh : Albertus Nugraha 060111063

Dosen Pembimbing : Drs. H. Opod,Msi Dr. J.S.V Sinolungan,M.Kes

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











BAB I PENDAHULUAN

I.A. Latar belakang Perila Perilaku ku merokok merokok adalah adalah aktivi aktivitas tas indivi individu du yang yang berhub berhubunga ungan n dengan dengan peril perilaku aku merokok merokok yang yang diukur diukur melalu melaluii intens intensita itass meroko merokok, k, waktu waktu merokok merokok dan fungsi fungsinya nya pada kehidupan sehari-hari (Komalasari dan Helmi, 2000). Pada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 8.000 orang, para peneliti menemukan bahwa perokok ringan maupun perokok berat akan lebih mungkin memiliki kandungan albumin dalam air seni-nya dibandingkan mereka yang tidak merokok. Albumin merupakan suatu protein yang menunjukkan fungsi ginjal yang buruk .Sedangkan menurut Joly (dalam Diantini, 2002), perilaku merokok adalah tingkah laku seseorang yang dimulai dengan membakar sebatang rokok yang terdiri dari bahan baku kertas, tembakau, cengkeh dan saus dimana terkandung nikotin dan tar kemudian menghisap asap yang berasal dari pembakaran rokok tersebut kemudian masuk ke dalam paru-paru. Lebih lanjut Joly (dalam Diantini, 2002) menyatakan bahwa semakin banyak jumlah rokok yang dihisap setiap hari, maka semakin berat pula tingkah laku merokok seseor seseorang. ang. Angka Angka kemati kematian an bagi peroko perokok k 70% lebih lebih tinggi tinggi dibandi dibandingka ngkan n dengan dengan non perokok terutama bagi pria berusia 45 – 54 tahun. Penelitian di Inggris menunjukkan jumlah perokok 25 batang setiap hari (berusia 35 tahun), 40% diantaranya akan meninggal sebelum berusia 65 tahun. Kematian wanita perokok juga menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan wanita non perokok. Perokok wanita memberikan andil yang besar terhadap kematian bay bayii dan lahi lahirn rnya ya bayi bayi prem premat atur ur.. Pada Pada pero peroko kok k berat berat,, mero meroko kok k dapa dapatt meny menyeba ebabk bkan an











merasakan rasa pahit, asin, dan manis karena rusaknya ujung sensoris dari alat perasa (taste buds) di lidah. lidah. Jumlah Jumlah karang karang gigi gigi yang yang terjad terjadii pada perokok perokok cender cenderung ung lebih lebih banyak banyak dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Merokok mengganggu kesehatan. Namun, banyak orang yang memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok itu sendiri merupakan sesuatu kebiasaan yang aneh, sebab meskip meskipun un diketa diketahui hui berbah berbahaya aya namun namun setiap setiap tahun tahun jumlah jumlah peroko perokok k aktif aktif tiap tiap tahunny tahunnyaa semakin bertambah. Betapapun berbagai hasil penelitian mengungkap akan bahaya rokok untuk kesehatan, tapi juga tampaknya para perokok seakan tidak perduli akan hasil penelitian tersebut. Satu dari 3 orang dewasa di dunia merokok (> 1.1 miliar), dan 80% hidup di negaranegara berpendapatan bawah dan menengah (Davies et all., 2006). Menghisap rokok atau merokok merupakan kebiasaan yang dapat ditemukan diberbagai kalangan dan wilayah. Data WHO menunjukkan bahwa seluruh jumlah perokok yang ada di dunia sebanyak 30% adalah kaum remaja remaja.. Remaja Remaja mengkon mengkonsum sumsi si rokok rokok dikare dikarenak nakan an berbaga berbagaii faktor faktor,, salah salah satuny satunyaa adalah adanya keinginan meningkatkan kepercayaan diri. Perilaku Perilaku merokok nampaknya nampaknya telah menjadi pemandangan sehari-hari, sehari-hari, hampir hampir di berbagai berbagai aktivitas aktivitas sehari-hari sehari-hari.. Berbagai Berbagai macam cara dilakukan dilakukan untuk mensosialisasi mensosialisasikan kan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif, namun nampaknya masih belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pengurangan perilaku merokok.

Akibat Akibat negati negatiff dari dari rokok, rokok, sesung sesungguhn guhnya ya sudah sudah mulai mulai terasa terasa pada pada waktu waktu orang orang pertama kali menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara, tembakau terbakar kurang











bertanggungjawab untuk 5 juta kematian tiap tahun, dan jika pola penggunaan tembakau yang sekarang ini terus berlanjut, pada tahun 2030, kematian akan mencapai 10 juta per tahun. Paling tidak, 70% kematian akan terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah seperti India, Cina dan Indonesia (TFI 2004). Tembakau membunuh lebih banyak orang orang di dunia dunia diband dibanding ingkan kan dengan dengan jumlah jumlah yang yang mening meninggal gal karena karena malari malaria, a, masala masalah h keseha kesehatan tan ibu dan anak, anak, dan TB bersam bersama-s a-sama. ama. Kebanyakan Kebanyakan yang orang orang yang yang sakit sakit atau atau menda mendapa patk tkan an damp dampak ak dari dari pengg pengguna unaan an temb tembaka akau u adal adalah ah laki laki-l -laki aki dala dalam m umur umur-u -umu mur r produktif (Peto et al. 2000). Selain itu paparan asap rokok orang lain juga berdampak buruk pada kesehatan rumah tangga. Penderitaan ini juga ditanggung oleh orang di sekelilingnya. Merokok memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan. Dampak yang ditemukan menyeb menyebabka abkan n

penyak penyakit it kardio kardiovas vaskul kuler er (sepe (seperti rti jantun jantung g

korone koroner, r, stroke, stroke, aneuri aneurisma sma

arterosklerosis aorta, arteroklerosis pembuluh darah perifer), penyakit kanker (seperti kanker paru, mulut, tenggorokan, pankreas, ginjal dan lambung), keadaan alergi dan penurunan daya tahan tahan tubuh, tubuh, diabet diabetes es melitu melitus, s, perubah perubahan an geneti genetik, k, ganggua gangguan n kromos kromosom, om, mengham menghambat bat perbaikan DNA yang rusak serta mengganggu sistem enzimetik. Akhir-akhir ini para ahli juga menghubungkan kebiasaan merokok dengan katarak mata dan osteoporosis. (Aditama, 1996:20). 1996:20).

Pada tahun 2005, biaya biaya kesehatan kesehatan yang dikeluarkan dikeluarkan Indonesia karena karena terkait

dengan tembakau mencapai 18,1 milyar US Dolar atau 5,1 kali lipat pendapat negara dari cukai tembakau pada tahun yang sama. Data Data dari dari Worl World d Healt Health h Orga Organi niza zati tion on (W (WHO HO)) tahun tahun 2007, 2007, rokok rokok meru merupa pakan kan penyebab utama kematian di dunia .Rokok adalah penyebab dari 1 dari 10 kematian pada orang dewasa di seluruh dunia. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat 1,26 milyar perokok,











detik. Salah satu dari masalah merokok adalah umur usia mulainya merokok semakin muda. Setiap harinya sekitar 80-100 ribu remaja di dunia menjadi pecandu dan ketagihan rokok.

I.B. Perumusan Masalah Bagaimana faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi.

I.C. Maksud dan Tujuan Penelitian I.C.1 Maksud Penelitian Untuk mengkaji mengkaji secara secara ilmiah ilmiah faktor faktor – faktor faktor penyebab penyebab perilaku perilaku merokok pada mahasiswa di fakultas hukum Universitas Sam Ratulangi.

I.C.2 Tujuan Penelitian Untu Untuk k menda mendapa patk tkan an pema pemaha hama man n meng mengena enaii fakt faktor or – fakt faktor or peny penyeb ebab ab peri perila laku ku merokok pada mahasiswa di fakultas hukum Universitas Universitas Sam Ratulangi.

I.D. Manfaat Penelitian 1.

Manfaat Teoritis :

•

Member Memberii masuka masukan n bagi pengem pengembang bangan an ilmu ilmu penget pengetahua ahuan n yang yang menyan menyangkut gkut











•

Sebagai bahan informasi untuk pihak fakultas kh ususnya bagian Psikologi.

1.

Manfaat Praktis :

•

Sebagai bahan masukan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan akan bahaya dan dampak-dampak negative merokok pada masyarakat khususnya pada pada mahasi mahasiswa swa dan menumb menumbuhka uhkan n kesada kesadaran ran kepada kepada masyar masyaraka akatt terhad terhadap ap bahaya merokok.

•

Mena Menamb mbah ah penge pengeta tahua huan n penul penulis is tent tentang ang peri perila laku ku dan dan baha bahaya ya mero meroko kok k di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa.

•

Meng Mengur uran angi gi dan dan bahka bahkan n lebi lebih h jauh jauh lagi lagi meng menghen henti tika kan n kebia kebiasa saan an mero meroko kok k terhadap masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA













Menurut batasan yang dikemukakan oleh Doll dalam British Medical Journal, yaitu sebagai berikut : a. Peroko Perokok k ialah ialah seseor seseorang ang yang merokok merokok sediki sedikitny tnyaa satu satu batang batang/ha /hari ri selama selama sekura sekurang ng kurangnya enam bulan. b. b. Beka Bekass pero perokok kok iala ialah h sese seseor oran ang g yang yang pernah pernah mero merokok kok sedi sediki kiny nyaa satu satu bata batang/ ng/ha hari ri selama sekurang – kurangnya enam bulan. Namun sekarang tidak lagi merokok. c. Bukan perokok ialah seseorang yang tidak pernah merokok sebanyak satu batang/hari

selama enam bulan. Menurut batasan yang dikemukakan oleh Guidelines for the Conduct of Tobacco Smoking Surveys of the General Population, yaitu : a. Pero Peroko kok k tiap tiap hari hari adal adalah ah sese seseor oran ang g yang yang mero meroko kok k tiap tiap hari hari pada pada saat saat surv survey ey berlangsung. b. Perokok Perokok kadang kadang kadang adalah adalah seseorang seseorang yang yang meroko tidak tidak tiap tiap hari selama selama survey survey berlangsung. c. Mant Mantan an pero peroko kok k adal adalah ah sese seseor oran ang g yang yang pern pernah ah mero merokok kok selama selama pali paling ng sedi sediki kitt 6 bulan setiap hari dan sejak 3 bulan yang lalu atau lebih sudah berhenti merokok.











a. Pleasure reaction, perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan

kenikm kenikmatan atan yang yang sudah sudah didapat didapat,, misal misalnya nya merokok merokok setela setelah h minum minum kopi atau atau makan. b. Stimulation to pick them up. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk

menyenangkan perasaan. c. Pleasure of handling the cigarette. Keni Kenikm kmat atan an yang yang dipe dipero role leh h denga dengan n

mema memaga gang ng roko rokok. k. Sanga Sangatt spes spesif ifik ik pada pada pero peroko kok k pipa pipa.. Pero Peroko kok k pipa pipa akan akan mengha menghabis biskan kan waktu waktu untuk untuk mengis mengisii pipa pipa dengan dengan tembak tembakau au sedang sedangkan kan untuk untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu bebrapa menit saja. Atau perokok lebih senang senang berlam berlama-l a-lama ama untu untu memain memainkan kan rokokny rokoknyaa dengan dengan jari-j jari-jari arinya nya lama lama sebelum ia nyalakan dengan api.

Perilaku ku merokok merokok yang yang dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh perasa perasaan an negati negatif f . Banyak Banyak orang orang yang yang 1. Perila menggunakan menggunakan rokok untuk mengurangi mengurangi perasaan negatif, negatif, misalnya misalnya bila ia marah, marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak. psychological Addiction. Addiction. 2. Perila Perilaku ku merokok merokok yang yang adiktif adiktif.. Oleh Green Green disebut disebut sebagai sebagai psychological











sudah sudah menjad menjadii kebias kebiasaann aannya ya rutin. rutin. Dapat Dapat dikata dikatakan kan pada pada orangorang-ora orang ng tipe tipe ini merokok sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipiki dipikirka rkan n dan tanpa tanpa disada disadari. ri. Ia menghi menghidup dupkan kan api rokokny rokoknyaa bila bila rokok rokok yang yang terdahulu telah benar-benar habis

www.E-Psikologi.com) yaitu: Tipe-tipe perokok (Mu’tadin dalam www.E-Psikologi.com)

1. Peroko Perokok k sangat sangat berat berat adalah adalah bila mengkons mengkonsums umsii rokok lebih lebih dari dari 31 batang batang perhar perharii dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. 2. Pero Peroko kok k bera beratt mero meroko kok k seki sekita tarr 21-3 21-30 0 batan batang g sehar seharii denga dengan n sela selang ng wakt waktu u seja sejak k bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. 3. Pero Peroko kok k sedan sedang g meng menghab habis iska kan n rokok rokok 11 – 21 batang batang deng dengan an sela selang ng waktu waktu 31-6 31-60 0 menit setelah bangun pagi. 4. Perokok Perokok ringan ringan menghabiskan menghabiskan rokok rokok sekitar sekitar 10 batang batang dengan selang selang waktu waktu 60 menit menit dari bangun pagi.











Terdapat Terdapat tiga komponen utama yang mengganggu kesehatan dalam rokok,yait rokok,yaitu u karb karbon on monok monoksi sida da (CO) (CO),, niko nikoti tin n dan tar. tar. Seti Setiap ap bata batang ng rokok rokok yang yang diny dinyal alaka akan n akan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedotan itu menyerupai satu sedotan maut. Di antara kandungan asap rokok terdapat bahan radioaktif radioaktif (polonium-201) (polonium-201) dan bahan-bahan bahan-bahan yang digunakan digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), (ammonia), racun tikus (naphthalene) (naphthalene),, racun serangga (DDT), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi narapidana yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah tar, nikotin dan karbon monoksida (CO). Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi

penyebab kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang menimbulkan proses kejadian kanker. Nikotin , seperti ganja, heroin, amfetamin dan kokain, berpengaruh di dalam otak

dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi puncak utama penagihan. Sindr Sindrom om ketagi ketagihan han terhad terhadap ap nikoti nikotin n yang yang ditunj ditunjukka ukkan n dengan dengan gejala gejala gian, gian, tolera tolerans ns dan tarika tarikan. n. Seseor Seseorang ang yang yang kehabi kehabisan san rokok rokok kadangk kadangkala ala berkel berkelakua akuan n sepert sepertii mengal mengalami ami











Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh

kendaraan. Gas ini ini megurangi pengikatan oksigen di dalam darah hingga menjadi berkurang dan akhirnya boleh menyebabkan kematian disebabkan karena karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia, akan membawa kerusakkan pada setiap organ disepanjang yang dilewatinya, yaitu bermula dari hidung, mulut, tukak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung, organ pembiakan, dan saluran lainnya

II. C. BAHAYA – BAHAYA MEROKOK Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Asap yang dihembuskan pada saat merokok dibedakan atas:













Asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida. Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan mengandung 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif bisa mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan jika asap rokok dihirup mereka. Efek rokok di antaranya adalah : 1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. 2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat











pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa. 5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. 6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini. Merokok menimbulkan banyak penyakit. Sekilas saja, tembakau dan rokok dituduh











Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih lebih cepat cepat dan mening meningkat katkan kan kebutu kebutuhan han tubuh tubuh Anda Anda akan akan oksige oksigen. n. Asap Asap rokok rokok juga juga mengandung mengandung karbon monoksida monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan berjalan menuju aliran aliran darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin Nikotin dapat mempersempit mempersempit pembuluh pembuluh darah sehingga lebih memperlambat memperlambat lagi aliran aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.

Kanker Paru-Paru Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu memicu terjadinya terjadinya kanker khususnya khususnya pada paru-paru. paru-paru. Kanker paru-paru paru-paru merupakan merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam











Hasil penelitian penelitian terhadap para perokok perokok menunjukkan menunjukkan bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap. dihisap. Penelitia Penelitian n tersebut tersebut menunjukkan menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki memiliki keriput keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.

Kerusakan Tubuh Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainny lainnya. a. Belasa Belasan n penyak penyakit it yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pengguna penggunaan an tembak tembakau au bahkan bahkan mencakup pneumonia (radan (radang g paru-p paru-paru aru), ), penyak penyakit it gusi, gusi, leukem leukemia, ia, katara katarak, k, kanker kanker











bai baik k dari dari kelu keluar arga ga,, teta tetangg ngga, a, atau ataupu pun n tema teman n perga pergaul ulan anny nya. a. Bers Bersos osia iali lisa sasi si merupakan cara utama pada anak-anak dan remaja untuk mencari jati diri mereka. Dengan melihat apa yang dilakukan orang lain dan kadang kala mencoba untuk meniru apa yang dilakukan orang lain. Hal itu merupakan suatu proses yang terjadi pada remaja untuk mencari jati diri dan belajar menjalani hidup bersosial. Namun sangat disayangkan, tidak hanya kebiasaan-kebiasaan yang baik saja yang ditiru melainkan juga kebiasaan-kebiasaan buruk, termasuk kebiasaan merokok.

Jika seseorang yang bukan perokok, hidup atau berkerja bersama dengan seorang perokok, secara otomatis salah satunya akan terpengaruh. Mungkin yang bukan perok perokok ok mulai mulai mencob mencobaa meroko merokok, k, mungki mungkin n juga juga sebali sebalikny knyaa yang yang perokok perokok mengur mengurangi angi konsum konsumsi si rokok. rokok. Baik Baik disada disadari ri maupun maupun tidak tidak disada disadari, ri, adapta adaptasi si













sepenuhnya puas pada masa anak-anak.

Jika Jika anda anda ingin ingin berhen berhenti ti meroko merokok, k, maka maka ganti ganti kebutuh kebutuhan an menghi menghisap sap rokok rokok dengan cara lain. Misal, diganti dengan permen, atau makanan-makan makanan-makanan an ringan ringan untuk untuk dikuny dikunyah, ah, ketika ketika keingi keingin n meroko merokok k muncul muncul.. Memang Memang,, terlal terlalu u banyak banyak obesitas. Namun mengkonsumsi makanan ringan merupakan salah satu penyebab obesitas. untuk proses awal, cara ini dinilai efektif.











memiliki beberapa efek anti-depresif , setidaknya dalam jangka pendek, dan itu membuat seseorang merasa lebih nyaman. Seseorang menderita kegugupan atau gejala depresi mungkin merasa bahwa merokok membantu dia melawan gejala ment entalny alnya. a.

Namun amun,,

seca secara ra

bert bertah ahap ap

akan akan

ada ada

kebu kebuttuhan uhan

unt untuk

terus erus

meningkatkan dosis nikotin yang lebih tinggi untuk memberikan memberikan efek yang lebih baik lagi, dan jika ada kekurangan nikotin di dalam tubuh, saraf atau perasaan depresif akan depresif akan muncul lebih besar daripada sebelumnya.











genetik .

Kecanduan Pada Sel Syaraf

Otak Otak seca secara ra norma normall memi memili liki ki subs substa tans nsii-su subs bsta tans nsii yang yang memb member erika ikan n efek efek penenang penenang dan efek rangsangan rangsangan pada sel-sel sel-sel saraf, saraf, dimana dimana substansisubstansi-subst substansi ansi tersebut bekerja dengan cara menempel pada reseptor-reseptor sel-sel saraf. Dan nikotin memiliki memiliki efek

dengan substansisubstansi-subst substansi ansi tersebut tersebut terhadap terhadap











III. B. VARIABEL PENELITIAN DAN OPERASIONAL VARIABEL III. B. 1. VARIABEL PENELITIAN Yang menjadi variabel dalam penelitian penelitian adalah faktor – faktor penyebab prilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Hukun UNSRAT.

III. B. 2. OPERASIONAL VARIABEL 1. Penget Pengetahu ahuan an tenta tentang ng roko rokok k melip meliputi uti :











1. Tind Tindak akan an mel melip iput utii : •

Merokok atau tidak

•

Alasan merokok

•

Alasan tidak merokok

•

Usai mulai merokok

•

Tindakan perwujudan perilaku kebiasaan merokok

•

Banyaknya jumlh rokok yang setiap hari dikonsumsi

•

Jenis rokok yang dikonsumsi













4. Pekerjaan Pekerjaan orang orang tua yaitu pegawai pegawai negeri/ negeri/ swasta/ swasta/ wiraswas wiraswasta, ta, petani, petani, nelayan nelayan dan lainlain 5. Tingga Tinggall dengan dengan : Orang Orang tua/ tua/ sauda saudara/ ra/ kost kost











1. Riwa Riwaya yatt mero meroko kok k a. Apak Apakah ah anda anda pero peroko kok k b. Bagaim Bagaimana ana awal awalnya nya anda anda bisa bisa merok merokok ok











1. Damp Dampak ak merok erokok ok a. Apakah Apakah anda anda tahu tahu kandu kandungan ngan bahan bahan dalam dalam rokok rokok b. Apakah anda tahu tahu penyakit penyakit yang disebabkan disebabkan karena karena merokok merokok











Karya Tulis Ilmiah Sarjana Kedokteran

Recommend Documents