PEMBAHASAN
KARIES GIGI
a.
adalah ah sebu sebuah ah penyaki penyakitt infeks infeksii yang yang meru merusa sak k stru strukt ktur ur gigi. gigi. Penyak Penyakit it ini Karies gigi adal menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri menyebabkan nyeri,, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal sejak zaman zaman perunggu perunggu,zaman besi, besi, dan zaman pertengahan. Peningkatan pertengahan. Peningkatan prevalensi karies karies banyak banyak dipeng dipengaru aruhi hi peruba perubahan han dari dari pola pola makan. makan. Kini, Kini, karies karies gigi gigi telah telah menjad menjadii penyakit yang tersebar di seluruh dunia. Ada beberapa cara untuk mengelompokkan mengelompokkan karies gigi. alaupun alaupun apa yang terlihat terlihat dapat berbeda, faktor!faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. "ula!mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjad lubang coklat. alaupun karies mungkin dapat saja dilihat dengan mata telanjang, kadang! kada kadang ng dipe diperl rluk ukan an bantu bantuan an radiografi untu untuk k menga mengama mati ti daer daerah! ah!da daer erah ah pada pada gigi gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.# $ubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri dari bakteri penghasil penghasil asam yang asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk karbohidrat termasuk sukrosa, sukrosa, fruktosa dan fruktosa dan glukosa. glukosa. Asam 1
yang yang
dipr diprod oduk uksi si
ters terseb ebut ut
meme memeng ngar aruh uhii mineral gigi gigi
sehi sehing ngga ga
menja enjadi di
sensi ensiti tiff
pada p% pada p% renda rendah. h. &ebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan remineralisasi. remineralisasi. Ketika p% turun menjadi di bawah ',', proses demineralisa demineralisasi si menjadi menjadi lebih cepat dari remineralisa remineralisasi. si. %al ini menyebabkan lebih banyak mineral mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi. (ergantung pada seberapa besarnya tingkat kerusakan gigi, sebuah perawatan dapat dilakukan. Perawatan dapat berupa penyembuhan gigi untuk mengembalikan bentuk, fungsi, dan estetika. alaupun demikian, belum diketahui cara untuk meregenerasi secara besar! besaran struktur gigi, sehingga organisasi kesehatan gigi terus menjalankan penyuluhan untuk mencegah kerusakan gigi, misalnya dengan menjaga kesehatan gigi dan makanan.
)ejala! gejala karies sebagai berikut* -
)igi sangat sensitif terhadap panas, dingin, manis.
-
Jika suatu kavitasi dekat atau telah mencapai pulpa maka nyeriakan bersifat menetap bahkan nyeri yang dirasakan bersifatspontan.
-
Jika bakteri telah mencapai pulpa. +an pulpa nekrosis makanyeri hilang timbul dan gigi akan menjadi peka.
(entuk!bentuk karies dibagi berdasarkan* . (erdas (erdasark arkan an cara cara melu meluasny asnyaa karies kariesa. a. a. Karies Karies Penetri Penetriende ende.. Karies Karies yang meluas meluas dari email kedentin kedentin dalambe dalambentuk ntuk kerucut kerucut perluasannya secara penetrasi merembes ke dalam. b. Karies -nterminirende. Karies yang meluas dari email ke dentindimana den tindimana pada oklusal keciltetapi di dalam email atau dentin sudahmeluas #. (erdas (erdasark arkan an dalamn dalamnya ya karies kariesa. a. a. Karies Karies &uperfisia &uperfisialis lis Karies Karies yang yang baru mengenai mengenai lapisan lapisan email,tid email,tidak ak sampai dentin dentin b. Karies "edia. Karies yang sudah mengenai dentin tetapi belummelebihi setengah dentin c. Karies Karies Profunda. Profunda. +imana +imana karies karies sudah mengenai mengenai lebih setengah setengahnyadent nyadentin in dan kadang kadang kadang sudah mengenai pulpa d. Profunda Profunda pulpa pulpa terbuka* terbuka* (ila pulpa pulpa sudah sudah terbuka terbuka mengenai mengenai pulpa pulpa e. Profunda Profunda pulpa pulpa tertut tertutup* up* (ila (ila karies karies belum mengenai mengenai pulpa pulpa 2
/. (erd (erdas asar arka kan n $okasi $okasi Karie Kariesa sa.. a. Kar Karies ies kel kelas 0. Kari Karies es yang ang ter terdapa dapatt pada pada bagi bagian an okl oklusal usal pits 1pits dan dan fissure) dari gigi premolar dan molar. +apat juga terdapat ada anterior di foramen caecum. caecu m. b. Karies
kelas
00.
Karies
yang
terdapat
pada
bagian
apro2imal
darigigi
molar atau premolar yang umumnya meluas sampai bagianoklusal. c. Karies Karies kelas kelas 000. 000. Karies Karies yang yang terdapa terdapatt pada pada bagian bagian apro2imal apro2imal darigig darigigii anteri anterior or tetapi tetapi belum mencapai margo incisal 1belum mencapai/ incisal gigi3. d. Kari Karies es kela kelass 04. 04. Kari Karies es yang yang terd terdap apat at pada pada bagia bagian n apro2 apro2im imal al dari darigi gigi gi anter anterio iorr dansudah mencapai margo incisal 1telah mencapai /incisal gigi3 e. Karies Karies kelas 4. Karies Karies yang terletak terletak di cervik cervikss gigi anterior anteriormaupun maupun posteri posterior. or.
b. Tand Tanda a dan dan geja gejala la
&eseor &eseorang ang sering sering tidak tidak menyad menyadari ari bahwa bahwa ia mender menderita ita karies karies sampai sampai penyakit penyakit berkembang lama.5anda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya demineralisasi. +aerah ini dapat menjadi tampak coklat dan membentuk lubang. Proses tersebut dapat kembali ke asal atau reversibel, namun ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. &ebuah lesi lesi tamp tampak ak cokla coklatt dan dan meng mengki kila latt dapa dapatt mena menanda ndakan kan karie karies. s. +aer +aerah ah cokla coklatt puca pucatt menandakan adanya karies yang aktif. (ila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin tampak. +aerah yang terkena terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika ketika disentuh. disentuh. Karies kemudian menjalar menjalar ke saraf gigi, gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. 6yeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dindin, dan makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat menyebabkan napas tak sedap dan pengecapan yang buruk. +alam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya./ c. Diagnosis
+iagnosis pertama +iagnosis pertama memerlukan inspeksi atau atau pengam pengamata atan n pada pada semua semua permuk permukaan aan gigi dengan bantuan pencahayaan yang cukup,kaca cukup,kaca gigi, gigi, dan eksplorer. 7adiografi gigi dapat 3
membantu diagnosis, terutama pada kasus karies interproksimal. Karies yang besar dapat langsung diamati dengan mata telanjang. Karies yang tidak ekstensif dibantu dulu dengan menemukan daerah lunak pada gigi gigi dengan dengan eksplorer. (eberapa (eberapa peneliti peneliti gigi telah memperingatk memperingatkan an agar tidak menggunakan menggunakan eksplorer eksplorer untuk menemukan karies. Pada kasus dimana sebuah daerah kecil pada gigi telah mulai terjadi demineralisasi namun belum membentuk lubang, tekanan melalui eksplorer dapat merusak dan membuat lubang. 5ekn 5eknik ik yang yang umum umum digu digunak nakan an untu untuk k mendi mendiagn agnos osis is karie kariess awal awal yang yang belu belum m berlubang adalah dengan tiupan udara u dara melalui permukaan yang disangka, untuk u ntuk membuang embun, dan mengganti peralatan optik. %al ini akan membentuk sebuah efek 8halo8 dengan mata biasa.5ransiluminasi biasa.5ransiluminasi serat optik direkomendasikan untuk mendiagnosiskaries mendiagnosiskaries kecil. kecil. d. Perawaan
&truktur &truktur gigi yang rusak tidak dapat sembuh sembuh sempurna, sempurna, walaupun remineralisasi remineralisasi pada karies yang sangat kecil dapat timbul bila kebersihan dapat dipertahankan. -ntuk lesi yang kecil, florida topikal dapat digunakan untuk merangsang remineralisasi. -ntuk lesi yang yang besar besar dapat dapat diberi diberikan kan perawa perawatan tan khusus khusus.. Perawa Perawatan tan ini bertuj bertujuan uan untuk untuk menjag menjagaa struktur lainnya dan mencegah perusakan lebih lanjut.
Amalgam dapat digunakan sebagai media untuk penyembuhan ka ries.
4
&ecara umum, pengobatan lebih awal akan lebih nyaman dan murah dibandingkan perawatan lanjut karena lubang yang lebih buruk. Anestesi lokal, oksida nitro, nitro, atau obat lainnya dapat meredam nyeri. Pembuangan bor dapat membuang struktur yang sudah berlubang. &ebuah alat seperti sendok dapat membersihkan lubang dengan baik. Ketika luba lubang ng sudah sudah dibe dibers rsih ihka kan, n, maka maka dipe diperl rluk ukan an sebua sebuah h tekni teknik k penye penyemb mbuh uhan an untu untuk k mengembalikan fungsi dan keadaan estetikanya. "ate "ateri rial al
untu untuk k
peny penyem embuh buhan an
meli meliput putii amalgam amalgam,, resin untu untuk k
gigi gigi, porselin, ,porselin,
dan emas emas.7esin .7esin dan porselin dapat digunakan untuk menyamakan warna dengan gigi asal dan lebih sering digunakan. (ila bahan di atas tidak dapat digunakan, maka diperlukan zat crown yang crown yang terbutat dari emas, porselin atau porselin yang dicampur logam. Pada kasus tertentu, diperlukan terapi kanal akar pada pada gigi. 5erapikanal 5erapikanal gigi atau gigi atau terapi endodontik, direkomendasikan bila pulpa telah mati karena infeksi atau trauma. &aat terapi, pulpa, termasuk saraf dan pembuluh darahnya, dibuang. (ekas gigi akan diberi diberikan kan materi material al sepert sepertii karet karet yang yang disebut disebut gutta percha. percha. Pencabutan Pencabutan atau ekstraksi gigi juga gigi juga menjadi pilihan perawatan karies, bila gigi tersebut telah hancur karena proses pelubangan. e. Pencega!an ". Ke Kebe bers rsi! i!an an #$l$ #$l$
Kebersihan perorangan terdiri dari pembersihan gigi yang baik. Kebersihan mulut yang baik diperluklan untuk meminimalisir agen penyebab penyakit mulut dan membuang plak gigi. Plak tersebut mengandung bakteri mengandung bakteri.. Karies Karies dapat dicegah dicegah dengan pembersihan pembersihan dan pemeriksaan gigi teratur. %. Peng Penga a$r $ran an #a&a #a&ana nan n
-ntuk kesehatan gigi, pengaturan konsumsi gula penting diperhatikan. )ula yang ters tersis isaa pada pada mulu mulutt dapat dapat memp mempro rodu duks ksii asam asam oleh oleh bakt bakter eri. i. Pengo Pengons nsum umsi sian an permen permen
5
karet dengan karet dengan 2ilitol dapat dapat melind melindungi ungi gigi. Permen Permen ini telah popler popler di 9inlandia 9inlandia.. :fek ini mungkin disebabkan ketidakmampuan bakteri memetabolisme 2ilitol.
Perlatan medis untuk memberi florida pada gigi.
'.
Tind Tinda& a&an an (enc (enceg ega! a!an an lain lainn) n)a a
5erapi florida dapat menjadi pilihan untuk mencengah karies. ;ara ini telah terbukti menu menuru runka nkan n kasus kasus kari karies es gigi gigi.. 9lor 9lorid idaa dapat dapat memb membuat uat enbam enbamel el resi resist sten en terh terhad adap ap karies. 9lorida sering ditambahkan pada pasta gigi dan cairan pembersih mulut.
6
*+,R a. De'i De'ini nisi si *l$o *l$orr
9luo 9luorr meru merupa pakan kan unsu unsurr yang yang pent pentin ing g dala dalam m pemb pembent entuka ukan n gigi gigi dan tula tulang ng.. Kekerasan Kekerasan gigi dan tulang ditentukan ditentukan oleh kadar senyawa!senya senyawa!senyawa wa kalsium kalsium yang tinggi di dalam tulang. 9luor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air termasuk laut. 9luor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam. 0a bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride. fluoride. b. enis enis *lo$r *lo$r )ang Ada dala# dala# Ke!id$ Ke!id$(an (an
9luor yang berbentuk senyawa ada # macam, topikal dan sistemik dan sistemik .
9luoride juga sama seperti unsur!unsur lain yang sangat penting dalam kesehatan misalnya garam, zat besi, vitamin A, dan mineral penting lainnya. 9luoride pun dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Apabila pemakaian fluoride tidak 7
terkontrol dan tidak disiplin, maka tidak akan mencapai sasaran dan dapat menyebabkan kerusakan gigi. ;ontohnya adalah fluorosis. d. Pera Peranan nan 'l$or 'l$or (ada (ada gigi gigi
9luor termasuk golongan mikromineral yang berperan dalam proses mineralisasi dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dibentuk, yang pertama kali terbentuk adalah hidrok hidroksia siapat patit it yang yang terdir terdirii dari dari kalsiu kalsium m dan fosfor fosfor.. 5ahap 5ahap beriku berikutny tnyaa adalah adalahfl fluor uor akan menggantikan gugus hidroksi 1=%3 pada kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit yang menjadikan gigi tahan terhadap kerusakan. Paparan fluor dalam dosis rendah yang terjadi terus!mene terus!menerus rus akan mencegah mencegah terjadinya terjadinya kerusakan kerusakan atau karies gigi. &umber &umber utama dari fluor adalah air minum. &ementara angka kecukupan yang dianjurkan danaman adalah ,'!> mghari. mghari. (atasan optimum fluorida fluorida untuk airminum airminum adalah ?,@ ! ,# ppm, sehingga apabila apabila air minum lokalsudah difluorida difluoridasi, si, maka tidak diperlukan diperlukan lagi tambahan tambahan asupanfluor asupanfluorida ida selain pasta gigi. 9luor 9luor dari dari abad abad lalu lalu sampai sampai sekara sekarang ng diyaki diyakini ni dan diguna digunakans kansecar ecaraa luas luas untuk untuk pencegahan karies gigi, baik di negara maju maupun negara berkembang. &ecara sistemik fluor efektif efektif apabila apabila diberikan diberikan pada saat pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangangi perkembangangigi, gi, mulai awal kehamilan kehamilan 1prenatal3 1prenatal3 maupun setelah setelah kelahiran kelahiran 1postnatal3 1postnatal3.. &enyawa fluorida fluorida telah telah lama digunakan dalam prevensi karies gigi. +alam upaya peningkatan kesehatan gigi,senyawa fluorida telah diaplikasikan secara ekstensif serta telahdiakui kemanjurannya. Penggunaan senyawa senyawa fluorida fluorida dapatdilakuk dapatdilakukan an secara secara sistemik sistemik atau dengan cara aplikasi aplikasi topikal.9l topikal.9luor uor selain selain terdapa terdapatt di air tanah tanah juga juga terdap terdapat at pada sayur!s sayur!sayu ayuran ran,, buah!bua buah!buahan han,, minum minuman, an, ikan, daging dan lain!lainnya.%ampir semua makanan mengundang fluor, namun yang kadar fluor nya tertinggi adalah ikan teri, sawi, da n teh.
9ungsi fluor* !
menjag menjagaa gigi gigi lebih lebih tahan tahan terhad terhadap ap pengiki pengikisan san asam asam
!
mengura mengurangi ngi kemamp kemampuan uan bakteri bakteri untuk untuk membent membentuk uk asam asam
!
merangs merangsang ang pemben pembentuk tukkan kan minera minerall kembali kembaliKebu Kebutuh tuhan an fluorid fluoridee kita berada berada di antara antara ?, @ hingga ?, ppm1part per milion3. Kelebihan fluor 1fluorosis3 dapatmenyebabkan sel gigi mati, sehingga gigi menjadi rapuh. %alini terjadi karena dalam kristal apatit, bukan hanya 8
hidroksilyang tergantikan oleh fluor, namun jumlah kalsium jugaberkurang. 9luor dapat berfungsi membunuh bakteri, demikianpula yang terjadi pada sel tubuh jika tertelan.Jika penggunaan fluor secara berlebihan maka akanmengakibatkan fluorosis, fluorosis yaitu warna gigi menjaditidak putih sebagaimana gigi yang sehat, tapi pucat dan buram.Pada fluorosis yang lebih berat, selain warnanya lebih gelap,enamel gigi menjadi lunak dan rapuh. )ejala ini merupakanindikasi yang jelas dari kelebihan fluor pada masa kanak! kanak ketika masa pertumbuhan gigi berlangsung.
9
*+,RSIS
9luorosis merupakan efek endemik patologis karena asupan ion fluor yang lebih dari ppm. 9luorosis email merupakan demineralisasi email gigi akibat asupan fluor yang berlebih pada masa kalsifikasi gigi. 9luorosis gigi adalah kelainan gigi yang pada awalnya ditandai dengan suatu garis putih yang berjalan menyilang pada permukaan email, dan pada tingkat yang berat dapat merubah bentuk gigi. 9luorosis gigi adalah hipoplasia atau hipomaturasi email gigi atau atau dentin dentin karena karena penggun penggunaan aan kronis kronis fluor yang berleb berlebih ih pada masa perkem perkembang bangan an dan pertumbuhan gigi tetap. 9luorosis gigi adalah defek kualitatif email dihasilkan oleh peningkatan pen ingkatan kons konsen entr tras asii fluo fluorr pada pada micr microe oenvi nviro ronm nment ent sel sel amel amelob obla lass sela selama ma masa masa pemb pemben entu tukan kan dan dan perkembangan gigi. Pada fluorosis gigi jenis berat dapat terjadi defek kuantitatif email. "ikroabrasi yang terdiri dari abrasi udara dan mikroabrasi email, adalah metode pengurangan struktur gigi yang merupakan alternatif terbaik setelah penggunaan metode bor biasa. 5eknik abrasi udara bekerja dengan mekanisme tekanan semburan partikel!partikel abrasif yang dapat menghilangkan menghilangkan karies pada gigi. Prinsip Prinsip energi kinetik yang terjadi terjadi adalah adalah partikel!pa partikel!partike rtikell abrasif abrasif dengan tekanan tekanan dan kecepatan tinggi akan mengenai mengenai gigi sehingga sehingga akan menghilangk menghilangkan an karies pada gigi dan mengurangi struktur gigi.
10
9luorosis dapat terjadi pada gigi dan tulang. 9luorosis gigi adalah salah satu gejala yang muncul apabila seseorang mendapat asupan fluor secara berlebih. 9luorosis gigi merupakan indikasi yang jelas dari kelebihan fluor pada masa kanak B kanak ketika mineralisasi sedag berlangsung dan efek ini tidak tampak jika kelebihan fluor terjadi ketika gigi sudah tumbuh sepenuhnya. sepenuhnya. 9luorosis 9luorosis gigi dapat kita definisika definisikan n sebagai sebagai kerusakan kerusakan enamel secara kualitatif kualitatif yang yang meru merupa pakan kan hasi hasill dari dari peni peningk ngkat atan an konse konsent ntra rasi si fluo fluorr di seki sekita tarr amel amelobl oblas astt sela selama ma pembentukan enamel gigi. 9luorosis gigi dapat menyebabkan perubahan warna gigi menjadi tidak tidak putih putih lagi lagi sebaga sebagaima imana na gigi gigi yang yang sehat, sehat, akan tetapi tetapi menjadi menjadi pucat pucat dan buram. buram. Pada fluorosis yang lebih berat, selain warnanya lebih gelap, enamel gigi menjadi rapuh. 9luorosis gigi disebut juga dengan mottled enamel. enamel. Apalagi kita membandingkan enamel pada gigi anak yang sehat dengan enamel pada gigi anak yang mengalami fluorosis maka secara histologi pada enamel yang mengalami fluorosis akan didapati hal!hal sebagai berikut* !
(erkur (erkurangn angnya ya jumlah jumlah sel!sel sel!sel amelobl ameloblast ast 1hipopl 1hipoplasi asia3 a3 yang menggang mengganggu gu pembentu pembentukan kan dari matriks sehingga menyebabkan terjadinya lobang!lobang kecil,
!
5erj 5erjadi adi pengu pengura rang ngan an depos deposit it!d !dep epos osit it mine mineral ral 1hip 1hipoka okals lsif ifik ikas asi3 i3 dan dise disert rtai ai denga dengan n perkembangan 1maturasi3 gigi sehingga menyebabkan warna seperti kapur.
Eiologi *l$orosis
Ada beberapa etiologi fluorosis gigi, yakni * !
9luorosis air mi minum $apora $aporan n terbar terbaru u dari dari Austra Australia lia,, Amerik Amerika, a, dan bebera beberapa pa negara negara berkem berkemban bang g lainny lainnyaa menyatakan menyatakan bahwa terjadi kecenderungan kecenderungan bertambahnya bertambahnya jumlah jumlah dan tingkatan tingkatan fluorosis fluorosis gigi pada daerah yang menggunakan fluoriadasi pada air minumnya. +i Amerika sistem fluoridasi telah diterima sejak tahun >' sebagai anak di Amerika &erikat yang tidak memiliki satu kavitas pun setelah dewasa, tetapi jumlah anak yang memiliki bintik!bintik putih sampai kecokelatan di permukaan giginya semakin meningkat.
!
Pemb Pember eria ian n supl suplem emen en yang yang menga mengand ndung ung fluor fluor Ada peneli penelitia tian n yang yang menyat menyatakan akan bahwa bahwa #'C dari dari kasus! kasus!kas kasus us fluoro fluorosis sis diseba disebabka bkan n karena karena mengons mengonsums umsii suplem suplemen! en!sup suplem lemen en yang yang mengan mengandung dung fluor fluor selama selama D tahun tahun pertama kehidupan dengan dosis yang tidak tepat. :fek pemberian suplemen ini dapat 11
menyeb menyebabka abkan n fluoro fluorosis sis dalam dalam bentuk bentuk ringan ringan.. Americ American an +ental +ental Associ Associati ation on 1A+A3 1A+A3 menganj menganjurk urkan an untuk untuk mengons mengonsums umsii suplem suplemen en yang yang mengand mengandung ung fluor fluor harus harus sesuai sesuai dengan dengan resep resep dokter dokter dan riway riwayat at masuka masukan n fluor fluor ke dalam dalam tubuh tubuh karena karena mempuny mempunyai ai peranan yang sangat besar dalam menyebabkan fluorosis gigi. &uplemen yang mengandung fluor seharusnya hanya bisa diberikan kepada anak!anak yang tinggal di daerah daerah dimana dimana air minum minumnya nya tidak tidak mengal mengalami ami fluori fluoridas dasii dan pember pemberian iannya nya tidak tidak dibena dibenarka rkan n apabila apabila bersam bersamaan aan dengan dengan pemakai pemakaian an obat kumur dan pasta pasta gigi gigi yang yang mengandung fluor. !
Pemberi Pemberian an maka makanan nan dan minum minuman an yang yang mengand mengandung ung fluor fluor 9luorosis 9luorosis gigi juga dapat disebabkan disebabkan oleh makanan dan minuman minuman yang dikonsumsi dikonsumsi oleh bayi adan anak!anak dimana makanan tersebut mengandung fluor dalam jumlah yang tinggi dan minuman tersebut dihasilkan di daerah yang air minumnya telah mengalami fluoridasi. "akanan yang mengandung fluor yang tinggi adalah ikan terutama ikan yang tulangnya dapat dimakan, misalnya ikan teri dan minuman yang mengandung fluor yang tinggi adalah teh, juice anggur, minuman botol seperti cola serta minuman ringan lainnya. Penelitian terbaru menyatakan bahwa juice anggur dan teh mengandung fluor yang lebih banyak dibandingkan dengan air minum yang telah mengalami fluoridasi dimana juice anggur mengandung ,@ ppm dan teh mengandung #,' B ? ppm. Jadi, apabila anak!anak yang masih dalam pertumbuhan 1sebelum berusia enam tahun3 banyak mengonsumsi ikan, ikan, teh, teh, juice juice anggur anggur dan minum minuman an ringan ringan lainny lainnyaa maka maka anak anak terseb tersebut ut memili memiliki ki kemungkinan yang besar untuk menderita menderita fluorosis gigi, walaupun tinggi di daerah yang air minumnya tidak mengalami fluoridasi.
!
Pema Pemakai kaian an pas pasta ta gig gigii yang yang menga mengand ndung ung fluor fluor Pada pasta yang banyak dipasarkan saat ini adalah pasta gigi yang mengandung fluor yang tinggi, bahkan pada pasta gigi anak. Padahal, anak!anak yang berusia di bawah empat tahun seharusnya menggunakan pasta gigi yang sama sekali tidak mengandung fluor. +i 0ndonesia tidak ada pasta gigi anak yang tidak mengandung fluor, sehingga anak!an anak!anak ak yang yang masih masih berusi berusiaa sangat sangat dini dini 1umur 1umur dua tahun3 tahun3sud sudah ah menyik menyikat at giginy giginyaa dengan menggunakan pasta gigi anak yang mengandung mengandung fluor. "enurut $KJ, pasta gigi anak yang beredar di pasaran 0ndonesia tidak mengikuti ketentuan yang berlaku. Pasta gigi anak yang beredar mengandung fluor yang hampir sama jumlahnya dengan pasta 12
gigi orang dewasa, sehingga dapat mengakibatkan resiko terjadinya fluorosis gigi yang tinggi pada anak, apalagi fluorosis hanya dapat terjadi pada anak!anak atau pada masa pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi. +ari penelitian!penelitian juga dinyatakan bahwa fluorosis gigi yang terjadi akibat ak ibat penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor pada anak adalah fluorosis gigi dalam bentuk ringan. !
9akto ktor!fakto ktor la lain 9aktor pendukung lainnya yang bisa menyebabkan fluorosis adalah aplikasi topikal fluor selama masa pembentukan enamel dimana hal tersebut bisa terjadi jika si anak menelan fluor fluor yang yang sedang sedang dioles dioleskan kan ke giginy giginya. a. 5erapi 5erapi yang yang menggun menggunaka akan n fluor fluor juga juga bisa bisa menjad menjadii salah salah satu satu faktor faktor pendukung, pendukung, atau bisa bisa juga juga karena karena menghi menghirup rup udara udara yang yang mengandung fluor yang dilepaskan dari pembakaran batu bara ataupun proses produksi pupuk fosfat. Peningka Peningkatan tan!pen !pening ingkat katan an asupan asupan yang yang di atas atas mungki mungkin n cukup cukup untuk untuk menyeb menyebabka abkan n fluoro fluorosis sis yang yang secara secara kosmet kosmetik ik dapat dapat terli terlihat hat dengan dengan jelas jelas bahkan bahkan di daerah daerah tanpa tanpa penambahan fluor pada air minumnya. Kasus fluorosis lebih banyak terjadi di daerah yang telah mengalami mengalami fluoridasi, fluoridasi, sedangkan kasus fluorosis yang terjadi di daerah yang tidak mengalami fluoridasi sebagian besar disebabkan oleh pemakaian pasta gigi yang mengandung fluor pada anak.
Gejala Klinis *l$orosis Gigi
Penggunaan fluor dalam waktu yang lama selama pembentukan enamel mengakibatkan perubahan!perubahan klinik yang dimana dari timbulnya garis putih yang kecil pada enamel sampai dengan yang parah yaitu enamel menjadi putih seperti kapur dan opak dan mungkin sebagian patah, segera sesudah gigi erupsi. Keparahannya tergantung pada banyaknya pemakaian fluor selama periode pembentukan gigi. Adapun enamel yang normal adalah suatu bahan yang padat, mengandung banyak pori! pori yang sangat kecil, terdiri dari kristal!kristal hidroksil apatit yang tersusun dengan pola yang teratur teratur dan membentuk membentuk enamel enamel rods 1prisma 1prisma enamel3. enamel3. Pada enamel enamel yang normal, normal, kristal!k kristal!krist ristal al tersebut terikat satu sama lain dengan sangat erat dan celah!celah diantara kristal!kristalnya sangatlah sangatlah kecil, sehingga sehingga enamel tampak translusen. translusen. Permukaan enamel normal biasanya biasanya halus
13
dan dan mengk mengkil ilat at,, berwa berwarn rnaa putih putih atau atau krem krem muda muda dan dan sifa sifatt ini ini teta tetap p bert bertah ahan, an, wala walaupu upun n permukaannya dikeringkan dalam waktu yang lama. "enurut +ean, fluorosis pada gigi menggambarkan rangkaian kesatuan dari perubahan! perubahan enamel gigi, maka ciri!ciri klinis fluorosis gigi berdasarkan tingkat keparahan dapat dibedakan menjadi empat tingkatan, yaitu * !
4ery 4ery mild ild 1sa 1sang ngat at ringan ngan33 5anda!tanda paling awal dari fluorosis gigi adalah adanya suatu garis putih yang berjalan menyilang di permukaan gigi atau di enamel permukaan,tetapi tidak mencakup lebih dari #'C permukaan gigi. )aris ini paling mudah terlihat terlihat pada bagian insisal insisal yang tidak ada dentinnya atau hanya selapis tipis di bawah enamel. Pada beberapa kasus bisa juga terjadi fenomena snow cap dimana puncak cusp, insisal edge dan marginal (ridge terlihat berwarna opak putih dan tidak lebih dari !# mm, yang sering dimasukkan dalam kelompok ini adalah gigi premolar atau molar kedua yang menunjukkan adanya opasitas pada puncak cusp.
!
"ild 1ringan3 Pada gigi gigi yang yang terser terserang ang fluoro fluorosis sis gigi gigi sediki sedikitt lebih lebih parah parah dari dari sebelu sebelumny mnyaa 1bentu 1bentuk k ringan3, nampak garis putih yang lebih luas dan lebih menonjol tetapi tidak sana!sini, sehingga sehingga menimbulkan menimbulkan gambaran bercak!bercak bercak!bercak kecil, kecil, tidak teratur dan permukaan permukaan gigi nampak suram seperti berkabut.
!
"oderate 1sedang ang3 Keparahan fluorosis pada tingkat ini ditandai dengan daerah opak yang tidak teratur berfusi sampai ke seluruh permukaan gigi sehingga gigi nampak putih seperti kapur 1chalky white3. &etelah gigi erupsi ke dalam mulut, gigi ini menunjukkan kerusakan pada permukaannya sehingga apabila daerah yang putih dan porus tersebut di probe dengan kuat, maka sebagian dari enamel itu akan terlepas.
!
&evere 1berat3 Pada tingkat keparahan fluorosis gigi yang berat atau parah, seluruh permukaan gigi nampak opak dan menunjukkan hipoplasia yang sangat jelas atau lepasnya permukaan enamel enamel terlua terluarr yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n terben terbentuk tuknya nya pit!pi pit!pitt atau atau bercak! bercak!ber bercak cak pada pada permukaan. +aerah yang sering terjadi adalah di tengah insisal atau oklusal gigi. )igi yang mengalami fluorosis fluorosis yang parah juga bisa menunjukkan menunjukkan hilangnya hilangnya hampir seluruh seluruh 14
enamel enamel permuk permukaan aan sehing sehingga ga bentuk bentuk gigi gigi sangat sangat beruba berubah. h. (agian (agian dari dari gigi gigi dimana dimana permukaan enamelnya telah hilang, sering berwarna cokelat tua sebagai akibat dari stain yang terserap. Pewarnaan cokelat ini menyebar dan pada gigi sering terjadi kerusakan seperti karatan.
15
PEN/EGAHAN KERA/,NAN SEN0A1A *+,RIDA
Pada umumny umumnya, a, penggun penggunaan aan fluori fluorida da 1terut 1terutama ama pada pada pasta pasta gigi3 gigi3 dalam dalam dosis dosis yang yang dianjurkan dianjurkan oleh International oleh International Dental Association adalah Association adalah aman. "anusia memiliki kemampuan untuk memetabolisme fluorida yang masuk ke tubuh dalam dosis rendah. Keracunan fluorida hanya terjadi jika dosis yang digunakan melebihi batas aman, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Perlu diperhatikan kemungkinan terjadinya keracunan fluorida pada anak akibat pasta gigi anak yang mengandung fluorida. Pada umumnya pasta gigi untuk anak mempunyai warna yang menarik dan beraroma enak sehingga perlu diwaspadai anak menelan pasta gigi yang digunakannya. Para dokter gigi sebaiknya juga dapat memperkirakan potensi toksik produk yang meng mengan andu dung ng fluo fluori rida da dala dalam m
kasu kasuss
kera keracu cuna nan n
fluo fluori rida da seca secara ra tida tidak k
seng sengaj ajaa
bese besert rtaa
penatalaksanaan keracunan yang memadai. -ntuk mencegah terjadinya terjadinya keracunan keracunan akibat fluorida, fluorida, maka perlu dilakukan dilakukan hal!hal hal!hal sebagai berikut*
%indarkan %indarkan mengkonsums mengkonsumsii suplemen suplemen fluorida fluorida tanpa berkonsultasi berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
%indar %indarkan kan penggun penggunaan aan pasta pasta gigi gigi yang yang mengan mengandung dung fluori fluorida da pada pada anak anak usia usia di bawah # tahun.
)unakan pasta gigi berfluorida hanya seukuran biji kacang polong untuk anak usia # tahun ke atas.
%indarkan penggunaan obat kumur yang mengandung fluorida pada anak di bawah usia E tahun.
%indarkan menelan pasta gigi.
16
KESIMP,+AN Penggunaan fluor dalam waktu yang lama selama pembentukan enamel mengakibatkan perubahan!perubahan klinik yang dimana dari timbulnya garis putih yang kecil pada enamel sampai dengan yang parah yaitu enamel menjadi putih seperti kapur dan opak dan mungkin sebagian patah, segera sesudah gigi erupsi. Keparahannya tergantung pada banyaknya pemakaian fluor selama periode pembentukan gigi. 9luoro 9luorosis sis gigi gigi adalah adalah hipopl hipoplasi asiaa atau atau hipoma hipomatur turasi asi email email gigi gigi atau atau dentin dentin karena karena penggunaan kronis fluor yang berlebih pada masa perkembangan dan pertumbuhan gigi tetap.. Penyebab
fluorosis gigi
adalah in-take
fluor yang
berlebihan
pada
gigi
saat masa
pembentukannya, yang didapat melalui fluoridasi air minum, pasta gigi, fluor yang dioleskan ke gigi, obat kumur yang mengandung fluor, atau fluor yang tertelan. Pada dasarnya, fluor diperlukan diper lukan untuk menceg mencegah ah gigi berlubang, berlubang, dengan catatan kandungannya kandungannya harus optimal. optimal. Jika kandungan kandung an fluor yang diter diterima ima oleh gigi kita berlebihan, berlebihan, maka bukan manfaa manfaatt yang dipero diperoleh, leh, namun kerugian yang akan didapat. American +ental Association 1A+A3 mendukung penggunaan suplemen fluorida 1seperti tetes atau tablet3 oleh anak!anak berusia E tahun atau lebih muda. +igambarkan #? laporan uji coba. A+A melakukan penelitian dengan pengelompokkan umur.
+itemukan +itemukan bahwa kualitas kualitas penelitian penelitian yang dilakukan untuk mengevaluas mengevaluasii
hubungan antara penggunaan suplemen fluorida dan karies gigi masih rendah. &elama tiga tahun pertama, hanya han ya ada bukti terbatas tentang efektivitas e fektivitas suplemen fluorida dalam mencegah karies. Para peneliti yang melakukan uji klinis, yang dilakukan pada ?!an, menyimpulkan bahwa suplemen suplemen fluorida fluorida memiliki memiliki manfaat dalam lingkungan lingkungan di mana kejadian karies menurun menurun saat fluo fluori ride de
past pastaa
gigi gigi
digu diguna naka kan n
seca secara ra
tera teratu turr
di
ruma rumah. h.
&upl &uplem emen en
9luo 9luori rida da
tela telah h
dire direkom komen enda dasi sikan kan untuk untuk mence mencega gah h kari karies es sela selama ma lebi lebih h dari dari tiga tiga deka dekade. de. +ala +alam m revi review ew sistematis jurnal ini, ditemukan bahwa terdapat bukti yang mendukung efektivitas suplemen pada pencegahan karies pada gigi sulung. Penggunaan suplemen selama enam tahun pertama, teruta terutama ma selama selama tiga tiga tahun tahun pertam pertama, a, berkai berkaitan tan dengan dengan peningka peningkatan tan yang yang signif signifika ikan n dalam dalam fluorosis.
17
DA*TAR P,STAKA
. http*dentistrymo http*d entistrymolar.co lar.com#?# m#?#?#?D ?#?Dfluorosi fluorosis!gigi s!gigi diakses pada tanggal / Juni #?/ #. http*els.fkik.umy.ac.idmodforum http*els.fkik.umy.ac.idmodforumdiscuss.phpFdG?E? discuss.phpFdG?E? diak diakse sess pada pada tang tangga gall / Juni Juni #?/ /. http*medicastore.compenyakit>?KariesH)igi http*medicastore.compenyakit>?KariesH)igiHKavitasi.html HKavitasi.html diakse diaksess pada pada tangga tanggall / Juni #?/ >. http*medicatherapy.cominde2.phpcontentprintversion//' diakses pada tanggal / Juni #?/
18