TOR Kegiatan Pemeriksaan dan Vaksinasi HepatitisDeskripsi lengkap
KAK BGMFull description
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) UPAYA KESEHATAN PROGRAM ISPA UPT PUSKESMAS DTP-LOSARI
Upaya Kesehatan : Kesehatan Masyarakat Jenis Pelayanan
: Upaya Kesehatan Program ISPA
Jenis Kegiatan
: Penguatan Jejaring Cakupan Diare Dan ISPA
a. Pendahuluan Program ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut dapat terjadi pada saluran pernafasan atas dan saluran pernafasan bawah. Sebagian besar penyakit ISPA bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan dengan menggunakan antibiotik. Penyebab dari sebagian besar penyakit ISPA ini adalah virus, penyakit ini dapat ditularkan melalui media air ludah, bersin, udara pernafasan yang mengandung
kuman
terhirup
oleh
orang
sehat
kesaluran
pernafasan. Diare atau mencret didenifisikan sebagai buang air besar dengan feses yang tidak berbentuk atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 X dalam 24 jam. Bila diare berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut sebagai diare akut, apabila diare berlangsung 2 minggu atau lebih, maka digolongkan pada diare kronik. Diare merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Penyakit diare berkaitan langsung dengan tingkat pendidikan kesehatan masyarakat, kemudian sanitasi lingkungan penyediaan air bersih dan tersedianya akses untuk pengobatan. b. Latar belakang Program pemberantasan penyakit (P2) ISPA membagi ISPA dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. ISPA yang
berlanjut
menjadi
pneumonia
sering
terjadi
pada
anak–anak
terutama bila keadaan kurang gizi, keadaan lingkungan yang kurang hygiene,
risiko
terutama
terjadi
pada
anak
anak
karena
meningkatnya kemungkinan infeksi silang, beban immunologisnya terlalu besar karena dipakai untuk penyakit parasit dan cacing, serta tidak tersedianya atau berlebihannya pemakaian antibiotik. Diare merupakan tanda dan gejala penyakit yang umum dijumpai dan bila terjadi tanpa komplikasi, secara umum dapat diobati sendiri oleh penderita. Namun
bila
terjadi
komplikasi
akibat
dehidrasi
atau
toksik
biaya
yang
menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Mengingat
tingginya
morbiditas,
mortalitas
dan
diakibatkan oleh diare maka diperlukan upaya penanganan yang tepat dan cepat dari pihak terkait. c. Tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum: Sebagai Acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan
Diare
Dan ISPA di Puskesmas Losari. Tujuan khusus: 1. Diketahuinya penata laksanaa Penanggulangan Penyakit ISPA 2. 3. 4. 5.
Dan Diare Diketahuinya Diketahuinya Diketahuinya Diketahuinya
Faktor resiko Pnemonia batasan dan definisi penyakit ISPA dan Diare Cara Penularan Penyakit ISPA dan Diare Gejala Penyakit ISPA Dan diare
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kegiatan
pokok:
melakuan
pemantauan,
pemeriksaan
dan
penanganan terhadap pasien ISPA Dan Diare. Rincian kegiatan: 1. Melakukan pendataan pasien ISPA Puskesmas Losari.
dan Diaredi lingkungan
2. Melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan kepada pasien ISPA Dan Diare 3. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit Jika terjadi Pnemonia berat. e. Cara melaksanakan kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Luar gedung. Kegiatan Luar gedung dilakukan di Desa yang terdapat Kasus ISPA Dan Diare oleh tenaga yang berkompeten. 1. Waktu dan Tempat Bulan April tahun 2017 di Desa yang ada kasus ISPA Dan Diare. 2. Metode Persiapan pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan: 1. Pemeriksaan kesehatan 2. Penyuluhan Evaluasi, meminta feedback dari masyarakat mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Dokumentasi 3. Sumber Dana Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan ini bersumber dari dana Bantuan Operasional kesehatan 4. Dana Transportasi petugas : 2 orang x 6 Posy x 1 kli x xRp30.000 = Rp180.000; 5. Penanggungjawab Pemegang Program Diare Puskesmas DTP-Losari 6. Penutup Demikianlah semoga pelaksanaan kegiatan Penguatan Jejaring Cakupan ISPA Dan Diare Semoga memberikan manfaat dan berguna,akhirnya apa yang sudah kita rencanakan dan laksanakan bermanfaat bagi kita semua. Mengetahui,