Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Jln.Tuanku Tambusai, Tambusai, Desa Rambah Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Rokan Hulu, Hulu, Riau Kode P os. 28557
JOB SHEET
NAMA PEKERJAAN
:
Distosia Bahu
UNIT
:
Kegawatdaruratan
WAKTU
:
-
OBJEKTIF
1. Setelah membaca job sheet dan dan melakukan praktikum diharapkan mahasiswa mampu mampu menyiapkan alat-alat untuk menolong persalinan dengan distosia bahu. 2. Setelah membaca job sheet dan dan melihat demonstrasi diharapkan mahasiswa mampu mampu melakukan persalinan dengan distosia bahu. REFERENSI
1. Buku Acuan: Asuhan Persalinan Normal, JPNK-KR, 2008 2. Wiknjosastro. 2007.
Ilmu
Kebidanan.
Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
DASAR TEORI
Distosia bahu ialah kelahiran kepala janin dengan bahu anterior macet diatas sacral promontory karena itu tidak bisa lewat masuk ke dalam panggul, atau bahu tersebut bisa lewat promontorium, tetapi mendapat halangan dari tulang sacrum (tulang ekor). Lebih mudahnya distosia bahu adalah peristiwa dimanatersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan. Salah satu kriteria diagnosis distosia bahu adalah bila dalam persalinan pervagina untuk melahirkan bahu harus dilakukan maneuver khusus. Spong dkk (1995) menggunakan sebuah kriteria objektif untuk menentukan adanya distosia bahu yaitu interval waktu antara lahirnya kepala dengan seluruh tubuh. Nilai normal interval waktu antara persalinan kepala dengan persalinan seluruh tubuh adalah 24 detik ,
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
pada distosia bahu 79 detik. Mereka mengusulkan bahwa distosia bahu adalah bila interval waktu tersebut lebih dari 60 detik. PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik. 2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis. 3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet. 4. Bekerja secara hati-hati dan teliti. 5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami. 6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan
KESELAMATAN KERJA
1.
Patuhi prosedur pekerjaan.
2.
Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan.
3.
Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas.
4.
Perhatikan teknik septik dan antiseptik.
PERSIAPAN ALAT
1. Alat : 1. Phantoom panggul, bayi dan plasenta 2. Neirbekken 3. Partus set yang terdiri dari: a. Setengah koher b. Gunting episiotomi c. Klem tali pusat d. Gunting tali pusat e. Benang kasur/umbilical chord f. Delee g. Bak instrumen 4. Heacting set yang terdiri dari a. Nald folder b. Pinset c. Benang Cat gut
1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
d. Jarum otot e. Jarum kulit
1 buah 1 buah
Obat-obatan
1. Oksitosin 10 IU 2. Lidocain 3. Vitamin K
2 ampul 1 ampul 1 ampul
Perlengkapan
1. 2. 3. 4. 5.
NO 1
Celemek plastik Masker Handscoon Kacamata pelindung Sepatu boot karet
LANGKAH KERJA & KEY POINT
Informed consent
K ey point Menjelaskan kepada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan. (Dengarkan keluhan klien) dan membuat persetujuan tindakan medic Persiapan Pasien:
Beritahu pada ibu dan keluarga apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Pastikan posisi ibu litotomi.
2
Persipan alat dan Obat-Obatan
K ey point Siapkan alat di tempat yang mudah dijangkau (susun secara ergonomis)
1 buah 1 buah 1 pasang 1 buah 1 buah
GAMBAR
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
4
Persiapan penolong
K ey point Pastikan memakai APD
5
Cuci Tangan
K ey point Cuci tangan dengan 7 langkah
MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK 6
Melakukan vulva hygiene
K ey Point Bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang
7
Melakukan berurutan
pemeriksaan
dalam
secara
K ey Point Pastikan pembukaan
telah lengkap dan
ketuban sudah pecah. Jika belum pecah, lakukan amniotomi
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
8
Melepaskan
sarung
tangan
dan
merendamnya dalam klorin 0,5%
K ey Point Buka
dalam
keadaan
terbalik
dan
dekontaminasi selama 10 menit
9
Memeriksa DJJ
K ey Point Lakukan auskultasi saat relaksasi. Pastikan DJJ dalam batas normal
MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTTU PROSES BIMBINGAN MENERAN 10
Melakukan episiotomi secukupnya
K ey Point Lakukan dengan teknik medio-lateral
PERSIAPAN PERTOLONGAN PERSALINAN DENGAN DISTOSIA BAHU 11
Melakukan manuver McRobert’s
K ey Point Dengan
posisi
ibu
berbaring
pada
punggungnya, minta ibu untuk menarik kedua lututnya sejauh mungkin ke arah dadanya.
Minta
membantu ibu
dua
asisten
untuk
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
12
Menekan kepala bayi secara mantap kearah bawah
K ey Point Hindari tekanan yang berlebihan pada kepala bayi karena mungkin akan melukainya Secara bersamaan mintalah salah satu asisten untuk memberikan sedikit tekanan suprapubis ke arah bawah dengan lembut 13
Memasukkan satu tangan kedalam vagina dan melakukan penekanan pada bahu
K ey Point anterior bayi jika bahu bayi tidak lahir Putar bahu bayi kearah sternum untuk memutar dan mengurangi diameter bahu
14
Jika bahu tidak lahir juga, meminta ibu mengganti posisi
K ey Point Atur posisi ibu dengan posisi merangka. Lakukan tarikan perlahan pada bahu anterior kearah atas dengan hati-hati. Sedangkan bahu posterior ditarik kearah bawah 15
Tindakan berhasil: Lakukan pengawasan kala III pemberian ocxytosin peregangan tali pusat terkendali masase fundus uteri
Program Studi D-III Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian Jln.Tuanku Tambusai, Desa Rambah Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu, Riau Kode Pos. 28557
15
Melakukan rujukan jika bahu tidak juga lahir
K ey Point Rujuk pasien jika bahu tidak juga berhasil dilahirkan
EVALUASI
1. Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi tindakan tersebut 2. Seluruh alat disiapkan dengan lengkap 3. Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet 4. Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar
tilik.