DAFTAR DAFT AR ISI I SI
Global Trends In
Safety 2020
MENYAMBU MENY AMBUTT 50 TAHUN K3 NASIO NASIONAL NAL 12 JANUARI 1970 – 2020
Soehatman Ramli i TRAINING • CONSULTING • CERTIFICATION
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Salam dari Penulis
Semoga Bermanaat Menuju Indonesia Berbudaya K3 Jika Memerlukan Buku Edisi Cetak Hubungi: WA Imam : 081805891804 atau 082123331015
ii
DAFTAR DAFT AR ISI I SI
Global rends In
Saety 2020
MENYAMBU 50 AHUN K3 NASIONAL 12 Januari 1970–2020
Soehatman Ramli
Penerbit: Yayasan Pengembangan Pengembang an Keselamatan Prosae Institute
iii
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
GLOBAL RENDS IN SAFEY 2020 Penulis: Soehatman Ramli SKM, Dipl.SM, MBA Penata Letak: Mulyono Hidayat Hak cipta: @2019 Penerbit: Yayasan Pengembangan Keselamatan Prosae Institute
ISBN 978-602-74620-2-1 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin dari penulis. Cetakan 2019
Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (Undang-Undang No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja sengaja dan dan tanpa hak melakukan melakukan perbuatan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dipidana dengan pidanan penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, menyiarkan, memamerkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
iv
DAFTAR DAFT AR ISI I SI
Isu Keselamatan Keselamatan Global Globa l (Global Safety Issue)
v
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
1. Keselamatan Lingkungan (Environ Environmental mental Saety ) 2. Keselamatan Makanan (Food Saety ) 3. Keselamatan Konsumen dan Produk ( Consumer and Product 4. 5. 6. 7.
vi
Saety ) Keselamatan Umum (Public Saety ) Keselamatan ransportasi (ransportation Saety ) Keselamatan di tempat kerja (Workplace Saety ) Bencana dan Gangguan Bisnis (Disaster & Business Interruption Interruption)
DAFTAR DAFT AR ISI I SI
Kata Pengantar
S
aety telah menjadi isu global dan memengaruhi berbagai kebijakan, regulasi, standar, dan strategi bisnis. Namun tidak banyak masyarakat, pemerintah, pelaku usaha atau masyarakat umum yang menyadarinya. Padahal, banyak peristiwa yang terjadi sehari-hari di masyarakat, terkait aspek saety. Sadar atau tidak tida k sadar, perist peristiwa iwa itu kemudian membentuk opini di masyarakat. Lalu memengaruhi kebijakan dan politik suatu negara. Semuanya ada kaitannya dengan aspek saety. Misalnya saja soal kebi kebijakan jakan Peme Pemerintah rintah Amerika Serikat (AS) yang memperketat memperketat arus migrasi dan kunjungan kunjungan ke negaran negaranya ya setelah peristiwa “World rade Center (WC) di Kota New York pada 11 September 2001. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara adalah untuk melindungi keselamatan warga negaranya dari berbagai dampak bencana dan gangguan keamanan sebagai bagian dari aspek keselamatan umum ( publ public ic saety ). ). Banyaknya Banyakn ya kasus endemi atau penyakit pada hewan seperti anthrax, flu flu burung, mengakibatkan suatu suatu negara membatasi membatasi impor impor produk hewan adalah bagian dari keselamatan makanan ( ood ). Lalu, banyaknya kasus kecelakaan pesawat udara di sejumlah saety ). negara telah memicu negara Eropa mengeluarkan kebijakan kebijakan larangan terbang kepada berbagai maskapai penerbangan di dunia, memasuki kawasan Eropa adalah bagian dari keselamatan transportasi atau penerbangan (aviation saety ) serta keselamatan umum ( pu publ blic ic sa saety ety ). ). vii
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Kebijakan-kebijakan Kebijakan-keb ijakan itu sering dinilai sebagai pelanggaran atau tindak tidak bersahabat oleh negara-negara lain. Padahal semuanya itu berkaitan dengan meningkatnya kesadaran tentang saety di tengah masyarakat. Hal inila inilah h yang mendorong kami menulis buku ini, untuk menggugah semua pihak akan pentingnya aspek saety dalam kehidupan dan bagaimana kita menyikapinya. Kami hanya ingin mengajak semua pihak untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan saety dan apa dampaknya terhadap masyarakat umum. Apalagi dalam tahun 2020 nanti kita akan memperingati setengah abad K3 Nasional, salah satu aspek saety yang sangat penting. ulisan ini hanyalah sebag sebagai ai wujud kepedul kepedulian ian terhadap keselamatan di tengah masyarakat yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Perhatikanlah betapa banyaknya sumber bahaya dalam kehidupan kita yang mengancam keselamatan pekerja, keselamatan anak-anak, keselamatan warga masyarakat lainnya. Ribuan korban kecelakaan dan bencana berjatuhan setiap tahun yang mengakibatkan mengakibatkan penderitaan penderitaan bagi semua pihak. pihak. Ratusan rumah dan bagunan terbakar atau hancur akibat bencana yang semuanya akan dapat dihindarkan jika masyarakat mempedulikan aspek saety dalam kehidupan kehidupannya. nya. Dalam tulisan ini kami juga sengaja mengamb mengambil il berbagai conto contoh h yang mungkin dinilai usang, namun justru menunjukkan bahwa aspek saety bukanlah hal baru tetapi sudah dikenal lama di tengah masyarakat global. Semoga tulisan ini dapat menggugah kita bersama untuk lebih peduli dan sadar sa dar akan pentingnya saety dalam kehidupan. Jakarta Januari 2019 Penulis viii
DAFTAR DAFT AR ISI I SI
Dafar Isi
Kata Pengantar .............................. ............................................................ ......................................... ........... Dafar Isi ............................ ........................................................... .................................................... .....................
vii ix
Bagian I Saety dalam Kehidupan 1. Pendah Pendahuluan uluan ........................... ......................................................... .......................................... ............ 1.1. Latar Belakang ............................ ......................................................... ...................................... ......... 1.2. Apa It Itu u Saety .............................. ........................................................... ...................................... ......... 1.3. Men Mengapa gapa Per Perlu lu Saety........................... ....................................................... ............................ 1.4. Saety dalam Kehid Kehidupan upan ........................... .................................................. ....................... 1.5. Kerugian Akibat Kecelakaan dan Bencana ................... 1.6. Sejarah Saety .............................. ........................................................... ...................................... ......... 1.7. Saety Sebagai anggung Ja Jawab wab Mo Moral ral .......................... 1.8. Saety dan anggung Ja Jawab wab Sosial.................................. 1.9. Saety Sebagai Strategi Bisnis ............................ .......................................... ..............
2 2 4 5 9 10 11 12 13 16
2.
23 23 24 25 26 27
Isu Global rend 2020 ........................... ...................................................... ........................... 2.1. Isu Global.............................. ........................................................... ........................................... .............. 2.2. Po Populasi pulasi Global .............................. ........................................................... ................................. .... 2.3. Ur Urbanisasi banisasi ............................. .......................................................... ........................................... .............. 2.4. Mega City City.. ............................. .......................................................... ........................................... .............. 2.5. Keban Kebangkitan gkitan Kelas Men Menengah engah......................... ....................................... ..............
ix
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
2.6. 2.7. 2.8. 2.9.
Industrialisasi ............................ ......................................................... ...................................... ......... 29 Sumber Daya Alam ............................ ........................................................ ............................ 32 Sumber Air/Air anah .......................... .................................................. ........................ 34 untutan Global tentan tentangg Saety........ Saety.................................... ............................ 35
Bagian II rend Global tentang Saety 3. Keselamatan Lingkungan ............................... ................................................ ................. 47 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8.
Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... Potensi Po tensi Bahaya .......................... ....................................................... ...................................... ......... Aspek Keselama Keselamatan tan Lingkungan.......................... ................................... ......... ata Ruang Lahan .......................... ....................................................... ................................. .... Limbah Berbahaya dan Beracun .......................... ................................... ......... Kebakaran Hu Hutan tan ........................... ........................................................ ................................. .... Sumber Daya Air ........................... ........................................................ ................................. .... Pencemaran Pen cemaran Udar Udaraa ............................. ......................................................... ............................
47 51 52 52 53 60 62 64
4.
Keselamatan Makanan ............................... ..................................................... ...................... 4.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 4.2. Po Potensi tensi Bahaya .......................... ....................................................... ...................................... ......... 4.3. Per Persyaratan syaratan Global .............................. .......................................................... ............................ 4.4. Aspek Keselama Keselamatan tan Makanan ......................... ....................................... .............. 4.5. rend Global .............................. ........................................................... ...................................... .........
73 73 77 79 81 82
5.
Keselamatan Konsume Konsumen n ............................ .................................................. ...................... 5.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 5.2. Aspek Keselama Keselamatan tan Produk dan Jasa ........................... 5.3. Langkah Antisipasi ............................. ......................................................... ............................ 5.4. Produk yang Ditarik dari Per Peredaran edaran ............................ 5.5. Hak-Hak Kon Konsumen................. sumen.............................................. ...................................... .........
86 86 90 90 92 96
x
DAFTAR DAFT AR ISI I SI
5.6. rend Global .............................. ........................................................... ...................................... ......... 97 5.7. Pel Peluang uang dan antan antangan gan ........................... .................................................. ....................... 97 6.
Keselamatan Umum .............................. ......................................................... ........................... 6.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 6.2. Men Menjamin jamin Rasa Aman............................. .................................................... ....................... 6.3. untutan Global ............................. .......................................................... ................................. .... 6.4. Kecelakaan di empat Um Umum um ......................... ....................................... .............. 6.5. Keselama Keselamatan tan Um Umum um di Indo Indonesia nesia ............................ ................................ .... 6.6. Aspek Keselama Keselamatan tan Umum ............................. ........................................... .............. 6.7. rend Global .............................. ........................................................... ...................................... ......... 6.8. Pel Peluang uang dan antan antangan gan ........................... .................................................. .......................
100 100 101 104 105 107 109 133 135
7.
Keselamatan ransportasi .............................. ............................................... ................. 7.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 7.2. Aspek Keselama Keselamatan tan ransportasi......................... .................................. ......... 7.2.1. Keselama Keselamatan tan Lalu-Lintas ............................ ..................................... ......... 7.2.2. Keselama Keselamatan tan Pen Penerbangan.. erbangan............................... ................................. .... 7.2.3. Keselama Keselamatan tan Maritim............................. ........................................... .............. 7.2.4. Keselama Keselamatan tan Ker Kereta eta Ap Apii ......................... ....................................... .............. 7.3. rend Global .............................. ........................................................... ...................................... .........
137 137 137 138 147 154 155 156
8.
Keselamatan di empat Kerja .............................. .......................................... ............ 8.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 8.2. K3 sebagai Per Persyaratan syaratan Bisnis ......................... ....................................... .............. 8.3. Bahaya di empat Kerja ......................... ................................................. ........................ 8.4. Aspek Keselama Keselamatan tan di empat Kerja............................ 8.5. untutan Global ............................. .......................................................... ................................. ....
158 158 162 164 164 168
9.
Keselamatan dari Bencana .............................. ............................................... ................. 171 9.1. Latar Belakang ........................... ........................................................ ...................................... ......... 171 9.2. Po Potensi tensi Bencana dalam Kehid Kehidupan upan .......................... .............................. .... 172 xi
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
9.3. Standar Manajemen Benc Bencana ana dan Kelangsungan Bisnis................................................................................. 179 9.4. rend Global .............................. ........................................................... ...................................... ......... 179 9.5. Pel Peluang uang dan antan antangan gan ........................... .................................................. ....................... 183 Bagian III Pembangunan Pe mbangunan Berbasis Keselamatan 10. Pembangunan Pembangunan Berbasis Keselamatan ............................ .............................. .. 186 10.1. Pe Pendahuluan ndahuluan .............................. ........................................................... ...................................... ......... 186 10.2. Membangun Membangun Budaya Budaya Keselamatan Keselamatan ............................. ................................ ... 192 10.3. Revolusi Men Mental tal dalam Keselama Keselamatan tan ............................ 197 9.4. Men Mengelola gelola Saety .......................... ........................................................ ...................................... ........ 200 11. Pe Penutup nutup .............................. ............................................................. ............................................... ................ 204
Daar Pustaka.............................. Pustaka............................................................ ..................................................... ....................... 205`
xii
PENDAHULUAN
Bagian I SAFETY DALAM KEHIDUPAN
1
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
ahun 1990, John Naisbitt dan istrinya, Patricia Aburdene, menulis sebuah buku yang mengguncang dunia, Me Megatr gatrends ends di dunia itu menguraikan 2000. Buku yang menjadi best seller di berbagai aspek yang akan berpengaruh besar terhadap masyarakat global di abad 21. Di antaranya jejaring ( net work) dan teknologi inormasi. Kita telah merasakan sekarang betapa dahsyatnya pengaruh teknologi inormasi dan jejaring terhadap peradaban dunia. Dunia serasa semakin sempit. Semua penduduk di dunia kini dapat dengan mudah dan cepatnya terkoneksi satu sama lain. Dalam dekade ini jejaring sosial (WhatsApp, Line, dsb.) sudah menjadi tren global yang menghubungkan masyarakat yang tinggal di tempat terpencil suatu negara, dengan masyarakat yang tinggal di belahan dunia lain. Pesan singkat dapat sampai ke berbagai pelosok di dunia hanya dalam kilasan detik. Kita juga dapat mengikuti semua 2
PENDAHULUAN
peristiwa secara real time, misalnya ketika pesawat teroris menabrak Gedung WC di New York atau penggerebekan teroris di Indonesia. Setelah Setela h bercerai dari John Naisbitt, Patricia Aburden merili meriliss buku Me Megatr gatrends ends 2010, sebagai kelanjutan dari Me Megatr gatrends ends 2000. Buku ini pun laris manis dan menjadi best seller di di banyak negara di dunia. Di dalam bukunya itu, Patricia antara lain menguraikan tentang tujuh trend baru di dunia global. Di antaranya kekuatan spritual, konsumen yang berdasar tata nilai, dan ledakan investasi yang bertanggung jawab sosial. Kedua buku ini mengilhami saya untuk menulis tentan tentangg globa globall trend yang berkaitan dengan aspek saety. Mengapa? Karena ternyata aspek saety tanpa disadari membawa pengaruh yang sangat luas terhadap perilaku masyarakat dunia serta cara berbisnis atau cara pandang dalam menjalankan usaha. Banyak negara yang menghadapi bencana yang timbul akibat kelalaian dalam mengelola sumber daya alam atau lingkungannya. Banyak perusahaan yang bangkrut karena melupakan aspek saety dalam menjalankan bisnis. Saya mencoba menghub menghubungkan, ungkan, mengapa masyarakat Eropa memberlakukan larangan terbang bagi maskapai Indonesia memasuki kawasan udaranya. Mengapa ada larangan bepergian (travel warning ) dari suatu negara ke negara lainnya? Mengapa kasus melamin sampai mengguncang dunia makanan? Mengapa konsumen teh dan kopi di Eropa mensyaratkan aspek K3 dalam proses perkebunan dan pengolahan teh? Semuanya itu ternyata ada kaitan dengan kesadaran global mengenai saety. Namun sangat ironis, justru masyarakat di Indonesia, baik penguasa, pengusaha dan masyarakat umum tidak menyadarinya sehingga kita digilas oleh arus globalisasi yang membawa dampak terhadap daya saing bangsa. 3
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Dalam tulisan ini saya sengaja mengajak semua pihak untuk merenungkan pentingnya aspek saety untuk diterapkan dan dijalankan dalam segenap sendi kehidupan.
1.2. Apa itu Saety? Sulit bagi saya untuk menerjemahkan secara Sulit s ecara langsung istilah saety s aety agar sesuai dengan makna yang sebenarnya. Kalangan industri di Indonesia sering menerjemahkan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Padahal, penerjemahan ini jauh dari tepat. K3 adalah terjemahan dari Occupational Health and Saety (OHS), (OHS), yaitu aspek saety yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam kamus, kata saety sering diterjemahkan sebagai keamanan atau keselamatan. Ini pun rasanya kurang tepat. Saety mengandung makna yang jauh lebih dalam. da lam. Saety Saet y adalah adal ah budaya, budaya , sikap hidup, dan nilai-nila nilai -nilaii yang mempedulikan rasa keselamatan dan keamanan dalam kehidupan. Saety adalah naluri yang ada di dalam setiap makhluk hidup. Lihatlah sekelompok ayam dengan anak-anaknya. Jika di udara terdengar atau terlihat seekor burung elang, maka anak-anak ayam akan segera berlarian berlindung di bawah kepak induknya. Lihat pula tikus yang segera bersembunyi jika mencium keberadaan seekor kuncing. Naluri ingin selamat dan terhindar dari marabahaya merupakan bentuk esensial dari saety. Saety is ” Te condition or state o being sae; reedom rom danger or hazard; exemption rom hurt, injury, or loss”. Oleh karena itu, saety sudah dimulai sejak manusia pertama hidup di muka bumi. Pada saat Adam dan Hawa menjadi manusia pertama di muka bumi, mereka dihadapkan dengan berbagai kondisi dan ancaman yang umumn umumnya ya bersumber bersumber dari dari alam sendiri seperti binatang buas, cuaca ekstrim, hutan belantara, belantara, bencana alam dan lainnya. Manusia purba ditantang untuk menghadapi semua 4
PENDAHULUAN
ancaman untuk dapat bertahan hidup ( survive). Mereka lahir masih telanjang telan jang dan belum mengenai pakaian atau esye esyen n seperti yang kita kenal dewasa ini. Kekerasan di tengah alam liar mendorong naluri saety mereka untuk mencari cara menghindar dari bahaya. Mereka Mer eka lalu tinggal di atas pohon atau berlindung di dalam gua agar aman dari binatang buas, cuaca yang panas atau dingin, badai dan topan. Mereka berinovasi membuat tempat berteduh dan berlindung mulai dari pondok berbahan daun-dauna d aun-daunan n dan akhirnya a khirnya berkembang menjadi gedung mewah seperti yang kita miliki sekarang ini. Ketika berjalan, mereka sering tertusuk duri dan onak, sehingga mencari cara untuk melindungi kakinya. Dimulai dengan menggunakan kulit kayu, akhirnya berkembang menjadi sandal dan sepatu yang kita kenal saat ini. Demikian pula dengan pelindung badan. Semula cukup dibungkus daun-daunan, kemudian berkembang menjadi kulit kayu dan akhirnya mereka mampu menenun dan menghasilkan kain yang menjelma menjadi menjadi berbagai jenis kain seperti dewasa ini. Ada bahan sutera, wol, katun, dan polyester. Pelindung kepala pun demikian. Untuk menghindarkan panas dan hujan. Mereka awalnya menggunakan daun yang lebar seperti daun pisang, dan sekarang menjelma menjadi payung yang indah, topi dan helm nan gaya. Semuanya ini tidak lepas dari naluri saety yang ada pada setiap manusia. Naluri ini akan menjelma dalam segenap aspek kehidupan dan menjadi tren global di masa mendatang.
1.3. Menga Mengapa pa Pe Perlu rlu Saety? Saety adalah naluri na luri untuk selamat atau aman dari berbagai bahaya atau kondisi yang tidak diinginkan. Karena itu saety adalah bagian dari sisi kehidupan manusia untuk dapat bertahan hidup (survive). anpa menjalankan saety, manusia akan mengalami celaka, 5
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
bencana dan akhirnya akan musnah dari kehidupan yang indah ini. Lihatlah seorang yang ugal-ugalan dan mengemudikan motor dengan cara berbahaya, dengan cepat akan mengalami kecelakaan dan tewas. Bukankah kehidupannya juga akan berakhir dengan cepat? Lihatlah para pecandu narkoba dan obat-obatan terlarang, akan merusak organ-organ tubuhnya sendiri dan secara perlahan akan mengantarnya ke akhir kehidupannya. Lihatlah dalam konteks yang lebih luas. indakan manusia yang tidak peduli p eduli saety dalam mengelola lingkungan hidup, hidup, seperti membakar lahan dengan seenaknya, membuang limbah, mencemarkan udara akan membawa dampak kerusakan ekosistem. Ekosistem yang rusak, akan mendatangkan berbagai bencana bagi manusia. manusi a. Banjir, Banjir, longsor, kebakaran, tanah amblas, menghilangnya atau bahkan punahnya sejumlah satwa, merupakan bencana lingkungan yang belakangan sering terjadi dan dirasakan umat manusia. Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) berbasis osil yang berlebihan seiring melesatnya jumlah kendaraan bermotor di seluruh dunia, penggunaan reon reon pada kulkas dan penyej penyejuk uk ruangan (AC), dan sebagainya, menghasilkan massa gas buangan atau Karbon Dioksida (CO2) terkonsentrasi dalam jumlah maha besar di angkasa. Gas CO2 telah memicu rusaknya lapisan ozon di angkasa. Para peneliti menyebutkan menyebutkan,, kini lapisan ozon yang rusak di angkasa luasnya sudah seluas Alaska.
6
PENDAHULUAN
anpa lapisan ozon, sinar ultraviol ultraviolet et yang dipancarkan matahari akan langsung menyinari bumi. Suhu di bumi pun meningkat beberapa derajat Celcius hanya dalam kurun waktu satu abad. Para ahli lingkungan menyebutnya sebagai global warming, pemanasan global. Global warming telah mengakibatkan mengakibatk an melelehnya tebing-tebing es dan mencairnya gletser-gletser di Kutub Utara dan Selatan. Juga di Alaska dan Greenland. Permukaan air laut mengalami kenaikan. Sebagian daratan digenangi air. Mulai bermunculan badai-badai baru di dunia. Siklus iklim menjadi terganggu dan sering berlangsung secara ekstrim. Bencana banjir, badai topan dahsyat, terjadi di mana-mana, yang menimbulkan korban jiwa tidak sedikit dan kerugian material sangat besar. Ancaman nyata sudah di depan mata. Semuanya hanya akan dapat diatasi dengan menerapkan menerapkan aspek saety dalam berbagai sendi kehidupan sehari-hari. Dengan demikian saety hendaknya menjadi kebutuhan manusia. Lihat dan rasakanlah indahnya kehidupa kehidupan. n. Semua yang diberikan oleh sang pencipta seperti tubuh dengan segala inderanya harus dijaga dengan baik. Saya teringat ceramah seorang ustadz yang mengulas tentang keselamatan dalam hidup. Menurutnya setiap manusia harus menjaga keselamatan dirinya. Manusia, katanya, hanya memin jam tubuh dari pemil pemiliknya, iknya, Yang Maha Kholik. ubuh ini akan dikembalikan kelak sejalan dengan kembalinya sang ruh kepada pemiliknya. Jika pinjaman ini tidak dijaga dengan baik, rusak 7
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
dan hancur akibat kecelakaan, tentu pemiliknya akan kecewa dan gusar menerimanya dan kita pun harus mempertanggungjawabkan mempert anggungjawabkan kelalaian tersebut. Itulah hakikat dari doa khusuk yang diucapkan setiap insan ”mohon keselamatan dunia dan akhirat” Keselamatan di dunia dapat dicapai dengan menerapkan prinsip saety dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan, kita akan terhindar dari segala macam bahaya dan bencana yang bisa mencederai tubuh dan bahkan mencerabut ruh dari raga manusia. Pertanyaannya Pe rtanyaannya adalah, mengapa manusia sering tidak peduli dengan keselamatan dirinya? Hal ini dijelaskan dalam teori Maslow tentang kebutuhan manusia (human need ). ). ernyata bahwa kebutuhan keselamatan merupakan tingkat kedua dalam hierarki kebutuhan manusia. Peringkat Perin gkat pertama atau kebutuhan kebutuhan dasar manusia adalah kebut kebutuhan uhan fisik seperti makan, minum, papan atau sandang. Jika kebutuhan fisik telah terpenuhi, barulah manusia memikirkan kebutuhan berikutnya yaitu rasa ras a aman termasuk. termasuk . eori eori Maslow ini kiranya dapat menjelaskan menjelaska n mengapa masyarakat kita yang masih banyak berada di bawah garis kemiskinan mau melakukan apa saja demi sesuap nasi, meski keselamatan dirinya terancam. Hal ini sangat berbeda dengan masyarakat maju yang sudah melewati batas kebutuhan fisik. Bagi masyarakat negara maju, keselamatan sudah menjadi kebut kebutuhan uhan di mana pun pun mereka berada. Karena itu, di negara-negara maju, syarat-syarat keselamatan sangat ketat dan menjadi perhatian semua pihak, baik kons konsumen, umen, penyedia jasa, produsen dan pemerintah. Hal ini selanju selanjutnya tnya akan menjadi dasar tren keselamatan di masa depan.
8
PENDAHULUAN
1.4. Saety dalam Kehidupan
If something can happen, sooner or later……it will happen Jika sesuatu sesuatu dapat terjadi, Cepat atau lambat……ak l ambat……akan an terjadi
Kehidupan berlangsung 24 jam sehari sejalan dengan perputarKehidupan an bumi yang berputar pada sumbunya sambil mengelilingi matahari. Bersamaan dengan tenggelamnya tenggelamnya mata hari di uuk barat, berarti umur manusia bertambah sehari, atau jika dibuat mundur, waktu menuju akhir sudah semakin dekat. Oleh karena itu setiap detik kehidupan manusia di muka bumi ini pasti sangat berharga karena waktu yang yang lewat tidak akan bisa diundur diundur kembali. kembali. Dalam firmannya, uhan mengingatkan “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian…kecuali orang yang berbuat baik dan sabar,” (QS. (QS. Al’-Ashr). Dalam kehidupan kita, dapat terjadi kekhilaan, kesala kesalahan, han, kelalaian yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan yang menimbulkan dampak cidera atau kerusakaan. Selama 24 jam dalam siklus kehidupan, aspek keselamatan sangat berperan. Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bisa sedang tidur nyenyak tertimpa benda, terpeleset di kamar mandi, jatuh dari tangga, terkena benda panas di dapur, dapur, tabrakan di jalan raya, kena bahan kimia kim ia di tempat kerja atau di tempat umum. Bahkan tidak sedikit kecelakaan terjadi di tempat rekreasi yang seharusnya menjadi tempat bersenang-senang dengan keluarganya. Dalam 24 jam sehari, kita 9
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
bekerja di tempat kerja sekurangnya 8 jam, kemudian pulang pergi ke rumah sekitar 4 jam dan sisanya dijalani di tempat umum atau di rumah. Artinya hampir 40% hidup kita berada di tempat kerja.
1.5. Kerugian Akibat Kecelakaan dan Bencana Kecelakaan adalah sesuatu yang merugikan. Hal ini sudah disadari semua pihak namun sering diabaikan, karena kecelakaan tidak pasti kapan terjadinya. terjadinya. Sama halnya dengan dengan sakit. Ketika Ketika sehat kita tidak pernah memikirkan biaya yang akan dikeluarkan ketika jatuh sakit secara tiba-tiba. Padahal jika sakitnya parah, perlu operasi, masuk ICU atau biaya pengobatan lainnya yang akan menimbulkan dampak terhadap ekonomi ekonomi rumah tangga. Belum lagi kehilangan penghasilan karena tidak lagi mampu bekerja secara normal. Hal serupa juga terjadi terhadap kecelakaan baik di tempa tempatt kerja maupun di tengah masyarakat. Untuk itu, WHO dalam penelitiannya menyebutkan kerugian akibat kecelakaan di suatu negara mencapai 5–7% dari pendapatan pendapatan kotor (GNP). Per Perhatikanlah hatikanlah betapa banyaknya kecelakaan terjadi di sekitar kita. Kecelakaan lalu-lintas, kebakaran di perumahan, kecelakaan di tempat umum, kecelakaan di tempat kerja, semuanya menimbulkan dampak kerugian yang sangat besar. Kerugian akibat kecelakaan ini digambarkan sebagai gunung es. Ada yang terlihat di permukaan yang disebut kerugian langsung (direct cost ) dan ada yang berada di bawah permukaan yang disebut kerugian tidak langsung (indirect cost ). ). Kerugian langsung dapat kita hitung secara nyata misalnya biaya pengoba pengobatan, tan, perbaikan kerusakan kerusa kan alat dan bangunan. Namun kerugian tidak langsung justru lebih besar seperti kehilangan jam kerja, kehilangan pasar, kepercayaan konsumen, citra perusahaan, tuntutan ganti rugi, kerugian sosial dan sebagainya. Bahkan para ahli ada yang menyebutkan kerugian tidak langsung dapat mencapai 10–50 kali lebih besar. Sebagai 10
PENDAHULUAN
contoh kasus disaster di BP Meksiko, mengakibatkan BP harus mengeluarkan mengel uarkan biaya lebih dari Rp 50 triliun.
1.6. Sejarah Saety Sejarah keselamatan dimulai dengan perjuangan untuk melindungi pekerja yang tertindas ketika revolusi industri melanda dunia. Kaum buruh dijadikan alat produksi semata, bahkan saat itu terjadi sistem perbudakan di mana pekerja dapat dibeli di pasar bebas. Dalam masa ini kondisi keselamatan sangat memprihatinkan. Pengusaha menutup mata terhadap keselamatan pekerjanya karena dengan mudah akan mengganti pekerja yang celaka seperti mereka mengganti suku cadang peralatan yang rusak. Kondisi Kon disi inilah yang mendor mendorong ong terjadinya gerakan perlindungan tenaga kerja khususnya dalam bidang keselamatan. Gerakan ini tercermin dalam simbol keselamatan yang berupa palang hijau ( green cross) yang melambangkan melambangkan kemanusiaan kemanusiaan.. Palang hijau hijau adalah untuk mencegah dan palang merah adalah untuk menanggulangi setelah kejadian. Namun gerakan palang hijau kurang memasyarakat, tidak seperti gerakan palang merah yang kemudian berkembang di seluruh dunia. Filosofi Palang Hija Hijau u inilah yang mendasari gerakan keselamatan. Upaya Upaya keselamatan dilihat dari bagian gerakan kemanusiaan untuk melindungi sesama, gerakan moral untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan orang yang berada dalam wilayah kekuasaannya. kekuasaann ya. Keselamatan dikaitkan dengan tanggung t anggung jawab moral dan etika bisnis (ethyc responsibil responsibility ity ). ). Jika seseorang membangun perusahaan, pabrik, tempa tempatt kerja dan kemudian untuk kepentingannya, mereka mengangkat para 11
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pekerja untuk menjalankan roda produksinya, sudah sewajarnya mereka bertanggung jawab secara moral terhadap keselamatan para pekerjanya. Mereka harus melihat keselamatan pekerja tersebut akan membawa dampak terhadap kesejahteraan keluarga di rumah, anak dan istrinya.
1.7. Saety Sebagai anggung Jawab Moral Beberapa tahun lalu masyarakat Indonesia dikejutkan oleh temuan adanya perilaku perbudakan yang menimpa pekerja di pabrik kuali angerang. Majikan pabrik memperlakukan para pekerjanya di luar batas kemanusiaan. Pekerja disekap dan diwajibkan bekerja menghasilkan kuali tanpa diberikan jaminan kerja yang layak sesuai dengan ketentuan perundangan. Banyak pekerjanya yang mengalami celaka, terkena besi panas, atau terhirup uap logam yang mengandung mengand ung racun. Masyaraka Masyarakatt ramai mengecam mengecam sebagai tindakan tidak bermoral dan menuntut agar majikan pabrik ini dihukum seberat-beratnya. Sebagai masyarakat yang hidup dalam naungan alsaah Pancasila, kiranya semua sependapat bahwa tindakan pengusaha atau majikan yang memperlakukan pekerjanya dengan tidak layak dan di luar batas kemanusiaan sebagai tindakan tidak bermoral. ermasuk jika perusahaan dan majikan tidak memperdulikan atau memperhatikan keselamatan pekerjanya. Masyarakat global semakin menyadari bahwa masalah saety berkaitan dengan tanggung jawab moral moral dari seorang pengusaha atau atau majikan. IASP,, asosi IASP asosiasi asi ahli keselamatan seduni seduniaa yang bermarka bermarkass di USA, memiliki filosofi tentang keselamatan yang terdiri atas 8 unsur, yang pertama adalah saety is ethic responsibility .
12
PENDAHULUAN
IASP Saety principles 1. Saety is an ethical responsibil responsibility ity 2. Saety is a culture not a program 3. Mana Management gement is responsible 4. Employees must be trained to work saely 5. Saety is a condition o employment 6. All injuries are preventab preventable le 7. Saety programs must be site specific 8. Saety is good business
Prinsip pertama menyebutkan menyebutkan bahwa masalah saety adalah menyangkut tanggung jawab etik atau moral selaku pengusaha atau majikan terhadap pekerjanya, masyarakat dan lingkungannya. Masalah keselamatan dilihat sebagai tanggung jawab moral untuk melindungi keselamatan sesama manusia. manusia. Karena Karena itu itu keselamatan bukan sekadar pemenuhan perundangan atau kewajiban, tetapi merupakan tanggung jawab moral setiap pelaku bisnis untuk melindungi keselamatan pekerjanya. Jika seorang pekerja yang memiliki tanggung jawab terhadap keluarga keluarga mengalami kecelakaan, maka penderitaan akan ditanggung oleh seluruh keluarganya. Karena itu peristiwa kecelakaan tidak sekadar angka-angka statistik semata, namun memiliki dimensi kemanusiaan yang lebih luas.
1.8. Saety dan anggung Jawab Jawab Sosi Sosial al Dewasa ini berkembang gerakan serupa yang menuntut tanggung jawab sosial sosi al dari dar i setiap seti ap perusahaan perus ahaan yang y ang dikenal dikena l sebagai seba gai Corporate (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan Social Responsibility (CSR) yang sekarang telah menjadi suatu tren global. global . Masalah keselamatan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial setiap pelaku usaha. 13
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
CSR akhir-akhir ini semakin banyak dikenal dan menjadi model bisnis banyak perusahaan maju. Menurut World Business Council or Sustainable Development (WBCSD) (WBCSD) yaitu suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang “pembangunan berkelanjutan” ( sustainable development ): ): CSR adalah suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan tara hidup pekerjanya pekerjanya beserta seluruh keluarganya. anggung jawab sosial perusahaan atau CSR menekankan bahwa organisasi, termasuk perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat maju dan berkembang jika dia tidak peduli terhadap pekerja dan masyarakat lingkungannya. Untuk itu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya jangan hanya memikirkan aspek bisnisnya, misalnya keuntungan atau deviden, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Salah satu tanggung jawab jawab sosial yang wajib diperhatikan oleh setiap badan usaha adalah aspek keselamatan. Perusahaan harus menyadari bahwa kegiatannya mengandung berbagai risiko dan bahaya yang dapat mengancam keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Dampak kegiatan perusahaan dapat berakibat buruk terhadap masyarakat dan lingkungan seperti akibat pembuangan limbah, debu, suara, gas atau kecelakaan. Oleh karena itu, aspek saety bukan sekadar bagian dari kegiatan operasi rutin tetapi mengandung nilai yang lebih tinggi yaitu tanggung jawab untuk melindungi melindungi semua semua pihak dari dampak kegiatan kegiatan serta produk yang dihasilkannya. 14
PENDAHULUAN
Sesuai dengan standar SA 8000, ada 8 kriteria tanggung jawab sosial yang berkaitan dengan ketenagakerjaan yang dinilai dalam suatu kegiatan yaitu: 1. child labour (pekerja anak) 2. orced labour 3. 4. 5. 6. 7. 8.
health and safety ree association and collective bargainin bargaining g discrimination disciplinary practices working hours Compensation
Salah satu kriteria di atas berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan baik pekerja, mitra kerja atau masyarakat di sekitar s ekitar atau di lingkungan perusahaan beroperasi. Kegiatan perusahaan dapat berdampak terhadap keselamatan pekerja. anggung anggung jawab sosia sosiall sudah menjadi tren global. Setiap perusahaan besar menjalankan program CSR di lingkungan masing-masing. Namun masih banyak yang salah arah atau salah tasir dengan membagi-bagikan asilitas, membuat sumur, membangun gedung dan sebagainya. anggung jawab utama utama sebenarnya sebenarnya adalah bagaimana agar operasi operasi perusahaan memberikan dampak positi dan sedikit mungkin menimbulkan dampak negati terhadap masyarakat sekitarnya. s ekitarnya. Social Accountab Accountability ility 8000 - SA8000
Social Accountability 8000 (SA8000) dikembangkan oleh lembaga Social Accountability International (SAI), yang sekarang dikenal sebagai Te Council on Economic Priorities Accreditation Agency. Agency. SAI adalah afiliasi yang bersiat nirlaba dari Council on Economic Priorities (CEP). SA8000 dipromosikan sebagai standar internasional yang bersiat sukarela (voluntary ) bersiat universal untuk perusahaan yang berminat bermi nat
15
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
melakukan audit dan sertifikasi mengenai penerapaan ketenagakerjaan dalam bisnisnya atau dalam kegiatan operasinya termasuk pemasok dan konsumennya. Standar ini dirancang untuk dilaksanakan oleh pihak independen selaku auditor. SA8000 didasarkan kepada prinsip dan norma HAM sedunia, yang disepakati dalam Konvensi ILO, Konvensi PBB dan Konvensi mengenai Hal Anak serta Deklarasi Sedunia mengenai HAM. Dengan audit ini, akan diukur dan dinilai kinerja perusahaan yang melibatkan 8 aspek atau elemen yaitu pekerja anak, tenaga kerja, health and saety, hak berserikat, diskriminasi di tempat tempat kerja, kerja, tindakan disiplin, jam kerja, dan kompensasi. SA8000 juga memberikan penilaian mengenai sistem manajemen untuk CSR, untuk menunjukkan kesesuaian dan kinerja terhadap standar.
Kepedulian mengenai tanggung jawab sosial korporasi ini semakin meningkat dan menjadi nilai-nilai yang akan dijalankan oleh setiap perusahaan. anggung jawab sosial hendaknya juga memasukkan aspek keselamatan dalam operasi perusahaan.
1.9. Saety Sebagai Strategi Bisnis Aspek K3 juga berkaitan dengan pengendalian kerugian. K3 bukan hanya menyangkut menyangkut kecelakaan atau cidera pada manusia, tetapi juga menyangkut menya ngkut sarana produksi dan aset perusahaan. perusa haan. Setiap kecelakaan baik cidera pada manusia, kebakaran dan kerusakan material dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi. Banyak kecelakaan yang tidak tid ak mengakibatkan korban manusia, tetapi hanya berupa kerusakan sarana produksi yang disebut non injury incident atau atau damage accident . Karena itu, salah satu objekti K3 adalah untuk mencegah dan mengendalikan kerugian atau sering disebut loss control management . Kerugian finansial akibat kerusakan jauh lebih besar dibanding kerugian akibat akibat cidera pada manusia. manusia. Men Menurut urut penelitian penelitian Frank 16
PENDAHULUAN
Bird dalam bukunya Loss Control Management , untuk setiap 1 (satu) kali kecelakaan yang mengakibatkan mengakibatkan meninggal, meninggal, akan terjadi lebih dari 30 kecelakan yang mengakibatkan kerusakan yang tidak berakibat cidera pada manusia. Kejadian seperti ini sangat banyak kita temukan di tempat kerja, misalnya tangga yang patah, pipa bocor,, lampu meledak, pompa rusak dan lainnya. bocor Semua kejadian ini menimbulkan kerugian ekonomi ekonomi yang besar bagi perusahaan yang akan menggerogoti menggerogoti keuntunga keuntungan. n. Dalam kondisi bisnis yang penuh dengan persaingan, setiap kerugian akan berakibat atal terhadap kelangsungan kelangsungan organisasi. Seorang pakar manajemen Peter Drucker mengemukakan bahwa “Te first duty o business is to survive, sur vive, and the guiding principle o the business economics is not maximization o profit – it is avoidance o loss”. Peter Pet er Drucker melihat bahwa dalam kondisi bisnis yang semakin sulit, keuntungan semakin tipis, pesaing banyak dan konsumen semakin kritis, maka satu-sat satu-satunya unya strategi yang dapat dipakai adalah dengan mencegah kerugian (loss). antangan bisnis yang semakin berat, persaingan yang semakin ketat, menuntut setiap pengKonsep Loss Control usaha meningkatkan daya Revenue saing melalui efisiensi di mana salah satu kata kuncinya Expenses adalah mencegah kerugian (loss) akibat pemborosan, kecelakaan dan kerugian lainnya. Perusahaan tidak dapat Proft lagi berorientasi meningkatkan keuntungan dengan menaikkan harga jual karena akan Losses (Kerusak (Kerusakan an Kecelakaan) ditinggalkan oleh pelanggannya. 17
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Satu-satunya pilihan untuk tetap survive adalah mencegah pemborosan agar perusahaan dapat terus bertahan. Pencegahan loss atau kerugian dalam disiplin saety disebut Loss Prevention atau Loss dikembangkan dan dipopulerka dipopulerkan n oleh Control . Konsep Loss Control dikembangkan Frank Bird dari International Loss Control Institute USA sekitar tahun 1970. Menurut Bird, dalam menjalankan suatu usaha akan terdapat berbagai kerugian yang tidak diinginkan seperti kerusakan material, gangguan operasi, kecelakaan, kebakaran, pencemaran, absenteis dan banyak kerugian lainnya. Hal ini sering diabaikan atau kurang mendapat perhatian dari para pengusaha. Padahal mereka tidak sadar bahwa loss dalam operasinya operasin ya cukup signifikan bahkan menurut beberapa penelitian mencapai 5–6% dari pendapatan kotor. Bagaimana melihat kerugian yang tidak diinginkan? Periksalah daar work order atau permintaan perbaikan kerusakan. Lihatlah biaya pemeliharaan yang meningkat, biaya rumah sakit, biaya lembur yang tidak langsung berkaitan dengan produksi, jumlah jumla h limba limbah, h, tuntutan dari pihak lain, kerus kerusakan akan akib akibat at produk yang tidak memenuhi spesifikasi teknis yang akhirnya menjadi limbah produksi. Jika angka-angkanya tinggi itu menunjukkan bahwa dalam perusahaan anda banyak terjadi loss atau kerugian yang tidak diinginkan. dii nginkan. Kerugian ini akan ak an menggerogoti keuntungan keuntungan atau profit. Oleh karena itu, menurut Ducker, dalam situasi bisnis yang penuh daya saing ini kita tidak t idak bisa berorientasi kepada peningkatan profit. pro fit. Strategi paling baik dan mudah mudah adalah dengan mencegah loss melalui penerapan budaya atau upaya saety yang baik.
18
PENDAHULUAN
Ada seorang pedagang telur yang setiap hari dapat menjual 100 butir telur dengan harga Rp 1000/butir. elur tersebut dibeli dari pemasok dengan harga Rp 800/butir Dengan demikian harga jual sebesar Rp 100.000, dan keuntungan sebesar Rp 20.000. Pedagang telur ini kurang peduli dengan keselamatan sehingg sehinggaa dalam kegiatannya sering terjadi kecelakaan. Suatu saat keranjang telur jatuh sehingga sehingga telur pecah sebanyak sebanyak 20 butir butir.. Harga penjualan dari sisa telur menjadi Rp 80.000. sama dengan modal yang dikeluarkan. Si pedagang kehilangan peluang untuk memperoleh keuntungan dalam usahanya. Bagaimana supaya usahanya dapat terus berlanjut? berlanjut? Pedagang ini memili memiliki ki dua pilihan yaitu yaitu menaikkan harga jual menjadi Rp 1.100/butir atau menjual lebih banyak untuk menutup kerugian akibat telur yang pecah. Menurut Peter Drucker, kedua pilihan itu sama tidak baiknya. Menjual Men jual dengan harga lebih tinggi mengakibatkan dagangan tidak laku la ku dan pelanggan pelanggan pindah ke ke pedagang lain. lain. Men Menjual jual lebih banyak banyak juga juga bukan pilihan baik karena memerlukan upaya dan usaha lebih besar. Oleh karena itu, strategi terbaik untuk tetap berta bertahan han adalah mencegah agar telur tidak pecah artinya menjalankan K3 dengan baik.
Kinerja K3 organisasi yang baik akan memban membantu tu meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan kelas dunia yang peduli K3 memiliki prinsip prinsip good saety saety is good bussin bussiness. ess. Mereka Mer eka menyadari bahwa kinerja K3 yang baik akan berakibat positi bagi bisnis perusahaan. Mereka Mereka memperlakukan memperlakukan dan dan menilai bahwa aspek K3 setara dengan dengan aspek aspek lainnya lainnya dalam organisasi. organisasi. Mereka juga melihat bahwa K3 adalah bagian dari strategi bisnis untuk mencapai produktivitas dan profit yang tinggi. Karena itu mereka menempatkan K3 setara dengan aspek lainnya dalam organisasi.
19
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Expenses
Gambar 1.1. Kaitan K3 dengan Bisnis (New Strait Times, 24 Juli 2003)
Singapore Air Line: Saety sebagai Strategi Bisnis Singapore Singapore Airline (SIA) merupa merupakan kan maskapai penerbangan kelas dunia yang banyak diminati oleh para pengguna angkutan udara. Men Mengapa? gapa? Salah satu satu adalah karena standar keselamatan yang sangat tinggi sehingga mereka mengklaim sebagai s ebagai penerbangan yang aman. Maskapai ini sangat mempedulikan aspek keselamatan. Mereka menyadari bahwa industri penerbangan sarat dengan risiko, khususnya kecelakaan. Karena itu mereka menyadari bahwa dengan meningkatkan standar keselamatan akan meningkatkan daya saingnya. Dampak Saety terhadap Citra Pe Perusahaan rusahaan Keselamatan Keselama tan juga berkaitan dengan citra perusahaan. Per Per-usahaan yang sering mengalami kecelakaan atau tidak peduli 20
PENDAHULUAN
keselamatan akan menurun citranya dan akan ditinggalkan oleh konsumennya. Salah satu contoh menimpa perusahaan penerbangan Japan Air Lines. Mr. Okada, CEO perusahaan tersebut mundur dari jabatannya karena kinerja keselamatan perusahaan menurun. Otoritas keselamatan penerbangan Jepang dalam audit keselamatan menemukan 3 (tiga) pelanggaran keselamatan penerbangan yang dilakukan pekerja dan pilot JAL. Mr Okada menilai hal ini sangat serius dan membawa dampak buruk terhadap citra JAL JAL dan memutuskan untuk mengundurkan diri. Peristiwa ini menunjukkan bahwa keselamatan merupakan unsur penting dalam bisnis suatu perusahaan. Kinerja keselamatan yang rendah akan menurunkan kepercayaan konsuman. Sebagai contoh, berbagai kecelakaan yang menimpa dunia penerbangan di Indonesia telah menurunkan kepercayaan masyarakat internasional yang berbuntut dilarangnya maskapai penerbangan Indonesia terbang ke negara-negara Eropa. Untuk Un tuk memulihkan citra yang rusak sangat sulit dan memerlukan kerja keras. Hal tersebut menimpa perusahaan perus ahaan penerbangan Adam Air. Air. Sebagai akibat kecelakaan yang menimpa dan pemenuhan persyaratan keselamatan mengakibatkan perusahaan penerbangan ini dicabut izin operasinya yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnisnya.
Deep Water Horizon Impact to the global industry Dampak terhadap Industri Minyak
Sebagai respons terhadap bencana, pada tanggal 30 April Presiden Barack Obama memerintahkan pemerintah ederal untuk menghentikan sementara (moratorium) semua izin pengeboran lepas pantai baru sampai tinjauan ditentukan apakah sistem keamanannya telah memadai.
21
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Nilai pasar
Saham BP turun 52% dalam 50 hari di New York Stock Exchange, dari $ 60,57 pada 20 April 2010 turun menjadi $ 29,20 pada tanggal 9 Juni, level terendah sejak Agustus 1996. Pada tanggal 25 Juni, nilai pasar BP mencapai titik terendah dalam 1 tahun. otal nilai perusahaan hilang sejak 20 April adalah $ 105 miliar. Investor melihat kepemilikan mereka di BP menyusut menjadi $ 27,02, kehilangan hampir 54% dari nilai pada tahun 2010. 2010. Sebulan kemudian, kemudian, kerugian kerugian perusahaan dalam nilai pasar pasar sebesar $ 60 miliar, penurunan 35% sejak ledakan. Pada saat itu, BP melaporkan kerugian kuartal kedua US $ 17 miliar, kerugian pertama dalam 18 tahun. Ini termasuk satu kali $ 32,2 miliar biaya, termasuk $ 20 miliar untuk dana diciptakan untuk reparasi dan $ 2,9 miliar biaya yang sebenarnya. BP mengumumkan bahwa mereka sedang menyiapkan sebuah unit baru untuk mengawasi pengelolaan tumpahan minyak dan sesudahnya, yang akan dipimpin oleh mantan NK-BP Chie Executive Robert Dudleyy, yang sebulan kemudian bernama Dudle ber nama CEO BP. BP. Pada tanggal 1 Oktober, BP London Stock Exchange mencapai harga 439,75 pence, titik tertinggi sejak 28 Mei. Pada tahun 2013, posisi BP telah jatuh dari posisi dua menjadi posisi bunci buncitt sebagai empat perusahaan minyak terbesar di dunia. Penurunan penjualan SPBU BP di Amerika Serikat, yang sebagian besar perusahaan sendiri, s endiri, melaporkan penurunan penurunan penjualan antara 10 dan 40% karena reaksi terhadap perusahaan. Beberapa pemilik stasiun BP yang kehilangan penjualan mengatakan nama BP harus kembali ke Amoco, sementara yang lain mengatakan perusahaan harus bekerja untuk memulihkan citranya.
22
PENDAHULUAN
2 Isu Global Trend 2020 2.1. Isu Global
P
ara ahli diberbagai bidang secara berkala melakukan kajian dan ramalan mengenai prospek dunia di masa mendatang ditinjau dari berbagai bidang. Sangat banyak kita temukan kajian dan hasil laporannya. Namun kajian dan penelitian dalam kaitannya dengan keselamatan masih sangat jarang ditemukan. Mungkin Mun gkin dirasa kurang menarik bagi pengambil keputusan. keputusan. Namun jika kita teliti, banyak sekali hasil kajian yang akan berpengaruh terhadap perkembangan perkembangan saety di dunia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di masa depan yang langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap saety, antara lain : Populasi Po pulasi dan Demografi Urbanisasi Mega Kawasan Kebangkitan Kelas Menengah ( Mid Middle dle Class) Industrialisasi Sumber Daya Alam Globalisasi Ekono Ekonomi mi • • • • • • •
23
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
2.2. Populasi Global Dari sisi populasi, populasi, tahun 2020 penduduk dunia dunia diperkirakan akan mencapai sekitar 7,7 miliar, suatu peningkatan dibanding populasi pada tahun ta hun 2000 yang masih masi h 6,1 miliar miliar.. Penambahan terbesar justru di negara-negara berkembang dan negara miskin khususnya di daerah urban. Kondisi ini akan membawa pengaruh luas, terhadap pola konsumsi, potensi karawanan karawanan terhadap bencana dan tidak kalah pentingnya pentingn ya adalah a dalah budaya keselamatan. Pertambahan penduduk dunia secara langsung akan berkaitan dengan penyediaan pangan khususn khususnya ya makanan utama ( ood ). ). Pasar makanan akan terus berkembang dan sektor pertanian akan terus digenjot di berbagai kawasan untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan.
Dampak lain dari meningkatnya populasi dunia adalah kebutuhan akan sumber daya alam, energi dan inra struktur. 24
ISU GLOBAL TREND 2020
Cadangan minyak di berbagai b erbagai kawasan semakin menurun. Indonesia yang semula pengekspor minyak, berubah menjadi net importir dan suatu saat jika tidak ditemukan sumber baru akan berubah menjadi importir minyak. Bahan tambang juga akan semakin langka karena kebutuhan yang terus meningkat. Cadangan batu bara akan terus dikuras yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan sekitarnya.
2.3. Urbanisasi Kota Roma merupakan kota pertama di dunia yang mencapai populasi penduduk 1 juta jiwa yang terjadi sekitar 5 BC. Diperlukan sekitar 18 abad untuk menyamainya ketika kota berikutnya yaitu London mencapai populasi 1 juta jiwa. Namun sekarang, populasi kota-kota kota-kota besar di dunia terus meningkat yang dipicu oleh terjadinya arus urbanisasi. Kota Jakarta misalnya, menjadi kota metropolitan dengan penduduk lebih 9 juta jiwa. Bahkan menurut penelitian dari Frost & Sullivan, diperkirakan dalam tahun 2020, sekitar 60% penduduk 25
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
akan tinggal di kota urban. Kota mega akan terus tumbuh dan berkembang seperti kawasan Jabodetabek yang melebar menjadi kawasan urban yang padat. Kondisi ini akan membawa dampak luas, salah satunya aspek saety. Budaya saety yang masih rendah dikalangan pendatang, khususnya khususnya kaum urban pencari pencari kerja yang tergolong pekerja kasar mendorong terjadinya kecelakaan dan kejadian lainnya seperti kerusakan lingkungan.
2.4. Mega City Salah satu tren yang menyertai urbanisasi adalah ada lah terbentuknya Kota Kota Mega ( Mega Mega Cities Cities), Kawasan Mega ( Mega Mega Region) dan Koridor Mega ( Mega Mega Corridor ). ). Menurut Menurut Forst & Sullivan, kategorinya adalah sebagai berikut: Mega Cities: adalah integrasi antara pusat kota dengan areasuburbs sekitarnya dengan penduduk lebih 8 juta jiwa dan GDP lebih dari $250 M di tahun ta hun 2025. Mega Regions: adalah integrasi antara 2 atau lebih kota atau pengembangan kota dengan kota berdekatan yang membentuk mega kawasan dengan populasi lebih 15 juta. Salah satu contoh adalah kawasan Johannesburg dan Pretoria (membentuk kawasan Jo-oria). Jo-oria). Corridor : Mega koridor akan menghubungkan 2 atau lebih Mega Corridor: Mega Mega Cities Cities atau Mega Mega Regions, Regions, yang bergabung menjadi Mega Koridor Koridor. Koridor ini bisa berjarak 100 km dan memiliki populasi lebih 25 juta jiwa. Salah satu contoh adalah Mega Koridor Hong Kong-Shenzhen-Guangzhou di China yang memiliki populasi lebih 120 juta jiwa. Pembentukan dan pengembangan kota mega, kawasan mega dan koridor mega ini akan berdampak pula terhadap berbagai aspek keselamatan dalam kehidupan kehidupan masyarakatnya.
26
ISU GLOBAL TREND 2020
2.5. Kebangkitan Kelas Menengah Di berbagai negara termasuk di Indonesia, golongan menengah (middle class) terus meningkat. Mereka menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatnya daya beli. Namun demikian mereka juga sangat kritis terhadap berbagai aspek asp ek dalam kehidupan. Mereka sudah mulai memikirkan aspek keselamatan. Dalam skala Maslow,, mereka sudah berada di level dua atau saety /security need . Maslow Keselamatan sudah mulai menjadi kebutuhan. Di masa mendatang, suara mereka yang menuntut keamanan dan keselamatan akan menjadi unsur penekan terhadap kebijakan publik di berbagai negara. Kelas menengah yang terbent terbentuk uk saat ini merupakan perpaduan berbagai unsur. Sebagian merupakan kelas menengah yang lahir dari kalangan menengah, sebagian merupakan kelompok yang baru naik kelas dari bawah menjadi menengah dan dalam jumlah lebih sedikit adalah mereka yang diturunkan oleh orang tua kelas atas atau menengah atas. Meski sedikit, pengaruh mereka signifikan menularkan menularka n gaya hidup kelas atas kepada kelas menengah. Kelas ini mempun mempunyai yai ciri tingkat konsume konsumerisme risme yang tinggi, sekaligus sangat kritis dan cenderung menyampaikan keluhannya secara terbuka. terbuka. Cepat bosan menjadi ciri khas kelas kelas ini. Di satu satu sisi, hal ini melemahkan keteguhan bangsa dalam menyelesaikan masalah. masal ah. etapi etapi di sisi lain menjadi kekuatan yang menarik produsen produse n gaya hidup untuk selalu menciptakan produk baru dengan variasinya. (Litbang Kompas). Dalam laporan Bank Pem Pembangunan bangunan Asia (ADB) yang berjudul “Te Rise o Asia’s Middle Class 2010”, disebutkan jumlah kelas menengah di Indonesia tumbuh pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Pada 1999 kelompok kelas menengah baru 25 persen atau 45 juta jiwa, namun satu dekade kemudian melonjak jadi 42,7 persen atau 93 juta jiwa. Sedangkan jumlah kelompok miskin berkurang 27
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
dari 171 juta jiwa menjadi 123 juta jiwa. Setelah krisis berlalu, kelas menengah Indo Indonesia nesia perlahan bangkit seiring membaiknya kondisi ekonomi. Kelas menengah tumbuh cepat. Studi Bank Dunia menyebutkan, kelas menengah Indonesia saat ini 56,5 persen dari 237 juta penduduk. Kalau pada 2003 berjumlah 81 juta jiwa, kini menjadi 134 juta jiwa atau tumbuh 65 persen selama sembilan tahun. Kelas menengah sebagian besar adalah proesional di sektor jasaa dan indu jas industr stri,i, pen pengus gusaha aha di se sektor ktor ino inorma rmal.l. Kela Kelass men meneng engah ah umumnya sangat kritis karena memiliki pendidikan yang relati tinggi. Mereka sangat selekti dalam memilih me milih suatu produk barang dan jasa. Ditambah lagi dengan kebiasaan mereka yang sangat akrab dengan jejaring sosial sehingga jika ada sesuatu yang tidak baik dengan segera akan menyebar ke seluruh masyarakat luas. Kita bisa mengambil contoh dari kasus Prita dengan Rumah Sakit OMNI Internasional yang dimulai dengan rasa tidak puas atas pelayanan yang kemudian beredar luas di jejaring sosial dalam tempo singkat. Aspek keselamata keselamatan n produk ( prod product uct saety ) akan menjadi tren yang akan berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan baik sektor usaha, jasa maupun sosial. Fenomena ini tentu membawa dampak terhadap aspek keselamatan produk. Mereka kritis terhadap produk produk yang tidak tida k aman dan dengan gayanya sendiri akan mempublikasikannya apakah lewat media jejaring sosial atau media lainnya. Hal ini harus diantisipasi oleh para produsen produk dan jasa, karena ketidakpedulian dengan kepuasan pelanggan dapat mengancam kelangsungan bisnisnya.
28
ISU GLOBAL TREND 2020
2.6. Industrialisasi Pertambahan populasi penduduk dunia juga akan mengakibatkan kebutuhan hasil industri meningkat. Manusia membutuhkan berbagai produk industri untuk konsumsi sehari-hari. Mari kita berjalan ke supermarket supermarket atau atau Mega Store Store.. Lihatlah jejeran berbagai berbagai jenis produk yang ditawarka ditawarkan, n, dikemas dengan indah untuk memenuhi kehidupan mulai dari bahan makanan, rumah, kamar mandi, dapur bahkan sampai ke taman dan kebun. Semuanya merupakan hasil industri seperti pabrik sabun, pabrik cat, pabrik minyak, dan sebagainya. s ebagainya. Kondisi ini mendorong pertumbuh pertumbuhan an sektor industri yang menghasilkan berbagai jenis produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertumbuhan dunia industri akan membuat peningkatan ekonomi masyarakat dan memicu pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pada sisi lain, dari aspek keselamatan, pertumbuhan pertumbuhan 29
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
dunia industri akan berimbas terhadap aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Potensi Potensi kecelakaan dan bencana industri juga akan turut meningkat.
Gambar 2.1. Revolusi Industri Global
Perkembangan Perkembanga n teknologi yang di masa depan dikenal sebagai industri 4.0, tentu membawa dampak juga terhadap saety. Cara kerja akan berubah, intensitas bahaya berubah. antangan yang akan dihadapi oleh generasi milenial tentu akan berubah pula dan harus sudah dipertimbangkan dan diantisipasi mulai sekarang. Faktorr yang berpengaruh terhadap keselamatan industri antara Fakto lain:
30
eknologi meningkat/inovasi baru Manusia terus menerus mengembangkan teknologi di berbagai bidang termasuk juga dalam industri. Berbagai temuan baru, material, bahan, teknologi dan proses dikembangkan. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, akan terikut bersama (inherent ) pula potensi bahaya atau risiko yang dapat
ISU GLOBAL TREND 2020
ditimbulkannya. Sebagai contoh manusia menemukan energi nuklir yang dikembangkan menjadi pembangkit tenaga listrik. eknologi ini sangat bermanaat, namun memiliki risiko yang tidak terkira, yang dapat memusnahkan kehidupan.
Kapasitas meningkat Sejalan dengan meningkatnya meningkatnya permintaan pasar pasar,, maka kapasitas produksi pun akan meningkat. Untuk meningkatkan produksi, dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja, peralatan kerja, mesin, bahan, dan sebagainya. Ukuran pabrik pun menjadi besar, bangunan semakin tinggi, pesawat semakin besar. Kondisi ini juga membawa dampak keselamatan, sehingga jika terjadi kecelakaan akan membawa dampak yang juga semakin s emakin besar. besar.
Produk semakin beragam Lihatlah di sekitar kita, betapa banyaknya produk yang dihasilkan, dijual dan digunakan. Bahan pembersih misalnya ada berbagai jenis dan bentuk dengan komposisi beragam pula. Kondisi ini akan meningkatkan potensi bahaya dan risiko yang ada di sekitar kita.
Intensitas produksi meningkat Intensitas untutan pasar yang semakin tinggi, mendorong perusahaan meningkatkan kapasitasnya yang berarti potensi bahaya juga akan meningkat.
Jenis bahaya meningkat Jenis bahaya yang ada di sektor industri juga akan meningkat sejalan dengan penggunaan teknologi, mekanisasi, dan bahanbahan kimia berbahaya di tempa tempatt kerja.
Kepadatan penduduk dan lokasi industri Perkembangan industri juga akan diikuti dengan urbanisasi atau perkembangan penduduk disekitarnya. Manusia seperti laron yang akan memadati dan mengerubun mengerubungi gi kegiatan industri. 31
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Kawasan yang sebelumnya sepi akan berkembang dengan pemukiman penduduk yang tidak terkendali. Sebagai akibatnya potensi bahaya juga semakin tinggi. Salah satu bencana industri yang sangat terkenal adalah peristiwa Bhopal di India tahun 1984. erjadi bocoran gas beracun yang kemudian menyebar ke lingkungan sekitarnya sehingga mengakibatkan lebih 2.500 orang penduduk desa Bhopal meninggal.
Kesenjangan pembangunan dengan sistem pengamanannya Pembangunan yang sangat pesat seringkali mengabaikan atau melupakan aspek saety atau keselamatan. Antara pembangunan dengan saety sering tidak selaras sehingga potensi bahaya akan terus meningkat dan menimbulkan dampak merugikan bagi masyarakat.
Keselamatan belum menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan Faktor di atas diperparah karena aspek saety belum banyak dipahami dan dipertimbangkan dalam setiap kegiatan. Membangun rumah atau gedung bertingkat misalnya, aspek saety sering tidak dipertimbangkan dalam perencanaan awal.
Pengembangan kawasan atau daerah misalnya, sering tidak memperhatikan daya dukung alam, akses yang aman, kepadatan penduduk, serta sarana pengaman p engaman yang diperlukan. diperlukan.
2.7. Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam meliputi komponen biotik (seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme) dan komponen abiotik (seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah). 32
ISU GLOBAL TREND 2020
Sumber daya alam adalah anugerah uhan bagi umat manusia yang mendiami bumi dan dipergunakan oleh semua makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam tersebar di seluruh muka bumi, walaupun jenis, dan jumlahnya berbagai macam dan jenis. Berdasarkan ketersediaann ketersediaannya ya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. umbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh sumber daya alam terbarukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunaann penggunaannya ya tetap harus dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat dari pada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat sangat terbatas. Minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisasisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaan tahun ini kemudian mengubah materi materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang. Inovasi Ino vasi teknologi, kemaj kemajuan uan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama dalam kurun waktu satu abad belakangan ini. 33
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia. etapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di imur engah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan imur engah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa osat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati nonhayati terbesar di dunia. Perebutan Per ebutan sumber daya alam menjadi bagian dalam sejarah umat manusia. Banyak terjadi pertikaian, peperangan, pertumpahan darah yang dipicu keinginan untuk menguasainya agar kehidupan masyarakatnya masyarakatn ya terjamin. Kisah perang teluk sering dikaitkan dengan perebutan sumber daya minyak yang melimpah. Di lain pihak, banyak negara lain yang tidak memilikinya.
2.8. Sumber Air/Air anah Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup baik untuk minum maupun untuk keperluan lainnya seperti pertanian, industri dan pelayaran. Bumi sebagian besar diliputi oleh perairan luas. Dari seluruh wilayah perairan sebagian besar atau sekitar 97 persen merupakan air asin (wilayah laut, samudera, rawa) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Wilayah Wila yah air tawar inilah yang sangat berguna bagi kehidupa kehidupan n manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan bertambahnya populasi manusia, kebutuhan akan air air,, terus meningkat, baik untuk pengairan, industri minuman, penambangan, dan sarana rekreasi. Air juga bermanaat bagi manusia sebagai sumber energi 34
ISU GLOBAL TREND 2020
untuk menggerakkan turbin, kincir atau peralatan lainnya untuk menghasilkan energi listrik. Air dikategorikan atas air permukaan seperti sungai, danau, dan lautan serta air tanah yang berada di bawah permukaan bumi. Alam sudah mengatur mengatur dirinya dirinya dengan baik baik dan seimbang. seimbang. Air dari laut menguap menjadi awan karena panas mata hari, dan kemudian berubah menjadi hujan lalu menjadi air permukaan dan sebagian besar diserap menjadi air tanah. Masalah keselamatan lingkungan akan timbul jika keseimbangan alam terganggu atau dirusak manusia. Kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. pendu duk. Faktor yang menyebabkan kerusakan antara lain akibat pertumbuhan industri yang pesat di suatu kawasan disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah. Kerusakan keseimbanga keseimbangan n ini juga dapat menimbulkan bencana seperti banjir b anjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau kemarau..
2.9. untutan Global tentang Saety Pada tahun 1965 terbit sebuah buku berjudul Silent Spring yang yang ditulis oleh seorang ahli kimia bernama Rachel Carson. Buku ini berkisah tentang musim semi yang bisu dan hening. Mengapa? Karena semua binatang, jangkrik, belalang, tikus dan burung yang berkicau semuanya telah punah. idak ada lagi nyanyian indah yang akan membangunkan kita dari tidur. Semuanya terjadi karena penggunaan pestisida yang pada tahun itu sedang gencar-gencarnya dengan revolusi 35
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
hijau untuk meningkatkan hasil pertanian. Sebagai ahli kimia, Rachel merasa gundah. Dia mengingatkan umat manusia untuk berhati-hati menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat menghancurkan mata rantai kehidupan dan akhirnya memusnahkan makhluk hidup. Penggunaan pestisida akan mematikan makhluk renik dan hama tumbuhan. Dalam sistem ekologi, makhluk ini memiliki peran yang sangat penting. Mereka menjadi makanan ulat atau binatang kecil lainnya, yang juga akan menjadi makanan hewan lain seperti ular, tikus, jangkrik atau belalang. Jika mata rantai ini terputus, maka sistem kehidupan akan terganggu dan mematikan makhluk hidup hidup..
Ketika kecil di desa, saya sangat senang bermain dan berjalan dipersawahan ketika malam hari. Malam yang gelap seolah disinari oleh ribuan kunang-kunang yang ditingkahi suara jangkrik bersahutan-sahutan dengan suara kodok yang sedang mencari mangsanya. etapi sekarang semuanya sudah musnah, sehingga terjadilah musim semi yang bisu ( silent spring ) seperti yang dikhawatirkan Rachel Carson.
36
ISU GLOBAL TREND 2020
Rupanya gerakan moral yang mula ditabuh Rachel bergema luas Rupanya ke seluruh muka bumi. Masyaraka Masyarakatt mulai sadar bahwa bumi bumi yang kita diami ini hanya satu. idak idak ada bumi yang lain. Karena itu bumi ini harus dijaga, dirawat dan dipelihara sehingga bisa diwariskan kepada generasi mendatang mendatang dengan dengan kondisi kondisi yang lebih lebih baik. Kesadaran masyarakat global ini menimbulkan tuntu tuntutan tan terhadap keselamatan dalam kehidupan yang mencakup 6 (enam) aspek yaitu safe air to breath, safe water to drink, safe food to eat, safe product to used, u sed, safe place to live and safe working place.
Safe Air to Breath
Saya teringat ketika masih kecil, hidup di tengah alam pedesaan. Sekeliling dipenuhi oleh kehijauan hutan tropis, bunyi desiran air sungai yang bergejolak menuju hilir. Dari kejauhan terdengar suara siamang yang mendayu-dayu. Hidup terasa demikian indah. Udara yang dihirup bersih dan melegakan dengan kadar oksigen yang sesuai dengan kebu kebutuhan tuhan pernaasan makhluk ma khluk hidup. Namun Nam un ketika di hari tua, saya hidup di tengah kota Jakarta yang terkenal dengan kemacetan lalu-lintasnya. Berada di tengah jalan raya yang macet, serasa mencekam. Bau menyengat yang berasal dari ujung knalpot kendaraan bermotor menyakitkan mata dan mendera paru-paru. Organ tubuh ini terengah-engah harus menyesuaikan dirinya dengan spesifikasi udara yang berbeda jauh dengan dengan udara di pegunungan. pegunungan. Jakarta telah menjadi kota yang berpolusi tinggi. Hal serupa juga menimpa kota-kota besar lainnya di dunia. 37
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Kesadaran mengenai keselamatan dalam kehidupa kehidupan n memberikan tuntutan udara yang bersih untuk dihirup ( sae air to breath). Masyarakat dunia didorong dan dituntut untuk menekan angka pencemaran. Pabrik-pabrik dituntut untuk mengurangi emisi ke udara, menekan penggunaan bahan bakar osil dan mencegah pembuangan pembuanga n bahan pencemar ke udara u dara bebas. untutan ini membawa dampak yang luas terhadap dunia industri dan bisnis. Kalangan industri mengkaji kembali kebijakan energi, spesifikasi peralatan yang digunakan serta produk yang dihasilkannya. Industri kendaraan bermotor misalnya terus ditekan oleh tuntutan global untuk menghasilkan kendaraan yang lebih hemat energi, rendah emisi dan tidak menimbulkan pencemaran. Mobil Mob il masa depan adalah a dalah mobil hybrida dan mobil bertenaga listrik yang sekarang sudah mulai menjadi tren di berbagai b erbagai negara. Di sektor industri, standar dan peraturan mengenai udara bersih (clean air ) dijalankan di berbagai negara dengan ketat. Di masa depan tidak ada lagi tempat bagi produk atau atau perusahaan yang mengabaikan aktor emisi yang dapat membahayakan lingkungan. Peraturan Per aturan dan sanksi baik hukum maupun sosial akan diberlakukan di lingkungan global.
Safe Water to Drink
Di kampung halaman saya, sewaktu kecil, air melimpah ruah. Di halaman depan, di belakang rumah mengalir air yang jernih dan bening yang bersumber bersumb er dari Danau Maninjau. Kami mandi di sungai sambil menyelam menyelam dan bersukaria dengan para sahabat kecil di sungai yang deras dan jernih. Namun sekarang, suasana itu sudah hilang, air semakin berkurang dan kualitasnya juga semakin sema kin menurun. Air merupakan merupa kan kebutuhan manusia yang sangat s angat mendasar. anpa anpa air manusia tidak akan mampu bertahan hidup. Air diperlukan untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk diminum, mengolah makanan, 38
ISU GLOBAL TREND 2020
mengairi lahan pertanian dan menggerakkan roda industri. Air yang bersih dan aman untuk diminum merupakan tuntutan semua umat manusia di muka bumi. Air dapat menimbulkan peperangan antar bangsa dan negara. Dewasa ini air yang aman untuk diminum telah memengaruhi berbagai kebijakan berbagai negara di seluruh dunia. Peraturan mengenai air minum, sumber mata air, pencemaran sungai telah semakin ketat. Industri dilarang membuang limbah ke sungai yang dapat merusak dan mencemari air baku. Minuman yang menggunakan bahan pengawet, zat pewarna yang tidak aman akan dijauhi konsumennya. untutan air yang aman membawa dampak besar terhadap dunia industri. Salah satu contoh, adalah persyaratan baku mutu air limbah yang ditetapkan bagi dunia migas Indonesia, dipercaya akan meningkatkan biaya produksi bahkan dapat menghambat perkembangan industri migas di Indonesia. Setiap industri yang menggunakan air, menghasilkan produk dengan bahan dasar air atau menggunakan badan air sebagai sumber buangannya harus berbenah diri menghadapi era masa depan yang semakin ketat persyaratan dan pengawasannya.
Safe Food to Eat
untutan berikutnya mengenai keselamatan adal adalah ah makanan yang aman untuk dikonsumsi. Semua manusia perlu makanan yang diolah sendiri atau dari penjual penjual makanan. Dewasa ini banyak banyak beredar makanan yang tidak memenuhi persyaratan, seperti makanan dengan bahan pengawet, pewarna atau mengandung bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Di masa depan, tunt tuntutan utan ini akan berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat. Makanan yang tidak aman semakin dijauhi dan diganti dengan produk aman seperti makanan organis yang bebas dari bahan kimia. Isu mengenai produk makanan yang aman 39
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
akan semakin gencar sehingga tuntutan global akan ood saety semakin tinggi.
Safe Product to Used
Lembaga perlindungan konsume konsumen n di berbagai negara semakin kritis terhadap berbagai jenis produk yang dapat membahayakan konsumen. Banyak produk yang ditarik dari peredaran karena berpotensi bahaya terhadap pemakai atau penggunanya seperti kendaraan, peralatan tukang, bahan berbahaya dan lainnya. Konsumen juga semakin kritis dalam memilih produk yang lebih aman untuk dipakai. untutan ini melahirkan gerakan atau tuntutan mengai prod atau consumer saety product uct saety atau saety..
Safe Place for Live
Setiap manusia membut membutuhkan uhkan tempa tempatt tinggal yang nyama nyaman, n, aman dan tenteram tenteram bebas dari berbagai bencana. Hal ini telah men jadi tunt tuntutan utan dan hak azasi yang esensial dari setiap manusia yang hidup di muka bumi ini. Di berbagai negara, perlindungan tentang tempat bermukim yang aman sudah menjadi persyaratan yang melahirkan suatu program yang disebut pub public lic saety (keselamatan (keselamatan umum). Pemerintah melindungi keselamatan warganya, mulai dari perencanaan kota dan pemukiman yang aman, sarana pendukung, kegiatan masyarakat dan kondisi lingkungan yang aman dan sehat. Namun Nam un di Indo Indonesia, nesia, kondisi ini belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. Lihatlah kondisi kehidupan di gang-gang sempit, di pinggir sungai, di lereng bukit, di pusat pemukiman dan industri. Semuanya jauh dari nilai-nilai keselamatan. Bahaya mengancam mereka setiap saat. Banyak kecelakaan terjadi baik di rumah, di jalan, di pemukiman dan di tempat umum yang tidak mendapa mendapatt perhatian. Lihatlah pekerjaan kons konstruksi truksi seperti penggalian, pemasangan gorong-gor goro ng-gorong ong di pinggir jalan yang dilakukan secara sec ara sembarangan 40
ISU GLOBAL TREND 2020
tanpa memikirkan keselamatan. Banyak pengemudi yang celaka atau anak-anak yang tenggelam dalam lubang bekas galian. Sejauh ini tidak ada yang peduli mengenai keselamatan umum ( pub public lic saety ). ). Berbeda dengan di negara maju, keselamatan umum men jadi prioritas dan masyarakat dapat d apat mengajukan mengajukan tuntutan jika keselamatannya lamatann ya tidak diperhatikan dan mengakibatkan mengakibatkan kecelakaan. kecelakaan. Aspek keselamatan umum menjadi perhatian masyarakat dunia. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Te Economist, terhadap berbagai kota di dunia untuk melihat bagaimana kondisi kota yang aman dan bersahabat dengan penduduknya. Dari hasil survei tersebu tersebut, t, ternyata ternyata Kota Kota Jakarta Jakarta menduduki peringkat terbaterbawah atau dinyatakan sebagai kota paling tidak saety atau tidak bersahabat dengan penghunin penghuninya. ya. Ada 4 aspek yang dinilai, yaitu aspek keamanan digital (digital security ), ), keselamatan inrastruktur (inrastructure saety ), ), kesehatan (health), dan keselamatan individu ( persona personall saety ). ). Untuk aspek keselamatan inrastruktur, Jakarta dinilai sangat buruk. Lalu-lintas, sarana keselamatan di tempat umum, asilitas darurat juga masih kurang. Banyak terdapat sumber bahaya yang dapat mencelakakan masyarakat sehingga sehingga dinobatkan sebagai kota yang tidak aman. aman. abel 2.1. Sae Cities Index SAFE CITIE RANKING NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
1 Tokyo
11 Hong Kong
21
Madrid
31 Buenos Aires
41 Istanbul
2 Singapore
12 San Francisco
22
Brussels
32 Shenzhen
42 Delhi
3 Osaka
13 Taipei
23
Paris
33 Lima
43 Moscow
4 Stockholm
14 Montreal
24
Seoul
34 Tianjin
44 Mumbai
5 Amsterdam
15 Barcelona
25
Abu Dhabi
35 Rio de Janeiro
45 Mexico City
6 Sydney 7 Zurich
16 Chicago 17 Los Angeles
26 27
Milan Rome
36 Kuwait City 37 Beijing
46 Riyadh 47 Johannesburg
8 Toronto
18 London
28
Santiago
38 Guangzhou
48 Ho Chi Minh City
9 Melbourne
19 Washington DC
29
Doha
39 Bangkok
49 Tehran
10 New York
20 Frankfurt
30
Shanghai
40 Sao Paulo
50
Jakarta
41
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Safe and Healthfull the Working Place
Unsur keenam yang menjadi idaman masyarakat global adalah Unsur keselamatan di tempat kerja. Manusia masa depan akan banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja entah di pabrik, lapangan konstruksi, pertanian dan perkebunan, perkantoran, transportasi dan sebagainya. Hampir Hampir 10 jam dari siklus hidup 24 jam sehari yang dilewatkan di tempat kerja. Oleh karena itu, kondisi kondisi di tempa tempatt kerja sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. empat kerja banyak mengandung mengandung potensi p otensi bahaya bagi pekerjan pekerjanya. ya. Menurut Men urut ILO ILO,, setiap tahun terjadi sekitar 1,5 juta kecelakaan di berbagai tempat kerja. Di Indonesia pada tahun 2017 tercatat lebih 123.000 kecelakaan kerja yang mengakibatkan lebih dari 3.000 pekerja meninggal dunia, dan belasan ribu pekerja lainnya mengalami cacat, baik fisik, ungsi, maupun tetap atau cacat permanen. Angka ini hanya yang dicatat sebagai peserta program program asuransi BPJS Keten Ketenagakerjaan. agakerjaan. Padahal sebagian besar b esar pekerja Indonesia berada di sektor inorinormal dan nyaris seluruhnya tidak mendaar sebagai peserta pes erta program asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan menurut ILO angka kecelakaan yang mengakibatkan kematian di Indonesia sebesar 40 kecelakaan untuk 100.000 pekerja. Inilah yang menjadi perhatian masyarakat global, bahwa dampak kecelakaan akan menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi korban, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Keenam tuntu tuntutan tan ini telah memengaruhi pola hidup dan kebijakan nasional di berbagai negara dan komunitas global. untutan ini sangat berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat global terhadap keselamatan dan akan menjadi menjadi tren tren di masa depan. untutan ini akan makin dirasarakan dalam dasawarsa mendatang sehingga menjadi tantangan untuk menghadapi era 2020 mendatang. Dalam era dasa warsa ke depan dampak dari tuntu tuntutan tan keselamatan tersebut akan membawa tren global yang akan sulit 42
ISU GLOBAL TREND 2020
dibendung dan akan membawa pengaruh terhadap pola hidup, persepsi dan kebijakan di berbagai negara. Diantaranya sebagai berikut: 1. Keselamatan Lingkungan (Environ Environmental mental Saety ) 2. Keselama Keselamatan tan dari Bencana (Sae rom Disaster ) 3. Keselamatan Makanan (Food Saety ) 4. Keselamatan Konsumen dan Produk (Consumer and Product Saety ) 5. Keselamatan Um Umum um (Public Saety ) 6. Keselamatan ransportas ransportasii (ransportation Saety ) 7. Keselamatan di tempat kerja (Workplace Saety ) Dengan memahami berbagai tuntu tuntutan tan dan tren global, pembangunan nasional dapat diarahkan dan disesuaikan dengan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang sehingga masyarakat yang aman dapat terwujud.
43
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
44
ISU GLOBAL TREND 2020
Bagian II TREND GLOBAL TENT TEN TANG SAF SAFET ETY Y
45
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Pertama
Keselamatan Lingkungan (Environmental Safety)
elah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan perbua tan tangan tangan manus manusia, ia, supaya supaya Allah Allah merasakan merasakan kepada kepada mere mereka ka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” ( (QS. Ar-Rûm : 41)
46
KESELAMATAN LINGKUNGAN
3. KESE KESELA LAMA MA AN LINGK LINGKUNGAN UNGAN 3.1. Latar Belakang
S
ekitar tahun 1999 saya mengikuti salah satu pelatihan mengenai lingkungan di Berkeley University Caliornia. Peserta dari berbagai negara seperti China, Argentina, Singapura dan lainnya. Ada hal yang sangat menarik dibahas dalam diskusi yaitu hubungan lingkungan dengan kelangsungan hidup umat manusia. Diskusi menekankan meningkatnya kesadaran masyarakat global akan a kan keselamatan lingkungan yang terancam oleh eksploitasi manusia dalam mempertahankan dan meningkatkan kehidupannya. kehidupannya. Dipicu oleh pertambahan penduduk, kemiskinan dan keserakahan maka alam dieksploitir berlebihan sehingga menimbulkan berbagai bencana lingkungan. Kesadaran mengenai keselamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dipicu oleh buku Only One Earth yang ditulis oleh Barbara Ward dan Rene Dubos tahun 1972. Dalam bukunya Ward memulai dengan melihat hubungan antara penyebaran kemakmuran dan konservasi sumber daya alam. Kita hanya punya satu bumi, tidak ada bumi lain yang harus menghidupii semua makhluk dan menghidup d an kehidupan, baik manusia, binatang maupun tumbuhan. Bumi milik bersama ini harus diselamatkan dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan berkelan jutan dan bertanggung jawab jawab.. Barbara dinilai sebagai pioner dari sustainable development yang yang sekarang menjadi isu global dan memberikan pengaruh besar terhadap kebijakan dan program 47
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pembangunan di berbagai negara. Namun Nam un kesadaran ini di Indo Indonesia nesia masih terbatas sebagai s ebagai slogan dan ucapan belaka karena tidak dirasakan secara konkrit di dalam kehidupan. kehidu pan. Perusakan alam terjadi terus menerus. Hutan Hutan Indonesia Indonesia terus dibabat dan dibakar tanpa kendali. Yang Yang terjadi adalah bencana alam yang terus meningkat dari tahun ketahun. Banjir mengancam kehidupan kehidu pan masyarakat di seluruh kawasan Indon Indonesia. esia. Kota Jakarta Jakarta menjadi langganan banjir yang terus meningkat intensitasnya. Namun Nam un demikian, kesadaran masyarakat, mulai dari pimp pimpinan inan negara tertinggi sampai masyarakat terbawah masih sangat rendah. Bencana hanya ditanggapi ketika terjadi dan setelah itu dilupakan kembali. idak ada konsep terpadu untuk membangun bangsa dan masyarakat yang aman dari bencana di segala aspek kehidupan. Ada baiknya kita menengok ke bangsa lain. Di Amerika, pada tahun 1999 Presiden Bill Clinton membentuk komisi kepresidenan “Precident’s Council on Sustainable Development” untuk menyusun konsensus nasional menuju “Sustainable America” yang menghasilkan laporan yang dikenal sebagai “Sustainable America, a New Concensus .” Dewan menyusun 10 goal sebagai sebagai peta jalan untuk untuk menuju menuju “Sustainable America.” Dari program tersebut menyangkut aspek keselamatan di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Komisi yang dipimpin oleh Ray Anderson ini mengkaji aktor apa saja yang diperlukan bagi bangsa Amerika supaya tetap bertahan dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan ancaman. Komisi ini menetapkan visi bangsa Amerika di masa depan yang dirumuskan “Our vision is o a lie48
KESELAMATAN LINGKUNGAN
sustaining Earth. We are committed to the achievement o a dignified, peaceul,l, and peaceu and equi equitab table le existence existence.. A susta sustaina inable ble Un United ited Stat States es will will have have a growing economy that provides equitable equitable opportunities or satisfying livelihoods and a safe, healthy, high quality of life for current and environment, its natural future generations. Our nation will protect its environment, resource base, and the unctions and viability o natural systems on which all lie depends” G O A L 1 :H E A L T H A N D T H E E N V I R O N M E N T Ensure that every person enjoys the beneits of clean air, clean water, and a healthy environment at home, at work, and at play. G O A L 2 :E C O N O M I C P R O S P E R I T Y
Sustain a healthy U.S. economy that grows suficiently to create meaningful jobs, reduce poverty, and provide the opportunity for a high quality of life for all in an increasingly competitive world. G O A L 3 :E Q U I T Y
Ensure that all Americans are afforded justice and have the opportunity to achieve eco nomic, environmental, and social well-being. G O A L 4 :C O N S E R V A T I O N O F N A T U R E
Use, conserve, protect, and restore natural resources — land, air, water, and biodi-versity — in ways that help ensure long-term social, economic, and environmental beneits for ourselves and future generations. G O A L 5 :S T E W A R D S H I P
Create a widely held ethic of stewardship that strongly encourages individuals, institu tions, and corporations to take full responsibility for the economic, environmental, and social consequences of their actions. G O A L 6 :S U S T A I N A B L E C O M M U N I T I E S
Encourage people to work together to create healthy communities where natural and historic resources are preserved, jobs are available, sprawl sprawl is contained, neighbor- hoods are secure, education is lifelong, transportation and health care are accessible, and all citizens have opportunities to improve the quality of their lives. G O A L 7 :C I V I C E N G A G E M E N T
Create full opportunity for citizens, businesses, and communities to participate in and inluence the natural resource, environmental, and economic decisions that affect them. G O A L 8 :P O P U L A T I O N
Move toward stabilization of U.S. population. G OA L 9 :I NT ER NA TI ON AL R ES PO NS IB IL IT Y
Take a leadership role in the development and implementation of global sustainable de velopment policies, standards of conduct, and trade and foreign policies that fur- ther the achievement of sustainability sustainability.. G O A L 1 0 :E D U C A T I O N
Ensure that all Americans have equal access to education and lifelong learning opportuni ties that will prepare them for meaningful work, a high quality of life, and an understand ing of the concepts involved involved in sustainable development
49
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Kesadaran mengena mengenaii lingkungan dan masa depan umat manusia ini terus menggelinding. Pada tanggal 12 Oktober 2007, Albert Arnold Gore Jr, atau akrab disebut Al Gore bersama dengan Panel Perubahan Iklim Intergovernmental PBB, mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Mereka dianggap berjasa dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan umat manusia penghuni planet bumi terhadap perubahan iklim melalui film dokumenter “ An In Incon conveni venient ent ruth.” Dalam film ini, Gore menya menyajikan jikan berbagai akta hasil penelitian yang sangat dramatis dan mengguncang kesadaran masyarakat dunia mengenai perubahan yang terjadi di planet ini. entang isu lingkungan, perubahan iklim, dengan menitikberatkan globa globall (pemanasan global) g lobal) sebagai okus presentasinya. presentasinya. warming (pemanasan Al-Gore menjelaskan tentang kondisi bumi yang dalam kondisi sakit kronis. Meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida (CO 2) yang menyebabkan eek rumah kaca, peningkatan suhu bumi di berbagai kota di d i dunia, melelehnya melel ehnya gletser glets er di Kutub Kutub Utara dan Kutub Kutub Selatan, dan hal-hal buruk lainnya yang terjadi akibat pemanasan global. Jika gletser-gletser mencair, maka akan mengancam ketersediaan air bersih, dan pada p ada jangka panjang akan turut menyumbang menyumbang peningkatan level air laut dunia, daratan juga akan berkurang dan berpotensi menimbulkan banjir. Film ini membuka mata masyaralat dunia akan kondisi bumi yang tengah “sakit’ “sakit’ dan jika tidak tid ak ada konsen konsensus sus bersama maka kerusakan akan terus bertambah dan akhirnya mengancam kehidupan umat manusia. Maka, ayat yang dikutip dikutip dalam pembukaan tulisan ini akan terbukti, yaitu yaitu telah datang d atang kerusakan di darat dan di laut.
3.2. Potensi Bahaya Setiap hari, bahkan setiap set iap detik tarikan naas, kita berinteraksi dengan lingkungan hidup. idak dapat dipisahkan selama manusia masih 50
KESELAMATAN LINGKUNGAN
menjalani kehidupannya kehidupannya di muka bumi ini. Bahkan setelah menjadi jasad beku, b eku, ketika dimasukkan dimasuk kan ke dalam kuburpun, manusia masih berinteraksi dengan alam sekitarnya. Berbagai bakteri, cacing dan makhluk lainnya menggerogoti menggerogoti sisa jasad kita dan akhirnya berubah kembali menjadi senyawa senyawa hara seperti seper ti halnya tanah. Karena itu, aspek keselamatan lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Banyak kisah sejarah kuno yang menceritakan hancurnya peradaban manusia karena lingkungan yang tidak aman bagi kehidupannya. Bencana alam, tanah longsor, banjir, penyakit menular adalah beberapa contoh cont oh sumber kehancuran berbagai peradaban manusia. Semuanya terkait dengan aspek keselamatan lingkungan (environ environmental mental saety s aety ). ). Manusia hidup berinteraksi dengan alam lingkungannya. Menurut WHO, interaksi manusia dengan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia seperti kualitas hidup, usia hidup, kesehatan dan kesejahteraannya. Faktor lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia meliputi aspek fisik, kimia, dan aktor biologis eksternal untuk seseorang, dan semua perilaku yang terkait.” Jika lingkungan hidup mengalami kerusakan maka manusia akan menerima akibatnya. Kualitas hidup akan menurun dan berbagai penyakit akan terjadi. Oleh karena itu, keselamatan lingkungan (environmental saety ) sangat penting telah menjadi kepedulian manusia dalam era global ini. Perilaku Perilaku manusia manusia termasuk kegiatan kegiatan yang dilakukan akan a kan berdampak terhadap keselamatan lingkungan. lingkungan. Sebagai contoh, pembakaran hutan akan menimbulkan bencana asap yang akan menyebar keberbagai kawasan tanpa kenal tapal batas. Kebakaran hutan di Riau akan menimbulkan kabut asap di Malaysia, Singapura atau negara lainnya. Untuk itu kesehatan lingkungan terdiri dariupaya untuk mencegah atau mengendalikan penyakit, cidera, dan cacat yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan lingkungannya. 51
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Sasaran kesehatan masyarakat tahun 2020 berkaitan dengan Kesehatan Lingkungan diokuskan pada 6 aspek utama yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan masyarakat. Yaitu sebagai berikut: 1. Kualitas udara di luar ruangan 2. Perm Permukaan ukaan dan kualitas air tanah 3. Zat beracun dan limbah berbahaya 4. Rumah dan komunitas 5. Inrastruktur dan surveilans 6. Keseha Kesehatan tan lingkungan global
3.3. Aspek Keselamatan Lingkungan Keselamatan lingkungan sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Lingkungan dapat rusak akibat perbuatan manusia sendiri atau akibat alam yang di luar kemampuan manusia mengatasinya. Ada berbagai aspek yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan lingkungan antara lain tata ruang lahan, kepadatan penduduk, penggunaan sumber daya alam, limbah berbahaya, pembakaran hutan, hutan, masalah air tanah.
3.4. ata Ruang Lahan Penduduk bumi terus bertambah yang menuntut kebutuhan untuk menopang kehidupannya seperti sandang dan pangan. Desa yang tadinya sepi dan rindang dengan hutan yang masih lestari, secara bertahap mulai berubah. Pohon dibabat dan disulap menjadi pemukiman atau ladang. Sawah yang luaspun secara sistematis berubah menjadi kawasan industri. Bantaran sungai juga tidak tida k aman dari jarahan manusia dan secara ilegal berubah menjadi pemukiman. Perubahan tata ruang ini akan membawa dampak buruk terhadap keselamatan lingkungan. Daya tampung lingkungan menurun. 52
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Penyerapan air tanah berkurang yang pada akhirnya menimbulkan bahaya banjir, tanah longsor atau kekeringan.
3.5. Limbah Berbahaya dan Beracun Manusia adalah produsen limbah berbahaya dan beracun yang mengancam keselamatan lingkungan. Berbagai bentuk limbah yang dihasilkan manusia dalam kegiatannya. Penggunaan kendaraan bermotor akan menghasilkan gas beracun yang masuk masu k ke atmoser. atmoser. Pabrik Pab rik dan industri membuang limbah hasil hasi l atau sisa produksinya ke lingkungan seperti sungai atau laut. Manusia juga penghasil penghasil sampah terbesar dalam kehidupannya seperti limbah organik sisa bahan makanan dan nonor nonorganik. ganik. Semua Semua limbah berbahaya ini memiliki potensi menimbulkan gangguan keselamatan lingkungan. BAHAYA, PENGEMAS MAKANAN YANG IDAK COCOK
KONSUMEN belum banyak mengetahui bahayanya bila produsen
makanan menggunakan bahan pengemas yang tidak cocok dengan produknya. Padahal ini sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berhubungan dengan kesehatan. Produsen hanya hanya berusaha berusah a memberikan daya tarik sedemikian rupa tanpa menghiraukan bahaya bahan pengemas. Bahan pengemas yang sering digunakan dalam mengemas makanan antara lain kaleng, gelas, kertas, plastik, dan styrooam. Kaleng. Kaleng yang dipergunakan untuk mengemas makanan itu cukup aman sebatas tidak berkarat, tidak penyok dan tidak bocor. Namun demikian bila kita akan mengonsumsi makanan yang dikemas dalam kaleng perlu melakukan pemanasan ulang. Yakni kurang lebih l5 menit untuk menghindarkan adanya bakter E-coli yang sangat mematikan. Gelas. Gelas merupakan bahan pengemas yang aman. Gelas banyak digunakan untuk mengemas minuman ataupun makanan yang telah
53
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
diproses melalui proses ermentasi seperti acar, tauco, kecap, dan lainlain. Kertas. Kertas paling banyak digunakan untuk membungkus makanan dari makanan gorengan sampai makanan yang memerlukan penyimpanan lama seperti teh celup dan lain-lain. Beberapa jenis kertas yang sering digunakan adalah kertas koran, kertas nasi yang dilapisi plastik serta kertas yang telah mengalami pemutihan. Kertas yang biasa dipakai untuk mengemas gorengan biasanya digunakan kertas koran. Secara tidak sadar kertas koran mengandung tinta yang bersiat larut. Padahal tinta tersebut banyak mengandung timbal (Pb) yang sangat bahaya bagi kesehatan. Bila timbal tersebut terakumulasi dalam tubuh maka akan menyebabkan gangguan sara dan bahkan dapat menyebabkan kanker. Pada suatu penelitian, wanita hamil yang banyak terakumulasi timbal akan menyebabkan cacat bawaan pada janin dan merusak otak sehingga akan mempunyai kecerdasan yang rendah. Pada laki-laki, timbal akan menyebabkan penurunan kualitas sperma sehingga dapat menyebabkan kemandulan. Kertas yang telah diputihkan sering digunakan sebagai pembungkus teh celup. Kertas ini berbahaya karena sudah ditambahkan bahan pemutih (chlorine). Bila terkena suhu tinggi akan menghasilkan dioksin, suatu senyawa racun yang berbahaya bagi kesehatan kita. ahun 1998 WHO menetapkan ambang batas aman konsumsi dioksin, yaitu 1-4 pikogram pikogra m (seper triliun gram) dioksin per kilogram kilog ram berat badan. Dalam jumlah sedikit saja sudah sangat berbahaya, apalagi bila dalam jumlah besar maka dioksin akan bersiat karsino karsinogenik genik (menye (menyebabkan babkan kanker). Konsentrasi lebih tinggi lagi akan menyebabkan penyakit kulit chloracne (jerawat yang parah disertai dengan erupsi kulit dan kista). Selain itu dioksin juga akan menyebabkan penurunan hormon reproduksi pria hingga 50% dan menyebabkan kanker prostat dan kanker testis. Pada wanita dioksin akan menyebabkan kanker payudara dan endometriosis, yakni jaringan selaput selaput lendir rahim yang masih berungsi tumbuh di luar rongga rahim. Oleh karena itu untuk menghindarkan
54
KESELAMATAN LINGKUNGAN
hal-hal di atas bila tidak terpaksa gunakan teh (teh tubruk) secara langsung, dan gunakan pembungkus yang aman seperti daun pisang dan aluminium oil. Plastik. Bahan pengemas yang mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya adalah plastik. Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas. Plastik yang dikenal adalah Polyethylene, Polypro Polypropylen, pylen, Poly Vin Vinyl yl Chlorida (PVC), dan Vinylidene Chloride Resin. Secara umum plastik tersusun dari polimer yaitu rantai panjang dan satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer ini dapat masuk dalam tubuh manusia karena bersiat tidak larut, sehingga bila terjadi akumulasi dalam tubuh akan menyebabkan kanker. Masing-masing jenis plastik mempunyai tingkat bahaya yang berbeda tergantung dan bahan kimia penyusunnya, jenis makanan yang dibungkus (asam, berlemak), lama kontak dan suhu makanan saat disimpan. Semakin tinggi suhu makanan yang dimasukkan dalam plastik ini maka semakin cepat terjadinya perpindahannya. Hal ini ditandai dengan menjadi melemasnya plastik pembungkus tersebut (untuk membungkus mie ayam, bakso panas dan lain-lain). Sayur bersantan, susu dan buah-buahan yang mengandung asam organik sebaiknya tidak dibungkus plastik dalam keadaan panas, atau pun kalau terpaksa jangan digunakan terlalu lama. Plastik ini boleh digunakan jika bahan yang dimasukkan dalam keadaan dingin. Dari beberapa jenis plastik di atas yang relati lebih aman digunakan untuk makanan adalah polyethylene yang tampak bening dan polypropylen yang lebih lembut dan agak tebal. Sedangkan Vinylidene Chloride Resin dan Poly Vinyl Chlorida (PVC) bila digunakan mengemas bahan yang panas akan tercemar dioksin, suatu racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Dioksin ini bersiat larut dalam lemak, maka terakumulasi dalam pangan yang relati tinggi kadar lemaknya. Kandungan dioksin tersebar (97,5%) ke dalam produk pangan secara berurutan konsentrasinya yaitu daging, produk susu, susu, unggas, daging babi, daging ikan dan telur. Oleh karena itu penggunaan plastik ini sering digunakan sebagai
55
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pembungkus permen, pelapis kertas nasi dan bahan penutup karena amat tipis dan transparan. Styrooam. Yang sering dikenal sebagai gabus ini digunakan untuk mengemas makanan instan, atau makanan siap saji. Wadah ini banyak disukai karena ringan, tahan bocor dan dapat menahan panas sampai beberapa waktu. Namun yang perlu diingat styrooam ini merupakan bahan yang terbuat dari oamed polistiren dengan bahan dasar polistiren. Yakni suatu jenis plastik yang mempunyai ciri ringan, kaku, rapuh dan tembus cahaya. Bahan ini kemudian dicampur dengan karet sintetis (butadiena) sehingga warnanya menjadi putih susu. Agar lebih lentur dan awet, ditambahkan zat plastizer seperti dioktiplatat (DOP) dan butil hidroksi toluena (BH). Kandungan zat pada proses terakhir inilah menurut penelitian kimia LIPI dapat memicu timbulnya kanker dan penurunan daya pikir anak. Selain itu bila pengemas ini digunakan untuk mengemas makanan bersuhu tinggi, maka kandungan kimianya dapat terurai dan masuk terakumulasi dalam tubuh. Ambang batas stiren di dalam tubuh sangat sedikit, sehingga bila melebihi batas maka akan mengakibatkan gangguan-gangguan sara seperti kelelahan, nervous, sulit tidur dan anemia serta kesuburan menurun. Di negara-negara maju seper seperti ti Jepang dan Negara Eropa pengemas ini sudah dilarang, sedang di Cina masih menjadi polemik. idak diperbolehkannya dipergunakan selain alasan yang berhubungan dengan kesehatan juga berhubungan dengan pemusnahannya yang sangat sulit membusuk. Di Indonesia pengemas ini malah mulai ngetren dengan harga yang relati murah. (Sumber : w www ww.suaramerdeka.comH .suaramerdeka.comHenny enny Krissetiana H-35)
56
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Rumah dan Komunitas Manusia Man usia menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah, kantor, atau sekolah. Lingkungan permukiman apakah rumah, kantor, tempat kerja dapat berpotensi menimbulkan bahaya bagi manusia. Beberapa aspek keselamatan lingkungan yang perlu mendapat perhatian antara lain : Polusi Po lusi udara dalam da lam ruangan Pemanasan Pema nasan yang tidak memadai dan sanitasi Masalah struktural Bahaya listrik dan api Cat berbahaya berbasis timbal • • • • •
Banyak kecelakaan terjadi di rumah yang menimpa anggota keluarga dan anak-anak. Di berbagai negara, aspek keselamatan rumah (home saety ) sudah sudah menjadi menjadi tren tren dan membudaya. Keselamatan telah dipertimbangkan mulai dari perencanaan rumah, pembangunan dan penggunaannya sampai ke pemilihan bahan ba han dan perabotan yang aman.
57
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Indonesia Penyumbang Sampah Laut erbesar Kedua di Dunia Rizky Sekar Arisia, CNN Indonesia Minggu, 15/02/2015 16:45 WIB
Anak-anak berenang di antara tumpukan sampah yang terdapat di Teluk Jakarta, Selasa (25/11). (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna).
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa titik lautan di dunia dipenuhi
oleh sampah plastik. Berdasarkan penelitian ilmuwan yang dirilis di Jurnal Science pada Kamis (12/2) dan dikutip Reuters, ada sekitar lima kantung belanja penuh plastik di setiap 30 cm dari garis pantai setiap negara di dunia. Berdasarkan data tahun 2010, 192 negara pesisir di dunia menghasilkan 275 juta ton sampah plastik. Delapan juta tonnya ‘disumbangkan’ ke lautan. Berdasarkan meningkatnya kadar limbah, diperkirakan akan ada lebih dari sembilan juta ton polusi plastik di lautan sampai akhir 2015. Ilmuwan telah menyenandungkan bahaya polusi plastik di lautan itu, selama beberapa tahun ta hun terakhir. Limbah itu bisa membunuh burung laut, mamalia laut, penyu, dan mahkluk-makhluk lain. Ekosistem laut pun jelas-jelas dirusak.
58
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Siapa yang ada di balik itu semua? Negara berp berpenduduk enduduk terpadat, iongkok ion gkok merupakan penghasil polusi plastik tertinggi di dunia. Setiap S etiap tahunnya, diperkirakan Negeri irai Bambu itu menghasilkan 2,4 juta ton polusi plastik. Di posisi kedua, ada Indonesia. idak dijelaskan dalam penelitian itu, berapa banyak plastik yang dibuang masyarakat Indonesia. Indonesi a. Yang Yang jelas, Indonesia bukan satu-satunya s atu-satunya negara di Asia enggara yang bertanggung jawab atas sampah plastik di lautan. Setelah Indonesia ada Filipina, Vietnam, Sri Lanka, Tailand, Mesir, Malaysia, Nigeria, dan Bangladesh. Dari 20 besar penyumbang sampah plastik terbanyak, Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara dengan industri maju dan kaya. Sampah yang dihasilkan termasuk tas belanja, botol, mainan, pembungkus makanan, filter rokok, kacamata hitam, ember, sampai dudukan toilet. “Singkat kata, sebutkan apa saja dan itu mungkin ada di lingkungan perlautan,”” kata Kara Lavender Law perlautan, L aw,, proesor riset ri set kelautan kel autan yang bekerja beker ja sama dengan Sea Education Association. Menurutnya, kebutuhan paling mendesak adala adalah h menampung sampah plastik dan mencegahnya masuk lingkungan. “Berarti harus ada investasi dalam inrastruktur pengelolaan sampah, terutama di negaranegara dengan ekonomi berkembang pesat, pesat,”” ujar Law L aw menyarankan. “Di negara-n negara-negara egara berpenghasilan tinggi, kami juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi jumlah sampah, terutama sampah plastik, yang kami buat,” tambahnya. Riset yang menyebutkan negara-negara penyumbang polusi plastik laut itu, didasarkan pada data Bank Dunia untuk sampah yang dihasilkan per orang di semua negara dengan garis pantai, kepadatan penduduk pesisir, produsen sampah plastik, dan kualitas pengelolaan limbah. “Saya rasa ini adalah peringatan untuk berapa banyak sampah yang kita hasilkan,” kata Jenna Jambeck, proesor teknik lingkungan dari University o Georgia, seperti dikutip Reuters.
59
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
3.6. Kebakaran Kebakar an Hutan Sewaktu kecil dulu, saya saya sering membant membantu u paman seorang petani sayur-sayuran. Dia memiliki lahan ladang di kaki perbukitan Bukit Barisan yang masih dipenuhi hutan belantara lebat dan perawan. Setiap kali paman akan membuka lahan baru, pasti kami anakanak membantu menebangi pohon sampai mencapai luas yang diinginkan paman. Setelah pohon ditebang, kemudian dibiarkan kering karena cuaca musim kemarau yang menyengat. Akhirnya tibalah saat untuk membakar lahan yang kering tadi. Kami anakanak berebutan mengumpulkan sisa potongan kayu yang dapat dijadikan dijadik an kayu api. api. Kobaran api dengan cepat akan menghanguskan bekas tebangan sehingga lahan berubah menjadi hitam legam. Kemudian ketika hujan mulai turun bekas tebangan dengan cepat ditumbuhi rumput dan belukar kecil. Saatnya paman mulai menabur benih entah jagung, kacang-kacangan dan jenis sayuran lainnya. Semuanya berjalan secara alamiah. Itulah cara yang dilakukan nenek moyang kita sejak berabad-abad yang lalu. Hal sama dilakukan oleh Raden Sutawidjaya ketika dia membuka hutan Mantaok dalam legenda Mataram, untuk dijadikan permukiman dan lahan pertanian. Nenek moyang kita tidak serakah. Mer Mereka eka membuka lahan hanya sekadar untuk keperluannya. Namun dalam era modern ini, pemangsa lahan semakin rakus, yang menginginkan ribuan hektar lahan diratakan dan diolah menjadi lahan perkebunan. Hutan pun dibabat dengan ganas dan kemudian dibakar. Skalanya tentu berbeda dengan apa yang dilakukan nenek moyang kita atau petani dan peladang tradisionil. Dampak kebakaran hutan yang luasnya ratusan hektar sungguh luar biasa. Asapnya menyebar luas ke seluruh kawasan kawas an menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa hebat. Udara menjadi rusak kualitasnya, menimbulkan gangguan pernapasan bagi masyarakat 60
KESELAMATAN LINGKUNGAN
di seluruh kawasan yang luas. Asap disebarkan oleh angin yang kuat mencapai ratusan kilometer sampai ke negara tetangga dan menjadi isu global. Penduduk di negara tetangga yang tidak berdosa terkena dampaknya. Padahal, mereka juga memiliki hak untuk memperoleh udara yang bersih (sae air to breath). Masalah kebakaran hutan merupakan salah satu contoh isu keselamatan lingkungan yang berdampak luas dan tidak pernah ditangani secara struktural dan pendekatan budaya. Setiap tahun peristiwa berulang kembali. Liputan 6.com 18 Juli 2013 | 09:28:22 Bencana Asap, SBY Minta Maa kepada kep ada Malaysia dan Singapura Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta maa kepada Singapura dan Malaysia atas bencana asap yang menimpa ke dua negara. Bencana asap itu berasal dari kebakaran hutan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia “Saya selaku Presiden Republik Indonesia meminta maa dan meminta pengertian saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia,” kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Menurut SBY, tentu tidak ada niat Indonesia untuk mengirimkan asap kepada kedua negara tadi. Banyak aktor penyebab kebakaran hutan yang mengakibatkan asap tebal di Malaysia dan Singapura. Faktoraktor itu antara lain karena disebabkan oleh alam dan tangan manusia. “Kami bertanggung jawab apa yang sedang kami laksanakan sekarang. Dengan pengertian ini, kami berharap akan okus mengatasi permasalahan ini dan segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang-ladang, l adang-ladang, ataupun asapnya itu sendiri, sendi ri,”” ujar SBY SBY..
Kebakaran hutan hanyalah puncak gunung es yang memicu kerusakan dan kehancuran hutan di Indonesia. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2011 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup menyebut, laju kerusakan hutan masih lebih cepat dibandingkan laju pemulihannya. Kerusakan hutan sekitar 1,1 juta hektar per tahun di Indonesia, sedangkan kemampuan pemulihan 61
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
lahan yang telah rusak hanya sekitar 0,5 juta hektar per tahun. Akibatnya, kondisi kerusakan lingkungan terjadi hampir di seluruh pelosok Indonesia Indonesia dan menimbulkan berbagai bencana alam. ( Gloria Samantha. Sumber: Kompas).
3.7. Sumber Daya Air
Salah satu s atu kebutuhan kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia yang tidak dapat terpisahkan adalah air. idak hanya penting bagi manusia, air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik di darat maupun di dalam air itu sendiri. Air merupakan zat paling penting dalam kehidupa kehidupan n setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4–5 hari tanpa air.
62
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Seluruh makhluk hidup di muka bumi membu membutuhkan tuhkan air air.. Sejak awal kehidupan, makhluk hidup terutama manusia telah memanaatkan air untuk kelangsungan hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenderung meningkat. Sumber daya air digunakan untuk berbagai keperluan manusia dalam memenuhi kehidupa kehidupannya nnya antara lain: Sebagai air minum untuk kehidupan tubuh manusia. Air minum disalurkan melalui berbagai cara, seperti melalui pipa, atau dalam kemasan sebagai air mineral. Sebagai sumber bahan pangan. Perairan seperti sungai, danau, dan laut menjadi sumber pangan manusia dan hewan seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, binatang laut, kerang dan sebagainya. Sebagai srana transportasi untuk kapal, perahu dan lainnya yang menghubungkan pulau atau antarbenua. Sebagai sumber pembangkit energi seperti PLA di Asahan dan Jatiluhur. Sebagai sarana rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan laut yang indah dan bersih diungsikan sebagai objek wisata alam seperti penyelaman penyelam an bawah laut, selancar s elancar dan sebagainya. Sebagai pengatur iklim. Perbedaan siat fisik air laut dan daratan dapat memengaruhi gerakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan p enguapan kemudian turun sebagai hujan hujan.. Sebagai sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya. Air tanah menjadi isu lingkungan yang sangat penting karena menyangkut berbagai aspek mulai dari penyediaan air baku untuk memenuhi kebutuhan manusia, pengendali banjir •
•
•
•
•
•
•
63
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
sampai ke penurunan permukaan tanah. Pertambahan penduduk dan kepadatan serta penggunaan lahan yang tidak tertata akan memperparah kondisi air tanah. Dampak penggunaan air tanah berlebihan sudah mulai dirasakan khususnya di Kota Jakarta. Menurut situs Dinas Pertambangan DKI, terjadi penurunan permukaan tanah yang cukup signifikan. Misalnya tinggi permukaan tanah di Jakarta Utara tahun 1995 adalah 2,03 meter di atas permukaan laut, maka pada tahun 2005 telah turun menjadi 1,46 meter atau turun sekitar setengah meter. Kondisi Kon disi ini akan menimbulkan dampak ikutan lainnya seperti seper ti banjir yang akan membahayakan keselamatan lingkungan. abel 3.1. Data Penurunan Permukaan anah pada 5 Wilayah DKI Jakarta dari 1993 Hingga 2005 LOKASI
Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta imur Jakarta Selatan Jakarta Pusat
inggi Diatas Permukaan Laut (DPL) ahun 1993 (dalam meter)
2,03 2,32 11,62 28,76 3,42
inggi DPL Hasil Pengukuran ahun 2005 (dalam meter)
1,46 2,11 11,45 28,46 2,40
Pengukuran Muka anah erukur (Land Subsidence) (dalam cm)
57 21 17 30 102
Sumber : Dinas Pertambangan DKI-Jakarta, 2005
3.8. Pencemaran Udara uhan menciptakan kita sebagai makhluk yang memiliki berbagai kelebihan, keleb ihan, anugerah terbesar yang yang kita miliki saat ini adalah memiliki tubuh yang sehat dan segar. Dan salah satu bahan bakar tubuh manusia adalah udara atau oksigen. Manusia takkan mampu hidup tanpa adanya oksigen dalam tubuh. Kita juga sangat bergantung terhadap udara. 64
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Lalu, udara seperti apa yang sangat dibutuhkan tubuh kita? entu udara segar yang memiliki kandungan O2 yang tinggi. Dan tentu itu semua bisa kita dapatkan dengan berada di lingkungan yang bersih dan segar. Manaatt udara sangat besar sekali bagi tubuh kita, karena semua Manaa bagian dan organ tubuh kita sangat membutuhkan udara atau oksigen, seperti kulit, otak, jantung dan organ lainnya. Semua itu tidak akan mampu bekerja secara normal tanpa adanya udara yang masuk ke dalam tubuh. Warga iongkok Antre Hirup Udara Bersih
www.sumutpos.comSabtu, 12 April 2014Unik IONGKOK, SUMUPOS.CO- iongkok sudah dikenal IONGKOK, di kenal sebagai negara dengan tingkat polusi tertinggi. Kini polusi tersebut semakin parah dan dapat terlihat dari enomena yang baru-baru ini terjadi di sana. Warga berbondong-bondong antri untuk menghirup udara bersih yang disediakan di posko posko..
65
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Salah satu posko yang populer ada di Zhengzhou, Provinsi Henan, yang polusinya paling parah. Kualitas udara di sana 158 AQI, jauh lebih tinggi dari kota paling polusi di Amerika yang “hanya” 54 AQI. Udara yang didatangkan posko tersebut berasal dari gunung Laojun yang masih memiliki 80 persen area hijau. Para warga yang antri di sana akan diberi diberikan kan masker oksigen untuk menghirup isi kantong udara. Seorang wanita hamil mengaku janin dalam kandungannya bergerak-gerak ketika ia menghirup udara segar pegunungan itu. Begitupun yang dirasakan seorang se orang kakek usia 75 tahun. “Udaranya sangat enak tapi waktunya terlalu pendek,” ucap Feng Lin. “Aku harus segera berhenti menghirupnya tapi t api eeknya tetap luar biasa.” biasa.” Keputusan untuk membuat posko oksigen ini bermula setelah hanya ada 3 dari 74 kota di iongkok yang memiliki kualitas udara standar. WHO juga menyatakan tingkat asap di sana telah membahayakan lingkungan hidup dan ditanggapi serius oleh Pemerintah iongkok. Sebelum membuat stasiun gratis ini, pemerintah telah membagikan kaleng berisi udara segar pegunungan ianmu. Presiden Xi Jinping juga memberikan ide untuk menjual udara segar di masa mendatang karena tingginya polusi. “Kualitas udara sekarang ikut memengaruhi persepsi masyarakat mengenai kebahagiaan,” ucapnya. (bbs/tom)
Faktor yang menyebabkan kurangnya udara bersih di daera daerah h perkotaan adalah: a. Kurangnya pepohonan hijau
Pohon merupakan salah satu aktor terpenting terciptanya udara yang bersih, karena kita ketahui bahwa siat pohon adalah adala h menghasilkan atau mengeluarkan oksigen. Hal ini berkebalikan dengan kita sebagai manusia. Jika kita mengeluarkan karbon dioksida dan menghirup oksigen maka pohon merupakan makhluk hidup yang menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Karena itu pohon seharusnya hidup berdampingan dengan kita agar tercipta udara yang bersih dan segar. 66
KESELAMATAN LINGKUNGAN
b. Kebersiha Kebersihan n Air
Air juga sangat penting dalam terciptanya kesegaran/ kebersihan udara, karena air bersih juga bisa menghasilkan oksigen dan memberikan nutrisi bagi tumbuhan yang akan menghasilkan udara yang bersih. api sayangnya untuk mendapatkan air bersih sekarang ini sangat sulit. Sungaisungai sudah tercemari oleh limbah-limbah limbah-limba h pabrik yang banyak mengandung zat-zat kimia yang bisa membunuh kejernihan air. c. Asap kendaraan bermotor
Kendaran merupakan alat transportasi yang kita gunakan saat ini. Namun dibalik kemudahan yang kita rasakan, tanpa kita sadari sesuatu s esuatu telah direnggutnya, yakni udara segar segar,, yang lambat laun akan hilang dan mulai dipenuhi oleh asap-asap kendaraan yang notabene mengandung mengandung zat beracun bagi tubuh kita.
Pencemaran din kota New Delhi (Wikipedia)
67
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
abel 3.2. Data Kota ercemar di Dunia
Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
68
WHO World's 50 most polluted cities 2014 Annual, mean, Annual mean, Country City/station ug/m3 ug/m3 PM10 PM 2.5 India Delhi 286 153 India Patna 164 149 India Gwalior 329 144 India Raipur 305 134 Pakistan Karachi 273 117 Pakistan Peshwar 540 111 Pakistan Rawalpindi 448 107 Iran Khoramabad 121 102 India Ahmedabad 67 100 India Lucknow 219 96 219 96 India Firozabad
13 14 15 16 17 18 19 20 21
Qatar India India India Turkey Bangladesh India India India Bangladesh
22 23 24 25
Afghanistan Bangladesh India Qatar
Doha Kanpur Amritsar Ludhiana Igdir Narayonganj Allahabad Agra Khanna Gazipur Kabul - ISAF HQ Dhaka Jodhpur Al Wakrah
168 212 210 207 135 181 202 200 200 166
93 93 92 91 90 89 88 88 88 87
260 180 196 152
86 86 86 85
KESELAMATAN LINGKUNGAN
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Qatar Mongolia Turkey Bangladesh India Egypt India Turkey India Egypt Turkey China Bangladesh Bangladesh Iran India
Al Wakrah Darkhan Batman Barisal Dehradun Delta cities Chandrapur Afyon Bhopal Cairo Osmaniye Lanzhou Khulna Rajshahi Ahvaz Gobindgarh
152 174 115 160 175 140 174 112 171 135 109 155 102 195 320 159
85 80 77 77 77 76 76 75 75 73 73 71 70 70 70 69
41 42
Turkey Afghanistan
101 334
68
43 44 45 46 47 48
Pakistan Mongolia India Turkey India Turkey
198 148 155 101 154 100
68
49 50
Mauritius Bangladesh
Siirt Mazar-e Sharif Lahore - Johar Tow Ulaanbaatar Jaipur Gaziantep Khurja Isparta Beau Bassin/Rose Chittagong
131 132
66
68
68 68 68 67 67
66
69
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Pencemaran udara merupakan bahaya potensial terhadap Pencemaran keselamatan lingkungan (environmental saety ). ). Masyarakat dunia akan terus menuntut “Sae Air to Breath” dan akan menjadi salah satu isu lingkungan yang terus meningkat di masa depan. Setiap negara akan dituntut untuk terus meningkatkan upaya menciptakan udara yang aman bagi manusia dan lingkungan dengan mengendalikan sumber pencemarann pencemarannya. ya. Berbagai teknologi yang aman terhadap lingkungan dan bersiat zero emission akan menjadi tren dan disukai konsumen. Perencanaan mesin, pabrik, bangunan dan lainnya akan didorong untuk memenuhi persyaratan lingkungan khususnya udara bersih. Perundangan mengenai “clean air” akan semakin ketat dan harus diantisipasi oleh pelaku usaha. Produk yang menghasilkan emisi berbahaya akan mendapat disinsenti dalam usahanya. Pemerintah dan pelaku usaha di Indonesia akan ditekan untuk menerapkan kegiatan yang dapat mendukung udara bersih seperti teknologi pengolahan hutan, industri dan lainnya. Di lain pihak, industri yang zero emission akan diminati pasar dan menjadi peluang bagi dunia bisnis. Sebagai contoh contoh mobil listrik akan menjadi tren di masa depan, yang bebas polusi dan efisien karena tidak menggunakan BBM. Penggunaan bahan bakar osil akan semakin diperketat dan memberi peluang untuk pengembangan bahan bakar ba kar alternati yang lebih aman seperti gas alam. Peluang dan antangan
Masalah udara bersih ini harus diantisipasi oleh semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat luas. untutan akan udara bersih (sae air to breath) ini akan semakin kencang. Masyarakat global akan semakin kritis terhadap dampak udara 70
KESELAMATAN LINGKUNGAN
yang tidak aman. Perilaku atau perbuatan yang dapat merusak dan mencemari udara akan mendapat tekanan dari masyarakat global, misalnya soal pembakaran hutan di Indonesia. Indonesia. untutan ini akan menjadi peluang sekal sekaligus igus tantangan bagi semua pihak. Perusahaan penghasil produk dapat mengembangkan teknologi yang lebih aman dan tidak mencemarkan udara ( eco – green pro product duct ) yang akan a kan dipilih oleh pelanggann p elanggannya. ya. Pemerintah pun terpaksa merubah dan membuat kebijakan yang mendukung udara bersih seperti yang dilakukan Jokowi dengan membentuk Badan Restorasi Gambut sebagai bentuk nyata jawaban terhadap tuntutan masyarakat. ren ini juga menjadi peluang bagi produk dan jasa yang berkaitan dengan keselamatan lingkungan. Produk berbasis lingkungan (eco product ) akan berkembang dan menjadi pilihan masyarakat dunia. Sebagai contoh, perkembangan mobil listrik, sel surya, penggunaan bahan ba han kemasan plastik dan sebagainya.
Dampak Kebakaran Hutan tahun 2015
71
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
Trend Kedua
Keselamatan Makanan (Food Safety )
72
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Hai orang-orang orang-orang yang beriman, ber iman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, Alla h, jika benar benar-benar -benar han hanya ya kepada-N kepada-Nya ya kamu kamu menyemba menyembah h (Qur’an (Qur’ an 2.172) 2.1 72) Unsae ood poses global health threats, endangering everyone. Inants, young children, pregnant women, women, the elderly and those thos e with an underlying illness are particularly vulnerable.
4. KESEL KESELAMA AMA AN MAKANAN (FFOD SAFETY ) 4.1. Latar Belakang
M
akanan menjadi menjad i kebutuhan primer makhluk mak hluk hidup. anpa anpa makanan, manusia tidak akan dapat bertahan lama. Dari zaman purba sejak Adam dan Hawa diturunkan ke muka bumi, kebutuhan untuk makan telah menjadi bagian kehidupan manusia. Dengan bekal kecerdasan yang diberikan kepada manusia, nenek moyang kita meramu segala sesuatu yang ada di alam menjadi makanan yang bergizi dan lezat, makan yang baik dan d an halal sebagaimana disampaikan dalam ayat di atas. Coba kita bayangkan berapa banyak jenis masakan dan resep makanan yang ada di seluruh dunia. Makanan asli daerah saja akan beraneka ragam. Sebagai asli Minangkabau, sejak kecil saya sudah diperkenalkan dengan berbagai makanan yang baik-baik dan lezat yang diolah dengan kearian dan cita rasa lokal. Berbeda dengan hewan, manusia juga pemakan yang paling rakus di muka bumi. Hampir semua yang berasal dari alam dimakan oleh manusia. Jika binatang hanya mengonsumsi makanan tertentu saja, manusia dengan otak dan keterampilannya, mampu mengolah sesuatu yang tadinya tidak bisa dimakan, menjadi makanan yang lezat dinikmati, Daun-daunan diolah menjadi sayur. Binatang dan 73
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
hewan kecil, mulai dari kerang, bahkan cacing c acing dapat diolah menjadi makanan. Semuanya bisa dimakan manusia, walaupun tentunya tidak semua orang menyukainya. Data Badan Statistik Amerika Serikat (United States Census Bureau/USCB), jumlah penduduk dunia pada Januari 2018 mencapai 7,53 miliar jiwa. Jumlah penduduk dunia dunia yang masuk usia produkti produk ti (15–64 tahun) t ahun) mencapai 4,99 miliar jiwa atau sekitar 66% dari total populasi dunia. Sedangkan usia 0–14 tahun mencapai 1,93 miliar jiwa. Sedangkan populasi yang yang berusia di atas atas 65 tahun ke atas mencapai 681 juta jiwa. Di beberapa negara usia penduduk memang semakin panjan panjangg dengan meningkatn meningkatnya ya standar kesehatan dan kesejahteraan. USCB bahkan mendata, jumlah penduduk dunia yang berusia di atas 100 tahun mencapai 500 ribu jiwa atau sekitar 0,01% dari populasi dunia. Sekitar 95% dari peningkatan penduduk akan terjadi di negara sedang berkembang yang meningkat pesat khususnya di daerah urban. Semuanya memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya, baik sebagai makanan pokok maupun makanan tambahan dan cemilan. Permintaan Permin taan pasar akan bahan makanan tidak pernah terput terputus us sepanjangg masa. Bisnis makanan sepanjan ma kanan telah menjadi salah satu jenis usaha yang menguasai pasar global. Banyak B anyak produk produk bahan makanan, mulai dari bahan mentah sampai ke produk manuaktur ditemukan di supermarket. Namun demikian tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi. Banyak sumber bahaya yang terdapat dalam makanan mulai dari proses pembuatannya, pengemasan, pengangkutan, penjualan sampai ke pengolahann p engolahannya ya menjadi makanan jadi. Masyarakat global telah mulai menyadari bahwa makanan bukan sekadar untuk kenyang, tetapi merupakan sumber nutrisi untuk meningkatkan kualitas kehidupa kehidupan. n. Bahan makanan yang diserap oleh tubuh manusia juga dapat membawa dampak negati, sehingga timbul berbagai gerakan global untuk memperoleh makanan yang 74
KESELAMATAN LINGKUNGAN
sehat (healthy ood ). ). Oleh karena itu industri makanan menjadi tren global yang menghasilkan omset triliunan dolar/tahun. Ambillah asumsi penduduk dunia yang saat ini berjumlah 7,63 miliar orang. Jika rata-rata mereka memakan atau membelanjakan untuk makanan ma kanan 20 sen dolar/hari, berarti omset makanan akan mencapai 1,52 miliar dolar per hari atau setara Rp22,12 triliun/hari (kurs Rp14.555 per 23 Desember 2018). Untuk Indonesia, omset industri makanan diperkirakan mencapai Rp60 triliun/tahun atau Rp164,3 miliar/hari. Suatu bisnis yang sangat besar dan menggiurkan. Menurut hasil kajian dari etra Pak, konsultan yang banyak berkecimpung dengan industri makanan dan minuman di berbagai belahan dunia, ada 8 tren global yang harus dihadapi oleh industri makanan di dunia yang akan membawa membawa pengaruh terhadap terhadap industri makanan dan minuman di tahun 2020 : a. eknol eknologi ogi baru eknologi pengolahan makanan dan minuman akan terus meningkat menambah efisiensi dan produktivitas perusahaan. Penggunaan peralatan yang otomatis dan robot akan semakin bertambah dan menjadi kebutuhan indutri karena tenaga kerja yang semakin mahal. b. untutan untuk produk yang lebih berag beragam am Penduduk dunia akan terus bertambah dan dipicu oleh kelas menengah yang sangat gemar berbelanja dan mencicipi produk baru. Perhatikanlah, setiap restoran atau produk baru yang dibuka, hampir selalu dipenuhi pelanggan baru, anak-anak muda yang ingin mengubah seleranya. Mereka akan menjadi di masa mendatang. power di c. Keselamatan Makanan (Food Safety ) akan semakin menonjol Keselamatan makanan akan mengelinding kencang di era 75
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
mendatang. Masyarakat akan semakin kritis dan mereka adalah pemilik power untuk untuk memilih produk yang bertebaran di pasar. Mereka mulai memikirkan rasa dan keselamatan. Kesadaran akan bahaya makanan akan mudah diakses dan disebarkan lewat media sosial sehingga pengetahuan tentang produk berbahaya akan semakin luas. d. Ekspansi pasar makan menjadi kuci sukses Di negara-negara maju, pertumbuhan diperkirakan akan melambat sehingga produsen harus berupaya mencari pasar baru yang sedang berkembang. Sementara pasar AS sudah mulai jenuh, Meksik Meksiko o dan Brasil juga mendekati titik jenuh. Maka pasar di negara berkembang, semakin meningkat. Demikian juga dengan Rusia Rusia dan China yang memiliki populasi populasi tinggi. Kombinasi antara penduduk yang meningkat dan membutuhkan makanan, disertai pula dengan meningkatnya kelas menengah, merupakan pasar empuk bagi industri makanan dan minuman. Perusahaan multinasional multinasional akan berlomba memasuki pasar baru. Contoh dapat dilihat di Indonesia. Pasar air minum dalam kemasan dikuasai oleh Danone, perusahaan Prancis. Makanan cepat saji seperti McDonalds yang terus mengembangkan sayapnya sayapn ya ke seluruh dunia. Industri makanan masa depan harus mempertimbangkan dan menjalankan kaidah keselamatan makanan dalam menjalankan bisnisnya. bisnisn ya. Jika tidak, tida k, mereka akan ditinggalkan pasarnya. e. Keberlanjutan (sustainability ) menjadi praktik bisnis inti
Kesadaran manusia akan lingkungan hidup (environmental saety ) mendorong produsen makanan dan minuman men jalankan semua tuntutan tuntutan untuk untuk produk yang bersahabat bersahabat dengan lingkungan (ecogreen). Masalah limbah, sumber daya yang efisien, dan tanggung jawab sosial akan memainkan peran penting dalam bisnis di masa mendatang. Kemasan terbarukan 76
KESELAMATAN LINGKUNGAN
dan tidak membahayakan lingkungan menjadi menjadi tren global. f.
Merek retail meraih pangsa pasar Pengecer di negara maju telah memperkuat merek mereka sendiri baik secara sec ara lokal maupun global. Berbagai merek produk makanan dan minuman akan bersaing di pasar global sehingga masing-masing merek perlu memberikan nilai-nilai yang positi bagi konsumennya.
g. Ukuran perusahaan mendorong terjadinya konsolidasi global
Dalam tahun-tahun ta hun-tahun mendatang, mendatang, ukuran perusahaan akan sangat menentukan untuk mampu bertahan dalam era persaingan. Akan terjadi banyak akuisisi seperti terlihat di Indonesia. Air minum Aqua diakuisisi oleh Dananone. Demikian juga dengan industri rokok dan makanan lainnya. h. Rantai nilai dalam usaha
Perusahaan yang menguasasi mata rantai mulai dari bahan baku, pengolahan, distribusi dan pemasaran akan memiliki nilai tambah dan mamp mampu u menguasai pasar pasar.. Perusahaan makanan akan a kan berlomba menguasai rantai bisnisnya sehingga kelangsungan usaha akan lebih terjamin. Dari hasil kajian tersebu tersebut, t, ternya ternyata ta aspek keselamatan makanan ( ood saety ) menjadi salah satu tren tren global yang yang harus diwaspadai. diwaspadai. Produk yang diduga membahayakan akan segera ditinggalkan konsumennya.
4.2. Potensi Bahaya ahun 2002 Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan laporan tentang keselamatan makanan. Sekitar 40% kasus keracunan makanan terjadi di rumah. Di USA, menurut WHO setiap tahun terjadi 75 juta kasus makanan yang mengakibatkan ribuan orang 77
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
dirawat di rumah sakit dan 5.000 orang meninggal. Makanan yang tidak aman menciptakan lingkaran setan penyakit dan kekurangan gizi, khususnya yang memengaruhi bayi, anak-anak, orang tua dan orang sakit. Penyakit Bawaan Makanan Penyakit yang terbawa bersama makanan biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, parasit atau bahan kimia yang masuk tubuh melalui makanan atau air yang terkontaminasi. terkontaminasi. Sebagai cont contoh oh bakteri patogen yang terbawa dalam makanan dapat menyebabkan diare parah atau ineksi, melemahkan tubuh termasuk meningitis. Bahan kimia yang terda terdapat pat dalam makanan baik sebagai s ebagai bahan pencampur, pencampur, pengawet atau dalam proses pertaniannya dapat menyebabkan keracunan baik jangka pendek maupun jangka panjang seperti penyakit kanker. Potensi Po tensi bahaya dalam bahan makanan antara lain: Bakteri Ada berbagai jenis bakteri yang dapat terbawa dalam makanan. Yang paling akrab dengan kita adalah bakteri jenis Salmonella, Campylobacter , dan Entero Enterohaemorrhagic haemorrhagic Escherichia Es cherichia coli (E-coli). Salah satu penyakit yang banyak dijumpai adalah thypus yang memengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Ineksi Listeria dapat mengganggu kehamilan atau keguguran pada ibu hamil. Listeria ditemukan dalam produk susu yang tidak dipasteurisasi dan berbagai makanan siap saji dan dapat tumbuh pada suhu pendinginan. Vibrio cholerae mengineksi orang melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Gejala termasuk sakit perut, muntah dan diare berair banyak, yang dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan berpotensi terjadinya kematian. Beras, sayuran, millet bubur dan berbagai jenis makanan laut telah terlibat dalam wabah kolera. •
•
•
78
KESELAMATAN LINGKUNGAN
•
•
Parasit . Beberapa parasit seperti trematoda ditularkan melalui makanan. Lainnya, misalnya Echinococcus spp, dapat mengineksi orang melalui makanan atau kontak langsung dengan hewan. Parasit lain seperti Ascaris, Cryptosporidium, Entamoeba histolytica atau Giardia, masuk rantai makanan melalui air atau tanah dan dapat mencemari produk segar. Zat Kimia. Bahan kimia merupakan ancaman terbesar untuk keselamatan makanan. Bahan kimia digunakan dalam proses produksi, bahan pengawet, penyedap, pewarna dan untuk pengepakannya. Bahan kimia juga dapat terbentuk dari lingkungan akibat pencemaran atau pembuangan limbah yang kemudian terkontaminasi atau terserap oleh biota baik tumbuhan atau hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Salah satu contoh adalah dioksin dan poly polychlo chlorinat rinated ed bip bipheny henyls ls (PCB), yang merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan dari proses industri dan pembakaran sampah. Mereka ditemukan di seluruh dunia dalam d alam lingkungan dan terakumulasi dalam hewan rantai makanan. Dioksin sangat beracun dan dapat menyebabkan menye babkan masalah repr reproduksi oduksi dan perkemban perkembangan, gan, merusak sistem kekebalan tubuh, mengganggu menggang gu hormon dan menyebabkan menyebabkan kanker. Logam berat seperti timbal, kadmium dan merkuri penyebab neurologis dan kerusakan ginjal. Kontaminasi oleh logam berat dalam makanan terjadi terutama melalui polusi udara, air dan tanah.
4.3. Persyaratan Global Kesadaran mengenai mengenai keselamatan makanan akan terus bergema dan akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku manusia global dalam mengonsumsi mengo nsumsi makanan. Karena itu, tren global di masa mendatang adalah keselamatan makanan (Food saety ). ). 79
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
Keselamatan makanan akan menjadi peluang sekaligus Keselamatan ancaman bagi dunia industri makanan. untutan masyarakat global akan makanan yang aman untuk dikonsumsi semakin meningkat. Lihatlah kasus susu produksi China yang tercemar melamin telah membuat berang masyarakat di seluruh dunia sehingga produkproduk buatan China dirazia dan dilarang beredar di banyak negara, termasuk Indon Indonesia. esia. Kondisi ini membuat industri makanan China terpukul, memaksa pemerintah China mengeluarkan aturan mengenai keselamatan makanan sekaligus menyeret pelaku ke pengadilan. Untuk menunjukkan keseriusannya, pengusaha susu bermelamin tersebut bahkan dihukum mati. Masalah keselamatan makanan akan menjadi isu penting di masa depan di seluruh dunia. Masyarakat global menuntu menuntutt keselamatan makanan ( ood saety saety ). ). Persyaratan Keselamatan Makanan
Dewasa ini telah berkemban berkembangg berbagai persyaratan dan standar mengenai keselamatan makanan ( ood Saety ) misalnya ISO 22.000 tentang Food Saety . Per Persyaratan syaratan lain adalah Hazard Analysis An alysis Critical Critical Contro Controll Point Point (HACCP). Persyaratan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pangan agar tidak membahayakan bagi konsumennya. Melalui proses HACCP dilakukan analisis risiko dalam setiap tahapan produksi, untuk menentukan apa saja bahan, proses, atau kandungan dalam bahan makanan yang dapat mengakibatkan bahaya terhadap terhad ap konsumennya. konsumennya. Penerapan ini dapat menghinda menghindarkan rkan produk yang dilarang beredar, ditarik dari peredaran atau dituntut oleh konsumen karena 80
KESELAMATAN LINGKUNGAN
menimbulkan keracunan. Jika ingin masuk ke pasar global, produk makanan Indonesia sangat perlu menerapkan hal ini sehingga dipercaya oleh konsumennya.
4.4. Aspek Keselamatan Makanan Di Indonesia kita temukan berbagai permasalahan mengenai keselamatan makanan di setiap tahapan makanan mulai dari produsen penghasil bahan makanan sampai ke pengolahan dan penjualan produk akhir antara lain: a. Proses produksi pertanian dan peternakan Aspek keselamatan makanan, dimulai dari proses pertanian dan peternakan untuk menghasilkan bahan makanan baik nabati maupun hewani. Berbagai isu berkaitan dengan aktivitas pertanian dan peternakan p eternakan antara lain: - Penggunaan pupuk kimia untuk memproduksi bahan makanan sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan pencemaran pada jenis sayuran atau buah yang dihasilkan. Penggunaan ggunaan pestisida untuk pembasmi hama menimbulkan - Pen potensi bahaya keracunan yang terserap dalam produk pertanian. - Penggunaan pakan ternak yang tidak aman akan memengaruhi kualitas hasil peternakan. menyerang ng binatang binatang ternak, seperti - Hama dan virus yang menyera penyakit sapi gila, flu burung dan flu babi. b. Proses pengolahan produk produk pertanian dan peternakan
Di dalam proses pengolahan produk pertanian dan peternakan terdapatt berbagai aspek keselamatan yang dapat membahayakan terdapa konsumen. Berbagai aspek yang dapat menimbulkan bahaya dalam proses pengolahan bahan makanan dan peternakan antara lain: 81
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
-
-
c.
Penggunaan bahan pengawet yang tidak aman bagi kesehatan. Misalnya kasus ormalin pada tahu, ikan, dan daging ayam. Penggunaan zat adikti atau bahan campuran makanan seperti zat warna, penyedap dan pemanis yang tidak aman. Sebagai contoh kasus melamin yang ditambahkan dalam proses pembuatan susu di China yang diduga membahayakan kesehatan bayi. Penggunaan kemasan yang tidak aman. Misalnya penggunaan bahan plastik, styrooam dan lainnya.
Proses pemasaran produk pertanian dan peternakan Dalam pemasaran, aspek keselamatan juga menen menentukan tukan seperti kemasan yang aman, masa kadaluarsa produk, kontaminasi produk dalam penyimpanan yang dapat membahayakan keselamatan konsumennya.
4.5. rend Global Dalam tahun-tahun mendatang aspek keselamatan pangan akan semakin ketat. Masyarakat global akan semakin selekti selekti dalam mememilih dan mengonsumsi mengonsumsi produk produk makanan. Un Untuk tuk itu semua, pelaku usaha khususn k hususnya ya dunia bisnis, perlu mempersiapkan mempersiapkan diri. Makanan yang tidak aman akan dilarang dan ditinggalkan konsumennya. Industri produk makanan aman seperti produk organik akan semakin berkembang dan men jadi peluang dalam bisnis pangan global. Standarisasi mengenai keamanan pangan atau makanan akan menjadi persyaratan global yang harus dipenuhi oleh semua industri makanan. Dari sisi kons konsumen, umen, kesadaran akan makanan yang aman untuk kesehatan akan meningkat
82
KESELAMATAN LINGKUNGAN
sehingga konsumen akan lebih selekti dalam mengonsumsi makanan. Makanan Aman Akan Menjadi ren Global
Dalam dekade mendatang, masyarakat semakin kritis dan selekti dalam memilih makanan. ren makanan aman ( sae ood ) akan menjalar keseluruh dunia dan menjadi acuan bagi semua pihak, konsumen dan produsen. Makanan Aman
United Nations Environment Programme (UNEP) dalam laporannya laporann ya memperkirakan bahwa ba hwa perdagangan global produk hijau, termasuk produk dengan rendah karbon dan energi terbarukan, akan meningkat 3 kali lipat menjadi US$ 2,2 triliun pada tahun 2020. Pasar global dipicu meningkatn meningkatnya ya kesadaran masyarakat global mengenai produk dan energi yang aman untuk lingkungan. ren global ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi negara berkembang dengan sumber daya terbarukan yang melimpah. Mereka memiliki peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di pasar internasional untuk barang dan jasa yang berkelanjutan. berkelanjutan. Perdagangan Per dagangan hijau masih hanya mewakili sebagian kecil dari pasar global, demikian laporan UNEP. Namun, perdagangan produk bersertifikat dan barang dan jasa lingkungan mengalami kenaikan signifikan. Laporan ini mengidentifikasi enam sektor ekonomi di mana ada peluang perdagangan hijau: pertanian, perikanan, hutan, manuaktur, energi terbarukan dan pariwisata. Peluang dan antangan
untutan globa globall mengenai makanan aman akan membawa dampak luas terhadap persyaratan bisnis, bisnis, perilaku bisnis, dan perilaku konsumen di berbagai belahan dunia. Pengusaha atau industri makanan, baik makanan jadi maupun makanan organik harus 83
GLOBAL TREND IN SAFET SAFETY Y 2020
mempersiapkan diri. Jika tidak, mereka akan mengalami hambatan untuk bisa memasuki pasar global g lobal yang semakin kom kompetetiti. petetiti. Australia Stop Ekspor Sapi ke Indonesia Ekspor sapi Australia dihentikan setelah tayangan perlakuan brutal terhadap sas a pi-sapi yang hendak disembelih disembelih tersebar di internet. internet.
VHRmedia, Canberra – Australia menghentikan ekspor sapi ke Indonesia, Rabu (8/6). Keputusan ini diambil setelah banyak pihak memprotes perlakuan brutal terhadap sapi-sapi yang hendak disembelih, yang rekaman gambarnya tersebar di internet. Penghentian ekspor sapi ini akan berlangsung selama enam bulan, atau sampai organisasi pelindung binatang menyerahkan laporan atas tuduhan pemban taian binatang. Atas keputusan ini, Australia akan merugi sampai US$ 300 juta atau senilai Rp 2,5 miliar miliar.. “Perdagangan [sapi] dengan Indonesia hanya akan dibuka kembali setelah kami “Perdagangan yakin bahwa pelaku bisnis mematuhi manajemen rantai suplai,” jelas Menteri Pertanian Australia Joe
Ludwig.
Indonesia merupakan pasar sapi terbesar untuk Australia. Data dari Livestok Australia Ltd, hingga 30 Juni 2010, jumlah sapi yang diekspor ke Indonesia men capai 873.573 ekor yang nilainya hampir mencapai US$ 750 ribu atau Rp 6,4 miliar. Sapi-sapi tersebut dikirim ke pusat-pusat impor sapi di Jakarta, Medan, dan Bandar Lampung. Ludwig menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia dan Australia telah sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas rumah potong di Indonesia. Ketua Federasi Federasi Pertanian Nasional Nasion al Australia Jock Laurie menyatak menyatakan, an, keputusan ini akan menyulitkan orang-orang yang bekerja di bidang perdagangan, teruta ma mereka yang bekerja di bidang distribusi dan pasokan sapi di Australia.
84
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Trend Ketiga
Keselamatan Konsumen dan Produk (Consumer and Product Safety )
85
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
5. KEL KELAMA AMAAN AN KONSUMEN 5.1. Latar Belakang
K
onsumen adalah raja. Demikian nasihat para ahli pemasaran p emasaran untuk mengingatkan betapa pentingnya konsumen bagi kelangsungan suatu usaha. anpa konsumen, perusahaan tidak akan berkembang dengan baik. Produk yang dijual tidak akan laku dan perusahaan akan a kan mengalami kebangkrutan. Konsumen adalah nilai-nilai unggul yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau suatu merek (brand ). ). Lihatlah betapa anatiknya pendukung Manchester United di seluruh dunia, yang rela sampai malam hari menonton tim kesayangannya, atau membeli berbagai cendera mata berlabel MU. Mereka adalah pendukung dan konsumen loyal dari klub k lub tersebut. tersebut. Namun Nam un sering kali perusahaan mengabaikan konsume konsumennya. nnya. Banyak konsumen yang tertipu atau tergiur dengan iklan dan promosi pro mosi yang meledak-ledak, meledak-leda k, ternyata ujungnya tidak sesuai dengan kenyataan. Di berbagai negara terdapat tren meningkatnya upaya perlindungan konsumen. konsumen. Salah satu diantaranya diantaranya adalah ada lah perlindungp erlindungan keselamatan konsumen (consumer saety ). ). Konsumen tidak bisa lagi diperlakukan sebagai subyek tetapi menjadi unsur menentukan. Larangan terhadap produk berbahaya dari China telah mengguncang masyarakat di Amerika yang selama ini telah terbuai dengan banjirnya produk murah buatan China. Hal serupa terjadi di Indonesia dengan dilarangnya berbagai produk permen, obatobatan dan komestik buatan China yang dianggap berbahaya bagi konsumen. indakan Indo Indonesia nesia ini dibalas oleh Pe Pemerintah merintah China dengan melarang produk makanan dan minuman dari Indonesia karena dinilai tidak aman dan dapat membahayakan. Masalah ini harus
86
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
dicermati dengan hati-hati dan melihat aktor yang mendasarinya. Kondisi Kon disi ini pada dasarnya dalah merupakan bagian dari aspek keselamatan produk ( prod product uct saety ) dan keselamatan makanan ( ood saety saety ) yang telah menjadi persyaratan persyaratan global. Di berbagai negara, keselamatan produk ( prod product uct saety ) termasuk juga keselamatan makanan ( ood saety ) telah menjadi persyaratan dan diawasi secara ketat oleh lembaga khusus yang menangani kedua aspek tersebut. Mereka melakukan pengawasan terhadap produk beredar yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Di lain pihak mereka juga melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya mengenai keselamatan dalam memilih produk. Di Indonesia aspek keselamatan produk ( pro product duct saety ) belum ditangani secara baik dan komprehensi, berbeda dengan keselamatan makanan dan obat-obatan obat-obatan telah dilakukan dila kukan oleh Badan POM. Sesuai dengan ketentuan dalam UU Perlindungan Konsumen No. 8 ahun 1999, salah satu aspek perlindungan konsumen adalah keselamatan dalam menggunakan produk barang dan jasa. Namun selama ini aspek perlindungan konsumen masih secara umum. Misalnya masalah harga, kualitas, promosi dan lainnya. Belum secara khsusus mengawasi aspek keselamatan produk. Keselamatan Keselama tan produk telah berkemban berkembangg diberbagai negara sejak lebih 30 tahun yang lalu. Kesadaran ini timbul karena semakin banyaknya kasus kecelakaan atau penyakit akibat penggunaan produk yang tidak aman. Masyarakat masih trauma akibat berbagai produk berbahaya yang dikonsumsi atau digunakan masyarakat. Salah satu kasus adalah obat penenang Talidomide yang mengakibatkan banyak bayi lahir dalam kondisi cacat. Masyarakat dunia juga menyorot bahaya dari makanan siap saji, penggunaan bahan penyedap (mono sodium glutamate), penggunaan kemasan yang tidak aman yang menyebabkan timbulnya bahaya dioksin dan sebagainya. Karena itu berbagai negara mengeluarkan standar dan 87
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
peraturan yang ketat mengenai produk dan jasa yang digunakan oleh masyarakatn masyarakatnya. ya. Bagaimana di Indonesia? Product Saety belum belum banyak dikenal, dipahami dan dijalankan dijalankan oleh pengusaha atau atau produsen produsen barang dan jasa di Indo Indonesia. nesia. Produsen barang dan jasa masih berorien berorientasi tasi kepada kualitas atau atau harga yang yang ditawarkan ditawarkan dan dan kurang kurang memperhatikan aspek keselamatannya. Di lain pihak, konsumen Indonesia juga lebih cenderung melihat harga yang murah ketimbang kualitas yang notabene akan berkaitan dengan standar keselamatannya. Undang-Undang Undang-U ndang No. 8 ahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mencakup keselamatan produk dan jasa belum banyak dijalankan dan sejauh ini belum ada perusahaan yang ditun dituntut tut karena produk produk dan jasa tidak aman yang dijual atau dipasarkannya. dipasarkannya. Di sampin sampingg itu, Indon Indonesia esia belum memiliki standar tentan tentangg keamanan dan keselamatan suatu produk atau jasa. Untuk berbagai produk Indonesia telah menerapkan sistem SNI (Standar Nasional Indonesia) namun siatnya lebih banyak berkaitan dengan kualitas dan spesifikasi produknya, balum banyak menyentuh standar keselamatan. Ambillah contoh mainan anak-anak yang banyak beredar dipasaran. Di berbagai negara mainan anak-anak diawasi secara ketat sepertii di Uni Eropa misalnya persyaratan untuk mainan yang sepert menggunakan bagian mekanis diatur dalam standar EN71-1:2001 Specification or Mechanical and Physical Properties atau European StandardEN 50088:1996 on the Saety o Electric oys . Karena itu banyak produk mainan dari negara berkembang ditolak masuk ke pasar Eropa karena tidak terjamin keselamatannya. Kondisi Kondisi serupa berlaku untuk berbagai produk dan jasa lainnya. Kondisi Kon disi ini akan memengaruhi arus barang global. Barang-barangg yang tidak aman mencari pasar yang masih Barang-baran terbuka dan tidak memiliki aturan yang ketat, termasuk Indonesia. 88
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Barang-barang dari negara berkembang yang relati tingkat keselamatannya rendah sulit masuk ke pasar negara maju yang memiliki persyaratan keselamatan produk yang tinggi. Karena itu tidak heran bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia, menjadi serbuan produk murah yang tidak terjamin keselamatannya. Produk tidak aman ini akan membawa dampak luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Kecelakaan yang terjadi akibat menggunakan produk murah tidak aman akan men jadi biaya sosial yang harus harus ditanggung masyarakat. masyarakat. Sebagai contoh, berapa banyak kebakaran yang terjadi karena menggunakan kabel yang tidak aman atau peralatan listrik yang tidak standar? Produk tidak aman jelas akan ditolak pasar yang telah menjalankan kebijakan pro product duct saety dengan ketat. Sebaliknya pasar Indonesia Indonesia akan dengan dengan leluasa leluasa dimasuki produk produk tidak aman dan tidak memenuhi standar keselamatan produk. produk. Hal ini dicermati oleh produsen global dengan menerap menerapkan kan jual standar. Standar keselamatan untuk produk yang dijual di negara maju akan berbeda dengan persyaratan yang digunakan bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Produk Produk otomoti misal misalnya, nya, untuk pasar Eropa Eropa tidak akan sama dengan produk yang dijual dijual di pasar Indonesia. Karenaa itu sudah saatnya Indo Karen Indonesia nesia membenahi aspek keselamatan produk dan keselamatan makanan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan global. Untuk Untuk itu perlu dilakukan langkahlangkah konkret untuk menanganinya. Untuk keselamatan obat dan makanan (drug and ood saety ) selama ini telah dilakukan pengawasan oleh Badan POM. Namun ternyata belum eekti. erbukti dengan masih membanjirnya obat dan makanan, baik bai k produk lokal maupun impor, impor, yang tidak terdaar terda ar atau tidak terjamin keselamatannya. keselamatannya.
89
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
5.2. Aspek Keselamatan Produk dan Jasa Isu keselamatan produk dan jasa juga semakin gencar di berbagai negara. Salah satu contoh adalah keselamatan penerbangan yang menelan korban dilarangnya maskapai penerbangan Indonesia di berbagai Negara Eropa dan USA karena diragukan standar keselamatannya. Demikian juga dengan berbagai produk ekspor seperti mainan anak serta berbagai produk lainnya yang dikenakan persyaratan yang ketat. Sesuai UU No. 8 ahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pemerintah telah membentuk Badan Perlindungan Konsumen Nasional Nasio nal yang sangat berperan dalam melindungi keselamatan konsumen. Namun lembaga ini masih belum memiliki legimitasi kuat untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap produk dan jasa yang tidak aman atau tidak memenuhi persyaratan keselamatan. Lembaga ini memberikan perlindungan konsumen secara luas tidak terokus terhadap keselamatan produk dan jasa. Inggris dan USA memiliki Consumer Product Saety Commission (CPSA) yang melakukan pengawasan dan penindakan terhadap keselamatan produk khususnya produk yang tidak aman. Keselamatan Keselama tan konsume konsumen n perlu menjadi perhatian kalangan bisnis di masa depan. Lihatlah tren di negara maju lainnya di mana keselamatan konsumen sudah menjadi hak dan kawajiban sehingga pengusaha yang menghasilkan produk dan jasa yang tidak aman dapat dituntut ke pengadilan.
5.3. Langkah Antisipasi Baikot lawan baikot seperti yang terjadi antara Indonesia Indonesia dan China bukan solusi yang baik dan akan banyak merugikan pengusaha maupun maup un konsume konsumen n di kedua negara. Strategi terbaik adalah berupaya meningkatkan standar keselamatan produk dan jasa nasional sehingga memenuhi persyaratan global. 90
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Masalah keselamatan produk dan makanan jelas menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat luas. Karena itu upaya meningkatkan keselamatan produk dan makanan harus dilakukan secara komp komprehen rehensi si dengan melibatkan semua unsur terkait. Sebagai upaya melindungi keselamatan masyarakat, sudah saatnya pemerintah segera melakukan langkah antisipasi. Langkah pertama adalah membentuk Lembaga Perlindungan Keselamatan Konsumen (Product Saety Commission ) yang berungsi melakukan pengawasan dan pembinaan berkaitan dengan keselamatan produk. Badan ini harus diberi wewenang untuk mengeluarkan sertifikasi keselamatan bagi setiap produk, produk, melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar serta melakukan pembinaan bagi konsumen. Langkah berikutnya adalah dengan menetapka menetapkan n standar keselamatan bagi setiap jenis produk (standar keselamatan produk). Standar ini sebaiknya disesuaikan dengan standar di negara lain sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia Indo nesia sekaligus sebagai entry barrier bagi bagi produk berbahaya dari luar. Standar ini dapat dibakukan melalui SNI. Langkah berikutnya lagi adalah membangun jaringan inormasi yang luas dengan seluruh komponen masyarakat untuk membantu mengawasi produk yang beredar. Untuk itu, pemerintah perlu mendorong terbentuknya Lembaga Perlindungan Keselamatan Konsumen yang bergerak khusus dalam aspek keselamatan konsumen. Upaya berikut berikutnya nya dengan menerapkan sistem saety label bagi setiap produk yang telah 91
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
memenuhi syarat sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam menentukan pilihannya sekaligus untuk mengawasi peredaran produk yang tidak aman. Standar keselamatan produk ini tidak hanya diberlakukan bagi produk dalam d alam negeri tetapi juga diwajibkan bagi produk impor yang akan diedarkan di dalam d alam negeri. Melalui upaya ini keselamatan masyarakat akan terlindun terlindungg dan di lain pihak produk Indonesia akan lebih mudah mencari pasar di luar negeri. Jika tidak, bersiaplah mencari pasar di negara-negara yang memiliki standar keselamatan rendah yang juga sama tidak pedulinya dengan keselamatan konsumen.
5.4. Produk yang Ditarik dari d ari Peredaran Peredaran Buka situs CPSC.com di Amerika Serikat. Dari situs ini kita bisa melihat daar dan jenis berbagai produk yang dapat membahayakan konsumen dan ditarik dari peredaran. Salah satu contoh, produk sandal untuk anak-anak anak-anak buatan Brasil yang diimpor diimpor oleh perusahaan Alpargatas. ernyata produk ini menggunakan bahan pewarna mengandung mengand ung timah hitam yang melebihi batas aman sehingga harus ditarik dari peredaran. Padahal mereka sudah memasarkan sekitar 210 ribu pasang sandal di tengah masyarakat. ren ini memang belum banyak terjadi di Indonesia. Yang sering kita ketahui adalah ada lah tuntutan yang diajukan oleh Lembaga Ko Konsumen nsumen Indonesia atau BPOM yang sering mengumumkan produk makanan yang tidak aman atau tercemar tercemar suatu bahan kimia berbahaya. Namun Namun sejauh ini belum menjangkau produk-produk lainnya. Karena itu, jika ingin bersaing di pasar global g lobal dan d an tidak ingin terkena larangan beredar, maka aspek keselamatan konsumen harus menjadi bagian dalam proses produksi.
92
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Recall Summary (www.cpsc.gov) (w ww.cpsc.gov) Name of of product: My Snuggly Snuggly Ellie Activity Activity Toys Toys
Units
About 2,700 in the U.S. (in addition, 100 were sold in Canada) Hazard: Te wooden ring can break into small pieces, posing a choking hazard to youngg children. youn children. Description
Tis recall recal l involves the My Snuggly Ellie Activity oy oy.. Te toy is a plush brown elephant with white crinkle ears. Tere is a green hanging loop on top o its head allowing it to be a stroller or crib attachment. On the stomach there is a mini mirror while a teether and wooden ring hang below its body. Te item number is 212520 and can be ound on the small white tag sewn into the bottom o the toy. Incidents/Injuries Manhattan Group Group has received one report o the wooden woo den ring breaking. breaking . No injuries have been reported.
93
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Remedy
Consumers should immediately take the toy away rom young children and return the toy to where it was purchased or a ull reund. Sold at Specialty toy and baby stores nationwide, and online at www. manhattantoy.com manhattantoy .com rom February Februar y 2014 through May 2015 or about $10 Importer(s) Manhattan Group LLC, o Minneapolis, Minn. Manuactured in China
Pada tahun 2009 ribuan kendaraan berbagai merek buatan Jepang ditarik peredarannya karena ditemukan adanya kelemahan teknis yang dapat mengancam keselamatan pengemudi atau penggunanya. Penarikan produk ( prod product uct reca recall ll ) adalah salah satu bentuk keselamatan produk yang sangat prinsipil. Dalam tahun-tahun mendatang, aspek keselamatan produk akan semakin menonjol, karena tingkat kritis masyarakat semakin tinggi, komunikasi semakin lancar, hukum atau ganti rugi semakin tinggi dan kesadaran konsumen akan haknya semakin besar. Hal ini harus diantisipasi oleh pelaku usaha yang selama ini tidak peduli dengan keselamatan produk produk yang dihasilkannya. Produk yang tidak terjamin keselamatannya akan ditinggalkan konsumennya bahkan dapat dituntut atau diklaim oleh penggunanya. Gran Max dan Sirion Direcall Direcal l Demi Keselamatan
RIBUN-IMUR.COM, Selasa, 29 Mei 2012 RIBUN-IMUR.COM, P Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall ) terhadap 48.703 unit Gran Max dan 3.227 unit Sirion di seluruh seluru h Indonesia demi keamanan dan keselamatan konsumen. Menurut evaluasi Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang, pada Gran Max berpotensi terjadi keretakan di dudukan ban serep yang terletak di
94
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
bagian bawah bodi mobil. Dengan usia kendaraan yang terus bertambah dan penggunaan di jalan bergelombang, kemungkinan terburuk ban serep bisa lepas dan membahayakan pengguna jalan lain, apalagi dalam kecepatan tinggi. ADM memastikan bahwa sampai kini belum ada kejadian yang dialami konsumen. Gran Max yang terindikasi bermasalah berjumlah 36.988 unit model pikap produksi 2007-15 Oktober 2010, 11.715 unit Minibus, dan Blind Van produksi 2007-23 Oktober 2008. Sedangkan Sedangk an Sirion terindikas terindikasii ada tetesan air yang ke luar dari selang pembuangan AC yang membasahi bagian luar steering rack. Kalau terus dibiarkan, akan menimbulkan karat dan mengganggu ungsinya. otal 3.227 unit Sirion produksi Januari 2008-Maret 2011 yang diduga mengalami masalah ini. Pelanggan di Indonesia diminta segera menghubungi Daihatsu Access (kode area)+ 500898 untuk mengatur jadwal perbaikan di bengkel resmi. Seluruh perbaikan dilakukan cuma-cuma alias gratis! Untuk perbaikan Gran Max dibutuhkan waktu sekitar 60 menit dan untuk Sirion diperlukan 50 menit. Recalll ini merupakan bentuk tanggung jawab Daihatsu di Indonesia Recal yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan,” komentar Amelia jandra, Direktur Pemasaran ADM, di Jakarta, Selasa (29/5/2012). Daihatsu Indonesia menyiapkan dana Rp 15 miliar untuk kampanye perbaikan massal (recall ) terhadap 48.703 unit Gran Max dan 3.227 unit Sirion. Dana tersebut digunakan untuk kesiapan bengkel melayani pemilik kendaraan yang di- recall dan menyediakan komponen pengganti. Amelia jandra, Direktur Pemasaran P Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, proses pengerjaan “recall” berlangsung setahun (29/5/2012–28/6/2012). Untuk mencegah antrian panjang, pelanggan diminta memesan atau menghubungi bengkel resmi dulu. ”Jumlah tersebut akan terpenuhi (Rp 15 miliar) kalau seluruh unit ‘recall’ masuk ke bengkel resmi. Kami membuktikan, kepedulian kami kepada konsumen semakin baik,” ujar Amelia di Jakarta, Selasa (29/5/2012).Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head P Astra
95
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
International bk – Daihatsu Sales Operation (DSO) menjelaskan, 50 persen populasi Gran Max masih terkonsentrasi di Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan Sirion, penjualan terbanyak di Jakarta, sampai 60 persen. “Kalau Gran Max karena kendaraan niaga, banyak banyak digunakan di seluruh Indonesia. Sedangkan Sirion, karena “city car” okus di kota besar,” beber Hendrayadi.(*)
5.5. Hak-Hak Konsumen Di banyak negara telah berkembang dan tumbuh berbagai lembaga perlindungan keselamatan produk ( prod product uct saety ) yang rajin memantau keselamatan dari produk-produk yang beredar di pasar. Produsen dengan sendirinya harus lebih berhati-hati dalam menyediakan jasa atau menjual produknya. Kondisi Kon disi ini harus diantisipasi oleh semua pihak di Indon Indonesia. esia. Bagi produsen jasa dan produk berorientasi ekspor harus lebih memerhatikan standar keselamatan dalam menjalankan bisnisnya. Di sisi pemerintah, harus dilakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap produk dan jasa tidak aman yang akan membanjiri pasar Indonesia yang belum memperlakukan persyaratan dan standar keselamatan produk dengan ketat. Sesuai Sesu ai dengan Pasal 4 Undang-U Undang-Undang ndang Perlindungan Konsumen (UUPK), Hak-Hak Konsumen Konsumen adalah : Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan/atau jasa; Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; dijanjikan; Hak atas inormasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/ •
•
•
•
96
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
•
• •
•
•
atau jasa yang digunakan; Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian penyelesa ian sengketa perlindungan konsumen konsumen secara patut; Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminati; Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana s ebagaimana mestinya; Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan lainnya.
5.6. ren Global Konsumen Indonesia juga mulai kritis. Konsumen k ritis. Pada tahun ta hun 2020, komposisi masyarakat kelas menengah akan semakin meningkat. Kelas menengah inilah yang akan menjadi pendorong untuk menekan perusahan atau produsen menghasilan produk yang berkualitas, murah dan aman. Konsumen global juga akan lebih selekti dalam memilih barang dan jasa yang memenuhi syarat keselamatan dan keamanannya. Perusahaan atau penyedia jasa yang tidak memerhatikan aspek keselamatan lambat laun akan ditinggalkan konsumennya. Isu tentang keselamatan konsumen ini juga akan semakin meningkat di tengah masyarakat melalui media sosial dan elektronik. Hal ini akan membawa dampak akan cepatnya arus inormasi tentang produk atau jasa yang membahayakan konsumen.
5.7. Peluang dan antangan Kesadaran konsume konsumen n akan menjadi menjadi tren global dan perlu menjadi menjadi perhatian dan bahan pertimbangan bagi semua pihak termasuk pelaku usaha dan jasa. Kalau sekarang masyarakat memilih barang 97
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
dan jasa masih melihat harganya yang murah, maka di masa mendatang tren masyarakat akan berubah. Aspek keselamatan dan kenyamanan ken yamanan produk akan menjadi dasar das ar pertimbangan. Produk dan jasa yang tidak aman dan membahayakan, membahayakan, akan ditinggalkan. ditinggalkan. Kesadaran masyarakat sangat dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat yang berubah cepat antara lain meningkatnya kelas menengah. Pengusaha atau produsen harus memasukkan aspek keselamatan dalam memproduksi barang dan jasanya. Klaim atau tuntutan dari konsumen juga akan semakin meningkat yang didukung oleh era komunikasi dan jejaring sosial.
98
KESELAMATAN KONSUMEN DAN PRODUK
Trend Keempat
Keselamatan Umum (Public Safety )
99
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
6. KESEL KESELAMA AMA AN UMUM (PUBLIC SAFETY ) 6.1.
Latar Belakang
M
asyarakat Indonesia tersentak ketika hasil survei dari Te Economist Intelligence Survey tentang Sae Saety Index 2015, menempatkan Jakarta sebagai kota paling tidak aman di seluruh dunia. abel 6.1. Data Indek Kota Aman SAFE CITIE RANKING NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
NO
KOTA
1 Tokyo
11 Hong Kong
21
Madrid
31 Buenos Aires
41 Istanbul
2 Singapore
12 San Francisco
22
Brussels
32 Shenzhen
42 Delhi
3 Osaka
13 Taipei
23
Paris
33 Lima
43 Moscow
4 Stockholm 5 Amsterdam
14 Montreal 15 Barcelona
24 25
Seoul Abu Dhabi
34 Tianjin 35 Rio de Janeiro
44 Mumbai 45 Mexico City
6 Sydney
16 Chicago
26
Milan
36 Kuwait City
46 Riyadh
7 Zurich
17 Los Angeles
27
Rome
37 Beijing
47 Johannesburg
8 Toronto
18 London
28
Santiago
38 Guangzhou
48 Ho Chi Minh City
9 Melbourne
19 Washington DC
29
Doha
39 Bangkok
49 Tehran
10 New York
20 Frankfurt
30
Shanghai
40 Sao Paulo
50 Jakarta
Banyak yang terkej terkejut, ut, namum banyak pula yang salah persepsi tentang hasil survei tersebut. Masyarakat mengaitkan istilah kota tidak aman sebagai masalah sekuriti atau keamanan sehingga dianggap tugas dari Kepolisian. Padahal yang dimaksud dalam survei tersebut adalah masalah keselamatan (saety ). ). Bukan hanya soal keamanan, tetapi menyangkut keselamatan publik atau pub public lic saety . Masyarakat Indonesia kurang amiliar dengan istilah pub public lic saety (keselamatan umum) sehingga tidak atau kurang mendapat 100
KESELAMATAN UMUM
perhatian dan tidak dijalankan dalam praktik sehari-hari. Belum menjadi kebijakan publik di Indonesia. Sebagai akibatnya ketika dilakukan penilaian, maka Indonesia khususnya kota Jakarta mendapatkan mendapa tkan peringkat p eringkat terburuk. Aspek pub public lic saety atau keselamatan umum sudah menjadi persyaratan penting penting di berbagai b erbagai negara dan menjadi kebijakan dalam mengelola mengelo la kehidu kehidupan pan bermasyarakat. Contoh konkrit mengenai keselamatan umum misalnya soal maskapai penerbangan Indonesia yang dilarang terbang ke negara Uni Eropa Eropa dengan alasan tidak memenuhi standar keselamatan penerbangan. Negara-negara tersebut juga mengeluarkan travel bagi warga negaranya yang berkunjung ke Indonesia untuk warning bagi berhati-hati, karena keselamatan umum di Indonesia Indonesia belum menjadi budaya. Mereka takut menginap di hotel-hotel, bangunan tinggi atau pusat perbelanjaan dan sarana transportasi yang tidak aman dan tidak memenuhi standar keselamatan. Kecelakaan di gedung parkir merupakan salah satu contoh aspek keselamatan umum yang diabaikan pemerintah dan masyarakat luas selama ini.
6.2. Menjamin Rasa Aman Keselamatan umum berkaitan dengan rasa aman bagi masyarakat dari berbagai bahaya termasuk kecelakaan kecela kaan dan gangguan kejahatan yang mengancam keselamatan pribadi, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, dalam survei tersebut dicakup empat elemen utama yaitu aspek Digital Security , Health Security , Inrastructure Saety dan dan Personal Saety . Di negara maju, seluruh aspek ini sering digabung menjadi keselamatan umum ( public ). saety ).
101
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
abel 6.2. Sae Cities Inddex 2- HEALTH SECURITY NO
KOTA
KOTA
1
Zurich
79.05
2
New York
7 8 . 52
3
Brussels
77.63
4
Frankfurt
77 . 3 8
5
Paris
76.95
6
Osaka
76.55
6
Montreal Mo
89.47
6
Hong Kong
85.09
7
Barcelona
76 . 35
7
Singapore
88.86
7
Toronto
84.82
8
Tokyo
76.26
8
Toronto
87 . 5 7
8
Melbourne
82.72
9
Taipei
76
9
Madrid
87.28
9
Ams terdam
82.39
10
Stockholm
75. 8 3
10
San Francisco Sa
86.16
10
Sydney
80.4
11
Madrid
75.53
10
Abu Dhabi
86 . 16
11
Barcelona
78.36
12
Singapore
75.31
12
Osak a
85.71
12
London
77.35
13
Amsterdam
74.28
13
Chic ago
85.69
13
Zuric h
76.62
14
Melbourne
74.27
14
Barcelona
85.65
14
Doha
76.41
15
Hong Kong
73.61
15
Seoul
85 . 64
15
Lima
74.81
16
San Francisco
73 . 53
16
New York
84.93
16
Frankfurt
74.57
17
Sydney
73.35
17
Brussels
84.34
17
Was hington
73.95
18
Seoul
72.86
18
Rome
83.77
18
Istanbul
73.7
19
Washington DC
72.53
19
Los Angeles
83.72
19
Seoul
73.62
20
Montreal
72.4
20
Frankfurt
8 2. 7 9
20
Mumbai
73.61
21
Toronto
70 . 8
21
Stoc kholm St
81 . 92
21
San Francisco
72.96
22
London
69.78
22
Taipei
79.25
22
Delhi
72.7
23
Chicago
69.71
23
Milan
78.91
23
Los Angeles
71.66
24
Moscow
68.93
24
Santiago
78.83
24
Paris
71.29
25
Rome
67.13
25
London
78 . 78
25
Chic ago
71.27
26
Los Angeles
66.57
26
Paris
78.22
26
Bangkok
70.97
27
Milan
66.16
27
Istanbul
77.71
27
Milan
70.87
28
Santiago
6 5 . 02
28
Buenos Aires
77.03
28
New York
69.45
29
Buenos Aires
64.64
29
Was hington DC
77
29
Montreal
68.48
30
Beijing
64.1
30
Shanghai
76 . 63
30
Shanghai
67.66
31
Shanghai Sh
63.31
31
Guangzhou
76.57
31
Rio de Janeiro
67.45
32
Shenz hen
61.85
32
Beijing
76.54
32
Abu Dhabi
67.39
33
Mexico City
61.16
33
Tianjin
76.53
33
Madrid
65.81
34
Tianjin
60.93
34
Shenzhen Sh
76.5
34
Ho Chi Minh
65.62
35
Bangk ok
60.5
35
Sao Paulo
76.41
35
Tianjin
62.46
36
Sao Paulo
60 . 37
36
D oha Do
76.34
36
Buenos Aires
62.25
37
Guangzhou
60.07
37
Lima
75.69
37
Mexico City
62.07
38
Rio de Janeiro
57.48
38
Rio de Janeiro
74.4
38
Shenzhen Sh
61.96
39
Kuwait City
56.81
39
Kuwait City
73.4
39
Johannesburg
61.29 61
40
Lima
54.44
40
Hong Kong
71.46
40
R om e
60.94
41
D oh a
54.16
41
Mos cow
70.65
41
Brus sels
60.31
42
Delhi
53.76
42
Bangkok
66.44
42
Riyadh
60.26
43
Riyadh
53.33
43
Tehran
63 . 98
43
Kuw ait City
59.47
44
Jakarta
53.11
44
Riyadh
61.53
44
Guangzhou
59.37
45
Abu Dhabi
52.06
45
J ohannesburg Jo
60 . 67
45
Jakarta
59.23
46
Istanbul
50.77
46
Delhi
57.71
46
Sao Paulo
57.59
47
Johannesburg
50.17
47
Mumbai
5 5. 8 9
47
Tehran
56.35
48
Ho Ch Chii Min inh h Ci City ty
48.3 48 .39 9
48
Jakarta
54.02
48
Beijing
55.51
49
Tehran
48 . 22
49
Mexico City
52.93
49
Moscow
55.27
50
Mumbai Mu
45.31
50
Ho Chi Minh City
52.41
50
Santiago
53.58
1
NILAI
PERSONAL SAFERY
NO
102
NILAI
INFRASTRUCTURE SAFETY NO
KOTA
NILAI
Zurich
92.63
1
Singapore
90.42
2
Melbourne Me
92.28
2
Osak a
90.2
3
Sydney
91.4
3
Toky o
89.31
4
Amsterdam Am
91.27
4
Stockholm
87.51
5
Tokyo
89.79
5
Taipei
85.67
KESELAMATAN UMUM
Keselamatan umum adalah hak dari setiap warga negara di mana Keselamatan pun dia bermukim, untuk menjamin keselamatannya dari berbagai macam bahaya, baik yang bersiat fisik maupun nonfisik. Banyak sekali ancaman yang dapat menimpa seseorang atau warga negara yang bermukin di suatu tempat atau lingkungannya, mulai dari kecelakaan, bencana alam, gangguan sosial, sosia l, pencurian, penodongan, ancaman, dan lainnya. Salah satu yang dinilai adalah Digital Security . Di Indonesia mungkin belum banyak dikenal, namun di negara maju yang sudah menerapkan sistem digital dalam kehiduapannya aspek digital security sangat diperlukan. Mereka memasang pengaman untuk menjaga dirinya dan lingkungannya dengan menggunakan sarana digital seperti CCV atau anti penyadapan data inormasi, hacker dan sebagainya. Hal ini juga berkaitan dengan privasi seseorang yang terancam akibat gangguan pihak lain yang melakukan penyadapan, pengintipan dan pembajakan inormasi. Banyak kita temukan dalam era sekarang, di mana hak privasi seseorang di rumah bahkan di kamar tidurnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia melalui sarana elektronik. ernyata untuk aspek Digital Security ini, kota Jakarta berada di peringkat 45 dari 50 kota di dunia. Aspek berikutnya adalah Health Security , yang juga merupakan hak setiap warga negara atau penduduk untuk mendapat jaminan dan akses yang mudah terhadap sistem kesehatan. Jika dia tibatiba sakit atau mendapat kecelakaan, tersedia jaminan dan asilitas kesehatan yang baik dan layak. Hal ini dikaitkan dengan asilitas medis yang tersedia termasuk jumlah tenaga medis perjumlah penduduk, asilitas kesehatan, biaya kesehatan dan lainnya. Dalam aspek ini, kota Jakarta juga berada diperingkat bawah yaitu peringkat ke-44, jauh dari Kota Bangkok yang berada pada posisi ke-35. 103
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Aspek ketiga adalah Inrastructure Saety , berkaitan dengan ketersediaan dan kondisi prasarana yang aman bagi penduduknya. Warga negara juga berhak mendapatkan sarana umum seperti s eperti jalan ja lan raya yang aman, asilitas umum yang aman, perumahan yang aman dan sarana lainnya. Kota Jakarta juga berada di peringkat bawah dalam keselamatan inrastruktur. inrastruktur. Lihatlah kondisi jalan raya yang berlubang-lubang yang mengintai nyawa nyawa pengguna jalan. Lihat juga kondisi lalu-lintas yang kacau seperti neraka di mana setiap saat dapat celaka akibat ditabrak kendaraan lain. Lihat pula kondisi bangunan umum yang tidak layak huni dan tidak memenuhi standar keselamatan keselamatan seperti bahaya kebakaran, jalur penyelamat dan lainnya. Lihat pula kondisi prasarana umum, bekas galian yang menganga, tutup riol yang hilang, kabel listrik yang mengancam manusia dan kondisi berbahaya lainnya. Inilah yang dinamakan keselamatan inrastruktur. inrast ruktur. Un Untuk tuk aspek ini, Kota Jakart Jakartaa juga menjadi juara dunia di bawah dan berada di peringkat ke-48 dari 50 kota yang disurvei. Faktorr keempa Fakto keempatt yang disurvei adalah persona personall saety atau keselamatan individu. Kota Jakarta juga menjadi tempat yang tidak aman untuk para penghuninya dan berada di peringkat ke-45 dari 50 kota yang disurvei. Hal ini jelas kita rasakan. Sebagai individu kita merasa tidak aman, misalnya misalnya berjalan sendirian di tengah malam atau atau di tempat tempat umum karena banyaknya kasus pembegalan, perkosaan di atas bus atau angkot, penodongan di jembatan penyeberangan, pencurian kendaraan dan sebagainya. s ebagainya.
6.3. untutan Global tuntutan tan global. Masyarakat dunia Public Saety telah menjadi tuntu khususnya di negara maju sangat mempedulikan keselamatan warganya. Karena itu keselamatan umum sangat mendapat perhatian. perhatian . 104
KESELAMATAN UMUM
Lingkup keselamatan umum sangat luas seperti keselamatan di jalan raya (traffic saety ), ), keselamatan berolah raga (sport saety ), ), keselamatan di sekolah (school saety ), ), keselamatan produk ( prod product uct saety ), ), keselamatan mainan (toys saety ), ), keselamatan di perkantoran (office saety ), ), keselamatan makanan ( ood saety ), ), keselamatan di rumah (home saety ), ), keselamatan di bangunan umum (building saety ), ), dan lainnya. Karena itu mereka memberlakukan peraturan dan standar keselamatan yang tinggi. Contoh konkrit misalnya mengenai keselamatan produk dan dan makanan. Berbagai produk seperti mainan mainan anak, makanan, makanan, kosmetik dan lainnya dilarang masuk ke negara tertentu tertent u karena tingkat keselamatann keselamatannya ya tidak memenuhi syarat. syarat. Maskapai penerbangan Indonesia juga dilarang terbang ke negara Uni Eropa dengan alas alasan an serupa serupa.. Negara-negara tersebut juga mengel mengeluarkan uarkan travel warning bagi warga negaranya yang berkunjung ke Indonesia untuk berhati-hati, karena keselamatan umum di Indon Indonesia esia belum menjadi budaya. Mereka takut menginap di hotel-hotel, bangunan tinggi atau pusat perbelanjaan dan sarana transportasi yang tidak aman dan tidak memenuhi standar keselamatan. Kecelakaan di gedung parkir merupakan salah satu contoh aspek keselamatan umum yang diabaikan pemerintah dan masyarakat luas.
6.4. Kecelakaan di empat Umum Salah satu indikasi kota tidak aman (unsae city ) adalah banyaknya kecelakaan di tempat umum, seperti kecelakaan lalu-lintas atau kebakaran di tempat perbelanjaan dan rekreasi. Di Indo Indonesia, nesia, kasus kecelakaan di tempat umum selama ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat luas. Diperkirakan ribuan orang mengalami kecelakaan setiap tahun di tempat umum seperti sepert i tempat wisata, tempat rekreasi, pantai, pusat 105
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
perbelanjaan, pasar, perkantoran, stadion olah raga, konser musik dan lainnya. idak banyak yang peduli terhadap kejadian-kejadian tersebut, tersebu t, baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. Mal adalah tempat yang paling diminati kawula muda dan ke luar untuk berbelanja sambil berekreasi. berekreasi. Namun tidak diduga, di mal juga banyak terjadi kecelakaan. Ada anak yang jatuh dari eskalator eskalator,, terjepit atau tertimpa benda. empat umum lainnya yang sering mengakibatkan korban korban adalah adal ah arena rekreasi dan permainan. Masih tercatat kejadian memilukan ketika jembatan gantung putus di tempat wisata Batu Raden Jawa engah tahun 2006, menelan korban 6 orang orang tewas tewas dan puluhan luka-luka. Sebuah mobil mobil terjun bebas dari tempat parkir mal Permata Hijau yang mengakibatkan 3 orang penumpang penumpa ng tewas (19/05/2007). Sangat banyak terjadi kecelakaan di tempat umum namun kurang mendapat perhatian dari masyarakat luas. Diperkirakan ribuan orang mengalami kecelakaan setiap tahun di tempat umum seperti tempat wisata, tempat rekreasi, pantai, pusat perbelanjaan, pasar, perkantoran, stadion olah raga, konser musik dan lainnya. idak banyak yang peduli terhadap kejadian-kejadian tersebut baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. Padahal, kejadian tersebut menunjukkan bahwa aspek keselamatan umum ( pub public lic saety ) di Indo Indonesia nesia belum banyak dikenal, apalagi dilaksanakan. Pemerintah juga seakan tidak peduli dengan keselamatan umum ( pub public lic saety ) yang seharusnya merupakan bagian dari perlindungan warga negara oleh pemerintah. Pusat perbelanjaan atau mal telah menjadi tren baru masyarakat perkotaan bahkan telah menyebar sampai ke pinggiran. Semua yang dibutuhkan, mulai dari kebu kebutuhan tuhan dapur, kamar mandi dan kebutuhan anak tersedia lengkap dengan berbagai jenis dan warna.. Namun Nam un banyak kita yang tidak menyadari bahwa jika tidak waspada di tempat yang mewah dan indah ini juga dapat terjadi berbagai kecelakaan. Banyak bahaya yang dapat terjadi seperti s eperti jatuh 106
KESELAMATAN UMUM
dari ketinggian, terpeleset lantai licin, bahaya kebakaran, terjepit eskalator, li jatuh, dan sebagainya.
6.45. Keselamatan Umum di Indonesia Kurangnya kepedulian mengenai apek keselamatan umum mengakibatkan kurangnya standar keamanan dan keselamatan di tempattempat umum di Indonesia. Sebagai contoh, tempat parkir umum banyak yang tidak memenuhi standar keselamatan. Ruangan parkir pengap dengan asap knalpot yang mengandung mengandung gas beracun karbon monoksida (CO). Ruang parkir padat padat dengan dengan kendaraan kendaraan yang tidak beraturan beraturan sehingga membahayakan. Jalan naik atau turun banyak yang tidak aman seperti licin atau sudut dan tikungan yang membahayakan. Rambu-rambu petunjuk sangat kurang. Karena itu tidak heran banyak mobil yang mengalami kecelakaan. Rendahnya standar keselamatan ini bukan hanya karena tidak adanya persyaratan keselamatan untuk bangunan gedung. Setiap bangunan harus memenuhi persyaratan keselamatan yang diatur dalam UU No. 28 ahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Namun dalam kenyataannya tidak semua bangunan memenuhi persyaratan keselamatan seperti asilitas pemadam kebakaran, jalan penyela penyelamat mat (mean o escape), sistem pencegahan kebakaran, sistem ventilasi yang baik termasuk keselamatan di area parkir. Jikapun standar keselamatan sudah ada, namun 107
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pemilik bangunan mungkin tidak mematuhinya dengan alasan klasik yaitu untuk mengurangi biaya proyek. proyek. Demikian pula dengan keselamatan bangunan tinggi. Kondisi keselamatan di jalan raya juga memprihatinkan dan penuh dengan berbagai jenis bahaya. Lihatlah pembangunan jalur bus way yang way yang dilakukan secara sembarangan tanpa mempedulikan keselamatan sehingga menimbulkan korban puluhan anggota masyarakat. Per Perhatikan hatikan pula berbagai berbagai proy proyek ek galian jalan, yang yang dibiarkan menganga lebar yang sewaktu-waktu dapat menjerumuskan pejalan kaki atau pengemudi pengemudi kendaraan. Bangunan sekolah juga tidak kurang berbahayanya. Banyak bangunan yang tidak layak, dengan plaon yang hampir jatuh yang dapat mencelakakan para muridnya. Semuanya ini hanya secuil dari berbagai bahaya yang ada di depan mata kita, yang terlihat dan dirasakan dalam kehidupa kehidupan n sehari-hari. Namun Nam un masalahnya, masala hnya, siapa yang bertanggung ber tanggung jawab menanganinya? Keselamatan umum di Indonesia tidak jelas penanganannya. Berbeda dengan di negara lain seperti di AS, mereka membentuk Department o Public Saety yang berada langsung di bawah gubernur negara bagian. Misalnya Department o Public Saety Arizona, exas, dan negara bagian lainnya. ugas mereka adalah a dalah menjaga keselamatan umum dari berbagai bahaya dan ancaman termasuk keselamatan lalu-lintas, kriminalitas, kecelakaan di rumah, bencana alam dan lainnya. Mereka berungsi melindungi keselamatan setiap anggota masyarakat dari berbagai macam bahaya dan ancaman di sekitarnya. Mereka Mereka memberikan rasa aman bagi setiap anggota masyarakat melalui berbagai perangkat perundangan, standar dan sertifikasi keselamatan untuk berbagai produk dan asilitas umum. Namun Nam un di Indonesia, Indonesia, aspek keselamatan umum belum dikenal luas sehingga tidak mendapa mendapatt perhatian. perhatian. Karen Karenaa itu itu sudah sudah seharusnya pemerintah mulai memperhatikan aspek keselamatan umum 108
KESELAMATAN UMUM
dengan serius. Kembangkan dan tetapkan standar teknis mengenai persyaratan keselamatan umum yang harus dipatuhi oleh pelaku usaha dan masyarakat luas. Untuk menjalankannya, perlu dikembangkan atau dibentuk ungsi keselamatan umum seperti di negara lain. Salah satu upaya adalah dengan memberlakukan sertifikat keselamatan (saety certificate) bagi semua asilitas atau produk yang menyangkut keselamatan umum seperti hotel, mal, perkantoran, tempat rekreasi serta berbagai jenis produk seperti mainan, peralatan listrik, mesin dan lainnya. Sertifikat keselamatan diberikan setelah seluruh asilitas atau produk tersebut diperiksa dan dinyatakan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Dengan upaya tersebut, masyarakat akan terlindung dan merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya sehingga kasus terjunnya mobil dari tempat parkir dapat dicegah.
6.6. Aspek Keselamatan Umum Umum Aspek keselamatan umum sangat luas. Berikut ini akan diulas beberapa aspek yang menonjol dan perlu mendapat perhatian masyarakat. a.
Keselamatan Berolahraga (Sport safety )
Olah raga juga mengand mengandung ung potensi bahaya dan risiko tinggi. Banyak kecelakaan menimpa menimpa atlet atau olahragawan seperti terjun payung, balap mobil, tinju, dan lainnya. Kecelakaan dalam kegiatan olah raga menjadi perhatian masyarakat global. Banyak ditemukan kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk keselamatan keselamatan berolah raga (sport saety ). ). Di Indo Indonesia, nesia, hal ini mungkin kedengaran masih asing dan tidak banyak mendapat perhatian. Padahal jika kita telusuri banyak kegiatan olah raga yang membahayakan. Bukan hanya bagi pelaku 109
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
olah raga, tetapi juga bagi masyarakat penon penonton. ton. Kasus pertandingan tinju di Nabire, Papua yang mengakibatkan 28 orang meninggal dunia akibat terinjak-injak. Gedung olah raga dijejali hampir 1.500 penonton jauh melebihi kapasitasnya. Padahal pintu ke luar sangat terbatas, bahkan yang digunakan hanya satu pintu. Ketika terjadi kerusuhan, penonton panik dan berlari menuju pintu ke luar. Akibat desakan, maka puluhan penonton, sebagian besar ibu-ibu tewas terinjak atau kekurangan oksigen. Keselamatan Keselama tan olah raga adalah bagian dari pub public lic saety atau keselamatan umum. Setiap kegiatan olah raga seharusnya memperhatikan aspek keselamatan baik bagi atlet maupun penonton dan masyarakat sekitarnya. Balapan mobil, misalnya, juga harus memperhitungkan kemungkinan penonton tertabrak oleh mobil balap yang ke luar dari lintasannya. Semua pertunjukan atau kegiatan olah raga yang berada dalam da lam gedung, hendaknya memperhatikan kapasitas gedung serta sistem jalan darurat jika terjadi sesuatu kejadian yang tidak diinginkan.
op en Sport Disaster
1. 590 – Happ Happyy Valley Valley Racecourse Rac ecourse fire, (Happy (Happy Valley, Valley, Hong Hong Kong, Kong, February 26, 1918) 2. 328 – 1964 Lima ootball riot tragedy, (Lima, May May 24, 1964). 3. ~200 – Collapse o wooden bleachers at Corralejas bullring/stadi bullring/stadium, um, Sincelejo, Sucre, Colombia, January 20, 1980. 4. 96 – Hillsboro Hillsborough ugh stadium crush (Sheffield, England, 1989) 5. 93 – Hailstorm & Stadium crush (Kathmandu, Nepal, 1988)[71] 6. 80+ – 1955 Le Mans Mans disaster (motor racing accident) (Le Mans, Mans, France, 1955)
110
KESELAMATAN UMUM
7. 79 – Port Said Stadium disaster (Port (Port Said, Egypt, February 1, 2012) 8. 71 – Puerta 12 crush (Buenos Aires, Aires, Argentina, June 23, 1968) 9. 66 – Second Ibrox Ibrox stadium disaster, stairw stairway ay crowd crush (Glasgow (Glasgow,, Scotland, 1971) 10. 66 – Luzhniki disaster, stairway crowd crush on a stadium in Moscow, USSR (October 20, 1982)
b. Keselamatan Anak (Child safety )
Angeline seorang anak cantik berusia 8 tahun diduga mengalami tindakan kekerasan dari ibu angkatnya yang berujung kematian. Peristiwa yang terjadi tanggal 16 Mei 2015 di Denpsar Bali ini membuat masyarakat luas tersentak. Semua turun tangan termasuk 3 orang menteri yang berkunjung ke Bali. Besarnya perhatian dari berbagai pihak membuat terungkapnya kenyataan bahwa Engeline selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni dan mendapat pengasuhan yang kurang baik dari orang tua angkatnya bahkan mendapatkan penyiksaan baik fisik maupun mental. Jasad Engeline ditemukan ditem ukan terkubur di halaman belakang bela kang rumahnya dalam keadaan membusuk tertutup sampah di bawah pohon pisang. Kasus ini hanyalah gunung es dari kasus keselamatan anak yang terjadi di negara kita ini. Banyak terjadi kasus yang menimpa anak-anak Indonesia Indo nesia yang dapat dikategorikan sebagai berikut beri kut : anak-anak, k, baik oleh orang tua, teman • Penganiayaan terhadap anak-ana maupun pihak lainnya. • Kecelakaan yang menimpa anak-anak seperti jatuh dari apartemen, terkena mainan berbahaya, kecelakaan di tempat rekreasi dan lainnya. Penculikan culikan anak yang dikaitkan dengan tindakan kriminal. • Pen membahayakan kan • enaga kerja anak atau di bawah umur yang membahaya keselamatannya. 111
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Di sampin sampingg itu masih ada berbagai aspek keselamatan anak lainnya, seperti kecelakaan lalu-lintas, narkotika, pornografi dan lainnya. Keselamatan anak perlu menjadi perhatian bersama seluruh anak bangsa. Anak adalah harapan masa depan bangsa dan sekaligus buah hati yang harus dilindungi, disayangi dan dipelihara dengan baik. Jauhkan mereka dari kondisi berbahaya yang dapat mencelakakan. Isu keselamatan anak di Indon Indonesia esia sudah mendapa mendapatt perhatian, namun belum spesifik tentang keselamatan anak (child saety ). ). Di berbagai negara aspek child child saety telah telah menjadi kepedulian semua pihak dan didirikan berbagai organisasi yang bergerak dalam perlindungan keselamatan anak. Membangun sesuatu, seperti mal, gedung tinggi, rumah hendaknya aspek keselamatan anak mendapat perhatian dan menjadi persyarata p ersyaratan. n. Di Indo Indonesia nesia sendiri perlindungan anak mendapa mendapatt perhatian besar dari berbagai kalangan dan dikuatkan di kuatkan dengan UU Perlindungan Perlindungan Anak. Bahkan Bah kan pemerintah membentuk Komisi Perlindungan Perlindungan Anak. Aspek keselamatan anak (child saet y) y) menjadi bagian penting dari perlindungan anak. c.
Keselamatan Mainan (Toys Safety )
Anak-ana k sangat senang bermain. empat bermain sangat Anak-anak didambakan anak sehingga berbagai asilitas terus tumbuh mengikuti tren permintaan dan tingkat konsumsi masyarakat. empat bermain dibangun di berbagai mal, lapangan l apangan atau atau di daerah da erah khusus. empat bermain yang sudah sangat mendunia seperti Disney Land, Lego Land dibangun diberbagai dunia. Namun Nam un arena bermain tidak luput dari berbagai potensi bahaya bagi penggunanya. Kita pernah mendengar berita kecelakaan yang terjadi di berbagai arena pemainan. 112
KESELAMATAN UMUM
Keselamatan mainan juga menjadi aspek penting di masa depan, Keselamatan karena peraturan peraturan akan semakin ketat dan konsumen semakin kritis. Semua mainan akan a kan disyaratkan memenuhi standar keamanan atau keselamatan untuk digunakan oleh anak-anak. Mainan yang tidak aman tentu akan ditinggalkan konsumennya. d. Keselamatan Bangunan (Building Safety )
Manusia berada di dalam gedung mencapai 20 jam sehari. Entah rumah, kantor, pabrik, bioskop, mal dan tempat lain di dalam gedung. Banjir memang tidak terjadi setiap waktu. Namun bahaya banjir harus diantisipasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti sep erti yang menimpa gedung UOB di Jl. Tamrin Jakarta. Air bah akibat jebolnya tanggul banjir kanal di Jl. Latuharry sungguh tidak terduga. Air yang menggelora menerobos masuk ke ruang parkir bawah tanah, menenggelamkan semua yang ada, termasuk semua kendaraan. Peristiwa Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya dua nya nyawa wa pekerja yang yang tengah berada di gedung UOB. UOB. 113
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Peristiwa tersebu Peristiwa tersebutt hanyalah puncak gunung es dari kondisi keselamatan pada bangunan-bangunan bangunan-bangunan umum di Indon Indonesia. esia. Hal ini tercermin dari banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di bangunan umum seperti gedung perkantoran, mal, tempat rekreasi, hotel dan lainnya. Kasus kebakaran pernah menimpa berbagai bangunan mulai dari Gedung BI di Jl. Tamrin, Kantor Pusat PLN, Pertamina, Gedung BPKP, Studio RCI, Hotel Borobudur, Gedung Sarinah, Pasar Blok M, anah Abang, Bandara Soekarno Hatta dan bahkan Istana Negara Negara sekalipun pernah p ernah mengalami kebakaran. Di samping kebakaran, kasus kecelakaan juga banyak terjadi mulai dari ledakan kompresor AC, jatuh dari gondola, terjepit eskalator, anak jatuh dari lantai atas, atas, mobil jatuh dari tempat parkir, terkurung dalam li, dan jatuh jatuh dari apartemen. apartemen. Semua kejadian kejadian ini menunjukkan rendahnya standar keselamatan bangunan di Indonesia. Kalau kita mau jujur, hampir semua bangunan umum di negara kita tidak memenuhi standar keselamatan. Bahkan gedung pemerintahan dan departemen termasuk gedung-ged gedung-gedung ung Pem Pemda da DKI sendiri belum tentu seluruhnya memenuhi persyaratan keselamatan. Masalah keselamatan jangan dilihat hanya dari kacamata teknis karena dapat menyesatkan. Masalah teknik dan kelaikan bangunan tentu sangat menentukan. Seorang ahli bangunan atau arsitek proesional, pasti telah merencanakan bangunan dan gedung dengan standar teknis yang baik dan memenuhi persyaratan keselamatan. Namun keselamatan bangunan justru sangat ditentukan setelah bangunan selesai dan diserahkan kepada pemiliknya untuk selan jutnya jutn ya dioperasikan. Dari sinilah sebenarnya masalah keselamatan dimulai. Keselamatan ditentukan oleh bagaimana bangunan tersebut dipergunakan, dirawat, dan dikelola keselamatann keselamatannya. ya. 114
KESELAMATAN UMUM
Syarat Keselamatan Mungkin Mun gkin banyak masyarakat yang tidak mengetahui mengetahui,, bahwa persyaratan keselamatan bangunan gedung cukup banyak diatur dalam perundang-undangan di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 ahun 1970. Dalam undang-undang ini diatur mengenai syarat keselamatan kerja antara antara lain untuk untuk mencegah dan mengendalikan timbul atau atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran. Syarat Syarat lainnya menyebutkan mengenai kebakaran, penerangan, penyegaran udara, pengamanan dan pemeliharaan bangunan dan mencegah keracunan. Dalam Dala m Undang-U Undang-Undang ndang No No.. 28 ahun 2002 tentang Bangunan Gedung diatur mengenai persyaratan teknis bangunan termasuk aspek keselamatan, kesehatan, kebakaran dan jalan menyelamatkan diri (means o escape). Pemerintah juga mengeluarkan berbagai perizinan berkaitan dengan bangunan gedung seperti izin keselamatan li dan bejana bertekanan, b ertekanan, sertifikat alat pemadam, kelaikan instansi listrik dan lainnya. Keselamatan Keselama tan bangunan juga menjadi salah satu isu global yang perlu mendapat perhatian, terutama dengan semakin banyaknya wisatawan, pengusaha pengusaha dan pihak lain yang berkunjung berkunjung ke Indonesia Indonesia yang tentu mensyaratkan aspek keselamatan. Salah satu contoh, suatu perusahaan multi nasional akan a kan membuka cabang dan kantor di Jakarta. Mereka mulai mencari lokasi dan bangunan yang akan disewa menjadi kantor kantor pusatnya. Salah satu aspek yang dinilai adalah adala h aspek keselamatan. Mereka akan melakukan audit terlebih dahulu, melihat bagaimana kelaikan teknis bangunan, sistem keselamatan, sistem tanggap darurat, keamanan dan lainnya.
115
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Sertifikasi Keselamatan Bangunan
Berbagai kejadian pada bangunan umum seperti kebakaran, kerusakan, kecelakaan dan lainnya perlu mendapat perhatian perhatian dalam memenuhi keselamatan umum. Salah satun satunya ya adalah melalui sertifikat keselamatan bangunan yang dikeluarkan oleh lembaga independen. Sertifikat ini dikeluarkan jika bangunan telah menjalani proses proses audit keselamatan yang menyangkut aspek teknis bangunan dan manajemen pengelolaannya. Selanjutnya semua pengelola bangunan umum harus menerapkan sistem manajemen keselamatan bangunan ( building saety management system) yang merupakan pendekatan sistematis dalam mengelola keselamatan. KEBAKARAN GEDUNG INGGI
Kepanikan melanda para karyawan di Gedung Wisma Kosgoro Kosgoro,, Jl. Tamrin Jakarta ketika alarm kebakaran terjadi (8 Maret 2015). Semua berhamburan menyelamatkan diri melalui tangga darurat mulai dari
116
KESELAMATAN UMUM
lantai paling puncak menuju tempat aman. Kebakaran yang dimulai di lantai 16, terus menjalar akhirnya menghabiskan lantai 17, 18 dan 19. Kebakaran dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjuang keras dengan menggunakan semua sarana yang dimilikinya, diantaranya Bronco Li mobil pemadam yang dapat menjangkau ketinggian ketinggi an 100 meter meter.. Banyak tanggapan baik dari Pemda Pemda maupun maupun pemilik pemil ik bangunan. Pemda mengatakan bahwa sistem proteksi kebakaran di Wisma Kosgoro sudah tidak layak dan telah dirokemendasikan untuk disempurnakan sejak tahun 2005. Sebaliknya dari pihak pemilik yang diwakili oleh Haryono Isman, di samping ucapan terima kasih juga menye menyentil ntil pihak pemadam kebakara kebakaran n yang dinilai terlam terlambat bat mendatangkan mobil pemadam Bronto Sky Li yang mampu menjangkau ketinggian 100 meter dari permukaan tanah. Bahaya di Gedung inggi inggi
idak bisa dihindarkan dengan pertambah pertambahan an penduduk, tanah yang terbatas dan terus meningkat harganya, serta kebutuhan bisnis yang tinggi mendorong pembangunan gedung cenderung menjulang ke langit. Sama halnya dengan kota-kota metropolitan dunia lainnya seperti sepert i New York, York, okyo, okyo, London, Singapura dan kota lainnya, pembangunan gedung pencakar langit akan terus bermunculan. Di Jakarta, baru saja Wapres Yusu Kalla meresmikan bangunan milik group Sahid yang diklaim sebagai sebagai bangunan bangunan tertinggi di Indon Indonesia esia yang yang memiliki memiliki 52 lantai dengan tinggi 225 meter. Pertamina juga berhasrat membangun Pertamina ower setinggi 530 meter yang memiliki 99 lantai yang juga diklaim akan menjadi bangunan tertinggi di Indonesia tahun 2020 mendatang. Di sektor perumahan atau pemukiman gejala serupa juga tengah terjadi. Pembangunan apartemen bermunculan di berbagai kawasan Jabotabek. Lihatkan wilayah-wilayah pinggiran Jakarta seperti Bekasi, anggerang, Depok dan lainnya yang tadinya kusam sekarang berubah dengan munculnya bangunan-bangunan tinggi, baik sebagai apartemen, hotel maupun perkantoran. Namun tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa bermukim atau berkantor di gedung tinggi sangat berbeda dengan rumah atau
117
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
bangunan di atas tanah. Potensi bahaya di gedung tinggi sangat berbeda dan harus dipahami oleh anggota masyarakat yang akan beralih ke gedung tinggi. Salah satu bahaya yang perlu diantisipasi adalah kebakaran. Rumah atau kantor biasa bukan tidak bisa terbakar namun kondisi sangat berbeda. Jika kebakaran di rumah biasa, penghuninya dengan waktu singkat dapat lari ke luar pintu atau loncat jendela mencari lokasi yang aman. Namun kalau kebakaran terjadi di lantai 20 atau 50, tentu tidak mudah untuk lari menyelamatkan diri melalui tangga darurat yang berdesak-desakan, mungkin sambil mengendong anak-anak dan orang tua. Akan diperlukan waktu w aktu yang lebih lama menuju tempat aman. Selama upaya penyelamatan, penghuni juga diancam oleh bahaya asap yang mematikan yang menyebar ke seluruh bangunan. Salah Sal ah satu karakteristik bangunan tinggi ini adalah “stack effect”, yaitu aliran asap yang lebih ringan dari udara yang dengan cepat naik ke atas seperti cerobong asap. Jika kebakaran terjadi di lantai-lantai bawah, maka penghuni di lantai atas akan menghadapi potensi bahaya asap yang mematikan. Di samping bahaya kebakaran, penghuni gedung berti bertingkat ngkat tinggi juga harus siap siaga menghadapi bahaya gempa bumi. Getaran gedung akan mengakibatkan kepanikan tinggi, dan jika bangunan tidak cukup kuat akan berpotensi untuk roboh atau atau rusak. Di gedung tinggi juga harus diwaspadai potensi bahaya fisis seperti kondisi ventilasi udara yang kurang baik, penerangan, suhu ruangan dan kelembabannya. Menurut para ahli kesehatan kerja, kondisi tersebut kalau tidak diperhatikan akan berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya. Untuk bangunan tinggi dengan sistem pendingin udara terpusat, penyebaran virus atau kuman akan lebih mudah sehingga mudah menjangkiti penghuni lainnya. Mungkin perlu juga mendapat perhatian adalah potensi bahaya psikologis yang disebut high rise building syndrome atau sindrom gedung tinggi. Dikutip dari Chicago ribune, para ahli di Jepang telah melakukan penelitian tentang pengaruh bekerja atau tinggal di gedung tinggi. oru Sekiya, seorang neurologist yang berkantor dan praktik di area Sinjuku yang berada di tengah kota okyo dan dikelilinggi gedung pencakar langit, mengatakan
118
KESELAMATAN UMUM
jumlah pasien yang datan datangg berobat ke kliniknya terus meningka meningkatt yang umumnya mengalami gejala stress baik fisik maupun mental. Menurut Sekiya, bekerja di gedung berti bertingkat ngkat lebih dari 25 lantai lebih rawan terhadap terhada p syndrome ini. Gejala yang dikeluhkan berbagai macam seperti kuping berdenging, mengantuk dan kesulitan pernapasan. Walaupun tidak ada jawaban pasti bahwa ini disebabkan karena bekerja di gedung tinggi, namun para ahli memperkirakan hal ini adalah eek dari kondisi di gedung tinggi. Menurut mereka, orang yang bekerja di lingkungan biasa perlu penyesuaian penyesuaian diri jika beralih b eralih kerja di gedung bertingkat tinggi dengan peralatan modern dan memerlukan kecepatan dan kesiagaan lebih tinggi. Kebakaran
Yang perlu diwaspadai oleh penghuni gedung berti bertingkat ngkat adalah bahaya kebakaran karena paling banyak menelan korban penghuninya baik karena api langsung atau akibat terhirup asap beracun. Penyebab utama kebakaran di gedung bertingkat adalah karena listrik berupa hubungan singkat akibat instalasi yang tidak aman, penggunaan tidak mengikuti prosedur atau kondisi alat-alat listrik tidak baik, rusak atau di bawah standar. Faktor lain adalah akibat perilaku pengguna atau penghuninya seperti merokok sembarangan, penggunaan alat listrik seperti pemanas air atau peralatan kantor lainnya. Untuk Un tuk meningkatkan keamanan di gedung tinggi, para ahli berupaya merancang sistem pengaman kebakaran untuk gedung bertingkat tinggi. Konsep utama yang dianut para perancang gedung tinggi adalah “sel deence” artinya gedung tinggi harus mampu menjaga dan mempertahankan dirinya sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari luar. Bantuan dari luar, terutama untuk gedung jangkung berlantai lebih dari 25 tentu akan sulit menjangkaunya. angga pemadam kebakaran seperti Bronco Skyli hanya mampu sampai ketinggian 100 meter. Untuk itu gedung harus memiliki sistem proteksi kebakaran baik yang bersiat peralatan, sistem dan organisasi atau prosedur. Gedung harus memiliki sarana kebakaran yang bekerja otomatis untuk memadamkan api dengan cepat di awal kebakaran seperti detektor api dan sprinkler
119
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
untuk menyemburkan air secara otomatis. Namun peralatan saja tentu tidak mencukupi, perlu didukung kesiapan organisasi penanggulangan kebakaran untuk bangunan tersebut. Hal inilah yang sering dilupakan. Pengelola gedung seolah mengandalkan dinas kebakaran untuk menanggulangi kebakaran di lokasinya. Padahal seharusnya mereka memiliki petugas internal yang terlatih untuk memadamkan api dengan segera sebelum tim bantuan datang. Para penghuni harus dilatih dan dibagi dalam regu-regu penanggulangan sehingga mereka mampu melakukan langkah awal yang justru sangat menentukan. Biasanya tim penanggulangan ini dikelompokkan atas tiga peran yaitu peran penanggulangan kejadian, peran penyelamatan manusia (rescue dan evakuasi) dan peran penyelamatan aset. im pemadam kebakaran inilah yang akan berperan utama menanggulangi api ketika masih kecil dengan sarana yang tersedia seperti alat pemadam api ringan, hidran dan selangnya. im penyelamat ini tidak kalah pentingnya. Dialah yang mengarahkan evakuasi para penghuni agar tidak panik dan membantu mereka yang mengalami kondisi fisik kurang baik menuju lokasi yang aman. Perlu Sertifikasi Gedung
Setela h kebakaran di Wisma Kosgoro, Pemda DKI mengatakan Setelah bahwa akan ada beberapa gedung di DKI yang akan dipasang stiker sti ker untuk menyatakan bahwa gedung tersebut tidak layak. Langkah ini tentu patut didukung namun hendaknya diikuti dengan program atau sistem yang lebih komprehensi. komprehensi. Salah satu satu yang telah dilakukan di berbagai negara adalah dengan mewajibkan dan mengeluarkan sertifikat Keselamatan dan Kebakaran (Fire & Saety Certificate Cer tificate) untuk semua gedung bertingkat tinggi. Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh lembaga independen yang menyangkut seluruh aspek keamanan dan keselamatan gedung mulai dari asilitasnya, sarana kebakaran, sarana penyelamatan, manajemen kebakaran dan lainnya. Berdasarkan hasil audit tersebut maka keselamatan dan keamanan gedung ini dapat diberi peringkat misalnya dengan peringkat bintang bintang satu sampai lima. Gedung yang telah memenuhi semua persyaratan dan aman bagi penghuninya
120
KESELAMATAN UMUM
layak diberi peringkat bintang 5 (lima). Sistem ini akan lebih mendidik dan akan memiliki dampak sosial tinggi terhadap pemilik bangunan dan para penggunanya. Calon penyewa bangunan tentu tidak akan mau memilih tinggal di gedung dengan sertifikat buruk, buruk, dan sebaliknya sebali knya gedung dengan sertifikat keselamatan terbaik akan memiliki nilai tambah bagi pengelola gedung dalam menjual ruangannya
e.
Keselamatan Sekolah (School Safety )
Kasus pelecehan murid di sekolah internasio internasional nal JIS sempat menjadi sorotan publik. publik. Kasus ini diduga berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap murid yang dilakukan oleh petugas kebersihan dan guru. Banyak yang tersentak ada apa dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Sekolah merupakan ujung tombak dalam membangun suatu bangsa untuk mencetak insan yang berkepribadian luhur, cerdas dan bermoral tinggi. idak ada ad a seorang pun pemimpin bangsa yang tidak melalui bangku sekolah mulai tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah sampai sekolah menengah atas. Setiap tahun, jutaan anak Indon Indonesia esia mencari ilmu di bangku sekolah mulai dari desa di pelosok pulau terpencil sampai di kota-kota besar. Namun demikian, masih banyak hal yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat atau sekolah. Salah satu di antaranya antara nya adalah aspek keselamatan dan keamanan sekolah. Banyak terjadi kasus kecelakaan, penyakit, penganiayaan atau penculikan yang menimpa anak sekolah s ekolah yang sedang menuntut menuntut ilmu di tempatn tempatnya ya masing-masing. Di berbagai negara maju yang sudah memiliki budaya saety tinggi, aspek keselamatan dan keamanan sekolah ( school saety ) telah menjadi keharusan dan wajib dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan.
121
GLOBAL GLOBA L TREND IN SAFETY 2020
Mengapa Perlu Keselamatan?
Sekolah mengand mengandung ung berbagai potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan terhadap peserta didik atau tenaga pendidik yang berada di sekolah. Kejadian tersebut antara lain berupa kecelakaan, kebakaran, penyakit, penganiayaan, penculikan, keracunan, kecelakaan lalu-lintas dan kejadian lainnya. Peristiwa tersebutt dapat terjadi di lingkungan sekolah, perjalanan pulang pergi tersebu ke sekolah, kegiatan ekstra kurikuler dan lainnya. Apa itu Keselamatan dan Keamanan Sekolah?
Keselamatan dan Keamanan Sekolah (School Saety and Security ) adalah upaya untuk menjaga keselamatan anak didik selama berada di lingkungan sekolah agar aman dari berbagai ancaman bahaya. Banyak terjadi kasus kecelakaan berkaitan dengan proses ajar mengajar. Ada kecelakaan di Laboratorium, atau waktu melakukan praktik lapangan dan kunjungan wisata. Potensi Bahaya di Sekolah Sekola h
Anak-anak usia sekolah sangat ren rentan tan terhadap berbagai bahaya yang terdapat terdapat di lingkungan sekolah apada saat melakukan kegiatan belajarnya belajarn ya seperti sepert i : kurikuler.. • Kecelakaan dalam kegiatan belajar atau ekstra kurikuler • Kebakaran bangunan gedung. • Kecelakaan lalu-lintas berangkat dan pulang sekolah. • Gangguan kesehatan seperti bising, ventilasi udara kurang baik, makanan tidak aman, penjalaran p enjalaran penyakit menular menular dan lainnya. l ainnya. • Gangguan keamanan seperti penculikan, penganiayaan, pelecehan seksual, perkelahian dan lainnya.
122
KESELAMATAN UMUM
KEIKA SEKOLAH IDAK LAGI AMAN
Seorang siswa kelas 2 SD berinisial SR meninggal dunia di halaman sekolahnya SD Longkewang Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (8/8/2017). Polisi menyebut SR sempat terlibat perkelahian dengan teman sekelasnya berinisial DI. Kejadian ini hanya puncak dari gunung es kejadian yang menimpa anak sekolah di negara ini. Kekerasan anak di sekolah di berbagai daerah di Indonesia sudah memasuki tahap memprihatinkan. Dalam sebuah riset yang dilakukan LSM Plan International dan dan International Center or Research on Women (ICRW) yang dirilis awal Maret 2015 menunjukkan akta bahwa 84% anak di Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Angka tersebut lebih tinggi dari tren di kawasan Asia yakni 70%. Selain itu, data dari Badan PBB untuk Anak (Unice) menyebutkan, 1 dari 3 anak perempuan dan 1 dari 4 anak laki-laki di Indonesia mengalami kekerasan. Berbagai kejadian ini menggugah kita untuk melihat kembali, apakah sekolah-sekolah kita ini sudah aman bagi para anak didiknya. Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) dalam diskusi bertema ‘Stop Kekerasan dan Ciptakan Sekolah Ramah Anak’ terus berkampanye untuk menjaga keselamatan anak di sekolah. Pentingnya Pen tingnya Sekolah Bagi Anak
Sekolah merupakan ujung tombak dalam membangun suatu bangsa untuk mencetak insan yang berkepribadi berkepribadian an luhur luhur,, cerdas dan bermoral tinggi. idak ada seorang pun pemimpin bangsa yang tidak melalui bangku sekolah mulai tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah sampai sekolah menengah atas. Setiap Seti ap tahun, jutaan anak Indonesia mencari ilmu di bangku sekolah mulai dari desa di pelosok pulau terpencil sampai di kota-kota besar. Namun demikian, masih banyak hal yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat atau sekolah salah satu diantaranya adalah aspek keselamatan dan keamanan sekolah. Banyak terjadi kasus kecelakaan, penyakit penganiayaan atau penculikan yang menimpa anak sekolah
123
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
yang sedang menuntut ilmu di tempatnya masing-masing. Sekolah mengandung berbagai potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan terhadap peserta didik atau tenaga pendidik yang berada di sekolah. Kejadian tersebut antara lain berupa kecelakaan, kebakaran, penyakit, penganiayaan, pencul penculikan, ikan, keracunan, kecelakaan lalu-lintas dan kejadian lainnya. Kejadian tersebut dapat terjadi di lingkungan sekolah, perjalanan pulang pergi ke sekolah, kegiatan ekstra kurikuler dan lainnya. Anak sekolah khususnya anak usia dini sangat rentan terhadap berbagai bahaya karena mereka masih usia kanakkanak dan belum mampu berpikir, berti bertindak ndak dan mengantisipasi bahaya dengan baik atau belum mampu melindungi dirinya sendiri. Untuk itu perlu diberikan perlindungan maksimal agar terhindar dari berbagai risiko bahaya seperti : • Kecelaka Kecelakaan an seperti jatuh, jatuh, tertimpa benda, tergo tergores, res, terpeleset, terkena benda tajam, tertelan benda asing atau akibat kondisi berbahaya, bahaya kebakaran. • Gangguan kesehatan seper seperti ti bising, bahan berbahaya dan beracun, ventilasi udara kuran kurangg baik, makana makanan n tidak aman, penjalara penjalaran n penyakit menular dan lainnya. • Gangguan keamanan seper seperti ti penculi penculikan, kan, penganiayaan, pelecehan seksual, perkelahian dan lainnya. Untuk menjamin keselamatan dalam kegiatan sekolah diperlukan suatu program terpadu dan bersiat kesisteman. Sama halnya dengan upaya penerapan SMK3 di tempat kerja dengan tujuan mencegah kecelakaan kerja, maka di sekolah juga perlu menerapkan sistem manajemen keselamatan dan keamanan sekolah ( school saety & security management system). Sistem Manajemen Keselamatan dan Keamanan Sekolah adalah bagian dari sistem manajemen lembaga pendidikan bersangkutan untuk mengelola berbagai risiko yang ada dalam kegiatan ajar mengajar secara efisien dan eekti. Sebagaimanaa dengan ungsi lainnya dalam dunia pendidikan, seperti Sebagaiman sumber daya manusia, keuangan, kurikulum, sarana pendidikan dan lainnya, aspek keselamatan dan keamanan keamanan dalam aktivitas persekola persekolahan han harus dikelola dengan baik melalui suatu Sistem Manajemen Kesela-
124
KESELAMATAN UMUM
matan dan Keamanan. SMKK–Sekolah meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan keamanan sekolah dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan ajar mengajar mengajar guna terciptanya sekolah yang aman, nyaman dan akrab dengan anak didiknya. Di berbagai negara maju yang sudah memiliki budaya saety tinggi, aspek keselamatan dan keamanan sekolah telah menjadi keharusan dan wajib dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan. pendi dikan. Untuk Untuk meningkatkan dan memberikan rasa aman kepada murid, orang tua dan masyarakat luas, maka sudah saatnya aspek keselamatan sekolah mulai mendapat perhatian dari pengelola sekolah dan pemerintah sebagai regulator dan pembinanya. Pasal 3 Undang-Undang No. 20 ahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyebutkan “Pendidikan “Pendidikan nasional berungsi berung si mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada uhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Namun demiki demikian an bagaimana dengan aspek keselamatan di sekolah. Apakah ada yang mangaturnya. Hal ini dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 1 ahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Dalam Pasal 2 disebutkan bahwa keselamatan kerja berlaku di tempat kerja di mana dilakukan pendidi pendidikan, kan, pembinaan, percobaan, penyelidikan atau riset (penelit (penelitian) ian) yang menggunakan alat teknis. Di sekolah ada orang bekerja seperti guru, petugas kebersihan, tukang bangunan yang memperbaiki kerusakan sekolah dan lainnya. Dengan demikian lembaga pendidikan termasuk sekolah wajib men jalankan norma keselama keselamatan tan dan keseha kesehatan tan kerja guna melindun melindungi gi sta akademik, guru dan seluruh anak didiknya dari berbagai bahaya yang ada dalam kegiatan ajar mengajar. Lebih lanjut jika dilihat dalam UndangUndang Perlindungan Anak No. 35 ahun 2014 tentang Perlindungan
125
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, kemanusiaan, serta ser ta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas,, berakhlak mulia, dan sejahtera. berkualitas Melindungi anak adalah tugas bersama bukan hanya guru di sekolah, tetapi juga orang tua, pengelola sekolah dan pemerintah. Orang tua berperan utama dalam menjaga keselamatan dan keamanan anaknya. Keselamatan harus di mulai dari rumah, di tempat belajar dan kembali dengan selamat di rumah. Orang tua berperan dan bertanggung jawab untuk memastikan anaknya sehat untuk bersekolah dan tidak mengidap penyakit menular; membekali anaknya dengan makanan yang aman dan sehat; memastikan anaknya diantar dan dijemput oleh orang yang diberi wewenang; memastikan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru serta melakukan pengawasan dan pemantauan perkembangan atau kelainan yang menimpa anaknya yang dinilai tidak normal agar dapat segera diantisipasi Pengelola sekolah juga berperan penting. Mereka bertanggung jawab unt untuk uk memastika memastikan n lembaga pendidikan yang dikelolan dikelolanya ya aman dan nyaman sebagai tempat pendidikan anak sekolah. anggung jawabnya jawab nya meliputi meliputi menyediakan menyediakan tempat dan asilitas belajar yang yang aman, menyediakan sta pendidik dan nonpendidik yang proessional, dan memastikan agar sekolah yang dikelolanya telah memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku seperti perizinan, kelayakan bangunan, persyaratan kebakaran dan lainnya. Di samping itu, pengelola juga bertanggung jawab untuk menjalankan program keselamatan dan keamanan sekolah secara terencana dan konsisten. Elemen paling utama adalah guru atau tenaga pendidik. Guru adalah unsur sentral dalam proses pendidikan pendi dikan yang bertanggung jawab menjaga keselamatan dan keamanan anak selama berada dalam asuhannya. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anak didiknya mengikuti pelajaran dalam kondisi sehat dan aman; memastikan bahwa proses belajar dan mengajar dilakukan dengan aman dari berbagai bahaya termasuk kondisi peralatan pembelajaran.
126
KESELAMATAN UMUM
Instansi Pemerintah yang membawahi sekolah tentu memiliki peran penting untuk memastikan bahwa kegiatan di sekolah dijalankan dengan norma-norma yang baik dan terjamin keselamatannya bagi peserta didik Program Keselamatan Sekolah
Program keselamatan dan keamanan yang perlu dilaks dilaksanakan anakan dan dijalankan di setiap sekolah meliputi aspek sebagai berikut: 1. Aspek Keselamatan (School Saety ) yang berkaitan dengan pencegahan kecelakaan yang berasal dari asilitas atau kegiatan sekolah yang meliputi: a. Pencegahan Kecelakaan ( Ac Acciden cidentt Prevention Prevention) b. Keselamatan Bangunan dan Fasilitas (Building Saety ) c. Keselamatan Alat Peraga dan Mainan (oys Saety ) d. Keselamatan ransportasi e. Keselamatan Listrik 2. Keselamatan dalam Ekstra Kurikuler 3. Aspek Kesehatan Lingkungan berkaitan dengan potensi bahaya yang dapat mengganggu kesehatan anak didik yang meliputi: a. Kesehatan Lingkungan b. Ergonomi c. Bahan Berbahaya dan Beracun d. Keselamatan Makanan (Food Saety ) 4. Aspek Keamanan berkaitan dengan gangguan fisik terhadap terhadap anak didik baik dari sumber internal maupun eksternal sekolah a. Penganiayaan b. Pelecehan Pelecehan Seksual c. Perkelahian d. Penculikan 5. Aspek anggap Darurat meliputi a. Bahaya Kecelakaan b. Bahaya Kebakaran c. Bencana B encana Alam d. Gangguan Sosia Sosial/Kerusuhan l/Kerusuhan Dengan menerapkan sistem manajemen keselamatan sekolah, maka budaya keselamatan akan tertanam sejak usia dini, sehingga kejadian
127
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
.
Keselamatan Pasien (Patient Safety )
Dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci, angerang, meninggal dunia setelah s etelah pemberian obat anastesi Buvanest Spinal. Obat produksi P Kalbe Farma ini diduga bukan berisi bupivacaine atau untuk pembiusan, melainkan asam traneksamat yang bekerja untuk u ntuk mengurangi pendarahan. Menurut Men urut Kepala Humas Humas RS Siloam kesalahan kesalahan ini terjadi karena karena etiketnya atau bungkusann bungkusannya ya tertukar tertukar.. Sebagai langkah langkah awal, awal, maka semua produk yang sejenis langsung ditarik dari peredaran. Kasus kecelakaan pasien dan malapraktik sering menimpa proesi kedokteran, bahkan ada yang sampai ke pengadi pengadilan. lan. imbul kontroversi. Di satu pihak kalangan kedokteran menjadi takut men jalankan pro proesinya esinya karena diancam sanksi pidana. Di lain pihak masyarakat yang membutuhkan jasa kedokteran menuntut dokter menjalankan proesinya dengan nilai kemanusiaan sekaligus tidak boleh salah. Seorang dokter telah melalui proses pendidikan yang panjan panjangg dan tidak mudah. Mereka diberi pengetahuan dan kompetensi untuk mampu menjalankan proesinya. Setelah berakhir pendidikan, mereka juga diwajibkan mengucapkan sumpah kedokteran. Kita mengenal sumpah Hippokrates yang salah satunya berbunyi : I will use treatment to help the sick according to my ability and judgment, but never with a view to injury and wrongdoin w rongdoing. g. neither will I administer a poison to an anybod ybodyy when when asked to do so, not will I suggest suggest such a course course. (Saya akan menggunakan pengobatan untuk menolong orang sakit sesuai kemampuan dan penilaian saya, tetapi tidak akan pernah untuk mencelakai atau berbuat salah dengan sengaja. idak akan saya memberikan racun kepada siapa pun bila diminta dan juga tak akan saya sarankan hal seperti itu). Jelas dari sumpah tersebut bahwa seorang dokter tidak akan pernah berniat, memikirkan atau melakukan hal yang dapat 128
KESELAMATAN UMUM
mencelakakan pasiennya. ujuannya adalah menyelamatkan pasien agar sembuh kembali seperti semula. Namun dokter juga manusia biasa. Mereka Mereka memiliki keterbatasan seperti manusia biasa yang juga dapat berbuat salah atau lalai. Berdasarkan penelitian lebih 85% kecelakaan disebabkan oleh aktor manusia manusia salah sala h satu di antaranya adalah human error. Seorang pakar keselamatan Pro. James Reason menempatkan aspek human error sebagai penyebab terbesar kecelakaan. Human error tidak terjadi begitu saja namun dipicu oleh berbagai aspek seperti latar belakang, budaya, pengetahuan, keahlian dan tidak kalah kala h pentingnya adalah perilaku. Banyak sekali kecelakaan terjadi yang berkaitan dengan human error. Penerapan SMK Rumah Sakit Sak it dan Pa Patient tient Saety
Untuk menjamin keselamatan terhadap semua unsur dalam Untuk jasa medis di rumah ru mah sakit, sa kit, maka sejak lama diberbagai negara telah dijalankan apa yang disebut dengan Sistem Manajemen Keselamatan Rumah Sakit (Hospi Hospital tal Saety S aety Management System) dan Keselamatan Pasien (Patien Patientt Saety S aety ). ). SMK Rumah Sakit adalah suatu program terpadu untuk mencegah adanya kecelakaan dalam kegiatan di rumah sakit yang tujuannya tujuann ya adalah adal ah melindungi pekerja medis, pasien dan masyarakat umum dari bahaya yang dapat d apat terjadi. Sayang sekali walaupun sudah ditetapkan dengan SK Menteri Kesehatan No. 432/MENKES/SK/IV/2007 belum semua rumah sakit menjalankan dan melaksanakannya. Lebih spesifik lagi di berbagai negara termasuk di Indonesia telah diberlakukan konsep keselamatan pasien ( pati patient ent saety ) yang tujuannya adalah menjamin keselamatan pasien sejak masuk, dirawat dan pasca pasc a perawatan. Keselamatan Keselama tan pasien terkait semua aspek seperti perawatan, tindakan medis dan sebagainya. sebagainya. Jika konsep patie dan SMK patient nt saety saety dan 129
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Rumah Sakit dijalankan dengan benar dan konsisten di seluruh rumah sakit di Indonesia, maka kasus kecelakaan dalam proses perawatan pasien dapat dicegah. Sebagai cont contoh, oh, sebelum melakukan tindakan operasi, dibuat suatu ceklist apa saja yang harus disiapkan dan disediakan sebelum operasi berjalan, kecuali dalam keadaan sangat emergency di di mana langkah pertama adalah melakukan tindakan pertolongan. Dalam sala h patient pati ent saety juga termasuk bagaimana mencegah salah obat, salah baca resep dokter dan prosedur pemeriksaan klinis dan sebagainya. Selain melindungi pasien, dengan menerapkan menerapkan SMK dan pati patient ent saety maka proesi kedokteran kedokteran juga akan a kan lebih terjaga dan terlindungi. Ada banyak aspek yang berkaitan dengan keselamatan pasien baik yang menyangkut penanganan oleh tenaga medis, maupun berkaitan dengan obat-obatan dan sarana medis yang digunakan. Dalam keselamatan pasien juga dimasukkan kemungkinan salah obat, salah memberi resep, salah membaca resep, label tertukar, dosis kelebihan dan lainnya. Di Indon Indonesia, esia, pati patient ent saety pada pada dasarnya sudah dilaksanakan bahkan Depkes telah mewajibkan semua rumah sakit menerapkannya dan masuk sebagai bagian dari penilaian akreditasi rumah sakit. sak it. Namun Nam un sejauh ini sangat kurang inormasi yang disampaikan kepada konsumen, apakah suatu rumah sakit telah menerapkan pati patient ent saety atau tidak, dan bagaimana level atau peringkat penerapannya. penerapannya. Mungkin pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memberikan sertifikasi pati patient ent saety untuk semua rumah sakit yang dikeluarkan oleh suatu lembaga independen yang melakukan penilaian apakah semua persyaratan persyaratan telah terpenuhi terpenuhi dan kemudian memberi peringkat pemenuhann pemenuhannya. ya. Untuk Untuk setiap rumah sakit yang sudah disertifikasi dapat diberi peringkat dan dipasang logo. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana penerapan pati patient ent saety di rumah ruma h sakit sa kit tersebut. Mungkin dapat ditiru “P “Pertamina ertamina Pasti Pas” yang dipasang disetiap SPBU. 130
KESELAMATAN UMUM
Program Patient Patient Saety di USA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
g.
Improve the accuracy o patient identification. Improve Improve Impro ve the effectiveness o communication among caregivers. Improve Impro ve the saety o using medications. Reduce the risk o health care-a care-associated ssociated inections. Accurately and completely completely reconcile medications across the continuum o care. Reduce the risk o patient harm resulting rom alls. Reduce the risk risk o influenza influenza and and pneumococcal disease in institutionalized older adults. Reduce the risk o surgical fires. Implementation o applicable National Patient Saety Goals and associated requirements by components and practitioner sites. Encourage patients’ active involvement in their own care as a patient saety strategy. Prevent health care-associated pressure ulcers (decubitus ulcers). Te organization identifies saety risks inherent in its patient population. Encourage patients’ active involvement in their own care as a patient saety strategy. Prevent health care-associated pressure ulcers (decubitus ulcers). Te organization identifies saety risks inherent in its patient population.
Kebakaran di Permukiman
Peristiwa kebakaran menjadi ancaman utama bagi warga di Peristiwa perkotaan padat penduduk seperti Jakarta. Setiap tahunn ta hunnya ya terdapat 900 kali kebakaran di Jakarta. Penyebab kebakaran di antaranya 70 persen dari hubungan pendek arus (korslet) listrik, 8,6 persen kompor, 4,6 persen rokok, dan sisanya lilin, lampu minyak, dan lainlain.
131
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Banyaknya kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk di Jakarta telah menimbulkan masalah baru. Masalah itu adalah bertambahnya jumlah orang miskin karena harta benda ludes terbakar. Kebakaran dengan serta merta menciptakan kemiskinan. Seseorang yang tadinya punya rumah dan harta benda lengkap, akibat kebakaran tiba-tiba menjadi pengungsi tanpa rumah ( home less) yang menurunkan tingkat derajat kesejahteraanya. Data dari Dinas Pen Penanggulangan anggulangan dan Pem Pemadaman adaman Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan, pada 2014 di Jakarta terjadi 696 kasus kebakaran. Lalu meningkat tajam di 2015 dengan 1.582 kasus kebakaran dan menurun di 2016 sebanyak 1.139 kasus. Kembali naik di tahun 2017 sebanyak 1.471 kasus kebakaran. otal otal luas area yang terbakar di Jakarta pada 2017 mencapai 885.548 meter persegi dengan total kerugian Rp 475,2 miliar. Kebakaran di Kota Jakarta pada tahun 2017 juga mengakibatkan 46 orang meninggal dan 118 terluka serta 21 petugas pemadam kebakaran terluka. terluka. Dari jumlah 1.471 kasus kebakaran yang terjadi di tahun 2017 itu, kasus kebakaran yang terjadi di permukiman menempati urutan teratas, yaitu sebanyak 505 kasus (34,3%). Disusul bangunan instalasi luar gedung sebanyak 359 kasus (24,4%), bangunan umum dan perdagangan sebanyak 210 kasus (14,2%), kendaraan 109 kasus (7,4%), sampah 102 kasus (6,9%), tumbuhan 66 kasus (4,4%), lapak 24 kasus (1,6%), bangunan industri 22 kasus (1,5%), dan obyekobyekk lainnya 74 kasus (5,03%). obye Ada lima penyeba penyebab b utama kebakaran di Jakarta yaitu listrik 927 kasus (63%), gas/kompor gas 185 kasus (12,57%), pembakaran sampah 124 kasus (8,4%), rokok 34 kasus (2,3%), lilin 5 kasus (0,33%). Di luar lima penyebab utama itu, ada 196 kasus (13,32%) yang disebabkan oleh masalah lainnya seperti sambaran petir dan sebagainya.
132
KESELAMATAN UMUM
6.6. ren Global Keselamatan umum telah menjadi tuntutan global dan ini harus diperhatikan oleh pemerintah dan pelaku usaha. Pengembangan permukiman dan asilitas umum harus lebih ditingkatkan. Pemerintah dan masyarakat harus dilibatkan untuk bersama-sama meningkatkan standar keselamatan di lingkungan masing-masing. Masyarakat juga semakin kritis dan akan menuntut pelayanan yang lebih baik dari pemerintah. Public Saety atau atau keselamatan umum kini telah menjadi tuntutan global khususnya tuntutan untuk sae place to live atau tempat aman untuk bermukim. Masyarakat dunia khususn khususnya ya di negara maju sangat mempedulikan keselamatan warganya. idak heran, kita sering mendengar adanya travel warning dari dari berbagai negara. Mereka mempedulikan keselamatan warganya di manapun manap un dia berada di seluruh dunia. Mer Mereka eka mengingatkan jika di suatu dunia ada hal atau kondisi yang tidak aman, seperti kriminal, perampokan, terror, atau potensi kecelakaan. Kita sering salah tasir terhadap travel warning yang dikeluarkan sejumlah negara terhadap Indonesia yang mengkaitkannya dengan isu politik dan isu lainnya. Padahal, semuanya berkaitan dengan tuntutan akan perlindungan keselamatan warga negara yang telah menjadi isu penting di berbagai negara maju. Bagi mereka, harga nyawa nya wa seorang warga negaranya adalah sangat mahal sehingga wajib dilindungi dimana pun dia berada. entunya hal ini sangat ironis dengan negara kita, yang tidak peduli dengan ribuan KI yang menjadi korban di berbagai negara, baik karena kecelakaan maupun karena siksaan yang tidak manusiawi. Pemerintah harus menghad menghadapi api tuntutan globa globall dengan lebih bijak dan mengambil hikmahnya dengan meningkatkan keselamatan publik di Indonesia. Jika tidak aman, maka aliran turis masuk ke Indonesia akan menurun dan peluang devisa juga menjadi berkurang. 133
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Peringatan Keselamatan Peringatan Keselamatan jika ji ka berkunjung ke Indonesia Indonesia, esia, RAFFIC SAFEY AND ROAD CONDIIONS: While in Indon
U.S. citizens may encounter road conditions that differ significantly rom those in the United States. raffic raffic in Indonesia is highly high ly dangerous, congested, and undisciplined. raffic signals are requently ignored and oen in disrepair. Te number and variety o vehicles on the road ar exceed the capacity o existing roadways. Road conditions vary rom good (in the case o toll roads and major city roads) to dangerously poor. Generally, road saety awareness is very low in Indonesia. Buses and trucks are oen dangerously overloaded and travel at high speeds. Most roads outside major urban areas have a single singl e lane o traffic in each direction, making passing dangerous. Most Indonesian drivers do not maintain a sae-ollowing distance in a manner amiliar to U.S. drivers and tend to pass or maneuver with considerably less margin or error than in the United States. Although traffic in Indonesia moves on the le side o the road, drivers tend to pass on both sides and may use the shoulder or this purpose. It is common or drivers to create extra lanes regardless o the lane markings on the roads. Nails are requently sprinkled sprinkle d on roads to cause punctures and create business or tire-repair services. Troughout Indonesia, there is an overabundance o motorcycles claiming the right o way. Many motorcycle drivers weave recklessly in and out o traffic with complete disregard or traffic regulations and simple saety precautions. Troughout the th e country, motor vehicles share the roads with other orms o transportation such as pedicabs, horse and ox carts, pushcarts, and domestic animals such as cows, sheep, and goats. http://travel.state.gov/
Artikel di atas dapat menjadi gambaran bagaimana pandangan pihak luar yang relati memiliki budaya keselamatan yang tinggi terhadap kondisi keselamatan tranportasi di Indonesia. Hal ini mencerminkan rendahnya kepedulian Indonesia terhadap keselamatan masyarakatnya sendiri. 134
KESELAMATAN UMUM
6.7. Peluang dan antangan Aspek keselamatan umum jika tidak ditangani akan menimbulkan potensi dampak yang besar. Angka kecelakaan dan kerugian yang menimpa masyarakat akan semakin meningkat yang akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Rendahnya standar keselamatan umum di Indo Indonesia nesia akan memberikan citra buruk terhadap Indonesia dari negara lain. Para wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia akan menurun karena khawatir akan keselamatannya. Di lain pihak, kesadaran dan sikap kritis msyarakat akan terus meningkat dan pada saatnya mereka akan terus mengajukan complain terhadap layanan umum yang ada di kotanya. Hujatan melalui media dan jaringan sosial akan semakin intens dan menimbulkan opini publik. Perbaikan Perba ikan standar keselamatan umum dengan sendirinya akan memberikan manaat dan peluang untuk masyarakat Indonesia. Masyarakat akan merasa nyaman berada dan bermukim di lingkungannya yang pada akhirnya akan turut meningkatkan produktivitas produk tivitas masyarakat.
135
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Kelima
Keselamatan Transportasi (Transpotation Safety )
Keselamatan di jalan raya adalah cerminan disiplin masyarakat Setiap jam 3 (tiga) orang meninggal di jalan raya akibat kecelakaan lalu-lintas
136
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
7. KESE KESELA LAMA MA AN RA RANSPOR NSPORASI ASI 7.1. Latar Belakang
idak dapat kita bayangkan suatu kehidupan tanpa kegiatan transportasi. Setiap hari jutaan manusia bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, untuk bekerja, sekolah, usaha atau mengangkut barang. Semuanya menggunakan sarana transportasi entah tranportasi darat, laut, atau udara. ransporta ransportasi si baik darat, laut dan udara memegang peranan penting dalam masyarakat modern dan merupakan tulang punggung pembangunan nasional dan menyangkut masyarakat luas. Masyarakat menggunakan transportasi untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, apakah untuk bekerja, berkunjung, wisata, angkutan barang dan lainnya. Melalui jasa transportasi, transportasi, diselenggarakan kegiatan angkutan barang, penumpang dan jasa lainnya dari suatu daerah ke daerah lainnya. Hal ini akan meningkatkan jumlah kendaraan di jalan raya yang berbuntut meningkatnya kebutuhan BBM, kemacetan dan pencemaran dari gas buang
7.2. Aspek Keselamatan ransportasi Salah satu sektor transportasi yang sangat rawan kecelakaan adalah transportasi darat khususnya lalu-lintas jalan. Setiap S etiap tahun hampir 30 ribu orang meninggal dunia di jalan akibat kecelakaan dan puluhan ribu lainnya cidera. Setiap hari setidaknya 3.000 orang meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas. Dari jumlah itu setidaknya 85 persen terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan sedang. Kecelakaan lalu-lintas juga telah menjadi penyebab 90 persen cacat seumur hidup.
137
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
7.2.1. Keselamatan Lalu-Lintas (Road/Traffic Safety )
Perkembangan Perkemban gan pembangunan nasional dalam rangka mewu judkan masyarakat Indonesia Indonesia yang yang damai sejahtera telah membawa membawa manaat yang sangat besar diberbagai sektor kehidupan, seperti sektor perindustrian, pertambangan, kehutanan, pendidikan dan sebagainya. Salah satu sektor yang berkembang pesat adalah transportasi darat khususnya lalu-lintas jalan. Jumlah kendaraan berkembang dengan pesat, mobilitas masyarakat semakin tinggi namun tidak didukung oleh disiplin dan prasarana memadai sehingga menimbulkan dampak meningkatnya meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya. Masalah keselamatan transportasi bukan hal baru dan telah menjadi perhatian semua pihak. Berbagai seminar dan acara telah diadakan. Semua teori dan konsep mengenai keselamatan transportasi telah ditamp ditampilkan. ilkan. Semua S emua berbicara mengena mengenaii penye p enyebab bab kecelakaan yang akhirnya terkesan sebagai klise. Berbagai lembaga dan institusi telah didirikan untuk menangani masalah keselamatan transportasi khususnya kecelakaan di jalan raya. Presiden telah membentuk tim untuk menangani keselamatan transportasi, bahkan salah satu anggota tim diangkat sebagai Men Menteri teri Perhubungan. Dalam Global Status Report on Road Saety /GSRRS /GSRRS (WHO, 2015) disebutkan bahwa setiap tahun, di seluruh dunia, lebih dari 1,25 juta korban meninggal meninggal akibat a kibat kecelakaan lalu-lintas dan 50 juta orang luka berat. Dari jumlah ini, 90% terjadi di negara berkembang berkembang di mana jumlah kendaraannya hanya 54% dari jumlah kendaraan yang terdaar di dunia. Menurut data WHO, kecelakaan lalu-lintas di Indonesia berada pada peringkat ke-8 dengan dengan tingkat kematian 16,2 korban meninggal untuk setiap 100.000 penduduk. Bila kita semua tidak melakukan apapun, 25 juta korban jiwa akan berjatuhan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan. 138
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
Besar nya kematian akibat kecelakaan lalu-lintas itu menjaBesarnya dikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Bank Dunia memberi perhatian pada masalah itu dengan mengeluarkan laporan berjudul World Report on Road raffic Injury Prevention pada 14 April 2010, atau sepekan setelah peringatan Hari Kesehatan Sedunia. Untuk pertama kalinya badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu memberi perhatian serius pada masalah masa lah keselamatan lalulintas. Pada tahun 2011, Indonesia menetapkan Dekade Aksi Keselamatan Jalan sebagai peta jalan menuju keselamatan lalu-lintas yang lebih baik. Sebagai payung p ayung hukumnya, hukumnya, pada tahun 2013 Pemerintah telah mengeluarkan Inpres No. 4 ahun 2013 tentang Dekade Aksi Keselamatan Jalan.
Gambar 7.1. Kecelakaan Lalu-Lintas
Kecelakaan lalu-lintas meren merenggut ggut korban korban di Indonesia Indonesia lebih 30.000 orang/tahun orang/tahun atau atau 82 orang/hari orang/hari dan 3-4 orang/ja orang/jam. m. Dapat dibayangkan bahwa setiap 20 menit 1 orang meninggal di suatu 139
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
tempat di Indonesia akibat kecelakaan lalu-lintas. Pada saat mudik lebaran tahun 2011, misalnya, sekitar 753 orang meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas atau hampir hampir satu batalion batalion tewas di jalan. Jumlah Kecelakaan
Korban Mati
Luka Berat
Luka Ringan
Kerugian Materi (Juta R
1992
19 920
9 819
13 363
14 846
15 077
1993
17 323
10 038
11 453
13 037
14 714
1994
17 469
11 004
11 055
12 215
16 544
1995
16 510
10 990
9 952
11 873
17 745
1996
15 291
10 869
8 968
10 374
18 411
1997
17 101
12 308
9 913
12 699
20 848
1998
14 858
11 694
8 878
10 609
26 941
1999
12 675
9 917
7 329
9 385
32 755
2000
12 649
9 536
7 100
9 518
36 281
2001
12 791
9 522
6 656
9 181
37 617
2002
12 267
8 762
6 012
8 929
41 030
2003
13 399
9 856
6 142
8 694
45 778
2004
17 732
11 204
8 983
12 084
53 044
2005
91 623
16 115
35 891
51 317
51 556
2006
87 020
15 762
33 282
52 310
81 848
2007
49 553
16 955
20 181
46 827
103 289
2008
59 164
20 188
23 440
55 731
131 207
2009
62 960
19 979
23 469
62 936
136 285
2010
66 488
19 873
26 196
63 809
158 259
Tahun
Proyeksi yang dilakukan antara tahun Proyeksi ta hun 2000 dan 2020 menun menunjukjukkan kematian akibat kecelakaan lalu-lintas akan menurun 30 persen di negara-negara dengan pendapatan tinggi, tetapi akan meningkat di negara dengan pendapatan rendah dan sedang. anpa adanya tindakan yang nyata, pada tahun 2020 kecelakaan lalu-lintas akan menjadi penyebab kecelakaan dan penyakit nomor tiga di dunia. Sebagai perbandingan, pada tahun 1990 kecelakaan lalu-lintas masih berada pada nomor sembilan. sembilan. Sesuai dengan penelitian WHO pola penyakit secara global untuk tahun 1990–2020 mengalami perubahan mendasar mendasar.. Kematian 140
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
akibat lalu-lintas naik dari peringkat ke-9 menjadi peringkat ke-3, sehingga WHO menjadikan program pencegahan kecelakaan lalulintas sebagai prioritas. abel 7.1. Pola Penyebab Kematian Global Perobaha pola penyebab kematian global 199 2020 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lower respiratory inf ctions Di rrhoeal diseases P rinatal conditions U ipolar major depression Is haemic heart disease C rebrovascular dis ase Tuberculosis M asles R ad traffic injuries
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ischaemic heart disease nipolar major depression oad traffic injuries erebrovascular erebrovascular disease hronic obstructive pulmonary disease ower respiratory i fections uberculosis ar iarrhoeal disease
Dari data Kepolisian RI, sebagian besar korban kecelakaan lalu-lintas di Indonesia adalah kaum muda dan golongan pekerja produkti. Ini merupakan kerugian nasional karena mereka merupakan harapan masa depan bangsa. Hal ini sejalan dengan hasil kajian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) bahwa kecelakaan lalu-lintas merupakan pembunuh utama pada kaum muda berusia 10 hingga 24 tahun. Hampir 400 ribu pemuda berusia di bawah 25 tahun setiap tahun meninggal dunia karena kecelakaan lalu-lintas dan jutaan lainnya luka atau cacat karenanya.
141
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
KECELAK AN LALU LINTAS FA AL (2013 ‐ 2 17) 40000 30000
31262 24492 2443623061 2420 2430 22155
30569
20 75
20000
14409
10000 0 2013
014
2015
Meninggal Dunia
201
2017
Luka Berat
Gambar 7.2. Kecelakaan Lalu-Lintas Fatal Sumber : IRMS Korlantas Polri
Hal lain yang disoro disorott WHO dan Bank Dunia adalah dampak sosial dari kecelakaan lalu-lintas. Kecelakaan lalu-lintas dapat memicu kemiskinan di tengah masyarakat. Kecelakaan lalu-lintas yang menimpa suatu keluarga, misalnya kepala keluarga akan berakibat terhadap kelangsungan rumah tangga tersebut yang pada ujungnya ujungn ya menurunkan derajat kesejahteraan kesejahteraan masyarakat. Dari sudut korban, kecelakaan lalu-lintas berpotensi menggerus keuangan keluarga keluar ga korban. korban. Apalagi jika yang tertimpa tertimpa kecelakaan adalah kepala keluarga keluarganya. nya. Kecelakaan lalu-lintas tidak menarik perhatian masyarakat. Berbeda misalnya akibat wabah penyakit, bencana alam, banjir, gunung meletus, atau bencana lainnya, masyarakat banyak memberi perhatian. Bahkan kematian akibat kecelakaan seolah dianggap biasa dan kejadian sehari-hari. Paling jauh diberitakan dalam koran kota dan tidak akan menyentuh menyentuh masyarakat luas, politisi atau pemerintah. 142
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
Dari segi ekono ekonomi mi nasional, kecelakaan lalu-lintas juga menimbulkan kerugian besar. Menurut WHO kerugian akibat kecelakaan lalu-lintas, baik berupa kerugian material, kesehatan maupun pengeluaran yang lain, mencapai 518 miliar dolar AS per tahun. Di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, kerugian akibat kecelakaan lalu-lintas bisa mencapai 1-1,5 persen dari Gross National Product (GNP). Karena itu WHO menyimpulkan bahwa kecelakaan lalu-lintas mengakibatkan kemiskinan di negaranegara bekembang.
Gambar 7.3. Kecelakaan Lalu-Lintas
Mengingat pentingnya keselamatan lalu-l lalu-lintas intas ini, Konv Konvensi ensi PBB mengimbau seluruh negara untuk melancarkan program keselamatan lalu-lintas jalan dan menjadi gerakan global. Pemerintah Indonesia melalui Dephub telah melakukan berbagai upaya dengan membentuk Global Road Saety, namun belum menunjukkan 143
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
hasil. Bahkan menurut Kompas tanggal 21 Maret 2012, kepedulian masyarakat Indonesia Indonesia mengenai keselamatan lalu-lintas dan korban kecelakaan sangat rendah. WHO dan PBB mengingatkan semua pihak agar memberi perhatian pada keselamatan di jalan raya. Banyak B anyak negara yang masih melihat persoalan keselamatan lalu-lintas hanya menjadi tanggung jawab pengelola sektor transportasi. Padahal, masalah keselamatan lalu-lintas juga menjadi bagian dari masalah mas alah masyarakat yang bersiat multi dimensi, seperti kebi kebijakan jakan ekonomi, dan pembangunan. Message rom the United Nations Secretary-General
© United Nations, 2003 espite significant improvements in road saety in several countries over the past ew decades, 1.2million people are killed every year in road traffic crashes around the world. Nine out o ten deaths occurin developing countries – most o them among pedestrians, bicyclists, motorcyclists and passengers opublic transport, and more than hal o them between 15 and 44 years old. Up to 50 million people are injured,many suffering lie-long disability. Yet road traffic-related deaths and injuries attract little attention rom the world's media. Tey occur one by one, in a series o personal tragedies. Most o this enormous toll can be prevented – by tackling dangerous driving, such as speeding anddriving under the influence o alcohol; by promoting the use o helmets and seat belts; by ensuring that peopl walking and cycling are more visible; by improving the design o roads and vehicles; by enorcing road saet regulations; and by improving emergency response services. Te key to successul prevention lies in thecommitment o all relevant sectors, public and private – health, transport, education, finance, police, legislators, manuacturers, oundations and the media – to make road saety happen.
144
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
In recognition o this growing global crisis, the United Nations General Assembly passed an historicresolution on 14 April 2004. In addition to urging Member States to address the growing problem o road trafficinjuries, the resolution called or international cooperation to support the efforts o developing countries inparticular. It invited the World Health Organization, in collaboration with the United Nations regional commissions, to coordinate road saety efforts within the United Nations amily. Te World Health Organization's initial coordination efforts include bringing together a broad range o United Nations agencies and other key global partners in the United Nations Road Saety Collaboration. Icommend the cooperative spirit o these entities, whose invaluable work is reflected in this Handbook, andapplaud their determination to join orces to reduce road traffic injuries worldwide. Kofi A. Annan Secretary-General o the United Nations January 2005 abel 7.3. Data Kecelakaan Angkutan Umum TANGGAL
KEJADIAN
KORBAN
2/5/ 2/5/20 2008 08
Bus Sumbe Sumber r Kenco Kencono no Jogya Jogya Sura Surabay baya a menabrak truk tangki
2 tewas, 27 luka luka
17‐06‐2008
Bus Sumber Kencono menabrak truk, Ngawi
1 tewas 8 luka
20‐09‐2008
Bus Sumber kencono menabrak tiang , Ngawi Bus Sumber Kencono masuk saluran irigasi, Ngawi Bus Sumber kenconon menabrak war a, N awi awi
1 tewas., 8 luka
16‐08‐2009 13‐09‐2010
5 tewas, 17 luka 3 tewas
145
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
29‐01‐2011
Bus Bahagia Bahagi a menabrak truk, Sintang
7/2/ 7/2/20 2011 11
Bus Trisa Trisakt ktii Jogy Jogya a Semar Semarang ang masuk masuk jurang Bus Sumber Kencono Surabaya Jogya menabrak truk Bus Diana Diana Transp Transpor ortt Wonosar Wonosari‐Jo i‐Jogya gya masuk jurang
22‐05‐2011 12/6/20 12/6/2011 11
3 tewas, 25 luka luka 14 tewas 10 tewas, 3 luka 5 tewas, 14 luka
26‐06‐2011
Bus ALS masuk jurang di Aek Latong
14 tewas
12‐0902011
Bus Sumber Kencono tabrakan dengan minibus
20 tewas, 13 luka
abel 7.4. Data Kecelakaan Lalu-Lintas
146
Tahun
Mobil Penumpang
Bi s
Truk
Sepeda Motor
Jumlah
1987
1 170 103
303 378
953 694
5 554 305
7 981 480
1988
1 073 106
385 731
892 651
5 419 531
7 771 019
1989
1 182 253
434 903
952 391
5 722 291
8 291 838
1990
1 313 210
468 550
1 024 296
6 082 966
8 889 022
1991
1 494 607
504 720
1 087 940
6 494 871
9 582 138
1992
1 590 750
539 943
1 126 262
6 941 000
10 197 955
1993
1 700 454
568 490
1 160 539
7 355 114
10 784 597
1994
1 890 340
651 608
1 251 986
8 134 903
11 928 837
1995
2 107 299
688 525
1 336 177
9 076 831
13 208 832
1996
2 409 088
595 419
1 434 783
10 090 805
14 530 095
1997
2 639 523
611 402
1 548 397
11 735 797
16 535 119
1998
2 769 375
626 680
1 586 721
2 628 991
17 611 767
1999
2 897 803
644 667
1 628 531
13 053 148
18 224 149
2000
3 038 913
666 280
1 707 134
13 563 017
18 975 344
2001
3 261 807
687 770
1 759 547
15 492 148
21 201 272
2002
3 403 433
714 222
1 865 398
17 002 140
22 985 193
2003
3 885 228
798079
2 047022
19 976 376
26 706 705
2004
4 464 281
933199
2 315779
23 055 834
30 769 093
2005
5 494 034
1184918
2 920828
28 556 498
38 156 278
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
2006
6 035 291
1350047
3 398 956
32 528 758
43 313 052
2007
6 877 229
1736087
4 234 236
41 955 128
54 802 680
2008
7 489 852
2059187
4 452 343
47 683 681
61 685 063
2009
7 910 407
2160973
4 498 171
52 767 093
67 336 644
2010
8 891 041
2250109
4 687 789
61 078 188
76 907 127
Aviation Safety ) 7.2.2. Keselamatan Penerbangan ( Aviation
Keselamatan penerbangan juga menjadi isu global yang akan terus berkembang di masa depan. Salah satu aktor pendukung adalah dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat global yang harus bepergian antarkota, antarkota, wilayah atau negara. Keselamatan Penerbangan RI Nomor ‘Buncit’ di ASEAN, Ini Kata Garuda Indonesia
Feby Dwi Sutianto - detikfinance Jumat, 20/03/2015 13:45 WIB Jakarta–Organisasi penerbangan dunia memberikan wanti-wanti kepada para maskapai penerbangan Indonesia. Pasalnya, keselamatan penerbangan di Indonesia dinilai masih rendah. Bagaimana tanggapan maskapai domestik mengenai hal ini? Direktur Operasional P Garuda Indonesia bk (GIAA) Novianto Herupratomo menyebut, penilaian tersebut sangat merugikan maskapai yang teregistrasi di Indonesia. “Dampaknya ke bisnis maskapai Indonesia. Banyak orang atau lembaga akan gunakan parameter untuk naik pesawat terbang yang terdaar di Indonesia. Kedua buat risiko negara dianggap lebih tinggi sehingga premi asuransi lebih mahal,” kata Novianto saat acara analist meeting di area kantor Garuda Indonesia, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015). Standar keselamatan penerbangan Indonesia tidak pernah mengalami perbaikan sejak 2007. Saat itu, International Civil Aviation Organization (ICAO) atau organisasi penerbangan sipil dunia mengeluarkan hasil audit terhadap standar keselamatan penerbangan Indonesia.
147
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
“Yang terjadi masuk katagori dua, itu sejak April 2007 sampai saat ini. Kemudian diikuti Indonesia dimasukkan blacklist oleh oleh Uni Eropa sejak 2007. Kemudian minggu terakhir, dalam penilaian ICAO, pencapaian Indonesia baru sekitar 45% dibandingkan standar rata-rata negara. Idealnya di atas 60%,” 60%,” jelas jel as Novianto. Seperti diketahui, audit keselamatan penerbangan yang dikeluarkan oleh ICAO dan Universal Saety Oversight Audit Program (USOAP) menunjukkan kondisi standar keselamatan penerbangan Indonesia dibandingkan negara-negara dunia termasuk negara Asia tenggara (ASEAN), tergolong rendah. Dari 10 negara di ASEAN, level keselamatan penerbangan Indonesia berada di posisi terakhir. Poin yang dinilai dalam audit ini mulai dari kondisi regulator, lisensi, operasional, kebandarudaraan, navigasi udara, penanganan kecelakaan, hingga kelengkapan penerbangan. Hal sama dikeluarkan oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA). FAA memberi peringkat level 2 atau di bawah standar untuk kategori International Aviation Saety Assessment Assessm ent (IASA) (IASA) kepada Indonesia. (eb/hds)
Keselamatan penerbangan menjadi perhatian dunia, karena pengguna jasa penerbangan adalah antarbangsa dan negara. Dalam berbagai kasus kecelakaan, misalnya, kecelakaan yang menimpa Malaysia Airline, KOMPAS.com - 8 Februari 2014 merupakan hari yang tak akan dilupakan dalam dunia penerbangan sipil Malaysia. Sebab, pada hari ini empat tahun lalu, pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan Malaysia Malaysia Airlines hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Hingga hari ini pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang membawa 227 orang penumpang penumpa ng dan 12 awak itu tak diketahui rimbanya. Sebagian besar bes ar penumpangnya adalah warga negara China, bukan Malaysia. Sama halnya dengan maskapai Indonesia, para penumpangnya juga terdiri atas berbagai bangsa dan negara. 148
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
Oleh karena itu, dunia internasional turut memantau tingkat keselamatan penerbangan di masing-masing negara dan kemudian memberikan inormasi kepada warga negaranya yang akan menggunakan jasa penerbangan. Penilaian keselamatan yang buruk jelas akan mencoreng mencoreng nama baik bangsa dan negara. Bertaruh Citra Keselamatan Penerbangan Usai Insiden Lion Air CNN Indonesia | Rabu, 31/10/2018 08:11 WIB Bagikan : Lion Air J-610 jenis Boeing 737 seri ser i max 8 jatuh di perairan Karawang, Senin (28/10) pagi. (Dok. Lion Air)
Jakarta, CNN Indonesia — Sejak tahun 2016, Federal Aviation Admin Ad ministra istration tion (FAA), regulator penerbangan sipil Amerika Serikat, mengkategorikan Indonesia berada di peringkat satu dalam hal keselamatan penerbangan. Indonesia butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk mewujudkan hal tersebut. Pada tahun 2007 lalu, serangkaian kecelakaan pesawat terbang atal membuat otoritas penerbangan Indonesia dinilai tidak memenuhi syarat regulasi keselamatan penerbangan seperti yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). ICAO sendiri adalah
149
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
perusahaan penerbangan sipil internasional yang beranggotakan negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akibatnya, FAA menurunkan tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia ke kategori dua yang artinya masuk dalam kelompok negaranegara yang belum mampu memenuhi syarat keselamatan terbang internasional. Langkah ini disusul dengan larangan terbang bagi seluruh maskapai penerbangan Indonesia ke Eropa oleh otoritas penerbangan Uni Eropa (UE). Larangan ini berpedoman pada hasil audit ICAO dan FAA yang menilai bahwa pengelola penerbangan di Indonesia tidak mampu memenuhi persyaratan keselamatan terbang internasional. Larangan itu resmi dicabut pada bulan Juni 2018. Uni Eropa telah resmi mencabut larangan terbang terhadap 62 maskapai Indonesia. Hal itu terjadi karena direvisinya regulasi terkait keselamatan penerbangan di anah Air. Namun, pada Senin (29/10) pagi, satu peristiwa tak terduga terjadi. Pesawat Lion Air J-610 dipastikan jatuh di perairan anjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin (29/10) pukul 06.20 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Tim SAR mengumpulkan sisa pesawat Lion Air JT-610. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
150
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut tercatat membawa 189 orang di dalamnya yang terdiri dari 181 penumpang, pilot dan kopilot serta enam awak kabin. Ketua Komite Nasional Keselamatan ransportasi (KNK) Soer janto jant o jahjo jahjono no mengaku mengaku ikut memperjua memperjuangkan ngkan dan berusaha membua membuatt Indonesia berada di peringkat satu dalam setahun terakhir. Dia pun tidak mengharapkan Indonesia kembali turun ke peringkat dua pasca peristiwa tersebut. “Saya ikut merasakan bagaimana kita berjuang, benar-benar mendebarkan sekali, usaha yang kita rintis sudah luar biasa, kita enggak berharap turun peringkat lagi. Pasti (berpengaruh) jika tidak ada perbaikan (pasca (p asca peristiwa perist iwa ini),” ini),” ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia. com, Selasa (30/10). Upaya pemerintah Indonesia untuk mempertahankan posisi pertama itu diklaim sudah dilakukan. Soerjanto mengatakan jika ada penurunan perorma di bidang penerbangan, pihak-pihak maskapai selalu dikumpulkan dan ditanyakan alasannya. Selain itu juga selalu dilakukan accident review dan penjelasan terkait kecelakaan dan dampak nantinya. Meski demikian, Soerjanto menjelaskan penurunan itu dapat terjadi berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan. Dari hasil investigasi akan ditemukan, apakah letak kesalahan terdapat pada aktor pengawasannya atau murni kesalahan dari pihak maskapai penerbangan. “Kita juga belum tahu apakah kasus Lion Air ini murni kesalahan dari operator atau lemahnya pengawasan atau mungkin mungkin ada masalah mas alah juga dengan pesawatnya artinya design-nya dari pabrikannya jadi tergantung nanti hasil dari investigasi kita,” tuturnya. “api apapun kalau terjadi kecelakaan yang pasti ada pengaruhnya, sampai seberapa besar atau kecil pengaruhnya nanti tergantung dari hasil investigasi kita, kita,”” ucapnya. Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengaku selepas tahun 2007, Indonesia mengalami serangkaian kecelakaan pesawat sehingga inrastruktur, regulasi, organisasi dari Kementerian Perhubungan dan navigasi ke bandara belum mendukung mendu kung lingkungan yang kondusi untuk keselamatan penerbangan.
151
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
“Selama 10 tahun pemerintah melakukan berbagai perbaikan sehingga pada tahun 2017 kemarin Indonesia selain dari FAA, EASA (Badan Keselamatan Penerbangan Eropa) sudah mengakui bahwa perbaikan di Indonesia sudah memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan internasional,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (30/10). Meski demikian, Alvin menilai jatuhnya pesawat Lion Air J-610 rute Jakarta–Pangkalpinang tersebut tidak serta merta memengaruhi peringkat keselamatan penerbangan Indonesia. Salah satu aktornya adalah karena belum diketahui diket ahui penyebab dari jatuhnya pesawat tersebut. “Parameternya cukup banyak seperti yang sudah saya jelaskan, bukan karena satu kecelakan kemudian semuanya s emuanya buyar, buyar, apalagi pesawat p esawat Lion registrasi PK-LQP itu belum ketahuan apa yang menyebabkannya jatuh. Sehingga tidak serta merta menyalahka menyalahkan n ata atau u menjadi beban masyarakat Indonesia, Indonesia,”” tuturnya.
Keluarga korban Lion Air JT-610. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Senada dengan Alvin, pengamat penerbangan Gerry Soedjatman mengatakan tak ada satu negara yang dapat menjamin secara mutlak tidak akan ada pesawat jatuh di negaranya. Begitu juga dengan pesawat terbaru, pabrik pesawat mana pun tidak dapat memastikan pesawat
152
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
yang diproduksinya bebas dari masalah. “Di negara manapun tidak ada jaminan mutlak tidak ada pesawat jatuh.. Kar jatuh Karena ena beda dengan kendara kendaraan an di darat darat,, jalur darat mogok gampang tinggal dipinggirin selesai, rem blong tinggal turun gigi ke pinggir jalan selesai,” kata Gerry. Sementara pesawat, kata dia, kalau mengalami kerusakan maka pilot harus berupaya melakukan pendaratan terlebih dulu. Sehingga tidak bisa ada jaminan mutlak soal keselamatan di penerbangan. Atas dasar itu, Gerry meminta agar semua pihak tidak terburu-buru untuk menunjukkan pihak mana yang bersalah atau akan berpengaruh pada peringkat keselamatan penerbangan Indonesia di dunia. Menurut dia, seluruh pihak baik pemerintah atau pun maskapai sudah melakukan pengawasan dan prosedur yang berlaku. “Jadi jangan tanyadulu siapa yang salah, tapi temukan dulu apa yang salah,” kata Gerry.
153
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Marine Safety ) 7.2.3. Keselamatan Maritim ( Marine
Indonesia adalah negara maritime dengan ribuan pulau-pulau yang tersebar di antara dua benua dan d an dua lautan luas yaitu lautan Hindia dan Lautan Pasifik. Pasifik. Dampak dari kondisi geografis geografis ini tentu berkaitan berkaitan dengan sarana angkutan laut. Sejak zaman silam, bangsa Indonesia sudah mengenal laut dan maritim sebagai sumber kehidupannya. Bahkan angkutan lautlah yang mengawali peradaban manusia, migrasi manusia dari daerah satu ke daerah lainnya. Kita juga dapat melihat bagaimana armada Majapahit di bawah patihnya yang terkenal Gajah Mada, telah melanglang buana menguasai perairan Nusantara. Namun aktivitas transportasi laut ini juga mengandung risiko tinggi, mulai kondisi cuaca dan badai yang mengancam, sampai kondisi armada yang tidak layak dan kemudian tenggelam. Banyak terjadi kecelakaan maritim di Indo Indonesia, nesia, salah satu yang sangat menonjol adalah kecelakaan kapal ampomas di perairan Masalembo tanggal 25 Januari Januari 1981 mengakibatkan mengakibatkan 431 meninggal. meninggal. Selama Juni 2018, terjadi berbagai peristiwa kecelakaan pelayaran antara lain tenggelamnya kapal tradisional KM Arista di perairan Makassar yang mengakibatkan korban 17 orang meninggal dan 1 hilang, tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau oba yang mengakibatkan korban 192 orang dan dinyatakan hilang. Dari hasil riset dan studi keamanan maritim 2017 tentang isu keselamatan maritim (Dr. Abdul Rivai BRORIVAI CENER), Indonesia termasuk negara dengan sistem keselamatan pelayaran yang relati buruk. Kondisi ini ditunjukkan ditunjukkan dari data kecelakaan pelayaran 2017 yang cenderung meningkat dan terhitung sangat tinggi sejak delapan del apan tahun terakhir terak hir.. Dari Databank Databan k BRORIVAI BRORIVAI Center yang diolah dari Komite Nasional Keselamatan ransportasi (KNK), 2016, terjadi 18 kecelakaan transportasi laut yang diinvestigasi, dan jumlahnya meningkat 36 persen dari tahun sebelumnya yakni 11 kecelakaan. Pada tahun 2017, terjadi peningkatan hampir dua kali lipat sebanyak 34 peristiwa kecelakaan laut. 154
KESELAMATAN TRA NSPORT NSPORTASI ASI
Isu keselamatan pelayaran ini juga menjadi isu keselamatan global yang perlu kita antisipasi. Banyaknya kecelakaan di bidang pelayaran akan membawa dampak luas terhadap sektor lainnya sejalan dengan ungsi angkutan laut yang mendukung mobilasi dan pergerakan manusia dan barang di negara kepulauan ini. 7.2.4. Keselamatan Kereta Api (Rail Safety )
Indonesia memasuki era baru di bidang perkeretaapian dengan dibangunnya berbagai proyek seperti LR ( Light Rail ransit ), ), MR ( Mas Masss Rapid rans ransit it ) dan kereta api cepat. Kereta Kereta api dinilai memiliki memili ki tingkat keselamatan yang lebih baik dibanding angkutan darat lainnya. Namun Namun demikian angka kecelakaan kereta api di Indonesia juga cukup tinggi. Dari data di Wiki Wikipedia pedia kecelakaan kereta api tercatat hampir sepanjang tahun sejak kereta api beroperasi di Indonesia. Kecelaka Kecelakaan an yang tercatat besar antara lain kasus Bintaro 19 Oktober 1987 akibat dua kereta api bertabrakan yaitu KA 225 Patas Merak vs. KA 220. Kejadian ini mengakibatkan korban tewas sebanyak 156 orang. orang. Kejadian lain juga terjadi di daerah daerah Bintaro Bintaro tanggal 9 Desember 2013 ketika kereta api KRL menabrak Mobil tangki Pertamina sehingga mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka. Menghadapi era baru perkeretaapian di Indonesia tentu aspek saety tidak dapat diabaikan. Kereta api tidak hanya di darat, tetapi berada di atas tanah dan bahkan juga di bawah tanah. Kecepatan kereta akan semakin tinggi. Jadwal kereta semakin padat dan didukung oleh teknologi persinyalan yang ketat. Aspek Saety menjadi tuntutan konsumen kereta api, dengan mempertimbangkan berbagai potensi bahaya yang dapat terjadi jika ada kecelakaan, kebakaran, gangguan darurat di jalur bawah tanah atau di atas ketinggian dan bahaya lainnya.
155
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
7.3.
rend Globa Globall
Masalah transportasi akan menjadi isu global yang akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat. Sistem transportasi akan berubah drastis, baik dari sisi bahan bakar yang digunakan maupun dalam bentuk teknologinya. Para ahli sudah mulai merancang mobil tanpa pengemudi pengemudi yang dapat dioperasikan dengan cara digital yang tentu akan membawa revolusi revolusi dalam keselamatannya. Jalan-jalan dibangun semakin meluas dan merata diberbagai wilayah, yang tentu akan membawa dampak terhadap mobilitas masyarakat dan tentunya potensi terjadinya kecelakaan. Untuk itu, menjadi tantanga tantangan n sekaligus peluang bagi semua pihak untuk berlomba b erlomba menciptakan dan mengoperasikan angkutan yang aman dan nyaman bagi konsumen yang semakin kritis. Angkutan yang tidak aman akan ditinggalkan. Masyarakat kelas menengah ke atas akan sensiti terhadap keselamatan, keselamatan, terbukti ketika ada kecelakaan menimpa salah satu maskapai penerbangan, terlihat ada penurunan p enurunan dari penumpangnya penumpangnya walaup wal aupun un mungkin sementara. Namun menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar terhadap keselamatannya.
156
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
Trend Keenam
Keselamatan di Tempat Kerja (Occupational, Health, and Safety )
Keselamatan Kerja telah menjadi isu sejak puluhan tahun sebagai bagian dari perlindungan tenaga kerja
157
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
8. KESE KESELA LAMA MA AN DI EM EMP PA KER KERJA JA 8.1. Latar Belakang
B
erapa jam jam kita bekerja setiap hari? Paling sedikit 8 jam bahkan jika sedang banyak tugas kita mungkin mengerjakannya sampai malam. idak jarang pula kita membawa pekerjaan sampai ke rumah. Kita mungkin mungkin kelelahan, sakit pinggang, pinggang, ngantuk ngantuk dan pusing. Itu hanya sebagian kecil dari dampak melakukan pekerjaan. Bagi mereka yang bekerja dengan mesin, pabrik, kilang minyak, pengeboran pengebora n lepas pantai atau tambang di bawah tanah, t anah, bahaya yang mengancam jauh lebih banyak dan beragam. Mulai terkena bahan kimia berbahaya, terpeleset, jatuh dari ketinggian, terjepit mesin, terkena sengatan listrik, terbakar, terbakar, keracunan gas dan banyak bahaya lainnya. Karena Karena itu tidak heran jika di seluruh s eluruh dunia, jutaan pekerja mengalami kecelakaan di tempat kerja. Di Indonesia, menurut data BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang tahun 2017 telah terjadi sebanyak 123.000 kasus kecelakaan kerja dengan korban meninggal dunia lebih dari 3.000 pekerja. erjadi peningkatan luar biasa dibanding tahun 2016 yang tercatat 101.363 kejadian dan korban meninggal dunia sebanyak 2.382 pekerja. Angka kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2017 itu merupakan tertinggi selama ini. Lebih dari 50 persen pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja di tahun 2017, berasal dari sektor konstruksi. Situasi ini nyaris tak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2016, lebih dari 50 persen pekerja yang meninggal dunia berasal dari sektor konstruksi. konstruksi. Hal itu terkait maraknya maraknya kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi konstruksi seiring dengan gencarnya pembangunan inrastruktur yang dicanangkan pemerintah.
158
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
Itu pun, kecelakaan kerja yang tercata Itu tercatatt berdasarkan klaim yang harus dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, kecelakaan kerja yang setiap tahun dikeluarkan ini berdasarkan peserta BPJS Ketenagakerjaan Keten agakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja. Hingga Agustus 2018, jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tercatatt 48,4 juta pekerja, terdiri dari 28,6 juta peserta akti tercata a kti dan 19,8 juta peserta non akti. Sementara jumlah tenaga kerja di Indo Indonesia, nesia, pada periode sama, s ama, lebih dari 100 juta orang. Jumlah kecelakaan keseluruhann keseluruhannya ya diperkirakan jauh lebih besar,, karena banyak kejadian yang tidak dilaporkan atau perusahaan besar belum menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan menurut penelitian World Economic Forum tahun 2006, angka kematian akibat kecelakaan di Indonesia mencapai 40 ataliti untuk setiap 100.000 pekerja. abel 8.1. Data Kasus Kecelakaan Kerja ingkat Nasional TAHUN
JUMLAH
MENINGGAL
CACAT
CACAT
CACAT
TOTAL
SEBAGIAN
FUNGSI
1.768 1.903 1.748 1.736 2.045 1.784 1.883 2.124 2.114 2.191
230 393 98 60 80 122 57 44 42 36
4.923 3.020 3.167 2.932 3.032 2.918 2.400 2.547 2.713 2.550
7.353 6.932 7.130 6.114 5.391 4.973 4.049 4.018 4.330 4.601
90.440 91.556 93.703 84.576 88.475 85.827 75.325 85.090 87.035 89.874
‐
‐
‐
‐
‐
2.332 2.438 2.375
37 44 43
2.685 2.693 2.616
3.915 3.985 3.618
85.090 94.125
KASUS
SEMBUH
KEC KERJA
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
104.714 103.804 105.846 95.418 99.023 95.624 83.714 93.823 96.134 98.712 94.491 103.074 103.235 105.383
‐
159
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
2015 2016 2017 2018
110.285 101.367 123.000 5.318
2.308 2.382 3.000 87
‐ ‐
‐ ‐ 52
‐ ‐
‐ ‐ 1.361
(per triwulan I)
Jamsostek tek (kini BPJS-Ketena BPJS-Ketenagakerjaan) gakerjaan) dan Kemen Kementerian terian Ketenagakerjaan. Diolah Sumber: P Jamsos
Kondisi inilah yang mengawali lahirnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai upaya untuk perlindungan tenaga kerja. Menurut sejarahnya, aspek K3 telah dikenal sejalan dengan peradaban manusia. Ketika membuat piramid atau membangun Candi Borobudur, pastilah dilakukan upaya keselamatan walaupun masih secara tradisional. Namun dalam sejarah modern, masalah K3 diawali pada saat revolusi industri di Inggris. Dengan ditemukannya mesin uap, maka pola pembuatan barang atau industri pertanian mengalami perubahan mendasar. Dari menggunakan otot berubah menjadi penggunaan mesin yang memberikan hasil yang meningkat tajam. Namun bersamaan dengan perkembangan industri ini yang ditandai dengan lahirnya berbagai jenis pabrik dan d an tempat kerja, timbul pula dampak negati yaitu bahaya kecelakaan terhadap pekerjanya. Hal inilah yang mendasari lahirnya perlindungan tenaga kerja dalam aspek K3. Sejalan Seja lan dengan konvensi ILO, aspek keselamatan telah menjadi kewajiban yang diatur dalam undang-undang, termasuk di Indon Indonesia esia dengan diberlakukannya Undang-undang Keselamatan Kerja No. 1 tahun 1970. Sesuai dengan kon konvensi vensi ILO pula, setiap negara melakukan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dari berbagai ancaman bahaya seperti kecelakaan kerja, penyakit akibat 160
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
kerja dan kejadian lainnya. Isu ini akan memengaruhi kebijakan bisnis di masa depan. idak sedikit perusahaan yang bangkrut atau gagal karena tidak tida k mempedulikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Kerugian materi akibat kecelakaan juga besar seperti kerusakan sarana produksi, biaya pengobatan dan kompensasi. Selama tahun 2017 kompensasi kecelakaan yang dikeluarkan BPJS Ketenagakerjaan mencapai lebih dari Rp950 miliar atau hampir Rp1 triliun. Kerugian Kerug ian materi lainnya jauh lebih besar. Menurut Menurut laporan International Labour Organization (ILO) tahun 2006 kerugian akibat kecelakaan kerja mencapai 4% dari GDP suatu negara. Artinya, dalam skala industri, kecelakaan dan penyakit akibat kerja menimbulkan kerugian 4 persen dari biaya produksi berupa pemborosan terselubung ( hidden cost ) yang dapat mengurangi produktivitas yang pada akhirnya dapat memengaruhi daya saing. Berdasarkan hasil survei World Economic Forum tahun 2006, daya saing suatu negara berhubungan dengan tingkat keselamatan. Negara dengan daya saing rendah memiliki tingkat keselamatan yang rendah pula. Indeks daya saing Indonesia berada pada peringkat ketiga dari bawah di atas Zimbabwe dan Rusia dengan nilai di bawah 3,5 dan indeks kematian akibat kecelakaan sebesar 17–18 per 100.000 pekerja. Pada urutan pertama adalah Finlandia dengan indeks daya saing 6 dan indeks kematian akibat kecelakaan di bawah 1 per 100.000 pekerja. Malaysia memiliki indeks daya saing 4,5 dengan indeks kematian akibat kecelakaan 5 per 100.000 pekerja.
161
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
8.2. K3 sebagai Persyaratan Persyaratan Bisnis Persyaratan K3 diberbagai belahan dunia semakin ketat. Berbagai standar dan persyaratan K3 diberlakukan secara global misalnya misa lnya ISO 45.000 tentang sistem manajemen K3 yang perlu diantisipasi oleh perusahaan. Perusahaan yang tidak menerapkan K3 dalam operasinya akan mendapat sanksi dari masyarakat dunia sekurangnya sanksi sosial. Persyaratan yang semakin ketat ini hatus mulai diantisipasi oleh perusahaan di Indo Indonesia. nesia. Jika selama ini i ni mereka terlena karena hukum tentang keselamatan tidak cukup keras, namun secara bertahap di mana depan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan semakin besar pula. Contoh menarik adalah yang dialami oleh pengusaha Inggris. Kita semua tahu, bahwa K3 dipicu oleh lahirnya era industrialisasi di Inggris, sehingga penerapan K3 di negara ini menjadi contoh dan acuan bagi negara lainnya. Inggris sering dianggap sebagai salah satu s atu kiblat K3 dunia. Penerapan Penerapan K3 sangat ketat, dan tindakan 162
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
hukum bagi pelanggaran K3 juga sangat keras. ernyata kondisi ini memiliki eek sampingan atau ibarat bomerang yang membebani industri Inggris. Bahkan PM Inggris David Cameron sampai mengatakan ..I will kill saety culture . Persepsi ini timbul karena ketatnya penerapan K3 sehingga ada biaya tambahan yang harus dupenuhi oleh dunia usaha yang dinilai memberatkan sehingga diumpamakan oleh Cameron sebagai burung albartos di pundak pengusaha Inggris. Sikap ini jelas menjadi kontra produkti terhadap perkembangan K3 dan dapat membahayakan dunia usaha. Untuk itu, penerapan K3 di masa mendatang harus dikelola dengan mempertimbangkan good saety saety…good …good busine business. ss.
163
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
8.3. Bahaya di empat Kerja Setelah lulus dari pendidikan teknik, saya bekerja di suatu perusahaan kaca yang sedang s edang membangun pabrik dengan teknologi tinggi. Pasir kwarsa dan campuran lainnya dibakar dalam tanur sampai cair. Kemudian ditarik dan akhirnya menjadi kaca lembaran. Saya terkaget-kaget dengan kondisi tempat kerja yang berbeda dengan lingkungan di kampus kuliah. Kaki saya sempat tertimpa benda, badan sempat terkena radiasi panas, dan pulang kerja langsung mendekur kelelahan. Kemudian Kem udian saya pindah ke industri minyak selama s elama lebih 30 tahun, dan di sinilah saya mengetahui apa itu bahaya dan apa dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. Lebih-lebih karena saya bertugas sebagai ahli keselamatan keselamatan yang yang harus melakukan upaya upaya pencegahan pencegahan kecelakaan dan menjamin agar operasi berjalan dengan aman dan selamat. ernyata potensi bahaya di tempat kerja luar biasa banyaknya dan ada di sekeliling lokasi kerja. Potensi bahaya biasanya dikelompokkan atas bahaya-bahaya Mekanik, Kimia, Listrik, Fisik, Biologis dan Fisiologis. Bahaya ini ditemukan disetiap lingkungan kerja bahkan sampai ke rumah kita. Banyak manusia meninggal akibat tersengat listrik di rumah atau di tempat kerja. Atau mengalami kecelakaan ketika sedang memotong memotong rumput di halaman rumah, ruma h, atau ibu rumah tangga mengalami kecelakaan akibat ledakan tabung LPG di dapurnya. Masalah K3 dan pencegahan kecelakaan kini sudah mendunia dan sudah merupakan isu glogal.
8.4. Aspek Keselamatan di empat Kerja Ada berbagai aspek K3 yang berkembang atau dijalankan di tempat kerja antara lain : 164
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
1) Kecelakaan kerja Pencegahan Pen cegahan kecelakaan di tempa tempatt kerja akibat kegiatan kerja atau proses produksi 2) Keselamatan proses K3 yang berkaitan dengan proses yang dijalankan dalam perusahaan, seperti mengolah bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. akhir. Di sini akan ditemukan berbagai potensi bahaya seperti ledakan, kebakaran, sebaran gas beracun dan sebagainya yang sering disebut bahaya proses. 3) Keselamatan bahan kimia Penggunaan Pen ggunaan bahan kimia di tempa tempatt kerja setiap tahun terus meningkat baik dari segi jumlah maupun jenis dan karakteristiknya. Berbgai industri menggunakan, mengolah atau menyimpan bahah kimia berbahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan atau bencana baik bagi pekerja maupun lingkungan sekitarnya. Kasus ledakan pada pabrik petasan di Kosambi angerang 27 Oktober 2017 yang mengakibatkan lebih 50 orang tewas menjadi contoh penggunaan dan pengolahan bahan kimia kimi a berbahaya yang tidak aman. Kasus ini harus menjadi pelajaran bersama karena persyaratan mengenai bahan kimia berbahaya (B3) akan semakin ketat. 4) Kesehatan kerja Lingkungan kerja berpotensi untuk menimbulkan berbagai gangguan dan penyakit bagi pekerja yang terkena paparan yang dikenal dengan penyakit akibat kerja (PAK). Untuk itu, di berbagai dunia, persyaratan tentang aspek kesehatan kerja ini semakin ketat dan menjadi perhatian para ahli dan prakrisi K3. Hal serupa juga mulai mulai berjalan di Indonesia, Indonesia, dengan dikeluarkannya berbagai persyaratan tentang kesehatan kerja mulai dari persyaratan teknis, tenaga kesehatan, pemantauan lingkungan dan pelaporan penyakit akibat kerja. 165
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
5) Kebakaran dan peledakan Aspek kebakaran dan peledakan juga menjadi isu di berbagai negara yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Persyaratan tentang bahaya kebakaran akan semakin ketat dan wajib dipenuhi oleh perusahaan. op en en Pekerjaan Peker jaan Berb Berbahaya ahaya
Majalah “EHS o Day” dalam terbitannya bulan Desember 2018 melakukan penelitian mengenai 10 pekerjaaan yang dianggap paling berbahaya di Amerika Serikat dengan hasil sebagai di bawah ini. Mereka atality lity rate untuk setiap pekerjaan mengukur 2 indikator yaitu tingkat ata yang dihitung berdasarkan jumlah kecelakaan atal untuk 100.000 pekerja. Kedua berdasarkan jumlah korban yang terjadi selama setahun untuk jenis pekerjaan tertentu. Dari hasil pengukuran untuk berbagai jenis pekerja di USA tahun 2016, dari jumlah korban ternyata pekerja pengemudi truk mencatat atalitiy tertinggi yaitu sebanyak 1.388 korban meninggal. Dilihat dari at atalit alityy ra rate te ternyata pekerjaan yang mengandung risiko tinggi adalah pekerjaan perkayuan atau kehutanan dengan FR sebesar 135,9 untuk setiap 100.000 pekerja. 10. Grounds Maintenance Workers Peringkat ke sepuluh adalah pekerja atau tukang pemelih pemeliharaan araan dan tukang kebun dengan tingkat atality rate sebes sebesar ar 17,4 dengan data korban meninggal sebanyak 217. 9. Supervisors o Construction Workers Pekerjaan berbahaya ke sembilan adala adalah h pengawas konstruksi yang mencatat ata atality lity ra rate te sebesar 18,0 dengan jumlah korban tewas sebanyak 134 orang. 8. Farmers, Ranchers and Agricultural Managers Managers Pekerjaan berbahaya ke delapan adalah petani, ranch atau manager perkebunan dengan ata atality lity ra rate te sebesar 23,1 dengan korban tewas sebanyak 260 orang.
166
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
7. ruck Drivers and Other Drivers Pekerjaan berbahaya berikutnya adalah menjadi pengemudi truk atau pengemudi lainnya dengan ata atality lity ra rate te sebesar 24,7 dengan korban tewas sebanyak 918 orang. 6. Structural Iron and Steel Workers Peringkat 6 pekerjaan berbahaya adala adalah h pekerja konstruksi baja dan pengecoran logas dengan atality rate sebesar 25,1 dengan jumlah korban sebanyak 16 orang. 5. Reuse and Recyclable Material Collectors Pekerjaan berbah berbahaya aya kelima adalah pekerja pengumpul bahan berbahaya dan sampah yang kalau di Amerika menggunakan truk sampah khusus dan membuangnya ke tempat pembuangan sampah akhir. ingkat atality sebesar 34,1 dengan korban 31 meninggal. 4. Rooers Pekerjaan berbahaya keempat adalah pekerja atau tukang atap yang di Amerika bertugas memasang atau memperbaiki atap rumah atau bangunan yang rawan jatuh dari ketinggian. ingkat at atali ality ty ra rate te sebasar 48,6 dengan korban sebanyak 101 orang. 3. Ai Aircr rcra a Pilots and and Flight Flight Engineers Engineers Pekerjaan pilot pesawat dan teknisi mencatat peringkat ketiga sebagai pekerjaan berbahaya dengan at atali ality ty ra rate te sebesar 55,5 dan korban meninggal sebanyak 75 orang. 2. Fishers and Related Fishing Workers Workers Peringkat ke duan pekerjaan berbah berbahaya aya adalah pekerja kapal nelayan atau perikanan dengan tingkat atality sebesar 86,0 dengan jumlah korban sebenyak 24 orang. 1. Logg Logging ing Workers Workers Pekerjaan Pek erjaan yang dinilai paling berbahaya di Amerika adalah pekerja sektor kehutanan atau perkayuan. Banyak korban terjadi saat pekerjaan penembangan pohon dan pengangkutannya dengan atality ata lity ra rate te sebes sebesar ar 135,9 dengan jumlah jumlah korban meninggal sebanyak seb anyak 91 orang.
167
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Bagaimana di Indonesia? Sulit mengukurnya mengu kurnya karena tidak ada data yang akurat, namun kita dapat menilai berbagai pekerjaan yang berbahaya di negara kita ini yang sering timbul kecelakaan misalnya pekerja konstruksi, pekerja pemeliharaan, perkebunan dan perikanan. (Sumber EHS oday)
8.5. untutan Global Setiap perusahaan dituntut untuk menjalankan keselamatan dalam operasinya masing-masing untuk menjaga keselamatan pekerja, aset, masyarakat sekitar, konsumen dan lingkungan. Berbagai standar mengena mengenaii keselamatan diberlakukan dalam bisnis di berbagai sektor sektor seperti industri umum, umum, industri migas dan dan petrokimia, penerbangan, konstruksi, rumah sakit, perkapalan dan lainnya : • PP No No.. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 • Sistem Manajemen K3 dari Depnaker RI (Kepmenaker No No.. 05 ahun 1996) • SMK3 Konstruksi (Kepmen PU No No.. 09/PRT/M/2008) • Sistem Manajemen K3 Rumah Sakit (SK Menteri Kesehatan No No.. 432/Menkes/SK/IV/2007 • OHSAS 18.001 Occupational Health and Saety Management System • Sistem Manajemen Five Star dari British Saety Council, UK • BS 8800 Guide to Occupational Health and Saety Management Systems • Process Saety Mana Management gement , OHSA Standard CFR 29 1910.119 American rican Petroleum Petroleum Institute Institute : API 9100A : Model EHS Ma Manana• Ame gementt System gemen System • Ame American rican Pet Petrole roleum um In Institu stitute te : API RP 750, Ma Managem nagement ent o Process Hazards 168
KESELAMATAN DI TEMPA TEMPAT T KERJA K ERJA
• • •
ILO – OSH 2001 : Guideli Guideline ne on OHS Mana Management gement System ISM (International Saety Management System (IMO) untuk perkapalan Aviasi diterapkan d iterapkan di ICAO 460 Saety Management System untuk Aviasi lingkungan penerbangan sipil sipil seluruh dunia.
Besarnya perhatian masyarakat global terhadap keselamatan perlu mendapat perhatian khususnya bagi dunia bisnis. Aspek Keselamatan dapat menjadi entry barrier dalam era perdagangan bebas dan menjadi persyaratan dalam melakukan investasi.
169
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Trend Ketujuh
Keselamatan dari Bencana dan Kelangsungan Bisnis (Disaster Safety & Business Continuity )
Al Quran Quran Sura Suratt 42:30 ”Dan musiba musibah h apap apapun un yang yang menimpa menimpa kamu kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)”. Ingat lima perkara sebelum lima perkara. Sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, misk in, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati. 170
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
9. KESE KESELA LAMA MA AN DARI BENC BENCANA ANA 9.1. Latar Belakang
L
agu Raihan, Demi Masa yang diilhami sabda Nabi Muhammad sungguh menyentuh sanubari kita. Mengingatkan manusia bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang kekal, semua akan berakhir dan dapat berubah setiap seti ap saat. Disaster atau bencana telah menghantui kehidupan manusia modern. Potensi Potensi dan eskalasi bencana terus meningkat dan menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia. Bencana memang bukan sesuatu yang baru dalam kehidupan atau peradaban umat manusia. Sejak berabad-abad silam, manusia telah dihadapkan pada berbagai bencana. Namun demikian, ada perbedaan mendasar antara bencana masa silam dan bencana di abad modern ini. Pertama dari sisi sumber bencana. Di masa lalu, sumber bencana lebih banyak berasal dari alam langsung. Namun di masa sekarang, bencana juga bersumber dari perbuatan manusia sendiri baik yang bersumber dari teknologi buatan manusia maupun perbuatan manusia dalam mengeksploitasi mengeksploitasi alam yang menimbulkan kerusakan lingkungan. Faktor kedua adalah dampak bencana. Zaman silam, dampak bencana masih terbatas dan berskala lokal atau kecil. Namun bencana di masa sekarang memiliki intensitas dampak yang sangat berbeda baik korban maupun kerusakannya. Sebagai contoh, gempa dengan dengan kekuatan kekuatan 7 skala skala richter di masa lampau lampau mungkin korbannya korbann ya lebih sedikit s edikit dibanding korban gempa di masa sekarang. s ekarang. Korban diperparah karena runtuhnya bangunan dan kerusakan sarana buatan manusia. Kepadatan penduduk di suatu suatu kawasan kawasan juga berpengaruh terhadap tingkat kerusakan dan keparahan yang ditimbulkannya. Bencana juga mengakibatkan kerugian materi yang sangat besar. Salah satu pihak yang sangat merasakan dampak bencana 171
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
adalah perusahaan asuransi yang harus membayar kerugian akibat bencana. Kesadaran mengenai bencana akan meningkat terus di tengah masyarakat global dan membawa pengaruh luas terhadap berbagai sendi kehidupan bermasyarakat. Perundangan dan peraturan mengenai bencana akan semakin ketat. Pembangunan harus berorientasi berorien tasi atau berbasis bencana. Pemerintah di berbagai negara tidak bisa lagi mengabaikan masalah bencana dalam mengatur negaranya masing-masing. Pengeluaran akibat bencana juga semakin tinggi dengan meningkatknya kerentanan masyarakat terhadap bencana. Lihatlah di Indonesia, setiap musim kemarau terjadi bencana kekeringan kekerin gan yang mengakibatkan hasil panen menurun. Sebaliknya S ebaliknya di musim hujan, bencana banjir dan longsor juga mengancam. Ribuan hektar tanah produkti terendam dan tidak dapat berproduksi. Kerugian masyarakat akibat bencana akan terus meningkat. Salah satu dampak meningkatnya bencana global adalah dengan meningkatnya tren pembayaran klaim asuransi, khususnya untuk bencana alam (natural disater ). ).
9.2. Potensi Potensi Bencana Benc ana dalam Kehidupan Sejarah umat manusia penuh dengan peristiwa bencana. Dalam berbagai kitab suci banyak kisah mengenai bencana sebagai peringatan bagi umat manusia. Misalnya banjir Nabi Nuh dan kaum Luth semuanya disertai dengan peristiwa bencana yang memusnahkan satu generasi. Sejarah juga dipenuhi dengan berbagai peristiwa bencana, misalnya tenggelamnya benua Atlantis, Letusan Gunung Visevius di Yunani serta Gunung Krakatau dan Merapi di Pulau Jawa. Dalam abad modern juga terjadi berbagai bencana bencana seperti tsunami di Aceh, Aceh, Gempa Bumi di Peru dan Cina di samping bencana yang terjadi 172
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
akibat perbuatan manusia misalnya Bom Atom di Hirosima dan Nagasaki, Chernobyl Chernobyl di Rusia, Bhopal di India India dan kasus Lapindo di Indonesia. Peristiwa Peris tiwa bencana senantiasa disertai dengan cerita tragis penderitaan manusia yang tidak t idak habis-habisnya. habis-habisnya. Menyisakan kerusakan alam dan materi yang tidak ternilai serta hancurnya peradaban manusia. Bencana tsunami di Aceh misalnya mengakibatkan 150 ribu orang meninggal dan puluhan ribu lainnya hilang, cidera atau sakit. Ribuan janda dan anak yatim harus menyelesaikan sisa masa hidupnya dengan penderitaan. Suatu desa atau kampung musnah dengan sekejap beserta seluruh makhluk bernyawa menyisakan puing-puing berserakan. Mungkin diperlukan puluhan atau ratusan tahun untuk memulihkan kondisi alam, lingkungan atau tatanan sosial seperti semula. Dampak bencana juga bersiat universal dan dapat berdampak luas. Pemanasan global misalnya telah menimbulkan berbagai dampak terhadap pola cuaca, iklim, permukaan p ermukaan air laut dan lainnya. lainnya. Indonesia juga sering ditimpa bencana baik skala kecil maupun skala besar yang menimbulkan korban yang besar. Berikut ini top ten bencana alam terbesar di Indon Indonesia esia dengan korban meninggal di atas 100 orang sebagai berikut : 1. sunami 26 Desemb Desember er 2004 di Aceh, Nias, Asia Selatan, Asia Asia enggara dan Arika. Korban lebih 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias). Ketinggian tsunami mencapai 35 meter karena gempa tektonik 8.5 SR di Samudera Hindia. 2. Gunung ambora meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang. 3. sunami Gunung Krakatau meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417 orang. 4. Gempa tektonik 6.2 SR di Yogy ogyakart akarta, a, 27 Mei 2006. Korban Korban 6.234 orang. 5. Gunung Kelud, meletus 19 Mei 1919. Korban 5.115 orang. 173
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
6.
sunami Ende, Flores-N Flores-N , 12 Desemb Desember er 1992. Korban 2100 orang. 7. Gempa Sumbar tanggal 30 September 2009 berkek berkekuatan uatan 7,6 SR mengakibatkan korban tewas mencapai 1.115 orang. 8. Gempa bumi 6,5 SR Sulawesi engah, engah, 4 Mei 2000. Korban Korban 386 orang. 9. sunami pantai selatan Jawa Jawa (Pangandaran) (Pangandaran) 17 Juli 2006. Disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang berpusat di Samudera Indonesia (sekitar 260 km sebelah selatan Bandung) 10. sunami Banyuwangi-Jawa imur imur pada 3 Juni 1994. Korban 208 orang. (Sumber : http://adam http://adamakna.blogspot/V akna.blogspot/Viva iva New)
Apakah berbagai kejadian tersebut dapat menyadarka menyadarkan n manusia akan kekuatan alam dan d an kemungkinan bencana yang dapat menimpa? Mengapa manusia kurang memerhatikan atau peduli mengenai bencana dan mencoba menghadapinya dengan bijak dan cerdas sehingga bisa mengurangi dampak yang timbul? Selama masih hidup di muka bumi yang rawan dengan berbagai bencana ini hendaknya manusia senantiasa waspada dan siaga menghadapi setiap kemungkinan bencana yang bakal terjadi. Manusia harus mempersiapkan diri menghadapi setiap kemungkinan terburuk yang datang menimpanya. Khusus bagi bangsa Indonesia, memahami bencana semakin penting mengingat kondisi alam dan geografis Indonesia yang sangat rentan ren tan terhadap bencana. Indonesia memiliki wilayah wi layah yang luas dan terletak di garis khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera, berada dalam wilayah yang memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang rawan terhadap terjadinya bencana dengan rekuensi yang cukup tinggi. Indonesia berada di atas lempeng benua yang akti, dikelilingi deretan gunung api yang sangat akti yang disebut ring o fire. Bangsa 174
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Indonesia hidup berdeka Indonesia b erdekatan tan dengan berbagai sumber bencana. Kerentanan Indonesia terhadap bencana dipengar dipengaruhi uhi oleh berbagai aktor antara lain: Geografi Geologi Hydrometeorologicly Demografi Lingkungan Hidup ata lahan • • • • • •
Faktor Geografis Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau-pul pulau-pulau au yang tersebar di antara benua Asia dan Australia dan di tengah dua samudera mengakib mengakibatkannya atkannya rawan terhadap bencana. Pengaruh iklim, badai tropis dan arus laut akan berpengaruh terhadap kerentanan bencana. Pantai-pantai yang memajang sepanjang samudera menjadikan daerah Indonesia rawan terhadap bahaya gelombang pasang dan tsunami. Faktor Geologi Dari sisi geologi, Indo Indonesia nesia juga merupakan merupakan kawasan yang rawan terhadap berbagai bencana. Posi Posisi si geografis Indon Indonesia esia terutama terutama aspek geologi berp berpengaruh engaruh besar. Indonesia tempat bertemunya lempeng Australia, lempeng Asia, lempeng Pasifik, yang masingmasing mempunyai mempunyai gerakan sendiri dengan arah berbeda dan saling s aling bergeser. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan energi yang jika tidak bisa ditahan lagi akan menimbulkan gempa. Faktor Hidrometeorologi Indonesia Indon esia terdiri atas pulau-pulau yang dialiri oleh sungaisungai yang besar dan beraliran deras. Curah hujan di Indonesia sebagai suatu kawasan tropis juga tergolong tinggi, khususnya dimusim penghujan. Kondisi ini menimbulkan kerawanan untuk menimbulkan bahaya banjir, tanah longsor atau galodo. 175
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Faktor Demografi Faktor Demog rafi Dari sudut pandang demografi, Indo Indonesia nesia dengan jumlah penduduk sangat besar 270 juta jiwa sangat rawan terhadap dampak suatu bencana. Penduduk Indonesia juga bervariasi mulai dari wilayah padat seperti pulau Jawa sampai ke area yang jarang seperti di Papua dan pulau-pulau terpencil lainnya. Kepadatan penduduk, di satu sisi mengakibatkan potensi kerawanan terhadap bencana sangat tinggi. Peristiwa tsunami di Aceh melanda Kota Banda Aceh yang relati padat penduduknya mengakibatkan korban menjadi lebih besar dan skala kerusakan menjadi lebih parah. Faktor Lingkungan Faktor L ingkungan Hidup Faktorr demografi juga berpengaruh terhadap aspek lingkungan Fakto hidup. idak dapat disangkal, sejak dasa warsa terakhir terjadi degradiasi lingkungan hidup di berbagai tempa tempatt di Indon Indonesia. esia. Hutan mengalami kerusakan. Daerah aliran sungai mengalami kerusakan ekologi sehingga banjir terjadi setiap musim hujan. Penggunaan lahan, eksploitasi hutan, perubahan ungsi hutan untuk pertanian, permukiman dan pertambangan, eksploitasi sumber tambang baik di dalam maupun di permukaan tanah semakin meningkat bahkan cenderung tidak terkendali. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan lingkungan semakin berat. Hal ini mengakibatkan kerentanan kerentanan terhadap bencana juga semakin sema kin tinggi. Kasus tanah longsor, banjir, kebakaran hutan terjadi sepanjang tahun dan menimbulkan bencana sosial dan lingkungan yang luas. Kerusakan hutan di Indonesia juga tergolong tinggi. Menurut data Kementerian Kehutanan, kerusa kerusakan kan hutan hutan di Indonesia tahun 2008 mencapai rata-rata rata-rata 1,08 juta ha per tahun ta hun Penyebab Bencana Potensi penyebab bencana di Indonesia dapat dikelompokan dalam 3 (tiga) golongan golongan yaitu yaitu : alam, perbuatan perbuatan manusia manusia dan sosial. 176
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Bencana alam antara lain berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan/ lahan karena aktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah, kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/benda-benda angkasa. Bencana buatan manusia antara lain berupa kebakaran hutan/ lahan yang disebabkan ulah manusia, kecelakan transportasi, kegagalan konstruksi atau teknologi, dampak industri, ledakan nuklir nuklir,, pencemaran lingkungan dan kegiatan pertambangan. Beberapa contoh bencana nonalam di Indonesia adalah peristiwa Lapindo Brantas, Bran tas, Kebakaran tangki di Cilacap, ledakan di Pab Pabrik rik Kimia Petr Petro o Widada Gresik dan Kapal ampomas. Bencana sosial terjadi karena rusak dan kurang harmonisnya hubungan hubun gan sosial antar anggota masyarakat yang disebabkan berbagai aktor baik sosial, budaya, suku atau ketimpangan sosial. Dari kejadian-kejadian bencana baik alam dan nonalam, Indonesia merupakan kawasan rawan bencana. Namun demikian kepedulian dan kesadaran mengenai bencana masih sangat rendah di kalangan kal angan masyarakat luas. Masyarakat Indonesia Indonesia khususnya yang masih tradisional menganggap bencana sebagai takdir dari uhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu tidak heran jika masyarakat masih sering menyikapinya dengan pendekatan kultural dan budaya. Lihatlah kepercayaan tentang penguasa gunung berapi atau lautan luas yang dikembangkan dengan berbagai macam ritual dan sesajen. Lihatlah ritual yang sering dilakukan masyarakat seperti selamatan, tolak bala atau bentuk lainnya yang intinya adalah mohon keselamatan dari segala macam bencana. Padahal dalam berbagai kitab suci, misalnya dalam Al-Quran Surat 42:30 menyebutkan menyebutkan ”Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)”. 177
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Bencana tidak terjadi begitu saja, namun ada aktor kesalahan dan kelalaian manusia dalam mengan mengantisipasi tisipasi alam dan kemungkinan bencana yang dapat menimpanya. Masyarakat Masyarakat yang tinggal t inggal di pinggir sungai yang setiap tahun dilanda banjir tentu akan menghadapi potensi bencana banjir. Masyarakat yang tinggal di lereng gunung curam, juga menghadapi risiko kemungkinan terjadinya tanah longsor. Dalam masyarakat modern, masalah bencana harus didekati dengan pendekatan yang lebih rasional. Banyak bencana yang sebenarnya bersumber dari ulah manusia sendiri. Pemanasan global misalnya, diyakini terjadi karena perbuatan manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca ke atmosfir yang kemudian menghambatt panas sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. menghamba Demikian Demik ian pula dengan bencana banjir atau tanah longsor, sangat banyak dipengaruhi oleh pola hidup manusia yang merambah hutan tanpa kendali sehingga gundul. Sebagai akibatnya daya dukung tanah menampung curah hujan menurun sehingga terjadi banjir.
178
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Semua bencana tersebu tersebut, t, baik yang bersumber dari kekuata kekuatan n alam maupun akibat perbuatan manusia harus dan dapat dihadapi dengan bijak dan dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap kelangsungan kelangsun gan kehidupan di atas bumi ini. Menyadari kondisi Indonesia yang rawan bencana dan berdasarkan kasus bencana yang pernah terjadi terjad i sebelumnya, Pemerintah Pemerintah Indonesia pada tanggal t anggal 26 Ap April ril 2006 mengeluarkan Undang-U Undang-Undang ndang No.. 24 tentang Penanggulangan No Penanggulangan Bencana B encana yang menjadi dasar hukum kegiatan penanggulangan bencana di Indo Indonesia. nesia.
9.3. Standar Manajemen Bencana dan Kelangsungan Bisnis Salah satu standar yang banyak digunakan di berbagai institusi adalah NFPA NFP A 1600 tentang Manajemen Manajemen Bencana dan Kelangsungan Kelangsungan Usaha Usaha.. NFPA (National Fire Protection Association ) di USA merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kebakaran dan tanggap darurat. Standar ini memuat antara lain : 1. Perundangan dan Otoritas 2. Penilaian Risiko Bencana 3. Pencegahan Insiden 4. Mitigasi Bencana 5. Sumber Daya dan Logistik 6. Kerjasama dan Bantuan 7. Rencana anggap Darurat 8. Manajemen Benc Bencana ana 9. Komunikasi dan Peringatan Benc Bencana ana 10. Posedur Operasional 11. Fasilitas 12. Pen Pendidikan didikan Bencana 13. Latihan, Evaluasi dan Per Perbaikan baikan 14. Komunikasi Krisis dan Inormasi Publik 179
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
9.4. ren Global Kepedulian dan kesadaran akan bencana akan semakin meningkat. Berbagai negara memberlakukan perundangan, standar dan aturan untuk mengendalikan bencana termasuk di Indo Indonesia. nesia. Para usahawan global selalu memikirkan dampak bencana terhadap kelangsungan bisnisnya. Banyak akta yang menunjukkan bahwa bencana dapat d apat menghancurkan bisnis. Contoh menarik adalah kasus banjir yang menimpa Tailand di akhir tahun 2011. Seluruh kawasan industri tenggelam oleh banjir yang tidak surut selama berbulan-bulan. Produksi berhenti dan semua kegiatan ekonomi lumpuh. Menimbulkan kerugian ekonomi dan sosial yang sangat besar. Bisnis menjadi terganggu tidak saja di Tailand tetapi merembet ke negara lain yang menggunakan atau memperoleh suplai produk atau komponen dari industrinya. abel 9.1. op en en Industrial Industri al Disaster Disas ter No
Korban
Peristiwa
1. 2. 3,
3.787 1,549 1,127
4.
1,099
5. 6.
687 682
7.
568
8.
512
9.
500
10.
458
Bhopal disaster (India, 1984) Benxihu Colliery explosion, China, 1942 Collapse of the Rana Plaza (Savar Upazila, Dhaka District, Bangladesh, April 24, 2013) Courrières mine disaster, Courrières, France, March 10, 1906 Mitsubishi Hōjō, Kyūshū, Japan, December 15, 1914 Laobaidong colliery coal dust explosion Datong, China, May 9, 1960 Texas City Disaster (Texas City, Texas, April 16 & 17, 1947) Sumitomo Besshi bronze mine area, landslide with debris flow disaster, Niihama, Shikoku, Japan, 1899 San Juanico Disaster (Mexico City, November 19, 1984)[32] Mitsui Miike Coal Mine disasterMitsui Miike, Ōmuta, Fukuoka, Japan, November 9, 1963[33]
Sumber : Google top ten
180
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Di awal tahun 2013, Indo Indonesia nesia juga dilanda berbagai bencana akibat musim hujan yang di luar normal. Kota Jakarta sebagai s ebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian mengalami kelumpuhan total mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat. Kejadian ini menggugah semua pihak bahwa bencana akan berakibat luas tehadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, menimbulkan drama penderitaan yang sangat besar sehingga harus dicegah atau dikurangi. Sebagai bagian dari aspek bencana ini adalah tuntutan perlunya menjaga kelangsungan bisnis ( business contin continuity uity plan). Pinkerton’s 2012 Survey Menurut Men urut survei yang dilakukan oleh Lembaga Pinkerton Pinkerton,, pada tahun 2012 ada 10 ancaman utama bisnis (op 10 Security Treats and Business Issues) di USA dan dunia. Aspek Aspek gangguan bisnis dan bencana telah menjadi perhatian pelaku bisnis di dunia. Ancaman gangguan terhadap bisnis menduduki tempat ketiga dan disaster menduduki tempat ketujuh.
www. Pinkerton.com
181
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
1. Cyber/Commun Cyber/Communication ication Security 2. Work Place Violance Prevention Respons Responsee 3. Business Continuity Planning 4. Employee Selection/Screening 5. Property Crime(e.g.,exter Crime(e.g.,externalthe, nalthe, vandalism) 6. General Employee Te 7. Crisis Management Management and and Response: Response: Political Political Un Unrest/Regional rest/Regional Instability/ Insta bility/ National Disasters Disa sters (Evacuation ( Evacuation Potential) Potential) 8. Uneth Unethical ical Business Conduct 9. Litigatio Litigation:I n:I nadequate Security 10. Identi Identity ty Te Dari kajian ini pelaku bisnis menyadari bahwa bencana dan gangguan bisnis dapat menghancurkan bisnisnya. Hal ini mendorongg lahirnya pendekatan baru yang disebut BCP ( Business Contin ron C ontinuity uity Plan) di samping manajemen bencana ( disaster management ) yang dikembangkan dalam berbagai bentuk standar seperti standar NFPA NFPA 1600. Setelah tsunami di Aceh, diikuti oleh bencana alam di kawasan lainnya dan terakhir tsunami di Jepang, kerja sama antarnegara mengenaii bencana semakin meningkat. Aspek manajemen bencana mengena menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat nasional maupun maupun di tingkat t ingkat bisnis atau perusahaan. Kesadaran mengenai bencana akan membawa pengaruh luas terhadap kebijakan pembangunan dan perancangan bisnis. Investor tidak akan berani mengambil risiko melakukan investasi di daerah rawan bencana, sebaliknya pihak bisnis asuransi juga akan memberikan tingkat premi yang lebih tinggi bagi negara atau perusahaan yang memiliki risiko bencana tinggi. Di awal tahun 2014 ini terjadi berbagai bencana di seluruh dunia. Amerika bagian imur dilanda badai dingin yang luar biasa yang mengakibatkan puluhan warganya tewas kedinginan, bahkan 182
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
air terjun Niagara juga sempat membeku. Perundangan Perundan gan mengenai bencana yang saat ini sudah banyak dimulai di berbagai negara termasuk di Indonesia akan diberlakukan semakin ketat.
9.5. Pengelolaan Bencana di Dalam 9.6. Peluang dan antangan Meningkatnya kepedulian mengenai bencana di satu pihak tentu merupakan hal yang menakutkan, namun jika kita melihatnya dengan bijak maka banyak peluang dan tantangan yang kita hadapi. had api. Meningkatnya kepedulian masyarakat akan menciptakan peluang baru misalnya kebutuhan akan rumah yang aman, perlengkapan menghadapi kondisi darurat, kerja sama internasional untuk mengelola lingkungan yang lebih baik untuk mengurangi potensi bencana dan lainnya. Dengan kondisi masyarakat Indo Indonesia nesia saat ini yang kurang peduli terhadap bencana maka banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan. Para ahli harus mampu mengembangkan mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan teknologi untuk mencegah atau mitigasi bencana yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Pemerintah juga ditantang untuk mampu mengembangkan aturan dan kebijakan yang terintegrasi dengan memerhatikan aspek bencana misalnya dalam tata lahan, pengelolaan hutan, pembangunan inra struktur dan lainnya. Untuk masa depan, pembangunan seperti pulau reklamasi tidak cukup hanya dengan Amdal semata, namun perlu dilengkapi dengan kajian Analisis Risiko Bencana sebagaimana s ebagaimana telah diamanatkan dalam perundangan yang berlaku. b erlaku.
183
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
184
KESELAMATAN DARI BENCANADAN KELANGSUNGAN BISNIS
Bagian III PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
185
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
10 Pembangunan Berbasis Keselamatan 10.1. Pendahuluan
S
ekitar tahun 2000 setelah reormasi reormasi saya memiliki kisah kisa h menarik bagi kami sebagai aktivis keselamatan. Pada waktu itu, Gus Dur membuat kabinet baru Kabinet Persatuan Nasional dan ada hal yang sangat menarik. Gus Dus membubarkan Departemen Sosial dan membentuk Menteri Negara Urusan Kemasyarakatan. Bagi orang saety saety,, masalah keselamatan dianggap sebagai suatu masalah masyarakat yang sangat mendasar. Kunci saety adalah mengenai budaya manusia yang ditunjukkan dengan kedisiplinan dalam menjalankan kegiatannya baik di tempa tempatt kerja, dirumah dir umah atau di tempat umum. Orang yang berbudaya saety akan selalu ingat keselamatan, tidak akan menyalip sembarangan, akan mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu menggunakan alat keselamatan yang diperlukan. etapi perhatikanlah apa yang yang terjadi di tengah masyarakat kita. Lihatlah betapa tidak disiplinnya masyarakat di jalan raya yang tidak peduli keselamatan dan melanggar rambu-rambu lalulintas. Banyak dari mereka sebenarnya adalah orang yang terdidik, berbudaya di rumahnya dan menjalankan agamanya dengan baik. 186
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Kenapa perilaku di jalan berubah drastis? Inilah salah satu penyakit masyarakat kita yaitu rendahnya budaya keselamatan. Kami menilai bahwa salah satu masalah kemasyarakatan yang harus ditangani oleh departemen baru ini adalah membangun budaya keselamatan atau disiplin masyarakat. Ketika itu, kami sebagai pengurus Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI) mengirim surat kepada Menteri Negara Kemasyarakat Kemasyarakatan an Anak Agung Gede Agung, yang menyampaikan usulan untuk membangun budaya keselamatan di tengah masyarakat. idak menun menunggu ggu lama, sekitar seminggu kemudian datang telepon dari salah sala h satu deputi Menteri, memanggil pengurus IAKKI untuk menghadap Menteri. Begitu ketemu beliau berujar” “Inilah yang saya cari” ayo kita bersama membangun budaya disiplin di tengah masyarakat dan ini akan dimulai di jalan raya. Menteri kemudian mengeluarkan kebijakan dan membentuk tim pembudayaan disiplin di jalan raya dengan anggota dari berbagai b erbagai departemen. Setelah berjalan beberapa waktu, konsep sudah disusun, namun apa yang terjadi? iba-tiba Gus Dur ditumban ditumbangkan gkan dan kabinet pun berganti, Kementerian Negara Kemasyarakatan dihapuskan. dihapuska n. Kami pun kehilangan cantolan cantolan untuk berpartner berpart ner dalam membangun budaya keselamatan masyarakat. Apa yang kita rasakan saat ini? Disiplin masyarakat terus tergerus dan semakin rusak. Dampaknya adalah kecelakaan dan bencana yang semakin banyak dan sering terjadi. Kecelakaan Kecelakaan lalulintas meningkat mengakibatkan puluhan ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya. t ahunnya. Masyarakat membuang sampah sembarangan tanpa rasa bersalah. Menyebabkan banjir yang tidak terkendali. Untuk itu konsep pembangunan haruslah memperhatikan dan berbasis keselamatan. Membangun perumahan misalnya, para 187
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
developer jangan hanya sekadar memikirkan estetika, keindahan, dan struktur saja. Namun perlu memikirkan bagaimana aspek keselamatannya, baik segi penghuni, pengunjung, lingkungan dan masyarakat umum lainnya. Keselamatan dimulai dengan memperhatikan rancang bangun yang baik dan aman. Proteksi terhadap bahaya kebakaran, bahaya jatuh dan kemudahan penghunin penghuninya. ya. Pem Pembangunan bangunan tata kota juga harus mempertimbangkan aspek keselamatan dan bencana. Industri berisiko tinggi misalnya, ditempatkan di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk. Pem Pembuangan buangan bahan kimia berbahaya ditempatkan ditempatkan di lokasi yang aman dan tidak tida k menimbulkan pencemaran. Indonesia Indon esia juga merupakan kawasan rawan bencana alam seperti gunung api, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, angin badai dan banjir. Pembangunan Pem bangunan yang dilakukan baik oleh anggota masyarakat, perusahaan maupun pemerintah harus memasukkan aspek risiko bencana dalam pertimbangan baik tata lahan, desain, konstruksi serta penggunaannya. Daerah rawan gempa misalnya, harus menggunakan bahan dan desain yang mampu menahan gempa serta menyelamatkan penghuninya.
188
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
189
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
190
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Pembangunan nasional jika tidak memikirkan keselamatan Pembangunan akan mengalami kegagalan kegagalan atau setidaknya akan terganggu. Jika kita tengok kembali kajian ILO mengenai kerugian akibat kecelakaan yang mencapai 4–5% dari GNP, maka dapat dibayangkan bahwa dengan menjalankan keselamatan dengan baik dan mencegah kecelakaan, artinya peningkatan GNP akan lebih tinggi. Sebaliknya dengan banyaknya kecelakaan maka proses pembangunan akan terhambat. Kala itu ketika penulis sebagai Ketua IAKKI, pernah menghadap Menko Perekonomian Bpk. DR. Kuncorojakti. Kami mengusulkan agar dalam perencanaan perokonomian nasional dipertimbangkan aspek saety, termasuk pengembangan inra struktur yang aman, Kami menyampaikan bahwa untuk menaikkan GNP 1–2%, para ahli ekonomi bekerja dan berpikir keras. Karena itu, mengapa kita tidak berpikir sebaliknya, dengan menjaga keselamatan, maka pemborosan yang mencapai 4–7% dari GNP akibat kecelakaan dan bencana dapat hemat. Namun usulan tersebut kurang mendapat perhatian beliau. Bencana Jembatan Kutai Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota enggarong dengan Kecamatan enggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda sehingga juga disebut Jembatan Mahakam II. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor P Hutama Hutama Karya yang menangani proyek
191
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pembangunan jembatan tersebut. Pada tanggal 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat, Jembatan Kutai Kartanegara ambruk dan roboh. Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. 24 orang tewas, 12 orang dilaporkan hilang, 31 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Investigasi
Hasil penelitian tiga tim universitas yang terpisah menunjukkan adanya indikasi kesalahan konstruksi. im dari Institut eknologi 10 November menyatakan ada kelemahan pada klem pengikat kabel vertikal. im investigasi ambruknya jembatan Kutai Kartanegara menyimpulkan jembatan sepanjang 710 meter di atas sungai Mahakam, Kalimantan imur, runtuh karena akumulasi berbagai kelemahan, mulai perencanaan, pelaksanaan sampai tahap operasi. Salah satu indikasi kelemahan yang ditemukan oleh tim, terletak antara lain pada pengetahuan tentang umur struktur, siat material, keseimbangan, sistem sambungan, erosi bahan, hingga pengetahuan testing laboratorium. “Ini semua berakumulasi, sehingga terjadilah keruntuhan jembatan gantung itu,” tandas Uswandi Imran. Kelemahan lain yang dijumpai tim investigasi adalah pengetahuan yang minim tentang konstruksi jembatan gantung. “Di Indonesia hanya ada tiga jembatan jembata n gantung, gantung, dan kita kita belum berpengalaman, berpengalaman,” ungkap ungkap Iswandi. Iswandi. (Sumber Wikipedia)
10.2. Membangun Budaya Keselamatan Untuk menjadi bangsa yang modern, beradab dan siap menghadapi era teknologi maju, maka bangsa Indonesia harus membangun budaya keselamatan di tengah masyarakat. Hal ini tentu tidak mudah bahkan mungkin memerlukan perubahan generasi. Apakah budaya dapat diubah dan dapat dicapai? entu saja bisa karena budaya adalah hasil sinergi berbagai kondisi di tengah masyarakat yang membentuk sikap dan persepsi seseorang dan kelompok masyarakat. 192
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Budaya Saety
Berdirilah di pinggir jalan. Perhatikan bagaimana pengemudi motor atau mobil atau atau sopir bus kota berperilaku, berperil aku, menyalip, berhenti mendadak, ngebut, tidak pakai alat keselamatan, menggunakan kendaraan yang tidak laik operasi, muatan berlebihan dan lainnya. Semuanya menggambarkan rendahnya budaya saety di tengah masyarakat kita. idak heran angka kecelakaan menjadi tinggi. Kalau dikaitkan dengan masyarakat luas, maka budaya keselamatan juga mencerminkan bagaimana perilaku masyarakat dalam dal am kehidupan kehidupa n sehari-hari baik di jalan, di rumah, r umah, di tempat umum atau di tempat kerjanya. Budaya keselamatan inilah yang hilang ditengah masyarakat kita. Masyarakat seolah tidak peduli keselamatan dirinya apalagi keselamatan orang lain. Istilah budaya keselamatan ‘saety culture’, pertama kali tampil dalam laporan Badan enaga Atom Internasional (International Atomic At omic Energy Agency ) menyusul peristiwa bencana yang menimpa asilitas nuklir milik Rusia di Chernobyl (IAEA, 1986). im investigasi menilai salah satu kelemahan yang memicu terjadinya kecelakaan adalah budaya saety yang kurang baik. Hal sama juga ditemukan dalam laporan penyelidikan kecelakaan lainnya seperti seper ti kebakaran di Stasiun Kereta Api Api di King’s Cross Inggris (Fennell, 1988), bencana di anj anjungan ungan lepas pantai Piper Alpha (Cullen, 1990) dan dalam laporan tenggelamnya erry Te Herald o Free Enterprise (Justice Sheen, 1987). Para ahli menemukan berbagai sumber penyebab kejadian dan kesalahan dalam sistem manajemen yang kemudian kemudian menekankan pentingnya pentingnya budaya budaya keselamatan dalam organisasi untuk mengurangi kecelakaan atau bencana. Banyak definisi yang dipakai para ahli mengena mengenaii budaya keselamatan antara antara lain : • ‘e way we do things around here.’ (Confeder (Confederation ation of British Industry Indus try (CBI), 1990), 193
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
• • •
A set of attitudes, beliefs or norms. (T (Turner urner,, 1989), A constructed system of meaning through which the hazards of the world areunderstood. (Pidgeon, 1998), A safety ethic. (W (Wert, ert, 1986).
Komite Penasihat K3 Inggris untuk the Saety o Nuclear Installations (ACSNI: HSC, 1993) membuat definisi mengenai budaya keselamatan yang kemudian kemudian banyak digunakan dalam da lam berbagai literatur literatur.. ‘Te saety culture o an organization is the product o individual and group values,attitudes, perceptions, competencies, and patterns o behaviour that determine thecommitment to, and the style and proficiency pro ficiency o, an organisatio organisation n’s health and saetymanagem saetymanagement ent’ ’ (HSC, (HSC, 1993). ingkat Budaya Saety
Budaya saety di tengah masyarakat atau organisasi dapat dinilai atau diukur melalui suatu survei budaya. Ada berbagai b erbagai institusi yang membuat sistem peringkat budaya saety. Salah satunya dari HSE UK yang memberi lima level budaya saety.
194
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Lima level budaya keselamatan (the Keil Centre, HSE, UK, 2002) adalah sebagai berikut : 1. Pathological . Level ini merupakan budaya keselamatan paling buruk di masyarakat. Orang saling tidak peduli terhadap keselamatan, sepanjang tidak menyangkut dirinya sendiri. Dupont menyebut level ini sebagai primiti atau natura naturall instinct. Akan terjadi pembiaran kondisi yang dapat membahayakan. Jalan berlubang tidak ada yang peduli, paling saya akan menghindar, demikian banyak pendapat. Petugas atau pihak yang harus memperbaiki juga tidak tida k berpikir keselamatan orang lain, hanya sekadar menjalankan tugas belaka. Dengan demikian angka kecelakaan akan selalu tinggi. 2. Reactive. Pada Pada level kedua ini, ini, masyarakat atau pekerja hanya hanya akan bergerak atau peduli jika ada sesuatu yang terjadi atau dapat mengancam dirinya. diri nya. ahap ahap ini masyarakat perlu diberi dibe ri tindakan tindak an disiplin atau melalui pengawasan represi untuk mau mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Perhatikanlah, jika ada operasi tertib semua masyarakat pengguna jalan akan lebih patuh, disiplin dan berhati-hati serta akan melengkapi semua persyaratan. Contoh lain, jika terjadi banjir maka semua pejabat dan semua pihak akan berbondon b erbondong-bondon g-bondongg ke lapangan l apangan.. Layar V V penuh dengan acara bincang-bincang bincang-bincang mengundang para pakar pa kar dan ahli a hli membahas mengenai banjir, penyebab, penyebab, langkah penanggulangan penanggu langan dan lainnya. Namun setelah banjir berlalu, semuan semuanya ya hilang dan terlupakan sampai banjir berikutnya datang kembali. Demikian pula sewaktu Air Asia mengalami kecelakaan di laut di selatan Kalimantan, berhari-hari ditayangkan secara langsung, sehingga tidak terhitung pihak yang terlibat memberikan komentar dan saran-saran. Pihak Dephub juga langsung reakti melakukan gerakan penertiban dan akan menghukum 195
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
pelanggaran yang terjadi. Namun setelah berbulan kemudian tidak terlihat aksi nyata yang disampaikan. disampaikan. Inilah ciri-ciri budaya keselamatan level kedua atau reakti. Di tempat kerja hal serupa juga terjadi. Pekerja akan mematuhi peraturan mamakai alat keselamatn jika terus menerus diawasi. 3. Level budaya keselamatan ketiga adalah level Calculative. Pada level ini pada dasarnya masyarakat sudah memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam hidupnya. Masyarakat tahu dan butuh keselamatan. Pemerintah telah menetapkan berbagai aturan dan standar mengenai keselamatan yang wajib dipenuhi pekerja atau anggota masyarakat. Hal ini kita rasakan terjadi di Indonesia dewasa ini. Sangat banyak perundangan dan peraturan mengenai keselamatan, seperti keselamatan kerja, keselamatan konsumen, keselamatan transportasi, t ransportasi, keselamatan konstruksi, keselamatan rumah sakit dan sebagainya. Namun penerapannya penerapann ya masih belum optimal karena baru terbatas di atas kertas. 4. Proactive. Pada level ini budaya keselamatan sudah terbangun. masyarakat atau pekerja telah mengetahui, memahami saety namun masih terbatas pada dirinya sendiri atau kelompoknya. Program keselamatan telah dijalankan dalam setiap kegiatan. Upaya mencari penyebab kejadian sudah dijalankan dan dilaksanakan hasil penelitiannya. Namun demikian, budaya saling ingat mengingatkan masih belum terbangun. 5. Level tertinggi budaya keselamatan adalah Generative Generative.. Pada level ini saety telah menjadi budaya, semua orang telah berpelaku baik dan mengikuti norma-norma bukan karena terpaksa namun karena kesadarannya sendiri. Mereka juga sudah sangat peduli terhadap keselamatan keselamatan sesama dan langsung memberikan masukan atau saran untuk meningkatkan saety di lingkungann lingkungannya. ya. Budaya saling ingat ingat mengingatkan mengingatkan bukan 196
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
lagi hal yang tabu malah sudah menjadi norma yang disetujui bersama. Semua kritik akan diterima dan didiskusikan bersama untuk mencari jalan keluarn keluarnya. ya. Lalu, di mana kita sekarang berada? Jaw Jawabannya abannya dapat kita lihat di tengah masyarakat kita sendiri. Apakah kita reakti jika terjadi sesuatu dan kemudian sibuk jika terjadi pelanggaran? Apakah kita hanya mau mematuhi aturan karena takut polisi, takut KPK atau takut dikriminilkan? Atau kita melihat adanya aturan sebagai hal penting dan bermanaat dalam menata masyarakat. Apakah dalam kehidupan kita masih ada budaya ‘damai di tempat “ untuk menyelesaikan pelanggaran? Apakah Apakah kita masih punya rasa dongkol jika diingatkan kesalahannya? Apakah saety masih sebagai slogan atau sudah menjiwai kehidupan kita semua? Apakah kita jika bertindak sudah memperhitungkan potensi risiko atau bahayanya? Rasanya semua itu masih jauh dari masyarakat kita. Artinya budaya saety kita masih rendah dan belum terbangun.
10.3. Revolusi Re volusi Mental Mental dalam Keselamatan Membangun budaya saety tentu tidak mudah, seperti dikemukan di awal karena menyangkut perubahan mental anggota masyarakat. Ada dua pendekatan yang dapat ditempuh membangun budaya keselamatan: 1.
D own Approach) Pendekatan dari Atas (Top Down
Saya sering mengamb mengambil il conto contoh h ke negara tetangga kita Singap Singapura ura bagaimana Lee Kuan Yew bisa membangun masyarakat Singapura. Dia sadar, negaranya hanya sekadar pulau yang tidak lebih besar dibanding Pulau Pu lau Jawa atau pulau pulau lainnya di Indonesia. Indonesia . Penduduknya pun tidak sebesar Indonesia atau kota besar di Indonesia seperti Jakarta. 197
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Dia juga sadar sadar,, bahwa mereka tidak memiliki sumber daya alam yang akan bisa digali untuk penetingan rakyatnya. Bahkan air pun mereka masih impor dari Malaysia. Dia juga sadar bahwa budaya masyarakat Singapura Singapura jauh dari ciri-ciri masyarakat modern. Kawasan kumuh bertebaran di sekitar pulau. Kebiasaan masyarakat yang sebagian besar adalah pedagang kurang menjaga kebersihan dan disiplin dalam segala hal. Satu-satunya pilihan yang akan mampu menjadi kekuatannya adalah sumber daya manusia. Inilah yang dibangun oleh Lee Kuan Yew dalam program pemerintahannya. Untuk itu, Lee Kuan Yew menerapkan pendekatan yang keras melalui penerapan norma dan hukum yang konsisten dan ketat. Dibuat berbagai aturan menjaga dan membangun disiplin masyarakat, seperti aturan tentang kebersihan, keselamatan lalu-lintas, dan lainnya. Pemerintah melakukan pengawasan ketat dan menindak semua pelanggaran. idak dikenal istilah damai di tempat. Semua pelanggaran akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Pada awalnya masyarakat tentu akan protes protes dan menolak berbagai aturan ketat ini. Namun secara perlahan dengan menerapkan hukum tanpa pandang bulu, maka masyarakat mulai terbiasa. Norma baru terbentuk dan semakin lama diharapkan akan berubah menjadi nilai-nilai atau value. Yang menarik bagi kita adalah sikap bangsa Indonesia yang berkunjung ke Singapura. Budaya atau perilakunya akan langsung berubah dan menyesuaikan dengan kondisi setempat. Meraka juga akan disiplin ikut antri menunggu bus atau taksi, memakai sabuk pengaman setiap kali naik kendaraan yang ketika di Jakarta mereka abaikan. Dari pengalaman di atas, maka budaya saety dapat dibangun melalui pendekatan top down. Perhatikanlah para anggota NI yang dididik secara keras dalam disiplin yang langsung mengubah perilaku dan nilai-nilainya. nil ai-nilainya. 198
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Untuk membangun budaya saety dapat dimulai Pemerintah Untuk atau manajemen dalam organisasi dengan menetapkan dan memberlakukan standar dan norma-norma yang ketat dalam setiap s etiap aspek kehidupan. Misalnya disiplin berlalu-lintas. Aturan ini harus dijaga secara konsisten melalui pengawasan dan tindakan disiplin yang ketat dan konsisten. Diharapkan Diharapka n level budaya masyarakat akan mencapai level kedua atau level reakti sehingga terbentuk lingkungan yang mendukung terciptanya budaya saety. Norma Norma baru akan a kan terbentuk dan kemudian berkembangg menjadi value. berkemban 2.
Pendekatan Pe ndekatan dari Bawah (Bottom up Upproach)
Ketika masih belajar di sekolah rakyat, penulis masih ingat mata pelajaran budi pekerti yang diajarkan seorang bapak guru yang sudah tua. Kami sangat takut dan menyegani beliau. Masih terbayang wajah yang teduh mengajarkan mengenai disiplin mulai dari cara menulis dengan pena. ulisan harus kasar, kemiringan huru dan posisi tangan. Semuanya tertata dan dijalankan dengan baik. ernyata itu adalah ajaran pertama bagaimana kita mengeal disiplin dalam menjalankan sesuatu. Kemudian beliau juga mengajarkan bagaimana kita menghormati sesama dan menghargai orang yang lebih tua. Semua nilainilai yang diajarkan ini seakan membentuk keperibadian anak didik sehingga ketika sudah dewasa akan a kan terus tertanam. Inilah yang harus dilakukan dalam da lam menanamkan budaya saety s aety.. eman-teman yang pernah ke Jepang bercerita bagaimana murid-murid sekolah dasar di Jepang telah diajarkan bagaimana berdisiplin, mulai membuang sampah, menyeberang jalan, menghadapi kejadian seperti gempa bumi dan berbagai aspek keselamatan lainnya. Untuk Un tuk mencapai level 3 atau empat, budaya saety harus menjadi menjad i nilai dan kehidupan. Masyarakat harus sadar bahwa saety penting 199
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
bagi dirinya, bagi keluarga dan bagi masyarakat secara umum. Dia sudah mulai sadar dan paham mengapa tidak boleh membuang sampah ke sungai. Apa Apa dampaknya jika terjadi hujan hujan dan siapa yang akan menjadi korban banjir. Masyarakat juga sudah mulai mengetahui dan memahami apa bahayanya bermukim di lereng bukit atau gunung. Masyarakat juga mulai sadar bahaya menaiki kendaraan tanpa sabuk pengaman atau menggunakan kendaraan yang tidak layak. l ayak. Kesadaran yang timbul ini akan berubah menjadi nilai-nilai dalam da lam kehidupannya kehidupannya sehingga saety bukan lagi keharusan tetapi sudah menjadi kebutuhan. kebutuhan. Membangun budaya saety melalui perubahan mindset masyarakat tentu tidak mudah dan memerlukan waktu. Namun hal ini dapat dilakukan sejalan dengan peningkatan pendapatan, pendidikan, arus inormasi dari lingkungan luar serta tekanan masyarakat global yang membawa nilai-nilai saety.
9.4. Mengelola Saety Aspek saety, seperti halnya aspek lain dalam kehidupan, juga perlu dikelola dengan baik. Di tempat kerja, aspek saety yang di label dengan istilah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), telah dikelola dengan baik. Secara nasional, penanganan aspek K3 dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, serta kementerian teknis lainnya sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Keselamatan transportasi misalnya ditangani oleh Kementerian Perhubungan dan Polri. Namun untuk aspek saety lainnya, tampaknya belum ditangani secara struktural dan terorganisir. Keselamatan umum adalah contoh nyata. Sejauh ini tidak ada lembaga resmi yang menanganinya secara khusus. 1.
ingkat Nasional
Di tingkat nasional, aspek saety perlu dikelola untuk memasti200
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
kan bahwa setiap kegiatan pembangunan dan kegiatan masyarakat telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang baik. Salah satu upaya adalah membudayakan keselamatan di tengah masyarakat sehingga aspek keselamatan menjadi bagian integral dalam setiap sendi s endi kehidupan bermasyarakat. Di berbagai negara seperti USA, aspek saety dikelola oleh berbagai lembaga. Untuk Untuk aspek K3 ditangani oleh lembaga yang dikenal di kenal sebagai OSHA (Occupational Saety & Health Administration ) yang berada di bawah Menteri enaga Kerja. Untuk aspek lingkungan, ditangani oleh organisasi yang disebut EPA (Environment Protection Admin Ad ministra istration tion). Untuk keselamatan transportasi terdapat lembaga yang dikenal NSB (Natio National nal ransport ransport Saety Boards) berupa badan independen yang melakukan penyelidikan kecelakaan transportasi termasuk transportasi bahan berbahaya b erbahaya melalui pipa penyalur. penyalur. Di Indon Indonesia esia pemerintah juga membent membentuk uk berbagai lembaga nasional seperti Komnas Perlindungan anak, Komnas Perempuan, Komnas HAM, dan lainnya. etapi belum terpikirkan untuk membentuk Komnas Keselamatan. 2.
ingkat Daerah
Ada yang menarik di negara lain yang peduli keselamatan. Di USA aspek keselamatan ditangani oleh bagian khusus yang disebut Public Saety Department. Di Indonesia, Pemda mempunyai perangkat yang disebut P3 namun arahnya lebih terhadap ketertiban dan keamanan umum. Mungkin dapat dikembangkan sehingga mencakup juga aspek keselamatan dengan sasaran melindungi masyarakat dari segala potensi bahaya yang dapat mengancamnya. Mengupayakan terciptanya kota yang aman ( sae city ) sesuai dengan tuntutan tunt utan global. g lobal.
201
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
3.
ingkat Perusahaan
Penanganan keselamatan di tingkat perusahaan di Indo Penanganan Indonesia nesia sudah cukup baik dibanding dengan negara lain, walau angka kecelakaan kerja masih terbilang tinggi. Instansi yang menangani aspek keselamatan kerja di berbagai sektor juga telah berjalan baik. Pemerintah melalui PP No. 50 ahun 2012 juga mewajibkan semua perusahaan dengan pekerja lebih 100 orang menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), 4.
ingkat Keluarga
Rumah adalah istana. Demikian harapan semua orang. Nam Namun un bisa berubah menjadi neraka bila terjadi kebakaran yang tidak diinginkan. Banyak bahaya di lingkungan rumah sehingga perlu menerapkan menerap kan keselamatan rumah (home saety ). ). Budaya saety harus dibangun dari rumah sehingga akan terbawa dalam kehidupan bermasyarakat dan di tempat kerja. Pendidikan Pen didikan mengenai keselamatan harus telah dimulai dari usia dini, misalnya : Pengenalan genalan bahaya yang ada di rumah seperti instalasi listrik, • Pen gas LPG, penggunaan obat nyamuk dan sebagainya. Pengenalan genalan disiplin dalam menjalankan tugas dan kegiatan. • Pen Misalnya mengendarai motor atau sepeda dengan cara yang aman. Menjaga jaga kebersihan dan kerap kerapian, ian, karena ini adalah pondasi • Men keselamatan kerja. Mengetahui getahui tentan tentangg potensi bencana yang dapat terjadi seperti • Men gempa bumi, kebakaran dan lainnya. • Mengajarkan kepada anak tentang cara hidup sehat, menjauhi makanan yang tidak aman dan d an dapat membahayakan. Petunjuk unjuk keselamatan dalam bermain (toys saety ). ). • Pet kesadaran n menjaga lingkungan se• Memperkenalkan tentang kesadara 202
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
perti penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik. Anak juga dapat dididik bagaimana melakukan daur ulang sampah menjadi lebih bermanaat dan mengurangi limbah. Dengan membangun budaya saety dari rumah, maka budaya saety secara perlahan akan terbentuk dalam diri setiap keluarga Indonesia dan menjadi budaya saety nasional.
203
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
11 Penutup
P
ada dasarnya tidak ada manusia yang ingin celaka dan tentu ingin selamat dalam kehidupannya bekerluarga, bermasyarakat dan berbangsa. etapi niulai-nilai keselamatan seolah kita lupakan. Buku ini bukan dimaksudkan untuk mengajari masyarakat, namun hanya sebagai wujud kepedulian penulis untuk mencegah kecelakaan yang banyak menimpa anak bangsa. Keselamatan adalah unsur penting dalam pembangunan bangsa untuk menuju kehidupan yang sejahtera aman dan selamat. Semoga buku ini dapat bermanaat dan menggugah kita bersama untuk menjalankan keselamatan dalam setiap sendi kehidupan. Mulailah dari diri sendiri, dari hal yang yang kecil dan hari ini juga. Salam Keselama Keselamatan tan
204
PEMBANGUNAN BERBASIS KESELAMATAN
Daftar Bacaan Dr. Abdul Rivai Ras antangan Keselamatan Maritim dan Sistem Pelayaran di Indonesia, BRORIVAI CENER. Barbara Ward, Rene Dubos, Only One Earth: Te Care and Maintenance o a Small Planet Paperback – November 17, 1983. EHS oday, magazine December 2018 edition. Frost & Sulliva World’s op Global Mega rends to 2025 and Implications to Business, Society, and Cultures (2014 Edition). Frost & Sulliva, World’s op Global Mega rends o 2025 and Implications Imp lications to Business, Business, Society and Cultures. Cultures. ISO 22.000 Food Saety Management System. ISO 45.000 Occupational Health and Saety Management System. NFPA 1600 Disaster and Business Continuity Standard. Rachel Carson Silent Spring, Publisher: Houghton Mifflin Company; Anniversary edition (October 22, 2002). Soehatman Ramli, Manajemen Bencana, Dian Rakyat. R akyat. Soehatman Ramli, SMAR Saety, Dian Rakyat. Te Presidentís Council on Sustainable Development, Sustainable Americaa (1999) “A New Consensus or the Prosperty, Americ Opportunity and a Healthy Environment or the Future”. Future”.
205
GLOBAL TREND IN SAFETY 2020
Soehatman Ramli, berkecimpung
di dunia Keselamatan dan Kesehatan Kerja sejak tahun 1974 ketika memulai kariernya di Pertamina Kilang Plaju, dilanjutkan di Kilang Cilacap dan kemudian di lingkungan Pemasaran dan Niaga. Mengikuti berbagai pelatihan dan dan training tentang HSE di berbagai negara seperti Dipl Safety Management (DiplSM) (DiplSM) dari British Safety Council, Oxford University UK, Berkeley University USA, Texas A&M USA serta USA serta internship training di perusahaan minyak multi nasional antara lain di BP UK selama 4 bulan dan Mobil Oil USA selama 6 bulan. Berdasarkan pendidikan dan pengalaman tersebut, Soehatman Ramli menjadi salah satu pendiri Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI) dan menjadi Ketua LSK-K3 yang turut melahirkan SKKNI tentang ahli K3. Setelah purna tugas, Soehatman Ramli aktif memberikan memberika n kuliah diberbagai kampus seperti FKM UI, STIKes Binawan dan USAHID. Menjadi anggota IASP (International Assosiation of Safety Professional ), ), CSP dan WSO (World ( World Safety Organization) Organization) dan ditunjuk sebagai representatif untuk Indonesia. Saat ini juga menjadi perwakilan dari OSH Academy, lembaga pelatihan K3 dari USA yang banyak mengeluarkan sertifikasi K3 di berbagai negara. Soehatman Ramli telah melahirkan 6 seri buku K3 yaitu Sistem Manajemen K3, Manajemen Risiko, Manajemen Bencana, Manajemen Kebakaran, SMART Safety dan Manajemen Keselamatan Proses. Saat ini turut membantu mengembangkan keselamatan di berbagai instansi seperti membantu menyusun Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi di Departemen Perhubungan, Sistem Manajemen Keselamatan Migas. Saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas dan pernah menjadi anggota tim Ahli di KNKT. Memperoleh Penghargaan Satya Kencana Wirakarya dari Menteri ESDM. Sebagai Ketua TIPKM Migas, tanggal 17 Agustus 2018 memperoleh penghargaan "Satyalencana Wira Karya dari Pemerintah. ISBN 978-602-74620-2-1
206 T