Insecta Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda be rasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.
Ciri-ciri Insecta, antara lain: - Tubuh dapat dibedakan dengan dengan jelas antara kepala, dada dan perut. - Kepala Kepala dengan: dengan: a. Satu pasan pasang g mata facet (majemuk) (majemuk),, mata tunggal tunggal (ocellus ( ocellus), ), dan satu pasang antena sebagai alat peraba. b. Alat mulut mulut yang disesuaik disesuaikan an untuk mengunya mengunyah, h, menghisap, menghisap, menjilat menjilat dan menggigit. - Bagian mulut ini ini terdiri atas rahang belakang (mandibula (mandibula), ), rahang depan (maksila), maksila), dan bibir atas (labrum ( labrum)) serta bibir bawah (labium ( labium)) Dada (thorax (thorax ) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan prothorax,mesothorax dan metathorax . Pada segmen terdapat sepasang kaki.
- Kaki berubah berubah bentuk bentuk disesuaikan disesuaikan dengan dengan fungsinya yakni: a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sari e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah) f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
Gambar 14. Berbagai tipe mulut serangga
Pada setiap mesotoraks (mesothora ( mesothorax) x) dan metatoraks (metathorax ( metathorax ) terdapat dua pasang sayap, tetapi ada pula yang tidak memiliki sayap. - Perut (abdomen) (abdomen) memili memiliki ki sebelas (11) (11) ruas atau atau beberapa ruas ruas saja. Pada belalang betina, bagian belakang perut terdapat ovipositor yang ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telurnya. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membran tympanum. tympanum. - Alat pencernaa pencernaan n terdiri atas: atas: mulut, mulut, kerongkongan kerongkongan,, tembolok, tembolok, lambung, lambung, usus, rektum dan anus. - Sistem Sistem saraf saraf tangga tangga tali. tali. - Sistem Sistem pernafas pernafasan an dengan dengan sistem sistem trakhea. trakhea. - Sistem Sistem pered peredara aran n darah darah terbuka terbuka.. - Alat kelamin kelamin terpisah terpisah (jantan (jantan dan betina), betina), pembuahan pembuahan internal. internal. - Tempat Tempat hidu hidup p di air tawar tawar dan dan darat. darat. - Umumnya Umumnya serangga serangga mengalami mengalami perubahan perubahan bentuk bentuk (metamorfos (metamorfosis) is) dari telur sampai dewasa. Pelajarilah struktur dalam belalang pada gambar berikut!
Gambar 15. Struktur dalam belalang
Untuk menguji kemampuan Anda, cobalah jawab pertanyaan ber ikut. 1. Cobalah Cobalah bandingka bandingkan n perbedaan perbedaan ciri-ciri ciri-ciri Insecta Insecta dengan dengan Myriapoda. Myriapoda. Perhatikan gambar struktur tubuh belalang, tunjukkan ur utan sistem 2. pencernaannya! Bila Anda kesulitan untuk menjawabnya, cobalah baca sekali lagi uraian di atas dengan seksama. Kemudian coba jawab kembali pertanyaan tersebut. Berikutnya Anda dapat mempelajari mengenai klasifikasi serangga. Klasifikasi (penggolongan) Insecta (serangga) Serangga dalam perkembangannya menuju dewasa mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari larva sampai dewasa. Adapula serangga yang selama hidupnya tidak pe rnah mengalami metamorfosis, misal kutu buku (Episma ( Episma saccharina). saccharina ). Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola. Holometabola. Hemimetabola Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan sebagai berikut: 1. Telur 2. Nimfa, Nimfa, ialah ialah serangga serangga muda yang yang mempunyai mempunyai sifat sifat dan bentuk bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit. 3. Imago (dewasa (dewasa), ), ialah ialah fase yang ditandai ditandai telah telah berkembangny berkembangnya a semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.
Sebagai contoh pelajarilah daur hidup belalang berikut ini!
Gambar 16. Daur hidup belalang
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain: 1. Achyptera 1. Achyptera atau Isoptera 2. Orthoptera 3. Odonata 4. Hemiptera 5. Homoptera Berikut pelajarilah uraian ordo-ordo tersebut satu persatu dan dimuali dari ordo Archyptera/Isoptera. ordo Archyptera/Isoptera. 1. Ordo Archyptera atau Isoptera Ciri-ciri ordo Archyptera ordo Archyptera:: - Metamo Metamorfo rfosis sis tida tidak k sempurn sempurna. a. - Mempunyai Mempunyai satu satu pasang pasang sayap yang yang hampir hampir sama bentuknya. bentuknya. Kedua Kedua sayap tipis seperti jaringan. - Tipe Tipe mulu mulutt mengg menggig igit it.. Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai) Keterangan: Pada rayap terjadi polimorfisme terjadi polimorfisme,, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu: - Ratu, yakni yakni laron (rayap (rayap betina betina fertil). fertil). Biasanya Biasanya tubuh tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.
- Raja, yaitu yaitu laron (rayap (rayap jantan jantan fertil), fertil), tugasnya tugasnya melestarik melestarikan an keturunan. - Serdadu, Serdadu, rayap yang yang bertugas bertugas mempertahan mempertahankan kan sarang sarang dan koloni koloni dari gangguan hewan lain. - Pekerja, Pekerja, rayap rayap yang bertugas bertugas memberi memberi makan makan ratu dan raja, raja, serta serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril. Perhatikan perkembangan rayap dari telur sampai dewasa pada bagan berikut ini!
Gambar 17. Perkembangan telur rayap sampai dewasa
2. Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus) Ciri-ciri ordo Orthoptera: Orthoptera: - Memiliki Memiliki satu pasang pasang sayap, sayap, sayap depan depan lebih tebal tebal dan sempit disebut disebut tegmina. tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar. - Hewan jantan jantan mengerik mengerik dengan dengan menggunakan menggunakan tungkai tungkai belakangny belakangnya a pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya. - Hewan Hewan beti betinan nanya ya memp mempuny unyai ai ovipositor pendek ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur. - Tipe Tipe mulut mulutnya nya menggi menggigit git.. Contoh: - Belalang (Dissostura ( Dissostura sp) sp) - Belalang ranting (Bactrocoderma (Bactrocoderma aculiferum) aculiferum) - Belalang sembah (Stagmomantis ( Stagmomantis sp) sp) - Kecoak (Blatta (Blatta orientalis) orientalis ) - Gangsir tanah (Gryllotalpa ( Gryllotalpa sp) sp) - Jangkrik (Gryllus ( Gryllus sp) sp)
Gambar 18. Belalang
3. Ordo Odonata Ciri-ciri Ordo Odonata: Odonata: - Mempunyai dua pasang sayap - Tipe mulut mengunyah - Metamorfosis tidak sempurna - Terdapat sepasang mata majemuk yang besar - Antenanya pendek - Larva hidup di air - Bersifat karnivora Contohnya : - Capung ( Aeshna sp) sp) - Capung besar (Epiophlebia (Epiophlebia))
4. Ordo Hemiptera (bersayap setengah) Ciri-ciri Hemiptera : - Mempunyai Mempunyai dua pasang pasang sayap, sayap, sepasan sepasang g tebal dan sepasa sepasang ng lagi lagi seperti seperti selaput. - Tipe Tipe mul mulut ut men menus usuk uk dan dan meng mengis isap ap - Me Meta tamo morfo rfosi sis s tid tidak ak semp sempurn urna. a. Contohnya : - Walang sangit (Leptocorixa (Leptocorixa acuta) acuta) - Kumbang coklat (Podops (Podops vermiculata) vermiculata) - Kutu busuk (Eimex (Eimex lectularius) lectularius) - Kepinding air (Lethoverus (Lethoverus sp) sp)
Gambar 19. Contoh hewan Hemiptera
5. Ordo Homoptera (bersayap sama) Ciri-ciri Homoptera : - Tipe mulut mengisap - Mempunyai dua pasang sayap - Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan. - Metamorfosis tidak sempurna. Contohnya : - Tonggeret (Dundubia (Dundubia manifera) manifera) - Wereng hijau (Nephotetix (Nephotetix apicalis) apicalis) - Wereng coklat (Nilapervata (Nilapervata lugens) lugens) - Kutu kepala (Pediculushumanus ( Pediculushumanus capitis) capitis) - Kutu daun ( Aphid sp) sp)
Gambar 20. Contoh hewan Homoptera
Kelompok Holometabola Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo: 1. Neuroptera 2. Lepidoptera 3. Diptera 4. Coleoptera 5. Siphonoptera 6. Hymenoptera Selanjutnya pelajarilah uraian tiap-tiap ordo dan dimulai de ngan ordo Neuroptera. Neuroptera. 1. Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala) Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago)
2. Ordo Lepidoptera (bersayap sisik) Ciri-ciri ordo Lepidoptera: Lepidoptera: - Mempunyai Mempunyai 2 pasang pasang sayap sayap yang yang dilapisi dilapisi sisik. sisik. Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago - Pupa pa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Pupa mummi: mummi: bagian bagian badan badan kepompon kepompong g terlihat terlihat dari luar luar b. Pupa Pupa kokon, kokon, bagia bagian n tubuh tubuh pupa terli terlindu ndung ng kokon. kokon. - Tipe mulut mulut mengisap mengisap dengan alat alat penghisap penghisap berupa belalai belalai yang dapat dapat dijulurkan. Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo: a. Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang) Contohnya: - Hama kelapa (Hidari ( Hidari irava) irava) - Hama daun pisang (Erlonata ( Erlonata thrax ) - Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon (Papiliomemnon)) - Kupu sirama-rama ( Attacus atlas) atlas ) b. Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam) Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot. Contohnya: - Ulat tanah ( Agrotis ipsilon) ipsilon ) - Ulat jengkol (Plusia (Plusia signata) signata) - Kupu ulat sutra (Bombyx ( Bombyx mori )
Gambar 21. Hewan kelompok Lepidoptera
3. Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang) buah/sepasang) Ciri-ciri ordo Diptera: Diptera: - Mempunyai Mempunyai sepasang sepasang sayap sayap depan, dan satu satu pasang pasang sayap belakang belakang berubah berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter . - Mengalami Mengalami metamorfos metamorfosis is sempurna. sempurna. - Tipe mulut mulut ada yang menusuk menusuk dan mengisap mengisap atau menjilat menjilat dan mengis mengisap, ap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis. Contohnya: - Lalat (Musca (Musca domestica) domestica)
- Nyamuk biasa (Culex ( Culex natigans) natigans) - Nyamuk Anopheles Nyamuk Anopheles - Aedes (inang virus demam berdarah)
Gambar 22. Macam-macam Diptera (a) lalat rumah; (b) lalt tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk
Untuk membedakan nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes dan Aedes perhatikan gambar 23 berikut ini!
Gambar 23. Perbedaan posisi larva dan pupa nyamuk di dalam air serta posisi nyamuk dewasa dalam keadaan hinggap
4. Ordo Coleoptera (bersayap perisai) Ciri-ciri ordo Coleoptera: Coleoptera: - Mempun Mempunyai yai dua pasang pasang sayap. sayap. - Sayap depan depan keras, keras, tebal dan dan mengandung mengandung zat tanduk tanduk disebut disebut dengan dengan elitra, sayap belakang seperti selaput. - Mengal Mengalami ami metamo metamorfo rfosis sis sempurn sempurna. a. - Tipe Tipe mul mulut ut men mengg ggig igit it.. Contoh: a. Kumb Kumban ang g kela kelapa pa (Orytec (Orytec rhynoceros) rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain. b. Kumb Kumban ang g bua buas s air air (Dystisticus marginalis) marginalis ) c. Kumb Kumban ang g ber beras as (Calandra oryzae) oryzae)
Gambar 24. Hewan kelompok Coleoptera
5. Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal) Ciri-ciri ordo Siphonoptera : - Serangga Serangga ini tidak bersayap, bersayap, kaki kaki sangat sangat kuat dan berguna berguna untuk meloncat. meloncat. - Mempun Mempunyai yai mata mata tung tunggal gal.. - Tipe Tipe mul mulut ut men mengi gisa sap. p. - Segmentasi Segmentasi tubuh tubuh tidak tidak jelas (batas (batasan an antara antara kepala – dada dada dan perut perut tidak jelas) - Metam Metamorf orfos osis is sempu sempurn rna a Contoh: -
Pinj Pinjal al man manus usia ia (Pubex (Pubex irritans) irritans) Pinj Pinjal al anji anjing ng (Ctenocephalus canis) canis) Pinj Pinjal al kuci kucing ng (Ctenocephalus felis felis)) Pinj Pinjal al tiku tikus s ( Xenopsylla Xenopsylla cheopis), cheopis ), pinjal pada tikus dapat menularkan kuman pes / sampar.
6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput) Ciri-ciri ordo Hymenoptera: Hymenoptera: - Mempunyai Mempunyai dua dua pasang pasang sayap, sayap, tipis tipis seperti seperti selaput. selaput. - Tipe Tipe mul mulut ut men mengg ggig igit it.. Contoh: - Leba Lebah h madu adu ( Apis Apis mellifera) mellifera ) - Kumb Kumban ang g pengi pengisa sap p madu madu ( Xylocopa) Xylocopa) biasanya melubangi kayu pada bangunan rumah Selesai sudah kita mempelajari klasifikasi Insecta, Insecta, cobalah pelajari lagi dengan baik dan teliti kemudian coba Anda jawab pertanyaan berikut ini! 1. Tuliskan penggolongan Insecta tersebut ! 2. Tuliskan masing-masing contohnya! 3. Sebutkan tipe-tipe mulut serangga! Apa perbedaannya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas sebaiknya Anda baca dahulu dengan teliti mengenai klasifikasi Insecta, barulah setelah Anda pahami kemudian Anda jawab pertanyaannya. Jangan lupa cocokkan kembali jawaban Anda dengan bacaan di atas. Peranan Insecta dalam Kehidupan Manusia Seperti halnya hewan-hewan invertebrata lainnya, insecta pun ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan, diantaranya adalah: 1. Insecta yang menguntungkan a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu ( Apis mellifera). mellifera ). c. Dalam Dalam bidang bidang industri, industri, kupu-kupu kupu-kupu,, ulat sutera sutera membuat membuat kepompon kepompong g yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori ). ). d. Untuk Untuk dimakan, dimakan, misal misal laron, gangs gangsir ir dan larva lebah lebah (tempay (tempayak) ak) yang dapat diperoleh secara musiman. e. Merupakan Merupakan mata mata rantai rantai makanan makanan yang amat amat penting penting bagi kehidupan. kehidupan. 2. Beberapa insecta yang merugikan antara lain a. Menularkan beberapa macam bibit bibit penyakit seperti tikus, tikus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. b. - Merusak Merusak tanaman tanaman budidaya budidaya manusia, manusia, misal: misal: belala belalang, ng, kumbang kumbang kelapa kelapa,, ulat. - Menyeba Menyebabka bkan n peny penyaki akitt pada pada tanama tanaman, n, misal: misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, be lalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. c. Parasit pada pada manusia manusia (mengisap darah), misal: misal: nyamuk, nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk. d. Merusak bahan bahan makanan yang disimpan disimpan (tepung kedelai) oleh oleh berbagai Coleoptera, Coleoptera, misal: kumbang beras. e. Serangga Serangga banyak banyak yang hidup parasit parasit pada ternak ternak maupun maupun ikan. f. Dapat Dapat merusak merusak bahan banguna bangunan, n, misal: misal: kumbang kumbang kayu dan rayap. rayap. Setelah Anda mempelajari manfaat serangga bagi kehidupan manusia, untuk lebih mengenal struktur dan fungsi bagian-bagian tubuh serangga sebagai contoh belalang, marilah kita lakukan kegiatan pengamatan. Lakukan pengamatan ini bersama teman-temanmu di sekolah (laboratorium), sebelumnya siapkan alat dan bahannya sebagai berikut. ALAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.
gunting lup (kaca pembesar) pinset jarum pentul tabung reaksi cawan petri
BAHAN 1. NaOH 10% 2. belalang 3. eter/kloroform
7. pembakar spirtus 8. penjepit tabung reaksi Adapun langkah-langkah kerjanya adalah: 1. Matikan Matikan belalang belalang dengan menggunakan menggunakan eter/kloroform eter/kloroform.. 2. Amati ketiga pasang kaki kaki belalang tersebut, kemudian gambarkan lengkap lengkap dengan keterangan. 3. Dengan menggunakan menggunakan lup/kaca pembesar amati amati dan gambarkan struktur mata facet belalang. 4. Amati Amati bagian bagian mulut mulut dengan: dengan: a. memotong memotong kepala kepala belalang belalang dengan dengan mengguna menggunakan kan gunting gunting tepat tepat di leher leher masukkan kepala tersebut ke dalam larutan NaOH 10 % dalam tabung b. reaksi c. masukkan masukkan jarum pentul pentul untuk untuk menaha menahan n goncangan goncangan,, d. panaskan panaskan larutan larutan NaOH, NaOH, usahak usahakan an jangan jangan sampai sampai meluap, meluap, bila kepala belalang telah tenggelam ke dasar tabung reaksi, hentikan e. pemanasan f. angkat angkat lalu lalu cucila cucilah h kepala kepala belala belalang ng tersebut tersebut dengan air, gunakan jarum pentul (ditusukkan) pada kepala belalang, amati de ngan g. kaca pembesar (loupe (loupe), ), h. cocokkan cocokkan bagian bagian itu itu dengan dengan gambar gambar (A). 5. Amatilah ruas terakhir perut belalang, belalang, lalu bandingkan bandingkan dengan gambar gambar (B).
Dengan berakhirnya Anda melaksanakan praktikum mengamati serangga, berarti telah selesai mempelajari Insecta (serangga). Sekarang cobalah baca kembali materi yang telah Anda pelajari, kemudian untuk menguji pemahaman Anda, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini yang merupakan uji kompetensi 1.