IMPLIKASI OTONOMI DAERAH

IMPLIKASI OTONOMI DAERAH Pendahuluan Krisis multidimensional yang tengah melanda bangsa Indonesia telah menyadaran e!ada ita semua aan !entingnya menggagas embali onse! otonomi daerah dalam arti yang sebenarnya" #agasan !enataan embali sistem otonomi daerah bertola dari !emiiran untu men$amin ter$ad ter$adiny inyaa e%isi e%isiens ensi& i& e%eti e%eti'it 'itas& as& trans! trans!ara aransi nsi&& auntab auntabili ilitas tas&& dan demor demorati atisas sasii nilai( nilai(nil nilai ai erayatan dalam !rati !enyelenggaraan Pemerintahan Daerah")*+ Selama masa Orde ,aru& hara!an yang besar dari Pemerintah Daerah untu da!at membangun daerah daerah berdas berdasar aran an emam! emam!uan uan dan ehenda ehenda daerah daerah sendir sendirii ternya ternyata ta dari dari tahun tahun e tahun tahun dirasaan semain $auh dari enyataan" -ang ter$adi adalah etergantungan %isal dan subsidi serta bantuan Pemerintah Pusat sebagai .u$ud etidaberdayaan Penda!atan Asli Daerah /PAD0 dalam membiayai belan$a daerah" Kriti yang mun1ul selama orde baru adalah Pemerintah Pusat terlalu dominan terhada! Daerah" Pola !endeatan yang sentralisti dan seragam telah diembangan Pemerintah Pusat hingga mematian inisiati% dan reati'itas Daerah" Pemerintah Daerah urang diberi eleluasaan /lo1al dis1reation0 untu menentuan ebi$aan daerahnya sendiri" Ke.enangan yang diberian e!ada Daerah tida disertai dengan !emberian in%rastrutur yang memadai& !enyia!an sumber daya manusia yang !ro%esional& dan !embiayaan yang adil" Aibatnya& yang ter$adi buannya ter1i!ta emandirian Daerah& teta!i $ustru etergantungan Daerah terhada! Pemerintah Pusat" Dam!a dari sistem yang selama masa orde baru ita anut menyebaban Pemerintah Daerah tida tida res! res!ons onsi% i% dan dan ura urang ng !ea !ea terh terhada ada! ! as!i as!ira rasi si masy masyar ara aat at daera daerah" h" ,any ,anya a !roy !roye  e   !embangunan daerah yang tida menghirauan man%aat yang dirasaan masyaraat& arena  bebera!a !roye meru!aan !roye titi!an yang sarat dengan !etun$u dan arahan dari Pemerintah Pusat" Pemerintah Pusat melauan 1am!ur tangan terhada! Daerah dengan alasan untu men$amin stabilitas nasional dan masih lemahnya sumber daya manusia yang ada di Daerah" Karena dua alasan tersebut& sentralisasi otoritas)2+ di!andang sebagai !rasyarat untu men1i!taan !ersatuan dan esatua esatuan n nasion nasional al serta serta mendor mendorong ong !ertum !ertumbuha buhan n eonomi eonomi"" Pada Pada a.alny a.alnyaa !andang !andangan an terseb tersebut ut terbut terbutii benar benar"" Se!an$ Se!an$ang ang tahun tahun 34(an 34(an dan 54(an& 54(an& misaln misalnya& ya& Indone Indonesia sia mengala mengalami mi  !ertumbuhan yang berelan$utan dan stabilitas !oliti yang manta!" Namun dalam $anga  !an$ang& sentralisasi se!erti itu telah menimbulan etim!angan dan atau etidaadilan& rendah rendahnya nya auntab auntabili ilitas tas&& lambat lambatnya nya !embang !embanguna unan n in%ras in%rastr trut utur ur sosial sosial&& rendah rendahnya nya tinga tingatt  !engembalian !roye(!roye !ubli& serta mem!erlambat !engembangan elembagaan sosial eonomi di daerah" ,era1a e!ada langah otonomi daerah !ada masa ini maa !enulisan maalah yang  ber$udul 6Im!liasi Otonomi Daerah7 dalam ranah !oliti& eonomi& sosial budaya& dan huum

 berguna untu melihat substanti%& !eriraan e de!an dan !erumusan tindaan dari otonomi daerah dalam eranga !erundang(undangan yang ada yani dalam 88 No" 92 Tahun 244: tentang Pemerintahan Daerah" Pembahasan Im!liasi Otonomi Daerah di bidang !oliti& eonomi& sosial(budaya dan huum Sebagian alangan menilai bah.a ebi$aan Otonomi Daerah di ba.ah 88 92 Tahun 244: meru!aan salah satu ebi$aan Otonomi Daerah yang terbai yang !ernah ada di Re!ubli ini" Prinsi!(!rinsi! dan dasar !emiiran yang digunaan diangga! sudah 1uu! memadai dengan ondisi dan ebutuhan masyaraat dan daerah" Kebi$aan Otonomi Daerah yang !ada haeatnya adalah u!aya !emberdayaan dan !endemorasian ehidu!an masyaraat dihara!an da!at memenuhi as!irasi berbagai !iha dalam ontes !enyelenggaraan !emerintahan negara serta hubungan Pusat dan Daerah" ;ia ita mem!erhatian !rinsi!(!rinsi! !emberian dan !enyelenggaraan Otonomi Daerah da!at di!eriraan im!liasi e de!an dari Otonomi Daerah tersebut" 8ntu mengetahui im!liasi tersebut da!at dilauan dengan menggunaan berbagai !endeatan" Salah satu !endeatan yang ita gunaan disini adalah as!e !oliti& eonomi& sosial budaya& dan huum" Im!liasi !oliti dari Otonomi Daerah Dari as!e !oliti & !emberian otonomi dan e.enangan e!ada Daerah meru!aan suatu .u$ud dari !engauan dan e!er1ayaan Pusat e!ada Daerah" Pengauan Pusat terhada! esistensi Daerah serta e!er1ayaan dengan memberian e.enangan yang luas e!ada Daerah aan men1i!taan hubungan yang harmonis antara Pusat dan Daerah")9+ Selan$utnya ondisi aan mendorong tumbuhnya duungan Daerah terhada! Pusat dimana ahirnya aan da!at mem!eruat !ersatuan dan esatuan bangsa" Kebi$aan Otonomi Daerah sebagai u!aya  !endidian !oliti rayat aan memba.a dam!a terhada! !eningatan ehidu!an !oliti di Daerah" Hal ini sebagaimana ter1antum dalam Pasal Im!liasi eonomi dari Otonomi Daerah Dari as!e eonomi & ebi$aan Otonomi Daerah yang bertu$uan untu !emberdayaan a!asitas daerah aan memberian esem!atan bagi Daerah untu mengembangan dan meningatan  !ereonomiannya" Peningatan dan !ertumbuhan !ereonomian daerah aan memba.a  !engaruh yang signi%ian terhada! !eningatan ese$ahteraan rayat di Daerah" Melalui e.enangan yang dimiliinya untu mengatur dan mengurus e!entingan masyaraat& daerah aan beru!aya untu meningatan !ereonomian sesuai dengan ondisi& ebutuhan dan emam!uan" Ke.enangan daerah melalui Otonomi Daerah dihara!an da!at memberian  !elayanan masimal e!ada !ara !elau eonomi di daerah& bai loal& nasional& regional mau!un global" ,ahan alau ditelaah lebih lan$ut& se$a diberlauannya otonomi daerah !ada

tanggal * ;anuari 244* lalu& telah ter$adi !elim!ahan e.enangan yang semain luas e!ada  !emerintahan daerah dalam ranga meningatan e%eti%itas dan e%isiensi !enyelenggaraan %ungsi !emerintah daerah" Pemberian otonomi daerah dihara!an da!at meningatan e%isiensi& e%eti'itas& dan auntabilitas setor !ubli di Indonesia" Dengan otonomi& daerah dituntut untu  men1ari alternati% sumber !embiayaan !embangunan tan!a mengurangi hara!an masih adanya  bantuan dan bagian /sharing0 dari !emerintah !usat dan mengg unaan dana !ubli sesuai dengan  !rioritas dan as!irasi masyaraat /Mardiasmo& 24420" Sebagai 1ontoh dalam bidang !ari.isata yang meru!aan setor riil !emasuan daerah" Se!erti telah disinggung di mua& !elasanaan otonomi yang diatur dalam 88 92 Tahun 244:& diyaini aan mendorong daerah untu lebih bersia! mandiri arena memilii e.enangan !enuh untu  mengurus dan mengontrol daerahnya sendiri" Kemandirian tersebut& bisa men1i!taan  !ertumbuhan eonomi lebih bai& termasu !engelolaan !ari.isata daerah yang lebih !ro%esional dan mengena" Dengan adanya otonomi& maa otomatis daerah aan lebih reati% dalam menggali  !enerimaan daerahnya" Dam!anya terhada! !ari.isata adalah adanya esungguhan dalam mengaii dan melestarian ob$e(ob$e .isata& arena ob$e itu men$adi sumber !enda!atan  !enting bagi daerah" Kemandirian ini $uga dihara!an aan mema1u emandirian dalam bidang  !romosi .isata" Im!liasi sosial budaya dari Otonomi Daerah Dari as!e sosial budaya& ebi$aan Otonomi Daerah meru!aan !engauan terhada! eanearagaman Daerah& bai itu suu bangsa& agama& nilai(nilai sosial dan budaya serta !otensi lainnya yang terandung di daerah" Pengauan Pusat terhada! eberagaman Daerah meru!aan suatu nilai !enting bgi esistensi Daerah" Dengan !engauan tersebut Daerah aan merasa setara dan se$a$ar dengan suu bangsa lainnya& hal ini aan sangat ber!engaruh terhada! u!aya mem!ersatuan bangsa dan negara" Pelestarian dan !engembangan nilai(nilai budaya loal aan da!at ditingatan dimana !ada ahirnya eayaan budaya loal aan mem!eraya hasanah  budaya nasional" Im!liasi huum dari Otonomi Daerah Mem!erhatian !emiiran dengan menggunaan !endeatan as!e !oliti& eonomi& sosial  budaya dan huum& se1ara ideal ebi$aan Otonomi Daerah meru!aan ebi$aan yang sangat te!at dalam !enyelenggaraan !emerintahan di daerah" Hal ini berarti bah.a ebi$aan Otonomi Daerah mem!unyai !ros!e yang bagus di masa mendatang dalam menghada!i segala tantangan dalam !enyelenggaraan ehidu!an bermasyaraat& berbangsa dan bernegara" Namun demiian  !ros!e yang bagus tersebut tida aan da!at terlasana $ia berbagai endala dan tantangan yang dihada!i tida da!at diatasi dengan bai" 8ntu da!at me.u$udan !ros!e Otonomi Daerah di masa mendatang tersebut di!erluan suatu ondisi yang ondusi% diantaranya yaitu < = Adanya omitmen !oliti dari seluruh om!onen bangsa terutama !emerintah dan lembaga  !er.ailan untu menduung dan mem!er$uangan im!lementasi ebi$aan Otonomi Daerah"

= Adanya onsistensi ebi$aan !enyelenggara negara terhada! im!lementasi ebi$aan Otonomi Daerah" = Ke!er1ayaan dan duungan masyaraat serta !elau eonomi dalam !emerintah dalam me.u$udan 1ita(1ita Otonomi Daerah" Dengan ondisi tersebut buan meru!aan suatu hal yang mustahil Otonomi Daerah mem!unyai  !ros!e yang sangat 1erah di masa mendatang" Kita berhara! melalui duungan dan er$asama seluruh om!onen bangsa ebi$aan Otonomi Daerah da!at diim!lementasian dalam  !enyelenggaraan !emerintahan di daerah" Sumber < htt!<>>deden(setia.an5?"blogs!ot"1om>24**>*2>im!liasi(otonomi(daerah"html