Implementasi Akhlak Akhlak dalam kehidupan sehari-hari Implementasii Akhlak dalam kehidupan Implementas kehidupan sehari-hari sehar i-hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belak Belakang ang Masalah Masalah Pendidikan akhlak merupakan permasalahan utama yang selalu menjadi tantanga manusia dalam sepanjag sejarahnya. Sejarah angsa!angsa aik yang diaadikan dalam al!"ur#an seperti kaum $Ad% Samud% madyan% dan Saa maupun yang didapat dalam uku!uku sejarah menunjukkan ah&a suatu suatu angsa angsa akan akan k'k' k'k'h h apaila apaila akhlakny akhlaknya a k'k' k'k'h h dan sealikn sealiknya ya suatu suatu angsa
akan
runtuk
apaila
akhlaknya
rusah.
A"id A"idah ah dan Akhl Akhlak ak merup merupak akan an dasar dasar yang yang utam utama a dalam dalam pem pement entuk ukan an kepri kepriadi adian an manusia manusia yang seutuhn seutuhnya. ya. Pendidik endidikan an yang mengar mengarah ah pada pada terentu terentuknya knya kepriadi epriadian an erakh erakhlak lak merupak merupakan an hal yang yang pertama pertama yang yang haru harus s dilak dilakuk ukan an%% sea sea akan akan melan melanda dasi si kestai estailan lan kepri epriad adian ian se(ar se(ara a keseluruhan. )entang )entang pendidikan pendidikan akhlak ini leih lanjut dikatakan dikatakan 'leh Muhammad Muhammad Athiyah Al!Arasyi% mengatakan ah&a *Pendidikan udi pekerti dan akhlak merupak merupakan an ji&a dari dari pendidi pendidikan kan Islam dan men(apai men(apai suatu suatu akhlak akhlak yang sempu sempurn rna a meru merupa paka kan n tujuan tujuan yang yang seena seenarn rnya ya dari dari pendi pendidi dika kan n Islam+ Islam+.. Dengan demikian jelas ah&a gamaran manusia yang ideal yang harus di(ap di(apai ai melal melalui ui pendi pendidi dika kan n adala adalah h manus manusia ia yang yang sempu sempurn rna a akhl akhlakn aknya ya.. Menurut ajaran Islam erdasarkan praktek ,asulullah% pendidikan akhlakul karimah -akhlak mulia adalah /akt'r penting dalam memina suatu umat atau atau mema memang ngun un suatu suatu ang angsa. sa. Suatu Suatu pema pemang ngun unan an tidak tidak ditent ditentuk ukan an semata dengan /akt'r kredit dan in0estasi material. Betapapun melimpah ruahnya kredit dan esarnya esarnya in0estasi% kalau manusia pelaksanaannya tidak
memil memiliki iki akhla akhlak k yang yang aik aik%% nis(a nis(aya ya segala segalany nya a akan akan eran erantak takan an aki akiat at penyele&engan dan k'rupsi. 1leh karena itu% pr'gram utama dan perjuangan p'k'k dari segala usaha ialah peminaan akhlak mulia. Ia harus ditanamkan kepada seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat% mulai dari tingkat atas sampai ke lapisan a&ah. Akhla Akhlak k dari dari suatu suatu ang angsa sa itulah itulah yang yang menen menentuk tukan an sikap sikap hidup hidup dan laku laku peruatannya. )epat apa yang dikatakan 'leh penyair esar Ahmad Syau"i Bey% Bey% yaitu yaitu *kek *kekaln alnya ya suatu suatu angs angsa a ialah ialah selam selama a akhl akhlak aknya nya kekal% ekal% jika jika akhlaknya
sudah
lenyap%
musnah
pulalah
angsa
itu+.
Apa Apail ila a suat suatu u ang angsa sa -uma -umat t itu itu tela telah h rusa rusak% k% maka maka hal hal ini ini juga juga akan akan mempeng mempengaru aruhi hi akhlak akhlak generasi generasi!gen !generas erasii mendata mendatang. ng. )erleih erleih lagi kalau kalau rusaknya akhlak terseut tidak segera mendapat perhatian atau usaha untuk mengend mengendalik alikan an dan memper memperaik aikiny inya. a. Bagaima Bagaimanap napun un akhlak akhlak dan perilak perilaku u suatu generasi itu akan sangat menentukan terhadap akhlak dan perilaku umat umat!u !uma matt sesu sesuda dahn hnya ya.. 1leh 1leh karen arena a itu% itu% tida tidak k sala salah h apa apa yang yang tela telah h disampa disampaik ikan an 'leh 'leh para para ahli ahli pendidi pendidikan kan ah&a ah&a perkem perkemanga angan n priadi priadi itu akan akan sangat sangat ditentu ditentukan kan 'leh 'leh /akt'r /akt'r!/akt'r !/akt'r lingku lingkungan ngan%% terutama terutama erupa erupa pend pendidi idika kan. n. Dijel Dijelask askan an ah& ah&a a manusi manusia a yang yang aik aik adala adalah h manu manusi si ayan ayang g memil memiliki iki lima lima syarat syarat utam utama a atau atau memenu memenuhi hi empat empat syara syaratt p'k p'k'k% 'k% yaitu yaitu akhlak%
amal%
asih%
ari/
dan
ahli.
2alau penulis perhatikan dan amati dalam kehidupan sehari!hari% erkaitan dengan dengan m'ral m'ral dan udi udi pekerti pekerti yang yang menim menimulk ulkan an kemer kemer's't 's'tan an n'rma! n'rma! n'rma n'rma susila susila dan n'rma!n n'rma!n'r 'rma ma agama agama dikalan dikalangan gan masyarak masyarakat% at% terutama terutama dika dikalan langa gan n gener generasi asi pemu pemuda da yang yang isa isa mem mema&a a&a keg'n( eg'n(ang angan an hidu hidup p manusia. Deng Dengan an adan adanya ya a"id a"idah ah yang yang tida tidak k teta tetap p dan dan k'k'h 'k'h itu% itu% tent tentu u akan akan menyea menyeak kan an 'rang 'rang terseut terseut mudah mudah ter'ma ter'maang ang!am !aming ingkan kan 'leh 'leh arus Syaith'niah. Dari keadaan sema(am ini apaila tidak dapat dikendalikan 'leh n'r n'rma!n ma!n'r 'rma ma yang yang meny menyet etir irny nya a -aga -agama ma% % mak maka akan akan terj terjad adii
adal adalah ah
keka(a eka(aua uan n dala dalam m kehidu ehidupa pann nnya. ya. 2ita 2ita seaga seagaii gener generasi asi pener penerus% us% harus harus
meny menyad adar arii hal hal ters terse eut ut%% kar karena ena pada pada pund pundak ak gene genera rasi si muda mudala lah h akan akan ditumpahkan harapan masa depan angsa ini% guna menyamung usaha! usaha memperaiki akhlak yang sementara ini terengkalai% (ita!(ita angsa yang elum terlaksana sepenuhnya dan selanjutnya untuk memelihara apa! apa yang telah ada dan mengusahakan yang aru -leih aik agar dapat erkemang leih maju dan semakin sempurna. 1leh karena itu% pendidikan tentang akhlak dalam kehidupan umat manusia menempati kedudukan yang sangat penting. Di Madr Madrasa asah h pend pendid idik ikan an meru merupak pakan an agi agian an integ integra rall dari dari pend pendid idik ikan an agama. Memang pendidikan A"idah Akhlak ukan satu!satunya /akt'r yang menentu menentuka kan n sekalig sekaligus us mement mementuk uk &atak &atak dan kepri kepriadi adian an peserta peserta didik. didik. )etapi )etapi se(ara sustansial sustansial mata pelajaran pelajaran A"idah A"idah Akhlak memiliki k'ntriusi k'ntriusi dalam dalam memerik memerikan an m'ti0asi m'ti0asi kepad kepada a peserta peserta didik didik untuk untuk memprak mempraktikk tikkan an nilai nilai!ni !nilai lai keyaki eyakinan nan keagama eagamaan an -tauh -tauhid id dan dan akhla akhlaku kull karim karimah ah dala dalam m kehidupan sehari!hari. Pendidikan A"idah Akhlak memerikan pengajaran tentang tata nilai yang mengatu mengaturr huung huungan an antara antara manusia manusia dengan dengan )uhan% uhan% mengatur mengatur huung huungan an antar antara a sesam sesama a manu manusia sia%% meng mengatu aturr huu huung ngan an denga dengan n lingk lingkun unga gan n dan meng mengat atur ur diri diriny nya a send sendir iri. i. Deng Dengan an demi demiki kian an pela pelaja jara ran n A"id A"idah ah Akhl Akhlak ak meru merupa pak kan
pela pelaja jara ran n
yang yang
te'r te'rit itis is
dan dan
apli aplik kati/ ati/..
Pelaj elajar aran an
te'r te'rit itis is
menanamkan ilmu pengetahuan% sedangkan pelajaran aplikati/ mementuk sikap dan perilaku dalam kehidupan. 3adi% t'l'k ukur keerhasilan sis&a tidak dapat diukur dengan tinggi rendahnya tara/ intelektual anak -aspek k'gniti/% melainkan hendaknya harus dilihat dari sisi agaimana karakteristik yang terentuk melalui pendidikan /'rmalnya -aspek a/ekti/ dan psik'm't'rik. Upaya Upaya pengem pengemang angan an pemela pemelajara jaran n A"idah A"idah Akhlak Akhlak yang yang er'ri er'rienta entasi si pada pada pend pendid idik ikan an nilai nilai -a/ek -a/ekti/ ti/ perlu perlu memp memper ertim tima ang ngka kan n 4 /akt' /akt'rr yang yang mempeng mempengaru aruhi hi pemel pemelajar ajaran an Pendi Pendidik dikan an Agama Agama Islam Islam -PAI% -PAI% yang yang leih leih menekankan pada penggalian karakteristik peserta didik% terutama dalam hal perkemangan nilai yang sekaligus dapat mempengaruhi pilihan strategi
-pendekatan
met'de
dan
teknik
yang
dikemangkannya.
Sehingga
pemelajaran A"idah Akhlak tidak sekedar terk'nsentrasi pada pers'alan te'ritis
dan
k'gniti/
semata%
akan
tetapi
juga
sekaligus
mampu
menginternalisasikan makna dan nilai!nilai A"idah Akhlak dalam diri sis&a melalui eragai (ara% media dan /'rum. Selanjutnya makna dan nilai!nilai terseut dapat menjadi sumer m'ti0asi agi sis&a untuk ergerak% eruat% erperilaku se(ara k'nkrit dalam &ilayah kehidupan praktis sehari!hari. 2arena itu sek'lah% yang er/ungsi seagai &ahana peminaan% pengajaran dan
pendidikan
harus
mampu
mengatasi
perilaku
sis&a
dengan
menggunakan mata pelajaran A"idah Akhlak seagai materi p'k'knya dengan menginternalisasikan ke dalam diri sis&a makna dan nilai!nilai A"idah Akhlak dalam interaksi riil agar dapat ter(apai tujuan pendidikan yaitu men(iptakan manusia Ind'nesia seutuhnya serta menjauhkan diri sis&a dari penyimpangan perilaku yang tidak diharapkan.Dari realitas yang ada lingkungan memiliki peranan esar dalam me&arnai pr'ses penanaman nilai!nilai a"idah dan akhlak agi anak. 1leh karana itu terleih dahulu penulis akan menguraikan masalah tentang Pelaksanaan Pemelajaran Mata Pelajaran A"idah Akhlak di .............................................. B. P'k'k 5 P'k'k Masalah Dari latar elakang dan penegasan istilah diatas% maka permasalahan p'k'k dalam tugas ini adalah6 7. Bagaimana pr'ses pelaksanaan pemelajaran mata pelajaran A"idah Akhlak
di
..........................................
8. Apakah hal!hal yang kurang mendukung keerhasilan dalam pelaksanaan pemelajaran di
mata
pelajaran
A"idah
Akhlak
.....................................................................
4. Apa nilai!nilai yang ditanamkan dalam pemelajaran A"idah Akhlak di ....................................................................... 9. )ujuan dan 2egunaan Penelitian
7. )ujuan Penelitian Adapun
tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
seagai
erikut6
a. Ingin mengetahui agaimana pelaksanaan pemelajaran mata pelajaran A"idah Akhlak di .............................................................. . Ingin mengetahui apa hal!hal yang kurang mendukung keerhasilan dalam pelaksanaan
pemelajaran
di
mata
pelajaran
A"idah
Akhlak
............................................................................
(. Ingin mengethui sejauhmana pendidikan A"idah Akhlak dapat ditanamkan kepada
sis&a
di ...................................................................................................................... ......... 8. 2egunaan Penelitian Adapun
tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
seagai
erikut6
a. Untuk mengetahui agaimana pr'ses pelaksanaan pemelajaran A"idah Akhlak
di
...........................................................................
. Untuk mengetahui apa hal!hal yang kurang mendukung keerhasilan dalam
pelaksanaan
di
pemelajaran
mata
pelajaran
A"idah
Akhlak
.............................................................................
(. Untuk mengetahui sejauhmana pemelajaran A"idah Akhlak dapat ditanamkan
kepada
di
sis&a
.............................................................................
d. Untuk melengkapi salah satu syarat guna memper'leh genar sarjana strata satu -S.7 3urusan Pendidikan Agama Islam C. 2erangka
)e'ritis
Supaya penelitian ini dapat terarah dan ter/'kus pada p'k'k permasalahan yang telah dirumuskan% maka perlu kerangka te'ri yang dapat dijadikan dasar dalam analisis dan menarik kesimpulan dalam penelitian 7.
Pengertian
ini. dan
Pemelajaran
Akidah
akhlak
Dalam masyarakat Barat kata akhlak sering diidentikkan dengat etika.
Akhlak menurut ahasa erarti tingkal laku% perangai atau taiaat sedangkan menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang
aik
dan
uruk%
mengatur
pergaulan
manusia
dan
menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaan. Dari sudut keiasaan% akhlak erasal dari ahasa Ara yaitu isim masdar -entuk in/eniti/ dari kata *akhla"a% yukhli"u% ikhla"an% sesuai dengan timangan -&a:an tsulasi majid a/#ala% yu/#ilu i/#alan yang erarti al! sajiyah -perangai% ath!thai#ah -2elakuan% tai#at% &atak asar al!$adat -keiasaan% kela:iman% al!maru#ah -peradaan yang aik% dan al!din -agama. Banyak pendapat yang dikemukakan para ahli tentang struktur agama Islam antara lain Syekh Mahmud Syalt'ut menyeutkan ah&a ajaran Islam itu terdiri atas a"idah dan syariah% sementara hasi As!Shidi"i menyeutkan I#tikad% akhlak dan amal shsleh. A"idah% syariah dan akhlak merupakan tiga hal yang tak isa dipisahkan. Dalam prakteknya ketigannya menyatu se(ara utuh dalam periadi se'rang muslim. Pemelajaran A"idah Akhlak adalah upaya sadar dan teren(ana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal% memahami% menghayati dan mengimani Allah S;) dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari!hari melalui kegiatan imingan% pengajaran% latihan% penggunaan pengalaman% keteladanan dan pemiasaan. Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami ah&a% hakikat pendidikan akhlak
adalah
inti
pendidikan
semua
jenis
pendidikan
karena
ia
mengarahkan pda ter(iptanya perilaku lahir dan atin manusia sehingga menjadi manusia seimang dalam arti terhadap dirinya maupun terhadap luar dirinya. Dengan demikian% pendekatan pendidikan akhlak ukan m'n'litik dalam pengertian harus menjadi nama agi suatu mata pelajaran atau lemaga% melainkan terintegrasi kedalam agian mata pelajaran atau lemaga.
Dalam
kehidupan
masyarakat
yang
majemuk
dalam
idang
keagamaan% pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan a"idah disatu sisi% dan peningkatan t'leransi serta saling mengh'rmati dengan penganut agama lain dalam rangka me&ujudkan kesatuan dan persatuan angsa disisi lain. a.
Pemelajaran
A"idah
Akhlak
Mengenai /ungsi pemelajaran A"idah Akhlak% di dalam Standar 2'mpetensi Madrasah )sana&iyah Mata Pelajaran A"idah Akhlak 2urikulum 8==>% telah dijelaskan6 7 Penanaman nilai ajaran Islam seagai ped'man men(apai keahagiaan hidup
di
dunia
dan
akhirat?
8 Pengemangan keimanan dan keta"&aan kepada Allah S;) serta akhlak mulia peserta didik se'ptimal mungkin% yang telah ditanamkan leih dahulu dalam
lingkungan
keluarga?
4 Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan @sik dan s'sial melalui
A"idah
Akhlak?
> Peraikan kesalahan!kesalahan% kelemahan!kelemahan peserta didik dalam keyakinan% pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari! hari? Pen(egahan peserta didik dari hal!hal negati/ dari lingkungannya atau dari udaya
asing
yang
akan
dihadapinya
sehari!hari?
Pengajaran tentang in/'rmasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak% serta
sistem
dan
/ungsi'nalnya?
C Penyaluran peserta didik untuk mendalami A"idah Akhlak pada jenjang pendidikan . )ujuan
yang )ujuan
pendidikan
leih
Pemelajaran akhlak
yang
tinggi.
A"idah
dirumuskan
In
Maska&aih
Akhlak adalah
ter&ujudnya dikap atin yang mampu mend'r'ng se(ara sp'ntan untuk melahirkan peruatan ernilai aik sehingga ter(apai kesempurnaan dan memper'leh Pemelajaran
keahagiaan A"idah
Akhlak
yang ertujuan
untuk
sempurna. menumuhkan
dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang di&ujudkan dalam akhlaknya yang terpuji melalui pemerian dan pemupukan pengetahuan% penghayatan% pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang a"idah dan akhlak Islam% sehingga menjadi manusia muslim yang terus erkemang dan meningkat kualitas keimanan dan keta"&aannnya kepada Allah S&t serta erakhlak mulia dalam kehidupan priadi% ermasyarakat% erangsa dan ernegara% serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang leih
tinggi.
8.
,uang
Lingkup
Bidang
Studi
Akidah
Akhlak
In Maska&aih menyeut ada tiga hal p'k'k yang yang dapat dipahami seagai materi seagai materi pendidikan akhlak? 7 hal!hal yang &aji agi keutuhan tuuh% 8 hal!hal yang &aji ag ji&a% dan 4 hal!hal yang &aji gai
huungannya
dengan
sesama
manusia.
Sedangkan ruang lingkup 2urikulum Pendidikan A"idah Akhlak di Madrasah )sana&iyah
seagai
erikut6
a. Aspek a"idah terdiri atas keimanan kepada si/at &aji% mustahil dan jai: Allah% keimanan kepada kita Allah% ,asul Allah% si/at!si/at dan mukji:atnya dan
hari
akhir.
. Aspek Akhlak terpuji yang terdiri dari atas khau/% tauat% ta&adlu#% ikhlas% ertauhid% in'0ati/% kreati/% per(aya diri% tekad yang kuat% ta#aru/% ta#a&un% ta/ahum% tasamuh% jujur% adil% amanah% menepati janji dan ermusya&arah. (. Aspek akhlak ter(ela meliputi ku/ur% syirik% muna@k% namimah dan ghiah. 4.
Standar
2'mpetensi
Mata
Pelajaran
A"idah
dan
Akhlak
Standar k'mpetensi adalah atas dan arah kemampuan yang harus dimiliki 'leh peserta didik setelah mengikuti pr'ses pemelajaran suatu mata pelajaran
tertentu.
2'mpetensi mata pelajaran A"idah Akhlak er'rientasi pada perilaku a/ekti/ dan psik'm't'rik dengan dukungan pengetahuan k'gniti/ dalam rangka memperkuat a"idah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam. 2'mpetensi mata pelajaran A"idah Akhlak di M)s adalah seagai
erikut6
a. Meyakini si/at!si/at &aji dan mustahil Allah yang na/siyah dan saliyah% erakhlak terpuji kepada Allah dan menghindari akhlak ter(ela kepada Allah dalam
kehidupan
sehari!hari.
. Meyakini kita!kita Allah yang diturunkan kepada para Nai dan ,asul serta memped'mani dan mengamalkan Al!ur#an dalam kehidupan sehari! hari. (. Meyakini dan mengamalkan si/at!si/at &aji dan mustahil Allah yang ma#aniFma#na&iyah serta si/at jai: agi Allah% erakhlak terpuji kepada diri sendiri% menghindari akhlak ter(ela kepada diri sendiri% serta meneladani perilaku kehidupan ,asulFsahaatFulama dalam kehidupan sehari!hari. d. Meyakini Nai dan ,asul Allah eserta si/at!si/at dan mu#ji:atnya dan meneladani
akhlak
Nai
Muhammad
dalam
kehidupan
sehari!hari.
e. Meyakini adanya hari akhir alam dalam alam ghai dalam kehidupan sehari!hari% erakhlak terpuji dan menghindari akhlak ter(ela terhadap lingkungan
s'sialFsesama
manusia
dalam
masyarakat.
/. Berakhlak terpuji terhadap lingkungan G'ra dan /auna serta menghindari akhlak ter(ela terhadap lingkungan G'ra dan /auna serta meneladani akhlak para ,asulFsahaat atau ulul amri dalam kehidupan sehari!hari. >.
Met'de
Pemelajaran
Bidang
Studi
A"idah
Akhlak
Met'de merupakan sarana yang ditempuh dalam rangka men(apai seuah tujuan.
Bahkan
memiliki
kedudukan
yang
sangat
signi@kan
dalam
pen(apaian tujuan terseut. Seuah tujuan tidak akan erhasil ter(apai seagaimana di(ita!(itakan manakala tidak digunakan met'de!met'de yang tepat
dalam
pen(apaiannya.
Dari sini maka /ungsi guru dalam pemilihan dan k'minasi met'de yang tepat sangat diperlukan. 2etepatan met'de sendiri sangat ergantung pada tujuan% ahan dan pelaksanaan pemelajaran itu sendiri. Beerapa met'de pemelajaran a.
yang
dapat
dipergunakan Met'de
'leh
pengajar
antara
lain6
9eramah
Met'de (eramah adalah +penerangan atau penuturan se(ara lisan 'leh guru
terhadap kelasnya+. Met'de ini sering dipergunakn dan dijadikan pilihan utama di dalam pemelajaran kepada anak didik. Met'de ini tepat untuk digunakan dalam menghadapi sis&a yang anyak dan pengajar ingin memerikan t'pik aru dan tidak ada sumer!sumer pelajaran lain pada sis&a. .
Met'de
)anya
3a&a
aitu suatu met'de mengajar yang memungkinkan terjadinya k'munikasi langsung yang ersi/at t&' &ay traJ( sea pada saat yang sama terjadi dial'g
antara
guru
(.
dan
sis&a+.
Met'de
Diskusi
Menurut Au Ahmadi dan 3'k' )ri Prasetya dalam ukunya *Strategi Belajar Mengajar+%
diskusi
adalah
6
*Suatu kegiatan kel'mp'k dalam meme(ahkan masalah untuk mengamil kesimpulan. Diskusi tidak sama dengan erdeat% diskusi selalu diarahkan kepada peme(ahan masalah yang menimulkan eragai ma(am pendapat dan akhirnya diamil suatu kesimpulan yang dapat diterima 'leh angg'ta dalam kel'mp'knya+. Menurut 3. 3. Hasiuan dan M'edji'n' mende@nisikan diskusi ialah *Suatu pr'ses penglihatan dua atau leih indi0idu yang erinteraksi se(ara 0eral dan saling erhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tentu melalui (aratukar menukar in/'rmasi mempertahankan pendapat% atau peme(ahan
masalah+.
Sedangkan Imansyah Alipandie memerikan pengertian diskusi seagai erikut6 *Diskusi ialah (ara mengajar dengan jalan mendiskusikan suatu t'pi( mata pelajar tertentu% sehingga menimulkan pengertian serta peruahan tingkah laku murid. Dalam met'de ini semua anak diikut sertakan se(ara akti/ untuk men(ari
peme(ahan
tentang
t'pi(
terseut.
2arena
dalam
diskusimemerlukan dan meliatkan eerapa 'rang yang ekerjasama
dalam men(apaikemungkinan peme(ahan yang teraik% maka met'de ini ias juga diseut met'de musya&arah+. Sedangkan Nana Sudjana memerikan pengertian diskusi adalah *tukar menukar in/'rmasi% pendapat% dan unsur!unsur pengalaman se(ara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian ersama yang leih jelas dan leih teliti tentang sesuatu% atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan d.
ersama+.
Met'de
Pemerian
)ugas
Belajar
-,esitasi
Pemerian tugas elajar dan resitasi ialah suatu (ara mengajar di mana se'rang guru memerikan tugas!tugas tertentu kepada murid!murid% sedangkan hasil terseut diperiksa 'le guru dan murid mempertanggung! ja&akannya. e.
Met'de
Dem'nstrasi
dan
Eksperimen
Adalah +suatu met'de mengajar di mana guru atau 'rang lain yang sengaja diminta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu pr'ses atau suatu kai@yah melakukan sesuatu+. Met'de ini merupakan met'de umum yang sering digunakan dalam pemelajaran% selain met'de! met'de terseut masih anyak met'de!met'de lain yang dapat dipakai. .
Pendekatan
9akupan
materi
Pemelajaran
pada
pemelajaran
setiap
yang
a.
aspek
A"idah
dikemangkan
terpadu
Akhlak
dalam
melalui
Pendekatan
suasana
pendekatan6 2eimanan
aitu mend'r'ng peserta didik untuk mengemangkan pemahaman dan keyakinan
tentang
adanya
.
Allah
S&t
seagai
sumer
Pendekatan
kehidupan. Pengalaman
aitu mengk'ndisikan peserta didik untuk mempraktikkan dan merasakan hasil!hasil (.
pengalaman
akhlak
mulia
Pendekatan
dalam
kehidupan
sehari!hari. Pemiasaan
aitu melaksanakan pemelajaran dengan memiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al!ur#an dan
hadits
serta
di('nt'hkan
d.
'leh
para
ulama.
Pendekatan
,asi'nal
aitu usaha meningkatkan kualitas pr'ses dan hasil pemelajaran A"idah dan Akhlak dengan pendekatan yang mem/ungsikan rasi' peserta didik% sehingga isi dan nilai!nilai yang ditanamkan mudah dipahami dengan penalaran. e.
Pendekatan
Em'si'nal
aitu upaya menggugah perasaan -em'si peserta didik dalam menghayati a"idah dan akhlak mulia sehingga leih terkesan dalam ji&a peserta didik. /.
Pendekatan
aitu menyajikan materi a"idah dan Akhlak yang memerikan man/aat nyata agi
peserta
didik
g.
dalam
kehidupan
Pendekatan
seharihari. 2eteladanan
aitu pemelajaran yang menempatkan dan memerankan guru serta k'mp'nen madrasah lainnya seagai teladan? seagai (erminan dari indi0idu -sis&a
yang
. Alat
memiliki
Alat
keimanan
teguh
dan
Pemelajaran
pemelajaran
adalah
+sarana
A"idah @sik
serta
pemelajaran yang dipakai untuk memudahkan% meng'ptimalkan
kualitas
erakhlak
pemelajaran+.
mulia. Akhlak
alat!alatFtekn'l'gi
menge@sienkan dan
Menurut
Kakiah
Daradjat
seagaimana dikutip Djasuri% alat atau media pemelajaran adalah6 alat perlengkapan mengajar untuk melengkapi pengalaman elajar agi guru. Sedangkan menurut Kuhairini% alat agi pemelajaran agama dapat dig'l'ngkan a.
menjadi Alat
4
agian%
pemelajaran
yaitu6 klasikal
aitu alat!alat pemelajaran yang dipergunakan 'leh guru ersama!sama dengan murid. Seperti? papan tulis% kapur% tempat shalat dan lain seagainya. .
Alat
pemelajaran
indi0idual
aitu alat!alat yang dimiliki 'leh masing!masing murid dan guru. Misalnya? alat
tulis%
uku
pegangan%
uku
persiapan
guru.
(.
Alat
Peraga
aitu alat pemelajaran yang er/ungsi untuk memperjelas maupun mempermudah dan memerikan gamaran k'nkrit tentang hal!hal yang diajarkan. Dari eerapa uraian diatas dapat dipahami ah&a alat pemelajaran adalah alat!alat yang dipergunakan seagai pemantu dalam menyampaikan ahan pemelajaran. Alat pemelajaran idang studi akidah akhlak dapat erupa papan tulis% media (etak% ('nt'h!('nt'h kelakuan dan masyarakat sekitar. C.
E0aluasi
Pemelajaran
Bidang
Studi
Akidah
Akhlak
Penilaian atau e0aluasi pada dasarnya adalah memerikan pertimangan atau harga nilai erdasarkan kriteria tertentu. Dalam k'nteks ini maka e0aluasi terseut adalah pemerian pertimangan atau nilai dalam idang studi akidah akhlak.
akhir
semester%
e0aluasi
ini
diseut
e0aluasi
sumati/.
Pada umumnya e0aluasi menggunakan dua teknik? pertama% teknik n'n!tes% yaitu? e0aluasi yang tidak menggunakan s'al!s'al tes dan ertujuan untuk mengetahui sikap dan si/at kepriadian murid yang erhuungan dengan kiat elajar atau pendidikan. 2edua% teknik tes% yaitu? suatu alat pengumpul in/'rmasi% tetapi jika diandingkan dengan alat!alat yang lain% tes ini ersi/at leih
resmi
karena
penuh
dengan
atasan!atasan.
Aspek!aspek yang harus diperhatikan dalam e0aluasi pemelajaran idang studi
akidah
akhlak
ada
tiga%
yaitu
a. Aspek k'gniti/% meliputi peruahan!peruahan dalam segi penguasaan pengetahuan
dan
perkemanganFkemampuan
yang
diperlukan
untuk
menggunakan
pengetahuan
terseut.
. Aspek a/ekti/% meliputi peruahan!peruahan dalam sikap mental% perasaan
dan
kesadaran.
(. Aspek Psik'm't'rik% meliputi peruahan!peruahan dalam entukentuk tindakan
m't'rik.
)iga aspek terseut harus erimang karena ketiganya merupakan satu paket yang harus di(apai dari pemelajaran idang studi akidah akhlak. Untuk mengetahui k'mpetensi peserta didik seagai hasil pemelajaran a"idah akhlak% perlu dilakukan penilaian dengan ramuramu seagai erikut6 a. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian kemajuan elajar dan penilaian hasil elajar peserta didik yang terdiri dari pengetahuan% sikap dan perilaku
mereka.
. Penilaian kemajuan elajar merupakan pengumpulan in/'rmasi tentang kemajuan elajar peserta didik. Penilaian ini ertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar yang di(apai peserta didik setelah mengikuti kegiatan pemelajaran dalam kurun &aktu% unit satuan% atau jenjang tertentu. (. Penilaian hasil elajar A"idah!Akhlak adalah upaya pengumpulan in/'rmasi untuk menentukan tingkat penguasaan peserta didik terhadap suatu k'mpetensi meliputi6 pengetahuan% sikap dan nilai. Penilaian hasil elajar ini dilakukan sepenuhnya 'leh madrasah yang ersangkutan. Hasil penilaian dijadikan seagai pertimangan utama dalam memasuki pendidikan jenjang erikutnya. d. Penilaian hasil elajar A"idah!Akhlak se(ara nasi'nal dilakukan dengan menga(u pada k'mpetensi dasar% hasil elajar% materi standar% dan indikat'r yang telah ditetapkan di dalam kurikulum nasi'nal. Penilaian tingkat nasi'nal er/ungsi
untuk
penyelenggaraan
memper'leh mata
in/'rmasi pelajaran
dan
tentang a"idah
mutu
hasil akhlak.
e. )eknik dan instrumen penilaian yang digunakan adalah yang dapat mengukur dengan tepat kemampuan dan usaha elajar peserta didik.
/.
Penilaian
dilakukan
melalui
tes
dan
n'n!tes.
g. Pengukuran terhadap ranah a/ekti/ dapat dilakukan dengan menggunakan (ara
n'n!tes%
seperti
skala
penilaian%
'ser0asi
dan
&a&an(ara.
h. Penilaian terhadap ranah psik'm't'rik dengan tes peruatan dengan menggunakan
lemar
pengamatan
atau
instrumen
lainnya.
Dari uraian diatas dapat dipahami ah&a dalam pemelajaran akidah akhlak diperlukan e0aluasi seagai pertimangan atas pelaksanaan pemelajaran idang studi akidah akhlak yang dierikan. E.
De@nisi
1perasi'nal
Pada penegasan istilah ini penulis ermaksud mendiskripsikan pengertian judul skripsi% sehingga diper'leh penjelasan maksud yang terkandung didalamnya 7. Studi
Studi diartikan
seagai
*kajian%
telaah%
penelitian%
penyelidikan+.
8.
Pendidikan
Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didikmelalui kegiatan imingan% pengajaran danFatau latihan agi peranannya pada masa yang akan datang. AD. Marima memerikan atasan *Pendidikan adalah imingana atau se(ara sadar 'leh pendidik terhadap perkemangan jasmani dan r'hani si terdidik
menuju
terentuknya
kepriadian
yang
utama+.
Lange0eld% pendidikan adalah setiap usaha% pengaruh% perlindungan dan antuan yang dierikan kepada anak tertuju pada pende&asaan anak itu% atau leih tepat memantu anak agar (ukup (akap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari 'rang de&asa -atau yang di(iptakan 'leh 'rang de&asa seperti sek'lah% uku% putaran hidup seharihari% dan seagainya dan ditujukan kepada 'rang yang elum de&asa. 4.
A"idah
Akhlak
A"idah akhlak yaitu su!mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar yang memahas ajaran agama Islam dalam segi a"idah dan akhlak. Akhlak
menurut linguisti( ahasa Ara ialah entuk jamak daripada *2hul"+ dan erarti (irri!(iri &atak sese'rang -)he traits '/ man#s m'ral kharakter% tetapi dalam arti agama% akhlak ialah sesuatu daya /'siti/ dan akti/ dalam entuk prilakuFperuatan. Akhlak diartikan seagai *hal!hal erkaitan dengan sikap% perilaku dan si/at! si/at manusia dalam erinteraksi dengan dirinya% dengan sasarannya% dengan makhluk!makhluk lain dan dengan )uhannya. Suatu keadaan yang melihat pada ji&a manusia% yang dari padanya lahir peruatan!peruatan yang mudah% tanpa melalui pr'ses pemikiran% pertimangan dan penelitian.
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan Manusia Manusia di dalam kehidupannya tidak mungkin dapat hidup sendirian saja% manusia memutuhkan antuan dari manusia lain agar dapat hidup di dunia ini. Ini adalah salah
satu
si/at
manusia%
yaitu
makhluk
s'sial.
2arena
manusia
saling
memutuhkan% manusia akan hidup erdampingan dengan manusia lain dalam suatu kel'mp'k yang diseut masyarakat.
Agar terjalin suatu masyarakat yang
aik% tanpa rasa permusuhan dan makmur% manusia harus ertindak dengan menggunakan akhlak yang aik. Akhlak pada manusia teragi menjadi eerapa agian% yaitu akhlak terhadap Allah S;)% akhlak terhadap sesama manusia dan juga akhlak terhadap lingkungan hidupnya.
Lalu yang menjadi pertanyaan
agaimanakah penerapan atau implementasi akhlak di dalam kehidupan manusia agar ter(ipta suatu kehidupan yang aik Buku *Hukum Islam+ karangan Pr'/.H. M'hammad Daud Ali% S.H. menerangkan eragai ma(am implementasi akhlak dalam eragai aspek kehidupan. Untuk leih jelasnya mari kita ahas se(ara leih mendetail. ang pertama adalah akhlak terhadapa Allah S;).
Di dalam Al!uran% terdapat
erma(am ayat!ayat yang menerangkan agaimana kita erakhlak terhadap Allah S;). Ayat!ayat terseut antara lain 6 a.
S Al Ba"arah%868 memerintahkan kita agar mensyukuri nikmat Allah S;)
.
S An Nahl 6 7 memerintahkan agar kita malu jika eruat d'sa
(.
S Al Huud 6 menerangkan ah&a Allah adalah tempat kita meminta
d.
S usu/ 6 C memerintahkan agar kita 'ptimis terhadap pert'l'ngan dari Allah S;)
e.
S
/.
S Al An#am 6 7= memerintahkan agarkita yakin akan janji!janji Allah 2emudian yang kedua adalah akhlak terhadap sesame manusia. Akhlak terhadap sesame manusia kemudian diagi lagi menjadi agian!agian yang leih spesi@k% yaitu 6
7.
Akhlak terhadap diri sendiri Segai ('nt'h% yang termasuk akhlak terhadap diri sendiri seperti tidak erusaha menyakiti diri sendiri% tidak merasa rendah diri% memiliki keper(ayaan diri% segera ertauat jika melakukan kesalahan% menge0aluasi diri jika melakukan kesalahan% tidak terperangkap dalam ha&a na/su semata
8.
Akhlak terhadap 'rang lain ang termasuk akhlak terhadap 'rang lain seagai ('nt'hnya adalah menghargai karya 'rang lain% menjaga perasaan 'rang lain% tidak menang sendiri% tidak memaksakan kehendak pada 'rang lain% tidak merampas hak milik 'rang lain
4.
Akhlak terhadap 'rang tua Akhlak terhadap 'rang tua dalam agam islam dianggap sangat penting karena agama islam menjunjung tinggi harkat dan marataat 'rang tua. 2ita seagai anak dalam ersikap terhadap 'rang tua harus patuh% taat pada setiap nasihatnya% tidak menyakiti perasaan 'arng tua% memahagiakan 'rang tua kita% mera&atnya saat sakit dan menghiur mereka dikala sedih.
>.
Akhlak terhadap masyarakat ang termasuk akhlak terhadap masyarakat seagai ('nt'h melakukan amar ma#ru/ nahi munkar. ang termasuk amar naru/ antara lain :akat% shada"ah% ikut ekerja akti dan lain!lain. ang termasuk nahi munkar antara lain menjauhi mauk! maukan% perjudian% menjauhi :ina dan seagainya. ang ketiga atau yang terakhir yaitu akhlak terhadap lingkungan hidup dimana kita tinggal.
Seagai manusia yang erakhlak% kita &aji menjaga% mengel'la%
memelihara lingkungan tempat hidup kita seperti ('nt'hnya tidak memuang sampah semarangan% tidak merusak hutan% mengurangi pemakain kendaraan erm't'r untuk men(egah gl'al &arming% tidak melakukan jual eli he&an atau tumuhan yang teran(am punah% meman/aatkan sumer daya alam yang ada dengan e/ekti/ dan e@sien. Seagai penutup% setelah mengetahui agaimana kita harus erakhlak dalam eragai aspek kehidupan% marilah kita mengamalkannya. )iada guna suatu ilmu tanpa ada pengamalannya seperti pepatah ilmu tanpa diamalkan seperti p'h'n yang tidak eruah. Sekian dari saya%% akhir kata &assalamualaikum &r &
MAKALAH APLIKASI AKHLAK BAIK DALAM AKTIVITAS PENDIDIKAN, EKNMI, H!K!M DAN PLITIK
MAKALAH
APLIKASI AKHLAK BAIK DALAM AKTIVITAS PENDIDIKAN, EKNMI, H!K!M DAN PLITIK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akhlak
mempunyai
peranan
yang
(ukup
signi@kan dalam agama Islam. Setiap aspek ajaran Islam selalu er'rientasi pada peminaan dan pementukan akhlak. Iadah yang disyariatkan Islam ukanlah suatu jenis ritual yang kering dan hanya mengaitkan manusia kepada satu &ujud transendental
serta
memeaninya
dengan
serangkaian ritus agama yang hampa makna. )etapi% hal itu merupakan suatu entuk *eOer(ise+ -latihan hidup
untuk
dalam
mengk'ndisikan suasana
penuh
manusia
agar
keluhuran
udi
-akhlak dalam k'ndisi apapun. Misi utama ,asulullah di muka umi adalah untuk
menyempurnakan
akhlak%
tepat
sekali
ja&aan Aisyah r.a. atas pertanyaan mengenai akhlak ,asulullah% yaitu6 *Akhlak Nai Muhammad sa&. adalah Al"uran+. 3a&aan yang ringkas dan sarat
makna
ini
menunjukkan
Al"uran
telah
menyatu dalam diri Nai dan menjadi paradigma
dalam t'talitas perilaku kesehariannya% sehingga Allah memp'sisikan Nai tidak hanya seagai pema&a risalah langit% tetapi sekaligus seagai *us&atun hasanah+ ,ealitas s'sial seelum *i#tsah+ Nai telah melahirkan nilai!nilai m'ral yang sudah erakar dan tertan(ap kuat di tengah!tengah masyarakat Ara. 2ehadiran misi Nai tidak serta merta mengeliminirnya%
ahkan
dalam
atas!atas
tertentu% Nai mengak'm'dasi dan menjadikannya seagai agian integral ajaran Islam. Sustansi misi su(i Nai terkait erat dengan semangat *raaniyah dan insaniyah+ yaitu p'la huungan antara dimensi 0ertikal -halum min Allah dan dimensi h'ri:'ntal -halum min An! Naas. 3ika p'la huungan ini (ukup kuat dan sejati% maka akan meman(ar pelagai entuk relasi pergaulan
manusia
yang
erudi
luhur.
Dari
semangat raaniyyah dan insaniyyah ini. Nai memangun masyarakat madani yang er(irikan
kuat
dan
er'rientasi
kepada
nilai!nilai
luhur
-akhla" al!karimah. 1leh karena itu% suatu tatanan masyarakat yang sehat dan erkualitas ter&ujud ila
akan
akhlak menjadi mainstream dan
tereGeksikan dalam perilaku keseharian. B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami akan memahas tentang masalah aplikasi akhlak aik. Untuk itu kami memuat rumusan masalah seagai erikut 6 a. Bagaimana aplikasi akhlak aik dalam akti@tas pendidikan .
Bagaimana
aplikasi
akhlak
aik
dalam
ek'n'mi (. Bagaimana aplikasi akhlak aik dalam hukum d. Bagaimana aplikasi akhlak aik dalam p'litik
C. u!uan Penulisan
Pemuatan makalah ini ertujuan untuk 6
a.
Untuk mengetahui aplikasi akhlak aik dalam
akti@tas pendidikan. Untuk mengetahui aplikasi akhlak aik dalam ek'n'mi. (. Untuk mengetahui aplikasi akhlak aik dalam h'kum. d. Untuk mengetahui aplikasi akhlak aik dalam p'litik.
D. Met"de Penulisan
Met'de yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah met'de Argumentasi.
E. #istematika Penulisan
Dalam pemahasan ini% kami menyusun p'k'k! p'k'k
pemahasan
dan
memaginya
se(ara
sistematik yang terdiri dari 6 BAB I
Pendahuluan% yang terdiri dari 6 Latar
elakang
Masalah%
,umusan
Masalah%
)ujuan
Penulisan%
Met'de
Penulisan
dan
Sistematika
Penulisan. BAB II
Pemahasan masalah
BAB III Penutup% yang terdiri dari 6 Simpulan dan Da/tar Pustaka.
BAB II PEMBAHA#AN MA#ALAH A. Aplikasi Akhlak Baik dalam Pendidikan Sudah semestinya apabila pembentukan akhlak mulia harus tetap diprioritaskan dalam tujuan penyelenggaraan pendidikan. Namun, seiring lajunya zaman rasanya semakin berat tantangan dunia pendidikan ini dalam rangka menyiapkan manusia yang mempunyai akhlak mulia. Diketahui, bahwa pada era globalisasi ini, batas-batas budaya sulit dikenali. Oleh karena itu, tugas dunia pendidikan semakin berat untuk ikut membentuk bukan saja insan yang siap berkompetisi, tetapi juga mempunyai akhlak mulia dalam segala tindakannya sebagai salah satu modal sosial (apital soial!. "gar terbentuknya insan yang berakhlak
mulia, tentu saja ada suatu tuntutan bagaimana proses pendidikan yang dijalankan mampu mengantarkan manusia menjadi pribadi yang utuh, baik seara jasmani maupun rohani. #
%$&ebih dari itu, dunia pendidikan masih dihadapkan pada kerusakan yang tengah dialami
bangsa 'ndonesia, yaitu
permasalahan krisis multidimensi). "rtinya, krisis yang tengah melanda bangsa ini tidak hanya dalam bidang *inanial moneter (keuangan! semata, melainkan juga adanya pengelolaan yang lemah (weak go+ernane! dalam urusan pemerintahan serta kekuasaan, sehingga semakin merambah meliputi semua segi kehidupan bangsa#%. ntuk itu, penegakan akhlak yang mulia harus menjadi agenda yang tidak boleh dikesampingkan, karena lemahnya akhlak inilah yang tampaknya menyebabkan bangsa ini mengalami krisis multidimensi.
#$% Sudarwan Danim. (/!. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. 0ogyakarta1 2ustaka 2elajar. #% Sudarwan Danim. (/!. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. 0ogyakarta1 2ustaka 2elajar.
Dapatlah diamati, 33N (korupsi, kolusi, dan nepotisme! yang menjadi penyakit bangsa ini sulit dihentikan, seakan-akan telah menjadi suatu budaya. 4ahkan pada era re*ormasi ini ditemui, untuk tidak mengatakan banyak, orang yang awalnya meneriakkan hentikan korupsi), sekarang sebaliknya malah dia sendiri yang melakukan 33N. Seakan-akan dia berteriak karena belum mendapat bagian kue, dan ketika giliran mendapatkannya lantas diam. 5elihat kedaan semaam ini, tidaklah berlebihan apabila salah satu perioritas garapan dunia pendidikan adalah mengatasi krisis akhlak yang tengah melanda bangsa ini. Namun, terkadang memang terasa ironis, disebabkan kebanyakan yang melakukan tindak korupsi atau berprilaku tak berakhlak adalah mereka orang-orang yang terdidik). 5ereka adalah orang yang pernah mengenyam dunia pendidikan, yang rata-rata pernah duduk di tingkat pendidikan menengah lanjutan sampai perguruan tinggi, bahkan tingkat doktoral. 2ertanyaannya adalah, apakah hal tersebut menandakan kurang berhasilnya dunia pendidikan bangsa 'ndonesia6 "tau, perilaku yang semaam ini sudah menjadi mental kebanyakan masyarakat bangsa 'ndonesia, sehingga sulit disembuhkan.
7erlepas dari semua itu, tetap bahwa pendidikan akhlak atau pendidikan humaniora harus dikedepankan. Dengan demikian, tidak semestinya terdengar atau keluar perkataan putus asa). 8tika ini dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi agar warga bangsa mampu menjaga harkat dan martabatnya, berpihak kepada kebenaran untuk menapai kemaslahatan dan kemajuan sesuai
dengan
nilai-nilai
agama
dan
budaya. 8tika
ini
diwujudkan seara pribadi ataupun kolekti* dalam karsa, ipta, dan karya, yang terermin dalam perilaku kreati*, ino+ati*, in+enti*, dan komunikati* dalam kegiatan membaa, belajar, meneliti, menulis, berkarya, serta meniptakan iklim kondusi* bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B" Aplikasi Akhlak Baik dalam Ek#n#mi Seara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material indi+idu,
masyarakat,
dan
negara
untuk
meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. 3arena ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang ber+ariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi. 2ersaingan
yang
jujur,
berkeadilan,
mendorong
berkembangnya etos kerja ekonomi, daya tahan ekonomi dan kemampuan saing, dan teriptanya suasana kondusi* untuk pemberdayaan ekonomi yang berpihak kepada rakyat keil melalui kebijakan seara berkesinambungan. 8tika ini menegah terjadinya
praktik-praktik
monopoli,
oligopoli,
kebijakan
ekonomi yang mengarah kepada 33N dan diskriminasi. 5inimnya etika di bidang ini lebih menimbulkan akibat negati* seiring dengan munulnya dominasi kapitalisme yang bersandar pada premis kaum libertarian bahwa kebebasan hasrat manusia harus dijamin dan hanya dengan kebebasan hasrat itulah akan diapai kemajuan di bidang ekonomi. 'ntinya, kapitalisme peraya bahwa na*su keserakahan (greed! manusia-lah yang akan mendatangkan kemajuan. Oleh karena itu, tidak boleh ada batasan terhadap kebebasan keserakahan manusia ini, terutama kebebasan untuk berusaha menjalankan akti+itas ekonomi dengan segala ara. 2remis mendasar kapitalisme tersebut
memunulkan sekurang-kurangnya 9 (tiga! keburukan. 2ertama, persaingan bebas, dengan menghalalkan segala ara, yang menghasilkan pemusatan kekuasaan atau modal hanya pada segelintir orang. 3arena keserakahan yang dibiarkan bebas, maka persaingan pun terjadi dan pemilik modal lebih besar keluar sebagai pemenang. Selain menimbulkan kesenjangan, pemusatan modal juga mengganggu keseimbangan pasar karena produksi tetap dijalankan sedangkan kemampuan membeli tidak ada. 3risis pun terjadi dan akan menjadi bagian dari kapitalisme itu sendiri. 3edua, perekonomian kapitalisme tidak berpijak pada perekonomian riil. 2ertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan industri atau perdagangan barang dan jasa. 4anyak perdagangan yang bersi*at semu dan berorientasi pada pemuas kesenangan serta mengejar keuntungan. 5isalnya, perdagangan mata uang dan logam mulia. 2erdagangan ini mengakibatkan nilai dan jumlah uang yang beredar seolah-olah) semakin besar dan bertambah nilainya, namun tidak diiringi pertumbuhan sektor riil. Suatu saat, tentu akan mengalami punak dan ambruk karena tidak memiliki
akti+itas ekonomi riil sebagai dasarnya. 3etiga, sistem yang mengumbar
keserakahan
dan
persaingan
bebas
yang
menghalalkan segala ara telah merusak sendi-sendi berbangsa dan bernegara, terutama maraknya praktik korupsi. 4anyak sekali konsep-konsep ekonomi yang termuat dalam "l-:ur-an, diantaranya yang bersumber dari surat "l :oshos ayat ;; yang isinya . "rtinya 1 Dan arilah pada apa yang telah dianugerahkan "llah kepadamu (kebahagiaan! negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan! duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain! sebagaimana "llah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka! bumi. Sesungguhnya "llah tidak menyukai orangorang yang berbuat kerusakan.) 5aksudnya adalah perekonomian yang dikelola dengan berorientasi pada dunia dan ahirat.
$" Aplikasi Akhlak Baik dalam Hukum
Aplikasi akhlak aik dalam hukum dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturan hidup bersama hanya dapat diwujudkan dengan ketaatan terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak pada keadilan. 3eseluruhan aturan hukum yang menjamin tegaknya supremasi dan kepastian hukum sejalan dengan upaya pemenuhan rasa keadilan yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. 8tika ini menisayakan penegakan hukum seara adil, perlakuan yang sama dan tidak diskriminati* terhadap setiap warganegara di hadapan hukum, dan menghindarkan penggunaan hukum seara salah sebagai alat kekuasaan dan bentuk-bentuk manipulasi hukum lainnya.. 5enetapkan hukum syariat merupakan *ardhu ki*ayah. 5asyarakat harus mempunyai seorang hakim agar hak-hak mereka tidak sia-sia. Dalam aspek hukum terdapat keutamaan yang besar bagi siapa saja yang kuat mengembannya serta melaksanakan hakhaknya. 2elaksanaan hukum lebih utama dari ibadah lainnya yang dilandasi dengan niat. Dalam pelaksanaan hukum terdapat hal yang sangat strategis sekali dan berdosa besar bagi orang yang tidak melaksanakan haknya.
0 ) ; (? 5; +@+ F (G <4) 5@+ >(? (+J 5@+ /+% + 5 + 0 ( 5) 5@+ + +@+ & + 3 + + Q < R & 0 O +* + >( ( 2 + 4 5) + + + (G < + 4 5) ( U(4 <) 1W (?(\ + 3 04 5) /+% + 5 + 0 ( 5) _ & + . + + /012 C + +J ) ++ * + f* 0)f + Z 0+J 8 +19 + g O ( 5 b gj 134) 1 ,?29) 1o ,G4) f*)f ZJ q)*O6
Dari Buraidah r.a, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Hakim itu ada tiga macam: Dua hakim berada di neraka dan satu di surga. Hakim yang mengetahui kebenaran kemudian ia menetapkan hukum dengannya, maka ia berada di surga. Sementara hakim yang mengetahui kebenaran, tetapi ia tidak menetapkan hukum dengannya dan berlaku curang dalam hukum, maka ia berada di neraka. Dan hakim yang tidak mengetahui kebenaran lalu menetapkan hukum kepada manusia di atas kebdhan, maka ia berada di neraka. ! (<=.8mpat imam hadits! #9% #9%
"bdullah bin "bdurrahman "lbassam, Syarah Bulughul "aram, (>akarta1 2ustaka "zzam, ;!, hlm. $?@
D.
Aplikasi Akhlak Baik dalam P#litik
)ujuan utama kekuasaan dan kepemimpinan dalam suatu pemerintahan dan Negara adalah menjaga suatu system ketertian agar masyarakat menjalankan
kehidupannya
&ajar.pemerintahan
pada
dengan
hakikatnya
adalah
pelayanan kepada masyarakat. Pemerintahan tidak diadakan untuk melayani dirinya sendiri% tetapi untuk melayani masyarakat% men(iptakan k'ndisi yang memungkinkan setiap angg'ta masyarakat% mengemangkan kemampuan dan kreati@tas demi ter(apainya tujuan ersama. 1leh karena itu% se(ara
umum
penguasa
tugas
suatu
p'k'k
Negara
pemerintah adalah
atau
menjamin
diterapkannya perlakuan adil kepada setiap &arga masyarakat
tanpa
memedakan
apapunyang
melatagrelakangi
status
keeradaan
mereka% melakukan pekerjaan umumdan memer pelayanan
dalamidang!idang
yang
tidak
mungkin dikerjakan 'leh lemaga n'n pemerintah% atau
yang
akan
leih
aik
dikerjakan
'leh
pemerintah%
melakukan
upaya!upaya
untuk
meningkatkan kesejahteraan s'(ial% menerapkan keijakan
ek'n'mi
yang
menguntungkan
masyarakat luas% serta keijakan lain% menerapkan keijakan utnuk pemeliharaan dan peman/aatna sumer
daya
alam
dan
Untukmengeman
amanah
k'nstitusi%h'kum%
etika
lingkungan terseut
dan
hidup.
diperlukan
lemaga!lemaga
yang tepat dengan para aparatur yang selalu semangat melayani kepentingan umum dalam menyelenggarakan
kekuasaan
Negara
harus
kepastian
h'kum
dalam
erdasar pada 6 $.
2etertian
dan
pemerintahan? .
Peren(anaan dalam pemangunan?
9.
Pertanggung ja&aan% aik 'leh pejaat dalam arti luas maupun 'leh pemerintah?
A.
Pengadian pada kepentingan masyarakat?
@.
Pengendalian penga&asn%
yang
meliputi
pemeriksaan%
kegiatan
penelitian%
dan
penganalisisan? /.
2eadilantata
usahaFadministrasi
Negara
seesar!esarnya untuk kemakmuran rakyat. Akhlak yang disyariatkan 'leh Islam dalam p'litik dan kenegaraan adalah seagaimana Allah S;) er@rman dalam surat An!Nisa ayat 6
+< ) )Z` 0?(+J )ZG 0W + +(4 <) 1[ + +J1 + 741` ) 819 : 5^ 0G 5W( (W 5+) 4(*J0* + 8 +Z= 0 <4) )Z` 0?(+J* + + ( : 5 0@5{ +1G + + Y 5| ( + (v(w) x (Z? +4 5)* + (< 1 ( Y +ZG 0W(y 5 0 : 5 0G 5o 0 Y 5(z 8 (Z= (< ) 4 +z( q0*f 0 + \ 0 <4)* + 5 b • * (X 5 + 0 + € +4( + " „‚ƒ 71G4)} ~. 5 +J* + &? 5v + ' !Hai rang#rang yang beriman, ta$atilah Allah dan ta$atilah Rasul %&ya', dan ulil amri di antara kamu. (emudian )ika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah %Al *ur$an' dan Rasul %sunnahnya', )ika kamu benar#benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. +ang demikian itu lebih utama %bagimu' dan lebih baik akibatnya.! (An Nisaa : 59)
…ak†at harus ‡erakhalak ‡aik kepada pemimpinn†a, †aitu taat se‡aˆaimana taatn†a umat Islam kepada Allah
S‰T dan …asulullah SA‰" Akan tetapi pemimpin †anˆ Ša‹i‡ ditaati adalah pemimpin †anˆ ‡ertakŠa kepada Allah S‰T, ‡erped#man pada Al-Œuran dan As-Sunah, ‹u‹ur adil, dan selalu ‡erkeinˆinan untukmeninˆkatkan kese‹ahtaraan rak†atn†a" Akhlak dalam ‡erp#litik se‡aˆaimana dis†ariatkan dalam a‹aran Islam adalah akhlak †anˆ di‡anˆun #leh dasar-dasar Œurani, sehinˆˆa para p#litisi, penˆuasa, neˆaraŠan, dan mas†arakat Ša‹i‡ menerapkan etika p#litik Islam" Diantaran†a seelalu salinˆ menˆharˆai pendapat masinˆ-masinˆ, meneˆakkan dem#krasi, menepati ‹an‹i-‹an‹i p#litik kepada mas†arkat, ‹u‹ur, dan amanah dalam memeˆanˆ dan men‹alankan tuˆas-tuˆasneˆara demi kese‹ahteraan dak keadilan s#Žial" leh karena itu, akhlak dalam ‡erp#litik perlu diteˆakkan, diantaran†a denˆan menˆamalkan seluruh peraturan perundanˆan †anˆ ‡erlaku" 8tika 2olitik dan 2emerintahan mengandung misi kepada setiap pejabat dan elit politik untuk bersikap jujur, amanah, sporti*, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati, dan siap untuk mundur dari jabatan publik apabila
terbukti melakukan kesalahan dan seara moral kebijakannya bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat. 8tika ini diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik yang toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap muna*ik serta tidak melakukan kebohongan publik, tidak manipulati* dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya.
BAB III PENUUP A. $E#IMPULAN
Akhlak!akhlak yang disyariatkan dalam Islam itu erma(am!ma(am.
Dalam makalah ini penulis
mematasi pemahasan aplikasi akhlak aik ini. Penulis memaparkan mengenai alikasi akhlak aik dalam ek'n'mi% hukum% p'litik dan pendidikan. Pengimplementasian
akhlak
aik
ini
dalam
kehidupan sangatlah perlu dilaksanakan. Dalam kehidupan ernegara.
ers'sialisasai%
erangsa
dan
B. #ARAN
Penulis menyarankan agar dalam menjalankan kehidupan
ini
dalam
eragai
aspek
apapun
hendaknya dijalankan sesuai syariat Islam atau sesuai dengan akhlak aik yang di('nt'hkan 'leh Nai Muhammad SA;. Baik itu dalam pelaksanaan iadah ritual% pendidikan% ek'n'mi% p'litik% hikum% seni udaya% kemasyarakatan% lingukngan dan kesehatan. Makalah Implementasi iman dan ta%&a dalam kehidupan m"dern D"'ument rans'ript •
•
MA2ALAH PENDIDI2AN AAMA ISLAMIMPLEMEN)ASI IMAN DAN )A;A DALAM 2EHIDUPAN M1DE,NDiajukan seagai tugas mata kuliahPendidikan Agama IslamDisusun 1leh 6A(hmad Syarie/ 48=8Anggi Mita ;ijaya 48=44N'@rta Ayu N. 47CCAlan Kakaria A. 48==Pradina 9hrisma'rin 47Dian ,ahma&ati 47CHendra Agung P. 4=S)IE MALAN2U9E9;A,AMALAN8=74 2A)A PENAN)A,Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah S;) atas limpahan rahmat dankarunia!Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan sala&at kepada agindaNai Besar Muhammad SA; yang telah mema&akan kita suatu ajaran yang enar yaituagama Islam% sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang erjudul *ImplementasiIman dan )ak&a dalam 2ehidupan M'dern+ ini dengan lan(ar.Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data!data sekunder yang kami per'leh darieragai sumer yang erkaitan dengan agama islam serta in/'masi dari media massa yangerhuungan dengan agama islam% tak lupa kami u(apkan terima kasih kepada pengajarmatakuliah Pendidikan Agama Islam atas imingan dan arahan dalam penulisan makalahini. 3uga kepada rekan!rekan mahasis&a yang telah mendukung sehingga dapatdiselesaikannya makalah ini.2ami harap% dengan mema(a makalah ini dapat memeri man/aat agi kita semua%dalam hal ini dapat menamah
&a&asan kita mengenai implementasi iman dan tak&a dalamkehidupan m'dern% khususnya agi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna%maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pema(a demi peraikan menuju arah yangleih aik.MALAN% Mei 8=74Penulis2el'mp'k 4 •
•
BAB IPendahuluanA. Latar BelakangIman adalah per(aya dan meyakini ah&a Allah S;) adalah tuhan semesta alam.Sedangkan ta"&a adalah mematuhi perintah!Nya dan menjauhi larangan!Nya.Masalah iman dan ta"&a ini sangat menarik untuk dii(arakan% terutama dalam implementasidi kehidupan m'dern seperti saat ini. Semakin erkemangnya dunia saat ini selainerdampak p'siti/% juga erdampak negati/. Dalam kehidupan m'dern ini% iman dan ta"&asangat diperlukan untuk menguatkan landasan hidup agi manusia. Misalnya% dalam halpendidikan% pekerjaan% keluarga% masyarakat% pergaulan% dan seagainya. )etapikenyataannya saat ini anyak 'rang yang mengaku eriman tetapi mereka jarang sekalimenerapkan iman dan keta"&aan mereka dalam kehidupan. Sedangkan mereka sendirimengaku seagai umat Islam yang eriman dan erta"&a terhadap Allah S;).2ehidupan m'dern telah memuat seagian masyarakat lupa akan hakikat manusia seagaimakhluk (iptaan Allah S;) yang &aji eriman dan erta"&a kepada!Nya. Mereka siukmen(ari kepuasan dan kenikmatan dunia&i. Mereka leih mementingkan keutuhan materidiandingkan dengan keutuhan r'hani. Semua rela mereka k'rankan hanya untukmemenuhi ha&a na/su mereka.. BAB IIPemahasanA. Pengertian ImanMenurut ahasa iman erarti memenarkan% sedangkan menurut syara# erartimemenarkan denagn hati% dalam arti menerima dan tunduk kepada hal!hal yang diketahuierasal dari Nai Muhamad. Dengan demikian Iman kepada Allah erati iman atau per(ayaah&a Allah satu!satunya d:at yang men(ipta% memelihara% menguasai% dan mengatur alamsemesta. Iman kepada keesaan Allah juga erarti iman atau yakin ah&a hanya kepada Allah!lah manusia harus ertuhan% eriadah mem'h'n pert'l'ngan% tunduk% patuh% danmerendahkan diri. Selain itu iman kepada keesaan Allah juga erarti memper(ayai ah&aAllah!lah yang memiliki segala si/at kesempurnaan dan terlepas dari si/at ter(ela atau darisegala kekurangan.Iman tidak (ukup disimpan didalam hati. Iman harus dilahirkan dalam entuk peruatan yangnyata dan dalam entuk amal sh'leh atau perilaku yang aik. Disamping itu% pengertianterseut juga mema&a makna ah&a iman tidak sekedar eriman kepada apa yangdiseutkan di dalam *rukun iman+ saja% yaitu iman kepada Allah% iman kepada malaikat!malaikat!Nya% iman kepada hari akhir% dan iman kepada "adha# dan "adar% tetapi leih dariitu% (akupan iman meliputi pengimanan terhadap segala hal yang dia&a 'leh NaiMuhammad selain rukun iman terseut. Misalnya% iman terhadap ke&ajian sh'lat% :akat%puasa% haji% dan juga tentang halal haramnya sesuatu.B. )a"&aMenurut imam gh':ali 6 )a"&a di dalam Al "ur#an diseut dalam tigapengertian. Pertama 6 )akut dan malu% 2edua 6)aat dan eriadah% 2etiga 6 Memersihkanhati dari d'sa% dan yang terakhir adalah ta"&a yang sejati.Demikianlah pengertian ta"&a menurut imam gh':ali. Se(ara umum% ta"&a adalah perkataanyang mengungkapakn penghindaran diri dari kemurkaan Allah S;) dan Siksa!Nya. aknidengan melaksanakan apa yang diperintah!Nya dan menahan diri dari melakukan segalalarangan!Nya.
Hakikat ta"&a ialah )uhan melihat kehadiranmu dimana Dia telahmelarangmu. )uhan tidak kehilangan kamu dimana Dia telah memerintahkanmu. •
•
9. Amalan )a"&aAmalan ta"&a ukan seatas apa yang terkandung di dalam rukun islam% sepertisyahadat% sh'lat% :akat% dan haji saja. Bukan seatas mema(a Al "ur#an atau er&irid daner:ikir. Amalan ta"&a juga tidak dimasjid saja. Amalan ta"&a adalah apa saja amalan danperuatan didalam kehidupan yang dilandaskan syariat% aik itu /ardhu% &aji% sunah% muah%atau apa saja amalan dan peruatan yang dijauhi dan ditinggalkan aik itu haram dan makruh.Ini termasuklah segala perkara yang erlaku dalam kehidupan aik dalam kehidupankeseharian% dalam idang ek'n'mi% pemangunan% pendidikan% kenegaraan% keudayaan%manajemen% kesehatan dan seagainya. Asalkan yang dilakukan atau ditinggalkan itu terkaitdan karena Allah% maka itu ta"&a. Sedangkan amalan yang tidak terkait dan tidak dilakukankarena Allah% itu adalah amalan yang tidak ada nya&a% ji&a% atau r'hnya dan ia tidak adanilainya di sisi!Nya.Begitu pentingnya keta"&aan agi se'rang muslim% sehingga derajat se'rang manusiaditentukan 'leh kadar keta"&aannya kepada Allah. Mulia atau tidaknya se'rang manusiaukan ditentukan 'leh anyaknya harta yang dimiliki atau jaatan yang di duduki. )idakmustahil jika ada sese'rang% jaatannya tinggi% hartanya melimpah% dipuji 'leh manusia%tetapi karena tidak erta"&a kepada Allah maka ia pun tidak memiliki derajat ahkan hinadihadapan Allah S;). sealiknya% se'rang pemulung yang di(a(i dan hina dihadapanmanusia% jika erta"&a maka ia memiliki derajat yang mulia dihadapan Allah S;).Derajatnya meleihi se'rang pejaat yang dipuji ternyata k'rupsi. Beri(ara juga dapatmenjadi ta"&a kalau apa yang di i(arakan itu adalah ilmu% nasihat atau perkara! perkara yangaik% dan man/aat% dan dilakukan karena Allah. Diam juga dapat menjadi ta"&a kalau diamitu untuk mengelakkan dari erkata!kata yang maksiat dan sia!sia atau supaya tidakmenyakiti hati 'rang dan dilakukan karena takut kepada Allah.Di antara (iri!(iri 'rang yang erta"&a kepada Allah itu adalah 67. emar mengin/a"kan harta endanya dijalan Allah% aik dalam &aktu sempit maupunlapang8. Mampu menahan diri dari si/at marah.4. Selalu memaa/kan 'rang lainyang telah memuat salah kepadanya - tidakpendendam.>. )atkala terjerumus pada peruatan keji dan d'sa atau mend:alimi diri sendiri% iasegera ingat Allah% lalu ertauat% mem'h'n ampun kepada!Nya atas d'sa yang telahdilakukan.. )idak meneruskan peruatan keji itu lagi% dengan kesadaran dan sepengetahuandirinya. Betapa pentingnya nilai ta"&a. Hingga merupakan ekal yang teraik dalam menjalanikehidupan didunia dan etapa tinggi derajat ta"&a% hingga manusia yang paling mulia di sisiAllah adalah 'rang yang paling ta"&a di antara mereka. Dan anyak sekali uah yang akandipetik% hasil yang akan diper'leh dan nikmat yang akan diraih 'leh 'rang yang erta"&a diantaranya adalah 6 7. Ia akan memper'leh Al!
jalan keluar dari segala ma(am pr'lema yang dihadapinya%amalan!amalan aiknya diterima 'leh Allah hingga menjadi erat timangannya dihari akhir kelak% mudah penghisaannya dan ia menerima kita (atatan amalnyadengan tangan kanan.4. Amalan!amalan aiknya diterima 'leh Allah hingga menjadi erat timangannya dihari kiamat kelak% mudah penghisaannya dan ia menerima kita (atatan amalnyadengan tangan kanan.>. Serta Allah memasukkan ke dalam Surga% kekal di dalamnya serta hidup dalam2eridh'an!Nya.D. 9iri!(iri Masyarakat M'dernMasyarakat m'dern adalah k'munitas 'rang yang hidup ersama dalam suatu tempatdengan ikatan dan aturan!aturan tertentu yang ersi/at m'dern serta penggunaan tekn'l'gi.9iri!(iri p'k'k masyarakat m'dern menurut Deliar N''r67. Bersi/at rasi'nal yakni leih mengutamakan pendapat yang erdasarkan akal.8. Ber@kir untuk masa depan yang leih jauh% tidak hanya memikirkan masalah yangersi/at sesaat.4. Menghargai &aktu% yakni dengan mema/aatkan &aktu seaik!aiknya dan see/ekti/mungkin sehingga tidak ada &aktu yang muad:ir tanpa makna.>. Bersi/at teruka yakni mau menerima kritikan% saran% masukan untuk peraikan yangdatang dari manapun. •
. Ber@kir 'yekti/% yakni melihat segala sesuatu dari sudut /ungsi dan kegunaannyaagi masyarakat.. )antangan% Pr'lema Dan ,esik' 2ehidupan M'dern.E. Pr'lematika )antangan dan ,esik' dalam 2ehidupan M'dernDi antara pr'lematika dalam kehidupan m'dern adalah masalah s'sial!udaya yangsudah estalished % sehingga sulit sekali memperaikinya.Beri(ara tentang masalah s'sial udaya erarti eri(ara tentang masalah alampikiran dan realitas hidup masyarakat. Alam pikiran angsa Ind'nesia adalah majemuk-pluralistik% sehingga pergaulan hidupnya selalu dipenuhi 'leh k'nGik aik sesama 'rangIslam maupun 'rang Islam dengan n'n! Islam.Pada millenium ketiga% angsa Ind'nesia dideskripsikan seagai masyarakat yang satudengan lainnya saling ermusuhan. Hal itu digamarkan 'leh Ali Imran6 7=4% seagaikehidupan yang terliat dalam &ujud saling ermusuhan - id: kuntum adaaan % yaitu suatu&ujud kehidupan yang erada pada an(aman kehan(uran.Ad'psi m'dernisme - &erternisme % kendatipun tidak se(ara t'tal% yang dilakukanangsa Ind'nesia selama ini% telah menempatkan angsa Ind'nesia menjadi angsa yang seminaturalis. Di sisi lain% diad'psinya idealisme juga telah memuat angsa Ind'nesia menjadipemimpi. Adanya tarik menarik antara kekuatan idealisme dan naturalisme memuat angsaInd'nesia ersikap tidak menentu. 1leh karena itu% kehidupannya selalu ter'mang!aming'leh isme!isme terseut.Se(ara ek'n'mi angsa Ind'nesia semakin tamah terpuruk. Hal ini karenadiad'psinya sistem kapitalisme dan melahirkan k'rupsi esar!esaran. Sedangkan di idangp'litik% selalu mun(ul k'nGik di antara partai dan semakin jauhnya angg'ta parlemen dengannilai!nilai "urani% karena pragmatis dan 'p'rtunis.Di idang s'sial anyak mun(ul masalah. Beragai tindakan kriminal sering terjadidan pelanggaran terhadap n'rma!n'rma isa dilakukan 'leh angg'ta masyarakat. Leihmemprihatinkan lagi adalah tindakan penyalahgunaan NA,21BA 'leh anak!anak sek'lah%mahasis&a% serta masyarakat. Selain itu masih ada erma(am!ma(am masalah yang dihadapiangsa Ind'nesia dalam kehidupan m'dern.Pers'alan itu mun(ul% karena &a&asan ilmunya salah% sedang ilmu merupakan r'hyang menggerakkan dan me&arnai udaya. Hal itu menjadi tantangan yang sangat
erat dandapat menimulkan tekanan keji&aan% karena kalau masuk dalam kehidupan seperti itu% makaakan melahirkan risik' yang esar. •
•
Untuk memeaskan angsa Ind'nesia dari eragai pers'alan di atas% perlu diadakanre0'lusi pandangan. Dalam kaitan ini% iman dan ta"&a yang dapat erperan menyelesaikanpr'lema dan tantangan kehidupan m'dern terseut.<. Peran Iman dan )a"&a dalam Menja&a Pr'lem dan )antangan 2ehidupanM'dernPengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat esar. Berikut ini dikemukakaneerapa p'k'k man/aat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.7. Iman melenyapkan keper(ayaan pada kekuasaan enda.1rang yang eriman hanya per(aya pada kekuatan dan kekuasaan Allah. 2alau Allahhendak memerikan pert'l'ngan% maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapatmen(egahnya. 2eper(ayaan dan keyakinan demikian menghilangkan si/at mende&a!de&akan manusia yang keetulan sedang memegang kekuasaan% menghilangkankeper(ayaan pada kesaktian enda! enda keramat% mengikis keper(ayaan padakhura/at% takhyul% jampi!jampi dan seagainya. Pegangan 'rang yang eriman adalahsurat al!6C.4. Iman menanamkan sikap *sel/! help+ dalam kehidupan.,e:eki atau mata pen(aharian memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Banyak 'rang yang melepaskan pendiriannya% arena kepentingan penghidupannya.2adang!kadang manusia tidak segan!segan melepaskan prinsip% menjual keh'rmatandan ermuka dua% menjilat dan memperudak diri untuk kepentingan materi.Pegangan 'rang eriman dalam hal ini ialah @rman Allah dalam S. HudF776.>. Iman memerikan ketenteraman ji&a.A(apkali manusia dilanda resah dan duka(ita% serta dig'n(ang 'leh keraguan dankeimangan. 1rang yang eriman mempunyai keseimangan% hatinya tenteram-mutmainnah% dan ji&anya tenang -sakinah% seperti dijelaskan dalam @rman Allahsurat ar! ,a#dF7468.. Iman me&ujudkan kehidupan yang aik -hayatan tayyiah.2ehidupan manusia yang aik adalah kehidupan 'rang yang selalu menekankan kepada keaikan dan mengerjakan peruatan yang aik. Hal ini dijelaskan Allahdalam @rman!Nya S. an!NahlF76C.. Iman melahirkan sikap ikhlas dan k'nsekuen.Iman memeri pengaruh pada sese'rang untuk selalu eruat dengan ikhlas% tanpapamrih% ke(uali keridhaan Allah. 1rang yang eriman senantiasa k'nsekuen denganapa yang telah diikrarkannya% aik dengan lidahnya maupun dengan hatinya. Iasenantiasa erped'man pada @rman Allah dalam S. al!An#amF678.C. Iman memeri keeruntungan1rang yang eriman selalu erjalan pada arah yang enar% karena Allah memimingdan mengarahkan pada tujuan hidup yang hakiki. Dengan demikian 'rang yangeriman adalah 'rang yang eruntung dalam hidupnya. Hal ini sesuai dengan @rmanAllah dalam S. al!Ba"arahF86.. Iman men(egah penyakitAkhlak% tingkah laku% peruatan @sik se'rang mukmin% atau /ungsi i'l'gis tuuhmanusia mukmin dipengaruhi 'leh iman. Hal itu karena semua gerak dan peruatanmanusia mukmin% aik yang
dipengaruhi 'leh kemauan% seperti makan% minum%erdiri% melihat% dan erpikir% maupun yang tidak dipengaruhi 'leh kemauan% sepertigerak jantung% pr'ses pen(ernaan% dan pemuatan darah% tidak leih dari serangkaianpr'ses atau reaksi kimia yang terjadi di dalam tuuh. 1rgan! 'rgan tuuh yangmelaksanakan pr'ses i'kimia ini ekerja di a&ah perintah h'rm'n. 2erjaerma(am!ma(am h'rm'n diatur 'leh h'rm'n yang dipr'duksi 'leh kelenjar hip'@seyang terletak di samping a&ah 'tak. Pengaruh dan keerhasilan kelenjar hip'@seditentukan 'leh gen -pema&a si/at yang dia&a manusia semenjak ia masiherentuk :ig't dalam rahim iu. Dalam hal ini iman mampu mengatur h'rm'n danselanjutnya mementuk gerak% tingkah laku% dan akhlak manusia.3ika karena terpengaruh tanggapan% aik indera maupun akal% terjadi peruahan@si'l'gis tuuh -keseimangan terganggu% seperti takut% marah% putus asa% danlemah% maka keadaan ini dapat din'rmalisir kemali 'leh iman. 1leh karena itu%'rang! 'rang yang dik'ntr'l 'leh iman tidak akan mudah terkena penyakit m'dern%seperti darah tinggi% diaetes dan kanker.Sealiknya% jika sese'rang jauh dari prinsip!prinsip iman% tidak menga(uhkan asasm'ral dan akhlak% mer'ek!r'ek nilai kemanusiaan dalam setiap peruatannya% tidakpernah ingat Allah% maka 'rang yang seperti ini hidupnya akan diikuti 'leh kepanikandan ketakutan. Hal itu akan menyeakan tingginya pr'duksi adrenalin danpersenya&aan lainnya. Selanjutnya akan menimulkan pengaruh yang negati/terhadap i'l'gi tuuh serta lapisan 'tak agian atas. Hilangnya keseimanganh'rm'n dan kimia&i akan mengakiatkan terganggunya kelan(aran pr'sesmeta'lisme :at dalam tuuh manusia. Pada &aktu itu timullah gejala penyakit% rasasedih% dan ketegangan psik'l'gis% serta hidupnya selalu diayangi 'leh kematian. •
•
BAB IIIPENU)UP2esimpulanBah&a iman dan ta"&a itu sesuatu yang harus dimiliki se'rang mukmin% karenadengan itu kita isa menyakini % dan takut hanya kepada Allah. Sehingga apa yangdiperintahkan Allah kita selalu senantiasa mengerjakannya. )a"&a juga isa menjadiakn kitaseagai manusia yang mulia di sisi Allah.Bila landasan kehidupan sekaligus tuntunan dan tujuan kehidupan manusia sudahmulai g'yah atau teruai dengan perkemangan :aman% maka manusia akan mulaimengalami kehan(uran. Hal ini isa di(egah dengan selalu memupuk iman dan keta"&aandalam diri. DA<)A, PUS)A2Ahttp6FFnadealde'l.l'gsp't.('mF8==F=Fimplementasi! iman!dan!ta"&a! dalam.htmlhttp6FFreysa/ara.l'gsp't.('mF8=77F=7Fimplementasi!iman!dan! ta"&a! dalam.htmlhttp6FFandinurhasanah.&'rdpress.('mF8=78F78F47Fimplementasi! iman!dan!ta"&a!dalam!kehidupan! m'dernFhttp6FFagungsukses.&'rdpress.('mF8==F=CF8>Fk'nsep!ketuhanan! dalam!islamF
A$HLA$( IMPLEMENA#I IMAN DALAM $EHIDUPAN
A$HLA$( IMPLEMENA#I IMAN DALAM $EHIDUPAN
Akhlak menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia% aik menurut pandangan Allah maupun menurut pandangan masyarakat. Sese'rang dih'rmati dan memper'leh penghargaan tinggi yang tulus apaila akhlaknya aik% sealiknya 'rang dianggap rendah dan dile(ehkan ila akhlaknya uruk. Apa seenarnya yang dimaksud dengan istilah terseut Ensikl'pedi Islam mende@nisikan akhlak seagai keadaan yang melekat di dalam ji&a sehingga dari padanya lahir peruatan!peruatan dengan mudah% tanpa melalui pr'ses pemikiran% pertimangan dan penelitian. Ensiklopedi Hukum Islam memaknai akhlak sebagai tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja , tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Pengertian yang serupa kita dapatkan dari Ibnu Maskawaih, Al Ghaali dan ulama lain.
Dari eerapa telaahan terseut kita memper'leh pemahaman ah&a suatu peruatan diseut akhlak ila memenuhi dua persyaratan. Pertama( disengaja% ukan seuah keetulan dan ukan karena keterpaksaan. Bagi 'rang Mukmin% peruatan itu dilakukannya $karena Allah#% dia senantiasa memenuhi perintah Al ur#an untuk merealisasikan ikrarnya6 *Sesungguhnya shalatku% amal iadahku% hidup dan matiku hanya untuk Allah )uhan semesta alam+. S Al An#aam -6 78Q. $edua( sudah menjadi keiasaan sehingga untuk melakukannya 'rang tidak perlu erpikir panjang% tidak lagi mempertimangkan aik dan uruknya% untung dan
ruginya. Sese'rang yang pada suatu ketika memeri sumangan harta tetapi setelah erpikir panjang% atau hanya sekali!sekali% maka dia elum diseut erakhlak penderma atau derma&an. Dia aru dimasukkan 'leh Allah atau masyarakat seagai erakhlak penderma apaila peruatan memeri itu sudah menjadi keiasaannya. Se(ara etim'l'gis% perkataan akhlak merupakan entuk jamak dari khulu"% sedangkan khulu" satu akar kata dengan 2hali" 5 ang Maha Pen(ipta yaitu Allah% dan makhlu" 5 (iptaan Allah% termasuk manusia. Dengan demikian akhlak ersangkutan erat dengan huungan antara manusia dengan Allah% aik yang erkenaan dengan niat dan tujuan peruatan% maupun dengan nilai!nilai -0alues dan n'rma!n'rma -n'rms yang menjadi a(uan untuk menetapkan apakah suatu peruatan itu aik atau uruk% erman/aat atau mengandung anyak mudharat. Inilah yang memedakan antara akhlak dengan etika atau udi pekerti reka(ipta manusia. )etapi meskipun ereda sumer% akhlak tidak mesti ertentangan dengan etika% karena tatkala men(ipta manusia% Allah telah melengkapinya dengan ke(enderungan kepada yang enar dan yang aik. 2e(enderungan atin ini erpangkal kepada keyakinan asasi kepada )uhan ang Maha Esa. Se(ara meta/'rik Al ur#an menuturkan ah&a tatkala janin manusia terentuk% Allah S;) ertanya kepadanya? )Bukankah Aku ini uhanmu*+. Manusia dalam &u!ud ,ang sangat a&al itu men!a&a )Benar( Engkau uhan kami/ kami men!adi saksi mengenai hal itu+. !"# Al A$raa% &'() *'+. Berkenaan dengan keterangan Al ur#an ini ,asulullah SA; menyatakan ah&a setiap ayi dilahirkan dalam keadaan @trah -su(i dan (enderung kepada kesu(ian. Maka 'rangtuanya yang menjadikan dia ahudi% Nasrani atau Majusi. H, BukhariQ. Meskipun demikian% kenyataan menunjukkan ah&a seagian 'rang menjalani kehidupan yang melen(eng dari @trahnya. 2eadaan itu diseakan 'leh d'r'ngan na/su yang tidak terkendali dengan semestinya. Seenarnya na/su yang ada pada manusia itu ukan sesuatu yang uruk% tetapi justru menjadi pend'r'ng untuk mengemangkan udayanya. Na/su menjadikan 'rang ersemangat untuk erikhtiar men(apai keerhasilan dan menikmati setiap pr'ses ikhtiarnya itu. 2arena itu na/su tidak 'leh dikekang terlalu keras% karena hal itu erakiat matinya kreati@tas dan kegemiraan hidup di dunia. )etapi na/su (enderung erleihan% dan k'ndisi yang demikian itu mema&a 'rang melakukan eragai keurukan. Maka 'rang harus erikhtiar dengan su ngguh!sungguh untuk mengendalikan na/sunya% sehingga tidak terlalu kuat tetapi juga tidak terlampau lemah. S Al Israa# -7C6 8Q. Na/su yang terkendali dengan aik itulah yang mendapat ku(uran rahmah Allah S;). S usu/ -786 4Q. Maka Allah menurunkan perintah kepada manusia6 +Makanlah dan minumlah% tetapi jangan erleih!leihan% karena Dia tidak suka kepada 'rang!'rang yang erleih!leihan+. S Al A#raa/ -C6 47Q.
Mengendalikan na/su enar!enar ukan pekerjaan yang mudah. Syeitan selalu erusaha mengamil alih kemudi terhadap na/su kemudian mengarahkannya untuk menerjang segala atas dan meleihi segala takaran yang diperuntukkan aginya. Ilis 5 pemimpin segala setan 5 telah memekali seluruh anak uahnya yang erupa jin maupun manusia S An Naas -77>6 Q% dengan semangat dan ke(ermatan untuk menggelin(irkan setiap 'rang dari jalan lurus menuju jalan yang sesat. ang demikian itu sudah diikrarkan ilis langsung ke Hadapan Allah S;) S Al A#raa/ -C6 7!7CQ. Maka di antara manusia ada yang mampu mela&an g'daan dan ujuk rayu syeitan terseut dan ada yang menyerah kalah. 2arena itu ada 'rang yang memiliki akhlak mulia -Al akhla"ul karimah atau akhlak terpuji -Al akhla"ul mahmudah% dan ada yang mempunyai akhlak uruk -Al akhla"ul "aihah atau akhlak ter(ela -Al akhla"ul mad:mumah. Atriut erakhlak aik atau erakhlak uruk pada diri sese'rang itu tidak ersi/at tetap. Umar inu 2hatta dan 2halid in ;alid dalam &aktu yang (ukup lama adalah pemen(i keenaran dan memusuhi Islam yang didak&ahkan ,asulullah SA;. )etapi dengan hidayah Allah mereka kemudian menikmati kehidupan yang sakinah 5 tenang tenteram% setelah eriman kepada Allah S;) dan menunaikan serta menegakkan syari#at!Nya% dan menjadikan ,asulullah S A; yang pernah mereka en(i itu seagai panutan hidupnya. )etapi sealiknya anyak 'rang yang murtad 5 meninggalkan Islam dan erpaling kepada keyakinan lain. )idak jarang pula kita jumpai 'rang!'rang yang pada masa mudanya memegang teguh idealisme yang tinggi% erjuang dan erk'ran untuk menegakkan keyakinannya yang aik itu% tetapi setelah menduduki jaatan tertentu dengan mapan% meruah haluannya dan mengkhianati idealismenya semula. Allah menyatakan di dalam Al urRan% ah&a Dia telah menunjukkan kepada manusia dua jalan yaitu jalan keaikan dan jalan keurukan S Al Balad -=6 7=Q. Dia mengilhamkan kepada setiap ji&a itu ke/asikan dan ketak&aan S Asy Syams -76 Q. Petunjuk Allah yang erupa in/'rmasi tentang jalan yang aik dan yang uruk itu tidak dengan sendirinya mema&a 'rang masuk ke jalan yang aik dan menjauh dari jalan yang uruk. Na/su yang erada di dalam kendali syeitan justru leih tertarik kepada keurukan dianding keaikan. 3angankan ta&aran surga yang aru akan didapatkan di dalam kehidupan akhirat% lulus ujian atau kenaikan jaatan yang dekat% yang dita&arkan kepada 'rang yang mau ekerja keras% dit'lak 'leh 'rang yang leih suka ermalas!malasan. 3angankan an(aman neraka yang anyak 'rang tidak segera dapat men(ernanya% kesengsaraan erat agi 'rang yang meng'nsumsi nark'a% yang ukti!uktinya telah nampak jelas%a(ap kali tidak mampu men(egah 'rang untuk masuk ke jalan menuju neraka dunia itu. Maka seagaimana telah dikemukakan di atas% upaya mengendalikan na/su sungguh ukan pekerjaan yang mudah. 2arena itu ketika pulang dari perang Badar yang
dahsyat ,asulullah SA; ersada6 *2ita pulang dari jihad ke(il untuk men uju jihad esar% yaitu jihad terhadap na/su+. Allah S;) yang Maha Pengasih men'l'ng manusia di dalam usahanya itu dengan menurunkan agama% yang intinya adalah petunjuk untuk mengendalikan na/su. Mengenai hal ini ,asulullah SA; ersada6 *Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.+ H, Imam MalikQ. Sesuai dengan u(apannya itu eliau senantiasa memimiing dan mendidik ummatnya% se(ara indi0idual maupun k'munal% dengan u(apan maupun ('nt'h peruatan% agar melakukan dan memiasakan diri kepada akhlak yang aik. Menja&a pertanyaan eerapa sahaat% isteri Nai Muhammad SA; $Aisyah ,A menyatakan testim'ninya6 *Akhlak ,asulullah adalah Al urRan+. ,asul sendiri menerangkan ah&a Allah S;) adalah sumer utama agi peminaan akhlak. Beliau ersada6 *Berakhlaklah kamu dengan akhlak Allah+. Dia menyayangi tanpa erharap mendapat alasan apapun dari yang disayanginya. Dia memeri tanpa atas. Dia eruat aik kepada yang eriman maupun yang durhaka kepada!Nya. Sudah tentu tidak ada se'rangpun yang mampu memiliki akhlak seperti Allah% tetapi upaya menuju k'ndisi demikian harus dilakukan dengan sungguh!sungguh. Ini erarti% 'rang dianggap erakhlak aik ila erpr'ses menuju keadaan yang leih aik.
Mengenai kepada siapa 'rang erakhlak aik% ulama memaginya ke dalam dua g'l'ngan esar. Pertama adalah akhlak yang aik kepada Al 2hali"% sang Pen(ipta segala sesuatu yaitu Allah S;). 2edua% akhlak yang aik kepada makhluk% (iptaan Allah% khususnya makhluk yang manusia dapat erinteraksi dengan mereka% yaitu sesama manusia% /auna% G'ra dan enda!enda lain yang mengisi alam raya ini. Akhlak kepada Allah dan akhlak kepada (iptaan Allah ukan dua h al yang terpisah% tetapi erjalin se(ara harm'nis? yang satu akan memengaruhi yang lain. Akhlak mulia kepada Allah mementuk akhlak aik kepada sesama makhluk% dan sealiknya akhlak aik kepada segala (iptaan akan mendekatkan dia kepada Pen(ipta segala sesuatu% Allah S;). Saki Ma(hmudQ.
Aplikasi Akhlak
A. Akhlak kepada Allah SWT
Akhlak kepada Allah SWT maksudnya sifat yang terdapat dalam diri seseorang yang diwujudkan dalam kehidupan yang diatur oleh Allah. Akhlak terhadap Allah SWT. antara lain : 1. Al-Hubb, yaitu mencintai Allah SWT. Meleihi cinta kepada apa dan siapapun juga dengan mempergunakan firman!"ya dalam Al!#ur$an seagai pedoman hidup dan kehidupan. %ecintaan
kita
kepada Allah SWT
dapat
diwujudkan dengan cara
melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan!"ya. &. Al-Raja, yaitu mengharapkan karunia dan erusaha memperoleh keridhaan Allah SWT. '. As-Syukr , yaitu mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT. (. Qana’ah, yaitu menerima dengan ikhlas semua )adha dan )adhar Allah SWT, setelah erikhtiar maksimal *seanyak!anyaknya, hingga atas tertinggi+. . At-Taubat , yaitu ertauat hanya kepada Allah SWT. Tauat yang paling tinggi adalah tauat nasuha yaitu tauat enar!enar tauat, tidak lagi melakukan peruatan sama yang dilarang Allah SWT dan dengan terti melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan!"ya. -. Bertasbih, yaitu mensucikan allah dari segi nama, sifat dan segala kekuasaan!"ya dari hal!hal yang ertentangan dengan hakekat keagungan Tuhan. 7. Do’a, yaitu memohon kepada Allah untuk memperkenankan segala yang diinginkan untuk keahagiaan hidup setelah melakukan usaha dengan maksimal.
. Akhlak kepada diri sendiri Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap yang muncul dari jiwa yang ehuungan dengan pemeliharaan dan keaikan diri secara priadi. erikut eerapa akhlak terhadap diri sendiri, diantaranya:
a.
Saar
Saar maksudnya sikap tahan uji terhadap eragai tantangan dan coaan dalam hidup. %esaaran merupakan puncak dari integrasi ilmu, usaha/proses dan hasil yang didapatkan. 0i antara perintah Allah SWT dengan sikap saar terdapat dalam #.S &:1' seagai erikut:
“hai orang-oranng yang beriman ja!ikanlah sabar !an shalat sebagai "enolongmu sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar# .
Syukur Syukur adalah sikap mampu menerima dan memanfaatkan segala sesuatu yang dierikan oleh Allah SWT. Syukur kepada Allah dapat diungkapkan melalui dua cara, yaitu ucapan dan peruatan. Adapun sifat yang tidak pandai mensyukuri nikmat Allah diseut dengan kufur nikmat. 0alam pandangan Allah orang yang eruat kufur nikmat ini sangat dicela dan ganjaran untuk mereka adalah aa yang pedih.
c.
Tawadhu$ Tawadhu$ adalah sifat rendah hati yang terdapat dalam diri seseorang yang terwujud dalam eragai akti2itas hidup. Sifat tawadhu$ dipuji dan sangat dianjurkan oleh Allah SWT. 3al ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam #.S '1:14 : “ !an janganlah kamu memalingkan mukamu !ari manusia $sombong% !an janganlah kamu berjalan !i muka bumi !engan angkuh. Sesungguhnya Allah ti!ak menyukai orang- orang yang sombong lagi membanggakan !iri#
d.
enar Sifat enar dalam ahasa ara diseut dengan Shi!i& artinya jujur. 5erilaku enar yang dicerminkan seseorang akan melahirkan sikap saling mempercayai. Menegakkan prinsip keenaran adalah salah satu sendi kemaslahatan dalam huungan antara satu golongan dengan lainnya.
e.
Amanah Amanah artinya sikap erpegangan teguh kepada kepercayaan yang dierikan dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawa aik dalam etuk harta enda, rahasia, maupun tugas dan kewajian.
6. Akhlak dalam keluarga Akhlak kepada keluarga adalah sikap yang muncul dari jiwa yang erhuungan dengan pemeliharaan kehamonisan dan keaikan diri secara priadi. eerapa entuk akhlak kepada keluarga, antara lain: a.
erakti kepada iu dan apak 7u dan apak adalah perantara seorang anak lahir di dunia. 7slam mewajikan anak erakti kepada iu dan apak seperti firman Allah dalam #.S (:'- : “ sembahlah Allah !an janganlah kamu mem"ersekutukan-'ya !engan sesuatu"un. Dan berbuat baiklah ke"a!a !ua orang ibu-ba"ak#.
.
Adil terhadap saudara 5rinsip keadilan ditegaskan dalam #.S 1-:89 yang terjemahan seagai erikut: “ sesungguhnya Allah menyuruh berlaku a!il !an berbuat kebajikan memberi ke"a!a kaum kerabat !an Allah melarang !alam "erbuatan keji kemungkuran !an "ermusuhan. Dia memberi "engajaran ke"a!amu agar kamu !a"at mengambil "elajaran#. Sifat dan sikap adil ada dua macam, yaitu adil dalam erhuungan dengan perseorangan dan adil yang erhuungan dengan kemasyarakatan dan pemerintahan.
c.
Mendidik anak Anak adalah amanah yang haru dirawat, dipelihara, dan dididik dengan penuh kasih sayang. Mendidik anak adalah kewajian orang tua seagaimana firman Allah dalam #.S --:- yang terjemahan seagai erikut : “hai orang-orang beriman "eliharalah !irimu !an keluargamu !ari a"i neraka yang bahan bakarnya a!alah manusia !an batu "enjaganya malaika-malaikat yang kasar yang keras yang ti!ak "ernah men!urhakai Allah terha!a" a"a yang !i"erintahkan-'ya ke"a!a mereka !an selalu mengerjakan a"a yang !i"erintahkan#.
0. Akhlak kepada angsa dan negara
Akhlak kepada angsa dan negara adalah perwujudan sifat yang mendukung terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran dengan melaksanakan hak dan kewajian yang telah diatur oleh negara dan tidak ertentangan dengan aturan tertinggi dari Allah SWT. %onteks kahidupan ermasyarakat akhlak 7slam lahir dalam entuk persaudaraan yang diseut dengan khuwah 7slamiyah. Akhlak kepada angsa dan negara dapat dilakuan dengan kewajian memela negara. %ewajian memela negara merupakan kewajian seluruh warga negara yang ada di negeri ini, dalam rangka menyelamatkan negara dari eragai ancaman, tantangan maupun gangguan terhadap kadaulatan negara. 0alam tuntunan 7slam, memela negara itu hukumnya waji. Seagai contoh, pada aman ;asulullah hampir seluruh penduduk negeri Madinah aktif erjuang di medan perang untuk memela negara dari rongrongan musuh yang datang dari luar yaitu dari serangan kaun kafir #uraisy. %etika itu negara Madinah sedang menghadapi ancaman yang esar dari dari tentara #uraisy, maka saat itu ;asulullah mengoarkan semangat erperang untuk memela negara Madinah. 0alam hal ini, Allah memerikan perintah agar kaum muslimin erjuang keras untuk memerangi kaum musyrikin. 5erintah untuk menggerakkan tentara 7slam ini, dijelaskan dalam surat Al! Anfal ayat: -
“Hai 'abi (obarkanlah semangat "ara mukmin untuk ber"erang. jika a!a !ua "uluh orang yang sabar !iantaramu nis)aya mereka akan !a"at mengalahkan !ua ratus orang musuh. !an jika a!a seratus orang yang sabar !iantaramu nis)aya mereka akan !a"at mengalahkan seribu !ari "a!a orang ka*ir !isebabkan orang-orang ka*ir itu kaum yang ti!ak mengerti# ntuk mengatasi segala kemungkinan kehancuran negara ini dari kejahatan! kejahatan, ;asulullah memerikan dasar!dasar pemelaan negara seagaimana terdapat dalam 3adits yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya seagai erikut:
“barang sia"a melihat kemungkaran $kejahatan% maka rubahlah !engan tangannya $!i)egah !engan kekuatannya% a"abila ti!ak mam"u maka rubahlah !engan mulutnya
$!i)egah !engan nasehat mela"orkan !sb% a"abila ti!ak mam"u maka )egahlah !engan hatinya $memben)i "erbuatan tersebut% yang !emikian itu a!alah selemah-lemah iman# *3;. Muslim+.
<. Akhlak kepada hewan dan tumuh!tumuhan Tumuhan dan hewan sangatlah penting keeradaannya agi manusia sehingga mereka sudah seharusnya dilestarikan dan dijaga kelangsungannya. 0alam hal ini diutuhkan kerjasama dan kesadaran oleh semua pihak sehingga pelestarian terseut ukan menjadi angan!angan dan perencanaan elaka melainkan menjadi perwujudan yang nyata, agar kemakmuran dan kesejahteraan hidup manusia dapat dirasakan oleh setiap generasinya. =ingkungan hidup merupakan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan, ukan saja terhadap manusia akan tetapi juga agi makhluk yang lain seperti tumuh! tumuhan. >leh karena itu lingkungan harus tetap terjaga keserasian dan kelangsungan hidupnya sehingga secara erkesinamungan tetap dalam fungsinya seagai pendukung kehidupan. ?+a meman)arkan !ari"a!anya mata air !an menumbuhkan tumbuh-tumbuhan !an gunung-gunung !i"an)angkan'ya !engan teguh $semua% itu untuk kesenanganmu !an untuk binatang-binatang ternakmu.? *Al "ai@at : '1!'&+ 7slam amat memuliakan inatang. Memenuhi keutuhan inatang pula dihitung seagai seuah shada)ah, seagaimana juga memeri kepada manusia. 3al ini diseutkan ;asulullah: “Seorang ,uslim ti!ak menanam tanaman hingga memakan !ari tanaman itu manusia binatang atau burung ke)uali meru"akan sha!a&ah baginya hingga !atang hari kiamat#. *;iwayat Muslim+
. khuwah 7slamiyah khuwah 7slamiyah dalam ahasa Ara adalah susunan antara sifat dan yang dieri sifat. Maksudnya persaudaraan yang erlandaskan pada ajaran islam, dan ukan
persaudaraan antar sesama muslim, karena kata islamiyah dielakangnya adalah kata sifat ukan mu!ha* ilaih *penisatan+ yang isa diartikan seagai milik atau kepunyaan. 5ersaudaraan yang diajarkan islam sangat luas cakupannya. 3al ini dapat dipahami dari #. S (8:1' yang seagai erikut:
“ hai manusia sesungguhnya kami telah men)i"takan kamu !ari seorang laki-laki !an seorang "erem"uan !an menja!ikan kamu berbangsa-bangsa !an bersuku-suku su"aya kamu saling mengenal# eerapa entuk persudaraan yang ditunjukkan oleh 7slam, antara lain: *1+ saudara kandung, *&+ saudara yang dijalin oleh ikatan keluarga, *'+ saudara seangsa walau tidak seagama, *(+ saudara dalam satu masyarakat walaupun terdapa perselisihsn paham, *+ saudara seagama. Akhir!akhir ini muncul istilah ukhuwah wathaniyah yang isa diterjemahkan dengan
Bpersaudaraan
keangsaanC.
5erasaan
ini
muncul pada rasa senasi
sepenanggungan antar eragai suku angsa yang ereda ras, ahasa, adat istiadat, dan udaya yang kemudian diikat oleh suatu tekad dan janji ersama. ;asulullah SAW, memerikan resep sederhana untuk dapat kemali mengikat tali! tali yang putus hingga dapat menghimpun hati yang retak. eliau mengatakan: Bsearkanlah salam, erikanlah makan dan dirikanlah shalat malamC. ;esep ini memang terkesan sanagt simple namun setelah diamalkan efek positifnya luar iasa dalam merajut hati kaum muslimin yang ersaudara. 5ertama, mengucapkan dan menyearkan salam. Mengucapkan dan menyearkan salam juga erfungsi seagai jematan komunikasi ummat dalam islam, persoalan menjalin komunikasi yang harmonis menjadi keutuhan asasi masyarakat modern, karenadengan komunikasi manusia menemukan eksistensi dirinya seagai makhluk yang multi dimensional. %edua, memeri makan *hadiah+. 3adiah pertanda penghargaan dan kasih sayang. 7a wujud pehatian yang dalam. %arenanya hadiah jangan dipandang dari nilai nominalnya akan tetapi lihatlah ahwa adalah ekspresi kecintaan. ;asulullah SAW ersada: Bsalinglah eragi hadiah niscaya kalian akan saling mencintaiC. *3. ;. Tirmidi+
roses terbentuknya khu/ah +slamiyah Ta$aruf adalah saling mengenal sesama manusia. Saling mengenal antara kaum muslimin merupakan wujud nyata ketaatan kepada perintah Allah SWT *#.S. Al 3ujurat: 1'+ Tafahum adalah saling memahami. 3endaknya seorang muslim memperhatikan keadaan saudaranya agar isa ersegera memerikan pertolongan seelum saudaranya meminta, karena pertolongan merupakan salah satu hak saudaranya yang harus ia tunaikan. Au 3urairah r.a, dari "ai Muhammad saw, eliau ersada: “Barang sia"a menghilangkan kesusahan seorang muslim nis)aya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya !i hari kiamat. Barang sia"a menutu"i aib !i hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama !ia menolong sau!aranya.# *3.;. Muslim+ Ta$awun adalah saling memantu tentu saja dalam keaikan dan meninggalkan kemungkaran. Seperti yang diseutkan dalam firman Allah SWT: “!an tolong menolonglah kamu !alam kebajikan !an ta&/a !an jangan tolong menolong !alam berbuat !osa !an "elanggaran#. #.S al!Maidah :& Takaful, saling mendukung program dan kegiatan saudara dalam rangka menegakkan tali per!saudaraan yang erlandaskan iman dan takwa.
(eutamaan khu/ah +slamiah 1.
Mereka merasakan manisnya iman. Sedangkan selain mereka, tidak merasakannya.
&.
Mereka erada di awah naungan cinta Allah
'.
Mereka adalah ahli surga di akhirat kelak
(.
ersaudara karena Allah adalah amal mulia dan mendekatkan hama dengan Allah.
.
0iampunkan 0osa
MAKALAH AHLAK TE…HADAP LINK!NAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Seagaimana kita ketahui ah&a k'mp'nen utama agama islam adalah akidah% syariah dan akhlak . kateg'risasi ini didasarkan pada penjelasan Nai ketika melakukan dial'g dengan malaikat 3iril erkenaan dengan pengertian iman% Islam dan Ihsan. 2ata yang terakhir kerapkali disejajarkan dengan term akhlak. )ermin'l'gi ihsan diamil dari kata ahsana% yuhsinu% ihsanan yang erarti eruat aik. 2etika kita merujuk pada kalamullah maka anyak kita temukan perkataan ihsan yang erarti eruat keajikan atau keaikan seperti dalam surat An!Nahl ayat = *Sesungguhnya Allah menyuruh -kamu erlaku adil dan eruat keajikan% memeri kepada kaum keraat%
dan
Allah
melarang dari peruatan
keji%
kemungkaran dan permusuhan. Dia memeri pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengamil pelajaran.+ Ayat keajikan lain juga dapat kita lihat dalam surat Arrahman ayat = *)idak ada alasan keaikan ke(uali keaikan -pula+. )entunya keaikan atau keajikan inilah yang memiliki huungan yang erat dengan peristilahan akhlak. Perkataan akhlak sendiri memiliki persesuaian dengan kata *kh'lik+ dan *mahluk+ atau pen(ipta dengan yang di(ipta. Dari sinilah asal ilmu akhlak dirumuskan% yang memungkinkan terjadinya huungan aik antara khalik dengan mahkluk serta antara makhluk dengan makhluk lainnya. Dalam ahasa yang leih islami kita dapat mengatakan ah&a akhlak adalah sikap
kepriadian manusia terhadap Allah% manusia% diri sendiri dan makhluk lainnya% sesuai dengan petunjuk dan tuntunan Al!ur#an dan As!Sunnah. Ini erarti akhlak merujuk pada seluruh tindak tanduk manusia dalam segala aspek aik yang ersi/at uudiyah ataupun muamalah.
Rumusan Masalah
7.
Apa pengertian ahklak
8.
Implementasi akhlak dalam kehidupan
4.
Maksud dari akhlak terhadap lingkungan )ujuan Makalah ini diuat selain untuk memenuhi tugas matakuliah udi pekerti juga ertujuan untuk mengetahui6
7.
Pengertian Akhlak
8.
Implementasi Akhlak dalam 2ehidupan
4.
Akhlak terhadap lingkungan
Man/aat Berkenaan dengan man/aat mempelajari ilmu akhlak ini% Ahmad Amin mengatakan segaai erikut 6 )ujuan mempelajari ilmu akhlak dan permasalahannya yang menyeakan kita dapat menetapkan seagian peruatan yang lainnya seagai yang aik dan seagian peruatan lainnya seagai yang uruk. Bersikap adil termasuk aik% sedangkan eruat :alim termasuk peruatan uruk% memayar utang kepada pemilkinya termasuk peruatan aik% sedangkan mengingkari utang termasuk peuatan uruk.
Selanjutnya Musta/a Kahri mengatakan ah&a tujuan peraikan akhlak itu% ialah
untuk
memersihkan
"alu
dari
k't'ran!k't'ran
ha&a
na/su
dan
marahsehingga hati menjadi su(i ersih% agaikan (ermin yang dapat menerima NU, (ahaya)uhan. Sese'rang yang memmpelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang (riteria peruatan aik dan uruk% dan selanjutnya ia akan anyak mengetahui peruatan yang aik dan peruatan yang uruk. Ilmua akhlak atau akhlak yang mulia juga erguna dalam mengarahkan dan me&arnai eragai akti0itas kehidupan manusia disegala idang. Sese'rang yang memiliki IP)E2 yang majudisertaiakhlak yang mulia% nis(ayailmupengetahuaan yang Ia miliki itu akan diman/aatkan seaik!aiknya untuk keaikan hidup manusia. Sealiknya% 'rang yang memiliki ilmu pengetahuan dan tekn'l'gi m'dern% memiliki pangkat% harta% kekuasaan% namun tidak disertai dengan akhlak yang mulia% maka semuanya itu akan disalahgunakan yang akiatnya akan menimulkan en(ana dimuka umi. Demikian juga dengan mengetahui akhlak yang uruk serta ahaya!ahaya yang akan ditimulkan darinya% menyeakan 'rang enggan untuk melakukannya dan erusaha menjauhinya. 1rang yang demikian pada akhirnya akan terhindar dari eragai peruatan yang dapat memahyakan dirinya. Dengan demikian se(ara ringkas dapat dikatakan ah&a Ilmu Akhlak ertujuan untuk memerikan ped'man atau penerangan agi manusia dalam mengetahui peruatan yang aik atau yang uruk. )erhadap peruatan yang aik ia eruasaha
melakukannya%
menghindarinya.
dan
terhadap
yang
uruk
ia
erusaha
untuk
BAB II PEMBAHA#AN
Pengertian akhlak Akhlak menurut ahasa erasal dari ahasa Ara
jamak dari kata
yang
erarti tingkah laku% perangai atau taiat. Sementara menurut ;ikipedia akhlak se(ara termin'l'gi diartikan seagai tingkah laku sese'rang yang did'r'ng 'leh suatu keinginan se(ara sadar untuk melakukan suatuperuatan yang aik7Q. Sementara Inu Maska&aih memaknai akhlak seagai suatu sikap mental -halun lin na/s
yang
mend'r'ngnya
untuk
eruat
tanpa
pikir
dan
pertimangan.
8Q Berkaitan dengan akhlak ini% Inu Maska&aih memaginya dalam dua hal yakni yang erasal dari &atak -temperamen dan ada yang erasal dari keiasaan dan latihan. Hal yang tidak jauh ereda juga dierikan 'leh Imam ha:ali dalam mengartikan akhlak. Menurutnya% akhlak adalah suatu sikap -hay#ah yang mengakar dalam ji&a yang darinya lahir eragai peruatan dengan mudah dan gampang tanpa perlu kepada pemikiran dan pertimangan.4Q ha:ali menyeutkan ah&a jika sikap mental terseut lahir peruatan yang aik dan terpuji maka ia diseut seagai akhlak yang aik. Dan jika yang lahir darinya peruatan ter(ela% maka sikap terseut diseut dengan akhlak yang ter(ela. Dalam anyak hal akhlak umumnya disama artikan dengan arti kata udi pekerti% kesusilaan atau s'pan santun dalam ahasa Ind'nesia% atau tidak ereda pula dengan arti kata ethi( -etika. Dimana!mana setiap kesempatan dan situasi'nal 'rang eri(ara tentang etika. Memang etika ini menarik untuk dii(arakan% akan tetapi sulit untuk dipraktekkan. Etika adalah sistem dari prinsip!prinsip m'ral tentang aik dan uruk. Baik dan uruk terhadap tindakan dan atau perilaku. Ethi(s dapat erupa sikap yang erasal dari dalam diri sendiri -hati nurani yang timul ukan karena keterpaksaan% akan tetapi didasarkan pada eth's dan esprit% ji&a dan semangat.>Q Ethi(s dapat juga erupa etiket% yaitu erasal dari luar diri
-menyenangk -menyenangkan an 'rang lain% timul timul karena karena rasa keterpak keterpaksaan saan didasarka didasarkan n pada n'rma% kaidah dan ketentuan. Etika dapat juga erarti tata susila -kesusilaan dan tata tata s'pan s'pan santun santun -kes' -kes'pa panan nan dalam dalam pergau pergaulan lan hidup hidup sehari! sehari!har harii aik aik dalam dalam keluarga% keluarga% masyarakat% pemerintahan% erangsa dan ernegara. Dalam kel'mp'k tertentu misalnya memiliki k'de etik% rule '/ ('ndu(t% misalnya studen students ts '/ ('ndu( ('ndu(t% t% k'de k'de etik etik ked'k ked'kter teran% an% dan atau atau k'de k'de etik etik masing masing!ma !masing sing sesuai dengan pr'/esinya. )erlepas )erlepas dari istilah!istilah terseut% pentingnya akhlak dalam kehidupan ter(ermin dala dalam m
misi misi utam utama a
keras erasul ulan an Nai Nai Muha Muhamm mmad ad%%
ahk ahkan an dise dise utk utkan ah& ah&a a
kesempurnaan kesempurnaan keimanan se'rang Mu#min tergantung dari keaikan keaikan akhlaknya #esungguhnya #esungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak &H/. Ahmad(. #eorang Mu$min yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik
H,. )urmud:i budi pekertinya &akhlaknya( H,. Sea Seaga gaii se'r se'ran ang g Mu#m Mu#min in suda sudah h sela selaya yakny knya a Al!ur Al!ur#a #an n menj menjad adii a(ua a(uan n untuk untuk ert ertin inda dak k
atau atau
era erakh khla lak. k.
Meng Mengik ikut utii
semu semua a
per perua uata tan n
sea seaga gaim iman ana a
yang yang
ter(a ter(antum ntum dalam dalam sunnah sunnah ,asul ,asul juga juga merupa merupaka kan n tindak tindakan an aplik aplikati ati// terhad terhadap ap isi kandungan Al!ur#an. Sea dalam seuah ri&ayat% Aisyah menyeutkan akhlak ,asulullah adalah Al!ur#an itu sendiri. Menjad Menjadii taulad tauladan an terai teraik k dalam dalam segala segala tinda tindaka kan n agi agi seluruh seluruh umat umat mendap mendapat at legitimasi dari Allah. Bahkan Allah pun tak segan!segan memuji Nai Muhammad seagai manusia yang erakhlak paling tinggi. 0an sesunggu sesungguhnya hnya engkau benar benar-benar -benar berbudi berbudi pekerti pekerti yang agung &"#. Al"alam. 1 (.
Imam Inu Da"i" mensyarahi ayat ini seagai ukti ah&a akhlak Nai adalah Al! ur#an ur#an66 eliau eliau memeri memerinta ntah h sesuai sesuai denga dengan n perint perintah ah Al!ur# Al!ur#an% an% melara melarang ng sesuai sesuai dengan larangan Al!ur#an% ridha sesuai keridhaan yang tertulis di Al!ur#an dan memen(i sesuai dengan keen(ian yang termaktu dalam kalamullah. Q Dalam Dalam garis garis esar esarnya nya akhlak akhlak pada pada dasar dasarnya nya terag teragii menjad menjadii dua yakni yakni akhlak akhlak kepada Allah -2halik dan akhlak kepada makhluk -semua (iptaan Allah. Akhlak
terhadap Allah dijelaskan dan dikemangkan 'leh ilmu tasa&u/ dan tarikat!tarikat% sedang sedang akhlak akhlak terhad terhadap ap makhlu makhluk k dijel dijelask askan an 'leh 'leh ilmu ilmu akhlak akhlak atau atau yang yang dalam dalam ahasa m'dernnya dikenal dengan ethi(s. Lei Leih h lanj lanjut ut%% ilmu ilmu akhl akhlak ak dipa dipand ndan ang g dari dari term termin in'l 'l'g 'gii meru merupa paka kan n ilmu ilmu yang yang menentukan atas aik dan uruk% antara yang terpuji dengan yang ter(ela tentang perkataan dan peruatan manusia aik se(ara lahir dan athin. Akhlak kepada makhluk teragi dalam dua hal yaitu6 7.
Akhlak kepada manusia dan
8.
Akhlak kepada selain manusia Akhlak terhadap manusia ini juga dapat dijaarkan lagi dalam eerapa hal a
Akhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap terhadap 'rang lain% misalnya terhadap ,asullulah% ,asullulah% 'rang tua% tetangga% tetangga% masyarakat dan lain!lain. Sementara akhlak kepada selain manusia dapat diklasi@kasikan seagai erikut6 a
Akhla Akhlak k kepad kepada a makhlu makhluk k hidup hidup ukan ukan manusi manusia a sepert sepertii tumuh tumuh!tu !tumu muhan han%%
he&an dan makhluk ghai.
Akhlak Akhlak kepada kepada makhluk makhluk mati atau enda enda mati seperti seperti udara% udara% tanah% air dan
seagainya. Akhlak kepada selain manusia ini leih dikenal dengan akhlak terhadap lingkungan.
Implementasi Akhlak dalam $ehidupan
Pada keter keterang angan an diata diatas s diseu diseutk tkan an ah&a ah&a erakh erakhlak lak terag teragii atas atas erakh erakhlak lak terhadap 2halik dan Mahluk. Dalil!dalil yang erkaitan dengan hal terseut anyak dijumpai dalam Al!ur#an dan hadist Nai. )entunnya jika kita sarikan satu!persatu (ara erakhlak kita% rasanya tidak akan (ukup tertuang dalam makalah sederhana ini.
Akhlak terhadap Allah -2halik antara lain adalah6 7.
Al!hu% yaitu men(intai Allah meleihi dari apa dan siapapun. 2e(intaan kepada Allah terimplementasi dalam pelaksanaan perintah dan penjahuan larangan!Nya.
8.
Ar!,aja#% Ar!,aja#% yaitu mengharap karunia dan erusaha meraih keridhaan Allah.
4.
As!Sukr% yaitu mensyukuri atas segala nikmat yang dierikan Allah kepada kita.
>.
anaah% yaitu menerima segala yang menjadi takdir Allah namun tetap diarengi dengan ikhtiar.
. )a&akal% )a&akal% yaitu erserah diri diri terhadap Allah Allah dengan sepenuh hati. .
)auat )auat Nasuha% yaitu erjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan.Q dilakukan. Q Akhlak terhadap Makhluk -manusia 7. Akhlak terhadap ,asullulah
7. 8.
Men(intai ,asullulah se(ara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya Menjad Menjadika ikan n ,asul ,asullul lulah ah seaga seagaii surita suritaula uladan dan dan id'la id'la dalam dalam semua semua aspek aspek kehidupan.
4.
Menjalankan semua yang diperintahkan dan menjahui yang dilarangnya 8. Akhlak terhadap 1rang )ua
7.
Men(intai mereka meleihi keraat lainnya
8.
Beruat aik kepada kedua 'rang tua dengan mematuhi semua nasehatnya serta tidak menyinggung perasaannya
4.
Selalu menggunakan kata!kata yang lemut ketika erk'munikasi dengan kedua 'rang tua
>.
Selalu mend'akan untuk keselamatan mereka dan memintakan ampun atas segala kesalahan 4. Akhlak terhadap diri sendiri
7.
Memelihara kesu(ian diri
8.
Senantiasa eruat jujur dan ikhlas dalam segala tindakan
4.
Menjahui segala peruatan dan perkataan sia!sia
>.
Malu untuk eruat jahat >. Akhlak terhadap 'rang lain
7.
Saling memantu dan juga mengh'rmati
8.
Saling memeri dan menghindari permusuhan serta pertengkaran
4.
Mendahulukan kepentingan umum daripada priadi dan masih anyak hal lain. . Akhlak terhadap Lingkungan
7.
Sadar dan memelihara lingkungan hidup
8.
Menjaga dan meman/aatkan alam yang memang di(iptakan Allah untuk manusia
4.
Sayang pada sesama makhluk hidup.
>.
Senantiasa menggalakkan kerja akti seagai sarana pera&atan alam
Akhlak terhadap Lingkungan ang dimaksud lingkungan di sini adalah segala sesuatu yang erada di sekitar manusia% aik inatang% tumuh!tumuhan% maupun enda!enda tak ernya&a. Pada dasarnya% akhlak yang diajarkan Al!uran terhadap lingkungan ersumer dari /ungsi manusia seagai khali/ah. 2ekhali/ahan menuntut adanya interaksi antara manusia dengan sesamanya dan manusia
terhadap
pemeliharaan%
serta
alam.
2ekhali/ahan
pemimingan%
mengandung
arti
pengay'man%
agar setiap makhluk men(apai tujuan
pen(iptaannya. Dalam pandangan akhlak Islam% sese'rang tidak dienarkan mengamil uah seelum matang% atau memetik unga seelum mekar% karena hal ini erarti tidak memeri kesempatan kepada makhluk untuk men(apai tujuan pen(iptaannya.
Ini erarti manusia dituntut untuk mampu mengh'rmati pr'ses!pr'ses yang sedang erjalan% dan terhadap semua pr'ses yang sedang terjadi. ang demikian mengantarkan
manusia
ertanggung
ja&a%
sehingga
ia
tidak
melakukan
perusakan% ahkan dengan kata lain% TSetiap perusakan terhadap lingkungan harus dinilai seagai perusakan pada diri manusia sendiri.T Binatang% tumuhan% dan enda!enda tak ernya&a semuanya di(iptakan 'leh Allah S;) dan menjadi milik!Nya% serta semua memiliki ketergantungan kepada! Nya. 2eyakinan ini mengantarkan sang Muslim untuk menyadari ah&a semuanya adalah
TumatT
)uhan
yang
harus
diperlakukan
se(ara
&ajar
dan
aik.
2arena itu dalam Al!uran surat Al!AnRam -6 4 ditegaskan ah&a inatang melata dan urung!urung pun adalah umat seperti manusia juga% sehingga semuanya !!seperti ditulis Al!urthui -;. C7 H di dalam ta/sirnya!! T)idak 'leh diperlakukan se(ara aniaya.T 3angankan dalam masa damai% dalam saat peperangan pun terdapat petunjuk Al! uran yang melarang melakukan penganiayaan. 3angankan terhadap manusia dan inatang% ahkan men(aut atau meneang pep'h'nan pun terlarang% ke(uali kalau terpaksa% tetapi itu pun harus sei:in Allah% dalam arti harus sejalan dengan tujuan!tujuan pen(iptaan dan demi kemaslahatan teresar. Apa saja yang kamu teang dari p'h'n -kurma atau kamu iarkan tumuh% erdiri di atas p'k'knya% maka itu semua adalah atas i:in Allah ... -S Al!Hasyr Q6 . Bah&a semuanya adalah milik Allah% mengantarkan manusia kepada kesadaran ah&a apa pun yang erada di dalam genggaman tangannya% tidak lain ke(uali amanat yang harus dipertanggungja&akan. TSetiap jengkal tanah yang terhampar di umi% setiap angin sep'i yang erhemus di udara% dan setiap tetes hujan yang ter(urah dari langit akan dimintakan pertanggungja&aan manusia menyangkut pemeliharaan dan peman/atannyaT% demikian kandungan penjelasan Nai sa& tentang @rman!Nya dalam Al!uran surat At!)akatsur -7=86 yang erunyi% T2amu sekalian pasti akan diminta untuk mempertanggungja&akan nikmat -yang kamu per'leh.T Dengan demikian ukan saja dituntut agar tidak alpa dan angkuh terhadap
sumer
daya
yang
dimilikinya%
melainkan
juga
dituntut
untuk
memperhatikan apa yang seenarnya dikehendaki 'leh Pemilik -)uhan menyangkut apa yang erada di sekitar manusia.
2ami tidak men(iptakan langit dan umi serta yang erada di antara keduanya% ke(uali dengan -tujuan yang hak dan pada &aktu yang ditentukan -S Al!Ah"a/ >Q6 4. Pernyataan )uhan ini mengundang seluruh manusia untuk tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri% kel'mp'k% atau angsa% dan jenisnya saja% melainkan juga harus erpikir dan ersikap demi kemaslahatan semua pihak. Ia tidak 'leh ersikap seagai penakluk alam atau erlaku se&enang!&enang terhadapnya. Memang% istilah penaklukan alam tidak dikenal dalam ajaran Islam. Istilah itu mun(ul dari pandangan mit's unani. ang menundukkan alam menurut Al!uran adalah Allah. Manusia tidak sedikit pun mempunyai kemampuan ke(uali erkat kemampuan yang dianugerahkan )uhan kepadanya. Mahasu(i Allah yang menjadikan -inatang ini mudah agi kami% sedangkan kami sendiri tidak mempunyai kemampuan untuk itu -S A:!Kukhru/ >4Q6 74 3ika demikian% manusia tidak men(ari kemenangan% tetapi keselarasan dengan alam. 2eduanya tunduk kepada Allah% sehingga mereka harus dapat ersahaat. Al!uran menekankan agar umat Islam meneladani Nai Muhammad sa& yang mema&a rahmat untuk seluruh alam -segala sesuatu. Untuk men,earkan rahmat itu( Nai Muhammad sa& ahkan memeri nama semua ,ang men!adi milik priadin,a( sekalipun enda-enda itu tak ern,a&a. 0Nama0 memerikan kesan adan,a kepriadian( sedangkan kesan itu mengantarkan kepada kesadaran untuk ersahaat dengan pemilik nama.
Nai Muhammad sa& telah mengajarkan 6 TBertak&alah kepada Allah dalam perlakuanmu terhadap inatang% kendarailah% dan eri makanlah dengan aik.T Di samping prinsip kekhali/ahan yang diseutkan di atas% masih ada lagi prinsip taskhir% yang erarti penundukan. Namun dapat juga erarti TperendahanT.
3anganlah ada satu kaum yang merendahkan kaum yang lain. -S. Al!Hujurat ayat 77 Dan Dia -Allah menundukkan untuk kamu? semua yang ada di langit dan di umi semuanya -seagai rahmat dari!Nya -S Al!3atsiyah >Q6 74. Ini erarti ah&a alam raya telah ditundukkan Allah untuk manusia. Manusia dapat meman/aatkannya dengan seaik!aiknya. Namun pada saat yang sama% manusia tidak 'leh tunduk dan merendahkan diri kepada segala sesuatu yang telah direndahkan Allah untuknya% erapa pun harga enda!enda itu. Ia tidak 'leh diperudak 'leh enda!enda itu. Manusia dalam hal ini dituntut untuk selalu mengingat!ingat% ah&a ia 'leh meraih apa pun asalkan yang diraihnya serta (ara meraihnya diridh'i Allah S;)% sesuai dengan kaidah keenaran dan keadilan. Akhirnya
kita
dapat
mengakhiri
uraian
ini
dengan
menyatakan
ah&a
keeragamaan sese'rang diukur dari akhlaknya. Nai ersada 6 TAgama adalah huungan interaksi yang aik.T Beliau juga ersada6 0idak ada sesuatu ,ang leih erat dalam timangan 1amal2 se"rang mukmin pada hari kiamat( meleihi akhlak ,ang luhur. -Diri&ayatkan 'leh At!)irmid:i.
BAB III PENUUP $esimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah6 7.
Akhlak mengatur tata (ara dan n'rma!n'rma tentang huungan antara sesama manusia dan yang maha pen(ipta
8.
Akhlak terhadap rasul agaimana kita mengikuti (ara!(araFsunah yang pernah dilakukan 'leh nai
4.
Akhlak #aran
Adapun saran!saran dari kami 7.
Diharapkan pada teman!teman agar memeri m'ti0asi dalam penyusunan makalah ini.
8.
Saran dan kritik yang memangun sangat kami harapkan agar dalam penyusunan makalah erikutnya dapat leih aik.
DA3AR PU#A$A
Drs. H. Am' Asse% M.Ag. 8==4. Al-Akhlak al-2arimah 0ar al-Hikmah wa al3lum.Makassar6 Berkah Utami. #aya, Abied, dari sebuah tempat paling indah di dunia.
AKHLAK, IMPLEMENTASI IMAN DALAM KEHID!PAN
Akhlak menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia% aik menurut pandangan Allah maupun menurut pandangan masyarakat. Sese'rang dih'rmati dan memper'leh penghargaan tinggi yang tulus apaila akhlaknya aik% sealiknya 'rang dianggap rendah dan dile(ehkan ila akhlaknya uruk. Apa seenarnya yang dimaksud dengan istilah terseut Ensikl'pedi Islam mende@nisikan akhlak seagai keadaan yang melekat di dalam ji&a sehingga dari padanya lahir peruatan!peruatan dengan mudah% tanpa melalui pr'ses pemikiran% pertimangan dan penelitian. Ensiklopedi Hukum Islam memaknai akhlak sebagai tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja , tidak dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Pengertian yang serupa kita dapatkan dari Ibnu Maskawaih, Al Ghaali dan ulama lain.
Dari eerapa telaahan terseut kita memper'leh pemahaman ah&a suatu peruatan diseut akhlak ila memenuhi dua persyaratan. Pertama( disengaja% ukan seuah keetulan dan ukan karena keterpaksaan. Bagi 'rang Mukmin% peruatan itu dilakukannya $karena Allah#% dia senantiasa memenuhi perintah Al ur#an untuk merealisasikan ikrarnya6 *Sesungguhnya shalatku% amal iadahku% hidup dan matiku hanya untuk Allah )uhan semesta alam+. S Al An#aam -6 78Q. $edua( sudah menjadi keiasaan sehingga untuk melakukannya 'rang tidak perlu erpikir panjang% tidak lagi mempertimangkan aik dan uruknya% untung dan ruginya. Sese'rang yang pada suatu ketika memeri sumangan harta tetapi setelah erpikir panjang% atau hanya sekali!sekali% maka dia elum diseut erakhlak penderma atau derma&an. Dia aru dimasukkan 'leh Allah atau masyarakat seagai erakhlak penderma apaila peruatan memeri itu sudah
menjadi keiasaannya. Se(ara etim'l'gis% perkataan akhlak merupakan entuk jamak dari khulu"% sedangkan khulu" satu akar kata dengan 2hali" 5 ang Maha Pen(ipta yaitu Allah% dan makhlu" 5 (iptaan Allah% termasuk manusia. Dengan demikian akhlak ersangkutan erat dengan huungan antara manusia dengan Allah% aik yang erkenaan dengan niat dan tujuan peruatan% maupun dengan nilai!nilai -0alues dan n'rma!n'rma -n'rms yang menjadi a(uan untuk menetapkan apakah suatu peruatan itu aik atau uruk% erman/aat atau mengandung anyak mudharat. Inilah yang memedakan antara akhlak dengan etika atau udi pekerti reka(ipta manusia. )etapi meskipun ereda sumer% akhlak tidak mesti ertentangan dengan etika% karena tatkala men(ipta manusia% Allah telah melengkapinya dengan ke(enderungan kepada yang enar dan yang aik. 2e(enderungan atin ini erpangkal kepada keyakinan asasi kepada )uhan ang Maha Esa. Se(ara meta/'rik Al ur#an menuturkan ah&a tatkala janin manusia terentuk% Allah S;) ertanya kepadanya? )Bukankah Aku ini uhanmu*+. Manusia dalam &u!ud ,ang sangat a&al itu men!a&a )Benar( Engkau uhan kami/ kami men!adi saksi mengenai hal itu+. !"# Al A$raa% &'() *'+. Berkenaan dengan keterangan Al ur#an ini ,asulullah SA; menyatakan ah&a setiap ayi dilahirkan dalam keadaan @trah -su(i dan (enderung kepada kesu(ian. Maka 'rangtuanya yang menjadikan dia ahudi% Nasrani atau Majusi. H, BukhariQ. Meskipun demikian% kenyataan menunjukkan ah&a seagian 'rang menjalani kehidupan yang melen(eng dari @trahnya. 2eadaan itu diseakan 'leh d'r'ngan na/su yang tidak terkendali dengan semestinya. Seenarnya na/su yang ada pada manusia itu ukan sesuatu yang uruk% tetapi justru menjadi pend'r'ng untuk mengemangkan udayanya. Na/su menjadikan 'rang ersemangat untuk erikhtiar men(apai keerhasilan dan menikmati setiap pr'ses ikhtiarnya itu. 2arena itu na/su tidak 'leh dikekang terlalu keras% karena hal itu erakiat matinya kreati@tas dan kegemiraan hidup di dunia. )etapi na/su (enderung erleihan% dan k'ndisi yang demikian itu mema&a 'rang melakukan eragai keurukan. Maka 'rang harus erikhtiar dengan su ngguh!sungguh untuk mengendalikan na/sunya% sehingga tidak terlalu kuat tetapi juga tidak terlampau lemah. S Al Israa# -7C6 8Q. Na/su yang terkendali dengan aik itulah yang mendapat ku(uran rahmah Allah S;). S usu/ -786 4Q. Maka Allah menurunkan perintah kepada manusia6 +Makanlah dan minumlah% tetapi jangan erleih!leihan% karena Dia tidak suka kepada 'rang!'rang yang erleih!leihan+. S Al A#raa/ -C6 47Q. Mengendalikan na/su enar!enar ukan pekerjaan yang mudah. Syeitan selalu erusaha mengamil alih kemudi terhadap na/su kemudian mengarahkannya untuk menerjang segala atas dan meleihi segala takaran yang diperuntukkan aginya.
Ilis 5 pemimpin segala setan 5 telah memekali seluruh anak uahnya yang erupa jin maupun manusia S An Naas -77>6 Q% dengan semangat dan ke(ermatan untuk menggelin(irkan setiap 'rang dari jalan lurus menuju jalan yang sesat. ang demikian itu sudah diikrarkan ilis langsung ke Hadapan Allah S;) S Al A#raa/ -C6 7!7CQ. Maka di antara manusia ada yang mampu mela&an g'daan dan ujuk rayu syeitan terseut dan ada yang menyerah kalah. 2arena itu ada 'rang yang memiliki akhlak mulia -Al akhla"ul karimah atau akhlak terpuji -Al akhla"ul mahmudah% dan ada yang mempunyai akhlak uruk -Al akhla"ul "aihah atau akhlak ter(ela -Al akhla"ul mad:mumah. Atriut erakhlak aik atau erakhlak uruk pada diri sese'rang itu tidak ersi/at tetap. Umar inu 2hatta dan 2halid in ;alid dalam &aktu yang (ukup lama adalah pemen(i keenaran dan memusuhi Islam yang didak&ahkan ,asulullah SA;. )etapi dengan hidayah Allah mereka kemudian menikmati kehidupan yang sakinah 5 tenang tenteram% setelah eriman kepada Allah S;) dan menunaikan serta menegakkan syari#at!Nya% dan menjadikan ,asulullah S A; yang pernah mereka en(i itu seagai panutan hidupnya. )etapi sealiknya anyak 'rang yang murtad 5 meninggalkan Islam dan erpaling kepada keyakinan lain. )idak jarang pula kita jumpai 'rang!'rang yang pada masa mudanya memegang teguh idealisme yang tinggi% erjuang dan erk'ran untuk menegakkan keyakinannya yang aik itu% tetapi setelah menduduki jaatan tertentu dengan mapan% meruah haluannya dan mengkhianati idealismenya semula. Allah menyatakan di dalam Al urRan% ah&a Dia telah menunjukkan kepada manusia dua jalan yaitu jalan keaikan dan jalan keurukan S Al Balad -=6 7=Q. Dia mengilhamkan kepada setiap ji&a itu ke/asikan dan ketak&aan S Asy Syams -76 Q. Petunjuk Allah yang erupa in/'rmasi tentang jalan yang aik dan yang uruk itu tidak dengan sendirinya mema&a 'rang masuk ke jalan yang aik dan menjauh dari jalan yang uruk. Na/su yang erada di dalam kendali syeitan justru leih tertarik kepada keurukan dianding keaikan. 3angankan ta&aran surga yang aru akan didapatkan di dalam kehidupan akhirat% lulus ujian atau kenaikan jaatan yang dekat% yang dita&arkan kepada 'rang yang mau ekerja keras% dit'lak 'leh 'rang yang leih suka ermalas!malasan. 3angankan an(aman neraka yang anyak 'rang tidak segera dapat men(ernanya% kesengsaraan erat agi 'rang yang meng'nsumsi nark'a% yang ukti!uktinya telah nampak jelas%a(ap kali tidak mampu men(egah 'rang untuk masuk ke jalan menuju neraka dunia itu. Maka seagaimana telah dikemukakan di atas% upaya mengendalikan na/su sungguh ukan pekerjaan yang mudah. 2arena itu ketika pulang dari perang Badar yang dahsyat ,asulullah SA; ersada6 *2ita pulang dari jihad ke(il untuk men uju jihad esar% yaitu jihad terhadap na/su+. Allah S;) yang Maha Pengasih men'l'ng manusia di dalam usahanya itu dengan