1
Visi dan Misi Ikhtisar Keuangan Profil Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Diskusi Manaemen dan !nalisa Kondisi Keuangan #ata Kelola Perusahaan Informasi Perusahaan Informasi !nak Perusahaan %truktur &rganisasi #im Manaemen Lem'aga Penunang Pasar Modal Pemegang %aham )iwa*at Permodalan Informasi %aham +arga %aham IK!I #anggung -awa' Manaemen atas Laporan #ahunan 2$$8 %urat Pern*ataan Direksi tentang #anggung -awa' atas Laporan Keuangan 3" Desem'er 2$$8 Laporan Keuangan #ahun 2$$8
Halaman 2 3 4 6 8 "" 2" 3$ 3$ 3" 32 34 3( 3( 36 3, 38
3. 4$
2
V I S I
Manaemen P# Intikeramik !lamasri Industri #'k/ 'erkomitmen dan 'erdedikasi untuk pertum'uhan dan perkem'angan 'isnis Perusahaan dengan0
Mengha Menghasil silkan kan produk produk *ang *ang 'erkual 'erkualita itass tinggi tinggi disert disertai ai pela*a pela*anan nan penduk pendukung ung lainn*a
Menerapkan dan memanfaatkan teknologi 1anggih
Men1apai skala ekonomi dan efisiensi dengan 'erinestasi pada fasilitas *ang 'erskala 'esar
Melakukan per'aikan dan inoasi *ang terus menerus dalam produk *ang akan ditawarkan pada pasar serta men*ediakan pilihan produk *ang 'erariasi
Mengem'angkan aringan distri'usi se1ara luas dan mendalam
Melakukan penelitian dan pengem'angan se1ara aktif dan terus menerus untuk menghasilkan produk *ang 'erkualitas tinggi dengan proses produksi kelas dunia
M I S I
ntuk memproduksi dan men*ediakan u'in porselen *ang 'erkualitas tinggi untuk konsumen di pasar lokal dan internasional
3
2008
2007
245.658 61.684 30.281 3.306 5 654.000.000
204.231 46.232 15.878 12.257 19 654.000.000
(64.525) 784.4 438.111 342.2
2006
2005
2004
238.491 36.325 2.239 2.763 6 654.000.000
259.290 43.820 2.126 6.855 15 450.000.000
223.074 41.499 4.619 1.712 4 450.000.000
97.962# 772.704 429.724 339.686
130.248# 682.345 472.063 208.061
29.374# 703.629 597.446 103.297
5.779# 751.317 651.866 96.442
25"11 12"33 1"35 0"6 0"42
22-64 7-77 6-00 3-61 1-59
15-23 0-94 1-16 1-33 0-40
16-90 0-82 2-64 6-64 0-97
18-60 2-07 0-77 1-78 0-23
82"27 127"73 55"85
72-34 126-51 55-61
65-21 226-89 69-18
89-14 578-38 84-91
97-86 675-92 86-76
HASIL USAHA (Juta Rp) Penjualan Bersih Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih Laba Bersih Per saham !"# $umlah %aham Lembar#
POSISI KEUANGAN (Juta Rp) &o'al Kerja Bersih $umlah ()ti*a $umlah Ke+ajiban $umlah ,)uitas
RASIO USAHA (!) Laba Laba Laba Laba Laba
Kotor terha'a" Penjualan Bersih Usaha terha'a" Penjualan Bersih Bersih terha'a" Penjualan Bersih Bersih terha'a" ,)uitas Bersih terha'a" ()ti*a
RASIO KEUANGAN (!) ()ti*a Lanar terha'a" Ke+ajiban Lanar Ke+ajiban terha'a" ,)uitas Ke+ajiban terha'a" ()ti*a
4
P# Intikeramik !lamasri Industri #'k 5Intikeramik didirikan pada tanggal 26 -uni ".."/ merupakan produsen u'in porselen ter'esar di Indonesia dengan kapasitas produksi konsolidasi se'esar 66$$$$$ m2 per tahun Pa'rik Intikeramik terletak di #angerang/ Proinsi 7anten/ mulai 'eroperasi se1ara komersial pada 'ulan Mei "..3 dengan " lini produksi dengan kapasitas se'esar .$$$$$ m2 per tahun 'in porselen *ang dihasilkan dipasarkan 'aik ke pasar lokal maupun internasional dengan merek Essenza Pada awaln*a produk *ang diproduksi han*a enis uni color dan salt and pepper %eiring dengan semakin populern*a u'in porselen/ permintaan akan produk Intikeramik uga ikut 'ertam'ah ntuk memenuhi permintaan terse'ut pada tahun "..4 Intikeramik menam'ah " lini produksi sehingga kapasitas produksi menadi "8$$$$$ m2 per tahun Pada tahun "..(/ Intikeramik mengakuisisi .. saham P# Internusa Keramik !lamasri 5I9K! I9K! merupakan pa'rik u'in porselen dengan peralatan produksi paling 1anggih pada saat itu/ memiliki 4 lini produksi dengan kapasitas 3.$$$$$ m2 per tahun Pa'rik I9K! 'erdiri di atas tanah seluas le'ih dari "6 hektar 'erlokasi di Kawasan Industri Palm Manis #angerang/ 7anten I9K! 'eroperasi se1ara komersial pada 'ulan !pril ".., 7eroperasin*a pa'rik I9K!/ merupakan titik awal era 'aru produksi Intikeramik Dengan peralatan *ang 1anggih dan efisien/ fasilitas produksi di I9K! dapat memproduksi u'in porselen *ang men*erupai 'atu alam seperti marmer dan granit Maka diperkenalkanlah produk enis Marble / Travertine / dan Big Grain Dan pada tahun : tahun selanutn*a dapat memproduksi enis Natural Stone seperti Quarzite, Domus, Lavagna, Flame, Mountain ea! dan Stone Board" Intikeramik se1ara konsisten fokus untuk memproduksi dan memasarkan u'in porselen 'erkualitas tinggi/ sehingga Essenza mampu menadi pemimpin pasar untuk produk u'in porselen di Indonesia %ealan dengan komitmen dan tuuan Intikeramik untuk dapat menguasai pasar lokal dan internasional/ pada tahun "..6 Intikeramik kem'ali menam'ah " lini produksi Dengan penam'ahan lini produksi ini serta akuisisi I9K! maka total kapasitas produksi konsolidasi Intikeramik menadi 66$$$$$ per tahun dan menadi *ang ter'esar di Indonesia
5
ntuk meningkatkan penualan dan pangsa pasar *ang le'ih luas/ pada tahun ".., Intikeramik mengeluarkan merek #nesa se'agai second brand %esuai 'en/an misi 'an *isi nti)erami) untu) selalu 'a"at bersain/ 'i "asar lo)al 'an internasional- "en/elolaan "erusahaan seara lebih terbu)a serta )emu'ahan a)ses "en'anaan termasu) 'alam "en/emban/an stru)tur "ermo'alan ma)a "a'a bulan $uni 1997- nti)erami) menatat)an 100.000.000 sahamna 'i Bursa ,e) n'onesia 'en/an )o'e "er'a/an/an saham K(.
6
Para pemegang saham *ang terhormat/ Pui s*ukur kami sampaikan kepada #uhan Maha ;sa/ karena Intikeramik telah dapat melalui tahun 2$$8 *ang penuh dengan geolak dan ketidakpastian/ mengingat Intikeramik masih dapat mem'ukukan la'a 'ersih se'esar )p 3/3 miliar walaupun pada tahun 2$$8 dampak Subprime Mortgage *ang 'erawal di !merika %erikat terus 'erlanut men*eret perekonomian glo'al ke dalam krisis +arga 'ahan 'akar min*ak/ komoditi/ dan indeks harga saham dunia *ang sempat men1apai rekor pada awal sampai pertengahan tahun akhirn*a am'ruk pada akhir tahun 2$$8 Dampak krisis ekonomi glo'al uga 'erdampak kepada perekonomian Indonesia/ turunn*a permintaan dunia pada hampir seluruh enis 'arang 'erpengaruh terhadap tingkat utilisasi kapasitas produksi di Indonesia 9ilai tukar mata uang )upiah terhadap mata uang Dolar !merika %erikat *ang terdepresiasi se'esar "6/ demikian uga dengan suku 'unga %7I *ang naik dari 8 pada awal tahun menadi ./2( pada akhir tahun 2$$8 Dampak lainn*a *ang harus di1ermati oleh manaemen Intikeramik adalah kelangkaan likuiditas 'aik di pasar glo'al maupun domestik Men1ermati 'e'erapa faktor di atas/ pada tahun 2$$./ perekonomian glo'al diperkirakan masih dalam keadaan tidak sta'il/ dimana hal ini uga pasti akan 'erdampak pada perekonomian Indonesia Manaemen uga akan selalu men1ermati segala hal sehu'ungan dengan krisis *ang akan teradi Intikeramik uga akan terus melakukan konsolidasi internal terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan sum'er da*a untuk men1apai efisiensi di segala 'agian %elain itu/ Intikeramik uga akan senantiasa men1ermati situasi politik sehu'ungan dengan akan diadakan Pemilu untuk pemilihan anggota legislatif dan presiden Dewan Komisaris mem'erikan nilai *ang 'aik atas kinera Direksi Intikeramik untuk pen1apaian tahun 2$$8 Manaemen Intikeramik dinilai 'erhasil men1apai apa *ang telah disampaikan kepada Dewan Komisaris pada awal tahun 2$$8 +asil ini dapat di1apai dengan adan*a kera sama *ang 'aik di semua lini serta penerapan strategi *ang itu %alah satu strategi kun1i *ang dinilai sangat 'erhasil adalah meningkatkan penualan produk dengan harga ual *ang le'ih 'aik
7
Dewan Komisaris telah melakukan fungsi pengawasan perusahaan dan menelaah 'er'agai ke'iakan Manaemen/ serta akan terus meningkatkan pengawasann*a pada tahun mendatang Dewan komisaris uga menaruh perhatian *ang sangat 'esar terhadap implementasi tata kelola perusahaan *ang 'erkelanutan 7ersama dengan Komite !udit se1ara rutin menelaah laporan keuangan *ang akan dipu'likasikan *ang diharapkan dapat mem'erikan informasi *ang memadai 'agi seluruh sta!e$olders perusahaan/ pengendalian internal/ renumerasi untuk manaemen perusahaan/ dan penelaahan terhadap kepatuhan atas seluruh peraturan dan perundang
Lie In In Komisaris tama
Robby Tatang Poniman Komisaris
8
Para pemegang saham *ang kami hormati/ Krisis keuangan *ang 'erawal dari krisis subprime mortgage di !merika %erikat telah menadi krisis keuangan glo'al *ang melanda hampir seluruh negara di dunia/ terutama negara *ang 'an*ak mengandalkan ekspor dari industri pengolahan Indonesia uga tidak luput dari krisis ini 7e'erapa indikator telah menunukan hal terse'ut seperti turunn*a indeks harga saham/ naikn*a nilai tukar mata uang dan suku 'unga serta perlam'atan ekspor %atu hal *ang perlu di1atat 'ahwa penualan Intikeramik masih dapat tum'uh se'esar )p 4"/( miliar atau 2$ di'anding tahun se'elumn*a Penerapan strategi dari produksi dan penualan produk *ang mem'erikan margin *ang le'ih 'aik telah mem'uahkan hasil +al ini sesuai dengan apa *ang telah ditargetkan oleh Direksi pada awal tahun 2$$8 La'a 'ersih Intikeramik mangalami penurunan se'esar )p 8/. miliar atau se'esar ,3/ penurunan ini terutama dise'a'kan adan*a 'e'an denda paak/ kenaikan 'e'an 'unga dan selisih kurs Pada tanggal ( Mei 2$$8/ Intikeramik telah menandatangani peranian standb% bu%er agreement dengan International Leasing and Inestment =ompan* 5ILI= dari Kuwait dalam rangka untuk melakukan Penawaran mum #er'atas I 5 P# I Karena adan*a krisis ekonomi glo'al *ang melanda hampir semua negara di dunia/ maka P# I terse'ut ditunda sampai dengan saat *ang tepat Pada tahun 2$$8/ Intikeramik uga telah melunasi seluruh pinaman dari P# 7ank 9I%P #'k 7erdasarkan hasil ealuasi dari 7ursa ;fek Indonesia dan harian Kompas terhadap likuiditas dan fundamental perusahaan/ maka seak " !gustus 2$$8/ saham Intikeramik 5IK!I dimasukkan dalam perhitungan Indeks Kompas "$$ Intikeramik memperkenalkan produk ter'arun*a *aitu !>a dari seri =r*stal *ang dituukan untuk dapat memenuhi ke'utuhan konsumen/ khususn*a untuk segmen pasar menengah dan atas/ serta tren ga*a minimalis *ang sedang populer saat ini
9
7e'erapa pameran nasional *ang diikuti oleh Intikeramik antara lain dan Trade E&po di -akarta dan #ndobuildtec$ di -akarta dan %ura'a*a %edangkan pameran 'erskala internasional *ang diikuti adalah =ersaie di 7ologna/ Italia/ dimana Intikeramik adalah satu
10
%usunan Direksi Intikeramik tidak mengalami peru'ahan pada tahun 2$$8 Dengan dukungan dari para mitra serta didukung oleh sum'er da*a manusia *ang handal/ profesional/ dan 'erdedikasi tinggi/ Manaemen Intikeramik optimis kinera Intikeramik akan terus meningkat dan mampu 'ersaing 'aik di pasar domestik maupun internasional dan menadi produsen u'in porselen kelas dunia Pada kesempatan ini kami segenap Direksi Intikeramik ingin men*ampaikan penghargaan dan terima kasih *ang se'esar<'esarn*a kepada seluruh pemegang saham/ pelanggan/ pemasok/ 'ank kreditur/ rekan 'isnis/ staf dan manaemen atas segala dukungan/ keper1a*aan dan kerasaman*a !tas nama Dewan Direksi
Lie Ju Tjhong Direktur tama
Hanadi Ramali Direktur
Budi Muljono Djunaedy Direktur
11
Tinjauan Umum
#ahun 2$$8 adalah tahun *ang penuh dengan geolak Dimana pada awal tahun 2$$8 semua indikator perekonomian seperti indeks saham/ harga min*ak 'umi dan harga komoditi lainn*a men1apai titik tertinggi 9amun pada triwulan ketiga tahun 2$$8 semua indikator terse'ut 'er'alik arah Indeks Dow -ones *ang sempat naik menadi "3$(6/,2 pada awal -anuari 2$$8/ ditutup turun menadi 8,,6/3. pada penutupan akhir tahun 2$$8 Demikian uga dengan harga min*ak 'umi *ang di'uka pada kisaran "$$A 'arel dan sempat men*entuh "4,A 'arel pada akhirn*a ditutup turun pada harga 33A 'arel pada akhir tahun 2$$8 %edangkan di Indonesia/ krisis 'aru di rasakan pada penghuung tahun 2$$8 9amun indikator seperti Indeks +arga %aham ?a'ungan 5I+%? telah turun le'ih awal *aitu pada awal &kto'er 2$$8 dimana akhirn*a I+%? ditutup pada "3((/4$ atau turun (" pada akhir tahun 2$$8 %edangkan indikator suku 'unga *aitu %7I mulai merangkak naik mulai 'ulan Mei 2$$8 dan dimana akhirn*a %7I men1apai ./2( pada akhir tahun 2$$8 9ilai tukar mata uang )upiah terhadap Dolar !merika %erikat uga mengalami depresiasi *ang 1ukup 'esar *aitu sekitar "6 %atu hal *ang 1ukup mengem'irakan turunn*a harga min*ak dunia uga 'erdampak terhdap turunn*a harga 'ahan 'akar solar di Indonesia *ang mengikuti tren harga min*ak di dunia %eak !gustus 2$$,/ pasokan gas untuk industri keramik sudah lan1ar hal ini 'erdampak positif terhadap kinera produksi para produsen keramik di Indonesia 7erdasarkan laporan *ang dikeluarkan !%!KI pada kuartal I tahun 2$$8 mulai pulih dan mampu men1apai kapasitas produksi 8$ dari skala normaln*a Keper1a*aan pem'eli dari luar negeri uga pulih sehingga kemampuan ekspor produsen dari Indonesia uga meningkat
12
Strategi Usaha
Intikeramik telah sukses menerapkan strategi reorientasi penualan *aitu dengan menual produk *ang mem'erikan nilai tam'ah dan fokus kepada pasar *ang mem'erikan margin *ang le'ih 'aik %trategi ini akan terus dilakukan dengan tetap memperhatikan perkem'angan *ang teradi 'aik di pasar lokal maupun ekspor Manaemen Intikeramik sangat memperhatikan peluang 'esar *ang ada di pasar lokal Konsumsi lokal sangat 'esar/ selama 'e'erapa tahun 'elakangan ini pasar lokal 'an*ak diisi terutama oleh produsen impor dari =hina Dengan brand image Essenza telah mengakar kuat dan alur distri'usi *ang telah lama ter'entuk/ Intikeramik mulai dapat mere'ut kem'ali pasar lokal ntuk pasar lokal/ Intikeramik merupakan satu
13
Intikeramik se1ara 'erkala akan melun1urkan produk model 'aru untuk menggantikan produk model lama sesuai dengan perkem'angan aman dan permintaan pasar sehingga mampu menghadapi persaingan dipasar lokal dan glo'al Produk 'aru ini dituukan untuk kelas menengah ke atas/ ditargetkan akan mem'erikan margin *ang auh le'ih 'aik Produk *ang telah diperkenalkan pada tahun 2$$8 *aitu )*va dari seri 'r%stal" Disamping itu uga penghematan energi 5gas/ listrik dan solar masih menadi fokus utama dalam efisiensi produksi pa*a *ang telah dilakukan antara lain melakukan inestasi untuk memodifikasi 'e'erapa 'agian dari mesin produksi dengan teknologi ter'aru sehingga mesin dapat menghemat pemakaian gas dan mem'erikan efisiensi produksi *ang le'ih tinggi
Tinjauan Usaha Produsi
Produksi u'in porselen Intikeramik se1ara konsolidasi pada tahun 2$$8 adalah sekitar 2 uta M2 -umlah terse'ut tidak 'eru'ah 'an*ak dari tahun se'elumn*a -umlah terse'ut sesuai dengan ren1ana *ang telah ditetapkan oleh Manaemen Intikeramik se'elumn*a seiring dengan adan*a kendala dalam modal kera serta adan*a reorientasi strategi penualan %eak tahun 2$$, Intikeramik le'ih memfokuskan diri untuk memproduksi dan menual produk *ang mem'erikan nilai tam'ah dan fokus kepada pasar *ang mem'erikan margin *ang le'ih 'aik %elama tahun 2$$8 tidak ada penam'ahan kapasitas produksi Penjualan
#ahun 2$$8/ penualan konsolidasi Intikeramik kem'ali mengalami kenaikan setelah mengalami penurunan pada tahun se'elumn*a Penulan konsolidasi naik se'esar )p 4"/( miliar atau 2$ Penualan lokal naik se'esar )p 32/8 miliar atau se'esar 26 di'andingkan tahun 2$$, dan penualan ekspor naik )p 8/, miliar atau sekitar "" di'andingkan tahun 2$$, Kenaikan penualan ini terutama dise'a'kan oleh adan*a peningkatan harga rata
14
Cokus penualan terhadap produk *ang mem'erikan margin le'ih 'aik telah mem'uahkan hasil 'agi Intikeramik Demikian uga ren1ana untuk meningkatkan penualan di pasar lokal sudah mulai nampak hasiln*a pada tahun 2$$8
PT Intierami !lamasri Industri Tb Penjualan Bersih "Miliar Ru#iah$ Tahun %&&' dan %&&(
Penjualan
Penjualan Bersih "Miliar Ru#iah$ %&&( %&&'
Persentase Penjualan ")$ %&&( %&&'
Lokal ;kspor
*+,-' '+-,
*%(-& ((-%
.+ /+
62 38
Jumlah
%0+-(
%&0-%
*&&
*&&
La#oran 1euangan •
2era3a
-umlah aktia Intikeramik mengalami sedikit kenaikan *aitu se'esar )p ""/8 miliar atau han*a naik sekitar 2 saa menadi )p ,84/( miliar di'andingkan tahun 2$$, !ktia lan1ar naik se'esar )p 43/2 miliar atau sekitar ",/ hal ini dise'a'kan terutama oleh kenaikan dalam piutang usaha dan persediaan dimana masing< masing naik se'esar )p 23/8 miliar dan )p "4/. miliar !tas piutang usaha/ Manaemen Intikeramik telah men1adangkan pen*isihan piutang ragu
15
!ktia tidak lan1ar mengalami penurunan se'esar )p 3"/4 miliar atau sekitar 6 di'andingkan tahun 2$$, +al ini terutama dise'a'kan oleh adan*a 'e'an pen*usutan se'esar )p 3./. miliar *ang di'e'ankan pada tahun 2$$8 %edangkan umlah kewai'an Intikeramik pada tahun 2$$8 adalah se'esar )p 438/" miliar *ang meliputi )p 364/$ miliar merupakan kewai'an lan1ar dan )p ,4/" miliar merupakan kewai'an tidak lan1ar -umlah kewai'an terse'ut mengalami sedikit kenaikan *aitu se'esar 8/4 miliar atau sekitar 2 saa di'andingkan tahun se'elumn*a -umlah kewai'an lan1ar naik se'esar )p ./8 miliar atau sekitar 3 %alah satu pen*e'a' kenaikan kewai'an lan1ar adalah aki'at rugi selisih kurs *aitu kenaikan hutang kepada 7ank Mandiri dalam mata uang !merika %erikat Pada tahun 2$$8/ Intikeramik telah melunasi seluruh pinamann*a kepada 7ank 9I%P %edangkan umlah kewai'an angka panang turun se'esar )p "/4 miliar atau 2/ hal ini terutama dise'a'kan oleh adan*a penurunan dalam kewai'an paak tangguhan %ementara itu umlah ekuitas Intikeramik pada akhir tahun 2$$8/ mengalami kenaikan se'esar )p 3/3 miliar *ang merupakan la'a 'ersih Intikeramik tahun terse'ut •
Laba Rugi
Pada tahun 2$$8/ la'a 'ersih Intikeramik mengalami penurunan se'esar )p 8/. miliar atau turun sekitar ,3 di'andingkan la'a 'ersih *ang di1apai pada tahun 2$$, Penurunan ini terutama dise'a'kan kenaikan pada 'e'an lain
16
7e'an pokok penualan naik seiring dengan naikn*a penualan La'a kotor tahun 2$$8 se'esar )p 6"/, miliar naik se'esar )p "(/( miliar atau se'esar 33 di'andingkan tahun 2$$, %trategi *ang memfokuskan pada penualan produk *ang mem'erikan nilai tam'ah dan margin *ang le'ih 'aik / *ang telah diterapkan oleh Manaemen Intikeramik seak tahun 2$$,/ dapat 'eralan dengan efektif/ hal ini dapat dilihat dari peningkatan harga ual rata
Pemasaran dan Distribusi Loal
%eak tahun 2$$,/ Intikeramik le'ih memfokuskan produksi dan pemasarann*a pada produk u'in porselenn*a dengan merek Essenza +al ini dimaksudkan untuk mendapatkan margin *ang le'ih 'aik/ kemudahan dalam logistik dan peningkatan pela*anan kepada konsumen *ang pada akhirn*a men1iptakan kepuasan konsumen *ang le'ih 'aik %esuai dengan target pasar Essenza *aitu untuk segmen pasar menengah dan ke atas/ Intikeramik telah mengem'angkan dan memproduksi produk
17
Penualan ke pasar lokal meliputi penualan ritel dan pro*ek Dan untuk mendistri'usikan produkn*a ke seluruh Indonesia/ Intikeramik telah menunuk "4 distri'utor/ *ang terdapat di kota : kota 'esar utama di Indonesia *aitu -akarta/ Medan/ Padang/ Pekan'aru/ Palem'ang/ 7andung/ %emarang/ %ura'a*a/ Denpasar/ Manado/ Makassar/ Pontianak/ %amarinda dan 7anarmasin Para distri'utor inilah *ang selanutn*a akan mendistri'usikan ke le'ih dari .$$ toko ritel Di samping itu Intikeramik terus men1ermati perkem'angan pasar dan pem'angunan di seumlah wila*ah lain di Indonesia/ guna menaaki kemungkinan untuk masuk dan menunuk distri'utor di wila*ah terse'ut ntuk penualan ke pasar pro*ek/ Intikeramik dapat menanganin*a se1ara langsung atau ditangani oleh distri'utor setempat atau kera sama antara Intikeramik dengan distri'utor terse'ut Para pelanggan ini umumn*a adalah deeloper/ pemilik pro*ek/ dan kontraktor %e'agai 'agian dari pela*anan kustomern*a/ Intikeramik mem'erikan asa pela*anan se1ara 1uma<1uma antara lain konsultasi pemilihan u'in/ disain penggunaan u'in sesuai dengan la* out ruangan/ perhitungan umlah pemakaian u'in/ dan superisi pada saat pemasangann*a Intikeramik terus 'erupa*a untuk meningkatkan kualitas pela*anan/ penanganan masalah/ dan interaksi terhadap para pelanggann*a Distri'utor dan toko
18
7e'erapa pro*ek 'esar dan prestisius *ang menggunakan Essenza pada tahun 2$$8 antara lain -@ Mariott +otel Medan/ =am'ridge !partment Medan/ %t )egis +otel 7ali/ +olida* Inn +otel 7ali/ +ard )o1k +otel 7ali/ 7andara 9gurah )ai 7ali/ #erminal 7us International Pontianak/ Verodrome Kalimantan #imur/ !ston +otel Manado/ +otel Peninsula Manado/ =onention =entre Kawanua Manado/ ?edung ?raha Pena Makassar/ Plasa Mulia 7alikpapan/ Metro Department %tore 7andung/ =arrefour Paris Van -aa 7andung/ Perumahan ?raha Camil* %ura'a*a/ !dhi @angsa %ura'a*a/ @ater Pla1e !partment %ura'a*a/ #unungan Plaa Mal %ura'a*a/ Pela'uhan Internasional #em'ilahan Pekan'aru )iau/ Perumahan Ke'a*oran +eight 7intaro -akarta/ Keris ?aleri Department %tore -akarta/ Pa1ifi1 Pla1e Mal -akarta/ #he )it =arlton +otel -akarta/ Menara 7=! ?rand Indonesia -akarta/ =7D Pluit -akarta/ dan Mar'ella Kemang )esiden1e -akarta 7e'erapa perusahaan *ang menggunakan Essenza untuk outlet / kantor 1a'ang atau ruang pamern*a antara lain restoran 1epat sai Kentu1k* Cried =i1ken/ !B@ dan Pia +ut/ kantor 1a'ang 79I/ 7=!/ 7ank Mega dan 7ank Permata/ ruang pamer !uto 2$$$/ motor Eamaha dan mo'il +onda/ =inema FFI serta =arrefour
Pemasaran dan Distribusi Internasional
%esuai dengan isi dan misin*a/ seak awal 'erdirin*a Intikeramik mempun*ai 1ita<1ita untuk menadi produsen u'in porselen *ang mampu 'ersaing 'aik di pasar lokal maupun internasional ntuk mewuudkan 1ita<1ita terse'ut seak awal pendirian Intikeramik telah merintis untuk mengekspor produkn*a ke 'er'agai negara %ampai dengan tahun 2$$8/ Intikeramik telah 'erhasil mengekspor hasil produksin*a ke le'ih dari 4$ negara di ( 'enua %e'agian 'esar produk Intikeramik dipasarkan dengan merek Essenza Dan merek Essenza dapat 'ersaing di negara tuuan ekspor Intikeramik !tas prestasi terse'ut/ pada tahun 2$$,/ Pemerintah )epu'lik Indonesia/ mem'erikan penghargaan Primani*arta 2$$, dalam katagori Pem'agunan Merek ?lo'al ntuk memasarkan produkn*a ke 'er'agai negara di dunia Intikeramik menunuk 'e'erapa distri'utor Pada saat ini Intikeramik memiliki ". distri'utor dan agen untuk negara !merika %erikat/ !ustralia/ !frika %elatan/ 7ahrain/ 7runai/ 7anglades/ Cilipina/ Italia/ -epang/ Korea %elatan/ Mala*sia/ 9igeria/ Pakistan/ )usia/ %ingapura/ #aiwan/ #hailand/ kraina dan 'e'erapa negara !merika Latin
19
Pada tahun 2$$8/ Intikeramik ikut 'erpartisipasi se'agai peserta dalam pameran u'in internasional 'ersaie di 7ologna/ Italia/ dimana Intikeramik adalah satu
Hutang Ban
Intikeramik telah melunasi seluruh pinaman *ang diperoleh dari 7ank 9I%P pada tanggal 28 Ce'ruari 2$$8 !tas pinaman *ang telah atuh tempo pada tahun 2$$8/ Manaemen Intikeramik uga tengah 'erupa*a untuk melakukan negosiasi dengan 7ank Mandiri 7e'erapa opsi *ang akan dipilih oleh Intikeramik adalah pelunasan seluruhn*a dimana dana diperoleh dari Penawaran mum #er'atas I 5P# I dan pelunasan se'agian atau seluruh pinaman melalui pem'ia*aan kem'ali 5 re+inancing Intikeramik tengah 'erupa*a untuk mendapatkan tam'ahan pinaman untuk modal kera untuk meningkatkan utilisasi kapasitas produksin*a
20
Ren3ana Pena4aran Umum Terbatas I
%e'agai upa*a untuk pelunasan kewai'an kepada para krediturn*a/ Intikeramik meren1anakan untuk melakukan P# I Pada tanggal ( Mei 2$$8/ Intikeramik dan International Leasing and Inestment =ompan* 5ILI=/ dimana ILI= sepakat untuk menadi pem'eli siaga untuk P# I *ang akan dilakukan Intikeramik P# I masih ditunda pelaksanaan*a sampai dengan waktu *ang ditentukan kemudian ILI= se'agai 1alon inestor dalam P# I merupakan perusahaan inestasi *ang 'erkantor pusat di Kuwait Di5iden
@alaupun Intikeramik mem'ukukan la'a se'esar )p "2/3 miliar pada tahun 2$$,/ Manaemen Intikeramik tidak mem'agikan diiden untuk tahun 'uku 2$$, !dapun la'a terse'ut akan digunakan se'agai tam'ahan modal kera *ang sangat diperlukan 'agi Intikeramik untuk perkem'angan pada tahun : tahun mendatang )apat mum Pemegang %aham Intikeramik tahun 2$$,/ men*etuui untuk tidak mem'agikan diiden atas la'a tahun 2$$, Manaemen Intikeramik akan mengupa*akan untuk mem'agikan diiden atas la'a 'ersih *ang diperolehn*a pada tahun : tahun mendatang
21
%e'agai perusahaan ter'uka/ Intikeramik merasa perlu untuk selalu mengedepankan pentingn*a tata kelola perusahaan *ang 'aik Prinsip
Ra#at Umum Pemegang Saham Tahunan 6 %&&( "RUPS$
%e'agai 'entuk pertanggungawa'an Manaemen Intikeramik atas semua kegiatan *ang telah dilakukan dan di1apai pada tahun 'uku 2$$,/ terutama untuk masalah keuangan/ Manemen Intikeramik telah mengadakan )P% %e'elum )P% diadakan Manaemen Intikeramik telah melakukan Pem'eritahuan dan Panggilan )P% pada 2 surat ka'ar nasional masing
22
1.
Men*etuui Laporan Direksi mengenai alann*a Perseroan dan tata usaha keuangan untuk tahun 'uku 2$$, serta pengesahan 9era1a dan Laporan La'a )ugi Perseroan untuk tahun 'uku 2$$,/ sekaligus pem'e'asan tanggung awa' pengurusan para anggota Direksi dan tanggung awa' pengawasan para anggota Komisaris untuk tahun 'uku 2$$, 5 ac*uit et dc$arge G
2 Men*etuui pem'erian kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menunuk Kantor !kuntan Pu'lik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun 'uku 2$$8 dan pem'erian wewenang kepada Direksi untuk menetapkan umlah honorarium !kuntan Pu'lik terse'utG 3 Men*etuui pengunaan la'a Perseroan untuk tahun 'uku 2$$, *aitu 0 a %eumlah )p 2$$$$$$$$ digunakan se'agai 1adangan wai' PerseroanG dan ' %eumlah )p "2$(6,334"" digunakan se'agai tam'ahan saldo la'a 4 Men*etuui pem'erian kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentu< kan 'esarn*a gai dan tunangan 'agi Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 'uku 2$$8
Ra#at Umum Pemegang Saham Luar Biasa "RUPSLB$
Intikeramik uga mengadakan )P%L7 *ang diselenggarakan dengan tempat dan tanggal *ang 'ersamaan dengan )P%/ *aitu pada tanggal 3$ -uni 2$$8 Dalam )P%L7 para pemegang saham Intikeramik men*etuui 0 " Men*etuui peru'ahan anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ndang
modal
dasar
Perseroan
menadi
%edangkan satu agenda *aitu persetuuan untuk melakukan Penawaran mum #er'atas I 5P# I melalui +ak Memesan ;fek #erle'ih Dahulu 5 (ig$ts #ssue tidak dilakukan pem'ahasan mengingat Manemen Intikeramik menunda P# I Pada saat dilakukan )P%L7/ P# I 'elum mendapatkan pern*ataan efektif dari 7apepam B LK
23
De4an 1omisaris
Dewan Komisaris Intikeramik dipilih 'erdasarkan )apat mum Pemegang %aham 5)P% tanggal 2. -uni 2$$, terdiri dari I'u Lie In In se'agai Komisaris tama dan 7apak )o''* #atang Poniman se'agai Komisaris merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite !udit Dewan Komisaris akan menalankan tugas selama 2 tahun ke depan sampai dengan tahun 2$$. #ugas rutin Dewan Komisaris adalah mengawasi alann*a usaha dan ke'iaksanaan *ang diam'il oleh Direksi serta mem'erikan nasihat kepada Direksi !tas tugas dan pegawasan *ang dilakukan Dewan Komisaris mem'uat laporan dan di'ahas dalam pertemuan rutin dengan Direksi %elain itu uga di'ahas kinera Intikeramik dalam periode 'eralan serta ren1ana ke depan Dewan Komisaris uga memastikan 'ahwa tata kelola perusahaan telah diterapkan dengan 'aik %elama tahun 2$$8 Dewan Komisaris 'ertemu se'an*ak 4 kali *ang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris -umlah honorarium *ang diterima oleh Dewan Komisaris Intikeramik pada tahun 2$$8 adalah se'esar )p ,4" uta
Diresi
Direksi Intikeramik dipilih 'erdasarkan )apat mum Pemegang %aham 5)P% tanggal 2. -uni 2$$, terdiri dari 7apak Lie -u #hong se'agai Direktur tama di'antu oleh 2 orang Direktur *aitu 7apak +anadi )amali dan 7apak 7udi Mulono Dunaed* Direksi Intikeramik akan menalankan tugas selama 2 tahun ke depan sampai dengan tahun 2$$. #ugas rutin Direksi adalah menalankan perusahaan sealan dengan isi dan misi *ang telah ditetapkan untuk mem'erikan peningkatan nilai pada pemegang saham Direksi uga akan mem'uat ke'iaksanaan : ke'iaksanaan *ang akan dialankan dan mem'uat ren1ana kera serta mempertanggungawa'kann*a dalam )P%
24
Dalam menalankan tugas Direksi senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan *ang 'aik dalam setiap aspek pekeraann*a Direksi se1ara rutin 'ertemu setiap 'ulan untuk mem'ahas strategi *ang akan diam'il 'aik internal maupun eksternal/ pen*elesaian atas permasalahan *ang dihadapi serta antisipasi dalam menghadapi persaingan di masa *ang akan datang Pada tahun 2$$8/ Direksi mengadakan )apat Direksi se'an*ak 4 kali pertemuan dan dihadiri oleh seluruh Direksi -umlah honorarium *ang diterima oleh Direksi Intikeramik pada tahun 2$$8 adalah sekitar )p "/( miliar
1omite !udit
Komite !udit Intikeramik di'entuk pada tahun 2$$"/ pada saat ini Komite !udit dipimpin oleh 7apak )o''* #atang Poniman dan di'antu oleh 2 orang anggota *aitu 7apak @ah*udi %usanto dan 7apak Denn* +adian 7apak Pulung Peranginangin telah mengundurkan diri se'agai anggota Komite !udit pada 'ulan -uni 2$$8 dan digantikan oleh 7apak Denn* +adian Pada kesempatan ini kami u1apkan 'an*ak terima kasih kepada 7apak Pulung Peranginangin atas waktu/ perhatian dan pemikiran *ang telah di'erikan kepada Intikeramik %eluruh anggota Komite !udit merupakan professional dan tidak memiliki kepemilikan saham sehingga dapat 'ertugas se1ara profesional dan independen +al terse'ut 'erkaitan terutama dengan penelaahan terhadap pengendalian internal dan untuk memastikan kualitas laporan keuangan %elain itu uga Komite !udit 'ertugas untuk menelaah resiko usaha *ang dihadapi oleh Intikeramik dan memastikan adan*a ketaatan atas peraturan *ang ada %elama tahun 2$$8 Komite ini uga 'ertemu se1ara rutin se'an*ak 4 kali dan dihadiri oleh seluruh anggota Komite !udit
25
Keterangan tentang anggota Komite !udit0 7apak @ah*udi %usanto/ kelahiran tahun ".,2/ merupakan alumni Cakultas +ukum niersitas Indonesia dan pada saat ini menadi Partner pada Konsultan +ukum %+M Partnership 7apak Denn* +adian/ kelahiran tahun ".64/ merupakan alumni Cakultas ;konomi -urusan Manaemen niersitas Krisnadwipa*ana/ -akarta dan telah 'erpengalaman 'ekera pada 'idang keuangan dan akuntansi di 'e'erapa perusahaan nasional Pada saat ini 'ekera pada 'idang keuangan dan akuntansi di perusahaan pertam'angan
1omite Renumerasi
Komite renumerasi Intikeramik di'entuk pada tahun 2$$,/ dan 'ertugas antara lain men*usun sistem penggaian dan pem'erian tunangan 'agi Komisaris dan Direksi serta rekomendasi tentang0 penilaian terhadap sistem renumerasi 'agi Komisaris dan Direksi dan sistem kompensasi serta manfaat lainn*a 'agi seluruh kar*awan Intikeramik Komite )enumerasi ini 'eranggotakan seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Intikeramik Dalam menetapkan 'esarn*a honorarium *ang di'a*arkan kepada Komisaris dan Direksi antara lain adalah 'esarn*a 'ia*a untuk menalankan tugas dan waktu *ang di'erikan kepada perusahaan/ pen1apaian target *ang ditetapkan/ kompentensi *ang dimiliki serta mempertim'angkan faktor inflasi untuk pen*esuaian kenaikan dari tahun ke tahun serta mempertim'angkan kemampuan keuangan perusahaan
Seretaris Perusahaan
%ekretaris Perusahaan di'entuk dalam upa*a untuk memperlan1ar hu'ungan antar 'agian perusahaan 5)P%/ Dewan Komisaris/ dan Direksi dan hu'ungan antara perusahaan dengan sta!e$olders %e1ara struktural %ekretaris Perusahaan 'ertanggungawa' kepada Direksi #ugas pokok %ekretaris Perusahaan antara lain mem'antu Direksi dalam mengam'il keputusan 'erupa pen*ediaan informasi 'aik dari dalam maupun luar perusahaan serta mengkomunikasikan keputusan terse'ut kepada sta!e$olders perusahaan #ugas lainn*a adalah mem'antu dalam pen*usunan pertanggungawa'an Direksi/ pelaksanaan )P% dan )P%L7/ pen*impanan 'erkas/ risalah dan dokumen rapat Komisaris/ Direksi dan )P% serta daftar pemegang saham
26
Pada saat ini %ekretaris Perusahaan dia'at oleh 7apak Kurniadi/ 38 tahun *ang mena'at seak tahun "..6 Lulusan niersitas #arumanagara tahun "..3 urusan !kuntansi %e'elum memangku a'atan ini 7apak Kurniadi pernah 'ekera se'agai auditor di Kantor !kuntan Pu'lik -ohan Malonda dan Prasetio tomo B =o
Manajemen Resio
%e'agaimana haln*a dengan 'idang usaha *ang lain/ Intikeramik tidak terlepas dari 'e'erapa resiko usaha *ang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal *ang dapat mempengaruhi pendapatan Intikeramik )esiko
27
4 )esiko Ke'akaran Intikeramik dalam melakukan proses produksin*a menggunakan proses pem'akaran *ang 'ersuhu tinggi 5sekitar "2$$ deraat =elsius *ang mengandung resiko ke'akaran @alaupun Intikeramik telah mengantisipasi kemungkinan teradin*a ke'akaran dengan men*ediakan peralatan pemadam *ang memadai serta mengasuransikan aset tetapn*a dari resiko ke'akaran/ namun apa'ila teradi ke'akaran *ang mengaki'atkan rusakn*a aset tetap milik Intikeramik/ maka kegiatan operasi akan terganggu *ang pada akhirn*a akan 'erpengaruh se1ara negatif terhadap kegiatan usaha/ kondisi keuangan/ dan kinera Intikeramik ( )esiko 9ilai #ukar 9ilai tukar )upiah terhadap Dolar !merika %erikat selalu mengalami kenaikan dan penurunan dalam rentang *ang 1ukup 'esar +al ini dapat 1ukup signifikan mempengaruhi kinera keuangan Intikeramik Ke'utuhan akan mata uang asing terutama diperlukan untuk impor 'ahan 'aku/ suku 1adang dan pem'ia*aan lainn*a dapat di1ukupi dari hasil penualan ekspor produk Intikeramik
Tanggung
Ja4ab Sosial
Intikeramik mempun*ai tanggung awa' sosial 'aik terhadap mas*arakat sekitar pa'rik maupun terdadap mas*arakat se1ara umum Pada tahun 2$$8/ kegiatan *ang telah diwuudkan oleh Intikeramik adalah pem'erian sum'angan keramik kepada 'e'erapa tempat peri'adatan/ sekolah/ fasilitas sosial dan fasilitas umum di lingkungan sekitar pa'rik Intikeramik uga mem'uka kesempatan magang untuk murid
Perara
dan 7ugatan
Perkara gugatan dari 23 mantan kar*awan I9K! di Pengadilan +u'ungan Industrial pada Pengadilan 9egeri %erang/ 7anten/ telah selesai pada 'ulan &kto'er 2$$8 %eluruh mantan kar*awan I9K! telah men1a'ut gugatan dan menerima perdamaian Pen*elesaian ini difasilitasi oleh instansi *ang 'erwenang #idak ada perkara *ang masih dihadapi oleh Intikeramik dan I9K! sampai akhir tahun 2$$8
28
Sumber
Daya Manusia
Intikeramik men*adari 'ahwa sum'er da*a manusia 5%DM merupakan modal utama dalam men1apai isi dan misin*a ntuk itu Intikeramik/ senantiasa mem'erikan pelatihan dan pengem'angan potensi diri *ang 'erkelanutan +al ini tentu saa didukung oleh adan*a ken*amanan kera serta im'alan *ang kompetitif Pelatihan dan pengem'angan diri di'erikan untuk setiap leel manaerial Pelatihan dapat dilakukan di luar maupun didalam perusahaan Pelatihan *ang di'erikan antara lain supervisor% s!ills untuk para superisor serta pelatihan tehnik untuk masing
PT Intierami !lamasri Industri Tb dan !na Perusahaan 1om#osisi Pega4ai Menurut Jenjang Jabatan Tahun %&&' dan %&&( Jenjang Jabatan
Direksi Manaer Kepala 7agian dan Kepala %eksi Kepala %u'
%&&'
%&&(
+ %. +0 ,& 0%%
( 4( 2. "$$ (($
+,(
,2.
29
PT Intierami !lamasri Industri Tb dan !na Perusahaan 1om#osisi Pega4ai Menurut Jenjang Pendidian Tahun %&&' dan %&&( Jenjang Jabatan
Pas1a %arana dan Doktor %arana Diploma %L#! dan lainn*a Jumlah
%&&(
%&&.
+ .% %. +&0
( (2 32 64$
+,(
,2.
30
PT Intierami !lamasri Industri Tb !lamat Kantor Pusat -l Pangeran -a*akarta 9o "33 -akarta "$,3$ #elpon $2" < 624 : 2,2, CaH $2" < 62( : 3$(. @e'site wwwessena1om Pa'rik Kawasan Industri Palm Manis -l Dumpit/ Desa ?anda %ari/ Ke1amatan -ati wung #angerang < 7anten #elpon $2" < (." : 32$. CaH $2" < (." : .,",
2o
2ama !na Perusahaan
Persentase Pemilian ")$ ..
Bidang Usaha
Loasi
Industri 'in Porselen
#angerang/ 7anten
"
P# Internusa Keramik !lamasri
2
P# Inter 9usa Kar*a Megah
"(
Distri'usi 'in Porselen
-akarta
3
Internusa =erami1 In1
(
Distri'usi 'in Porselen
=alifornia/ !merika %erikta
31
R!P!T UMUM P8M87!27 S!H!M
D89!2 1:MIS!RIS
1:MIT8 !UDIT DIR81SI S818RT!RIS P8RUS!H!!2
7828R!L M!2!78R P82JU!L!2 L:1!L
7828R!L M!2!78R P82JU!L!2 81SP:R
7828R!L M!2!78R 8DP
7828R!L M!2!78R P8M!S!R!2
7828R!L M!2!78R PR:DU1SI
7828R!L M!2!78R 18U!27!2 ; !1U2T!2SI
32
De4an 1omisaris Lie In In 1omisaris Utama Merupakan salah satu pendiri Intikeramik Men*elesaikan pendidikan pada 'idang manaemen keuangan di +eald =ollege/ %an Cran1is1o/ !merika %erikat 7erga'ung dengan Intikeramik seak didirikan pada tahun ".." Pada saat ini uga mena'at Komisaris tama pada P# Internusa Keramik !lamasri dan P# Inter 9usa Kar*a Megah
Robby Tatang Poniman 1omisaris Meraih gelar M7! dari niersit* of #eHas at ;l Paso/ !merika %erikat 7erga'ung dengan Intikeramik seak tahun 2$$4 Pada saat ini uga mena'at se'agai Pemimpin 5=hairman Cakultas Pemasaran pada Praset*a Mul*a 7usiness %1hool/ -akarta
33
Diresi Lie Ju Tjhong Diretur Utama Merupakan salah satu pendiri Intikeramik Men*elesaikan pendidikan pada 'idang teknik mesin di &akland #e1hni1s Institute/ !merika %erikat Mena'at posisi direktur utama seak Intikeramik didirikan pada tahun ".." Pada saat ini uga mena'at se'agai Direktur tama pada P# Internusa Keramik !lamasri dan P# Inter 9usa Kar*a Megah
Hanadi Ramali Diretur Men*elesaikan pendidikan pada 'idang administrasi 'isnis di =anada =ollege/ !merika %erikat 7erga'ung dengan Intikeramik seak didirikan pada tahun ".." Pada saat ini uga mena'at Direktur pada P# Internusa Keramik !lamasri
Budi Muljono Djunaedy Diretur Memperoleh gelar Magister Manaemen dari Praset*a Mul*a 7usiness %1hool/ -akarta Mena'at Direktur Intikeramik seak tahun 2$$4
34
!untan Publi 1osasih ; 2urdiyaman Menara Kadin Indonesia Lantai ", nit !/7/= -l +) )asuna %aid 7lok F<( Ka 2 B 3 -akarta "2.($ #elpon $2" : 2((3 (6.. CaH $2" : 2((3 (6.8
1onsultan Huum 9illiam- 8<
Biro !dministrasi 8
2otaris Paulus 9idodo Sugeng Haryono- S>H> -l #anung Duren #imur 6 9o 2$, -akarta #elpon $2" < (68 : ("8( CaH $2" < (64 : 243,
35
Pemegang saham Intikeramik pada tanggal : tanggal 3" Desem'er 2$$8 dan 2$$, adalah se'agai 'erikut0 %&&'
%&&(
Pemegang Saham Jumlah Saham
)
Jumlah Saham
)
Pendiri P# Inti Kar*a Megah Lie -u #hong < Direktur tama
%,.>(+(>&&& %0>&&&>&&&
0+ 0
"6,(($$$$ 24$$$$$$
26 4
7est !1hiee Inestment Limited P# 79I %ekuritas +arto*o =hah*adi Mas*arakat < di'awah (
*',>&&&>&&& ? ? *00>%0/>&&&
%, ? ? %%
2$4$$$$$$ "2$$$$$$$ 36483($$ "$".66($$
3" "8 6 "6
JUML!H
.+0>&&&>&&&
*&&
.+0>&&&>&&&
*&&
Jumlah Saham yang Ditem#atan dan Disetor Penuh "Lembar$
Peristi4a
Tanggal
Jumlah Saham Baru "Lembar$
Penawaran perdana )p,($
-uni "..,
"$$$$$$$$
34$$$$$$$
Konersi hutang menadi modal saham
%eptem'er 2$$2
""$$$$$$$
4($$$$$$$
Konersi +utang &'ligasi Mandatori menadi modal saham
9oem'er 2$$6
2$4$$$$$$
6(4$$$$$$
36
Pada tanggal , Mei "..,/ Intikeramik memperoleh %urat Pem'eritahuan ;fektif atas Pern*ataan Pendaftaran ;misi %aham 9o%8$8APMA".., dari Ketua 7apepam untuk menawarkan "$$$$$$$$ lem'ar saham kepada mas*arakat dengan nilai nominal )p ($$ per saham dengan harga penawaran )p ,($ per saham Pada tanggal 4 -uni "..,/ Intikeramik men1atat seluruh sahamn*a di 7ursa ;fek -akarta dan %ura'a*a dengan kode perdagangan IK!I Pada 'ulan %eptem'er 2$$2/ Intikeramik men1atatkan ""$$$$$$$ lem'ar saham 'aru pada 7ursa ;fek -akarta dan %ura'a*a/ *ang merupakan hasil restrukturiasi hutang *aitu konersi hutang menadi saham Pada 'ulan 9oem'er 2$$6/ Intikeramik kem'ali menam'ah 2$4$$$$$$ lem'ar saham/ sehingga umlah saham Intikeramik menadi 6(4$$$$$$ lem'ar saham Pen1atatan saham ini disetuui 7ursa ;fek -akarta 'erdasarkan surat 9o %<$26"A7;-< P%)A$4<2$$, tanggal ". !pril 2$$, Pada tahun 2$$,/ saham IK!I di 7ursa ;fek Indonesia dipindahkan dari Papan Pengem'angan ke Papan tama 7erdasarkan hasil ealuasi dari 7ursa ;fek Indonesia dan harian Kompas terhadap likuiditas dan fundamental perusahaan/ maka seak " !gustus 2$$8/ saham Intikeramik 5IK!I dimasukkan dalam perhitungan Indeks Kompas "$$
1eterangan
%&&'
%&&(
-umlah saham 5lem'ar +arga Penutupan 5)p A saham Crekuensi 5kali Volume #ransaksi 5unit 9ilai #ransaksi 5)upiah Kapitalisasi Pasar 5)upiah Earning per S$are 5)upiah rice Earning (atio 5kali
.+0>&&&>&&& *>+/& /.>'/% .+'>.0%>&&& ,,'>&%&>/*+>&&& *&&>.%&>&&&>&&& + /&.
6(4$$$$$$ """$ 4,342 "666$4(($$ 8$,(8,2,$($$ ,2(.4$$$$$$$ ". (8
37
1uartal
%&&' %&&( Tertinggi
%&&' %&&( Terendah
%&&' %&&( Penutu#an
I
*>/'&
""$
*>&'&
.(
*>/.&
.(
II
*>'&&
"68
*>/&&
.6
*>./&
"($
III
*>,0&
4.$
*>./&
"2$
*>'/&
4.$
IV
*>'*&
"2$$
*>+/&
4,(
*>+/&
"""$
38
Dewan Komisaris dan Direksi P# Intikeramik !lamasri Industri #'k 'ertanggung awa' penuh atas ke'enaran isi Laporan #ahunan 2$$8
L!P:R!2 T!HU2!2 %&&' I2I DIT!2D!T!27!2I :L8H D89!2 1:MIS!RIS D!2 DIR81SI
LI8 I2 I2 Komisaris tama
R:BB@ T!T!27 P:2IM!2 Komisaris
LI8 JU TJH:27 Direktur tama
H!2!DI R!M!LI Direktur
BUDI MULJ:2: DJU2!8D@ Direktur
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi.………………… Konsolidasi.……………………………………… …………………………………………… ……………………………............…… ……............……
1- 3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi………..…………………… Konsolidasi ………..……………………………………………….…………. ………………………….…………...
4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi………………………… Konsolidasi…………………………….………………… ….………………….................. ..................
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi………..……………………… Konsolidasi ………..……………………………………………….…………. ……………………….………….... ...
7-8
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi………………………… Konsolidasi……………………………………….………… …………….………………. …….
9 - 52
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
278.001.532
483.286.076
68.951.722.326 54.284.606.536 164.970.865.340 2.040.654.141 2.885.492.490 6.064.631.817
52.709.295.139 46.765.904.183 150.043.609.098 2.018.369.272 2.246.204.327 1.984.006.397
299.475.974.182
256.250.674.492
1.891.125.000 468.495.214.373 6.836.704.697 7.800.113.460
1.891.125.000 384.587.615.536 6.410.494.326 123.564.313.023
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
485.023.157.530
516.453.547.885
JUMLAH AKTIVA
784.499.131.712
772.704.222.377
AKTIVA AKTIVA LANCAR
Kas dan bank Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih Pihak ketiga - bersih Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aktiva lancar lain-lain
2g,4,36 2d,5,13,20 2c 35,36 36 2e,6,13,20 2m,7 2h,8 9,36
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR
Penyertaan dalam bentuk saham Aset tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tidak lancar lain-lain
2f,10,35 2g,11,13,20 2m,18 12
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank Hutang lembaga keuangan bukan bank Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pokok pinjaman Bunga ditangguhkan Hutang pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban lancar lain-lain
5,6,11,13,20,36 14 15,36 16,36 17,36 2m,18 2n,5,6,11, 13,20
62.335.342.941 22.111.200.000 19.400.206.272 11.814.203.259 35.635.629.593 40.482.132.314
151.872.000.000 -
151.982.000.000 4.651.497.964
-
134.412.576 5.666.348.670
364.000.717.585
354.212.973.589
1.543.233.732 3.875.149.583 68.691.893.008
3.690.290.564 3.129.319.703 68.691.893.008
74.110.276.323
75.511.503.275
3.395.659.943
3.293.264.614
2g,11 19
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan kerja Hutang obligasi konversi mandatori
70.964.187.474 22.111.200.000 12.940.869.421 9.618.816.661 51.743.930.082 44.749.713.947
2m,18 2i,37 2n,21,23
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2b,22
HAK MINORITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar – 2.616.000.000 saham pada tahun 2008 dan 918.000.000 saham pada tahun 2007 Modal ditempatkan dan disetor penuh 654.000.000 saham pada tahun 2008 dan 2007 Tambahan modal disetor Saldo laba - (defisit sebesar Rp 557.636.747.541 dieliminasi saat Kuasi Reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2006)
2008
2007
1,21,23 1,2j,2r,3,24
327.000.000.000 429.747.488
327.000.000.000 429.747.488
1,2r,3
15.562.730.373
12.256.733.411
Jumlah Ekuitas
342.992.477.861
339.686.480.899
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
784.499.131.712
772.704.222.377
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
PENJUALAN BERSIH
2c,2k,27
245.658.163.581
204.230.531.880
BEBAN POKOK PENJUALAN
2c,2k,28
183.973.812.905
157.998.379.600
61.684.350.676
46.232.152.280
8.725.634.813 22.677.954.391
6.443.908.071 23.910.175.172
Jumlah Beban Usaha
31.403.589.204
30.354.083.243
LABA USAHA
30.280.761.472
15.878.069.037
(23.500.390.647) (3.846.427.381 ) (2.602.294.801) 14.636.621 488.839.825
(22.814.315.517) 5.520.259.137 (1.332.112.838) 6.180.334 1.619.137.121
(29.445.636.383)
(17.000.851.763)
LABA KOTOR
2k,29
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Klaim (denda) pajak Rugi kurs - bersih Pendapatan bunga Lain-lain - bersih
30 31 2l,32 33
Beban lain-lain - Bersih LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL SEBELUM MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN
2m,18
LABA DARI AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA - BERSIH
835.125.089
(1.122.782.726)
2.573.267.203
6.261.852.158
3.408.392.292
5.139.069.432
-
7.158.167.375
3.408.392.292
12.297.236.807
2n,20,34
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2008
2b
LABA BERSIH
2007
(102.395.330 )
(40.503.396)
3.305.996.962
12.256.733.411
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR TIDAK TERMASUK POS LUAR BIASA
2o
5
8
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR TERMASUK POS LUAR BIASA
2o
5
19
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANA K PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo 1 Januari 2007 1 Januari 2007 setelah Kuasi-Reorganisasi
2r,3
Saldo pada tanggal 1 Januari 2008
2r,3
Jumlah Ekuitas
429.747.488
-
327.429.747.488
-
-
12.256.733.411
12.256.733.411
327.000.000.000
429.747.488
12.256.733.411
339.686.480.899
327.000.000.000
429.747.488
12.256.733.411
339.686.480.899
-
-
3.305.996.962
3.305.996.962
327.000.000.000
429.747.488
15.562.730.373
342.992.477.861
Laba bersih tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2008
Saldo Laba
327.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2007
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Modal Saham
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 6
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Direksi dan karyawan Beban operasi lain
2008
2007
247.672.742.315
190.199.476.627
(116.258.095.608 ) (34.497.671.340 ) (72.798.320.198 )
(63.125.854.968) (27.085.956.667) (53.295.138.192)
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
24.118.655.169
46.692.526.800
Pembayaran untuk: Bunga dan beban lain-lain bersih Pajak
(11.406.831.988 ) (11.813.656.946 )
(22.111.294.681) (9.882.942.600)
Penerimaan dari: Pengembalian pajak lebih bayar Pendapatan bunga
1.215.085.974 14.636.621
1.394.383.428 6.180.334
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2.127.888.830
16.098.853.281
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap
11 11
(1.135.402.546 ) 351.800.000
(102.362.000) 658.000.000
(783.602.546 )
555.638.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran: Hutang bank jangka panjang - bunga ditangguhkan Hutang bank jangka panjang - pokok pinjaman Penerimaan hutang lembaga keuangan bukan bank Pembayaran hutang bank Pembayaran hutang sewa pembiayaan
(1.403.175.828 ) (146.395.000 )
(4.565.851.676) (22.024.067.918) 22.111.200.000 (11.749.000.000) (175.674.000)
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(1.549.570.828 )
(16.403.393.594)
Kas Bersih yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
(205.284.544 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
251.097.687
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
4
483.286.076
232.188.389
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
4
278.001.532
483.286.076
122.671.986.738
-
9.922.020.360 1.463.730.995
2.585.818.452 -
Penilaian kembali aset tetap
-
120.401.205.399
Penghapusan pokok hutang bank jangka panjang
-
3.738.945.300
Reklasifikasi dari beban bunga ditangguhkan ke biaya masih harus dibayar
-
7.122.374.245
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Reklasifikasi dari aktiva tidak lancar lain-lain ke aset tetap Pembebanan selisih kurs Hutang bank Beban masih harus di bayar
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM Pendirian Perusahaan
PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Intikeramik Alamasri Indah berdasarkan akta No. 38 tanggal 26 Juni 1991 dan diubah dengan akta No. 16 tanggal 14 Desember 1991, keduanya dibuat di hadapan Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-58.HT.01.01.Th.92 tanggal 3 Januari 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No. 2817 tanggal 19 Juni 1992. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H. No. 69 tanggal 12 Agustus 2008 mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 459.000.000.000 menjadi Rp 1.308.000.000.000. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-70946.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Oktober 2008. Sesuai dengan pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri ubin porselen dan menjual hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan Pangeran Jayakarta No. 133, Jakarta Pusat. Lokasi pabrik Perusahaan terletak di Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang, Banten. Perusahaan mulai berproduksi komersial sejak tanggal 1 Mei 1993. Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal dan juga diekspor ke beberapa negara antara lain ke Singapura, Thailand, Korea Selatan, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Rusia, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor pada tahun 2008 masing-masing sebesar 65% dan 35% dan pada tahun 2007 masing-masing sebesar 62% dan 38%. Kapasitas produksi konsolidasi Perusahaan yang dimanfaatkan pada tahun 2008 dan 2007 masingmasing sebesar 42% dan 40% dari kapasitas terpasang (tidak diaudit). Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 7 Mei 1997 Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-808/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham dan harga penawaran Rp 750 setiap saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 4 Juni 1997. Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan 24). Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) No. SK-1553/BPPN/0802 tanggal 7 Agustus 2002, BPPN setuju untuk melakukan pengkonversian hutang Perusahaan menjadi 110.000.000 saham Perusahaan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya untuk mencatatkan 110.000.000 saham di bursa efek masing-masing berdasarkan surat No. S-2233/BEJ.EEM/09-2002 tanggal 4 September 2002 dan No. JKT-006/LIST-EMITEN/BES/IX/02 tanggal 5 September 2002. Kelebihan nilai hutang yang dikonversi menjadi saham Perusahaan dengan nilai nominal saham Perusahaan telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan 24).
9
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) Struktur Anak Perusahaan
Perusahaan memiliki Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan saham sebesar 99%, yaitu PT Internusa Keramik Alamasri. Kegiatan usaha pokok Anak Perusahaan adalah bergerak dalam bidang industri ubin porselen dan menjual hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Anak Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak tanggal 30 April 1997, berkedudukan di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Tangerang, Banten. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Anak Perusahaan memiliki jumlah aktiva sebesar Rp 598.872.498.803 dan Rp 587.109.664.635 . Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H. No 153 tanggal 29 Juni 2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: Lie In In : Robby Tatang Poniman (sebagai Komisaris Independen)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Lie Ju Tjhong Hanadi Ramali Budi Muljono Djunaedy
Besarnya gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp 2 miliar pada tahun 2008 dan 2007. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki sekitar 597 karyawan pada tahun 2008 dan 729 karyawan pada tahun 2007 (tidak diaudit). Kuasi Reorganisasi
Untuk menghilangkan saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan Kuasi Reorganisasi. Kuasi reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juni 2007 yang diaktakan dengan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono SH No. 152 tanggal 29 Juni 2007. Kuasi reorganisasi Anak Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 29 Juni 2007 yang diaktakan dalam pernyataan keputusan rapat yang dibuat oleh notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono SH dalam akta No 180 tanggal 23 Agustus 2007. Saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 557.636.747.541 telah dieliminasi dan dibebankan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” sebesar Rp 82.803.610.388, “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebesar Rp 237.549.352.931, “Selisih Penilaian Kembali Aktiva dan Kewajiban” sebesar Rp 17.203.825.736 dan “Tambahan Modal Disetor” sebesar Rp 220.079.958.486. Lihat Catatan 3 untuk penjelasan lebih rinci mengenai pelaksanaan Kuasi Reorganisasi.
10
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengurus Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan ( historical cost ), kecuali untuk aset tetap yang telah dinilai kembali (revaluasi) pada tahun 1999 dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value ). Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung ( direct method ) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan PT Internusa Keramik Alamasri, anak perusahaan dengan persentase pemilikan saham sebesar 99%. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi. Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, selisih yang timbul dari transaksi ekuitas seperti perubahan ekuitas pada Anak Perusahaan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi. Pada tahun 1999 Anak Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap. Selisih atas penilaian kembali aset tetap Anak Perusahaan tercermin sebagai penambah akun ekuitas Anak Perusahaan dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. c.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
11
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method ). Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih. f.
Penyertaan Dalam Bentuk Saham
Penyertaan dalam bentuk saham yang dilakukan oleh Perusahaan dengan persentase pemilikan di bawah 20% dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ( cost method ), kecuali bila ada penurunan permanen. Penyertaan dalam bentuk saham yang dilakukan oleh Perusahaan dengan persentase pemilikan 20% sampai dengan 50% dinyatakan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), dimana penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. g. Aset Tetap
Pemilikan Langsung Efektif tanggal 1 januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “ Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) “ Aset Tetap dan Aktiva Lain-lain ” dan PSAK No .17 (1994) “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih antara model biaya (cost model) atau model revaluasi ( revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan. Aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan berupa mesin pada tahun 1999 telah dinilai kembali berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998, dengan selisih penilaian kembali aset tetap milik Perusahaan disajikan pada akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” (lihat Catatan 26), sedangkan bagian Perusahaan atas selisih penilaian kembali aset tetap milik Anak Perusahaan disajikan pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” (lihat Catatan 2b dan 25). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
20 5 - 22 5 5
12
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Aset Tetap (lanjutan)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlakiu prospektif. Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Aset Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya dari bahan baku dan biaya lainnya termasuk bunga dan kerugian dari transaksi mata uang asing, khususnya yang berhubungan dengan pendanaan aset dalam penyelesaian sampai dengan ketika aset tersebut selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terjadi indikasi penurunan nilai atas aset pada akhir tahun, sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”. Apabila indikasi tersebut terjadi, Perusahaan dan Anak Perusahaan harus menentukan taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali (recoverable amount ) atas nilai aktiva dan mengakui penurunan nilai aset sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi. Aset Sewa Pembiayaan Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang berkaitan dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan harus dialokasikan
13
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Aset Tetap (lanjutan)
ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan. Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara prospektif, perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan tepat. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan. h. Biaya dibayar di muka
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ).
i.
Imbalan Kerja
Perusahaan mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”). Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit . Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan. j.
Biaya Emisi Saham
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham Perusahaan kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
14
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). l.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs terakhir yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 2008
1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura
15.432,40 10.950,00 7.607,36
2007
13.759,76 9.419,00 6.502,38
m. Pajak Penghasilan
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan” yang mensyaratkan pengakuan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak dimasa datang yang berasal dari perbedaan temporer (beda waktu) antara dasar pajak dan dasar pelaporan komersial dari aktiva dan kewajiban serta rugi fiskal kumulatif. Pengaruh pajak dari beda waktu dan akumulasi rugi fiskal, yang dapat berupa aktiva ataupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih. Pajak tangguhan yang berasal dari perubahan tarif pajak atau peraturan pajak diakui pada laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau di kreditkan ke ekuitas. n. Akuntansi Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah
Berdasarkan PSAK No. 54 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung dampak restrukturisasi hutang melalui modifikasi persyaratan hutang secara prospektif sejak saat restrukturisasi dilaksanakan dan tidak boleh mengubah nilai tercatat hutang pada saat restrukturisasi kecuali jika nilai tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru. Pembayaran kas masa depan tersebut mencakup jumlah bunga dan pokok hutang periode masa depan, tanpa memperhitungkan nilai tunainya. Selisih lebih dari nilai tercatat hutang terhadap jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan berdasarkan persyaratan baru hutang dicatat sebagai laba atas restrukturisasi hutang dalam laporan laba rugi konsolidasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. Setelah itu, seluruh pembayaran kas yang dibayar, dicatat Perusahaan sebagai pengurang nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui sejak saat restrukturisasi hingga hutang jatuh tempo. 15
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Akuntansi Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah (lanjutan)
Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru dicatat sebesar nilai wajar saham. Selisih antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang dilunasi diakui sebagai laba atas restrukturisasi hutang. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan restrukturisasi hutang bermasalah dikurangkan dari keuntungan restrukturisasi hutang atau dicatat sebagai biaya untuk periode terjadinya restrukturisasi, jika tidak ada keuntungan yang diperoleh pada saat restrukturisasi. Keuntungan bersih atas restukturisasi hutang setelah memperhitungkan Pajak Penghasilan terkait diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa, setelah memperhitungkan pembayaran kas masa depan yang timbul dari restrukturisasi. o. Laba (Rugi) Bersih per Saham
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per Saham”, laba (rugi) bersih per saham dasar termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih termasuk dan tidak termasuk pos luar biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun bersangkutan, yaitu masing-masing 654.000.000 saham pada tahun 2008 dan 2007.
p. Pelaporan Segmen
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan revisi PSAK No. 5 tentang “Pelaporan Segmen” yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen berdasarkan segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan terdiri dari Asia Pasifik dan Australia, Timur Tengah dan Afrika, Eropa dan Amerika. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan yakin bahwa pelaporan segmen berdasarkan segmen usaha tidak dapat diterapkan karena Perusahaan dan Anak Perusahaan hanya bergerak dalam bidang usaha industri ubin porselen. q. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut. r.
Kuasi Reorganisasi
Pada tahun 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan Kuasi Reorganisasi untuk mengeliminasi saldo laba negatif (defisit) melalui penilaian aktiva dan kewajiban tercatat terhadap nilai wajarnya. Kuasi Reorganisasi dicatat sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, berdasarkan PSAK ini Kuasi Reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. 16
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
Kuasi Reorganisasi (lanjutan)
Dalam melakukan Kuasi Reorganisasi, aktiva dan kewajiban harus dinilai kembali dengan nilai wajar. Nilai wajar aktiva dan kewajiban ditentukan sesuai dengan nilai pasar yang dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut: 1. Cadangan umum. 2. Cadangan khusus. 3. Selisih penilaian aktiva dan kewajiban (termasuk di dalamnya selisih revaluasi aset tetap dan selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan) dan selisih penilaian sejenisnya. 4. Tambahan setoran modal dan sejenisnya. 5. Modal saham. Penentuan nilai wajar aktiva dan kewajiban Perusahaan dalam rangka Kuasi Reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang sebenarnnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan.
3. KUASI - REORGANISASI
Kondisi ekonomi Indonesia yang memburuk, yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997, yang terutama disebabkan oleh melemahnya kurs mata uang, yang ditandai dengan tidak stabilnya kurs tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan tingginya tingkat suku bunga pinjaman, sangat langkanya likuiditas, serta menurunnya tingkat kepercayaan investor, telah memberikan dampak yang buruk terhadap perekonomian Indonesia. Industri ubin porselen, yang merupakan bidang usaha utama yang dijalankan oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dan Anak Perusahaan, termasuk salah satu bidang usaha yang terpengaruh oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Sebagian besar pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan merupakan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Apresiasi/kenaikan yang luar biasa dolar Amerika Serikat nilai tukar Rupiah terhadap merupakan salah satu penyebab utama Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami kerugian yang mengakibatkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami defisit secara kumulatif sebesar Rp 557.636.747.541 pada tanggal 31 Desember 2006. Agar Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat memulai awal yang baik (fresh start), dengan necara konsolidasi menunjukan nilai sekarang dan tanpa dibebani dengan defisit, maka Perusahaan dan Anak Perusahaan perlu melakukan kuasi-reorganisasi. Pada tanggal 29 Juni 2007, saldo defisit pada tanggal 31 Desember 2006 telah dieliminasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, Kuasi-Reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan
17
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KUASI – REORGANISASI (lanjutan)
merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisitnya dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya. Kuasi-reorganisasi dilakukan karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai keyakinan yang cukup bahwa setelah kuasi-reorganisasi Perusahaan dan Anak Perusahaan akan bisa mempertahankan status kelangsungan usahanya (going concern) dan berkembang dengan baik. Sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-033/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007, perhitungan eliminasi atas saldo defisit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp 557.636.747.541 adalah sebagai berikut: Saldo defisit Selisih penilaian kembali aset tetap (lihat Catatan 26) Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan (lihat Catatan 25) Selisih penilaian kembali aktiva dan kewajiban (lihat Catatan 11) Tambahan modal disetor (lihat Catatan 24)
(557.636.747.541) 82.803.610.388 237.549.352.931 17.203.825.736 220.079.958.486
Bersih
-
4. KAS DAN BANK
Kas dan bank terdiri dari: 2008
2007
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$ 18,62 pada tahun 2008 dan US$ 4.254,88 pada tahun 2007)
Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.500.000)
18
10.524.450
22.623.214
203.889
40.076.727
10.728.339
62.699.941
78.070.480 38.186.500 13.076.243 4.551.507 2.230.614
126.070.254 39.187.870 13.928.535 4.923.507 3.437.056
3.799.687
1.275.661
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN BANK (lanjutan) 2008
Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk) (US$ 8.851,41 pada tahun 2008 dan US$ 21.531,32 pada tahun 2007) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$ 1.836,10 pada tahun 2008 dan US$ 1.083,78 pada tahun 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$ 773,44 pada tahun 2008 dan US$ 1.780,50 pada tahun 2007) Dolar Singapura PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Sin$ 244,60 pada tahun 2008 dan Sin$ 304,60 pada tahun 2007)
Jumlah
2007
96.922.939
202.803.503
20.105.295
10.208.124
8.469.168
16.771.000
1.860.760
1.980.625
267.273.193
420.586.135
278.001.532
483.286.076
2008
2007
5. PIUTANG USAHA
Piutang usaha terdiri dari:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 35) Rupiah PT Inti Listelindo PT Inter Nusa Karya Megah Dolar Amerika Serikat Internusa Ceramic, Inc., Amerika Serikat (US$ 3.268.981,85 pada tahun 2008 dan US$ 2.589.220,64 pada tahun 2007) Inti Ceramic Pte., Ltd., Singapura (US$ 609.660,80 pada tahun 2008 dan US$ 525.853,14 pada tahun 2007)
16.519.076.247 10.820.031.992
13.443.924.054 10.783.014.065
35.795.351.210
24.387.869.167
6.675.785.798
4.953.010.774
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
69.810.245.247 (858.522.921 )
53.567.818.060 (858.522.921)
Bersih
68.951.722.326
52.709.295.139
19
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 2008
Pihak ketiga Rupiah PT Primanusa Citra Karya PT Adhi Karya Tbk PT Ika Maestro Industri Harijono PT Multi Bangun Adhitama PT Internusa Listelindo PT Halia Perkasa PT Griya Emas Sejati Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) Dolar Amerika Serikat Truly Dragon International Ltd., Hongkong (US$ 1.678.959,00 pada tahun 2008 dan 2007) Han Kook Ceramics Co., Korea Selatan (US$ 110.175,47 pada tahun 2008 dan US$ 173.415,79 pada tahun 2007) Pacific West Inc., Amerika Serikat US$ 106.285,10 pada tahun 2008 dan 2007 Euro Abrastones, Spanyol (US$ 59.372,47 pada tahun 2008 dan 2007) Bartoloni Ceramic SPA (US$ 47.450,47 pada tahun 2008 dan US$ 47.419,68 pada tahun 2007) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) Dolar Singapura J.E.M Marble & Granite, Australia (Sin$ 22.748,04 pada tahun 2008 dan 2007) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
2007
25.020.684.341 3.879.864.843 3.043.694.914 624.441.999 613.463.337 294.437.320 21.649.049 -
24.372.290.310 2.906.844.643 613.323.003 1.377.400.316 855.977.995
4.089.949.291
1.746.219.354
18.384.601.054
15.814.114.825
1.206.421.397
1.633.403.326
1.163.821.845
1.001.099.357
650.128.547
559.229.295
519.582.596
446.646.001
2.508.822.688
3.166.918.965
173.052.530
147.916.400
155.546.091
190.075.699
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
62.350.161.842 (8.065.555.306 )
54.831.459.489 (8.065.555.306)
Bersih
54.284.606.536
46.765.904.183
20
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 2008
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 31 hari sampai dengan 60 hari 61 hari sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari
6.629.751.237
7.429.256.334
1.451.836.191 815.680.359 491.494.649 60.421.482.811
219.919.142 271.289.397 611.845.048 45.035.508.139
Jumlah
69.810.245.247
53.567.818.060
Penyisihan piutang ragu-ragu
(858.522.921 )
Bersih
(858.522.921)
68.951.722.326
52.709.295.139
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 31 hari sampai dengan 60 hari 61 hari sampai dengan 90 hari Lebih dari 90 hari
19.972.478.277
22.160.417.897
10.247.948.363 4.979.479.205 539.558.561 26.610.697.436
8.415.340.322 43.298.423 211.058.200 24.001.344.647
Jumlah
62.350.161.842
54.831.459.489
Penyisihan piutang ragu-ragu
(8.065.555.306 )
(8.065.555.306)
Bersih
54.284.606.536
46.765.904.183
Tidak ada mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2008 dan 2007. rincian penyishan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Saldo awal Piutang usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang usaha dengan pihak ketiga
858.522.921 8.065.555.306
Jumlah
8.924.078.227
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. 21
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Piutang usaha dalam mata uang asing berjumlah US$ 6.128.555,91 dan Sin$ 43.194,83 pada tahun 2008 dan US$ 5.516.752,49 dan Sin$ 51.979,75 pada tahun 2007 (lihat Catatan 36). Piutang usaha milik Perusahaan dan Anak Perusahaan sekitar Rp 68,74 miliar pada tahun 2008 dan 2007, digunakan sebagai jaminan atas kewajiban kepada PT Ba nk Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 13 dan 20).
6. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari: 2008
2007
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Perlengkapan suku cadang Bahan bakar Persediaan lainnya
100.559.367.874 32.683.255.891 23.544.327.159 4.694.202.191 3.056.500.035 82.542.399 350.669.791
88.154.079.900 35.471.490.531 22.817.199.208 1.208.077.815 2.287.209.951 93.770.417 11.781.276
Jumlah
164.970.865.340
150.043.609.098
Berdasarkan penelaahan terhadap akun persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya sehingga tidak perlu penyisihan atas persediaan usang dan penyisihan penurunan nilai persediaan. Pada tahun 2008 dan 2007, persediaan tertentu dan aset tetap kecuali tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya ( all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 58.161.700.000 dan US$ 50.644.416 (lihat Catatan 11). Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan dan aset tetap yang dipertanggungkan. Persediaan milik Perusahaan dan Anak Perusahaan sekitar Rp 143,4 miliar pada tahun 2008 dan 2007 digunakan sebagai jaminan atas kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk) (lihat Catatan 13 dan 20).
22
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 22 dibayar di muka dengan rincian sebagai berikut: 2008
2007
Perusahaan Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006
296.552.083 253.258.051 -
253.258.051 277.735.820
Sub jumlah
549.810.134
530.993.871
Anak Perusahaan Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006
940.818.759 550.025.248 -
550.025.248 937.350.153
1.490.844.007
1.487.375.401
2.040.654.141
2.018.369.272
Jumlah
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memperoleh beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No. 00153/406/06/054/08 tanggal 19 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan PPh Badan sebesar Rp 277.735.820 sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal 2006. Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No. 00119/406/05/054/07 tanggal 27 April 2007, Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan pasal 22 sebesar Rp 301.409.088 sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal 2005.
Anak Perusahaan Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No. 00024/406/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008, Anak Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan pasal 22 sebesar Rp 937.350.153 sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal 2006. Berdasarkan SKPLB dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) No. 00037/406/05/026/07 tanggal 31 Mei 2007, Anak Perusahaan memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran pajak penghasilan pasal 22 sebesar Rp 1.092.974.340 sebagai hasil pemeriksaan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun fiskal 2005.
23
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Biaya dibayar di muka merupakan pembayaran atas: 2008
2007
Iklan dan promosi Asuransi Lain-lain
2.700.059.409 177.099.751 8.333.330
2.077.176.075 149.861.595 19.166.657
Jumlah
2.885.492.490
2.246.204.327
9. AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
Aktiva lancar lain-lain terdiri dari: 2008
2007
Uang muka pembelian impor Uang muka pembelian lokal Setoran jaminan
5.177.954.501 868.877.316 17.800.000
1.768.172.795 204.783.602 11.050.000
Jumlah
6.064.631.817
1.984.006.397
10. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
Akun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan metode biaya perolehan (lihat Catatan 35) sebagai berikut: Persentase Pemilikan PT Inter Nusa Karya Megah Internusa Ceramic, Inc., Amerika Serikat
15% 5
Jumlah
Biaya Perolehan 1.725.000.000 166.125.000 1.891.125.000
PT Inter Nusa Karya Megah didirikan pada tahun 1995, berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen. Internusa Ceramic, Inc. didirikan pada tahun 1998, berkedudukan di Amerika Serikat dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.
24
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP
Aset tetap terdiri dari: 2008
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Penambahan/ Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
93.280.950.000 104.618.406.747 508.557.141.543 3.639.693.114 6.686.877.402
357.586.200 1.113.554.546 21.848.000
1.030.193.212 -
93.280.950.000 104.618.406.747 508.914.727.743 3.723.054.448 6.708.725.402
716.783.068.806
1.492.988.746
1.030.193.212
717.245.864.340
357.586.200
-
357.586.200
-
-
224.126.719.818 186.960.000
-
224.126.719.818 186.960.000
-
224.313.679.818
-
224.313.679.818
Jumlah Nilai Tercatat
717.140.655.006
225.806.668.564
1.387.779.412
941.559.544.158
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
36.321.933.747 286.185.937.220 3.584.693.119 6.377.038.604
7.603.361.988 32.110.928.368 126.833.791 142.103.080
1.030.193.212 -
43.925.295.735 318.296.865.588 2.681.333.698 6.519.141.684
332.469.602.690
39.983.227.227
1.030.193.212
371.422.636.705
83.436.780
59.597.700
143.034.480
-
-
101.641.693.080
-
101.641.693.080
Jumlah Akumulasi Penyusutan
332.553.039.470
141.684.518.007
Nilai Buku
384.587.615.536
Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan Aset Tersedia Untuk Dijual Mesin dan peralatan Bangunan
Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan Aset Tersedia Untuk Dijual Mesin dan peralatan
2007
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Saldo Awal
1.173.227.692
473.064.329.785 468.495.214.373
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
38.683.457.562 55.900.132.662 491.471.702.667 6.689.294.514 6.584.515.402
54.597.492.438 48.718.274.085 17.085.438.876 102.362.000
3.049.601.400 -
93.280.950.000 104.618.406.747 508.557.141.543 3.639.693.114 6.686.877.402
599.329.102.807
120.503.567.399
3.049.601.400
716.783.068.806
25
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan) 2007
Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan
Saldo Awal
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
357.586.200
-
-
357.586.200
Jumlah Nilai Tercatat
599.686.689.007
120.503.567.399
3.049.601.400
717.140.655.006
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
28.718.571.747 253.688.868.281 6.612.021.787 6.200.618.490
7.603.362.000 32.497.068.939 22.272.732 176.420.114
3.049.601.400 -
36.321.933.747 286.185.937.220 3.584.693.119 6.377.038.604
295.220.080.305
40.299.123.785
3.049.601.400
332.469.602.690
11.919.540
71.517.240
-
83.436.780
Jumlah Akumulasi Penyusutan
295.231.999.845
40.370.641.025
3.049.601.400
332.553.039.470
Nilai Buku
304.454.689.162
Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan
384.587.615.536
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dibebankan pada operasi sebagai berikut: 2008
2007
Beban pabrikasi Beban umum dan administrasi
39.630.853.582 268.936.865
40.171.948.175 198.692.850
Jumlah beban penyusutan
39.899.790.447
40.370.641.025
Pada tahun 2008 terdapat reklasifikasi akun yaitu mesin dan peralatan pabrik dengan nilai perolehan Rp 224.126.719.818 dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 101.641.693.080 dan bangunan dengan nilai perolehan Rp 186.960.000 yang semula ada di dalam akun aktiva tidak lancar lain-lain (lihat Catatan 12). Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki hak guna atas tanah (Hak Guna Bangunan) di Tangerang, Banten, masing-masing dengan luas 22.500 meter persegi dan 160.845 meter persegi. Hak atas tanah tersebut akan berakhir masing-masing pada tanggal 28 Oktober 2028 dan 24 September 2024 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh aset tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, kendaraan serta peralatan dan perabot kantor digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 13 dan 20). Pada tahun 2008 dan 2007, persediaan tertentu dan aset tetap kecuali tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 58.161.700.000 dan
26
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan)
US$ 50.644.416 (lihat Catatan 6). Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan dan aset tetap yang dipertanggungkan. Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap secara signifikan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Pada tahun 2005 Anak Perusahaan menandatangani perjanjian sewa pembiayaan peralatan pabrik dengan PT Orix Indonesia Finance. Anak Perusahaan mempunyai kewajiban membayar cicilan selama 3 tahun dengan tingkat bunga 19% per tahun. Seluruh kewajiban sewa pembiayaan ini telah dilunasi pada tahun 2008. Sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-033/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam rangka kuasi-reorganisasi melakukan penilaian kembali aktiva dan kewajibannya. Aset tetap Perusahaan berupa tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dinilai kembali dan memberikan penambahan sebesar Rp 17.203.825.736 dan dicatat dalam akun Penilaian Kembali Aktiva dan Kewajiban. Aset tetap Anak Perusahaan berupa tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dinilai kembali dan memberikan penambahan sebesar Rp 103.197.379.663. (lihat Catatan 3, 25 dan 26).
12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari: 2008
2007
Uang muka pembelian aset tetap Piutang karyawan Aset tidak digunakan dalam operasi Lain-lain
6.038.736.850 250.904.592 1.510.472.018
253.377.693 122.671.986.738 638.948.592
Jumlah
7.800.113.460
123.564.313.023
27
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HUTANG BANK
Akun ini merupakan hutang kepada bank berikut ini: 2008
Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk
2007
-
1.293.175.828
Dolar Amerika PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
70.964.187.474
61.042.167.113
Jumlah
70.964.187.474
62.335.342.941
PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank NISP)
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit aksep dari PT Bank NISP dengan nilai maksimum pinjaman sebesar Rp 2.100.000.000 yang dinyatakan dengan Akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H, No. 34 tanggal 12 Juli 2004. Pinjaman ini dijamin dengan saham perusahaan, tanah dan bangunan milik pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang dengan Bank NISP, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain: 1. Menjaga rasio keuangan tertentu. 2. Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari NISP apabila akan melakukan transaksi tertentu, antara lain: a. Melakukan merger, konsolidasi. membeli atau dengan cara apapun memperoleh saham-saham perusahaan lain atau menjual kekayaan Perusahaan. kecuali dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari; b. Mengubah anggaran dasar, susunan pemegang saham, komisaris dan direksi Perusahaan; c. Mendapatkan kredit baru dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lainnya; d. Menjaminkan atau menjual/mengalihkan barang-barang tetap dan bergerak miliknya kepada pihak lain kecuali untuk keperluan kegiatan usaha pokok Perusahaan; e. Menjamin-ulangkan agunan; f. Membagikan dividen atau keuntungan, kecuali kepada pemegang saham publik; g. Melakukan pembayaran atas pinjaman yang diberikan pemegang saham kepada Perusahaan; h. Mengikat diri sebagai penjamin; dan i. Melakukan atau menambah investasi pada anak perusahaan dan/atau perusahaan afiliasinya. Seluruh pinjaman dari Bank NISP telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 28 Pebruari 2008, sesuai dengan surat keterangan No. 042/ARM 01.02/KR 02.05/SELESAI/HPN/17/2008. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tanggal 29 September 2006, Bank Mandiri dan Perusahaan menandatangani perjanjian untuk mengabungkan fasilitas Non Cash Loan dengan fasilitas Trust Receipt dan fasilitas Kredit Modal Kerja Pre-export Financing menjadi fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Switchable L/C dengan pagu kredit sebesar US$ 6.500.000. Saldo kredit modal kerja ini pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar US$ 6.480.747,71 atau ekuivalen dengan Rp 70.964.187.474 dan Rp 61.042.167.113. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8% pada tahun 2008 dan 8,5% sampai dengan 9% pada tahun 2007. 28
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. HUTANG BANK (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan (lihat Catatan 5, 6, dan 11), jaminan perusahaan dari Perusahaan, INKA dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan jaminan pribadi dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri. Perusahaan dan INKA diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan. antara lain: 1. Menjaga rasio keuangan tertentu. 2. Mengasuransikan barang-barang jaminan. 3. Perusahaan dan INKA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Mandiri apabila akan melakukan transaksi - transaksi tertentu. antara lain: a. Memindahtangankan barang jaminan; b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; dan c. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan INKA kepada pihak lain. d. Memberi pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang; e. Mengadakan rapat umum pemegang saham untuk merubah anggaran dasar, direksi, dewan komisaris dan pemegang saham; f. Melakukan merger, akuisisi, penjualan atau melepaskan hak atas harta kekayaan; g. Membagikan bonus dan atau deviden, kecuali apabila ditentukan lain oleh undang-undang pasar modal; h. Melakukan penyertaan baru dalam perusahaan-perusahaan lain; dan i. Melakukan ekspansi usaha dan atau investasi baru.
14. HUTANG LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Pada tanggal 23 Nopember 2007 Perusahaan menandatangani perjanjian Promissory Notes dengan PT Investindo Nusantara Sekuritas-Fund Management Division, dimana Perusahaan mengeluarkan Promissory Notes sebesar Rp 22.111.200.000 dengan kupon tetap sebesar 11% per tahun dengan jatuh tempo 1 (satu) bulan dan dapat diperpanjang. Berdasarkan perjanjian ini Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain: 1. Memberikan informasi dari waktu ke waktu berupa informasi sehubungan dengan usaha dan keuangan Perusahaan; 2. Memastikan tidak ada perubahan dalam lingkup usaha tanpa ijin t ertulis terlebih dahulu; 3. Mematuhi segala peraturan dan perijinan sesuai dengan hukum di Indoneisa; 4. Perusahaan tidak diperbolehkan memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; 5. Perusahaan tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris; 6. Perusahaan tidak diperbolehkan mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; 7. Perusahaan tidak diperbolehkan menjual, memindahkan, menyewakan atau melepaskan hak atas harta kekayaan dan 8. Perusahaan tidak diperbolehkan mengubah stuktur permodalan, kecuali untuk keperluan peningkatan modal dasar. 29
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut: 2008
Pihak ketiga Rupiah PT Irpau Hero Trully PT Endeka Ceramics PT Industri Mineral Indonesia PT Asada Mitra Packindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 400.000.000) Dolar Amerika Serikat Hira Ceramics & Co. (US$ 33.775,00 pada tahun 2008 dan US$ 45.775,00 pada tahun 2007) Itaca S.A (US$ 2.579,69 pada tahun 2008 dan US$ 52.579,69 pada tahun 2007) PT Wahah Indoperdana (US$ 52.258,54 pada tahun 2007) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 300.000.000) Euro Eropa PT Tyrolit Vincent (Euro 442.388,96 pada tahun 2008 dan Euro 572.720,45 pada tahun 2007) Konexindo Glory Pte., Ltd. (Euro 17.350,00 pada tahun 2008 dan Euro 57.350,00 pada tahun 2007) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 400.000.000) Jumlah
30
2007
1.641.085.230 633.908.832 317.898.900 -
1.309.949.146 1.366.066.138 1.308.247.644
2.064.616.531
1.468.479.446
369.836.250
431.154.725
28.247.606
495.248.100
-
492.223.229
756.081.487
2.160.506.789
6.827.123.325
7.880.495.883
267.752.140
789.122.236
34.319.120
1.698.712.936
12.940.869.421
19.400.206.272
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA (lanjutan)
Rincian hutang usaha berdasarkan umur yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2008
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Kurang dari 30 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2007
1.631.354.014 3.018.378.071 118.564.210 151.565.895 8.021.007.231
3.373.734.997 2.585.324.635 533.050.487 992.158.890 11.915.937.263
12.940.869.421
19.400.206.272
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memberikan jaminan atas hutang usaha tersebut.
16. HUTANG LAIN-LAIN
Hutang lain-lain merupakan hutang yang timbul atas: 2008
2007
Pembelian suku cadang mesin dan aset tetap Lain-lain
9.618.816.661 -
10.633.203.422 1.180.999.837
Jumlah
9.618.816.661
11.814.203.259
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut: 2008
2007
Bunga Listrik , air, telepon dan gas Klaim dan asuransi Pengangkutan Iklan Jasa profesional Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
43.109.901.980 4.761.707.303 972.286.649 963.936.590 841.189.243 87.915.125 1.006.993.192
24.913.251.127 4.122.292.623 693.376.018 1.057.232.305 853.247.929 124.567.939 3.074.369.512 797.292.140
Jumlah
51.743.930.082
35.635.629.593
31
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG PAJAK
Hutang pajak terdiri dari: 2008
2007
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23
39.748.601.755
36.671.862.117
4.728.840.059 272.272.133
3.615.724.925 194.545.272
Jumlah
44.749.713.947
40.482.132.314
Rekonsiliasi antara laba (rugi) dari aktivitas normal sebelum manfaat pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran rugi fiskal termasuk akumulasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Laba (Rugi) dari aktivitas normal sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Pos luar biasa
2007
835.125.089
(1.122.782.726)
-
7.158.167.375
Laba sebelum beban pajak Dikurangi: Laba sebelum beban pajak Anak Perusahaan
835.125.089
6.035.384.649
18.193.261.029
6.261.763.010
Rugi komersial Perusahaan sebelum beban pajak
(17.358.135.940)
Beda waktu Penyusutan aset tetap Imbalan kerja
(226.378.361)
5.315.177.725 159.123.130
5.579.008.786 59.354.586
Beda tetap Denda pajak Kesejahteraan karyawan Representasi dan sumbangan Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Bunga hutang bank Laba restrukturisasi
1.592.401.264 1.222.098.187 193.273.200
1.599.121.277 1.342.935.437 657.194.966
(822.087) (2.361.301.647) (10.137.137.641)
(1.087.836) (1.383.504.357) (7.158.167.375)
Taksiran laba (rugi) fiskal sebelum rugi fiskal kumulatif - Perusahaan Hasil pemeriksaan pajak Akumulasi rugi fiskal awal tahun
(21.375.323.809 ) (12.814.765.417 ) (27.578.721.794 )
468.477.123 (28.047.198.917)
Taksiran akumulasi rugi fiskal Perusahaan akhir tahun
(61.768.811.020)
(27.578.721.794)
32
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Perusahaan Rugi fiskal Penyusutan Imbalan kerja
Anak Perusahaan Penyusutan Imbalan kerja Rugi fiskal
Jumlah manfaat pajak penghasilan tangguhan
2007
9.021.650.548 1.488.249.763 17.094.950
6.781.766.466 1.673.702.636 17.806.376
10.526.995.261
8.473.275.478
3.500.471.742 129.151.022 (11.583.350.822 )
3.243.206.093 94.455.675 (5.549.085.088)
(7.953.728.058 )
(2.211.423.320)
2.573.267.203
6.261.852.158
Pada tahun 1999, pajak tangguhan yang timbul sehubungan dengan penilaian kembali aset tetap Perusahaan sebesar Rp 35.487.261.594 dibebankan secara langsung ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” pada ekuitas di neraca konsolidasi (lihat Catatan 27), sementara pajak tangguhan yang timbul sehubungan dengan penilaian kembali aset tetap Anak Perusahaan sebesar Rp 58.607.769.279 dibebankan secara langsung ke akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada ekuitas di neraca konsolidasi (lihat Catatan 26).
33
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Rugi fiskal Imbalan kerja Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aktiva (Kewajiban) pajak tangguhan bersih Perusahaan
Anak Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Rugi fiskal Kesejahteraan karyawan Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aktiva (Kewajiban) pajak tangguhan bersih Anak Perusahaan
2007
17.295.267.085 428.987.836
8.273.616.537 411.892.886
(10.887.550.224)
(12.375.799.987)
6.836.704.697
(3.690.290.564)
13.148.619.049 656.054.047
24.731.969.872 526.903.025
(15.347.906.828)
(18.848.378.571)
(1.543.233.732 )
6.410.494.326
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memperoleh beberapa SKP dari Kantor Pelayanan Pajak dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00034/201/06/415/08 tanggal 22 Agustus 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPh 21 untuk masa pajak Maret sampai dengan Juni 2008 sebesar Rp 326.400.000., Perusahaan telah melunasi sebesar Rp 26.400.000 pada tanggal 14 Nopember 2008. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00052/201/06/054/08 tanggal 19 Juli 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPh Pasal 21 untuk tahun pajak 2006 sebesar Rp 826.571.559. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No. 00036/240/06/054/08 tanggal 19 Juli 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPh Pasal 4 ayat 2 untuk tahun pajak 2006 sebesar Rp 35.367.798. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No. 00096/203/06/054/08 tanggal 19 Juli 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPh Pasal 23 untuk tahun pajak 2006 sebesar Rp 12.875.237. Berdasarkan SKPKB PPN Barang dan Jasa No. 00002/109/04/054/08 tanggal 12 Pebruari 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPN barang dan jasa untuk tahun pajak 2004 sebesar Rp 495.260.387. 34
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No. 00095/203/05/054/07 tanggal 27 April 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan telah melunasi seluruh hutang pajak ini pada tanggal 19 Mei 2008 sebesar Rp 10.024.394. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00055/201/05/054/07 tanggal 27 April 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPh Pasal 21 untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp 480.000 dan denda sebesar Rp 153.600. Perusahaan telah melunasi seluruh hutang pajak ini pada tanggal 19 Mei 2008. Berdasarkan SKPKB PPN Barang dan Jasa No. 00082/207/05/054/07 tanggal 27 April 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Perusahaan dinyatakan terhutang PPN barang dan jasa untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp 3.880.461.477 dan denda sebesar Rp 1.516.963.690. Anak Perusahaan Berdasarkan SKPKB PPN barang dan jasa No. 00044/207/06/402/08 tanggal 25 April 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 4.624.111.522 dan denda sebesar Rp 1.894.125.818. Berdasarkan SKPKB PPN barang dan jasa No. 00005/237/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 2.409.000. Anak Perusahaan juga menerima STP No. 00001/137/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 atas denda PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 330.000. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00026/201/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 303.408.321 dan denda sebesar Rp 103.158.829. Anak Perusahaan juga menerima STP No. 00061/101/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 atas denda PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 1.767.936. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No. 00027/203/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPh pasal 23 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 30.950.841 dan denda sebesar Rp 10.523.286. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2 No. 00010/240/06/026/08 tanggal 23 Mei 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terhutang PPh Pasal 4 ayat 2 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 18.899.100 dan denda sebesar Rp 6.425.694. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00068/201/06/402/08 tanggal 25 April 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 350.447.875 dan denda sebesar Rp 112.143.320. Anak Perusahaan juga menerima STP No. 00331/101/06/402/08 tanggal 25 April 2008 atas denda PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 600.000. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No. 00064/203/06/402/08 tanggal 25 April 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPh Pasal 23 untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp 45.776.598 dan denda sebesar Rp 14.648.511.
35
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Berdasarkan SKPKB PPN barang dan jasa No. 00044/207/05/026/07 tanggal 31 Mei 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp 135.336.444. Anak Perusahaan juga menerima STP No. 00584/107/05/026/07 tanggal 31 Mei 2007 atas denda PPN barang dan jasa untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp 19.317.743. Anak Perusahaan telah melunasi seluruh hutang PPN, sesuai dengan SKPKB pada tanggal 19 September 2007. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 21 No. 00033/201/05/026/07 tanggal 31 Mei 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang PPh Pasal 21 untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp 382.212.908 dan denda sebesar Rp 30.300.000. Anak Perusahaan telah melunasi seluruh hutang PPh Pasal 21, sesuai dengan SKPKB pada tanggal 19 September 2007. Berdasarkan SKPKB PPh Pasal 23 No. 00039/05/026/07 tanggal 31 Mei 2007 dari Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Anak Perusahaan dinyatakan terutang sebesar Rp 50.055.713 untuk tahun fiskal 2005. Anak Perusahaan telah melunasi seluruh hutang PPh Pasal 23, sesuai dengan SKPKB pada tanggal 21 September 2007.
19. KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN
Pada tanggal 31 Desember 2007 kewajiban lancar lain-lain sebesar Rp 5.666.348.670 merupakan kewajiban yang timbul atas uang jaminan dari pelanggan dan uang muka penjualan ekspor.
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
Hutang bank jangka panjang terdiri dari: 2008
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pokok pinjaman Bunga ditangguhkan PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk) Pokok pinjaman
2007
139.200.000.000 -
139.200.000.000 4.651.497.964
12.672.000.000
12.782.000.000
151.872.000.000
156.633.497.964
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pokok pinjaman Bunga ditangguhkan
151.872.000.000 -
151.982.000.000 4.651.497.964
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
151.872.000.000
156.633.497.964
-
-
Bagian jangka panjang
36
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Perusahaan dan Anak Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit berjangka dari Bank Mandiri masingmasing sebesar Rp 68.500.000.000 dan Rp 122.000.000.000. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai Desember 2002 sampai dengan tanggal 27 Desember 2007. Saldo pinjaman Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 50.100.000.000. Saldo pinjaman Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 89.100.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 14% pada tahun 2008 dan 15% pada tahun 2007. Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. SAM.CR2/005/2008, tanggal 4 Januari 2008, Perusahaan diberikan waktu sampai dengan tanggal 30 April 2008 untuk melunasi kewajibannya kepada Bank Mandiri. Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. SAM.CR2/171/2008, tanggal 15 Mei 2008, perihal mengenai persetujuan pengalihan piutang kredit atas nama PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk pengalihan kepada investor dan dibayar selambat-lambatnya 16 Mei 2008 dan keterlambatan pembayaran dikenai denda sebesar 8% per tahun (untuk kredit dalam fasilitas USD) dan 14% per tahun (untuk kredit dalam fasilitas Rupiah) dari saldo pokok kredit yang masih terhutang. Sampai dengan tanggal laporan auditor Perusahaan belum memperbaharui perpanjangan fasilitas pinjaman Bank Mandiri. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan (lihat Catatan 5, 6, dan 11), jaminan perusahaan dari Perusahaan, Anak Perusahaan dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan jaminan pribadi dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri. Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan. antara lain: 1. Menjaga rasio keuangan tertentu. 2. Mengasuransikan barang-barang jaminan. 3. Perusahaan dan INKA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Mandiri apabila akan melakukan transaksi - transaksi tertentu. antara lain: a. Memindahtangankan barang jaminan; b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain; dan c. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan INKA kepada pihak lain. d. Memberi pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang; e. Mengadakan rapat umum pemegang saham untuk merubah anggaran dasar, direksi, dewan komisaris dan pemegang saham; f. Melakukan merger, akuisisi, penjualan atau melepaskan hak atas harta kekayaan; g. Membagikan bonus dan atau dividen, kecuali apabila ditentukan lain oleh undang-undang pasar modal; h. Melakukan penyertaan baru dalam perusahaan-perusahaan lain; dan i. Melakukan ekspansi usaha dan atau investasi baru.
37
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk)
Hutang Perusahaan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk) sebesar Rp 48.278.000.000 telah direstrukturisasi berdasarkan Perjanjian Pendahuluan dalam Rangka Restrukturisasi Hutang Perusahaan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tanggal 6 Pebruari 2001 yang telah difinalisasi dengan Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman yang dinyatakan dengan akta notaris Myra Yuwono, S.H., No. 20 dan 21 tanggal 24 Januari 2002. Saldo pinjaman Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing berjumlah Rp 12.672.000.000 dan Rp 12.782.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 6) dan tidak dikenakan bunga. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain: 1. Mengasuransikan semua persediaan, aset tetap, pabrik dan perlengkapan pada perusahaan asuransi yang bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan. 2. Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Lippo apabila akan melakukan transaksi tertentu, antara lain: a. Negative pledge, dengan pengecualian terbatas pada jaminan atas kekayaan baru yang dibeli dengan dana baru dan jaminan atas tagihan piutang; b. Memberikan pinjaman kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kepada para karyawan dengan ketentuan jumlah pinjaman tidak melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; c. Melepaskan aktiva-aktiva Perusahaan kecuali dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari; d. Melakukan pengeluaran modal/investasi baru melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; e. Melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, selain dari pihak-pihak yang telah diungkapkan secara tertulis dan disetujui oleh BPPN; f. Melakukan pembagian dividen tunai, kecuali apabila tidak terjadi peristiwa kelalaian; pembayaran dividen tersebut tidak dilakukan dari laba tahun berjalan; angka untuk ekuitas para pemegang saham positif; dan/atau jumlah dari dividen yang dibagikan tidak melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN; g. Melakukan pembagian dividen; h. Melakukan investasi saham pada suatu perusahaan dengan nilai yang melebihi jumlah yang ditetapkan BPPN atau pada perusahaan yang bergerak dalam industri yang berbeda dengan Perusahaan kecuali investasi saham pada PT Inter Nusa Karya Megah; i. Membubarkan atau melakukan penggabungan atau peleburan; dan j. Mengikatkan diri sebagai penjamin kecuali untuk jaminan-jaminan yang telah diberikan sebelum perjanjian ini. 21. HUTANG OBLIGASI KONVERSI MANDATORI
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Hutang Obligasi Konversi Mandatori (HOKM) merupakan hutang kepada Best Achieve Investments Limited (Best Achieve) sebesar masing-masing Rp 68.691.893.008. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang dengan Best Achieve, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: 1. Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Best Achieve apabila ada peristiwa hukum yang melibatkan Perusahaan dan atau dewan direksi, pemegang saham atau adanya peristiwa wanprestasi yang terjadi atas perjanjian ini 38
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. HUTANG OBLIGASI KONVERSI MANDATORI (lanjutan)
2. Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari Best Achieve apabila akan melakukan transaksi tertentu, antara lain: a. Mengeluarkan modal saham baru, pembayaran obligasi, memperoleh pinjaman dari bank atau pihak lain termasuk pemegang saham; b. Mengubah susunan pemegang saham, dewan direksi dan atau dewan komisaris, kecuali diharuskan oleh hukum; c. Membuat investasi baru atau meningkatkan pengeluaran modal termasuk mengakuisisi aktiva pihak lain; d. Membuat perjanjian kredit baru; e. Membeli, menjual, menyewagunausahakan atau mentransfer aktiva, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari; dan f. Membuat perjanjian atau nota kesepakatan dengan pihak lain yang akan menimbulkan akibat material bagi Best Achieve. Berdasarkan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H. No. 15 tanggal 4 Desember 2006, Direksi memutuskan antara lain untuk melakukan pengeluaran saham-saham baru Perusahaan sejumlah 204.000.000 lembar saham sebagai realisasi dari hak pemegang obligasi konversi mandatori senilai Rp 102.000.000.000 (lihat Catatan 23). Pada tanggal 6 Oktober 2008, Perusahaan dan Best Achieve telah menandatangani adendum perjanjian yang menyatakan bahwa HOKM akan dikonversi paling lambat tanggal 31 Desember 2009.
22. HAK MINORITAS DIKONSOLIDASI
ATAS
AKTIVA
BERSIH
ANAK
PERUSAHAAN
YANG
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih PT Internusa Keramik Alamasri, Anak Perusahaan.
23. MODAL SAHAM
Rincian pemilikan saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2008
Pemegang saham
Manajemen Lie Ju Tjhong (Direktur Utama) Non-manajemen Best Achieve Investment Ltd PT Inti Karya Megah Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase Pemilikan (%)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah
3,67
24.000.000
12.000.000.000
28,90 45,38
189.000.000 296.757.000
94.500.000.000 148.378.500.000
22,05
144.243.000
72.121.500.000
100,00
654.000.000
327.000.000.000
39
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 31 Desember 2007
Pemegang saham
Manajemen Lie Ju Tjhong (Direktur Utama) Non-manajemen Best Achieve Investment Ltd PT Inti Karya Megah PT BNI Sekuritas Hartoyo Chahyadi Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase Pemilikan (%)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah
3,67
24.000.000
12.000.000.000
31,19 25,62 18,35 5,58
204.000.000 167.550.000 120.000.000 36.483.500
102.000.000.000 83.775.000.000 60.000.000.000 18.241.750.000
15,59
101.966.500
50.983.250.000
100,00
654.000.000
327.000.000.000
Berdasarkan akta Notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH., No. 64 tanggal 23 Maret 2001 para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui antara lain persetujuan untuk menerbitkan saham baru dan obligasi konversi berseri kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional dan berdasarkan akta Notaris yang sama No. 57 tanggal 23 Desember 2002, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui antara lain perubahan waktu dan kondisi dari Obligasi Konversi Berseri menjadi Obligasi Konversi Berseri Mandatori. Atas dasar akta-akta tersebut di atas, Komisaris Perusahaan menyetujui Direksi untuk meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor yang dituangkan dalam akta notaris No. 15, tanggal 4 Desember 2006 Notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H. untuk menerbitan saham baru sebagai realisasi dari hak pemegang Obligasi Konversi Mandatori, dimana Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan yang semula sebesar Rp 225.000.000.000 menjadi sebesar Rp 327.000.000.000 (lihat Catatan 21). Peningkatan modal tersebut telah dicatatkan di database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana dinyatakan dalam surat No. W7-HT.01.04-1486 tanggal 1 Pebruari 2007 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta sesuai dengan surat No. S-0261/BEJ-PSR/04-2007 tanggal 19 April 2007.
40
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Tidak ada mutasi tambahan modal disetor - bersih pada tahun 2008 dan 2007. rincian tambahan modal disetor - bersih pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Agio saham terdiri dari: - Penerbitan saham untuk konversi hutang (lihat Catatan 1) - Penawaran umum saham perdana kepada masyarakat Biaya emisi efek ekuitas Eliminasi dalam rangka kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 3) Jumlah
200.651.771.931 25.000.000.000 (5.142.065.957) (220.079.958.486) 429.747.488
Agio saham dari penerbitan saham untuk konversi hutang merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan pengkonversian hutang Perusahaan menjadi saham Perusahaan pada tahun 2002 (lihat Catatan 1). Agio saham dari penawaran umum perdana merupakan selisih antara harga penawaran dengan jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 1997 (lihat Catatan 1). Tambahan modal disetor sebesar Rp 220.079.958.486 telah dieliminasi dengan saldo defisit Perusahaan dalam rangka pelaksanaan Kuasi-Reorganisasi (lihat Catatan 3) sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-033/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007.
25. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
Pada tanggal 31 Desember 2006 akun ini merupakan bagian Perusahaan atas selisih penilaian kembali aset tetap Anak Perusahaan sebesar Rp 195.359.230.961 (lihat Catatan 26) setelah dikurangi dengan pajak tangguhan yang timbul sehubungan dengan penilaian aset tetap Anak Perusahaan sebesar Rp 58.607.769.279 (lihat Catatan 2b dan 2g), dimana bagian Perusahaan yang dicatat pada akun ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebesar Rp 135.383.947.065. Anak Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aset tetap dalam rangka Kuasi-Reorganisasi (lihat Catatan 3) dimana terdapat selisih penilaian kembali aset tetap pada nilai wajarnya sebesar Rp 103.197.379.663, Sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-025/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007, dimana yang menjadi bagian dari Perusahaan sebesar 99,99% atau Rp 102.165.405.866, sehingga jumlah selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan menjadi sebesar Rp 237.549.352.931. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan ini telah dieliminasi sebesar Rp 237.549.352.931 dengan saldo defisit Perusahaan dalam rangka pelaksanaan Kuasi-Reorganisasi (lihat Catatan 3), sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-033/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007.
41
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. SELISIH PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan penilaian kembali aset tetap atas mesin (lihat Catatan 2g). Penilaian kembali atas aset tetap tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan nilai pasar sesuai dengan laporan perusahaan penilai PT Graha Karya Reksatama pada tanggal 15 April 1999. Perusahaan dan Anak Perusahaan mendapatkan persetujuan dari kantor pajak masing-masing berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. KEP-018/WPJ.06/KP.0404/1999 tanggal 5 Mei 1999 dan Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar No. KEP-01/WPJ.05/KP.0205/1999 pada bulan Juni 1999. Selisih penilaian kembali aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut masing-masing sebesar Rp 118.290.871.982 dan Rp 195.359.230.931 (lihat Catatan 11). Selisih penilaian kembali aset tetap Perusahaan disajikan dalam akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap”, sedangkan bagian Perusahaan atas selisih penilaian kembali aset tetap Anak Perusahaan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”, apabila atas transaksi tertentu yang pembebanan atau pengkreditannya tidak dilakukan ke laba rugi tetapi langsung ke ekuitas timbul taksiran pajak penghasilan tangguhan, maka pajak tangguhan yang berhubungan dengan transaksi tersebut harus dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Sehubungan dengan hal tersebut, dampak pajak tangguhan dari selisih penilaian kembali aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dibebankan pada akun ekuitas konsolidasi. Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva dan kewajiban Perusahaan dalam rangka kuasireorganisasi, dimana merupakan selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 17.203.825.736. dalam rangka kuasi-reorganisasi sesuai dengan Laporan Review Akuntan Independen, Laporan No. Y-033/V/2007-R, tanggal 19 Juni 2007, selisih tersebut telah dieliminasi dengan saldo defisit Perusahaan (lihat Catatan 3).
27. PENJUALAN BERSIH
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2008
2007
Lokal Ekspor
159.753.713.962 85.904.449.619
127.035.913.197 77.194.618.683
Jumlah
245.658.163.581
204.230.531.880
42
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)
Rincian pihak pembeli dan nilai penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Penjualan Bersih
Jumlah
2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 35) PT Inti Listelindo Internusa Ceramic, Inc Lain-lain (masing-masing di bawah 10% dari jumlah penjualan bersih)
Pihak ketiga PT Primanusa Citra Karya Lain-lain (masing-masing di bawah 10% dari jumlah penjualan bersih)
Jumlah
2007
2008
2007
8.510.994.202 6.953.485.581
13.988.047.980 6.526.524.891
3,46 2,83
6,85 3,20
3.162.071.250
2.325.739.722
1,29
1,14
18.626.551.033
22.840.312.593
7,58
11,19
85.253.005.193
77.258.760.709
34,71
37,82
141.778.607.355
104.131.458.578
57,71
50,99
227.031.612.548
181.390.219.287
92,42
88,81
245.658.163.581
204.230.531.880
100,00
100,00
Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sekitar 7,58% dan 11,19% dari penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 (lihat Catatan 35).
28. BEBAN POKOK PENJUALAN
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2008
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Biaya pabrikasi
2007
75.127.982.794 10.517.909.362 93.734.276.897
55.734.504.633 4.725.649.973 91.276.347.302
Jumlah Beban Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
179.380.169.053
151.736.501.908
35.471.490.531 (32.683.255.891 )
35.696.702.080 (35.471.490.531)
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
182.168.403.693
151.961.713.457
88.154.079.900 14.210.697.186 (100.559.367.874 )
88.916.369.273 5.274.376.770 (88.154.079.900)
183.973.812.905
157.998.379.600
Beban Pokok Penjualan
43
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
Pembelian Pembelia n dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa istime wa sekitar 0,16% dan 1,66% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masing-masing masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 (lihat Catatan 35).
29. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
Beban Penjualan Pengangkutan dan pengiriman Iklan dan promosi Lain-lain Lain-lai n
4.473.617.357 2.397.504.052 1.854.513.404
2.757.331.663 2.139.641.237 1.546.935.171
Jumlah
8.725.634.813
6.443.908.071
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan kesejaht eraan karyawan Perjalanan Perjalana n dinas Representasi Representa si dan sumbangan Pos dan telekomunikasi telekomun ikasi Administrasi Administr asi bank Alat tulis dan cetakan Pemeliharaan Pemelihar aan dan perbaikan Jasa profesional Transportasi Pajak bumi dan bangunan Penyusutan Administrasi Administr asi saham Lain-lain Lain-lai n
15.268.168.282 1.507.600.555 1.095.623.411 909.707.739 904.770.096 747.847.957 533.064.236 472.795.261 379.214.788 341.227.666 268.936.865 137.916.665 111.080.870
15.220.974.289 928.857.840 3.870.899.240 873.439.201 532.401.800 402.757.123 106.046.233 680.728.186 301.461.169 310.959.296 198.692.850 205.000.004 277.957.941
Jumlah
22.677.954.391
23.910.175.172
Jumlah Beban Usaha
31.403.589.204
30.354.083.243
30. BEBAN BUNGA
Beban bunga merupakan bunga atas pinjaman bank, lembaga keuangan bukan bank dan sewa pembiayaan masing-masing masing-masing sebesar Rp 23.500.390.647 23.500.390.647 dan Rp 22.814.315.517 22.814.315.517 untuk tahun yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember Desember 2008 dan dan 2007.
44
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. KLAIM (DENDA) PAJAK
Denda pajak merupakan beban denda pajak sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar Rp 3.846.427.381 untuk tahun 2008. Klaim pajak merupakan pengembalian pajak sehubungan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar Rp 5.520.259.137 untuk tahun 2007. 32. RUGI KURS - BERSIH
Akun ini merupakan realisasi kurs transaksi dalam mata uang asing dan selisih dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah yaitu berupa rugi kurs sebesar Rp 2.602.294.801 dan Rp 1.332.112.838 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. 33. LAIN-LAIN BERSIH
Lain-lain bersih merupakan penghasilan dan beban di luar usaha normal Perseroan antara lain penghasilan dari penjualan barang bekas dan beban dari selisih pembulatan. Pendapatan lain-lain bersih masing-masing masing-masing sebesar Rp 488.839.825 dan Rp 1.619.137.121 1.619.137.121 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. 34. POS LUAR BIASA
Pada tahun 2007 pos laba luar biasa sejumlah Rp 7.158.167.375 merupakan laba dari penghapusan bunga dan pokok pokok pinjaman Perusahaan, Perusahaan, yaitu laba penghapusan bunga bunga dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) sebesar Rp 3.419.222.075 sehubungan dengan pelunasan pinjaman Perusahaan dan penghapusan pokok dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Lippo Tbk) sebesar Rp 3.738.945.300.
35. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Rincian akun dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang Bersangkutan
Jumlah 2008
2007
Piutang usaha (lihat Catatan 5) Internusa Ceramic, Inc. PT Inter Nusa Karya Megah PT Inti Listelindo Inti Ceramic Pte., Ltd.
35.795.351.210 10.820.031.992 16.519.076.247 6.675.785.798
24.387.869.167 10.783.014.065 13.443.924.054 4.953.010.774
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
69.810.245.247 (858.522.921)
53.567.818.060 (858.522.921)
Bersih
68.951.722.326
52.709.295.139
45
2008
4,56% 1,38 2,11 0,85 8,90 (0,11) 8,79%
2007
3,16% 1,40 1,74 0,64 6,94 (0,11) 6,83%
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Rincian akun dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang Bersangkutan
Jumlah 2008
2007
2008
2007
Penyertaan dalam bentuk saham (lihat Catatan 10) PT Inter Nusa Karya Megah Internusa Ceramic, Inc.
1.725.000.000 166.125.000
1.725.000.000 166.125.000
0,22 0,02
0,22 0,02
Jumlah
1.891.125.000
1.891.125.000
0,24%
0,24%
Penjualan bersih (lihat Catatan 27) PT Inti Listelindo Internusa Ceramic, Inc. Inti Ceramic Pte.,Ltd.
8.510.994.202 6.953.485.581 3.162.071.250
13.988.047.980 6.526.524.891 2.325.739.722
3,46 2,83 1,29
6,85 3,20 1,14
18.626.551.033
22.840.312.593
7,58%
11,19%
Pembelian (lihat Catatan 28) PT Inter Nusa Karya Megah PT Inti Listelindo
57.256.430 251.359.960
211.968.000 2.471.830.862
0,03 0,14
0,13 1,53
Jumlah
308.616.390
2.683.798.862
0,17%
1,66%
Jumlah
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa
Internusa Ceramic, Inc.
Afiliasi
PT Inter Nusa Karya Megah
Afiliasi
Inti Ceramic Pte., Ltd.
Afiliasi
PT Inti Listelindo
Afiliasi
Sifat Saldo Akun/Transaksi Piutang usaha, transaksi penjualan barang dagangan dan penyertaan dalam bentuk saham Piutang usaha, transaksi penjualan barang dagangan dan penyertaan dalam bentuk saham Piutang usaha dan transaksi penjualan barang dagangan Hutang dan transaksi pembelian barang dagangan
46
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke mata uang Rupiah (lihat Catatan 2l) adalah sebagai berikut: 2008 Mata Uang Asing
Aktiva Kas dan bank Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Aktiva lancar lain-lain Uang muka pembelian Impor
US$ SG$
11.479,57 244,60
125.701.291 1.860.760
US$
3.878.642,65
42.471.137.007
US$ SG$
2,249,913.26 43.194,83
24.636.550.197 328.598.622
454.613,81 3.399,00 4.052,00
4.978.021.273 52.454.728 44.369.510
US$ Euro US$
Lokal
Konversi ke Mata Uang Rupiah
Jumlah aktiva
72.638.693.388
Kewajiban Hutang usaha - pihak ketiga
Euro US$ Euro US$ SG$ US$ US$
Hutang lain-lain
Hutang bank Biaya masih harus dibayar
461.962,79 105,403,23 142.680,38 22.163,02 56.667,23 6.480.747,71 233.090,54
7.129.194.585 1.154.165.343 2.201.900.767 242.685.032 431.080.022 70.964.187.474 2.552.341.414
Jumlah kewajiban
84.675.554.637
Kewajiban – Bersih
12.036.861.249
47
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 2007 Mata Uang Asing
Aktiva Kas dan bank Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pembelian Impor Lokal
Konversi ke Mata Uang Rupiah
US$ SG$
26.797,27 304,60
252.403.486 1.980.625
US$ SG$ US$
3.115.073,78 51.979,75 2.401.678,71
29.340.879.941 337.992.099 22.621.411.769
US$ Euro US$
71.442,60 15.866,59 16.748,82
672.917.849 218.320.470 157.757.136
Jumlah aktiva
53.603.663.375
Kewajiban Hutang usaha - pihak ketiga
Euro US$ Euro US$ SG$ US$ US$ SG$ US$
Hutang lain-lain
Hutang bank Biaya masih harus dibayar Kewajiban lancar lain-lain
753.525,57 379.990,75 503.765,26 135.229,65 43.546,81 6.480.748,19 269.742,61 293,15 76.053,58
10.368.331.055 3.579.132.843 6.931.689.074 1.273.728.073 283.157.906 61.042.167.202 2.540.705.644 1.906.173 716.348.670
Jumlah kewajiban
86.737.166.640
Kewajiban - Bersih
33.133.503.265
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah aktiva dalam mata uang asing Perusahaan dan Anak Perusahaan lebih rendah dari pada jumlah kewajiban dalam mata uang asing.
48
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
Perusahaan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13 / 2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja tersebut tidak didanai. Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah yang disajikan dalam neraca sebagai kewajiban imbalan kerja berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Rileos Pratama berdasarkan laporannya tanggal 13 Maret 2009 untuk tahun 2008 dan tanggal 29 Pebruari 2008 untuk tahun 2007 a. Beban imbalan kerja bersih: 2008
2007
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya kewajiban yang diamortisasi Biaya jasa lalu yang diakui langsung Amortisasi kerugian aktuarial
264.775.604 358.711.872 31.442.577 90.899.827 -
304.909.525 272.731.995 31.442.577 231.847.590 37.762.977
Beban imbalan kerja bersih
745.829.880
878.694.664
2008
2007
b. Kewajiban imbalan kerja
Nilai kini kewajiban Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
3.518.390.654 922.725.302 (565.966.373 )
4.088.613.552 (361.884.900) (597.408.949)
Kewajiban imbalan kerja
3.875.149.583
3.129.319.703
Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca adalah sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja
3.129.319.703 745.829.880 -
2.755.112.868 878.694.664 (504.487.829)
Saldo akhir
3.875.149.583
3.129.319.703
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun normal Tabel mortalita
14,50% 10,00% 55 tahun TMI 1999 49
2007
10,00% 9,00% 55 tahun TMI 1999
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. INFORMASI SEGMEN
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa pelaporan segmen yang dapat diterapkan adalah segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan. Informasi konsolidasi menurut segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan adalah sebagai berikut: 2008
Asia Pasifik dan Australia
Timur Tengah dan Afrika
Penjualan Bersih
219.491.514.446
8.468.235.882
6.657.200.324
11.041.212.929
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha
55.113.949.197 (14.176.441. 621 )
2.126.359.752 (546.943.47 5 )
1.671.611.77 7 (429.972.940 )
2.772.429.9 50 (713.126. 022)
40.937.507. 576
1.579.416.27 7
1.241.638.83 7
2.059.303. 928
-
-
-
-
Laba sebelum hak minoritas atas rugi bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
40.937.507.576
1.579.416.277
Informasi Lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
97.989.382.79 9 35.409.513. 545
789.702.649 1.366.139.88 9
Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain Beban pajak penghasilan tangguhan
Eropa
Tidak Dapat Dialokasikan
Amerika
1.241.638.837
5.172.684.55 5 1.073.974.20 6
2.059.303.928
42.374.158.5 36 1.781.225. 938
Jumlah -
245.658.163.581
61.684.350.676 (15.537.105. 146 ) (31.403.589. 204 ) (15. 537.105.146 )
30.280.761.4 72
(23.500.390.647 ) (23.500.390.647 ) 14.636.621 14.636.621 (5.959.882.357 ) (5.959.882.357 ) 2.573.267. 203 2.573.267. 203
(42.409.474.326 )
3.408.392.292
638.173.203.17 3 784.499.131.7 12 438.110.993.908 438.110.993.908 1.135.402.546 1.135.402.546 268.936.869 39.899.790.447
2007
Asia Pasifik dan Australia
Timur Tengah dan Afrika
Eropa
Tidak Dapat Dialokasikan
Amerika
Jumlah
Penjualan Bersih
167.096.004.875
726.285.842
17.263.999.824
19.144.241.339
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha
37.825.920.892 (12.218.943.187 )
164.411.057 (53.109.860 )
3.908.092.78 9 (1.262.434.929 )
4.333.727.5 42 (1.399.928.128)
46.232.152.280 (15.419.667.139 ) (30.354.083.243 )
25.606.977. 705
111.301.197
2.645.657.86 0
2.933.799.4 14
(15.419.667. 139 )
-
-
-
-
Laba sebelum hak minoritas atas rugi bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
25.606.977.705
111.301.197
Informasi Lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
96.516.116. 814 32.816.334.69 6
777.829.505 142.636.799
Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain Beban pajak penghasilan tangguhan Laba restrukturisasi
50
2.645.657.860
5.094.913.47 4 3.390.513.11 8
2.933.799.414
41.737.064.9 59 3.759.777. 690
-
204.230.531.880
15.878.069.0 37
(22.814.315.517 ) (22.814.315.517 ) 6.180.334 6.180.334 5.807.283.420 5.807.283.420 6.261.852. 158 6.261.852. 158 7.158.167.375 7.158.167.375
(19.000.499.369 )
12.297.236.807
628.578.297.62 5 772.704.222.377 429.724.476.864 429.724.476.864 102.362.000 102.362.000 261.378.722 40.370.641.025
PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN
a. Pada tanggal 22 Agustus 1996, Perusahaan menandatangani perpanjangan perjanjian penunjukan distributor penjualan ekspor produk Perusahaan kepada Inti Ceramic Pte., Ltd., pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun. Perjanjian telah diperpanjang beberapa kali dan yang terakhir pada tanggal 22 Agustus 2007 untuk perpanjangan jangka waktu 5 (lima) tahun. b. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tanggal 23 Januari 1997 yang dinyatakan dengan akta notaris Leolin Jayayanti, S.H., sebagai notaris pengganti dari Machmudah Rijanto, S.H. No. 19 tanggal 6 Maret 1997, Perusahaan akan mengambil alih sebagian saham PT Inter Nusa Karya Megah (INKM) yang dimiliki oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saham yang dimiliki Perusahaan dalam INKM, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, akan meningkat menjadi lebih dari 51%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, pengambilalihan tersebut belum dilaksanakan oleh Perusahaan. c. Pada tanggal 28 Oktober 1997, Perusahaan menandatangani perjanjian penunjukkan distributor penjualan ekspor produk Perusahaan kepada Internusa Ceramic, Inc., pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun. Perjanjian telah diperpanjang beberapa kali dan yang terakhir pada tanggal 28 Oktober 2008 untuk perpanjangan jangka waktu 5 (lima) tahun.
40. KONDISI EKONOMI
Krisis ekonomi global yang melanda dunia juga melanda Indonesia, dampak langsung dari krisis ini antara lain adalah sangat langkanya likuiditas, melemahnya nilai tukar mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan juga menurunya permintaan terutama permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Meskipun kondisi ekonomi di Indonesia menunjukkan perbaikan, kondisi ekonomi Indonesia akan tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian dalam situasi sosial dan politik. Selain melakukan restrukturisasi hutang, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan akan terus melakukan serangkaian tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak memburuknya kondisi ekonomi tersebut, antara lain dengan memenuhi kewajiban kepada para kreditur, meningkatkan penjualan terutama penjualan di pasar domestik, melakukan penelitian dan pengembangan produk dengan harga jual yang lebih murah, mengutamakan pemakaian bahan baku lokal sebagai substitusi bahan baku impor, meningkatkan kualitas produk dan produktivitas produksi serta peningkatan operasi Perusahaan menjadi lebih efektif dan lebih efisien dengan melakukan perbaikan atas sistem dan prosedur secara terus menerus. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya, di mana Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat merealisasikan aktiva dan melakukan pembayaran atas kewajibannya dalam kegiatan usaha normal. Namun, hal-hal yang diuraikan dalam paragraf sebelumnya, mengindikasikan bahwa terdapat ketidakpastian signifikan apakah Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya serta merealisasikan aktiva dan melakukan pembayaran atas kewajibannya dalam kegiatan usaha normal dan pada nilai yang dinyatakan pada laporan keuangan konsolidasi.
51