Laporankasus
FOLIKULITIS
Oleh: RAHMAT FADIL 09101043
Pembimbing : Dr. ImawanHardiman. Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB RSUD BANGKINANG 2015
KATA PENGANTAR Puji syukurkepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus yangberjudul “Folikulitis” yang diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti KKS Ilmu Kulit dan Kelamin. Terima kasih penulis ucapkan kepada dokter pembimbing yaitu dr. Imawan Hardiman, Sp.KK yang telah bersedia membimbing penulis, sehingga laporan kasusini dapat selesai pada waktunya. Penulis memohon maaf jika dalam penulisan laporan kasus ini terdapat kesalahan, dan penulis memohon kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan laporan kasus ini. Atas perhatian dan sarannya penulis mengucapkan terima kasih.
Bangkinang, 20 Juni 2015
Penulis
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................2 DAFTAR ISI.....................................................................................................3 BAB I
: PENDAHULUAN.......................................................................4
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA.............................................................5
2.1. folikulitis...............................................................................................5 A.Definisi.........................................................................................5 B.Epidemiologi................................................................................5 C.Etiopatogenesis............................................................................5 D.Gejala klinis..................................................................................6 E.Diagnosis......................................................................................6 F.Diagnosis banding........................................................................6 G.Penatalaksanaan...........................................................................7 H.Prognosis......................................................................................7 BAB III
: LAPORAN KASUS...................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 3
BAB I PENDAHULUAN Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut. Folikulitis bisa di sebabkan oleh karena minyak ataupun pelumas dan keringat berlebihan yang menutupi dan menyumbat saluran folikel rambut. Bisa juga di sebabkan oleh gesekan saat bercukur atau gesekan pakaian pada folikel rambut maupun trauma atau luka padakulit. Hal ini merupakan port de entry dari berbagai mikroorganisme terutama staphylococcus aureus sebagai penyebab folikulitis. Gejalanya berupa Gatal dan terasa panas, demam,dan malaise . Pada folikulitis superficialis timbul rasa gatal dan agak nyeri akibat garukan dan trauma lainnya, dapat berupa papul atau pustul yang erimatosa yang ditengahnya terdapat rambut. Predilepsinya pada tungkai bawah. Pada polikulitis profunda terasa sangat gatal disertai rasa terbakar dan meninggalkan jaringan parut. Diagnosa di tegakkan berdasarkan anamnesa, gambaran klinis, pemeriksaan bakteriologis dari sekret lesi dan bisa dilakukan pemeriksaan histopatologi dimana Pada pemeriksaan histopatologi pada folikel rambut tampak edematosa dengan sebukan sel radang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Veruka vulgaris A. Definisi Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut. Berdasarkan lokasinya dalam jaringan, folikulitis terbagi atas dua jenis yaitu : 1. Folikulitis superfisialis adalah radang folikel rambut dengan fustul berdinding tipis pada orifisium folikel yang terbatas pada epidermis. Tempat predilepsi di tungkai bawah, kelainan berupa papul atau pustul erimatosa, di tengah terdapat rambut, biasanya multiple
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 4
2. Folikulitis propunda adalah radang folikel rambut dengan pustul perifolikular kronik yang ditandai dengan adanya papul,pustul dan sering terjadi rekurensi.
B. Epidemiologi Folikulitis dapat mengenai semua umur, tetapi lebih sering pada anak-anak. Lebih sering timbul pada daerah beriklim tropis. C. Etiopatogenesis Folikulitis bisa di sebabkan oleh karena minyak ataupun pelumas dan keringat berlebihan yang menutupi dan menyumbat saluran folikel rambut. Bisa juga di sebabkan oleh gesekan saat bercukur atau gesekan pakaian pada folikel rambut maupun trauma atau luka padakulit. Hal ini merupakan port de entry dari berbagai mikroorganisme terutama staphylococcus aureus sebagai penyebab folikulitis. Kebersihan yang kurang danhigiene yang buruk menjadi faktor pemicu dari timbulnya folikulitis, sedangkan keadaan lelah, kurang gizi dan Diabetes melitus merupan faktor yang mempercepat atau memperberat folikulitis ini D. Gejala Klinis Gejalanya berupa Gatal dan terasa panas, demam,dan malaise
Pada folikulitis superficialis timbul rasa gatal dan agak nyeri akibat garukan dan trauma lainnya, dapat berupa papul atau pustul yang erimatosa yang ditengahnya terdapat rambut. Predilepsinya pada tungkai bawah.
Polikulitis profunda terasa sangat gatal disertai rasa terbakar dan meninggalkan jaringan parut.
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 5
E. Diagnosis Diagnosa di tegakkan berdasarkan anamnesa, gambaran klinis, pemeriksaan bakteriologis dari sekret lesi dan bisa dilakukan pemeriksaan histopatologi dimana Pada pemeriksaan histopatologi pada folikel rambut tampak edematosa dengan sebukan sel radang. F. Diagnosis Banding Tinea barbae -
bentuk infeksi jamur dermatofita yang menyerang kulit dan folikel rambut pada area dagu dan dapat meluas hingga ke leher dan wajah
-
terjadi pada lingkungan yang kotor dan orang-orang ynag kurang menjaga kebersihan
-
Disebabkan oleh jamur Trichophyton dan Micosporum
-
Gejalanya seperti Rasa gatal hingga pedih karena di garuk, Bintik-bintik kemerahan sampai bernanah, rambut didaerah dagu menjadi rapuh dan tidak mengkilat.
-
Sediaan dengan KOH positif
G. Penatalaksanaan a. Umum -
Anjurkan agar pasien tidak menggaruk lagi, karena penyakit ini akan bertambah berat jika terus digaruk oleh pasien.
b. Khusus Topikal, dapat di berikan antibiotik misalnya : 1. Kemicetin salap 2 % 2. Kompres PK 1/ 5000 solusio sodium chloride 0,9 %( jika adaeksudasi) Sistemik, dapat diberikan : Antibiotik (umumnya di berikan 7 –10 hari) misalnya : 1. Penisilin dan semisintetiknya. a. Penisilin G prokain injeksi 0,6 –1,2 juta IU, IM selama 7 –14 hari, 1 –2 kali/ hari. b. Ampisilin 250 –500 mg/ dosis, 4 kali/ hari
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 6
c. Amoksisilin, 250 –500 mg/ dosis, 3 kali/ hari d. Kloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebal penisilin),dosis 250 –500 mg, 4 kali / hari. e. Dikloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebalpenisilin), dosis 125 –250 mg, 3 -4 kali/ hari. 2. Eritromisin 250 –500 mg 3 –4 kali/ hari(dewasa) dan 12, 5 –25mg/kbBB/ dosis 3 –4 kali/ hari(anak)
H. Prognosis Prognosanya baik jika ditangani dengan tepat.
BAB III ILUSTRASI KASUS I.
Identitas Pasien Nama
: Ny. F
Pendidikan
:
Umur
: 80 tahun
Agama
: Islam
Jenis kelamin
: Perempuan
Suku
: Melayu
Pekerjaan
:
No.MR
:-
Alamat
: Cik di tiro
Tanggal
: 22 Juni 2015
Status perkawinan: janda II.
Anamnesis Keluhan Utama Pasien datang ke RSUD Bangkinang dengan keluhan gatal diseluruh badan sejak 3 bulan ini.
Riwayat Penyakit Sekarang
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 7
Sejak 3 bulan ini pasien mengeluhkan gatal diseluruh badannya, gatal terasa setiap hari dan akan bertambah gatal jika malam hari. Pasien biasanya menggaruk badannya untuk mengurangi gatalnya.
Riwayat Penyakit Dahulu - Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya 1 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Keluarga - Tidak terdapat keluhan yang sama dengan pasien di dalam keluarga. Riwayat Pengobatan Pasien pernah berobat ke dokter umum dan diberi obat ketokonazole dan berobat kampung dengan daun sirih dan buah pinang
III.
Pemeriksaan Fisik Status Generalisata Keadaan umum Kesadaran Tanda vital - Tekanan darah - Nadi - Nafas - Suhu Keadaan gizi Pemeriksaan thorax Pemeriksaan abdomen
Status Dermatologis Lokasi Distribusi Bentuk Susunan Batas Ukuran Efloresensi
: Tidak tampak sakit : Composmentis kooperatif : Tidak diperiksa : Tidak diperiksa : Tidak diperiksa : Tidak diperiksa :Baik : Tidak diperiksa : Tidak diperiksa
: regio punggung, thorax, abdomen, ekstremitas : universal : tidak Teratur : tidak teratur : Sirkumskrip : lentikular : papul eritema, skuama halus,sikatrik,erosi
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 8
Gambar 1. Kondisi pasien saat datang di Poli Kulit IV. V.
Kelainan mukosa Kelainan Mata Kelainan kuku Kelainan Rambut Kelainan KGB
: Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan pembesaran KGB
RencanaPemeriksaan Penunjang - Histopatologi Resume Ny. F (80 tahun) datang dengan mengeluhkan gatal diseluruh badan sejak 3 bulan ini gatal terasa setiap hari dan akan bertambah gatal jika malam hari. Pasien biasanya menggaruk badannya untuk mengurangi gatalnya. Dari riwayat penyakit dahulu pasien mengatakan pernah menderita seperti ini sebelumnya dan tidak memiliki riwayat alergi. Di dalam keluarga pasien terdapat anggota keluarga yang memiliki keluhan terhadap pasien anak pasien Pasien pernah menggunakan obat dari dokter ketokonazole dan obat kampung daun sirih dan buah pinang. Dari pemeriksaan status dermatologis didapatkan lokasi di Regio regio punggung, thorax, abdomen, ekstremitas, distribusi universal, bentuk tidak teratur, susunan tidak teratur, batas sirkumskrip, ukuran lentikular berupa, papul eritem, skuama halus, erosi, sikatrik.
VI. VII.
Diagnosis Kerja Folikulitis Diagnosis Banding
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 9
Tinea barbae VIII.
Penatalaksanaan a. Umum - Jangan menggaruk lagi, karena penyakit ini akan bertambah berat jika terus digaruk. b. Khusus - Sistemik : CTM 2x4 mg
IX.
Prognosis Quo ad sanam : Bonam Quo ad vitam : Bonam Quo ad functionam : Bonam Quo ad kosmetikum :Bonam
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 10
DAFTAR PUSTAKA 1.
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi Kelima, cetakan pertama,Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
2. Siregar R. S. Atlas Berwarna, Saripati Penyakit Kuli, Edisi 2, EGC, Jakarta, 2005, 3. Malik R, Folikulitis, Fakultas Kedokteran Baiturrahmah, Padang, 2011, 4. Budimulja U, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi Kelima, Cetakan ketiga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
KKS ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG
Page 11