this book adventage to guide student for understanding immun and HematologyFull description
hematoogiFull description
STIKES HANG TUAH SURABAYAFull description
Deskripsi lengkap
tugas kuliahFull description
Suatu substansi asing yang disebut antigen bila memasuki aliran darah dari mamalia akan memicu mekanisme pertahanan yaitu respon imun yang mengakibatkan sintesis kelompok protein yang sangat pentin...
Anfis
imun
imun sistemDeskripsi lengkap
Anatomi dan fisiologi imunFull description
sistem hematologiDeskripsi lengkap
GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI
okFull description
Deskripsi lengkap
Full description
hematologiDeskripsi lengkap
IMUN SYSTEMDeskripsi lengkap
IMUN SYSTEM
Komponen Sistem Imun
Deskripsi lengkap
hematologiFull description
GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGIDeskripsi lengkap
Farmakologis Sistem Imun dan Hematologi
REAKSI INFLAMASI (RADANG)
DEFINISI: Kerusakan jaringan akibat luka atau invasi mikroorganisme patogenik akan memicu suatu kompleks kejadian yang dinamakan respon radang atau inflamasi. TANDA KLINIK
+engirimkan molekul efektor , sel-sel ke lokasi infeksi +embentuk barier fisik ter#adap perluasan infeksi atau kerusakan jaringan emuli#an luka dan perbaikan jaringan
Inflam Inflamasi asi dia/al dia/alii ole# ole# komple kompleks ks intera interaksi ksi mediat mediatoror-med mediat iator or kimia/ kimia/i. i. 0ebera 0eberapa pa conto# conto# mediator peradangan : 1istamin 2ekotrin rostaglandin latelet aggregating factors Kemokin Sitokin +ediator lain: nitrat oksida3 peroksida dan oksigen radikal. 4ksigen dan nitrogen merupakan intermediat yang sangat toksik untuk mikroorganisme.
ALERGI (HI"ERSENSITIFITA (HI"ERSENSITIFI TAS) S)
5dala# reaksi tak diinginkan "kerusakan3 ketidaknyamanan dan kadang-kadang fatal$ akibat sistem sistem imun imun normal normal.. 5ntig 5ntigen en yang yang memicu memicu reaksi reaksi alergi alergi dinama dinamakan kan alerg alergen. en. !eaksi !eaksi alergi alergi
digolongkan menjadi ) macam yaitu tipe I3 tipe II3 tipe II dan tipe I6 didasarkan pada mekanisme dan /aktu terjadinya reaksi. 1ipersensitifitas tipe I 7 #ipersensitif segera 7 an afilaktik. 1ipersensitifitas tipe II 7 #ipersensitifitas sitotoksik. 1ipersensitifitas tipe III 7 #ipersensitifitas kompleks imun. 1ipersensitifitas tipe I6 7 #ipersensitifitas diperantarai sel 7 #ipersensitifitas tipe lambat.
Imunologi "imun# kebal dan logos# ilmu$ : ilmu yang mempelajari kekebalan tubu#. Imunitas : perlindungan dari penyakit3 k#ususnya penyakit infeksi. Sistem imun : Sel-sel dan molekul yang terlibat dalam perlindungan Res$on imun : respon untuk menyambut agen asing "antigen$3 misalnya virus. 0eberapa agen
asing seperti allergen dapat menyebabkan penyakit sebagai konsekuensi akibat menginduksi respon imun.
Klasi%ikasi :
pengenalan self dan non-self. imunitas umum dan spesifik 7 alamia# dan adaptif 7 ba/aan dan didapat3 imunitas seluler dan #umoral imunitas aktif dan pasif imunitas primer dan sekunder.
IM!NISASI
Imunisasi adala# memberikan perlindungan spesifik ter#adap patogen-patogen tertentu. Imunitas spesifik bisa didapat dari imunisasi aktif atau pasif dan dapat terjadi secara alamia# a tau buatan.
Imunitas aktif didapat alamia#3 ketika paparan patogen menyebabkan infeksi sub klinik atau klinik yang mengakibatkan respon imun ter#adap patogen lainnya. Imunitas aktif didapat buatan3 diperole# dengan pemberian patogen #idup atau mati atau komponen-komponennya. 6aksin untuk imunisasi aktif mengandung organisme #idup3
organisme mati utu#3 komponen mikrobial atau toksin yang disekresikan "tela# didetoksifikasi$. (onto# : pemberian imunisasi polio & campak
Imunitas $asi% bisa diperole# dari transfer serum atau gamma globulin dari donor ke akseptor. Imunitas $asi% dida$at alamia&' saat Ig8 ditransfer dari ibu ke fetus melalui plasenta atau
transfer Ig5 melalui kolostrum. Imunitas $asi% dida$at uatan 3 saat gamma globulin dari orang atau binatang diinjeksikan ke
akseptor. Diterapkan pada infeksi akut "difteri3 tetanus3 measles3 rabies dll$3 keadaan keracunan "serangga3 reptil3 botulisme$ dan sebagai profilaksis "#ipogammaglobulinemia$. (onto# : pemberian 5&S "Anti Tetanus Serum $
Anti Tetanus Serum ( ATS )
Nama : &etanus antito9ins. Sifat Fisikokimia : Serum yang dibuat dari plasma kuda yang dikebalkan ter#adap toksin tetanus. lasma ini dimurnikan dan dipekatkan serta mengandung fenol .%*; sebagai penga/et. 0entuk Sediaan : 5mpul ml ".* I<$3 % ml ". I<$. 6ial * ml "%. I<$ Indikasi : encega#an dan pengobatan tetanus. Dosis , (ara emberian : encega#an tetanus : dosis profilaktik ".* I<$ atau lebi#3 diberikan secara intramuskuler secepat mungkin kepada seseorang yang luka dan terkontaminasi dengan tana#3 debu jalan atau ba#an lainnya yang dapat menyebabkan infeksi (lostridium tetani.
Farmakologi +enetralkan toksin yang di#asilkan ole# (lostridium tetani dan digunakan untuk memberikan kekebalan pasif sementara ter#adap tetanus3 tetapi imunoglobulin tetanus lebi# disukai Stabilitas enyimpanan : Disimpan pada su#u % - >?(. Daluarsa % ta#un
Efek Samping !eaksi anafilaktik: jarang terjadi3 tetapi bila ada timbulnya dapat segera atau dalam /aktu beberapa jam sesuda# suntikan. Serum sickness: dapat timbul * #ari setela# suntikan berupa demam3gatal-gatal3 eksantema3 sesak napas dan gejala alergi lainnya
atatan $enting : Sebelum memberi suntikan serum antitetanus dengan dosis penu#3 sebaiknya
dilakukan tes #ipersensitifitas subkutan terutama bagi mereka yang mempunyai penyakit alergi "asma3 dll$.
Analgetik' Anti$iretik * Anti&istamin
5nalgetik atau obat peng#alang nyeri adala# @at-@at yang mengurangi atau meng#alau rasa nyeri tanpa meg#alangi kesadaran. 5ntipiretik adala# @at-@at yg dapat mengurangi su#u tubu#. 5nti-inflamasi adala# obat atau @at-@at yang dapat mengobati peradangan atau pembengkakan. 5nti#istamin "antagonis #istamin$ adala# @at yang mampu mencega# penglepasan atau kerja #istamin 4bat analgesic antipiretik serta 4bat 5nti Inflamasi non Steroid "45INS$ merupakan suatu kelompok obat yang #eterogen3 ba#kan beberapa obat sangat berbeda secara kimia. obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. Kesamaan efek terapi dan efek samping berdasarkan atas peng#ambatan biosintesis prostaglandin "8$. rostaglandin akan dilepaskan bilamana sel mengalami kerusakan. rototipe obat golongan ini adala# aspirin. Karena itu3 banyak golongan dalam obat ini sering disebut obat mirip aspirin "5spirin-like drugs$
N+eri
Nyeri adala# perasaan sensoris dan lema# emosional yang tidak enak dan berkaitan dengan ancaman "kerusakan$ jaringan. Keadaan psikis sangat mempengaru#i nyeri3 misalnya emosi dapat menimbulkan sakit kepala atau memper#ebatnya3 tetapi dapat pula meng#indarkan sensasi rangsangan nyeri.
Nyeri merupakan suatu perasaan pribadi dan ambang toleransi nyeri berbeda-beda bagi setiap orang. 0atas nyeri untuk su#u adala# konstan3 yakni )) A )* derajat (. Nyeri merupakan gejala yang berfungsi melindungi atau merupakan tanda ba#/a adanya gangguan-gangguan di tubu# seperti peradangan "r#eumatic=encok$3 infeksi3 maupun kejang otot.
Mediator n+eri
+ediator nyeri antara lain mengakibatkan reaksi radang dan kejang-kejang yang mengaktivasi reseptor nyeri di ujung-ujung saraf bebas di kulit3 mukosa3 dan jaringan lainnya. Nociceptor ini terdapat diseluru# jaringan dan organ tubu#3 kecuali di system saraf pusat. Dari sini rangsangan disalurkan ke otak melalui jaringan yang #ebat dari tajuk-tajuk neuron dengan sinaps yang amat banyak melalui sum-sum tulang belakang3 sum-sum tulang lanjutan dan otak tenga#. Dari t#alamus impuls diteruskan ke pusat nyeri di otak besar3 dimana impuls dirasakan sebagai nyeri. 5dapun mediator nyeri yang disebut juga sebagai autakoid antara lain serotonin3 #istamine3 bradikinin3 leukotrien dan prostglandin%. 0radikinin merupakan polipeptida "rangkaian asam amino$ yang diberikan dari protein plasma.
5tas kerja farmakologisnya3 analgesic dibagi dalam dua kelompok besar3 yaitu: . 5nalgetik erifer "non narkotik$ &erdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral. %. 5nalgetik Narkotik
K#usus digunakan untuk meng#alau rasa nyeri #ebat3 seperti fraktur dan kanker. Nyeri pada kanker umumnya diobati menurut suatu skema bertingkat empat3 yaitu: . 4bat perifer "non 4pioid$ peroral atau rectalB parasetamol3 asetosal. %. 4bat perifer bersama kodein atau tramadol. '. 4bat sentral "4pioid$ peroral atau rectal. ). 4bat 4pioid parenteral.
8una memperkuat analgetik dapat dikombinasikan dengan co-analgetikum3 seperti psikofarmaka "amitriptilin3 levoproma@in atau prednisone$.
+orfin dan derivatnya : +orfin3 3 1eroin3 1idromorfon3 4ksimorfon dll +etadon Dan 4pioid lainnya : +etadon3 ropoksifen3 Dekstromoramida dll 4bat 5ntagonis 4pioid : Naltrekson3 Nalorfin3 2evalorfan3 dll.
,at
golongan
Antiin%lamasi
non
Steroid
.&urunan
asam
salisilat
:
aspirin3
salisilamid3diflunisal. %.&urunan *-pira@olidindion : Fenilbuta@on3 4ksifenbuta@on. '.&urunan asam N-antranilat : 5sam mefenamat3 5sam flufenamat ).&urunan asam arilasetat : Natrium diklofenak3 Ibuprofen3 Ketoprofen. *.&urunan #eteroarilasetat : Indometasin. C.&urunan oksikam : eroksikam3 &enoksikam. ANTIHISTAMIN 4bat yang dapat mengurangi a= meng#ilangkan kerja #istamin dalam tubu# melalui mekanisme p#ambatan bersaing pada sisi reseptor 1 dan 1% 5ntagonis-1 : untuk pengobatan gejala-gejala akibat reaksi alergi. 5ntagonis-1% : untuk mengurangi sekresi asam lambung pd pobatan tukak lambung
Histamin
Senya/a normal yang ada dalam jaringan tubu# " sel mast , basofil $. 0erperan t#d berbagai proses fisiologis penting yaitu mediator kimia yang dikeluarkan pada fenomena alergi seperti r#initis3 asma3 urtikaria3 pruritis dan anafilaksis. Sumber #istamin dalam tubu# adala# #istidin yang mengalami dekarboksilasi . 1istamin cepat dimetabolisis melalui reaksi oksidasi3 N-metilasi3 dan asetilasi. enderita yang sensitif t#d #istamin atau muda# terkena alergi karena jumla# en@im yang dapat merusak #istamin di tubu# "#istaminase , diamino oksidase$ lebi# renda# dari normal.
roses : +ediator reaksi #ipersensitivitas : antibodi IgE platelet3 dan sel mast
terikat pd sel sasaran3 yaitu basofil3
melepaskan mediator kimia seperti #istamin3 eosinofil kemostatik
+eningkatkan kecepatan kerja jantung +eningkatkan sekresi asam lambung penurunan c8+ dl sel , peningkatan c5+ dl sel tukak lambung Efek ini diblok ole# antagonis-1% (onto# 5ntagonis 1%: Simetidin3 !anitidin 1(23 Famotidin3 !oksatidin 5setat 1(l
Kortikosteroid
4bat-obat golongan kortikosteroid seperti prednison3 de9ametason dan #ydrocortisone memiliki potensi efek terapi yang cukup ampu# dalam pengobatan berbagai penyakit seperti asma3 lupus3 r#eumatoid art#ritis dan berbagai kasus inflamasi lainnya. &api kortikosteroid juga memiliki berbagai efek samping3 ole# karena itu sebelum menggunakan kortikosteroid apalagi dalam jangka /aktu lama dan dosis tinggi sebaiknya ber#ati-#ati 4bat golongan kortikosteroid sebenarnya memiliki efek yang sama dengan #ormon cortisone dan #ydrocortisone yang diproduksi ole# kelenjar adrenal3 kelenjar ini berada tepat di atas ginjal kita. Dengan efek yang sama ba#kan berlipat ganda maka kortikosteroid sanggup mereduksi sistem imun "kekebalan tubu#$ dan inflamasi3 makanya jika orang dengan penyakit-penyakit yang terjadi karena proses dasar inflamasi seperti r#eumatoid art#ritis3 gout art#ritis "asam urat$ dan alergi gejalanya bisa lebi# ringan setela# pemberian kortikosteroid.
E%ek Sam$ing Kortikosteroid
kortikosteroid dapat beresiko menimbulkan efek samping yang tidak di#arapkan3 ba#kan beberapa efek sampingnya dapat menimbulkan masala# kese#atan yang cukup serius. Ketika kita mengeta#ui efek samping yang mungkin terjadi dari obat ini3 di#arapkan kita bisa mengambil langka# untuk mengontrolnya.
. Efek samping jangka pendek eningkatan tekanan cairan di mata "glaukoma$ !etensi cairan3 menyebabkan pembengkakan di tungkai. eningkatan tekanan dara# eningkatan deposit lemak di perut3 /aja# dan le#er bagian belakang orangnya jadi tambah tembem*
%. Efek samping jangka panjang. Katarak enurunan kalsium tulang yang menyebabkan osteoporosis dan tulang rapu# se#ingga muda# pata#. +enurunkan produksi #ormon ole# kelenjar adrenal +enstruasi tidak teratur +uda# terinfeksi enyembu#an luka yang lama