Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah Ta’ala atas izin dan petunjuk -Nya saya dapat membuat Buku saku yang sangat simple dan sederhana agar mudah dipahami baik bagi pasien yang sakit maupun keluarganya yang lagi mendapatkan cobaan dari Allah. Buku ini saya buat untuk memberikan penjelasan kepada setiap pasien dan keluarganya metode ruqyah sederhana yang dapat di praktekkan oleh pasien yang sakit untuk mengobati diri mereka sendiri maupun keluarga pasien untuk mengobati keluarganya yang sakit. Buku Saku ini bersifat boleh dicetak dan disebar luarkan juga diberikan pada siapa saja yang membutuhkan tanpa memerlukan izin dari pengarang buku.
Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenal terapi ruqyah syar’iyyah bisa mengunjungi website www.quranic-healing.com atau www.quranic-healing.org . Terimakasih untuk Ibuku yang mencontohkan cara meruqyah infus dan istriku yang menjadi tukang fotonya. Foto orang yang sedang sakit itu adalah saya sendiri yang benar-benar waktu itu sedang mengalami sakit dan harus rawat inap di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung. Semoga Allah Ta’ala menyembuhkan dan
memberkahi kita semua di dunia dan akhirat, Aamiin…..
Tidak ada orang yang ingin ditimpa penyakit. Meskipun demikian ternyata ada maksud tertentu dari Allah atas penyakit yang diderita hamba-Nya. Pasien Rumah Sakit hendaknya membaca dahulu lima keutamaan sakit menurut Islam yang dijelaskan dibawah ini dan menghayatinya, atau jika pasien sudah tidak mampu membaca namun masih bisa mendengar hendaknya pihak keluarganya membacakan dengan jelas dihadapannya :
Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah karena dengan sakit yang diderita oleh seorang muslim, dosa yang pernah dilakukannya bisa terhapus karena penderitaannya dalam menghadapi penyakit menjadi kafarat (penebus) dosanya, Rasulullah bersabda: “Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan(kepayahan),diserangpenyakitatau
kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapusdosa-dosanya” (HR. Bukhari).
Hal ini karena ia tidak bisa menjalankan amal kebaikan itu bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia dalam keadaan sakit. misalnya kalau kita biasa ke masjid untuk shalat berjamaah, tentu kita mendapatkan pahala yang besar, setiap langkahnya diangkat baginya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahannya kemudian malaikat akan terus mengucapkan shalawat (memintakan ampunan) kepadanya, selama dia masih berada di ruangan shalat tersebut , namun pada saat kita sakit tentu tidak bisa ke masjid tapi kita
Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mancatat
pahalanya seperti pahala amal yang dikerjakannyasewaktuiatidakbepergianatau sehat.” (HR. Bukhari).
“Apabilaseoranghambasakitsedangdiabiasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hamba-Kupahalasepertiyangbiasaialakukan ketikasehat.” (HR. Abu Hanifah).
Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan. Rasulullah bersabda: “Tiadaseorangmuslimtertusukduriatauyang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikandanmenghapusdarinyadosa.” (HR. Bukhari).
Di dalam hadits lain yang senada tentang ini, Rasulullah bersabda: BarangsisapadikehendakiolehAllahkebaikan baginya, maka dia (diuji) dengan suatu musibah. (HR. Bukhari).
Hal ini karena di dalam surga ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia bisa memperoleh derajat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya, misalnya mati syahid merupakan kematian yang sangat mulia, dia bisa dicapai dengan cara berperang di jalan Allah dan mati pada saat peperangan itu, namun bila seseorang ingin memperoleh kematian yang mulia itu, tapi perang di jalan Allah secara fisik tidak terjadi, maka ia tetap bisa mendapatkan derajat mati syahid dengan penyakit yang menimpa sehingga menyebabkan kematiannya,
Rasulullah bersabda: “Wabah adalah syahadah (mati syahid) bagi setiapmuslim.” (HR. Bukhari)
Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda: “Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar dia dapat mencapaiderajatitu.” (HR. Thabrani)
Manakala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menyulitkan penderitanya dalam kehidupan ini seperti buta matanya, Rasulullah bersabda: “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar,makaAkugantikeduamatanyaitu dengansurga.” (HR. Ahmad).
Dengan demikian, meskipun tidak menyenangkan, sakit merupakan ujian yang dapat memberikan keutamaan dan manfaat yang besar, baik bagi si penderita maupun keluarganya. Oleh karena itu, penyakit harus dihadapi dengan sikap, pemikiran dan prilaku yang positif. Kita harus selalu berlaku positif, maka yang hal positif tersebut InsyaAllah akan datang ke kita. Misalnya ketika sakit kita berpikiran dan memasukkan ke alam bawah sadar “sehat, kuat, sabar!!”. Maka hal tersebut dapat mempercepat kesembuhan kita.
Sakit adalah kondisi yang tidak diinginkan oleh semua orang. Setiap orang ingin selalu sehat dan berupaya menjaga kesehatan. Namun, sakit kadang mesti diterima sebagai takdir dan cobaan. Setiap Muslim wajib percaya Allah
yang menurunkan penyakit, dan hanya Dia yang Mahakuasa menyembuhkan. Rasulullah bersabda, ”Berobatlah,Allahtidakmengadakanpenyakit melainkan Ia mengadakan pula obatnya, kecuali satu penyakit. Sahabat bertanya, ‘Penyakit apakah?’ Dijawab, ‘penyakit karena tua’.” (HR Ahmad). Sakit yang menimpa manusia mengandung hikmah di sisi Allah. ”Setiap cobaan apa saja yang menimpa seorang Muslim, sampai sebuah tusukan duri, adalah karena salah satu dari dua sebab, yakni karena Allah hendak mengampuni kesalahannya yang tidak dapat diampuni melainkan dengan cobaan itu, atau Allah hendak memberi suatu kemuliaan yang tidak dapat dicapainya kecuali melalui cobaan itu.” (HR Ibnu Abi Dunya).
Istilah Ruqyah berasal dari bahasa Arab yang pengertiannya adalah bacaan-bacaan tertentu yang dimaksudkan untuk memberikan efek pengobatan kepada penyakit, baik jasmani maupun rohani. Hakikat Ruqyah adalah DOA. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan : "RuqyahmerupakansalahsatubentukDoa" Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan bahwa ruqyah merupakan di antara sebab kesembuhan seseorang dari penyakit yang diderita. Di antaranya adalah firman Allah Ta’ala (yang artinya),“Dankamiturunkan dari Al-Qur’an dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orangyangzalimselain kerugian”. (QS. Al-Isra’ [17]: 82) Dari Aisyah radhiallahu ‘anha dia berkata : “Apabila salah seorang di antara kami sakit,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengusapnya dengan tangan kanan, lalu beliau mengucapkan: ‘ADZHABIL BA’SA RABBAN NAASI ISYFII WA ANTA SYAAFI LAA SYIFAA`A ILLA SYIFAA`UKA SYIFAA`A LAA YUGHAADIRUSAQAMA(Hilangkanlahpenyakit wahai Rab sekalian manusia, sembuhkanlah wahai Zat Yang Maha Menyembuhkan, tidak adapenyembuhankecualipenyembuhandariMu, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit setelahnya).” (HR. AlBukhari)
Apapun jenis penyakit yang anda derita yang sifatnya berada didalam tubuh dan dan tidak ada larangan dokter untuk menyentuh kulit. Anda melakukan beberapa tehnik ruqyah dibawah ini :
Ambil posisi tubuh yang nyaman boleh berbaring atau duduk. Dekatkan kedua telapak
tangan kemulut hingga jaraknya hanya beberapa senti saja, lalu bacalah surat Al-Ikhlas dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali. Baca surat Al-Falaq dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali. Baca surat An-Naas dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali. Setelah itu usapkan kedua telapak tangan anda keseluruh tubuh dimulai dari kepala 3 kali, leher 3 kali, dada dan perut 3 kali, punggung bagian belakang 3 kali, tangan kanan 3 kali, tangan kiri 3 kali, kaki kanan 3 kali dan kaki kiri 3 kali.
Lakukan tehnik ini sesering mungkin dan semampu anda, khasiatnya Insya Allah akan menyehatkan seluruh sel tubuh dan akan
membuang semua penyakit negative keluar dari tubuh.
dan
energy
Tehnik ruqyah ini caranya adalah dengan menempelkan telapak tangan kebagian tubuh yang sakit yang tidak ada larangan dokter untuk menyentuhnya atau jika ada larangan dokter menyentuhnya sentuh didaerah terdekat lokasi sakit tersebut. Sebelum menempelkan talapak tangan awali dahulu dengan membacakan kedua telapak tangan anda dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas 3 kali (setiap selesai satu surat dihembuskan ketelapak tangan). Lalu dilanjutkan dengan menempelkan telapak tangan dibagian tubuh yang sakit (yang masih bias dijangkau oleh telapak tangan) lalu membaca ayat ruqyah.
Lakukan tehnik ini sesering mungkin dan semampu anda, Khasiatnya akan mengobati bagian tubuh yang anda sentuh dan mengusir semua penyakit dan energy negative keluar dari tubuh anda).
Apapun penyakit yang ada dibagian luar dan dalam kepala anda (sakit kepala, stroke, dll) tempelkan telapak tangan anda dan bacakan surat Al-fatihah , Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk. Setelah membaca ayat ruqyah anda tetap boleh menempelkan tangan kekepala dengan posisi miring kekanan sembari berdzikir “ Astaghfirullah Al-adzhim” terus menerus sampai anda lelah dan tertidur, Insya Allah proses penyembuhan akan terus berlangsung.
Apapun penyakit yang ada dibagian luar dan dalam wajah anda tempelkan telapak tangan anda dan bacakan surat Al-fatihah , Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk. Setelah anda membaca ayat ruqyah tetap boleh menempelkan telapak tangan kewajah sembari sembari berdzikir “ Astaghfirullah Aladzhim” terus menerus sampai anda lelah dan
tertidur, Insya Allah proses penyembuhan akan terus berlangsung.
Apapun penyakit yang ada dibagian luar dan dalam dada anda (sesak nafas, kanker paru paru dll) tempelkan telapak tangan anda dan bacakan surat Al-fatihah , Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk.
Setelah anda membaca ayat ruqyah tetap boleh menempelkan telapak tangan ke dada sembari sembari berdzikir “ Astaghfirullah Aladzhim” terus menerus sampai anda lelah dan tertidur, Insya Allah proses penyembuhan akan terus berlangsung.
Apapun penyakit yang ada dibagian luar dan dalam perut anda (sakit perut, lever, kanker
usus, infertilitas dll) tempelkan telapak tangan anda dan bacakan surat Al-fatihah , Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk. Setelah anda membaca ayat ruqyah tetap boleh menempelkan telapak tangan keperut sembari sembari berdzikir “ Astaghfirullah Aladzhim” terus menerus sampai anda lelah dan tertidur, Insya Allah proses penyembuhan akan terus berlangsung.
Apapun penyakit yang ada dibagian luar dan dalam kemaluan anda (kanker prostat, lemah syahwat, dll) tempelkan telapak tangan anda dan bacakan surat Al-fatihah , Ayat Kursi, AlIkhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk. Setelah anda membaca ayat ruqyah tetap boleh menempelkan telapak tangan didaerah kemaluan sembari sembari berdzikir “ Astaghfirullah Al-adzhim” terus menerus
sampai anda lelah dan tertidur, Insya Allah proses penyembuhan akan terus berlangsung.
Bacalah ta’awudz, shalawat nabi 3 kali dan berdoa “ Ya Allah, jadikanlah air infus ini sebagai obat untuk sakitku dan hilangkanlah semuaefeknegativedari airinfusini,AamiinYa AllahYaRobbal‘Alamin”
Lalu bacakanlah dengan khusyuk surat AlFatihah dan hembuskan ke air infus tersebut, baca juga ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan AnNaas lalu hembuskan kewadah air infus tersebut (dibaca boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali). Jika ada obat sirup atau pil dari dokter bacakan juga doa seperti cara meruqyah air infus diatas (kalimat “air infus” diganti dengan “pil” atau “sirup”). Jangan lupa setiap makan atau minum obat pake tangan kanan dan baca Bismillah terlebih dahulu.
Ambillah 1 gelas atau 1 botol besar air mineral yang sudah dibuka tutup botolnya. Dekatkan air kemulut dengan jarak hanya berkisar 3 cm saja.
Bacalah ta’awudz, shalawat nabi 3 kali dan
berdoa “ Ya Allah, jadikanlah air minum ini sebagaiobatuntuksakitku,AamiinYaAllahYa Robbal‘Alamin” Lalu bacakanlah dengan khusyuk surat AlFatihah dan hembuskan ke air minum tersebut, baca juga ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan AnNaas lalu hembuskan ke air minum tersebut (dibaca boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali). Konsumsilah air ruqyah tersebut setiap saat (jika haus, untuk minum obat) dengan terlebih dahulu membaca Bismillah dan minum memakai tangan kanan.
Jika anda sakit dan harus terbaring dirumah sakit, sangat saya anjurkan untuk juga mengkonsumsi herbal yang berkhasiat untuk kesembuhan dari penyakit yang anda derita, konsultasikan dengan herbalis yang anda
percayai. Herbal baik berbentuk cair atau padat tetap bisa anda ruqyah. Jika masih dalam botol ada baiknya anda buka dahulu tutup botolnya. Cara meruqyahnya sama persis seperti meruqyah air mineral, sesudah diruqyah tinggal digunakan saja setiap kali diperlukan dengan mengkonsumsinya mengucapkan Bismillah dengan menggunakan tangan kanan.
Jika yang menderita sakit kondisinya cukup parah hingga tidak dapat melakukan ruqyah mandiri dan hanya terbaring lemas, maka keluarganyalah yang harus meruqyah. Ada beberapa tehnik ruqyah yang bisa diaplikasikan untuk mengobati penyakitnya. Sebelum melakukan beberapa tehnik ruqyah dibawah ini berwudhulah terlebih dahulu.
Dekatkan Kedua telapak tangan kemulut hingga jaraknya hanya beberapa senti saja, lalu bacalah surat Al-Ikhlas dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali. Baca surat Al-Falaq dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali.
Baca surat Al Ikhlas dengan khusyuk lalu hembuskan ke telapak tangan ulangi sampai tiga kali. Setelah itu tempelkan telapak tangan anda dibagian tubuh keluarga anda yang sakit yang tidak ada larangan dokter untuk menyentuhnya, atau jika ada larangan dokter menyentuhnya sentuh didaerah terdekat lokasi sakit tersebut. Bacakan surat Al-Fatihah , Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali) dengan khusyuk (selama menyentuh boleh juga mengusapusap bagian tubuh yang sakit). Setiap selesai membaca satu surat hembuskan ketempat lokasi tubuh yang sakit. Lakukan tehnik ini sesering mungkin setiap ada kesempatan.
Bacalah ta’awudz, shalawat nabi 3 kali dan berdoa “ Ya Allah, jadikanlah air inf us ini sebagai obat untuk sakit ……….. (sebutkan namanya) dan hilangkanlah semua efek
negativedariairinfusini,AamiinYaAllahYa Robbal‘Alamin”
Lalu bacakanlah dengan khusyuk surat AlFatihah dan hembuskan ke wadah air infus tersebut, baca juga ayat Kursi, Al-Ikhlas, AlFalaq dan An-Naas lalu hembuskan kewadah air infus tersebut (dibaca boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali). Jika ada obat sirup atau pil dari dokter bacakan juga doa seperti cara meruqyah air infus (kalimat “air infus” diganti dengan “pil” atau “sirup”). Jangan lupa setiap anda memberikan makan atau minum obat pake tangan kanan dan baca Bismillah terlebih dahulu.
Ambillah 1 gelas atau 1 botol besar air mineral yang sudah dibuka tutup botolnya. Dekatkan air kemulut dengan jarak hanya berkisar 3 cm saja. Bacalah ta’awudz, shalawat nabi 3 kali dan
berdoa “ Ya Allah, jadikanlah air minum ini sebagai obat untuk sakit ……… (sebutkan namanya),AamiinYaAllahYaRobbal‘Alamin” Lalu bacakanlah dengan khusyuk surat AlFatihah dan hembuskan ke air minum tersebut, baca juga ayat Kursi, Al-Ikhlas, AlFalaq dan An-Naas lalu hembuskan air minum tersebut (dibaca boleh 1 kali, 3 kali atau 7 kali). Berikan air ruqyah tersebut setiap saat (jika haus, untuk minum obat) dengan terlebih dahulu membaca Bismillah dan minum memakai tangan kanan.
Konsultasikan dengan herbalist yang anda percayai, herbal apa yang paling tepat untuk menunjang kesembuhan saudara atau keluarga anda yang sakit. Jika herbalnya masih dalam botol ada baiknya anda buka dahulu tutup botolnya. Cara meruqyahnya sama persis seperti meruqyah air mineral, sesudah diruqyah tinggal digunakan saja setiap kali diperlukan dengan mengkonsumsikannya pada keluarga atau saudara anda yang sakit dengan mengucapkan Bismillah dan menggunakan tangan kanan.