Definisi Perencanaan (menurut Beberapa Ahli): •
C. Brobo Brobowsk wskii (1964) (1964):: Perenc Perencana anaan an adalah adalah suatu suatu himpun himpunan an dari dari keputu keputusan san akhir, akhir,
•
keputu keputusan san awal awal dan proeksi proeksi ke depan depan an! an! konsist konsisten en dan mencak mencakup up beberap beberapaa periode waktu, dan tu"uan utamana adalah untuk mempen!aruhi seluruh perekonomian di suatu ne!ara. #aterston (196$): Perencanaan adalah usaha sadar, teror!anisasi dan terus menerus
•
!una memilih alternati% an! terbaik dari se"umlah alternati% untuk mencapai tu"uan tertentu Coners dan &ills (19'4): Perencanaan adalah proses an! kontinu, terdiri dari
•
keputusan atau pilihan dari berba!ai cara untuk men!!unakan sumber daa an! ada, den!an sasaran untuk mencapai tu"uan tertentu di masa mendatan!. .. odaro (*+++): Perencanaan konomi adalah upaa pemerintah secara sen!a"a
•
untuk men!koordinir pen!ambilan keputusan ekonomi dalam "an!ka pan"an! serta mempen mempen!ar !aruhi uhi,, men!at men!atur ur dan dalam dalam bebera beberapa pa hal men!on men!ontro troll tin!ka tin!katt dan la"u pertumbuhan berba!ai -ariabel ekonomi an! utama untuk mencapai tu"uan pemban!unan an! telah ditentukan sebelumna hin!an : Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tu"uan, untuk mewu"udkan maksud dan sasaran tertentu an! telah ditentukan sebelumna dan telah dirumuskan denan baik oleh Badan Perencana Pusat. u"uan tersebut mun!kin untuk mencapai sasaran sosial, politik atau lainna.
lemen Perencanaan aitu: 1. Perenca Perencanaa naan n berhub berhubun! un!an an den!an den!an masa an! an! akan akan datan! datan!,, implik implikasi: asi: perencan perencanaan aan san!at berkaitan berkaitan den!an: den!an: proeksi/p proeksi/prediksi rediksi,, pen"adwalan pen"adwalan ke!iatan, ke!iatan, monitorin! monitorin! dan e-aluasi. *. erenc erencanak anakan an berarti berarti memilih memilih:: memilih memilih berba!a berba!aii alternati alternati%% tu"uan tu"uan a!ar a!ar tercapai tercapai kondisi an! lebih baik, dan memilih cara/ke!iatan untuk mencapai tu"uan/sasaran dari ke!iatan tersebut 0. Perenca Perencanaa naan n seba!ai seba!ai alat untuk untuk men!al men!aloka okasik sikan an 23, 2, odal odal : umber umber daa terbatas sehin!!a perlu dilakukan pen!alokasian sumber daa sebaik mun!kin, dan onsekuensi: pen!umpulan dan analisis data dan in%ormasi men!enai ketersediaan sumber daa an! ada men"adi san!at pentin!. Perencanaaan Perencanaaan bukan merupakan merupakan akti-itas indi-idual, indi-idual, orientasi masa kini, rutinitas, trial and error error,, utop utopis is dan dan terb terbata atass pada pada pemb pembuat uatan an rencan rencana. a. api meru merupa paka kan n bersi bersi%a %att publ public, ic, berorientasi masa depan, strate!is, deliberate, dan terhubun! pada tindakan. Perencanaandiperlukan karena alasan: 1. 3dan 3danaa ke!a!al ke!a!alan an pasar pasar . Perenc Perencanaa anaan n muncul muncul disebabk disebabkan an oleh oleh ketida ketidakma kmampu mpuan an mekanisme har!a dalam menin!katkan pertumbuhan, e%isiensi dan keadilan. emakin sulit sulit atau atau semaki semakin n banak banak masalah masalah an! an! men!ha men!hamb mbat at pemban pemban!un !unan, an, semakin semakin diperlukan adana kebi"akan an! men!arah pada inter-ensi pemerintah, dan semakin besar kebutuhan akan perencanaan.
*. 5su mobilisasi dan alokasi sumber daa. 2en!an keterbatasan sumber daa, maka 2 (tena!a ker"a, 23, kapital) sebaikna tidak di!unakan untuk ke!iatan an! tidak produkti% atau bersi%at cobacoba. Proek/in-estasi harus ditentukan secara cermat, dikaitkan den!an tu"uan perencanaan secara keseluruhan. 0. 2ampak psikolo!is dan dampak terhadap sikap/pendirian. Pernataan tentan! tu"uan pemban!unan ekonomi dan sosial serin!kali mempunai dampak psikolo!is dan penerimaan an! berbeda antara satu kelompok masarakat den!an kelompok masarakat an! lain. 2en!an memperoleh dukun!an dari berba!ai kelompok masarakat, dari kelompok/kelas/ sukuban!sa/a!ama an! berbeda, diharapkan tu"uan pemban!unan lebih mudah tercapai 4. Bantuan luar ne!eri. Bantuan dari ne!ara donor akan berpeluan! lebih besar, "ika disertai den!an rencana ke!iatan an! rasional, dan dapat meakinkan bahwa dana an! diterima akan di!unakan untuk ke!iatan an! berman%aat. 3da beberapa persaratan an! dia"ukan oleh ne!ara donor an! berkaitan den!an isuisu !lobal 7un!si/an%aat Perencanaan aitu seba!ai penuntun arah, minimalisasi etidakpastian, minimalisasi ine%isiensi sumber daa, dan penetapan tandar dalam Pen!awasan ualitas. 3dapun sarat perencanaan harus memiliki, men!etahui, dan memperhitun!kan: 1. u"uan akhir an! dikehendaki. *. asaransasaran dan prioritas untuk mewu"udkanna (an! mencerminkan pemilihan dari berba!ai alternati%). 0. an!ka waktu mencapai sasaransasaran tersebut. 4. asalahmasalah an! dihadapi. $. odal atau sumber daa an! akan di!unakan serta pen!alokasianna. 6. kebi"akankebi"akan untuk melaksanakanna. 8. ran!, or!anisasi, atau badan pelaksanana. '. ekanisme pemantauan, e-aluasi, dan pen!awasan pelaksanaanna. i%at Perencanaan, aitu: •
2ari se!i ruan! lin!kup tu"uan dan sasaranna, perencanaan dapat bersi%at nasional,
•
sektoral dan spasial. 2ari bentukna perencanaan dapat berupa perencanaan a!re!ati% atau komprehensi%
•
dan parsial. 2alam "an!kauan dan hierarkina, ada perencanaan tin!kat pusat dan tin!kat daerah. 2ari "an!ka waktuna, perencanaan dapat bersi%at "an!ka pan"an!, menen!ah, atau
•
"an!ka pendek. 2ilihat dari arus in%ormasi, perencanaan dapat bersi%at dari atas ke bawah (top down),
•
•
dari bawah ke atas (bottom up), atau keduaduana. 2ari se!i ketetapan atau keluwesan proeksi ke depanna, perencanaan dapat
•
indikati% atau preskripti%. Berdasarkan sistem politikna, perencanaan dapat bersi%at alokati%, ino-ati% dan radikal.
0 (ti!a) aspek an! perlu diperhatikan untuk men"a!a kualitas produk perencanaan:
•
Pertama, tuntutan untuk semakin melibatkan partisipasi masarakat dalam proses
•
pen!ambilan keputusan dan adana keterbukaan dalam proses pen!elolaan pemban!unan. edua, perencanaan tahunan dan perencanaan "an!ka menen!ah perlu terinte!rasi
•
dalam perencanaan "an!ka pan"an!. Pentin!na perspekti% "an!ka pan"an! "u!a ditekankan den!an perluna menampun! kecenderun!an !lobal "an!ka pan"an! dalam perencanaan "an!ka menen!ah. Pentin!na kecenderun!an "an!ka pan"an! di dunia, khususna perkemban!an ekonomi dan teknolo!i, perlu dika"i implikasina terhadap pencapaian sasaran pemban!unan "an!ka menen!ah. eti!a, perluna memperhatikan kualitas data dan in%ormasi an! akurat dan terkini seba!ai basis pen!ambilan keputusan dan penusunan dokumen perencanaan.
istem Perencanaan Pemban!unan asional : ;3!ar ke!iatan pemban!unan ber"alan e%ekti%, e%isien, dan bersasaran maka diperlukan perencanaan pemban!unan< =andasan 7iloso%is: •
Citacita asional seba!aimana tercantum dalam Pembukaan >>2 e!ara ?epublik
•
5ndonesia ahun 194$ adalah berkehidupan keban!saan an! bebas, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur@ u"uan asional den!an dibentukna pemerintahan adalah untuk melindun!i se!enap
•
ban!sa dan seluruh tumpah darah 5ndonesia, mema"ukan kese"ahteraan umum, mencerdaskan kehidupan ban!sa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia@ u!as Pokok etelah emerdekaan adalah men"a!a kemerdekaan serta men!isina
•
den!an pemban!unan an! berkeadilan dan demokratis an! dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambun!an@ 3!ar ke!iatan pemban!unan ber"alan e%ekti%, e%isien, dan bersasaran maka diperlukan perencanaan pembana!unan.
Peraturan Perundan!undan!an di dalam Perencanaan dan Pen!an!!aran: • •
>ndan!>ndan! o. 18 tahun *++0 tentan! euan!an e!ara@ >ndan!>ndan! o. *$ tahun *++4 tentan! istem Perencanaan Pemban!unan
•
asional (PP)@ >ndan!>ndan! o. 0* tahun *++4 tentan! Pemerintahan 2aerah@ >ndan!>ndan! o. 00 tahun *++4 tentan! Perimban!an euan!an Pusat dan
•
2aerah@ >ndan!>ndan! o. 18 tahun *++8 tentan! ?encana Pemban!unan an!ka Pan"an!
•
•
asional (?PP) *++$*+*$@ Peraturan Pemerintah o *+ tahun *++4 tentan! ?encana er"a Pemerintah@ Peraturan Pemerintah o *1 tahun *++4 tentan! ?encana er"a dan 3n!!aran
•
ementerian/=emba!a an! dire-isi men"adi Peraturan Pemerintah o 9+ tahun *+1+ @ Peraturan Pemerintah o 09 tahun *++6 tentan! atacara Pen!endalian dan -aluasi
•
Pelaksanaan ?encana Pemban!unan@
•
Peraturan Pemerintah o 4+ tahun *++6 tentan! atacara Penusunan ?encana
•
Pemban!unan asional@ Peraturan Pemerintah o 0' tahun *++8 tentan! pemba!ian urusan pemerintah antar
•
pemerintah, Pemerintahan 2aerah Pro-insi, abupaten dan ota. Peraturan Pemerintah o ' tahun *++' tentan! ahapan, ata Cara Penusunan,
•
Pen!endalian dan -aluasi Pelaksanaan ?encana Pemban!unan 2aerah@ Peraturan enteri 2alam e!eri o $4 tahun *+1+ tentan! Pelaksanaan Peraturan
•
Pemerintah o ' ahun *++' tentan! ahapan, ata Cara Penusunan, Pen!endalian dan -aluasi Pelaksanaan ?encana Pemban!unan 2aerah@ Peraturan Presiden o $ ahun *+1+ tentan! ?encana Pemban!unan an!ka enen!ah asional (?P) *+1+*+14
istem Perencanaan Pemban!unan asional adalah (1) satu kesatuan tata cara perencanaan pemban!unan@ (*) untuk men!hasilkan rencanarencana pemban!unan dalam "an!ka pan"an!, "an!ka menen!ah, dan tahunan@ (0) an! dilaksanakan oleh unsur penelen!!ara ne!ara dan masarakat di tin!kat pusat dan daerah. Proses Perencanaan: 1. Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/epala 2aerah men!hasilkan rencana pemban!unan hasil proses politik (public choice theor o% plannin!), khususna pen"abaran Aisi dan isi dalam ?P/2. *. Proses eknokratik: men!!unakan metode dan keran!ka berpikir ilmiah oleh lemba!a atau satuan ker"a an! secara %un!sional bertu!as untuk itu. 0. Partisipati%: dilaksanakan den!an melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui usrenban!. 4. Proses topdown dan bottomup: dilaksanakan menurut "en"an! pemerintahan. 3sas istem Perencanaan Pemban!unan asional: 1. Pemban!unan nasional diselen!!arakan berdasarkan demokrasi den!an prinsip prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelan"utan, berwawasan lin!kun!an, serta kemandirian den!an men"a!a keseimban!an kema"uan dan kesatuan nasional. *. Perencanaan pemban!unan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, meneluruh, dan tan!!ap terhadap perubahan. 0. PP diselen!!arakan berdasarkan asas umum penelen!!araan ne!ara : 3sas kepastian hukum, 3sas tertib penelen!!araan ne!ara, 3sas kepentin!an umum, 3sas keterbukaan, 3sas proporsionalitas, 3sas pro%esionalitas, dan 3sas akuntabilitas
u"uan istem Perencanaan Pemban!unan asional:
1. endukun! koordinasi antarpelaku pemban!unan.
*. en"amin terciptana inte!rasi, sinkronisasi, dan siner!i baik antar2aerah, antar ruan!, antarwaktu, antar%un!si pemerintah maupun antara Pusat dan 2aerah 0. en"amin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pen!an!!aran, pelaksanaan, dan pen!awasan. 4. en!optimalkan partisipasi masarakat $. en"amin tercapaina pen!!unaan sumber daa secara e%isien, e%ekti%, berkeadilan, dan berkelan"utan ?uan! =in!kup Perencanaan (>>*$/*++4): 1. ?encana Pemban!unan an!ka Pan"an! asional (?PPasional) *. ?encana Pemban!unan an!ka enen!ah asional (?Pasional) 0. ?enstra ementerian / =emba!a (?enstra =) Peraturan Pimpinan = 4. ?encana er"a Pemerintah (?P) Per Pres $. ?encana er"a ementerian / =emba!a (?en"a =) Peraturan Pimpinan = erdapat kendala perencanaan dan pen!an!!aran secara umum dan spesi%ik. endala umum, aitu: 1. =emahna koordinasi dalam pen!elolaan data dan in%ormasi sehin!!a tidak tepat sasaran. *. =emahna keterkaitan proses perencanaan, proses pen!an!!aran dan proses politik dalam mener"emahkan dokumen perencanaan men"adi dokumen an!!aran. 0. uran!na keterlibatan masarakat war!a (ci-il societ). 4. =emahna sistem pemantauan, e-aluasi dan pen!endalian (sa%e!uardin!). $. =emahna koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 6. eter!antun!an pada sumberdana dari donor dan lemba!a internasional. Permasalahan (pesi%ik ) dalam perencanaan dan pen!an!!aran, adalah:
1. Permasalahan an! terkait den!an struktur pro!ram dan ke!iatan perencanaan dan pen!an!!aran antara lain adalah: Pelaksanaan (operasional) perencanaan an! diwu"udkan dalam bentuk pro!ram, • • • •
cenderun! disusun den!an pendekatan input based. Pro!ram di!unakan oleh beberapa ementerian e!ara/=emba!a. Pro!ram memiliki tin!katan kiner"a an! terlalu luas. Pro!ram memiliki tin!katan an! sama atau lebih rendah dibandin!kan ke!iatan. asih ditemui adana beberapa keluaran an! tidak berkaitan den!an pencapaian kiner"a.
•
*. Permasalahan an! terkait den!an tidak siner!ina perencanaan pusat, perencanaan sektoral dan daerah. Pemban!unan nasional (makro) sematamata a!re!asi (!abun!an) atas • pemban!unanpemban!unan daerah/wilaah atau bahkan sekedar !abun!an pemban!unan antar sektor semata.
•
Pemban!unan nasional adalah hasil siner!i berba!ai bentuk keterkaitan (linka!es), baik keterkaitan spasial (spatial linka!es atau re!ional linka!es), keterkaitan sektoral (sectoral linka!es) dan keterkaitan institusional (institutional linka!es).
0. Perubahan lin!kun!an strate!is nasional dan internasional an! perlu diperhatikan antara lain: •
2emokratisasi, Proses perencanaan pemban!unan dituntut untuk disusun secara
•
terbuka dan melibatkan semakin banak unsur masarakat tonomi 2aerah, Perencanaan pemban!unan dituntut untuk selalu sinkron dan
•
siner!is antara Pusat, Pro-insi dan abupaten lobalisasi, Perencanaan pemban!unan dituntut untuk mampu men!antisipasi
•
kepentin!an nasional dalam kancah persain!an !lobal Perkemban!an eknolo!i, Perencanaan pemban!unan dituntut untuk selalu beradaptasi den!an perubahan teknolo!i an! cepat
antan!an Perencanaan Pemban!unan: •
en!hadapi dinamika perubahan serta kompleksitas permasalahan pemban!unan
•
nasional tersebut di atas, maka PP dituntut untuk mampu: en!alokasikan sumberdaa pemban!unan kedalam ke!iatanke!iatan melalui
•
kelemba!aankelemba!aan dalam konteks untuk mencapai masa depan an! diin!inkan@ 7leksible den!an horion perencanaan an! ditetapkan, sehin!!a tidak terlalu kaku
•
den!an penerapan konsep pemban!unan "an!ka pendek, menen!ah dan pan"an!@ emperluas dan mendiseminasikan kemampuan perencanaan ke seluruh lapisan masarakat.
usawarah Perencanaan Pemban!unan (usrenban!): etiap proses penusunan dokumen rencana pemban!unan tersebut memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pemban!unan, melalui suatu %orum an! disebut seba!ai usawarah Perencanaan Pemban!unan atau usrenban!. adi usrenban! adalah : •
7orum antarpelaku dalam ran!ka menusun rencana pemban!unan nasional dan
•
rencana pemban!unan daerah 7orum peman!ku kepentin!an dalam ran!ka menusun rencana pemban!unan daerah
•
dimulai dari tin!kat desa/kelurahan, kecamatan, %orum P2, kabupaten/kota, pro-insi, dan re!ional sampai tin!kat nasional 2iikuti oleh unsurunsur penelen!!ara e!ara den!an men!ikutsertakan mas arakat.
uknis usrenban! *++8, diba!i ke dalam ba!ian/tahapan penelen!!araan proses usrenban!: 1. usrenban! 2esa/elurahan *. usrenban! ecamatan 0. 7orum P2 abupaten/ota
4. usrenban! abupaten/ota $. Pasca usrenban! abupaten ota 6. 7orum P2 Pro-insi 8. ?apat oordinasi Pusat (?akorpus) '. usrenban! Pro-insi 9. Pasca usrenban! Pro-insi 1+. usrenban! asional Pen!endalian Pelaksanaan ?encana : •
Pimpinan
ementerian/=emba!a/P2
melakukan
pen!endalian
pelaksanaan
•
rencana pemban!unan sesuai den!an tu!as dan kewenan!an masin!masin!. Pen!endalian pelaksanaan pro!ram dan ke!iatan merupakan tu!as dan %un!si an!
•
melekat pada masin!masin! ementerian/=emba!a/ P2. Pen!endalian pelaksanaan rencana pemban!unan dimaksudkan untuk men"amin
•
tercapaina tu"uan dan sasaran pemban!unan an! tertuan! dalam rencana dilakukan melalui ke!iatan koreksi dan penesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut. enteri/epala Bappeda men!himpun dan men!analisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pemban!unan dari masin!masin! pimpinan kementerian/lemba!a/satuan ker"a peran!kat daerah sesuai den!an tu!as dan kewenan!anna
-aluasi Pelaksanaan ?encana : •
erupakan ba!ian dari ke!iatan perencanaan pemban!unan an! secara sistematis
•
men!umpulkan dan men!analisis data dan in%ormasi untuk menilai pencapaian sasaran, tu"uan dan kiner"a pemban!unan. -aluasi dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kiner"a an! tercantum
•
dalam dokumen rencana pemban!unan. 5ndikator dan sasaran kiner"a mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), man%aat (bene%it) dan dampak (impact). 2alam ran!ka perencanaan pemban!unan, setiap kementerian/lemba!a, baik pusat
•
maupun daerah, berkewa"iban untuk melaksanakan e-aluasi kiner"a pemban!unan an! merupakan dan atau terkait den!an %un!si dan tan!!un!"awabna. 2alam melaksanakan e-aluasi kiner"a proek pemban!unan, kementerian/lemba!a, baik pusat maupun daerah, men!ikuti pedoman dan petun"uk pelaksanaan e-aluasi kiner"a untuk men"amin kesera!aman metode, materi, dan ukuran an! sesuai untuk masin!masin! "an!ka waktu sebuah rencana.