BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dinamika Masyarakat merupakan suatu kehidupan masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis se…Deskripsi lengkap
dampak budaya korupsiDeskripsi lengkap
dokumen ini memberikan pemahaman tentang dampak IPTEK dalam pendidikan, banyak hal yang ter ungkap dalam dokumen ini, dan bisa menjadi bahan rujukan dalam penelitianFull description
cape bikinya
dampak korupsi tugas pendidikan budaya anti korupsiDeskripsi lengkap
try
tryDeskripsi lengkap
anti korupsiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
birokrasi pemerintahan desa dan kelurahanDeskripsi lengkap
PENDIDIKAN PENDIDIKA N DAN DA N BUDAY B UDAYA A ANTI KORUPSI KORU PSI DAMPAK BIROKRASI PEMERINTAHAN DAMPAK TERHADAP POLITIK DAN DEMOKRASI
KELAS 1A D4 KEPERAWATAN KELOMPOK 5 Putu Na Nabila Ek Eka Sh Shanti Di Diah Pr Pramesti Pu Putri
(P!1""1514#
Ni Ketut Sinta De$i De$i
(P!1""151%#
Ni Wa&an Wa&an Linsa Mira$ati Mira$ati 'aluh
(P!1""1515#
KEMENTERAN KEMENTER AN KESE)AT KE SE)ATAN AN R POLTEKNK POLTEKN K KESE)ATAN KESE)ATAN DENPASAR *+R+SAN KEPERAWATAN SEMESTER TA)+N "1,-"1!
KATA PENGANTAR Pu.i s&ukur kami /an.atkan keha0irat Tuhan an2 Maha Kuasa3 karena atas se2ala rahmatN&a kami 0a/at men&elesaikan /a/er ini 0alam bentuk mau/un isin&a &an2 san2at se0erhana Sem62a /a/er ini 0a/at 0i/er2unakan seba2ai salah
satu a7uan3 /etun.uk mau/un /e06man ba2i /emba7a men2enai 8 Dampak Birokrasi Pemerintahan dan Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi 9 0alam mata kuliah 8Pen0i0ikan 0an :u0a&a Anti K6ru/si9 )ara/an /enulis sem62a /a/er ini membantu menambah /en2etahuan 0an /en2alaman ba2i /ara /emba7a3 sehin22a /enulis 0a/at mem/erbaiki bentuk mau/un isi /a/er ini sehin22a ke0e/ann&a 0a/at lebih baik Pa/er ini /enulis akui masih ban&ak kekuran2an karena /en2alaman &an2 /enulis miliki san2at kuran2 Oleh karena itu /enulis hara/kan ke/a0a /ara /emba7a untuk memberikan masukanmasukan &an2 bersi;at memban2un untuk kesem/urnaan /a/er ini
Den/asar3 A/ril "1,
Penulis
DAFTAR IS
"
KATA PEN'ANTAR ii :A: PENDA)+L+AN< 11
Latar :elakan21
keberhasilann&a 0alam melaksanakan /emban2unan Pemban2unan seba2aisuatu /r6ses /erubahan &an2 0iren7anakan men7aku/ semua as/ek kehi0u/an mas&arakat E;ekti;itas 0an keberhasilan /emban2unan terutama 0itentukan 6leh 0ua ;akt6r3 &aitu sumber 0a&a manusia3 &akni (6ran26ran2 &an2 terlibat se.ak 0ari /eren7anaan sam/ai /a0a /elaksanaan# 0an /embia&aan Diantara 0ua ;akt6r tersebut &an2 /alin2 06minan a0alah ;akt6r manusian&a n06nesia meru/akan salah satu ne2ara terka&a 0i Asia 0ilihat 0ari keanekara2aman keka&aan sumber 0a&a alamn&a Teta/i ir6nisn&a3 ne2ara ter7inta ini 0iban0in2kan 0en2an ne2ara lain 0i ka$asan Asia bukanlah meru/akan sebuah ne2ara &an2 ka&a malahan termasuk ne2ara &an2 miskin Men2a/a 0emikian> Salah satu /en&ebabn&a a0alah ren0ahn&a kualitas sumber 0a&a manusian&a Kualitas tersebut bukan han&a 0ari se2i /en2etahuan atau intelektualn&a teta/i .u2a men&an2kut kualitas m6ral 0an ke/riba0iann&a Ra/uhn&a m6ral 0an ren0ahn&a tin2kat ke.u.uran 0ari a/arat /en&elen22ara ne2ara men&ebabkan ter.a0in&a k6ru/si K6ru/si 0i n06nesia 0e$asa ini su0ah meru/akan /at6l62i s6sial (/en&akit s6sial# &an2 san2at berbaha&a &an2 men2an7am semua as/ek kehi0u/an bermas&arakat3 berban2sa 0an berne2ara K6ru/si telah men2akibatkan keru2ian materiil keuan2an ne2ara &an2 san2at besar Namun &an2 lebih mem/rihatinkan la2i a0alah ter.a0in&a /eram/asan 0an /en2urasan keuan2an ne2ara &an2 0ilakukan se7ara k6lekti; 6leh kalan2an an226ta le2islati; 0en2an 0alih stu0i ban0in23 T)R3 uan2 /esan26n 0an lain seba2ain&a 0iluar batas ke$a.aran :entuk /eram/asan 0an /en2urasan keuan2an ne2ara 0emikian ter.a0i ham/ir 0i seluruh $ila&ah tanah air )al itu meru/akan 7erminan ren0ahn&a m6ralitas 0an rasa malu3 sehin22a &an2 men6n.6l a0alah sika/ kerakusan 0an a.i mum/un2 K6ru/si memba$a 0am/ak ne2ati; &an2 7uku/ luas 0an 0a/at memba$a ne2ara ke .uran2 kehan7uran Dalam arti &an2 luas3 k6ru/si atau k6ru/si /6litis a0alah /en&alah2unaan .abatan resmi untuk keuntun2an /riba0i Semua bentuk /emerintah-/emerintahan rentan k6ru/si 0alam /raktikn&a :eratn&a k6ru/si berbe0abe0a3 0ari &an2 /alin2 rin2an 0alam bentuk /en22unaan /en2aruh 0an 1
0ukun2an untuk memberi 0an menerima /ert6l6n2an3 sam/ai 0en2an k6ru/si berat &an2 0iresmikan3 0an seba2ain&a Titik u.un2 k6ru/si a0alah kle/t6krasi3 &an2 arti hara;iahn&a /emerintahan 6leh /ara /en7uri3 0i mana /ura/ura bertin0ak .u.ur /un ti0ak a0a sama sekali K6ru/si &an2 mun7ul 0i bi0an2 /6litik 0an bir6krasi bisa berbentuk se/ele atau berat3 ter6r2anisasi atau ti0ak Walau k6ru/si serin2 memu0ahkan ke2iatan kriminal se/erti /en.ualan nark6tika3 /en7u7ian uan23 0an /r6stitusi3 k6ru/si itu sen0iri ti0ak terbatas 0alam halhal ini sa.a +ntuk mem/ela.ari masalah ini 0an membuat s6lusin&a3 san2at /entin2 untuk membe0akan antara k6ru/si 0an kriminalitas ke.ahatan 1.2 R!"an Ma"ala#
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Da!)ak K*r)"& Ter#a+a) B&r*kra"& Pe!er&nta#an
Ne2ara kita serin2 0isebut bureaucratic polity :ir6krasi /emerintah meru/akan sebuah kekuatan besar &an2 san2at ber/en2aruh terha0a/ sen0isen0i kehi0u/an bermas&arakat 0an berne2ara Selain itu3 bir6krasi /emerintah .u2a meru/akan 2ar0a 0e/an &an2 berhubun2an 0en2an /ela&anan umum ke/a0a mas&arakat
Namun 0i sisi lain3 bir6krasi seba2ai /elaku r60a /emerintahan
meru/akan kel6m/6k &an2 rentan terha0a/ .erat k6ru/si K6ru/si melemahkan bir6krasi seba2ai tulan2 /un22un2 ne2ara Su0ah men.a0i rahasia umum bah$a bir6krasi 0i tanah air se6lah men.un.un2 tin22i /ame6 8.ika bisa 0ibuat sulit3 men2a/a harus 0i/ermu0ah9 Semakin ti0ak e;isien bir6krasi beker.a3 semakin besar /embia&aan ti0ak sah atas institusi ne2ara ini Sika/ masa b606h bir6krat /un akan melahirkan berba2ai masalah &an2 ti0ak terhitun2 ban&akn&a Sin2katn&a3 k6ru/si menumbuhkan keti0ake;isienan &an2 men&eluruh 0i 0alam bir6krasi K6ru/si3 ti0ak 0ira2ukan3 men7i/takan 0am/ak ne2ati; terha0a/ kiner.a suatu sistem /6litik atau /emerintahan Pertama3 k6ru/si men22an22u kiner.a sistem /6litik &an2 berlaku Pa0a 0asarn&a3 isu k6ru/si lebih serin2 bersi;at /ers6nal Namun3 0alam mani;estasin&a &an2 lebih luas3 0am/ak k6ru/si ti0ak sa.a bersi;at /ers6nal3 melainkan .u2a 0a/at men76ren2 kre0ibilitas 6r2anisasi tem/at si k6ru/t6r beker.a Pa0a tataran tertentu3 imbasn&a 0a/at bersi;at s6sial K6ru/si &an2 ber0am/ak s6sial serin2 bersi;at samar3 0iban0in2kan 0en2an 0am/ak k6ru/si terha0a/ 6r2anisasi &an2 lebih n&ata Kedua3 /ublik 7en0erun2 mera2ukan 7itra 0an kre0ibilitas suatu lemba2a &an2 0i0u2a terkait 0en2an tin0ak k6ru/si Ketiga3 lemba2a /6litik 0i/eralat untuk men6/an2 ter$u.u0n&a berba2ai ke/entin2an /riba0i 0an kel6m/6k ni men2an0un2 arti bah$a lemba2a /6litik telah 0ik6ru/si untuk ke/entin2an &an2 sem/it ( vested interest # Serin2 ter0en2ar tu0uhan umum 0ari kalan2an antine6liberalis bah$a lemba2a multinasi6nal se/erti Perserikatan :an2sa:an2sa (P::#3 =3 0an :ank Dunia a0alah /er/an.an2an ke/entin2an kaum ka/italis 0an /ara he2em6ni 2l6bal &an2 in2in men7a/l6k /6litik 0unia 0i satu tan2an raksasa Tu0uhan se/erti ini san2at
%
mun2kin menim/a /e.abat /ublik &an2 mem/eralat suatu lemba2a /6litik untuk ke/entin2an /riba0i 0an kel6m/6kn&a Dalam kasus se/erti ini3 keha0iran mas&arkat si/il &an2 ber0a&a 0an su/remasi hukum &an2 kuat 0a/at meminimalisir ter.a0in&a /raktik k6ru/si &an2 mera.alela 0i mas&arakat Sementara itu3 0am/ak k6ru/si &an2 men2hambat ber.alann&a ;un2si /emerintah3 seba2ai /en2am/u kebi.akan ne2ara3 0iantaran&a? 1 K6ru/si men2hambat /eran ne2ara 0alam /en2aturan al6kasi3 " K6ru/si men2hambat ne2ara melakukan /emerataan akses 0an aset3 % K6ru/si .u2a mem/erlemah /eran /emerintah 0alam men.a2a stabilitas ek6n6mi 0an /6litik @6nt6h 0am/ak k6ru/si 0i bi0an2 6t6ritas /emerintahan? 1# Matin&a Etika S6sial P6litik K6ru/si bukan suatu tin0ak /i0ana biasa karena ia merusak sen0isen0i kehi0u/an &an2 /alin2 0asar &aitu etika s6sial bahkan kemanusiaan Ke.u.uran su0ah ti0ak 0ite2akkan la2i Ke.u.uran &an2 0iha0a/i 0en2an kekuatan /6litik a0alah sesuatu &an2 ti0ak men0i0ik 0an .ustru bertentan2an 0en2an etika 0an m6ralitas Melin0un2i se6ran2 k6ru/t6r 0en2an kekuatan /6litik a0alah salah satu in0ikasi besar runtuhn&a etika s6sial /6ltik "# Ti0ak e;ekti;n&a /eraturan 0an /erun0an2un0an2an De$asa ini ban&ak sekali sese6ran2 &an2 memiliki /erkara
atau
/ermasalahan in2in 0i/6sisikan seba2ai /ihak &an2 benar Oleh sebab itu ban&ak u/a&a &an2 0ilakukan 6leh sese6ran2 0alam memenan2kan /erkaran&a se/erti men&ua/ hakim3memberikan imin2imin23 2rati;ikasi bahkan sam/ai ke/a0a an7aman n&a$a Di sisi a/arat hukum3 semestin&a men&elesaikan masalah 0en2an fair 0an
tan/a
a0an&a
unsur
/emihakan3serin2kali
harus
men2alahkan
inte2ritasn&a 0en2an menerima sua/3 imin2imin23 2rati;ikasi atau a/a/un untuk memberikan kemenan2an Peraturan 0an /erun0an2un0an2an &an2 berlaku men.a0i man0ul karena setia/ /erkara selalu 0iselesaikan 0en2n k6ru/si %# :ir6krasi Ti0ak E;isisen Menurut Surei Oleh PER@ menun.ukkan bah$a in06nesia menem/ati /erin2kat ke0ua 0en2an bir6krasi terburuk 0i Asia :an&ak inest6r &an2 tertarik menanamkan m60aln&a 0i n06nesia3 namun untuk men0a/atkan /eriBinan usaha
4
0an inestasi harus melalui bir6krasi &an2 berbelitbelit Pa0a akhirn&a sua/ a0alah .alan &an2 ban&ak 0item/uh 6leh /ara /en2usaha untuk memu0ahkan iBin usaha mereka Maka sebaikn&a bir6krasi 0i n06nesia harus 0ibenahi 2.2 Da!)ak K*r)"& Ter#a+a) P*l&t&k +an De!*kra"&