Contoh Perhitungan Biaya Pondasi Bored Pile
Pondasi bored pile atau sering disebut pondasi po ndasi tiang bor merupakan salah satu jenis pondasi po ndasi tiang yang banyak digunakan untuk bangunan rumah tinggal maupun jenis bangunan yang lain. Pada posting sebelumnya pernah dibahas tentang komponen utama biaya pekerjaan bored pile, pile, pada kesempatan ini Material Rumah akan mencoba memberikancontoh perhitungan biaya untuk pondasi bored pile, khususnya dengan sistem wash boring. Misalnya terdapat suatu bangunan dengan pondasi bored pile (mutu beton K-300) kedalaman 6 m, diameter 60 cm, dengan tulangan utama 18D16 dan tulangan spiral D10-100 seperti gambar di bawah ini dan jumlah total pondasi bored pile ada 80 titik.
Pondasi Bored Pile Diameter 60 cm Sebagai contoh perhitungan kita ambil asumsi sebagai berikut : Note : harga material dan upah hanya sebagai lustrasi dan bukan menggambarkan harga pada saat ini, karena harga sangat dipengaruhi oleh lokasi proyek, data tanah, dan tingkat kesulitan pekerjaan. Silahkan hubungi supplier dan spesialis pekerjaan bored pile untuk info yang lebih akurat. Mobilisasi dan demobilisasi alat bor
ls
19.000.000
Sewa genset 50 KVA
ls
50.000.000
Pengukuran dan marking (penentuan lokasi titik bored pile)
ls
3.500.000
Pengeboran diameter 60 cm
m'
225.000
Beton Readymix K-300 slump 16 cm
m3 925.000
Pembesian tulangan beton (material + fabrikasi / perakitan)
kg
12.000
Upah cor beton dengan pipa tremie
m'
40.000
Upah pemasukan besi tulangan ke dalam lubang bor
m'
30.000
Buang lumpur hasil pengeboran
m'
30.000
Pertama kita coba hitung volume beton dan pembesiannya
Beton Readymix
= 0,25 x 3,14 x 0,6 m x 0,6 m x 6 m x 80 titik x 1,05 = 142,43 m3
Pembesian besi tulangan Besi dia. 16 mm
=
(6 m + 40 x 16 mm) x 18 bh x 1,578 kg/m’ x 80 titik x 1,05
= 15.842,61 kg Besi dia. 10 mm
=
(3,14 x 0,6 m) x (6 m / 0,1 m) x 0,617 kg/m’ x 80 titik x 1,05
= 5858,64 kg Total Pembesian
= 15.842,61 kg + 5858,64 kg = 21.701,25 kg
Untuk beton dan besi dikali 1,05 maksudnya adalah asumsi ditambahkan sisa bahan yang terbuang (waste) 5%. Maka perhitungan biayanya adalah sebagai berikut :
Mobilisasi dan demobilisasi alat bor
= 1 ls x 19.000.000
= 19.000.000
Sewa genset 50 KVA
= 1 ls x 50.000.000
= 50.000.000
Pengukuran dan marking
= 1 ls x 3.500.000
= 3.500.000
Pengeboran diameter 60 cm
=
Beton Readymix K-300 slump 16 cm
= 142,43 m3 x 925.000 / m3 = 131.747.750
6 m x 80 titik x 225.000 / m’
= 108.000.000
Material + fabrikasi / perakitan besi tulangan
= 21.701,25 kg x 12.000 / kg = 260.415.000
Upah cor beton dengan pipa tremie
=
6 m x 80 titik x 40.000 / m’
= 19.200.000
Upah pemasukan besi tulangan ke dalam lubang bor
=
6 m x 80 titik x 30.000 / m’
= 14.400.000
Buang lumpur hasil pengeboran
=
6 m x 80 titik x 30.000 / m’
= 14.400.000
Total Biaya
= 620.662.750
Biasanya untuk item pengukuran dan marking tidak termasuk dalam lingkup spesialis bor pile, tetapi lingkup pekerjaan kontraktor / pemberi tugas.
Contoh Perhitungan Biaya Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
Setelah sebelumnya material rumah membahas tentang komponen utama biaya pekerjaan tiang pancang, sekarang kami coba berikan contoh perhitungan bia ya tiang pancang tersebut. Misal pada suatu pekerjaan rumah tinggal dengan perencanaan pondasi tiang pancan g Jack In Pile 50 titik ukuran 25x25 cm kedalaman 12 m sampai tanah keras (sesuai desain berdasarkan data tanah). Bagaimana cara menghitung biaya pekerjaan pondasi tiang pancang untuk rumah tersebut?
Alat Pancang Sistem Jacking Pile Misal harga dari spesialis tiang pancang sebagai berikut : (keterangan : harga di bawah ini tidak mencerminkan harga pekerjaan tiang pancang saat ini, tetapi hanya sebagai ilustrasi saja, untuk harga pastin ya silahkan langsung menghubungi perusahaan supplier tiang pancang dan jasa spesialis pemancangan)
Harga Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Pancang Rp. 40.000.00 0,Harga Material tiang pancang kotak 25 x 25 cm Rp. 185.000,- / m’ (asumsi panjang material tiang pancang 6 m) Harga Joint / sambungan tiang pancang Rp. 390.000,- / titik Harga Welding / pengelasan sambungan Rp. 180.000,- / titik Harga Handling tiang pancang Rp. 20.000,- / m’ Harga Upah pemancangan Jacking Pile Rp. 100.000,- / m’
Perhitungan Biaya pekerjaan tiang pancang jacking pile untuk proyek tersebut adalah sebagai berikut : Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Pancang
= 1 ls x 40.000.000,Material Tiang Pancang
= 40.000.000,-
= 50 titik x 12 m x Rp. 185.000,- / m’
= 111.000.000,-
Joint dan Welding
= 50 titik x 1 joint x (Rp.390.000,- + Rp. 180.000,-) = 28.500.000,Upah Pemancangan dan Handling
= 50 titik x 12 m x (Rp.100.000,- + Rp.20.000,-)
= 72.000.000,-
Total biaya pemancangan 50 titik
= 251.500.000,-
Total biaya pemancangan per titik
= 5.030.000,-
Data-data yang diperlukan untuk menentukan perhitungan biaya pekerjaan tiang pancang antara lain : Lokasi pekerjaan, denah dan layout titik pancang, serta data tanah di lokasi pekerjaan.
Yang harus diperhatikan juga untuk pekerjaan tiang pancang adalah lokasi proyek harus sudah benar-benar siap untuk pelaksanaan pekerjaan pancang sebelum alat pancang didatangkan, karena pada umumnya perusahaan spesialis pancang akan memberlakukan biaya idle alat pancang jika alat sudah didatangkan tetapi lokasinya belum siap sehingga alat tersebut menganggur / idle.
Besarnya biaya idle ini tergantung jenis dan kapasitas alat pancang serta ketentuan masingmasing penyedia jasa pemancangan, biasanya besarnya berkisar antara Rp. 1500.000,- sampai Rp. 2.000.000,- per hari.
Selain itu terdapat biaya-biaya tambahan yang tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan pemancangan seperti biaya untuk jalan kerja dan setting out (penentuan titik pancang), biaya pembongkaran pondasi lama jika ada, biaya pemindahan instalasi listrik dan air eksisting jika diperlukan, biaya potong kepala tiang per titik, dan biaya pengetesan tiang pancang, serta biaya biaya lingkungan seperti kuli bongkar dan keluhan warga sekitar atas pekerjaan pemancangan.
Pekerjaan Galian tanah dengan Alat Berat Published Januari 4, 2012 Manajemen Konstruksi Leave a Comment Tag:galian alat berat
Dalam Pekerjaan Galian Tanah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Pekerjaan Galian Tanah secara manual (dengan tenaga manusia ) dan dengan menggunakan Alat Berat. Untuk Galian Tanah dengan secara manual, Cara Menghitung Harga Galiannya telah dibahas sebelumnya. Kali ini akan saya bahas tentang Harga 1 m3 Galian tanah dengan menggunakan Alat Berat dengan Contoh Perhitungannya. Sama dengan Galian tanah Manual, Harga 1 m3 Galian tanah dengan menggunakan Alat Berat ditentukan dari perhitungan berdasarkan analisa Pekerjaan Galian dengan Alat Berat yang telah baku sesuai dengan analisa BOW atau Analisa
SNI. Data – data yang diperlukan untuk menghitung Harga 1 m³ Galian tanah dengan Alat Berat adalah :
Harga Satuan Dasar Upah terbaru di tempat kita untuk Pekerja dan Mandor
Analisa Pekerjaan Galian Tanah dengan Alat Berat (sesuai BOW) Contoh Perhitungan Harga 1 m³ Galian tanah dengan Alat Berat
Data – data yang diperlukan ;
Harga Satuan Upah Pekerja : Rp. 28.000,oo
Harga Satuan Upah Mandor : Rp. 50.000,oo
Harga Operasional Excavator tiap jam atau Sewa : Rp. 276.000,00
Harga Operasional Dumptruck 5 Ton tiap jam atau Sewa : Rp. 211.000,00 Analisa Pekerjaan Galian Tanah dengan Alat Berat/m³
Tenaga Kerja : 0,2260 hr Pekerja x Harga Satuan Upah Pekerja 0,0070 hr Mandor x Harga Satuan Upah Mandor Alat Berat: 0,0760 Jam / Excavator x Harga Satuan Sewa Alat 0,0740 Jam / Dumptruck 5 Ton x Harga Satuan Sewa Alat setelah dimasukkan Harga Satuan Upah dan Alat sehingga menjadi ; Tenaga Kerja :
0,2260 hr Pekerja x Rp. 28.000,oo = Rp. 6.328,00 0,0070 hr Mandor x Rp. 50.000,oo = Rp. 350,oo Total Upah = Rp. 6.678,oo…………………(1)
Alat Berat: 0,0760 Jam / Excavator x Rp. 276.000,00 = Rp. 20.976,oo 0,0740 Jam / Dumptruck 5 Ton x Rp. 211.000,00 = Rp. 15.614,00 Total Alat = Rp. 36.590,00………………..(2)
Total (1) + (2) = Rp. 43.200,oo
Jadi Harga 1 m³ Galian Tanah dengan Alat Berat adalah Rp. 43.200,oo Untuk mengetahui Harga Total Galian ; Harga Satuan Galian tiap m³ x Volume Galian
Cara Menghitung Volume Galian =
Panjang galian x lebar galian x dalam galian = Volume Galian Cara Perhitungan Harga 1 m³ Galian Tanah dengan Alat Berat ini juga bisa diterapkan
untuk Pekerjaan Galian Saluran, Galian Pondasi. Semoga bermanfaat
Catatan : Harga Satuan Upah dan Bahan diatas hanyalah contoh.