TUGAS METODE ANALISIS PERENAAN
PENENTUAN STRUKTUR RUANG KOTA MALANG DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER
Disusun Oleh: Firnando (1!"#!$% Mahdia&ul Fi'rah (1!"##%
PROGRAM STUDI PERENANAAN )ILA*A+ DAN KOTA FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK SIPIL DAN PERENANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
ANALISIS LUSTER
Berdasarkan Supranto, 2004 dalam skripsi Sofya (2012), Analisis cluster adalah analisis yang digunakan untuk mengclusterkan atau mengelompokkan elemenelemen yang memiliki kemiripan seagai oyek penelitian men!adi dalam satu cluster atau kelompok yang ereda-eda dan tidak saling erhuungan antara satu cluster dengan cluster yang lain" Analisis cluster termasuk analisis multi#ariate, namun memiliki peredaan dengan analisis-analisis multi#ariate lainnya" Analisis cluster merupakan kumpulan se!umlah #ariale yang merupakan karakteristik penentu pemanding antar oyek penelitian" Sehingga, analisis cluster ini erfungsi untuk menghomogenkan oyek penelitian
erdasarkan
kesamaan-kesamaan
oyek
erdasarkan
karakteristik-
karakteristik yang telah ditentukan" $alam melakukan analisis cluster terdapat dua metode yang dapat dilakukan, yaitu metode hierarki dan metode non hierarki" %etode hierarki adalah analisis pengelompokan (pengclusteran) yang datanya dicluster dengan cara mengukur !arak kedekatan tiap oyek yang kemudian akan mementuk seuah dendogram" %etode ini ada eerapa macam, yaitu metode single linkage, metode centroid, metode Average Linkage, metode Ward, dan metode median clustering.Sedangkan metode non hierarki memiliki metode yang ereda dengan metode hierarki, yaitu dengan cara yang ertahap dan !umlah pengelompokkan yang ditentukan terleih dahulu" Salah satu metode yang digunakan dan tergolong metode non hierarki ialah metode kmeans" %etode ini erdasarkan pada nilai fungsi keanggotaan yang dinilai atas !arak minimum antar o!ek dengan pusat custer (centroid)" Analisis cluster ini dapat diterapkan dalam penelitian-penelitian, salah satunya ialah penelitian-penelitian yang erada dalam ranah perencanaan &ilayah dan
kota" $alam idang ini, tentunya untuk menetapkan suatu kei!akan yang ertu!uan untuk memangun suatu &ilayah secara komprehensif dan erkelan!utan yang seimang harus isa menghomogenkan kei!akan yang seperti apa pada tiap-tiap &ilayah" Sehingga untuk mencapai hal terseut, analisis ini dapat digunakan untuk mengamil keputusan edasarkan kehomogenan karakteristik &ilayah yang akan dikemangkan" Salah satu studi kasus yang menggunakan analisis cluster ini ialah menentukan struktur ruang di kota malang erdasarkan kecamatan" 'enentuan struktur ruang ini ertu!uan untuk mengetahui daerah-daerah mana sa!a yang memerlukan pengemangan leih esar untuk menun!ang penghidupan masyarakat yang ada di daerah terseut" 'asalnya, kota %alang men!adi sangat padat akiat dari migrasi penduduk yang seagian esar ialah mahasis&a-mahasis&a dari luar ota %alang" Ada eerapa #ariale yang digunakan, antara lain 1" 2" " 4" ." /"
*uas +ilayah umlah penduduk epadatan penduduk 'resentase lahan terangun 'resentase lahan pertanian Sarana dan prasarana
$ari #ariale-#arianel terseut, erikut adalah data yang diperoleh untuk analisis cluster"
ama ecamatan
*uas (m )
1 2
edungkandang Sukun lo!en
6,76 20,68 7,7
4 .
Bliming *o&ok&aru
18,88 22,/
o
epadatan umlah 'enduduk 'enduduk (i&am (i&a) ) 184"488 4"84 171".1 7"/./ 10."608 11"664 182" 17/"01
umlah 'eserta 'emilu
3*ahan erangun
35 'ertanian
Sarana (unit)
48,00 /1,17 7.,42
1/ 1. 0
202 200 221
7.".4 6/"/17 /"011
74,/6 82,/.
8,66 1,86
162 207
62"064 7.".00
6"/67 7"21
Sumer Kota Malang Dalam Angka 2011 ilai ordinal dan inter#al dari data terseut ialah seagai erikut o
ama ecamatan
1
edungkandang
2 4 .
Sukun lo!en Bliming *o&ok&aru
9 1 1
9 2 1
9
9 4
9 . 1
9 /
9 8 2
2 2
1 1 1
2 1 1 2
2 1 1 2
1 2 1
1 2
1 1 2
Adapun rentang data ordinal dan rentang data inter#al yang digunakan ialah seagai erikut o
enis 9ariael
1
*uas +ilayah (m)
2
umlah 'enduduk
epadatan 'enduduk
:rdinal 1 2 1 2 1 2
riteria 26, - 40 17,/ - 26, 7 - 17,/ 1/1"001 - 176"000 1"001 - 1/1"000 10."001 - 1"000 6.01 - 12"100 /601 - 6.00 401 - /600
o
enis 9ariael
4
:rdinal
3*ahan erangun
.
35 'ertanian
/
Sarana dan prasarana
8
umlah 'eserta 'emilu
riteria
1 2
84 - 7/ /1 - 8 48 - /0
1 2
1 - 17 8 - 12
0-/
1 2 1
21 - 222 20 - 212 162 - 202 7/"001-68".00
2
84".01-7/"000 /"000-84".00
Adapun hasil analisis cluster dari data-data terseut dapat dilihat pada tael erikut dan dapat leih !elas !ika dilihat pada diagram dendogram Agglomeration Schedule Cluster Combined Stage
Cluster 1
Stage Cluster First Appears
Cluster 2
Coefficients
Cluster 1
Cluster 2
Next Stage
1
2
5
2.679
2
2
1
2
5.625
1
!
!
1
"
11.19
2
"
"
1
!
2!.125
!
elompok 1 ec" lo!en elompok 2 ec" Bliming elompok ec" Sukun, ec" *o&ok&aru, dan ec" edungkandang $engan melihat hasil analisis cluster terseut, dapat disimpulkan dari ketiga klaster akan mendapatkan rekomendasi pengemangan &ilayah seagai erikut elompok 1 men!adi pusat ota %alang, seagai pusat perdagangan skala regional elompok 2 men!adi pusat perdagangan dan !asa skala regional yang ersifat tradisional elompok men!adi pusat pertanian, industri dan pendidikan