Chlamydia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Chlamydia trachomatis. Hal ini paling sering ditularkan secara seksual. penyebab
Infeksi Chlamydia adalah yang paling umum penyakit menular seksual di Amerika Serikat. Individu aktif secara seksual dan individu dengan beberapa mitra berada pada risiko tertinggi. gejala
Sebanyak 25% lakilaki dengan klamidia tidak memiliki ge!ala. "ada pria# klamidia dapat menghasilkan ge!ala yang mirip dengan gonore. $e!ala mungkin termasuk Sensasi terbakar saat buang air kecil &ischarge dari penis atau dubur 'yeri testis atau sakit &ebit rektum atau nyeri Sekitar ()% *anita dengan klamidia tidak memiliki ge!ala. $e!ala yang mungkin ter!adi pada perempuan antara lain Sensasi terbakar saat buang air kecil Hubungan seksual yang menyakitkan 'yeri rektum atau debit $e!ala "I salpingitis# peradangan hati yang mirip dengan hepatitis keputihan Ujian dan Tes &iagnosis infeksi chlamydia melibatkan sampling dari keluarnya cairan dari uretra pada lakilaki atau sekret serviks pada *anita. +ika seseorang terlibat dalam kontak seksual anal# sampel dari dubur mungkin !uga diperlukan. Sampel dikirim untuk u!i fluorescent atau antibodi monoklonal# probe u!i &'A# atau kultur sel. ,eberapa tes !uga dapat dilakukan pada sampel urin. pengobatan
"engobatan umum untuk klamidia adalah antibiotik# termasuk tetrasiklin# a-itromisin# atau eritromisin. Anda bisa mendapatkan klamidia dengan gonore atau sifilis# !adi !ika Anda memiliki satu penyakit menular seksual Anda harus diskrining untuk penyakit menular seksual lainnya !uga. Semua kontak seksual harus diskrining untuk klamidia.itra seksual
harus diobati untuk mencegah menularkan infeksi bolakbalik. /idak ada kekebalan signifikan setelah infeksi dan seseorang bisa men!adi berulang kali terinfeksi. Sebuah evaluasi lan!utan dapat dilakukan dalam 0 minggu untuk menentukan apakah infeksi telah sembuh. Outlook (Prognosis
"engobatan antibiotik dini sangat sukses dan dapat mencegah perkembangan komplikasi !angka pan!ang. Infeksi yang tidak diobati# bagaimanapun# dapat mengakibatkan komplikasi. ke!ungkinan "o!plikasi Infeksi Chlamydia pada *anita dapat menyebabkan radang leher rahim. "ada pria# infeksi klamidia dapat menyebabkan peradangan uretra disebut uretritis. Infeksi klamidia yang tidak diobati dapat menyebar ke rahim atau saluran tuba# menyebabkan penyakit radang panggul atau salpingitis. 1ondisi ini dapat menyebabkan infertilitas dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik. +ika perempuan terinfeksi klamidia saat hamil# infeksi dapat menyebabkan infeksi pada rahim setelah melahirkan postpartum akhir endometritis3. Selain itu# bayi dapat mengembangkan kon!ungtivitis klamidia terkait infeksi mata3 dan pneumonia. 4ihat pneumonia klamidia "apan Hubungi Pro#esional Medis
Hubungi penyedia pelayanan kesehatan Anda !ika Anda memiliki ge!ala klamidia. 1arena banyak orang dengan klamidia mungkin tidak memiliki ge!ala# orang de*asa yang aktif secara seksual harus diskrining secara berkala untuk infeksi. pencegahan Semua *anita yang aktif secara seksual hingga sampai usia 25 harus diskrining tahunan untuk klamidia. Semua *anita dengan pasangan seksual baru atau beberapa mitra !uga harus diperiksa. Hubungan seksual monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi adalah salah satu cara untuk menghindari infeksi ini. "enggunaan yang tepat dari kondom selama hubungan seksual biasanya mencegah infeksi.
$I%ILI$
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh /reponema pallidum. P&'Y&A
Bakteri Treponema pallidum. ,akteri ini masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir misalnya di atau mulut3 atau melalui kulit. &alam beberapa !am# bakteri akan sampai ke kelen!ar getah bening terdekat# kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Sifilis !uga bisa menginfeksi !anin selama dalam kandungan dan menyebabkan cacat ba*aan. Seseorang yang pernah terinfeksi oleh sifilis tidak akan men!adi kebal dan bisa terinfeksi kembali. )&*ALA
$e!ala biasanya mulai timbul dalam *aktu 667 minggu setelah terinfeksi8 ratarara 7 0 minggu. Infeksi bisa menetap selama bertahuntahun dan !arang menyebabkan kerusakan !antung# kerusakan otak maupun kematian. Infeksi oleh /reponema pallidum berkembang melalui 0 tahapan 6. 9ase "rimer. /erbentuk luka atau ulkus yang tidak nyeri cangker3 pada tempat yang terinfeksi8 yang tersering adalah pada vulva. Cangker !uga bisa ditemukan di anus# rektum# bibir# lidah# tenggorokan# leher rahim# !ari!ari tangan atau bagian tubuh lainnya. ,iasanya penderita hanya memiliki6 ulkus# tetapi kadangkadang terbentuk beberapa ulkus. Cangker bera*al sebagai suatu daerah penon!olan kecil yang dengan segera akan berubah men!adi suatu ulkus luka terbuka3# tanpa disertai nyeri. 4uka tersebut tidak mengeluarkan darah# tetapi !ika digaruk akan mengeluarkan cairan !ernih yang sangat menular. 1elen!ar getah bening terdekat biasanya akan membesar# !uga tanpa disertai nyeri. 4uka tersebut hanya menyebabkan sedikit ge!ala sehingga seringkali tidak dihiraukan. 4uka biasanya membaik dalam *aktu 762 minggu dan sesudahnya penderita tampak sehat secara keseluruhan. 2. 9ase Sekunder.
9ase sekunder biasanya dimulai dengan suatu ruam kulit# yang muncul dalam *aktu :62 minggu setelah terinfeksi. ;uam ini bisa berlangsung hanya sebentar atau selama beberapa bulan. eskipun tidak diobati# ruam ini akan menghilang. /etapi beberapa minggu atau bulan kemudian akan muncul ruam yang baru. "ada fase sekunder sering ditemukan luka di mulut. Sekitar 5)% penderita memiliki pembesaran kelen!ar getah bening di seluruh tubuhnya dan sekitar 6)% menderita peradangan mata. "eradangan mata biasanya tidak menimbulkan ge!ala# tetapi kadang ter!adi pembengkakan saraf mata sehingga penglihatan men!adi kabur. Sekitar 6)% penderita mengalami peradangan pada tulang dan sendi yang disertai nyeri. "eradangan gin!al bisa menyebabkan bocornya protein ke dalam air kemih. "eradangan hati bisa menyebabkan sakit kuning !aundice3. Se!umlah kecil penderita mengalami peradangan pada selaput otak meningitis sifilitik akut3# yang menyebabkan sakit kepala# kaku kuduk dan ketulian. &i daerah perbatasan kulit dan selaput lendir serta di daerah kulit yang lembab# bisa terbentuk daerah yang menon!ol kondiloma lata3. &aerah ini sangat infeksius menular3 dan bisa kembali mendatar serta berubah men!adi pink kusam atau abuabu. ;ambut mengalami kerontokan dengan pola tertentu# sehingga pada kulit kepala tampak gambaran seperti digigit ngengat. $e!ala lainnya adalah merasa tidak enak badan malaise3# kehilangan nafsu makan# mual# lelah# demam dan anemia. 7. 9ase 4aten. Setelah penderita sembuh dari fase sekunder# penyakit akan memasuki fase laten dimana tidak nampak ge!ala sama sekali. 9ase ini bisa berlangsung bertahuntahun atau berpuluhpuluh tahun atau bahkan sepan!ang hidup penderita. "ada a*al fase laten kadang luka yang infeksius kembali muncul . 0. 9ase /ersier. "ada fase tersier penderita tidak lagi menularkan penyakitnya. $e!ala bervariasi mulai ringan sampai sangat parah. $e!ala ini terbagi men!adi 7 kelompok utama Sifilis tersier !inak.
"ada saat ini !arang ditemukan. ,en!olan yang disebut gumma muncul di berbagai organ8 tumbuhnya perlahan# menyembuh secara bertahap dan meninggalkan !aringan parut. ,en!olan ini bisa ditemukan di hampir semua bagian tubuh# tetapi yang paling sering adalah pada kaki diba*ah lutut# batang tubuh bagian atas# *a!ah dan kulit kepala. /ulang !uga bisa terkena# menyebabkan nyeri menusuk yang sangat dalam yang biasanya semakin memburuk di malam hari. Sifilis kardiovaskuler. ,iasanya muncul 6)25 tahun setelah infeksi a*al. ,isa ter!adi aneurisma aorta atau kebocoran katup aorta. Hal ini bisa menyebabkan nyeri dada# gagal !antung atau kematian. 'eurosifilis. Sifilis pada sistem saraf ter!adi pada sekitar 5% penderita yang tidak diobati. 7 !enis utama dari neurosifilis adalah neurosifilis meningovaskuler# neurosifilis paretik dan neurosifilis tabetik.
'eurosi#ilis !eningo+askuler
erupakan suatu bentuk meningitis kronis. $e!ala yang ter!adi tergantung kepada bagian yang terkena# apakah otak sa!a atau otak dengan medulla spinalis +ika hanya otak yang terkena akan timbul sakit kepala# pusing# konsentrasi yang buruk# kelelahan dan kurang tenaga# sulit tidur# kaku kuduk# pandangan kabur# kelainan mental# ke!ang# pembengkakan saraf mata papiledema3# kelainan pupil# gangguan berbicara afasia3 dan kelumpuhan anggota gerak pada separuh badan. +ika menyerang otak dan medulla spinalis ge!ala berupa kesulitan dalam mengunyah# menelan dan berbicara8 kelemahan dan penciutan otot bahu dan lengan8 kelumpuhan disertai ke!ang otot paralisa spastis38 ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih dan peradangan sebagian dari medulla spinalis yang menyebabkan hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih serta kelumpuhan mendadak yang ter!adi ketika otot dalam keadaan kendur paralisa flasid3. 'eurosi#ilis paretik
+uga disebut kelumpuhan menyeluruh pada orang gila. ,era*al secara bertahap sebagai perubahan perilaku pada usia 0)5) tahun. Secara perlahan mereka mulai mengalami demensia.
$e!alanya berupa ke!ang# kesulitan dalam berbicara# kelumpuhan separuh badan yang bersifat sementara# mudah tersinggung# kesulitan dalam berkonsentrasi# kehilangan ingatan# sakit kepala# sulit tidur# lelah# letargi# kemunduran dalam kebersihan diri dan kebiasaan berpakaian# perubahan suasana hati# lemah dan kurang tenaga# depresi# khayalan akan kebesaran dan penurunan persepsi.
'eurosi#ilis tabetik
&isebut !uga tabes dorsalis. erupakan suatu penyakit medulla spinalis yang progresif# yang timbul secara bertahap. $e!ala a*alnya berupa nyeri menusuk yang sangat hebat pada tungkai yang hilang timbul secara tidak teratur. "enderita ber!alan dengan goyah# terutama dalam keadaan gelap dan ber!alan dengan kedua tungkai yang terpisah !auh# kadang sambil mengentakkan kakinya. "enderita tidak dapat merasa ketika kandung kemihnya penuh sehingga pengendalian terhadap kandung kemih hilang dan sering mengalami infeksi saluran kemih. ,ibir# lidah# tangan dan seluruh tubuh penderita gemetaran. /ulisan tangannya miring dan tidak terbaca. Sebagian besar penderita berpera*akan kurus dengan *a!ah yang memelas. ereka mengalami ke!ang disertai nyeri di berbagai bagian tubuh# terutama lambung. 1e!ang lambung bisa menyebabkan muntah. 1e!ang yang sama !uga ter!adi pada rektum# kandung kemih dan pita suara. ;asa di kaki penderita berkurang# sehingga bisa terbentuk luka di telapak kakinya. 4uka ini bisa menembus sangat dalam dan pada akhirnya sampai ke tulang di ba*ahnya. 1arena rasa nyeri sudah hilang# maka sendi penderita bisa mengalami cedera. &IA$'
6. /es penyaringan =&;4 venereal disease research laboratory3 atau ;"; rapid
plasma reagin3. /es penyaringan ini mudah dilakukan dan tidak mahal. ungkin perlu dilakukan tes ulang karena pada beberapa minggu pertama sifilis primer hasilnya bisa negatif. 2. "emeriksaan antibodi terhadap bakteri penyebab sifilis. "emeriksaan ini lebih akurat. Salah satu dari pemeriksaan ini adalah tes 9/AA,S fluorescent treponemal antibody absorption3# yang digunakan untuk memperkuat hasil tes penyaringan yang positif. "ada fase primer atau sekunder# diagnosis sifilis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopis terhadap cairan dari luka di kulit atau mulut. ,isa !uga digunakan pemeriksaan antibodi pada contoh darah. >ntuk neurosifilis# dilakukan pungsi lumbal guna mendapatkan contoh cairan serebrospinal. "ada fase tersier# diagnosis ditegakkan berdasarkan ge!ala dan hasil pemeriksan antibodi. P&')OATA'
"enderita sifilis fase primer atau sekunder bisa menularkan penyakitnya# karena itu penderita sebaiknya menghindari hubungan seksual sampai penderita dan mitra seksualnya telah selesai men!alani pengobatan. "ada sifilis fase primer# semua mitra seksualnya dalam 7 bulan terakhir terancam tertular. "ada sifilis fase sekunder# semua mitra seksualnya dalam 6 tahun terakhir terancam tertular. ereka harus men!alani tes penyaringan antibodi dan !ika hasilnya positif# mereka perlu men!alani pengobatan. Antibiotik terbaik untuk semua fase sifilis biasanya adalah suntikan penisilin >ntuk sifilis fase primer# suntikan diberikan melalui kedua bokong# masingmasing 6 kali. >ntuk sifilis fase sekunder# biasanya diberikan suntikan tambahan dengan selang *aktu 6 minggu. "enisilin !uga diberikan kepada penderita sifilis fase laten dan semua bentuk sifilis fase tersier# meskipun mungkin perlu diberikan lebih sering dan lebih lama. +ika penderita alergi terhadap penisilin# bisa diberikan doksisiklin atau tetrasiklin per oral selama 20 minggu.4ebih dari 5)% penderita sifilis stadium dini# terutama sifilis fase skunder# mengalami reaksi +arischHer?heimer dalam *aktu 262 !am setelah pengobatan pertama.
;eaksi ini diyakini merupakan akibat dari matinya !utaan bakteri. $e!alanya adalah merasa tidak enak badan# demam# sakit kepala# berkeringat# menggigil dan semakin memburuknya luka sifilis yang bersifat sementara *aktu. "enderita neurosifilis kadang mengalami ke!ang atau kelumpuhan. Setelah men!alani pengobata# penderita sifilis fase laten atau fase tersier diperiksa secara teratur. Hasil positif dari pemeriksaan antibodi biasanya menetap selama beberapa tahun# kadang seumur hidup penderita. Hal ini tidak menun!ukkan adanya suatu infeksi baru. >ntuk mengetahui adanya infeksi baru dilakukan pemeriksaan darah yang lain.
P,O)'O$I$
Setelah men!alani pengobatan# prognosis untuk sifilis fase primer# sekunder dan fase laten adalah baik. "rognosis untuk sifulis fase tersier pada hati atau otak adalah buruk# karena kerusakan yang telah ter!adi biasanya tidak dapat diperbaiki.
Peran pasien - keluarga dala! penye!bu.an
&alam proses penyembuhan untuk mencapai suatu tu!uan untuk sembuh harus ada ker!asama dari beberapa pihak terkait seperti keluarga dan pasiennya sendiri # seperti •
1ita beri 1I@ 1omunikasi # informasi # edukasi 3 tentang semua terkait penyakit
•
menular seksual "S 3 Setelah kita beri 1I@ pasien harus rutin men!aga kebersihan tubuh luar dan dalam
•
terutama dalam berhubungan seksual "asien harus rutin meminum obat dan check up ke dokter # serta memberitahukan
•
segala perkembangan baik positif atau negative pada dokter yang menangani 1eluarga pasien hendaknya memantau segala aktivitas # mengingat kan dan menga*asi tentang perkembangan penyakit pasien.
"encegahan penyakit >paya pencegahan yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit $onore adalah hindari gaya hidup seks bebas dan selalu setia pada satu pasangan .&engan seks bebas # pasien dapat dengan mudah ter!angkit penyakit gonore. 1arena itu# untuk memutus rantai penyakit gonore# kita sebaiknya memakai kondom dengan pasangan seksual dalam berhubungan. 1arena kita tidak pernah tahu kapan seseorang menderita gonore dan penyakit menular
seksual lainnya. +ika Anda telah terkena pengobatan gonore segera mengambil tindakan karena !ika tidak segera diobati penyakit $onore akan menyebar ke organ dalam dan berakibat fatal. httpmassaidi.blogspot.com2)62)Bge!aladancaramengobatimencegah.html